Tag Archives: kondisi motor

Waspada Praktik Oknum Curang, Servis Motor Disarankan di Bengkel Resmi



Jakarta

Beberapa waktu lalu viral pengendara motor mengaku telah ditipu bengkel di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Menurut pengakuannya, dia diminta bayaran Rp 1,5 juta hanya untuk perbaikan kopling motor. Agar terhindar dari perilaku oknum bengkel umum, servis motor disarankan dilakukan di bengkel resmi.

“Jangan sampai mengabaikan servis rutin sepeda motor, jika telat servis, bisa menimbulkan efek domino, berakibat pada kondisi yang membuat performa motor menjadi kurang maksimal dan kondisi sparepart tidak terawat sampai bisa berakibat rusak,” tulis Wahana Honda dalam keterangan resminya.

Wahana Honda menjelaskan, pelanggan yang melakukan servis di bengkel resmi seperti AHASS akan lebih mendapatkan kepastian. Kepastian pengerjaan, kepastian soal harga, baik untuk estimasi biaya jasa servis dan sparepart, kepastian pengembalian sparepart bekas dan garansi servis melakukan perawatan motor.


“Perlu diingat, konsumen Honda jangan asal servis di bengkel, datang ke bengkel resmi AHASS. Layanan lebih pasti, serta disesuaikan dengan kondisi motor Anda. Melalui Service Advisor (SA) akan mencatat keluhan dari konsumen, selanjutnya melakukan analisa dan pemeriksaan sepeda motor. Setiap adanya penggantian sparepart akan dikomunikasikan kepada konsumen,” ucap Head of Technical Service Department Wahana Makmur Sejati (WMS) Benedictus F Maharanto.

Manfaatkan Fitur Aplikasi

Konsumen setia Honda semakin dimudahkan dengan kehadiran aplikasi garapan WMS yaitu WANDA. Aplikasi ini memungkinkan konsumen melakukan booking service, jadi konsumen bisa menjadwalkan sendiri kapan waktu servis, mengetahui AHASS terdekat dari rumah ditambah jenis servis yang ingin dipilih berikut dengan estimasi biayanya.

Semakin istimewa dengan fitur katalog, konsumen melakukan pengecekan ketersediaan dan harga sparepart juga oli untuk beragam product line up sepeda motor Honda. Tak cuma itu saja, beragam promo menarik juga selalu hadir secara up to date untuk bisa dimanfaatkan seluruh konsumen setia Honda.

“Manfaatkanlah fitur dari aplikasi WANDA, konsumen bisa cek secara langsung ketersediaan dan harga sparepart yang dibutuhkan. Dan semakin semarak hadirnya beragam promo up to date yang bisa dimanfaatkan konsumen,” tukas Benedictus.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Kenapa Motor Matic Tidak Kuat Nanjak? Ini 5 Masalahnya


Jakarta

Motor matic tidak kuat nanjak mungkin menjadi masalah banyak pengguna kendaraan sejenis. Berbeda dengan motor manual, pengendara motor matic tidak bisa menurunkan tranmisi jika kendaraannya tidak kuat nanjak.

Sebetulnya, motor matic aman-aman saja digunakan untuk naik tanjakan ketika di dataran tinggi. Jika motor kamu tidak kuat nanjak, coba cek bagian berikut. Ketahui juga tips membawa motor matic menanjak agar tidak berhenti di tengah jalan.

Alasan Motor Matic Tidak Kuat Nanjak

Dilansir dari situs Astra Otoshop dan Wahana Honda, berikut ini 5 kemungkinan alasan kenapa motor matic tidak kuat nanjak:


1. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor akan menyumbat aliran udara ke mesin, sehingga mengurangi tenaga yang dihasilkan. Jika kotor, bersihkan filter udara dengan kompresor. Sekiranya sudah tidak layak, maka gantilah dengan filter udara yang baru.

2. Kondisi CVT Aus

Kemungkinan lainnya adalah kondisi Continuously Variable Transmission (CVT) yang sudah aus atau kotor. Hal ini menyebabkan motor matic loyo, bahkan ketika digunakan di jalan datar.

Pastikan komponen CVT, dalam kondisi baik dan bersihkan secara berkala untuk mencegah motor tak bertenaga. Beberapa komponen CVT adalah roller dan belt.

3. Masalah Sistem Bahan Bakar

Masalah pada sistem bahan bakar juga sering membuat motor tidak bertenaga. Biasanya masalah terjadi pada karburator bocor atau kondisi ruang bakar yang kotor. Masalah lain adalah jarum skep pada karburator yang kurang tepat.

Jika kondisi ini terjadi, motor berisiko loyo saat melewati tanjakan. Dalam perawatan berkala, biasanya akan dilakukan pembersihan bagian sistem bahan bakar dan mengatur jarum skep supaya tepat.

4. Kondisi Busi

Masalah selanjutnya yang mungkin membuat motor tidak bertenaga adalah busi kotor atau aus. Kondisi ini mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan motor kehilangan tenaga. Pada servis berkala, mekanik akan memeriksa busi dan akan menggantinya jika sudah waktunya diganti.

5. Oli Mesin Kotor

Kemungkinan masalahnya adalah oli mesin yang kotor, bocor, atau habis. Oli berfungsi untuk melumasi seluruh bagian mesin agar kinerjanya menjadi optimal. Ganti oli secara berkala akan membuat performa mesin selalu optimal.

Tips agar Motor Matic Kuat Nanjak dan Aman di Turunan

Motor matic dan manual sebenarnya bisa kuat nanjak, asal tidak mengalami masalah seperti yang telah disebutkan. Tapi karena tidak punya persneling rendah, pengendara motor matic harus tahu tips jika tidak kuat nanjak.

Berikut tips yang memungkinkan motor matic aman di tanjakan dan turunan, dikutip dari laman Suzuki:

1. Cek Kondisi Motor

Langkah pertama, pastikan kondisi motor matic kamu normal. Jika kurang yakin, bawa motor kamu ke bengkel untuk diservis untuk memastikan semua komponen layak digunakan.

2. Kenali Kondisi Jalan

Penting untuk mengenali kondisi jalan yang akan kamu lewati. Jika sudah hafal jalan, tentu pengendara dapat mengantisipasi titik-titik sulit, seperti tanjakan di belokan, hingga jalan rusak.

3. Postur Tubuh Saat Berkendara

Saat menanjak, posisikan tubuh agak condong ke depan. Tujuannya adalah agar roda depan mendapat daya cengkeram (grip) yang kuat pada permukaan jalan. Sedangkan saat menurun, usahakan postur tubuh lebih condong ke belakang.

4. Ancang-ancang

Saat melihat tanjakan, ambil ancang-ancang terlebih dahulu agar kecepatan motor sudah cukup cepat saat naik. Sebab saat di tanjakan, kecepatan motor pasti akan menurun.

5. Tahan Gas

Saat menanjak, hindari menambah gas. Tahan gas tetap pada posisinya agar torsi mesin tetap bekerja optimal. Dalam posisi demikian, justru motor matic bisa sedikit demi sedikit akan menambah kecepatannya.

Tapi jika langsung menambah gas penuh, maka kecepatan akan sulit bertambah, bahkan justru akan menurun.

6. Jalan Zig-zag

Ketika motor dirasa kurang kekuatannya saat menanjak, maka bisa menggunakan trik jalan zig-zag. Dengan cara ini, tanjakan akan terasa lebih landai. Tapi pastikan kondisi jalan cukup sepi, agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.

7. Kurangi Kecepatan, Gunakan Rem Belakang

Ketika hampir mendekati puncak atau jalan mendatar, turunkan kecepatan motor secara bertahap dengan menggunakan rem belakang. Mengurangi kecepatan akan mencegah roda bagian depan terlepas pada saat mencapai ujung tanjakan.

8. Gunakan Rem Belakang Saat Berhenti di Tanjakan

Lantas bagaimana jika terpaksa berhenti di tanjakan? Pastikan gunakan komposisi rem belakang lebih besar agar tidak terdorong ke belakang. Saat terasa sulit menanjak, segera ambil lajur kiri agar tidak ditabrak dari belakang.

Motor matic sangat berbeda dengan manual saat berada di turunan. Motor manual memiliki rem mesin (engine brake) sesuai dengan posisi gigi, sehingga bisa tertahan pada kecepatan tertentu.

Sementara pada motor matic, jika gas dilepaskan, maka akan melaju sangat kencang dan membahayakan. Pastikan gunakan rem depan dan belakang. Selain itu, gas jangan benar-benar dilepas agar tetap mendapatkan engine brake.

Demikian telah kita ketahui alasan kenapa motor matic tidak kuat menanjak, lengkap dengan tips menghadapi jalan menanjak maupun menurun.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Touring Jauh saat Liburan Nataru 2024, Jangan ‘Sotoy’ Ini Tipsnya



Jakarta

Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 jadi momen yang kerap ditunggu para bikers. Wajar libur panjang itu menjadi waktu yang tepat untuk melakukan touring hanya untuk sekedar healing sesaat, sebelum balik ke-rutinitas.

Nah sebelum melakukan touring, Yamah ingatkan nih ada beberapa hal yang harus dilakukan agar touring terasa nyaman dan asyik. Karena masih ada saja bikers belum cukup memahami berbagai persiapan yang perlu diperhatikan sebelum berkendara jarak jauh, seperti tertulis dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

Maka dari itu, terdapat beberapa aspek persiapan yang bisa dilakukan untuk membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan lancar. Salah satu persiapan awal yang dapat dilakukan adalah memastikan kondisi fisik dalam kondisi prima, seperti cukup istirahat dan menjaga kesehatan. Kondisi fisik yang prima juga perlu didukung dengan riding gear yang memadai seperti mengenakan helmfull face, jaket riding, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup. Tidak lupa juga untuk menyediakan jas hujan guna mengantisipasi jika harus berkendara di tengah hujan.


“Selain kondisi fisik yang sehat dan perlengkapan berkendara yang lengkap, para bikers juga dihimbau untuk tetap selalu memperhatikan cara berkendara yang baik dan bijak, seperti menaati peraturan berlalu lintas. Selain itu juga, pengendara juga perlu melakukan pengecekan terhadap kondisi motor untuk memastikan seluruh komponen dapat berfungsi dengan optimal dan mencegah terjadinya malfungsi di tengah perjalanan,” tambah Instruktur Yamaha Riding Academy, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Muhammad Arief.

Selain itu, lanjut Arief. Kelancaran dan keamanan perjalanan juga perlu ditunjang oleh kondisi motor yang prima. Berikut ini beberapa tips untuk membuat sepeda motor menjadi lebih prima dan siap menempuh perjalanan jarak jauh:

1. Rutin Ganti Oli

Mengganti oli sepeda motor secara rutin menjadi hal yang penting karena oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin agar dapat bekerja secara optimal.

Khusus untuk konsumen Yamaha direkomendasikan untuk selalu menggunakan oli Yamalube yang memiliki kualitas tinggi sehingga menjadi pilihan tepat jika ingin berkendara jarak jauh. Untuk itu beberapa tipe motor Yamaha mampu memberikan rekomendasi kepada pengendara-nya untuk mengganti oli berdasarkan jarak tempuhnya yang akan terdapat pada layar TFT Infotainment Display, terlebih lagi untuk konsumen Connected Model bisa memantaunya melalui smartphone pada aplikasi Y-Connect.

2. Periksa Sistem Pengereman

Sistem pengereman juga perlu diperiksa dengan cara memastikan kampas rem tidak dalam kondisi tipis dan pastikan tidak ada suara yang abnormal ketika roda diputar secara manual. Selain itu, volume minyak rem berada pada batas normal dan jernih, serta pastikan kondisi disc brake atau piringan cakram tidak bergelombang dan karatan.

Touring YamahaTouring Yamaha Foto: dok. Yamaha

3. Periksa Kondisi Ban

Kondisi ban yang perlu diperhatikan adalah tekanan udara yang sesuai dengan rekomendasi pada buku manual, ketebalan alur, dan perlu dipastikan juga permukaan ban tidak ada retak, sobek, ataupun lubang. Demi keselamatan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya slip pada ban saat hujan, maka ban yang sudah tipis dapat diganti dengan ban baru.

4. Kondisi Aki

Tidak kalah penting juga, aki yang menjadi sumber utama kelistrikan pada sepeda motor perlu dipastikan tidak dalam kondisi soak. Salah satu cirinya adalah motor jadi sulit menyala ketika distarter. Akan tetapi, khusus untuk konsumen Connected Model dari Yamaha, bisa menggunakan aplikasi Y-Connect agar lebih mudah untuk mengetahui voltase aki motor secara real-time.

5. Sistem Penerangan

Sistem penerangan pada motor seperti lampu utama, baik lampu dekat maupun lampu jauh, lampu belakang, lampu sein, hingga lampu rem perlu dipastikan berfungsi dengan baik atau tidak redup sehingga berkendara lebih nyaman walaupun melewati jalan yang minim penerangan.

Di samping itu, para bikers juga perlu mengetahui bahkan mengenali rute yang akan dilaluinya sehingga bisa lebih efisien dan mendapatkan kenyamanan lebih maksimal. Salah satu cara untuk mengenali rute yang akan dilalui,bikers dapat mencari informasi lebih jauh mengenai rutenya melalui media sosial ataupun aplikasi navigasi. Maka dari itu, untuk membantu para pengendara, khususnya konsumen motor Yamaha NMAX “TURBO” dan AEROX ALPHA “TURBO” bisa menggunakan fitur navigasi yang sudah terintegrasi langsung dengan motor. Fitur navigasi tersebut dapat terlihat pada layar TFT Infotainment Display.

Jika para bikers memiliki kesulitan untuk melakukan pemeriksaan kondisi motornya secara mandiri, pengendara dapat mempercayakan sepeda motornya dengan melakukan servis di bengkel resmi Yamaha di seluruh Indonesia. Dengan teknisi yang berpengalaman dan dilengkapi dengan teknologi canggih serta suku cadang asli, siap memberikan pelayanan dan perawatan dengan kualitas tinggi sehingga sepeda motor dapat kembali prima dan siap untuk menyambut liburan akhir tahun.

Tidak hanya itu, bengkel resmi Yamaha juga memberikan layanan SKY (Servis Kunjungan Yamaha) yang akan mempermudah konsumen untuk melakukan pemeriksaan pada sepeda motornya. Maka dari itu, konsumen Yamaha bisa memanggil teknisi ke rumah atau lokasi yang telah ditentukan dengan cara menghubungi One Hotline SKY di nomor 0812-8073-4662 atau melalui aplikasi My Yamaha Motor yang dapat diunduh di Google Play Store atau App Store.

Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru), bengkel resmi Yamaha memberikan promo spesial kepada seluruh konsumen Yamaha berupa potongan harga servis sebesar Rp30.000,00 dan potongan harga tambahan sebesar Rp15.000,00 dengan cara memotret momen menarik saat melakukan servis dan mengunggahnya di sosial media.

Segera dapatkan Promo Spesial Natal dan Tahun Baru ini yang akan berlaku dari tanggal 23 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 dan khusus di bengkel Flagship dan Sentral Yamaha seluruh Indonesia.

(lth/din)



Sumber : oto.detik.com

6 Komponen Motor yang Perlu Dicek Setelah Touring Jarak Jauh



Jakarta

Buat para bikers, jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan terhadap motor kesayangan. Apalagi setelah motor digunakan untuk menempuh perjalanan jauh, seperti ketika digunakan touring libur Nataru (natal dan tahun baru) kemarin.

“Saat berpergian jarak jauh menggunakan motor, para riders seringkali akan berhadapan dengan berbagai medan dan kondisi perjalanan yang berat, seperti, jalanan yang berlubang, jalan bergelombang, jalanan licin karena hujan, dan berbagai kondisi yang tidak terduga lainnya. Maka dari itu, perawatan sepeda motor perlu dilakukan secara berkala dan menyeluruh, terutama pada bagian CVT, oli mesin, kampas rem, ban dan bagian lainnya, menjadi hal yang penting bagi setiap riders setelah melakukan riding jarak jauh. Dengan perawatan tepat dan teratur, hal ini tentu membuat kondisi motor tetap prima sehingga motor kesayangan Anda kembali siap digunakan untuk penuhi berbagai kegiatan.” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Lantas apa saja bagian penting pada sepeda motor yang perlu dirawat secara teratur oleh para riders setelah melakukan perjalanan jarak jauh, simak penjelasannya di bawah ini:


Oli Mesin

Setelah menempuh jarak jauh, tentu oli mesin akan mengalami penurunan kualitas karena lazimnya oli mesin perlu diganti jika motor telah menempuh jarak dengan maksimal 3000 km agar mesin tetap dapat terlumasi dengan baik saat bekerja dan mampu menghasilkan performa yang optimal. Khususnya untuk beberapa tipe motor Yamaha, para riders bisa mendapatkan rekomendasi penggantian oli melalui indikator yang ada pada layar speedometer dan untuk connected model, para riders bisa mengetahuinya lewat smartphone pada aplikasi Y-Connect.

Filter Udara

Filter udara pada motor juga menjadi bagian yang penting karena merupakan sarana sirkulasi udara untuk mesin sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya, sedangkan riding jarak jauh dapat membuat filter udara menjadi kotor terutama ketika melewati jalanan berdebu. Maka dari itu, filter udara yang sudah kotor perlu diganti agar motor kembali pada kondisi prima dan optimal.

Continuous Variable Transmission (CVT)

Bagian penting lainnya yang tidak bisa luput untuk dilakukan setelah riding jarak jauh adalah CVT karena bagian ini merupakan sistem transmisi pada motor matic. Para riders perlu memastikan CVT dalam kondisi bersih dan tidak terdengar suara abnormal ketika sedang berkendara.

Ban

Bagian penting lainnya yang perlu diperhatikan setelah riding jarak jauh, apalagi melalui kondisi jalan yang kurang mumpuni adalah ban motor. Para riders perlu memastikan permukaan ban tidak ada yang sobek, retak-retak ataupun sudah menipis ketebalan alurnya. Jika kondisi ban pada sepeda motor para riders memiliki kondisi tersebut, direkomendasikan untuk bisa menggantinya demi menghindari hal-hal yang dapat merugikan selama melakukan perjalanan.

Sistem Pengereman

Tidak hanya sebelum berangkat riding, sistem pengereman juga perlu diperiksa kembali setelah riding jauh. Salah satu cara untuk memastikan kondisi sistem pengereman adalah dengan memastikan kampas rem dalam kondisi tebal dan pastikan tidak ada suara abnormal ketika roda diputar secara manual. Selain itu, volume minyak rem juga perlu dipastikan berada pada batas normal dan jernih agar dapat menunjang kinerja sistem pengereman yang maksimal.

Suspensi

Selepas menghadapi perjalanan jarak jauh yang memiliki berbagai kondisi medan, besar kemungkinan dapat membuat kinerja suspensi pada motor menjadi kurang optimal. Salah satu cara mudah untuk pengecekannya adalah dengan cara memastikan kondisi seal atau karet suspensi masih bagus sehingga tidak ada oli yang bocor. Jika terdapat kebocoran oli pada bagian suspensi, para riders dapat datang ke bengkel terpercaya Yamaha terdekat agar dapat dibantu oleh teknisi yang berpengalaman.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Cara Mudah Tahu Kapan Harus Servis Motor, Cukup Lihat Speedometer



Jakarta

Waktu paling tepat untuk melakukan servis motor dapat diketahui dengan mudah. Nggak perlu bingung, kamu hanya perlu melihat jarak tempuh kendaraan, karena perawatan motor itu bisa ditentukan dari jarak tempuh setiap harinya.

Dikutip dari situs Federal Oil, ada cara paling mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan service atau perawatan motor, menghitung dari speedometer.

Motor yang bekerja terus menerus membutuhkan perhatian khusus dengan servis yang lengkap. Perawatan secara rutin ini bertujuan untuk mengecek kondisi suku cadang dan mesin motor tetap dalam kondisi prima serta melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan.


Terdapat interval atau jarak batas waktu antar servis motor, biasanya interval servis motor ini merujuk pada waktu penggunaan atau pada angka di speedometer. Pada motor yang sering digunakan, idealnya servis motor dilakukan setiap 2-3 bulan.

Hal ini untuk mengecek kondisi oli dan ban pada motor agar tetap berada dalam kondisi yang prima. Namun, jika motor sering digunakan untuk aktivitas yang berat, seperti perjalanan yang jauh, membawa beban berat, melalui medan yang sulit, tentu saja servis motor dapat dilakukan lebih sering.

Yamaha All New R15M Connected-ABSIlustrasi Yamaha All New R15M Connected-ABS Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

Jika ragu, detikers juga dapat menentukan interval servis dengan memperhatikan angka speedometer yang ada pada motor. Angka tersebut akan menunjukkan jarak yang sudah ditempuh.

Cara ini lebih disarankan karena dapat menjadi patokan kapan harus dilakukan servis. Sebaiknya lakukan servis setiap 2.000 – 3.000 kilometer agar kondisi motor tetap prima dan tentunya makin nyaman saat digunakan.

Beri Oli dan Service Gratis kepada 10.100 Pengendara

Berkaitan dengan perawatan motor, mengawali tahun 2025, Dewa Motor Indonesia bersama pelumas Federal Oil, berhasil mencetak sejarah baru dengan mencatatkan Rekor MURI sebagai penyelenggara program pemberian oli mesin dan servis motor gratis kepada 10.100 orang yang tersebar di seluruh outlet Dewa Motor seluruh Indonesia.

Kegiatan yang secara resmi dibuka pada Selasa (21/01) bertempat di outlet Dewa Motor di Kalisari, Jakarta Timur ini merupakan bagian dari strategi besar Dewa Motor untuk memperkenalkan diri lebih dekat kepada masyarakat, setelah berhasil membuka 100 outlet hanya dalam waktu satu tahun. Serta, kolaborasi bersama Federal Oil dalam menghadirkan produk dan pelayanan yang pasti makin nyaman bagi para pelanggan.

“Kami percaya bahwa kerjasama strategis bersama Dewa Motor ini akan membawa dampak yang positif melalui berbagai program yang telah kami rencanakan ke depannya. Program ini juga sejalan dengan kampanye Federal Oil yaitu Pasti Makin Nyaman, dimana Federal Oil dan Dewa Motor ingin menghadirkan kenyamanan dari produk dan pelayanan yang sudah terjamin kualitasnya,” ucap B2C Sales Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Herry Hambali.

Danu Sofwan, Chief Bussines Development Dewa Motor Indonesia menambahkan, bersama dengan Federal Oil, Dewa Motor bisa melayani masyarakat lebih baik.

“Dengan menggunakan produk terbaik dari Federal Oil, kami yakin dapat memberikan pengalaman servis yang luar biasa dan menjaga performa motor para pelanggan pasti makin nyaman,” ucap Danu.

Service motorService motor Foto: dok. Federal Oil

Hal senada juga disampaikan Komisaris Utama Dewa Motor Indonesia, Arief Muhammad menyatakan bahwa program ini bukan hanya soal memberi layanan, tetapi juga menjadi cara bagi Dewa Motor untuk semakin dekat dengan pelanggan dan komunitas.

“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan komitmen kami dalam memberikan kualitas terbaik dan akses yang mudah bagi seluruh pelanggan,” tutup Arief Muhammad.

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com

Mau Touring Jarak Jauh? Siapkan 5 Hal Ini untuk Minimalkan Risiko Kecelakaan



Jakarta

Kamu sedang menyiapkan rencana touring jarak jauh menggunakan sepeda motor? Simak beberapa tips berikut ini agar perjalanan kamu tetap nyaman dan meminimalkan risiko kecelakaan.

Tidak sedikit pengendara motor yang mengeluhkan rasa pegal bahkan sampai merasakan kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang. Kondisi ini sering muncul karena kurangnya persiapan. Perlu perencanaan dibarengi pemahaman tentang cara berkendara yang benar dan aman.

“Perjalanan jauh bukan sekadar tentang sampai ke tujuan, tetapi bagaimana kita bisa tiba dengan selamat dan tanpa cedera. Itulah makna sebenarnya dari #Cari_aman yang selalu kami dorong melalui program Safety Riding Promotion,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang, Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Safety Riding Promotion (SRP) mengingatkan pentingnya persiapan dan pahami teknik berkendara. Berikut lima tips yang bisa diterapkan sebelum kamu memulai perjalanan panjang:

1. Pastikan Kondisi Motor dalam Keadaan Prima

Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan kondisi sepeda motor dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, pengereman, kondisi rantai atau V-belt, serta oli mesin. Jika ditemukan indikasi aus atau kendur pada komponen tertentu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel resmi.

Motor yang tidak dalam kondisi prima bukan hanya membuat perjalanan terasa lebih berat, tetapi juga meningkatkan risiko kelelahan bagi pengendara. Suspensi yang keras, misalnya, dapat menimbulkan rasa pegal lebih cepat, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.


2. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara

Kondisi tubuh yang fit menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan jauh. Banyak pengendara yang terlalu antusias hingga kurang tidur sebelum berangkat, padahal kurangnya waktu istirahat dapat menurunkan konsentrasi dan memperbesar risiko microsleep di jalan.

Pastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, minimal enam hingga tujuh jam. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, segera beristirahat di tempat yang aman dan berhenti sejenak untuk mengembalikan fokus dan energi.

3. Atur Posisi Tubuh saat Berkendara

Salah satu penyebab utama rasa lelah selama perjalanan jauh adalah posisi tubuh yang kurang tepat. Posisi duduk terlalu maju atau terlalu mundur dapat membuat bagian punggung dan tangan cepat pegal. Usahakan duduk di bagian tengah jok dengan posisi punggung tegak dan bahu rileks.

Buat pengendara motor kopling, usahakan kaki selalu menempel atau menjepit tangki bahan bakar agar posisi tubuh lebih stabil. Sementara bagi pengguna motor matic, bisa menjaga keseimbangan dengan menempelkan paha bagian dalam pada sisi jok.

4. Jaga Ritme Berkendara

Berkendara jarak jauh membutuhkan kemampuan menjaga ritme dan konsistensi. Tidak perlu terburu-buru untuk sampai di tujuan, karena kecepatan yang tidak stabil justru bisa membuat tubuh cepat lelah.

Gunakan kecepatan yang konstan sesuai dengan kondisi jalan dan batas kecepatan yang berlaku. Jika berkendara dalam rombongan, jaga jarak aman dengan pengendara di depan agar memiliki ruang cukup untuk mengerem atau menghindar ketika dibutuhkan.

5. Selalu Patuhi Rambu dan Etika Berlalu Lintas

Semua aturan yang ada dibuat untuk menjaga keselamatan bersama. Patuhi batas kecepatan, nyalakan lampu utama saat siang hari, dan gunakan perlengkapan berkendara lengkap seperti helm berstandar SNI, jaket pelindung, sarung tangan, serta sepatu tertutup.

Selain itu, biasakan memberikan sinyal atau lampu sein ketika akan berpindah jalur atau berbelok. Jika melakukan perjalanan bersama kelompok, jangan memaksakan diri untuk selalu berada di posisi depan. Fokus utama tetap pada keselamatan, bukan kecepatan.

Menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor memang membutuhkan persiapan lebih. Jangan lupa, pastikan kondisi motor prima, menjaga kebugaran, memperhatikan posisi berkendara, atur ritme, serta patuhi aturan lalu lintas.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com