Tag Archives: konsumsi mie instan

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan?


Jakarta

Mie instan disukai banyak orang, termasuk ibu hamil. Namun, apakah mengonsumsi mie instan saat hamil aman untuk kesehatan? Ini kata ahli gizi.

Mie instan banyak disukai karena cara memasaknya yang mudah dan rasanya lezat. Hampir di setiap negara memiliki merek mie instan populer yang digemari banyak orang.

Makanan satu ini juga disukai karena praktis. Meski enak dan murah, konsumsinya juga perlu diperhatikan. Karena, jika terlalu sering dapat menyebabkan efek yang merugikan kesehatan.


Dilansir dari Mom Junction (5/9), penjelasan mengenai konsumsi mie instan untuk ibu hamil dibahas oleh beberapa ahli. Menyoal keamanannya hingga efek samping mie instan.

Faktanya, ibu hamil diperkenankan mengonsumsi mie instan, tetapi tidak setiap hari. Mereka tidak bisa mengonsumsinya setiap hari, karena mie instan ini mengandung banyak garam dan pengawet.

konsumsi mie instan untuk ibu hamilkonsumsi mie instan untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto

Konsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan. Salah satunya berisiko kolesterol tinggi, karena dalam mie instan terdapat kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Jika terlalu sering mengonsumsi mie instan saat hamil juga dapat berisiko lonjakan tekanan darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan natrium yang tinggi. Dalam satu kemasan mie instan rasa kaldu ayam, berat 75 gram, kandungan natriumnya 980 mg.

Efek samping sembelit juga perlu diperhatikan untuk ibu hamil yang mengonsumsi mie instan. Pasalnya, mie instan terbuat dari olahan biji-bijian yang mengandung sedikit serat. Kalau ingin kesehatan pencernaan terjaga, tambahkan banyak sayuran dalam racikan mie instan.

Bagaimana dengan konsumsi mie instan pedas?

konsumsi mie instan untuk ibu hamilkonsumsi mie instan untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto

Jika mengonsumsi mie instan pedas juga diperbolehkan hanya sesekali saja. Namun, ibu hamil harus menghindari makanan pedas jika menderita sakit maag selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir.

Sebagian orang juga menyebutkan kalau mie instan dapat menyebabkan mulas selama kehamilan. Sara Chatfield, ahli gizi terdaftar dari Greater Chicago Area menjelaskan perihal tersebut.

“Umumnya makanan berlemak tinggi atau asam menyebabkan mulas. Namun, makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan mulas, dan kebanyakan mie instan mengandung banyak garam,” jelas Sara Chatfield.

Namun, sebaiknya penting mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama kehamilan. Hindari makanan siap saji yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

Duh! Sering Makan Mie Instan Tingkatkan Risiko Kanker Lambung


Jakarta

Mie instan merupakan salah satu pilihan makanan praktis dan enak. Sayang, konsumsinya dapat menimbulkan efek buruk. Salah satunya meningkatkan risiko kanker hingga 55%.

Mie instan sering menjadi andalan banyak orang. Rasanya lezat, praktis, harganya terjangkau, dan mudah ditemukan.

Sayangnya, mie instan termasuk dalam makanan yang tak boleh sering dikonsumsi. Mie instan tinggi garam, MSG, hingga bahan pengawet yang bisa berdampak negatif pada kesehatan.


Dokter onkologi, Dr. Tim Tiutan mengungkap risiko yang bisa timbul akibat konsumsi mie instan. Salah satunya meningkatkan risiko kanker perut yang mematikan.

Dokter lain di Memorial Sloan Kettering Cancer Centre, New York mengungkap kalau mie instan mengandung banyak garam yang bisa meningkatkan risiko kanker. Membuat lambung lebih rentan terhadap bakteri penyebab kanker yaitu Helicobacter pylori (H. pylori).

Dr. Tiutan juga memberitahu para pengikutnya (followers) di unggahan media sosial terkait efek mie instan. Menurutnya makanan tinggi garam seperti mie instan bisa meningkatkan risiko kanker dengan mengganggu lapisan lambung yang menjadi pemicu utama kanker lambung.

Garam berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker lambung hingga 55%. Bahkan, menurutnya bisa menggandakan risiko tersebut bila ada infeksi H.Pylori, lapor dailymail.co.uk (26/05/2025).

Duh! Sering Makan Mie Instan Tingkatkan Risiko Kanker LambungDokter ungkap makan mie instan bisa meningkatkan risiko kanker. Foto: dailymail.co.uk

Tidak sebatas mie instan, dokter tersebut juga memperingati untuk mengurangi asupan garam setiap harinya. Jadi, disarankan untuk mengurangi asupan garam hingga satu sendok teh per hari. Usahakan hindari makanan, seperti mie instan, bacon, ham, sosis, dan daging olahan.

NHS (National Health Service) menganjurkan orang dewasa untuk tidak mengonsumsi lebih dari 6 gram, sekitar satu sendok teh garam sehari.

“Ini bukan tentang menakut-nakuti. Perubahan pola makan kecil dapat menurunkan risiko kanker. Garam atau sodium itu penting untuk kehidupan, tetapi terlalu banyak bisa berbahaya,” jelasnya.

Dr. Tiutan mengungkap jika makanan tinggi garam bisa menyebabkan hipertensi dan kondisi medis kronis lainnya.

Sebagai informasi tambahan. H.Pylori atau Helicobacter pylori adalah jenis bakteri yang ada di dalam perut. Biasanya memenuhi sekitar 40%. Dalam 80-90 persen kasus, penyakit ini tidak menimbulkan gejala, tetapi bisa memicu tukak lambung, gangguan pencernaan, kembung, atau mual.

Duh! Sering Makan Mie Instan Tingkatkan Risiko Kanker LambungMie instan bisa memperburuk bakteri H.Pylori di dalam perut. Foto: dailymail.co.uk

H.pylori dapat dideteksi dengan tes sampel darah, napas seseorang, atau tinja dan bisa diobati dengan antibiotik dan obat-obatan lain.

Sejak lama, asupan garam berlebihan telah diketahui dapat memperburuk infeksi H.pylori. Salah satu faktor risiko paling kuat yaitu memicu kanker lambung. Selain asupan makanan tinggi garam H. pylori yang menyebabkan kanker juga bisa disebabkan akibat kebiasaan merokok.

Penelitian lain dalam British Journal of Cancer juga menyimpulkan orang yang terus-menerus mengonsumsi makanan yang sangat asin memiliki risiko kanker perut dua kali lipat.

Jika kanker ini terdeteksi di tahap paling awal, sebanyak 65 persen pasien kanker lambung akan bertahan hidup selama satu dekade setelah didiagnosis. Namun, untuk pasien stadium empat, kelangsungan hidup dari yang 10 tahun turun hanya menjadi satu dari lima.

Gejala umum kanker perut meliputi gangguan pencernaan, kurangnya nafsu makan, perasaan kenyang, pendarahan, hingga darah dalam tinja.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting