Tag Archives: kopi saat sahur

Minum Kopi Saat Sahur Sebaiknya Dihindari Karena Efek Samping Ini


Jakarta

Bagi pencinta kopi sulit meninggalkan kopi saat sahur. Konsumsi kopi saat sahur tak dianjurkan oleh dokter, ini alasan di baliknya!

Kopi dianggap sebagai pendorong energi di pagi hari. Karenanya sering dikonsumsi bersama sarapan. Saat bulan puasa, banyak orang mengonsumsi kopi saat makan sahur.

Namun, sebenarnya bolehkah minum kopi saat sahur? Apakah ada efek tertentu yang disebabkan asupan kopi saat sahur?


Dikutip dari CNN Indonesia (21/3/24), ahli kedokteran keluarga FKUI Marinda Asiah Nuril Haya mengatakan bahwa kopi sebenarnya tak disarankan dikonsumsi saat sahur. Gara-garanya adalah sifat diuretik yang dimiliki kafein.

Bukan Mitos! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa GulaKopi dianggap sebagai pendorong energi di pagi hari. Foto: Ilustrasi iStock

Sifat diuretik pada kafein diketahui dapat membuat tubuh lebih cepat memproduksi urine. Akibatnya, intensitas buang air kecil akan meningkat. Bukan tak mungkin jika akhirnya bisa memicu dehidrasi.

“Kopi itu membuat kita lebih sering untuk buang air kecil. Sementara puasa, kan, enggak minum, tuh, berkurang cairan di dalam tubuh,” ujar dokter yang akrab disapa Nuril ini, mengutip detikHealth.

Nuril juga tak menampik sifat ‘booster’ yang dimiliki kopi. Namun, dalam waktu beberapa jam setelah minum kopi, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan.

“Mungkin kafein booster-nya tetap dapat. Tapi di sisi lan, [efek] jangka panjangnya malah mengeluarkan cairan lebih banyak. Akhirnya bikin lemas, kekurangan cairan, dan dehidrasi,” jelas Nuril.

Alih-alih saat sahur, Nuril menyarankan untuk mengganti waktu minum kopi saat puasa ke setelah berbuka. Hanya saja, berbukalah terlebih dahulu dengan menu takjil lain agar perut tidak dalam kondisi kosong saat meminum kopi.

Untuk mencegah dehidrasi juga disarankan agar memenuhi kebutuhan cairan harian saat sahur dan berbuka puasa. Orang dewasa disarankan setidaknya mendapatkan asupan 2 liter cairan per hari atau setara dengan 8 gelas air.

Kamu bisa membaginya ke dalam waktu sahur, berbuka puasa, dan saat makan malam hingga tidur dengan konsep 2-4-2. Berikut pembagiannya:

– 1 gelas sebelum makan sahur
– 1 gelas setelah makan sahur
– 1 gelas sebelum menyantap takjil
– 1 gelas setelah menyantap takjil
– sisanya 4 gelas bisa diatur saat makan malam hingga tidur.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Bolehkah Minum Kopi saat Sahur? Begini Efek Sampingnya

Jakarta

Sahur adalah waktu penting bagi umat Islam yang akan menunaikan ibadah puasa. Selain bernilai ibadah, makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur menjadi sumber energi hingga waktu buka puasa tiba.

Bagi penikmat kopi, sahur bisa menjadi dilema untuk mengonsumsi minuman favoritnya. Apakah tepat minum kopi ketika sahur? Berikut penjelasan dari para ahli yang bisa menjadi informasi berharga.

Bolehkah Minum Kopi saat Sahur?

Kopi adalah salah satu minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur. Minuman ini berisiko mengakibatkan tubuh kekurangan cairan, hingga menjadi lemas saat puasa.


Pengajar Prodi Kedokteran Keluarga FKUI dr Marinda Asiah Nuril Haya, MMed Sci, PhD mengatakan, kopi bisa membuat kita lebih sering buang air kecil. Hal ini karena sifat diuretik dalam kafein yang membuat kopi lebih dapat memicu produksi urine yang cenderung lebih banyak. Sehingga tubuh lebih sering ingin buang air kecil.

Saat puasa cairan terus berkurang, sehingga minum kopi bisa menyebabkan risiko dehidrasi menjadi besar. Sifat booster yang dimiliki kopi bisa diterima tubuh. Meski begitu, tubuh juga akan mengeluarkan banyak cairan dalam waktu beberapa jam.

“Mungkin efek kafeinnya bisa stay selama beberapa jam, tapi setelah itu efek buang air kecilnya justru bikin lemas kekurangan cairan dan dehidrasi. Oleh karena itu sebaiknya dihindari,” ujar dr Nuril.

Kapan Sebaiknya Minum Kopi di Bulan Puasa?

Saat bulan puasa, kopi sebaiknya dikonsumsi saat tiba waktu berbuka. Artinya, penikmat kopi harus menggeser sedikit waktu konsumsi minuman favorit yang biasa dilakukan di pagi hari.

Dengan cara ini, cairan yang mungkin keluar setelah minum kopi bisa segera terganti. Penikmat kopi yang puasa tidak perlu mengalami dehidrasi dan lemas selama beribadah.

Bagi yang tetap ingin mengonsumsi kopi di waktu sahur, dr Nuril menghimbau untuk memastikan kecukupan air di dalam tubuh. Kecukupan konsumsi air putih bisa menanggulangi efek diuretik kopi.

“Jadi pas sahur itu minum sekitar dua gelas air putih. Terus nanti pas buka juga satu gelas air putih, satu gelas usai Sholat Maghrib. Terus dari Isya sampai sahur lagi bisa tiga sampai empat gelas, sehingga kebutuhan cairannya itu tetap terpenuhi,” kata dr Nuril.

Selain menggeser waktu minum kopi, cara lain adalah mengurangi jumlah konsumsi harian. Dokter gizi klinik dr Tirta Prawita Sari, MSc, SpGK, mencontohkan, jika biasa minum dua sendok kopi maka saat bulan puasa menjadi satu sendok. Hal ini untuk menekan risiko terjadinya dehidrasi dan gangguan kesehatan pencernaan.

(elk/row)



Sumber : food.detik.com