Tag Archives: kopi

Pogung, Kawasan Kuliner Favorit di Jogja



Yogyakarta

Pogung merupakan sebuah daerah yang berlokasi di utara Universitas Gadjah Mada (UGM), masuk ke Kelurahan Sinduadi, Sleman. Kawasan ini merupakan pemukiman padat dengan banyak gang. Bahkan, Pogung dijuluki sebagai ‘labirin-nya Yogyakarta’.

Di antara gang dan jalan, terdapat banyak rumah makan dengan ragam menu dan harga. Tak ayal, Pogung menjadi destinasi wisata kuliner Jogja.

Berikut beberapa aspek yang menjadikan Pogung sebagai destinasi wisata kuliner:


1. Ragam pilihan makanan

Jajanan Kaki Lima

Pogung terkenal dengan banyaknya penjual makanan kaki lima yang menawarkan berbagai macam jajanan, mulai dari gorengan, sate, hingga makanan ringan lainnya yang bisa dinikmati sambil berjalan-jalan.

Restoran dan Warung Makan

Selain jajanan, terdapat banyak warung makan dan restoran dengan menu tradisional hingga menu internasional, serta berbagai pilihan kopi dan minuman kekinian. Contohnya Lotek Pandega Putri, Bara Bakery dan Gelato, Mie ayam dan Bakso Woyo-woyo, Broklat dan Seblak Mang Een.

Pilihan Harga Terjangkau

Berada di lingkungan kampus, mayoritas tempat makan di Pogung menawarkan harga yang relatif terjangkau. Wisata kuliner di sini akan membuat perut kenyang tanpa membuat kocek berat.

2. Lokasi dan Suasana

Terletak di Dekat Kampus

Kawasan ini banyak dihuni oleh mahasiswa, sehingga suasana di Pogung sangat hidup dan dinamis dengan banyaknya tempat makan yang buka hingga larut malam.

Akses Mudah

Lokasinya yang strategis di tengah-tengah kota Yogyakarta memudahkan akses bagi siapa saja yang ingin berkunjung dan mencicipi makanan di sini.

3. Pengalaman Wisata Kuliner Otentik

Nuansa Lokal

Pogung memberikan pengalaman kuliner yang otentik, di mana pengunjung bisa merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta sambil menikmati hidangan lokal yang lezat.

Kreativitas Kuliner

Banyak tempat makan di Pogung yang menawarkan kreasi makanan yang unik dan inovatif, menggabungkan cita rasa lokal dengan sentuhan modern.

4. Dampak Ekonomi Lokal

Mendukung Usaha Lokal

Keberadaan Pogung sebagai pusat kuliner mendorong pertumbuhan usaha makanan dan minuman di daerah tersebut, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Nikmati Senja Sambil Lihat Kereta, Ini Kafe Bekas Stasiun Belanda di Jogja



Jogja

Sebuah stasiun kereta disulap menjadi tempat nongkrong kekinian di Jogja. Inilah Kostaka, Kopi Stasiun Kalasan.

Kedai kopi ini berada di Jalan Stasiun Kalasan, Kringinan, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kostaka menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh warga Jogja untuk rehat dari rutinitas. Tujuan mereka rata-rata nongkrong dengan melihat kereta yang lalu lalang.


Mulai beroperasi mulai pukul 09.00-22.00 WIB, pengunjung bisa masuk ke arah stasiun yang kini tak lagi beroperasi. Yang perlu traveler tahu, kafe ini tidak berada di gedung stasiunnya, melainkan di laman dan gedung perkantoran stasiun.

Gedung stasiun yang dibangun Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada 1929-1930, bisa dibilang terbengkalai begitu saja. Namun sekelilingnya menjadi area parkir, sementara kafe berada di bagian belakang.

Kedai kopi dekat stasiun KalasanKedai kopi di bekas stasiun Kalasan Foto: Mellisa Bonauli/detikTravel

Puluhan meja tertata rapih di bawah rindangnya pepohonan. Sisi gedung juga dibuat kanopi agar ada meja semi outdoor. Kemudian di dalam bangunan ada pula meja jahit yang digunakan sebagai tempat makan. Sungguh unik!

Saat sore, Kostaka biasanya ramai oleh pengunjung yang membawa anak-anak. Meski telah non-aktif sejak 2007, namun lintasan ini selalu ramai dengan kereta. Mulai dari kereta jarak jauh sampai KRL.

Semakin malam, kafe ini seakan ikut berdenyut. Difasilitasi dengan live music show, pengunjung makin betah nongkrong. Menu cemilan sampai makanan berat pun tersedia, yang direkomendasikan adalah es tape susu, gorengan, wedhang dan nasi goreng petai. Sungguh nikmat!

“Enak pemandangannya alam, ada live music, untuk keluarga nyaman dan ada tempat bermain anak,” kata Nelson, seorang ayah dari dua anak yang kerap datang ke sana untuk nongkrong bersama keluarga.

Kedai kopi di dekat stasiun KalasanKedai kopi di bekas stasiun Kalasan Foto: Mellisa Bonauli/detikTravel

Memang, yang membuat kafe ini menarik adalah tempat bermain anak yang berada persis di samping kereta. Jangan khawatir, karena pagar penghalang dipasang sepanjang lintasan, sehingga aman untuk anak-anak.

Saat gemuruh kereta dan bunyi peringatan terdengar, anak-anak akan berlarian ke pagar untuk melihat kereta yang lewat. Tak terkecuali pengunjung muda-mudi yang juga kerap terlihat di duduk manis di sana.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Nikmati Senja Sambil Lihat Kereta, Ini Kafe Bekas Stasiun Belanda di Jogja



Jogja

Sebuah stasiun kereta disulap menjadi tempat nongkrong kekinian di Jogja. Inilah Kostaka, Kopi Stasiun Kalasan.

Kedai kopi ini berada di Jalan Stasiun Kalasan, Kringinan, Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kostaka menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh warga Jogja untuk rehat dari rutinitas. Tujuan mereka rata-rata nongkrong dengan melihat kereta yang lalu lalang.


Mulai beroperasi mulai pukul 09.00-22.00 WIB, pengunjung bisa masuk ke arah stasiun yang kini tak lagi beroperasi. Yang perlu traveler tahu, kafe ini tidak berada di gedung stasiunnya, melainkan di laman dan gedung perkantoran stasiun.

Gedung stasiun yang dibangun Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada 1929-1930, bisa dibilang terbengkalai begitu saja. Namun sekelilingnya menjadi area parkir, sementara kafe berada di bagian belakang.

Kedai kopi dekat stasiun KalasanKedai kopi di bekas stasiun Kalasan Foto: Mellisa Bonauli/detikTravel

Puluhan meja tertata rapih di bawah rindangnya pepohonan. Sisi gedung juga dibuat kanopi agar ada meja semi outdoor. Kemudian di dalam bangunan ada pula meja jahit yang digunakan sebagai tempat makan. Sungguh unik!

Saat sore, Kostaka biasanya ramai oleh pengunjung yang membawa anak-anak. Meski telah non-aktif sejak 2007, namun lintasan ini selalu ramai dengan kereta. Mulai dari kereta jarak jauh sampai KRL.

Semakin malam, kafe ini seakan ikut berdenyut. Difasilitasi dengan live music show, pengunjung makin betah nongkrong. Menu cemilan sampai makanan berat pun tersedia, yang direkomendasikan adalah es tape susu, gorengan, wedhang dan nasi goreng petai. Sungguh nikmat!

“Enak pemandangannya alam, ada live music, untuk keluarga nyaman dan ada tempat bermain anak,” kata Nelson, seorang ayah dari dua anak yang kerap datang ke sana untuk nongkrong bersama keluarga.

Kedai kopi di dekat stasiun KalasanKedai kopi di bekas stasiun Kalasan Foto: Mellisa Bonauli/detikTravel

Memang, yang membuat kafe ini menarik adalah tempat bermain anak yang berada persis di samping kereta. Jangan khawatir, karena pagar penghalang dipasang sepanjang lintasan, sehingga aman untuk anak-anak.

Saat gemuruh kereta dan bunyi peringatan terdengar, anak-anak akan berlarian ke pagar untuk melihat kereta yang lewat. Tak terkecuali pengunjung muda-mudi yang juga kerap terlihat di duduk manis di sana.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Ngopi di Toko Merah, Ngopi di Kafe dengan Nuansa Batavia



Jakarta

Toko Merah nan bersejarah di Kota Tua itu kini disulap menjadi kafe Rode Winkel Coffee & Savoury. Sebuah tempat ngopi bernuansa Batavia tempo dulu.

Bangunan ikonik Toko Merah itu berada di kawasan Kota Tua, tepatnya di Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Toko Merah itu mencolok dengan dinding betul-betul berwarna merah, bukan sekadar namanya.

Toko Merah yang sudah ada sejak 1730 itu hidup kembali melalui kafe Rode Winkel. detikTravel singgah di kafe itu akhir pekan lalu, Sabtu (25/10/2025).


Saat melangkah masuk, suasana klasik langsung terasa. Alunan lagu keroncong menyambut pengunjung yang datang, menciptakan nuansa nostalgia di tengah bangunan kolonial. Namun, kesan orisinal bangunan tetap dipertahankan, tangga berkarpet yang tampak kotor dengan debu, dinding putih yang catnya mulai mengelupas, serta ornamen tua yang dibiarkan apa adanya untuk menjaga nilai historis.

Bagian dalam Toko Merah tidak merah. Bagian dalam Toko Merah berwarna putih yang mulai pudar dimakan waktu. Kontras warna merah di bagian luar dan putih di bagian dalam itu justru menjadi daya tarik tersendiri. Kedua warna itu seolah memperlihatkan lapisan sejarah yang masih hidup di setiap sudutnya.

Hampir seluruh interiornya unik, mulai dari lantai kayu tua, tangga melingkar, meja, hingga jendela besar bergaya Belanda. Setiap sudut membawa pengunjung kembali ke masa Batavia lama, saat kawasan Kali Besar menjadi pusat perdagangan penting di Asia.

Toko Merah dibangun oleh Meneer Belanda Gustaaf Willem Baron van Imhoff, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, di atas lahan seluas 2.471 meter persegi. Sejak berdiri, Toko Merah telah melalui berbagai perubahan fungsi, mulai dari rumah pejabat kolonial, asrama maritim, toko milik warga Tionghoa, hingga kantor bank dan gedung Dinas Kesehatan Tentara Jepang.

Toko Merah di Kota Tua, Jakarta BaratToko Merah di Kota Tua, Jakarta Barat (Qonita Hamidah/detikTravel)

Kini, bangunan cagar budaya golongan A yang dimiliki PT Dharma Niaga ini dikelola oleh pemerintah dan disewa sebagian oleh Rode Winkel Café. Area yang difungsikan sebagai kafe berada di lantai 1 bawah dan sebagian lantai 2 bagian depan, sementara area lainnya masih dikosongkan dan belum difungsikan.

Rode Winkel juga membagi dua jenis ruangan yang berbeda di kafenya, ada ruangan yang non AC dan ber-AC untuk para pengunjung.

“Awalnya ke sini buat foto-foto, ternyata nggak semua ruangan dibuka, hanya lantai 1 bagian depan dan lantai 2 depan sebagai kafe,” kata Dila, pengunjung asal Bekasi saat ditemui detikTravel.

Salah satu staf kafe bernama Resti ramah menyambut detikTravel. “Memang gedung ini disewakan untuk kafe kami (Rode Winkel). Kita yang nyewa ke pemerintah, nyewa satu gedung tapi nggak semua ruang dibuka,” ujar Resti.

Saat itu juga Resti menyodorkan lembaran menu. Di sana terpampang menu minuman dan makanan. Di bagian minuman di antaranya Espresso Based, Baby Sugar, Tea (Blended, manual Brew), Signature (Coffee & Non-Coffee), Juice, smoothies, Lite bites & Main Course. Adapun di bagian makanan ada nasi goreng, sop buntut, sop iga dll.

Makanan dan minuman itu memiliki kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu.

Merujuk sejumlah sumber, Toko Merah mengalami revitalisasi adaptif agar tetap hidup tanpa kehilangan nilai sejarahnya. Nah, Rode Winkel menjadi bagian kecil dari upaya menghidupkan kembali Toko Merah sebagai ikon heritage di jantung Kota Tua Jakarta.

Meski beberapa bagian bangunan masih menunjukkan usia dan belum dipugar sempurna, justru di situlah daya tariknya. Setiap detail di dalam kafe ini seolah mengisahkan perjalanan panjang Toko Merah yang dulu menjadi saksi kejayaan Batavia sebagai kota perdagangan Asia.

Kini, sambil menyeruput kopi dan mendengarkan alunan keroncong, detikers bisa menikmati nostalgia sejarah di antara dinding-dinding tua yang penuh cerita.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Tempat Nongkrong Anti-mainstream di Jogja, Embung Langensari



Yogyakarta

Yogyakarta begitu identik dengan Malioboro, Prawirotaman atau Jakal (Jalan Kaliurang). Tapi Jogja juga punya tempat nongkrong anti-mainstream dan gratis!

Adalah Embung Langensari, sebuah waduk yang dibuat untuk menampung kelebihan air di saat hujan. Kawasan ini baru dibangun pada tahun 2015 dan dikembangkan sebagai tujuan wisata lokal pada tahun 2017.

Lokasinya ada di Jalan Kusbini, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Embung ini buka 24 jam dan tidak tidak memungut biaya masuk alias gratis. Traveler hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.


Saat malam hari, Embung Langensari tampak bercahaya dengan kelap-kelip lampu yang dipasang berwarna-warni. Dengan pohon-pohon rindang yang mengelilingi waduk, Embung Langensari tampak makin fotogenik.

Embung Langensari di YogyakartaEmbung Langensari di Yogyakarta Foto: (bonauli/detikcom)

Semakin malam, Embung Langensari semakin ramai. Ada banyak kedai makanan dengan model food truck di sana. Pengunjung dibuat nyaman dengan fasilitas kursi dan meja yang menghadap ke arah penampungan air.

Kalau mau lesehan juga bisa, ada lapangan yang cukup luas di area tengah. Pengunjung bisa bebas memilih sudut terbaik untuk nongkrong. Bahkan tak sedikit yang mengerjakan tugas di sini.

Kedai-kedai di Embung Langensari mulai buka saat sore hingga malam hari. Pengunjung bisa puas berwisata kuliner, ada berbagai macam jenis makanan yang dijual. Mulai dari burger, kopi, sampai street food viral. Harganya juga masih terbilang ramah di kantong.

Sebagai gambaran, segelas es teh jumbo dihargai Rp 4.000, makanan berat seperti mie mentai dimulai dari harga Rp 15.000, sampai burger viral mulai dari Rp 28.000.

Embung Langensari di YogyakartaEmbung Langensari di Yogyakarta Foto: (bonauli/detikcom)

Pusa (22), seorang mahasiswi yang baru pertama kali ke sini cukup senang ketika diajak main ke sini oleh teman-temannya. Dengan bekal lotion anti-nyamuk, ia langsung merasa betah untuk nongkrong.

“Ini tempatnya enak buat nongkrong bareng teman, banyak makanan, suasananya juga asyik. Walaupun enggak terlalu luas, lampu-lampu yang dipasang bikin foto estetik. Mau ke sini lagi nanti,”‘ ucapnya senang kepada detikTravel pada Sabtu (22/11/2025)

Sementara Yozar (24), sudah ke sini berulang kali. Ia merasa sangat nyaman nongkrong di sini sampai-sampai membawa gitar untuk berdendang bersama teman-teman.

“Tempatnya cozy, gerai makanan banyak. Ini kaya sunmori versi malam,” kata Yozar.

Embung Langensari di YogyakartaPengunjung Embung Langensari di Yogyakarta Foto: (bonauli/detikcom)

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Guillermo Ochoa Pamit Ngopi, eh Tidak Balik Lagi! Transfer pun Batal


Jakarta

Gagalnya Guillermo Ochoa gabung klub Spanyol Burgos sedang jadi buah bibir. Memo Ochoa, sapaannya, tidak balik lagi untuk merampungkan transfernya usai pamit minum kopi.

Musim panas ini Guillermo Ochoa mencari klub baru setelah berpisah dengan klub Portugal AVS. Sebelum ini kiper asal Meksiko itu sempat mengaku ingin terus bermain demi berupaya tampil di Piala Dunia 2026.

Burgos yang bermain di divisi kedua persepakbolaan Spanyol sudah amat dekat untuk menuntaskan free transfer Ochoa pada saat deadline day alias hari terakhir bursa transfer.


Semua sudah siap. Ochoa telah datang ke markas klub dan Burgos juga sudah menyiapkan presentasi resmi calon pemain barunya itu. Yang tersisa hanyalah momen penandatanganan yang biasanya menjadi formalitas.

Namun, Guillermo Ochoa tiba-tiba meminta pihak klub meninjau kembali sebuah rincian di dalam kontraknya. Pada momen itulah Ochoa kemudian pamitan untuk minum kopi.

Yang kemudian menjadi runyam, seperti dikabarkan jurnalis Spanyol Sergio Gonzalez Pulgar, Ochoa tidak kunjung kembali.Usaha Burgos meneleponnya pun tidak membuahkan hasil.

“Ia tiba di Burgos. (Menuntaskan) pemeriksaan medis,” tulis Gonzalez Pulgar di X (dulu Twitter).

“Ia mengindikasikan sebuah poin dalam kontrak yang harus diubah. Ia keluar minum kopi. Ia raib. Telepon tidak diangkatnya.”

Situasi terkait Guillermo Ochoa tersebut tidak bikin Burgos berlama-lama kecewa. Justru sebaliknya. Klub itu langsung gerak cepat berpacu dengan waktu untuk mencari kiper baru.

Merujuk informasi di talkSport, Burgos pada prosesnya mengumumkan perekrutan Jesus Ruiz dari Racing de Ferrol dengan jendela transfer menyisakan waktu 1 jam lagi.

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com

Ngopi Tanpa Meninggalkan Noda Kuning di Gigi, Begini Caranya


Jakarta

Minum kopi pagi hari memang sudah jadi kebiasaan para penggemar kopi. Namun kebiasaan ini seringkali membuat gigi menjadi kuning sehingga perlu cara untuk mencegahnya.

Bagi penggemar kopi, rutinitas minum kopi setiap hari bisa membuat warna gigi menjadi kuning. Namun ada banyak cara untuk mengurangi gigi kuning dari konsumsi kopi.

Minum kopi pagi hari atau saat sarapan seolah jadi hal wajib yang tidak bisa dilewatkan banyak orang. Pasalnya kopi dipercaya dapat menambah energi sehingga membuat tubuh lebih semangat di pagi hari.


Namun efek samping dari kebanyakan minum kopi ini ternyata bisa membuat gigi menjadi kuning.

Melansir Healthline (23/12), ada alasan mengapa kopi bisa membuat gigi menjadi kuning. Karena kopi mengandung senyawa tannins yang merupakan polifenol yang terurai dalam air.

Tannins juga bisa ditemukan di minuman lain seperti wine dan teh. Tannins bisa menyebabkan munculnya komponen warna yang membekas di gigi. Ketika komponen warna ini tertinggal di gigi, tentunya perlahan akan muncul warna kuning pada gigi.

Bahkan hanya butuh secangkir kopi sehari untuk membuat gigi menjadi kuning. Namun ada banyak cara untuk mencegah gigi menjadi kuning karena konsumsi kopi.

Rutin ke Dokter Gigi

Ngopi Tanpa Meninggalkan Noda Kuning di Gigi, Begini CaranyaNgopi Tanpa Meninggalkan Noda Kuning di Gigi, Begini Caranya Foto: Ilustrasi iStock

Pertama dengan rutin ke dokter gigi untuk pembersihan gigi, misalnya sebulan sekali. Kamu juga bisa merawat gigi di rumah dengan cara sikat gigi menggunakan campuran bubuk baking soda sebanyak dua kali dalam sebulan. Tujuannya untuk mencerahkan warna gigi.

Kamu juga bisa mengurangi noda kuning di gigi karena kopi dengan rajin menggunakan pasta gigi yang bersifat memutihkan gigi atau whitening. Sekarang banyak pasta gigi premium yang khusus memutihkan gigi dan aman untuk digunakan setiap hari.

Pilih Jenis Sikat Gigi Khusus

Ngopi Tanpa Meninggalkan Noda Kuning di Gigi, Begini CaranyaNgopi Tanpa Meninggalkan Noda Kuning di Gigi, Begini Caranya Foto: Ilustrasi iStock

Selain itu, jenis sikat gigi juga berpengaruh terhadap warna gigi. Bagi penggemar kopi, disarankan untuk mengganti sikat gigi dari yang manual ke sikat gigi elektrik karena tekanan sikat gigi elektrik lebih stabil dalam membersihkan gigi.

Terakhir wajib sikat gigi dua kali dalam sehari, minimal dua menit untuk hasil yang maksimal.

Perlu diingat, kopi itu bukan air mineral. Karenanya kopi bisa menimbulkan bakteri tumbuh di dalam mulut yang bisa merusak kesehatan gigi.

Hindari Krimer dan Gula Berlebihan

Ngopi Tanpa Meninggalkan Noda Kuning di Gigi, Begini CaranyaNgopi Tanpa Meninggalkan Noda Kuning di Gigi, Begini Caranya Foto: Ilustrasi iStock

Kopi juga bisa membuat nafas jadi tidak sedap. Untuk menghindarinya bisa makan dulu sebelum minum kopi dan bersihkan lidah menggunakan sikat lidah atau tongue scraper usai sikat gigi atau setelah minum kopi untuk mencegah efek samping ini.

Nah, bagi penggemar kopi sebaiknya kurangi asupan krimer dan gula karena bisa menambah noda kuning.

Begitu juga bagi yang suka minum es kopi, sebaiknya minum es kopi menggunakan sedotan, agar noda kopi tidak menempel pada gigi.

Terakhir tentunya minumlah kopi dalam porsi dan takaran yang wajar setiap harinya.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Kopi Brown Sugar Lebih Sehat dari Kopi Gula Biasa? Ini Penjelasannya!


Jakarta

Sebagai alternatif gula putih, banyak orang akhirnya memasukkan brown sugar ke dalam racikan kopi mereka. Namun, apa brown sugar menjadi pengganti lebih sehat?

Sebagian orang lebih suka menikmati kopi dengan tambahan gula. Namun, disebut-sebut menambahkan gula putih ke kopi bisa menghilangkan manfaat kopi, dan justru berisiko pada kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, beberapa orang mencoba beralih dari gula putih ke brown sugar. Gula yang terbuat dari tebu dan maltase dengan warna kecokelatan itu dikenal lebih baik daripada gula putih.


Namun, apakah benar brown sugar bisa menjadi pengganti gula putih lebih sehat pada racikan kopimu? Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari enjoyjava.com

1. Mengenal brown sugar dan campurannya dalam kopi

brown sugarBrown sugar merupakan jenis gula yang terbuat dari gula tebu dicampur molase. Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyGorulko

Brown sugar berbeda dari gula merah, gula aren, maupun palm sugar. Mengutip islandsunindonesia.com, brown sugar berasal dari gula putih atau gula tebu yang ukuran butirannya halus, kemudian diberi sirup molase hingga warnanya kecoklatan. Brown sugar diketahui mudah larut dalam cairan.

Dari segi rasa, brown sugar juga cukup berbeda dengan gula putih. Karena brown sugar mengandung molase, sehingga rasanya lebih pekat. Kamu bisa merasakan sedikit karamel atau toffee pada gula ini.

Terlepas dari asal usul dan rasanya, brown sugar tentu bisa dimasukkan ke dalam racikan kopi. Gula ini memiliki rasa lebih kompleks dibandingkan gula putih. Diketahui, brown sugar juga mampu mempertahankan lebih banyak nutrisi, sehingga mungkin sedikit lebih sehat.

2. Cita rasa kopi yang dicampur brown sugar

Es kopi susu gula arenCita rasa kopi dengan brown sugar dikenal punya rasa manis gula alami. Foto: Instagram

Seperti yang disebutkan sebelumnya, brown sugar punya rasa lebih kompleks dibandingkan gula putih. Oleh karena itu, jika dicampur ke dalam kopi, cita rasa kopi akan berbeda.

Jika membicarakan selera, lidah setiap orang mungkin akan berbeda ketika mengecap rasa brown sugar ini. Namun, kebanyakan orang merasa kopi dengan campuran brown sugar memiliki rasa gula yang lebih alami. Jika kopi ditambah gula putih, rasanya sedikit lebih ‘artificial’ atau manisnya seperti palsu.

Beberapa orang juga menyebut brown sugar memberikan rasa yang manis legit seperti karamel. Oleh karena itu, sangat pas dipadukan dengan kopi pahit atau minuman lainnya.

Kebenaran apakah kopi brown sugar lebih sehat atau tidak bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Apakah kopi dengan brown sugar lebih sehat?

brown sugarKopi dengan brown sugar belum tentu lebih sehat karena kandungan yang tidak jauh berbeda dengan gulla putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyGorulko

Brown sugar mungkin dianggap seperti lebih sehat dibandingkan gula putih, tetapi sebenarnya tidak. Brown sugar memang mengandung lebih banyak zat besi, kalsium, potassium, dan magnesium.

Gula yang memiliki sisa molase di dalamnya akan memiliki lebih banyak mineral dibandingkan gula yang tidak memiliki sisa molase. Karena banyaknya mineral tersebut, hal ini tidak akan berdampak secara signifikan pada kesehatan tubuh seseorang.

Dalam hal lain, seperti kalori dan karbohidratnya, brown sugar pada dasarnya serupa dengan gula putih. Sebagai perbandingan, satu sendok teh gula putih mengandung 16 kalori. Sedangkan, satu sendok teh brown sugar mengandung 11 kalori.

Perbedaan tidak begitu banyak. Namun, brown sugar memang memiliki lebih banyak mineral karena molasenya. Mungkin sedikit berbeda dari gula putih, tetapi tidak juga jauh lebih sehat.

Brown sugar tetap Bisa dicampur kan ke dalam racikan kopi untuk menambahkan rasa kopi. Penambahan brown sugar bahkan membuat kopi terasa manis alami dengan sentuhan rasa karamel yang cocok dengan kopi.

Namun, perlu diingat dalam hal kesehatan, baik brown sugar dan gula putih tidak ada yang lebih baik. Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang serupa karena pada dasarnya, brown sugar merupakan campuran dari gula putih atau gula tebu dengan molase. Hanya saja, brown sugar mengandung lebih banyak mineral.

Dengan kandungan yang tidak jauh berbeda dari gula putih membuat jenis gula ini pun sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak. Konsumsi sewajarnya karena jika berlebihan, bisa menyebabkan masalah, seperti kenaikan berat badan hingga obesitas, meningkatkan risiko diabetes, hingga tekanan darah tinggi.

(aqr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Ini Batas Asupan Kopi per Hari yang Aman Dikonsumsi


Jakarta

Penggemar kopi perlu mengetahui batasan asupan minuman ini yang aman dikonsumsi per hari. Karena jika terlalu banyak mengonsumsinya justru buruk bagi kesehatan.

Kopi disebut dapat menyehatkan tubuh. Jenis kopi yang baik dikonsumsi adalah kopi hitam. Ada beberapa manfaat yang dirasakan tubuh, seperti meningkatkan imunitas hingga menurunkan berat badan.

Namun, ada batasan aman mengonsumsi kopi per harinya yang perlu diperhatikan. Pasalnya, kebanyakan minum kopi justru bisa memperburuk kesehatan seseorang.


Dilansir dari Mayo Clinic (9/12), kafein memiliki manfaat tersendiri yang juga dapat menimbulkan masalah. Benar adanya jika kafein bermanfaat untuk meningkatkan energi asalkan asupannya tepat.

kopikopi Foto: Getty Images/iStockphoto/yktr

Mayo Clinic menyebutkan kalau asupan kafein yang aman dikonsumsi per harinya hanya sampai 400 miligram atau sekitar 4 cangkir kopi. Jadi, masih aman mengonsumsi hingga 4 cangkir kopi per hari bagi penggemarnya.

Jika dikonsumsi secara berlebihan dengan kadar kafein yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, bahkan memicu kematian. Pada orang dewasa efeknya bisa memicu sakit kepala, insomnia, timbul rasa cemas, sering buang air kecil, hingga jantung berdebar.

Kalau sudah merasakan efek tersebut, sebaiknya berhenti minum kopi atau menguranginya. Sulit memang mengubah kebiasaan seseorang, tapi bisa dilakukan secara bertahap.

Beberapa tips yang dapat dicoba untuk mengurangi asupan kopi per hari di antaranya adalah mulai memperhatikan berapa banyak kandungan kafein yang diperoleh dari makanan dan minuman.

Lalu, menguranginya secara bertahap dengan minum lebih sedikit kopi setiap harinya. Bisa juga dengan menghindari minum kopi di sore hari, itu akan membantu tubuh terbiasa dengan asupan kadar kafein yang lebih rendah.

Kamu juga bisa menyiasatinya dengan mengonsumsi kopi tanpa kafein. Misalnya beralih ke minuman kopi decaf.

(yms/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Suka Sakit Kepala Usai Minum Kopi? Ini Cara Mengatasinya


Jakarta

Beberapa orang pernah alami sakit kepala sehabis minum kopi. Kondisi ini merupakan salah satu efek konsumsi kafein. Untuk mengatasinya, coba lakukan cara ini!

Kopi lekat dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan, sejumlah orang telah memasukkan kopi ke dalam rutinitas hariannya. Jika belum mengonsumsi minuman kafein itu dalam sehari, bisa-bisa kepalanya justru sakit.

Namun, sakit kepala tidak hanya muncul ketika seseorang belum mengonsumsi kafein. Efek ini juga bisa muncul setelah mengonsumsi kafein.


Menurut Mayo Clinic, pada dasarnya, sakit kepala terjadi ketika ada peningkatan aliran darah ke otak. Peningkatan aliran darah itu memberi tekanan pada darah sehingga menyebabkan rasa sakit.

Mungkin kopi memang bisa mengatasi rasa sakit kepala tersebut. Karena pada dasarnya, kafein secara alami mempersempit pembuluh darah untuk waktu yang singkat. Memungkinkan meringankan sebagian aliran dan tekanan darah di kepala.

Terlepas dari hal itu, adapun efek buruk dari kafein yang justru membuat sakit kepala. Kondisi ini terjadi ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi kafein.

Menurut Dr. Crystal, pada dasarnya tubuh menjadi terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah tertentu. Jika berhenti mengonsumsinya, aliran darah mengalir kembali ke otak dan dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit menakutkan, lapor cosmplitan.com (19/11/2022).

Ilustrasi sakit kepalaSetelah minum kopi, beberapa orang mungkin pernah mengalami pusing atau sakit kepala. Foto: Shutterstock

Jika mengalami masalah sakit kepala atau pusing setelah minum kopi, kamu bisa mengatasinya dengan minum banyak air putih. Dehidrasi yang disebabkan oleh minuman berkafein dapat memperburuk sakit kepala.

Obat lain yang disarankan yaitu dengan meminum secangkir teh peppermint. Teh peppermint terbukti mengurangi sakit kepala karena tegang, ujar ahli gizi, Chrissy Williams.

Selain itu, jangan melewatkan waktu makan. Meskipun efek berdebar dan pusing di kepala membuat sedikit mual, tetapi seseorang tetap perlu makan dengan benar. Sebab, jika dibiarkan, efek itu bisa membuat dehidrasi dan sakit kepala menjadi semakin parah. Ketidakseimbangan gula darah juga membuat sakit kepala semakin parah.

Lantas, apakah aman minum kopi jika sedang sakit kepala atau migrain? Chrissy William, MS, RD, LDN, seorang ahli menyarankan untuk secara perlahan mengurangi asupan kafein dari waktu ke waktu. Itu dilakukan untuk menyesuaikan diri dengan asupan kafein yang semakin berkurang.

5 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Jika Rutin Minum Kopi Tiap HariJika memang terjadi efek seperti ini, kamu bisa mengatasinya dengan minum air putih yang banyak dan tentu mengurangi asupan kopi. Foto: Ilustrasi iStock

Seseorang yang terbiasa mengonsumsi kafein perlu mengurangi asupannya sampai 200 miliram saja sehari, atau bahkan kurang dari jumlah itu. Mengurangi kafein dari waktu ke waktu dapat mengurangi ketergantungan seseorang secara keseluruhan terhadap kafein. Terutama, jika kamu sering mengalami migrain, jelas Dr. Crystal.

Dengan begitu, tubuh lebih terbiasa dan secara efektif kafein bisa memberikan manfaat lebih baik.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson