Tag Archives: kopi

Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut Dermatologis


Jakarta

Kandungan kafein di dalam kopi ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Ahli dermatologi menyebut ada beberapa efek samping yang harus diwaspadai.

Di balik manfaatnya, kandungan kafein di dalam kopi juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Berbagai ahli kesehatan dengan masing-masing spesialisnya mengingatkan untuk berhati-hati ketika konsumsi kopi.

Termasuk salah satunya spesialis kulit dan kecantikan atau dermatologis. Kandungan kafein yang masuk ke dalam tubuh ternyata dapat menimbulkan beberapa efek yang dapat berdampak buruk.


Apalagi pada tubuh yang memiliki kondisi kulit sensitif maupun yang mengalami gangguan kesehatan kulit. Kopi masih boleh dikonsumsi, hanya saja untuk menjaga kesehatan kulit ada beberapa hal yang ternyata perlu diperhatikan.

Baca juga: TikToker Bayar Rp 3,9 Juta Demi Makan Alaskan King Crab

Berikut ini 5 efek konsumsi kopi terhadap kulit yang dilansir dari Byrdie:

Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut DermatologisKonsumsi kopi dengan bahan tambahan dapat memicu stress pada tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/kris_sirk

1. Meningkatkan stress

Walaupun sering dianggap cocok untuk menenangkan, kopi ternyata juga bisa memicu stress. Dr. Goldenberg selaku ahli kesehatan kulit, tidak menolak pernyataan bahwa minum kopi dapat memicu jerawat dan permasalahan kulit lainnya.

Kulit adalah organ tubuh yang cukup sensitif sehingga akan mudah timbul permasalahan ketika mengalami stres. Dr. Bowe selaku ahli kesehatan kulit dan juga penulis buku Dirty Looks: The Secret to Beautiful memberikan batas aman untuk konsumsi kopi.

Ia menyebut maksimal hanya 400 miligram kafein yang boleh masuk ke dalam tubuh jika ingin memiliki kulit yang sehat. Kadar tersebut setara dengan dua cangkir kopi dalam sehari dan tidak dikonsumsi berlebihan.

2. Menyebabkan breakout

Selain kandungan kafeinnya, ada beberapa komponen dalam secangkir kopi yang juga dikhawatirkan oleh Dr. Goldenberg. Ia mengacu pada kebiasaan konsumen kopi yang gemar menambahkan perasa ke dalam minumannya.

Bahan-bahan seperti susu, gula putih, dan sirup menjadi komponen yang dapat memicu berbagai permasalahan di kulit. Alasannya pemanis seperti yang disebutkan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh.

Ada beberapa jenis bahan tambahan yang boleh ditambahkan ke dalam kopi. Dibandingkan pemanis, Dr. Goldenberg lebih menyarankan krimer non-dairy tanpa pemanis untuk ditambahkan ke dalam kopi.

Efek konsumsi kopi pada kesehatan kulit lainnya ada di halaman selanjutnya.

3. Mengganggu mikroba usus

Untuk menjaga kesehatan seluruh anggota tubuh, salah satu kunci utamanya adalah menjaga mikroba di dalam usus. Usus dianggap sebagai otak kedua karena memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap pengendalian organ tubuh.

“Kopi dengan kualitas yang buruk, khususnya jika dikonsumsi dengan tambahan susu dan olahan dari sapi yang telah ditambahkan antibiotik itu dapat mengganggu mikrobiota usus,” ujar Dr. Goldenberg.

Dr. Bowe juga menguatkan pernyataan tersebut. Menurutnya ketika susu dalam kondisi yang tidak sehat, maka efeknya akan menimbulkan gangguan kesehatan pada permukaan kulit.

4. Diperkaya antioksidan

Waspada! Ini 5 Efek Konsumsi Kopi pada Kulit Menurut DermatologisWalaupun kaya antioksidan tetapi konsumsinya juga harus dilakukan sesuai rekomendasi ahli dermatologi. Foto: Getty Images/iStockphoto/kris_sirk

Sebenarnya kopi tidak seburuk yang disebutkan. Konsumsi kopi juga disarankan untuk menyehatkan kulit dengan berbagai masalahnya termasuk eksim akibat adanya kandungan antioksidan yang tinggi.

Tetapi ada syarat dan ketentuan yang harus diikuti jika ingin mendapatkan khasiat yang lebih maksimal. Dr. Bowe menyarankan konsumsi kopi bagi pasiennya yang tengah mengalami breakout atau eksim pada beberapa bagian kulit.

Hal yang harus diperhatikan untuk meminimalisir efek negatifnya mulai dari porsi, jenis, dan bahan campurannya. Konsumsi kopi hanya diperbolehkan dua cangkir saja, gunakan biji kopi yang organik, dan jangan lupa untuk tidak menambahkan pemanis maupun krimer hewani ke dalam cangkir kopimu.

5. Selain diminum bisa untuk masker wajah

Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan ancaman dehidrasi. Efek kafein yang berperan sebagai diuretik dapat memicu pembuangan air yang lebih banyak dari dalam tubuh.

Apalagi jika dikonsumsi oleh tubuh yang memiliki toleransi rendah pada kafein dan kopi. Tetapi tak perlu khawatir, ada beberapa cara alternatif yang dapat dilakukan agar tetap mendapatkan khasiat kopi untuk kesehatan kulit.

Kopi dapat digunakan sebagai masker dengan dioleskan langsung. Baik pada wajah maupun beberapa bagian tubuh yang kondisi kulitnya ingin diperbaiki. Masker dari bubuk kopi telah diakui dermatologis cocok untuk meredakan bengkak dan kemerahan.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

Hati-Hati! Ini Efek bagi Tubuh Jika Minum 4 Cangkir Kopi Sehari


Jakarta

Kopi memang memberi banyak manfaat bagi tubuh. Namun, konsumsinya harus dibatasi. Pasalnya, ini yang akan terjadi pada tubuh jika minum kopi 4 cangkir atau lebih sehari.

Seseorang yang memiliki kecanduan terhadap kopi memang sulit lepas dari kebiasaan minum kopi itu. Kopi sebenarnya membawa manfaat baik bagi tubuh.

Minum kopi bisa meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, memperbaiki suasana hati hingga mengurangi risiko depresi. Kandungan kafeinnya juga bisa mencegah masalah diabetes hingga menjaga kesehatan liver.


Namun, perlu diingat, efek ini akan berhasil jika kamu minum kopi dalam batas wajar setiap harinya. Sebagian orang dewasa disarankan hanya mengonsumsi 400 mg per hari tidak lebih. Artinya, setara dengan 3-4 cangkir.

Bagaimana jika kamu sering menikmati kopi lebih dari 4 cangkir? Beberapa efek mengkhawatirkan bisa terjadi. Mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi dapat menimbulkan berbagai efek, baik positif maupun negatif tergantung sensitivitas individu pada kafein.

Namun, minum 4 cangkir lebih kopi dalam sehari lebih mungkin mendatangkan efek samping yang parah.

Merangkum Times of India (21/02), berikut 5 hal yang dapat terjadi jika kamu minum 4 cangkir kopi sehari.

1. Gelisah dan gugup

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabKegelisahan juga menjadi efek terlalu banyak minum kopi. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

Salah satu bahan terkuat di kopi adalah kafein. Asupan kafein berlebihan ini yang dapat menyebabkan kegelisahan dan kegugupan.

Kandungan kafein juga dapat memicu pelepasan hormon adrenalin yang akan meningkatkan detak jantung. Jika jumlah kafein yang masuk ke tubuh cukup tinggi, efek ini lebih kuat. Pada akhirnya bisa memunculkan kecemasan atau rasa gelisah.

2. Jantung berdebar

5 Cara Mengatasi Jantung Berdebar setelah Minum KopiKafein dalam dosis tinggi ini bisa menyebabkan jantung berdebar kencang dan tak beraturan. Foto: iStock

Kafein dosis tinggi dapat menyebabkan jantung berdebar atau detak jantung tidak teratur. Hal ini terutama mengkhawatirkan bagi individu yang memiliki kondisi jantung kurang baik.

Kandungan kafeinnya juga menjadi stimulan yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, termasuk meningkatkan detak jantung.

Orang yang minum kopi berarti kafeinnya bisa diserap ke aliran darah, dan akhirnya mencapai ke jantung hingga membuatnya menjadi berdebar-debar.

Efek minum kopi 4 cangkir atau lebih lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Serangan panik

Minum Kopi di Pagi Hari Kurang Baik Untuk Kesehatan, Ini Kata PenelitiMinum Kopi terlalu banyak juga bisa menyebabkan serangan panik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Suwanmanee99

Minum kopi terlalu banyak bisa menyebabkan sebagian orang mengalami kecemasan yang meningkat atau bahkan sampai memicu serangan panik.

Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau rentan terhadap gangguan kecemasan.

Melansir halodoc.com, kafein pada kopi memiliki sifat angiogenic dan panicogenic, khususnya pada pasien dengan gangguan panic atau Panic Disorder (PD).

Menurut laporan halodoc, sebuah penelitian melaporkan bahwa kafein dengan dosis kira-kira setara 5 cangkir kopi, bisa menginduksi serangan panik pada sebagian besar pasien Panic Disorder. Kafein pada dosis ini juga bisa meningkatkan kecemasan pada pasien PD.

4. Insomnia

Ilustrasi Susah TidurInsomnia adalah salah satu efek terlalu banyak minum kopi. Foto: iStockphoto/Getty Images/torwai

Tidak bisa dipungkiri, asupan kafein yang terlalu banyak tentu bisa menyebabkan masalah insomnia atau gangguan tidur.

Efek stimulasi kafein dapat mengganggu pola tidur, terutama jika dikonsumsi banyak di sore hari.

Melansir helllosehat.com, kafein merupakan stimulan yang bekerja sebagai adenosine receptor antagonist. Adenosine adalah senyawa dalam tubuh yang membuatmu ngantuk.

Kafein menghambat kerja adenosine receptor dalam tubuh sehingga membuatmu terhindar dari rasa kantuk. Kafein dapat mulai memengaruhi tubuh sesaat setelah masuk ke dalam tubuh.

Setengah dari kafein yang masuk ke tubuh bertahan 3-5 jam, sisa setengahnya lagi dapat tinggal di tubuh dalam waktu lama sekitar 8-14 jam. Kafein inilah yang bisa mengganggu tidur, sehingga waktu tidur berkurang.

5. Peningkatan tekanan darah

Kafein yang terlalu banyak juga dapat meningkatkan tekanan darah sementara karena efek stimulannya pada sistem kardiovaskular.

Mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi dapat memperburuk efek ini, yang dapat menjadi masalah bagi penderita hipertensi.

Secara lebih detail, kafein memiliki efek meningkatkan tekanan darah karena berkaitan dengan reseptor adenosin. Nantinya adenosis akan mengaktifkan sistem saraf simpatik dan pada akhirnya terjadi vasokonstriksi pembuluh darah, lapor Jurnal Kebidanan Dharma Husada.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Begini 5 Cara Minum Kopi untuk Tingkatkan Kesehatan Hati


Jakarta

Kopi banyak digemari bukan hanya karena rasa, tetapi juga karena manfaatnya. Selain menambah energi, kopi juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan hati seperti ini.

Minum kopi seolah sudah jadi budaya atau ritual sehari-hari. Banyak orang minum kopi karena mencari manfaat yang mampu menambah energi, membuat seseorang lebih terjaga, dan mampu membuat seseorang menjadi lebih fokus.

Padahal, selain manfaat tersebut, kopi juga mampu menyehatkan hati atau liver.


Menurut penelitian yang dipublikasikan Journal of Hepatology, kopi bisa mencegah seseorang terkena fibrosis hati. Fibrosis hati merupakan tahap awal penyakit gangguan hati, lapor hallosehat.com.

Kopi memiliki kandungan antioksidan yang diyakini para ahli dapat melindungi hati dari kerusakan. Banyak cara lain yang bisa dilakukan kopi untuk meningkatkan kesehatan hati.

Namun, tetap perlu diingat, konsumsinya jangan terlalu berlebihan. Manfaat ini juga akan didapat jika kamu meminum kopi tanpa gula, sirup, atau pemanis tambahan lain yang berisiko berbahaya.

Untuk mengetahui manfaat minum kopi bagi hati lainnya, simak penjelasan berikut, seperti yang dilansir dari Time of India (26/03).

1. Mengurangi risiko penyakit hati

Habis Minum Kopi Malah Ngantuk? Ini 5 PenyebabnyaMinum kopi dapat mengurangi risiko terkena penyakit hati. Foto: Getty Images/iStockphoto/SGAPhoto

Studi yang disebut Times of India menyatakan, konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko penyakit hati lebih rendah, seperti sirosis hati dan penyakit hati berlemak (NAFLD).

Ini karena senyawa antioksidan di dalam kopi yang mampu membantu melindungi sel hati dari kerusakan dan peradangan.

2. Mengurangi risiko terkena kanker hati

5 Racikan Kopi Klasik Ini Jadi Menu Kafe Paling Populer di DuniaKopi juga bantu kurangi risiko terkena kanker hati. Foto: Ilust iStock

Selain mengurangi risiko penyakit hati, minum kopi secara teratur dan dalam takaran yang pas juga bisa mengurangi risiko kanker hati.

Dalam sebuah studi yang masih disebut Times of India, ditemukan bahwa terjadi penurunan risiko kanker pada mereka peminum kopi.

Senyawa dalam kopi, termasuk kafein dan asam klorogenat, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan apoptosis (kematian sel) dalam kanker hati.

Kopi juga memiliki efek positif pada penyakit hati dan peradangan. Manfaat ini sepertinya datang dari kemampuan kopi yang dapat mencegah penumpukan lemak dan kolagen.

Manfaat kopi untuk tingkatkan kesehatan hati lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Mengurangi risiko perkembangan fibrosis

Konsumsi Kopi Bisa Bikin Otot Kuat dan Sehat, Ini Kata AhliMinuman ini juga dapat mengurangi risiko fibriosis. Foto: iStock

Asupan kopi telah dikaitkan dengan perkembangan fibrosis hati yang lebih lambat, suatu kondisi yang ditandai dengan akumulasi jaringan parut di hati.

Sifat anti-inflamasi pada kopi dapat membantu menghambat perkembangan fibrosis dan meningkatkan regenerasi hati.

4. Mengurangi kadar enzim

Konsumsi kopi juga telah dikaitkan dengan tingkat enzim hati yang lebih rendah, seperti alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST), yang sering meningkat pada individu dengan kerusakan atau penyakit hati.

Minum kopi juga dapat meningkatkan kadar antioksidan glutation. Antioksidan ini mampu menetralkan radikal bebas berbahaya yang diproduksi secara alami dalam tubuh dan dapat merusak sel tubuh.

5. Perlindungan terhadap penyakit hati alkoholik

Konsumsi kopi secara moderat juga mampu mengurangi risiko penyakit alkoholik (ADL). Hal ini akan lebih berguna jika orang yang meminumnya memang mengonsumsi alkohol.

Kemampuan kopi untuk menurunkan kadar enzim hati dan melemahkan peradangan dapat membantu mengurangi efek berbahaya alkohol pada hati.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Cara Mengurangi Asupan Kopi Saat Puasa Agar Tak Dehidrasi


Jakarta

Di bulan puasa frekuensi minum kopi pasti berkurang. Hal ini terasa berat bagi pencinta kopi. Coba siasati dengan cara ini agar tak alami dehidrasi.

Para ahli kesehatan kerap menyarankan untuk tidak minum kopi selama bulan puasa. Anjuran ini bukan tanpa alasan, kandungan kafein pada kopi bisa memicu efek diuretik sehingga kamu rentan kekurangan cairan yang berisiko dehidrasi.

Akan tetapi, keputusan untuk berhenti minum kopi mungkin bisa berdampak buruk pada mereka yang terbiasa ngopi setiap hari. Dilansir dari Mashed, langsung setop ngopi bisa memicu kecemasan, sakit kepala dan gejala depresi.


Sebenarnya kamu tidak harus berhenti minum kopi. Cukup ngopi dengan bijak dan aman dengan cara-cara berikut, seperti dikutip dari CNN Indonesia (19/4):

1. Kurangi waktu penyeduhan

Barista dari 3 Provinsi Unjuk Kemahiran Seduh Kopi Nusantara di Cilegon Proses penyeduhan kopi sebaiknya jangan terlalu lama. Foto: Getty Images/iStockphoto/hsyncoban

Kandungan kafein akan semakin tinggi saat kamu menyeduh kopi dalam waktu lama. Biasanya mereka yang menyeduh kopi di rumah secara manual mendiamkan kopi selama beberapa menit di air panas.

Dilansir dari Have Halal Will Travel, sebaiknya kamu mengurangi waktu penyeduhan sehingga kandungan kafein tidak terlalu tinggi.

2. Ngopi dekat dengan waktu imsak

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabNgopi saat sahur disebut lebih baik daripada saat berbuka puasa. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

Kamu tetap bisa ngopi di pagi hari atau waktu sahur. Waktu ini sebenarnya lebih baik daripada saat berbuka puasa. Kamu tentu tidak ingin menyiksa lambung kosong dengan kopi. Sebaiknya minum kopi 1-2 jam sebelum waktu sahur berakhir atau jelang imsak. Ingat, cukup secangkir atau jika lebih maka bisa memicu dehidrasi.

3. Cobalah ganti dengan teh

5 Teh Herbal Ini Ampuh Atasi Gejala Eksim dan Jamur KulitCobalah ganti kopimu dengan teh herbal yang lebih sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/tracielouise

Idealnya, jika kamu ingin setop ngopi, kamu perlu mengurangi kopi sejak 1-2 minggu jelang Ramadan. Namun sekarang pun tidak terlambat untuk memulai mengurangi konsumsi kopi.

Dikutip dari berbagai sumber, kalau kamu biasanya minum 2-3 cangkir kopi per hari, mulai ganti 1-2 cangkir dengan kopi non kafein (decaf) atau teh herbal.

Kamu tetap bisa mendapatkan secangkir minuman hangat tanpa harus mengalami sakit kepala, badan tidak nyaman atau efek-efek tak diinginkan lain.

4. Imbangi dengan asupan cairan

Cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Minimal kamu bisa memenuhi kebutuhan 8 gelas air putih per hari. Ini bukan berarti kamu minum 4 gelas saat sahur dan 4 gelas saat berbuka puasa. Sebaiknya minum air putih secara bertahap atau dibagi per waktu makan.

Saat bangun untuk sahur, minum 1 gelas, lalu setelah makan sahur 2 gelas air. Kemudian saat berbuka, minum 1 gelas plus kurma, setelah itu 1 gelas sebelum salat maghrib. Saat makan malam, minum 2 gelas air dan jelang tidur 1 gelas air.

(Tim CNN/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Orang dengan 11 Kondisi Tubuh Ini Sebaiknya Tak Minum Kopi


Jakarta

Kopi jadi asupan tepat untuk menambah energi di pagi hari. Namun, tak semua orang boleh minum kopi karena kondisi tubuhnya.

Kopi dikenal sebagai salah satu minuman menyehatkan dan kaya manfaat. Jika diminum tanpa gula, kopi diketahui dapat mengurangi risiko berbagai penyakit termasuk masalah jantung.

Orang yang tidak boleh minum kopi

Namun, bagi orang-orang tertentu, asupan kopi bisa memberikan efek negatif. Misalnya, kopi bisa memicu rasa gelisah atau mendorong buang air besar.


Kopi bisa memengaruhi kesehatan dengan cara yang sama sekali tidak diketahui. Oleh karena itu, beberapa orang disarankan untuk menghindari asupan kopi. Berikut di antaranya, melansir Eat This Not That.

1. Orang dengan IBS

Orang yang tidak boleh minum kopi pertama adalah mereka yang mengidap sindrom iritasi usus besar (IBS).

Ahli gizi Angel Planells mengatakan, kafein dapat meningkatkan keinginan buang air besar pada pengidap IBS. “Termasuk juga meningkatkan [intensitas] diare yang jadi gejala utama IBS,” tambahnya.

2. Orang dengan glaukoma

Penderita glaukoma juga disarankan menghindari asupan kopi. Glaukoma merupakan sebutan bagi sekelompok masalah mata yang merusak saraf optik.

Planells mengatakan, tekanan intraokular akan meningkat pada penderita glaukoma saat meminum kopi.

“Jadi penderita glaukoma disarankan untuk membatasi dan menghindari asupannya,” tambah Planells.

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan Mount Sinai juga menemukan, asupan kafein dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko glaukoma pada mereka yang punya masalah peningkatan tekanan mata.

3. Orang yang sering kencing

Sexual Problem, Urology, ConceptIlustrasi. Orang yang sering kencing, salah satu kelompok orang yang tidak boleh minum kopi.

Asupan kopi diketahui dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini tentu berbahaya bagi orang yang punya masalah kandung kemih terlalu aktif atau overactive bladder.

4. Penderita aritmia

Aritmia merupakan kondisi detak jantung yang tidak teratur. Asupan kopi bisa memperparah kondisi aritmia.

“Kafein dari kopi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung,” ujar ahli gizi Kelli McGrane.

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan potensi lonjakan tekanan darah dalam jangka pendek saat mengonsumsi kafein. Namun, tak ada cukup bukti konklusif mengenai efek panjangnya terhadap tekanan darah atau kesehatan jantung.

5. Ibu hamil

American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan ibu hamil untuk membatasi kafein hingga 200 miligram atau setara dengan dua cangkir kopi setiap hari. Pembatasan ini diperlukan untuk menurunkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.

Namun demikian, sebuah ulasan yang diterbitkan dalam British Journal of Medicine menyimpulkan tak ada batas aman asupan kafein selama kehamilan. Ibu hamil perlu mendiskusikannya dengan dokter.

6. Ibu menyusui

Sifat stimulan dan diuretik pada kafein dikhawatirkan dapat membuat ibu menyusui mengalami dehidrasi. Ibu disarankan untuk menghindari asupan kafein sebanyak mungkin selama kehamilan dan menyusui.

7. Pengidap gangguan cemas

McGrane mengatakan, kafein adalah stimulan yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu. Mereka yang mengalami gangguan cemas dan panik disarankan untuk menghindari asupan kopi.

Sebuah penelitian dari General Hospital Psychiatry menemukan, kadar kafein yang tinggi berpotensi memicu serangan panik pada orang-orang dengan gangguan cemas.

8. Orang yang sedang diare

Ilustrasi toilet atau sakit perutsakit perut Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Secangkir kopi di pagi hari memang bisa memperlancar proses buang air besar. Namun, efek ini akan menjadi negatif jika kamu sedang mengalami diare.

9. Pengidap epilepsi

Beberapa penelitian menemukan, konsumsi kopi dalam jumlah besar dapat meningkatkan frekuensi kejang pada penderita epilepsi. Namun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan hal tersebut.

10. Anak-anak di bawah 12 tahun

McGrane mengatakan, dosis kecil kafein dapat menimbulkan efek yang lebih nyata pada anak-anak. Terlalu banyak kafein pada anak dapat memicu peningkatan detak jantung, rasa cemas, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit perut.

Sementara pada balita, kopi dapat menghilangkan rasa lapar. Akibatnya, si kecil tak bakal merasa lapar dan tak mau makan.

11. Pengidap GERD

Bukan rahasia lagi, pengidap GERD juga jadi salah satu kelompok orang yang tidak boleh minum kopi.

Pasalnya, kafein dapat melonggarkan katup esofagus bagian bawah yang dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Ini 5 Efek Samping Kesehatan Jika Minum Kopi Berlebihan


Jakarta

Meski pada dasarnya kopi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa memicu efek samping untuk kesehatan.

Pecinta kopi penting untuk mengetahui efek minum kopi setiap hari. Ada yang berefek positif dan ada pula yang berefek negatif.

Di seluruh dunia, kopi dikenal sebagai minuman pagi hari. Minum kopi juga sudah menjadi gaya hidup, karenanya pencinta kopi tak pernah terlewatkan satu hari pun. Kopi memang dikenal dengan sederet manfaat sehatnya seperti menambah energi, meningkatkan daya ingat hingga menjaga fungsi otak.


Namun, apa yang terjadi dalam tubuh jika kamu minum kopi setiap hari? Kopi mengandung kafein yang berperan aktif, sehingga berefek pada tubuh. Tak selamanya positif, kafein juga bisa berefek negatif. Apalagi jika kopi diminum secara berlebihan dan tidak mengikuti anjuran takaran kopi yang berlaku.

Sehingga ada baiknya untuk mengonsumsi kopi dalam batas wajar. Disarankan oleh ahli gizi dan dokter untuk konsumsi kopi tak lebih dari 4 cangkir sehari. Dengan perkiraan per cangkir kopi hitam ukuran 240 ml mengandung 95 mg kafein. Sehingga 200 mg kafein setara dengan dua cangkir kopi.

Dilansir dari berbagai sumber (03/03), berikut beberapa efek samping yang bisa muncul karena kebiasaan ngopi yang salah.

1. Cemas dan Panik

Penelitian minum kopi yang menemukan bisa membuat seseorang banyak gerak, juga memberikan efek kurang tidur.Penelitian minum kopi Foto: Getty Images/iStockphoto

Minum kopi setiap hari juga bisa berefek negatif jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efeknya seperti kecemasan, panik, tidur gelisah, susah tidur dan ketergantungan kafein.

“Peran kafein dapat berhenti 12-24 jam setelah dosis terakhir mengonsumsi kafein. Ini sembuh dalam 24-48 jam. Gejala yang paling menonjol adalah sakit kepala,” ungkap American Heart Association.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan dosis yang mematikan dari mengonsumsi kafein adalah 236 mililiter. Namun, itu tidak bisa disamakan semua orang, tergantung dengan metabolisme tubuh masing-masing.

2. Memicu Diare

Ilustrasi toilet atau sakit perutIlustrasi toilet atau sakit perut Foto: Getty Images/iStockphoto/Tharakorn

Bagi orang-orang yang memiliki masalah pada sistem pencernaan seperti masalah maag atau iritasi lambung, sangat tidak disarankan minum kopi. Kandungan dalam kopi bisa membuat saluran cerna mengalami iritasi yang lebih parah.

Efek asam pada kopi membuat lapisan lambung melemah, akibatnya berbagai masalah pun muncul di saluran cerna. Beberapa dampaknya yakni kram perut, diare, sembelit dan iritasi pada saluran usus besar.

3. Terlalu Banyak Gula

Tambahkan Madu ke Kopi untuk Dapatkan Rasa dan Manfaat ManisKopi Manis. Foto: Ilustrasi iStock

Penambahan pemanis, termasuk gula ke dalam secangkir kopi, bisa menambah nilai kalori secangkir kopi. Hal ini harus dihindari pelaku diet.

Selain itu, praktik menambahkan banyak gula juga berisiko membuat umur kamu pendek. Penelitian mengungkap terlalu banyak konsumsi gula berisiko pada kematian dini.

Hal ini bukan karena obesitas atau kenaikan berat badan yang disebabkan karena gula, melainkan fakta bahwa gula bisa memicu dehidrasi. Pada akhirnya hal ini menjadi gejala gula darah tinggi dan jika tidak diatasi akan menyebabkan diabetes. Penyakit ini termasuk berbahaya dan mengancam nyawa.

4. Kebiasaan Minum Kopi Berlebihan

Pecinta kopi seringkali tak sadar kalau sudah terlalu banyak minum kopi. Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan dalam jangka panjang.

Sebuah penelitian yang mengamati konsumsi kopi 40 ribu orang dewasa menemukan mereka yang minum lebih dari 4 cangkir kopi per hari alami efek negatif terkait masa hidupnya. Padahal anjuran minum kopi yang disarankan oleh ahli kesehatan berkisar 2-4 cangkir dalam sehari sesuai kondisi tubuh dan kebutuhan setiap orang.

Penulis penelitian itu menjelaskan bahwa minum 28 cangkir kopi per minggu (yang mana 4 kali sehari) tak masalah untuk kesehatan, tetapi minum lebih dari jumlah tersebut bisa berdampak negatif dalam kaitannya dengan umur panjang.

5. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Doctor with stethoscopeFoto: Getty Images/iStockphoto/isayildiz

Kolesterol meningkat bisa menjadi salah satu efek minum kopi setiap hari. Karenanya perhatikan bagaimana cara kamu menyeduhnya, karena cara menyeduh dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam kopi.

Jika kamu menyeduh dengan cara French Press, perkolator atau lebih suka minum espresso, maka kopi mengandung kafestol dalam jumlah yang lebih tinggi daripada menyeduh menggunakan kertas yang disaring atau instan.

Kofestol sendiri merupakan senyawa alami yang hanya ditemukan pada kopi. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL pada tubuh menjadi baik. Itu karena kemampuan filter untuk memisahkan kopi dari minyak peningkat kolesterol yang disebut terpene.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Efek Minum Kopi Sore Hari yang Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur


Jakarta

Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi setiap hari. Sebagian orang suka minum kopi pada sore hari. Beberapa efek minum kopi bisa dirasakan tubuh.

Kopi merupakan minuman yang umum dikonsumsi setiap hari. Punya rasa pahit nutty, namun banyak yang menggemarinya karena kandungan kafein pada kopi dapat berperan dalam meningkatkan energi.

Biasanya kopi rutin dikonsumsi pagi hari, tapi tak jarang yang mengonsumsinya sore hari. Meskipun bisa meningkatkan energi yang menambah semangat, kemungkinan besar memberikan efek buruk.


Dilansir dari Live Strong (20/1), efek buruk minum kopi ini bisa memengaruhi tidur seseorang:

1. Timbulkan Rasa Gelisah

Ahli diet, May Zhu mengungkapkan kalau kopi dapat meningkatkan energi, karena kandungan kafeinnya. “Kopi mengandung kafein yang merupakan stimulan untuk membuat tubuh merasa lebih terjaga dan waspada,” katanya.

Namun, sejumlah kafein yang dikonsumsi sore hari justru bisa membuat gelisah. Selain gelisah, bisa memberikan efek gugup dan jantung berdebar kencang ini bisa menjadi tanda kalau minum terlalu banyak kopi.

2. Pengaruhi Waktu Tidur

Ilustrasi Susah TidurIlustrasi Susah Tidur Foto: iStockphoto/Getty Images/torwai

Umumnya waktu tidur yang normal adalah 8 jam per hari. Namun, waktu tidur seseorang bisa menjadi pendek karena efek minum kopi di sore hari.

Zhu mengungkapkan, “Karena kafein menstimulasi sistem saraf pusat yang membuat waspada dan terjaga. Jika mengonsumsinnya menjelang waktu tidur dapat mengganggu waktu tidur nyenyak yang kita perlukan untuk merasa segar ketika bangun.”

Studi pada Februari 2017 dalam Sleep Medicine Reviews menemukan bahwa kafein tidak hanya membuat orang terjaga, tapi juga mengurangi jumlah dan kualitas tidur seseorang.

Soalnya, jika minum kopi sore hari menjadi kebiasaan, hal itu bisa membahayakan kesehatan dalam jangka panjang. Kurang tidur kerap dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes, depresi, dan masalah jantung.

3. Lebih Sering Kencing Malam Hari

Saat tidur malam hari, kita kerap bangun karena ingin kencing. Hal ini kemungkinan besar penyebabnya karena secangkir kopi yang dikonsumsi sore hari.

Zhu menyebutkan kalau kafein dapat memberikan efek diuretik ringan yang berarti membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Ini termasuk gangguan tidur yang dapat mengganggu kinerja kognitif di siang hari.

4. Berkeringat Malam Hari

Efek dari minum kopi sore hari, salah satunya juga berpengaruh pada jumlah keringat. Keringat yang keluar malam hari saat tidur ini dikarenakan asupan kafeinnya.

Keringat juga dapat dikaitkan dengan faktor kecemasan dan menopause. Sebuah studi pada Februari 2015, menemukan hubungan antara asupan kafein dan peningkatan keringat malam pada orang menopause.

5. Lapar Malam Hari

Rasa lapar malam hari juga kerap memengaruhi kualitas tidur seseorang. Zhu menjelaskan, “Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memiliki efek menekan nafsu makan, terutama bila dikonsumsi 30 menit hingga 4 jam sebelum makan.”

Hal ini juga dapat mempengaruhi rasa lapar di malam hari ketika tidur. Oleh karenanya, jangan terbiasa mengonsumsi kopi saat sore hari.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari


Jakarta

Selain bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan tidak mengantuk, kopi memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh saat dikonsumsi pagi hari. Begini kata ahli.

Daya tarik kopi terletak pada aroma dan cita rasanya yang menggiurkan. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan kafein yang bisa membuat pencintanya ketagihan untuk meminumnya.

Tak heran setiap harinya ada jutaan orang di berbagai negara yang minum kopi di pagi hari. Selama beberapa tahun terakhir banyak bermunculan penelitian tentang efek minum kopi. Ada yang mengulas tentang manfaat minum kopi hingga mengenai dampak dan efek sampingnya.


Meski konsumsi kopi sering menimbulkan pro dan kontra, ada beberapa manfaat kopi yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Seperti membantu menjaga berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, sampai meningkatkan suasana hati.

Dilansir dari berbagai sumber berikut lima manfaat kesehatan dari kebisaan ngopi pagi hari:

1. Menambah Kecerdasan

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Mengonsumsi kopi bisa membuat seseorang lebih berenergi. Hal itu karena kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi segera meresap ke dalam aliran darah hingga ke otak.

Kandungan kafein juga membuat beberapa fungsi otak bertambah, seperti memori, kewaspadaan, hingga mental secara umum. Studi pada tahun 2020 mengungkap bahwa orang yang diberi pil kafein 200 mg (setara dengan secangkir kopi) mengalami peningkatan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Peneliti menemukan meningkatnya fokus, akurasi, dan durasi seseorang memecahkan masalah usai minum kopi. Namun tak ditemukan kaitan dengan berpikir kreatif. Studi yang sama pada tahun 2018 mengungkap kalau mencium aroma kopi saja bisa membantu kemampuan matematika seseorang.

2. Mencegah Depresi

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Depresi bisa menurunkan kualitas hidup seseorang. Studi Harvard tahun 2011 mengungkap manfaat minum kopi di pagi hari bagi wanita yang minum 4 cangkir atau lebih per hari yakni menurunkan risiko 20% terkena depresi.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan pada 208 ribu partisipan yang mengonsumsi 4 cangkir kopi atau lebih per hari memiliki kemungkinan 53% lebih kecil untuk bunuh diri.

Tak ketinggalan konsumsi kopi disebut dapat meningkatkan suasana hati atau mood. Karena kafein yang terkandung dalam kopi memiliki korelasi langsung pada otak.

3. Membakar Lemak

Makanan yang bisa membantu membakar lemakMinuman yang bisa membantu membakar lemak Foto: Getty Images

Kafein diketahui merupakan zat alami pembakar lemak. Dalam studi terungkap kalau kafein meningkatkan pembakaran lemak pada orang obesitas sebesar 10% dan orang kurus 29%. Dalam penelitian lain, kafein diketahui meningkatkan laju metabolisme 3 sampai 11%.

Kafein di dalam kopi juga akan menekan nafsu makan sehingga keinginan untuk makan akan lebih sedikit. Jika memang ingin menurunkan berat badan, tambahkanlah kopi hitam sebagai menu minuman harian.

Namun ingat, kopi yang dikonsumsi tersebut tidak boleh ditambah dengan pemanis yang berbahaya seperti gula, sirup, ataupun krimer karena itu justru akan memicu penyakit berbahaya. Disarankan bagi yang mau diet atau menurunkan berat badan untuk mengkonsumsi kopi hitam saja.

4. Jaga Kesehatan Jantung

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Minum kopi di pagi hari juga sering dikaitkan dengan kemampuannya untuk melindungi jantung serta menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi yang dilaporkan oleh situs NIH.gov menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kafein.

Tinjauan studi klinis juga menemukan bahwa kopi dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit arteri koroner.

Para ahli percaya bahwa dengan minum kopi, kafein di dalamnya dapat bekerja menurunkan volume dalam darah. Kondisi ini tentu bisa membantu melindungi organ jantung dari kerusakan.

5. Membersihkan Perut

Catat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi HariCatat! Ini 5 Manfaat Kebiasaan Ngopi di Pagi Hari Foto: Ilustrasi iStock

Tak hanya kopi hitam saja, hampir setiap jenis kopi mengandung sifat diuretik. Kondisi ini membuat banyak orang sering buang air kecil setelah minum kopi.

Namun jika meminum kopi hitam tanpa campuran gula atau susu, kandungan diuretik di dalamnya bisa mengeluarkan racun hingga bakteri dari tubuh. Tentunya bakteri dan racun ini keluar bersama urine.

Selain tubuh lebih sehat, perut juga jadi lebih bersih. Jadi punya banyak ruang kosong untuk mencerna makanan sehat seperti sayuran hingga buah.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Ini Waktu Terbaik Untuk Minum Kopi Setelah Bangun Tidur


Jakarta

Minum kopi di pagi hari telah menjadi rutinitas. Namun, berapa lama jarak waktu yang tepat antara bangun tidur dan minum kopi? Ini jawabannya!

Mengawali pagi hari dengan secangkir kopi dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Salah satunya dapat membangkitkan energi karena kandungan kafein di dalamnya.

Selain itu, manfaat minum kopi juga bisa meningkatkan suasana hari hingga meningkatkan fungsi otak. Untuk mendapatkan manfaatnya, ada tips penting saat minum kopi.


Hal itu berkaitan dengan waktu meminum kopi. Mengingat banyak orang yang minum kopi setelah bangun tidur, maka ada jeda waktu disarankan antara bangun tidur dan minum kopi.

Dikutip dari Live Holos (08/09/23) jeda waktu antara bangun tidur dan minum kopi disebut juga dengan istilah ’90 minutes rule’. Apa artinya?

1. Jeda waktu bangun tidur dan minum kopi

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan’90 minutes rule’ merupakan istilah untuk menentukan jeda waktu antara bangun tidur dan minum kopi. Foto: Ilustrasi iStock

’90 minutes rule’ merupakan istilah untuk menentukan jeda waktu antara bangun tidur dan minum kopi. Artinya, disarankan untuk menunggu waktu 90 menit setelah bangun tidur, baru diperbolehkan minum kopi.

Menurut Andrew Huberman, ahli saraf terkemuka dan peneliti di Stanford University School of Medicine, tips minum kopi tersebut bisa meningkatkan energi.

“Disarankan untuk menunggu waktu 90-120 menit setelah bangun tidur, baru kamu bisa minum kopi. Jeda waktu itu membuat kamu merasakan manfaat dari kopi itu sendiri,” tutur Andrew.

2. Mempengaruhi hormon kortisol

Tips minum kopi pagi hariMenunggu 90 menit setelah bangun tidur juga akan memungkinkan kadar adenosin sedikit meningkat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Dengan menunggu jeda waktu antara 90-120 menit akan mempengaruhi hormon kortisol dalam darah yang cenderung menurun dengan drastis hingga kita bisa merasakan efek dari minum kopi yang bisa mengatasi rasa kantuk.

Menunggu 90 menit setelah bangun tidur juga akan memungkinkan kadar adenosin sedikit meningkat. Artinya, kafein lebih efektif memblokir reseptor dan membuat kita tetap waspada sepanjang hari.

Tak hanya itu, manfaat dari 90 minutes rule untuk minum kopi ini akan memungkinkan tubuh untuk lebih mengandalkan mekanisme terjaga alaminya, sehingga mengurangi risiko ketergantungan kafein.

3. 3 waktu minum kopi yang disarankan

5 Tips Kurangi Rasa Gelisah dan Cemas Efek Minum KopiAda tiga waktu tepat yang disarankan untuk minum kopi. Foto: Ilustrasi iStock

Dikutip dari Telegraph ada tiga waktu tepat yang disarankan untuk minum kopi. Tentunya tiga waktu tersebut merupakan momen di mana kortisol dalam tubuh sedang menurun.

Namun, tetap mengikuti aturan 90 minutes rule. Waktu pertama adalah pada pukul 08.00-09.00 di pagi hari, 12.00-13.00 di siang hari, dan 18.00-19.00 di sore hari.

Tak hanya waktu minum kopi, penting juga untuk memilih kopi berkualitas terbaik agar merasakan manfaat maksimal dari kopi dan hindari penggunaan gula tambahan.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Apakah Sehat Minum Kopi Setiap Hari? Ini Anjuran Ahli Gizi


Jakarta

Kopi mengandung senyawa penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, amankan jika mengonsumsi kopi setiap hari?

Kopi identik dengan kandungan kafein atau disebut juga sebagai stimulan alami. Kafein tersebut bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf pusat.

Manfaatnya bisa meningkatkan energi, mencegah rasa lelah, hingga menghindari risiko penyakit kronis. Selain kafein, kopi juga mengandung senyawa penting lainnya.


Hal tersebut telah dibuktikan oleh seorang ahli gizi, Lorraine Kearney, RD, CDN, dan CEO New York City Nutrition. Dikutip dari Delish (19/01/24) berikut penjelasannya.

1. Nutrisi penting kopi

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanKopi ini mengandung beberapa nutrisi penting selain kafein, seperti magnesium dan polifenol. Foto: Ilustrasi iStock

Kopi diekstraksi dari biji kopi yang dipanggang dan digiling. Kopi ini mengandung beberapa nutrisi penting selain kafein, seperti magnesium dan polifenol.

Nutrisi tersebut berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Banyak penelitian dan ahli gizi yang menemukan potensi manfaat kesehatan dari kopi.

“Kopi kaya akan antioksidan, stimulan alami yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, konsentrasi, dan kewaspadaan,” ujar Kearney.

Kearney mengatakan dengan rutin mengonsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, penyakit Parkinson hingga Alzheimer.

2. Risiko kesehatan dari kopi

Meski dikemas dengan nutrisi penting, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa minum kopi juga bisa menimbulkan risiko atau efek samping pada kesehatan.

“Kandungan kafein dalam kopi bisa berbeda-beda, tergantung faktor seperti jenis biji kopi, cara penyeduhan, dan takaran saji,” tutur Kearney.

Menurut Kearney, secangkir kopi umumnya mengandung 95-200 mg kafein. Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) menyebutkan 400 mg kafein adalah jumlah yang tidak dikaitkan dengan efek negatif.

3. Efek kafein

Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat BadanMinum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Foto: Ilustrasi iStock

Lebih lanjut, FDA menjelaskan bahwa efek kafein bisa berbeda-beda di setiap orang tergantung seberapa sensitif tubuh mereka terhadap kafein.

Juga seberapa cepat tubuh mereka dapat memetabolismenya. Kearney mengatakan bahwa terlalu banyak minum kopi bisa menyebabkan kecemasan, masalah pencernaan, tremor otot, sakit, kepala, ketergantungan kafein, hingga gangguan penyerapan kalsium.

Selain itu, kafein yang berlebih juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Kearney menyarankan agar mereka yang memiliki masalah jantung dan refluks asam menghindari kopi.

4. Batasan kafein

Kafein pada kopi bisa berakibat fatal jika dikonsumsi berlebihan. Sebelumnya FDA mengatakan bahwa 400 mg kafein setiap hari masih batas aman.

Khusus untuk wanita hamil, disarankan membatasi kafein hingga 300 mg per hari. Yang pasti, jangan sampai berlebihan hingga mencapai 1.200 mg kafein per hari.

FDA menjelaskan bahwa jumlah tersebut dapat menyebabkan efek toksik seperti kejang. Bahkan pada 2023 lalu, ada kasus kematian seorang siswa dengan penyakit jantung yang terjadi usai minum Charged Lemonade yang mengandung kafein.

5. Bolehkan minum kopi setiap hari?

Racikan kopi campur lada hitamMinum kopi setiap hari aman asalnya tidak berlebihan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sehat atau tidaknya minum kopi setiap hari pada akhirnya tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing dan seberapa banyak kamu mengonsumsi kopi.

“Ini bervariasi berdasarkan toleransi individu terhadap kafein dan seberapa sensitif mereka terhadap efeknya, juga seberapa cepat mereka metabolismenya,” ujar Kearney.

Untuk pilihan rendah kalori, Kearney merekomendasikan untuk mengonsumsi kopi hitam dengan sedikit gula, krim, atau perasa. Akan lebih baik tanpa gula tambahan.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson