Tag Archives: kredit

Pakai Paylater Harus Bijak, Jangan Sampai Nunggak!


Jakarta

Paylater kini merupakan salah satu pilihan pembayaran yang biasa digunakan oleh masyarakat. Jika menggunakan Paylater bisa beli dulu, bayar nanti.

Saat ini akses menuju ke paylater semakin mudah, misalnya sudah tersedia di e-commerce.

Namun, sayangnya mungkin banyak masyarakat belum mengetahui risiko di balik sistem pembayaran satu ini. Ternyata, menggunakan paylater ini terdaftar dalam catatan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.


Informasi tersebut disampaikan oleh Friderica Widyasari Dewi Ketua Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan OJK. Friderica mengatakan catatan SLIK OJK tersebut bisa menjadi salah satu acuan cairan pembiayaan apabila ingin mengajukan usaha.

“Credit card, paylater itu nama Ibu akan masuk di catatan SLIK. Itu sangat bahaya karena mau bisnis UMKM tadi mengajukan pembiayaan, akan dicek sama bank-nya ternyata catatan utang-nya buruk sekali,” kata Friderica dalam acara “Ngobrolin Literasi Keuangan, Karir, Keluarga untuk Bekal Masa Depan, di Bogor, Jumat (8/12/2023).

Selain itu, track record di paylater maupun kartu kredit ini juga menjadi salah satu acuan apabila ingin membeli rumah dengan kredit. Belum lagi, berdasarkan data OJK, pengguna paylater adalah generasi muda di rentang usia 19-25 tahun.

Friderica pun mengingatkan agar para ibu untuk mengawasi putra-putri mereka. Jangan sampai tidak bisa membeli rumah hanya karena catatan SLIK-nya buruk.

“Sekarang pengguna paylater generasi muda usia 19-25 tahun. Paling seram, ini ada datanya, cicilannya 90% dari penghasilan untuk bayar cicilan paylater. Anak muda ini yang harus bisa beli rumah, jadi ga bisa karena udah ada catatan SLIK-nya macet. Bukan menakuti, tapi sudah terjadi,” jelasnya.

Untuk itu, dia meminta kepada para ibu-ibu untuk berhati-hati dan lebih bertanggung jawab di sektor keuangan. Apalagi sekarang semua data sudah terintegrasi dan masuk ke catatan SLIK OJK.

“Karena nanti kalau sudah terkena masalah masalah keuangan, kerjanya ga fokus, dan banyak rentetannya. Ibu-ibu harus paham baru kemudian ke putra-putrinya,” imbuhnya.

Simak juga Video: OJK Blokir 2.760 Rekening yang Fasilitasi Aktivitas Perjudian

[Gambas:Video 20detik]

(kil/kil)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Lebih Untung Mana, Beli Mobil Cash atau Kredit?


Jakarta

Pada era saat ini, mobil sepertinya tidak lagi menjadi barang mewah, melainkan telah menjadi kebutuhan. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah kredit kendaraan bermotor di Indonesia. Tapi kira-kira, lebih menguntungkan beli mobil secara cash atau kredit ya?

Mengutip Lifepal, menurut data OJK, pada April 2024, total pembiayaan kendaraan bermotor mencapai Rp 398,64 triliun, dengan Rp 150,69 triliun dialokasikan untuk mobil baru dan Rp 83,72 triliun untuk mobil bekas. Angka ini bahkan meningkat pada September 2024 menjadi Rp 408,72 triliun.

Namun, tren pembelian mobil tidak hanya bergantung pada kredit, dari survei terhadap 1.135 responden, 78,85% memilih membeli mobil secara tunai.


Di sisi lain, skema pembelian baik itu tunai ataupun kredit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Adapun sebelum memilih, sesuaikan dengan kemampuan finansial kamu.

Jika kamu memiliki dana yang cukup dan tidak ingin terbebani cicilan, membeli mobil secara tunai adalah pilihan terbaik. Akan tetapi, jika kamu memiliki dana yang terbatas namun membutuhkan mobil segera, membeli dengan kredit bisa menjadi solusi. Pastikan kamu memilih skema cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Berikut kelebihan dan kekurangan saat melakukan pembelian mobil secara cash/Tunai ataupun kredit:

Salah satu diler mobil Toyota di Indonesia, Auto2000 meresmikan diler di kawasan bintang Jakarta, Jalan Sudirman. Diler ini boleh jadi merupakan yang termewah di Indonesia.Salah satu diler mobil Toyota di Indonesia, Auto2000 meresmikan diler di kawasan bintang Jakarta, Jalan Sudirman. Diler ini boleh jadi merupakan yang termewah di Indonesia. Foto: Grandyos Zafna

– Kelebihan Membeli Mobil Secara Tunai

1. Bebas dari tanggungan cicilan setiap bulan

Dengan membeli mobil secara tunai, kamu tidak memiliki beban cicilan, sehingga pengeluaran bulanan lebih ringan.

2. Tidak perlu membayar lebih untuk bunga cicilan

Pembelian tunai menghindarkan kamu dari bunga kredit yang bisa meningkatkan total biaya pembelian mobil.

3. Terhindar dari risiko gagal bayar

Situasi keuangan bisa berubah sewaktu-waktu. Dengan membeli secara tunai, kamu tidak perlu khawatir mobil disita karena gagal bayar.

4. Dokumen kepemilikan langsung di tangan

Dengan membeli mobil secara tunai, kamu langsung mendapatkan BPKB dan STNK tanpa harus menunggu cicilan lunas. Ini juga memungkinkan kamu menggunakan mobil sebagai jaminan jika diperlukan.

5. Mobil bisa langsung dijual kembali saat mendesak

Selain menjadi barang yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, mobil juga termasuk aset cair yang bisa kamu jual saat butuh uang dalam jumlah banyak. Bila membeli secara tunai, hal ini bisa kamu lakukan karena semua surat resminya ada di tangan kamu.

6. Bebas modifikasi mobil

Jika kamu suka mengutak-atik interior dan eksterior mobil, membeli secara tunai adalah pilihan yang tepat, karena kamu lebih bebas memodifikasi mobil sesuai selera setelah dibeli. Sedangkan, jika kamu membeli secara kredit, beberapa perusahaan pembiayaan melarang modifikasi sebelum cicilan lunas.

– Kekurangan Membeli mobil secara tunai

1. Uang tabungan terkuras

Membeli mobil secara tunai berarti kamu harus menyiapkan uang dalam jumlah yang cukup besar. Saat mobil sudah dibeli, masih ada biaya perawatan mobil, serta biaya kebutuhan sehari-hari yang mungkin harus dihemat karena tabungan kamu terkuras untuk membeli mobil secara tunai.

2. Jenis mobil yang bisa dibeli terbatas

Saat membeli mobil secara tunai, tentunya ada budget yang harus disiapkan. Jika budget yang kamu miliki terbatas, kamu mungkin tidak bisa membeli mobil keluaran terbaru ataupun teknologi canggih yang diinginkan. Anda mungkin hanya bisa membeli mobil bekas atau model lama.

3. Tidak Mendapatkan Asuransi Otomatis

Jika membeli secara kredit, mobil biasanya sudah dilengkapi dengan asuransi. Namun, jika membeli tunai, kamu perlu membeli asuransi secara terpisah.

Pekerja merapikan interior mobil mewah bekas di tempat penjualan mobil bekas di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025). Penjualan mobil bekas pada awal tahun 2025 relatif sepi. Kondisi tersebut diperburuk dengan melemahnya daya beli masyarat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang berlaku untuk barang mewah, termasuk mobil bekas.Pekerja merapikan interior mobil mewah bekas di tempat penjualan mobil bekas di Mal Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2025). Penjualan mobil bekas pada awal tahun 2025 relatif sepi. Kondisi tersebut diperburuk dengan melemahnya daya beli masyarat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang berlaku untuk barang mewah, termasuk mobil bekas. Foto: Grandyos Zafna

– Kelebihan membeli mobil secara kredit atau cicilan

1. Bisa memiliki mobil dengan dana terbatas

Dengan membayar DP dan mencicil, kamu bisa langsung memiliki mobil meskipun belum memiliki dana penuh.

2. Pembayaran terasa lebih ringan

Karena dicicil, biaya yang dikeluarkan untuk membeli mobil terasa lebih ringan dan bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan kamu.

3. Dana tersisa bisa digunakan untuk keperluan lain

Membeli mobil secara kredit, artinya kamu tetap memiliki dana darurat atau bisa mengalokasikan uang untuk investasi atau usaha lain.

4. Meningkatkan skor kredit

Kelancaran pembayaran kredit bisa membuat riwayat skor kredit kamu bagus di mata bank, yang berguna untuk pengajuan pinjaman lain, seperti KPR.

5. Mendapatkan fasilitas kredit tambahan

Beberapa program kredit mobil menawarkan fasilitas seperti asuransi gratis atau insentif pajak.

6. Mobil Langsung Diasuransikan

Mobil yang dibeli secara kredit biasanya sudah dilengkapi dengan asuransi yang bertujuan meminimalisasi kerugian bagi konsumen, dealer, maupun perusahaan pembiayaan. Asuransi ini sangat penting untuk memastikan Anda tidak keluar biaya tambahan untuk pergantian atau perbaikan mobil karena kecelakaan atau hilang karena pencurian.

– Kekurangan membeli mobil secara kredit

1. Fluktuasi suku bunga yang tak menentu

Membeli mobil secara kredit, artinya kamu harus siap dengan adanya suku bunga yang naik turun. Hal ini akan berpengaruh pada jumlah cicilan yang harus kamu bayar setiap bulannya.

2. Mobil belum sepenuhnya menjadi milik Anda

Pemilik mobil yang membeli secara kredit, masih memiliki kewajiban untuk membayar cicilan setiap bulannya, sehingga kepemilikan belum sepenuhnya di tangan kamu dan surat kendaraan akan dipegang oleh perusahaan pembiayaan hingga cicilan lunas.

3. Risiko gagal bayar dan mobil disita

Jika situasi finansial memburuk, kamu bisa mengalami kesulitan membayar cicilan dan berisiko kehilangan mobil.

Itu tadi keuntungan dan kekurangan membeli mobil secara cash atau kredit. Lagi-lagi, sebelum membeli mobil pastikan sudah sesuai dengan kondisi finansial agar kamu tak merasa kesulitan nantinya. Jangan sampai mobil yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan malah justru memberatkan.

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com