Tag Archives: kuda

Ketika Sofi Menentramkan Berahi Sandalwood



Cianjur

Bila di Istana Bogor selama ini dikenal dengan koleksi ratusan rusa, plus domba-domba milik Presiden Jokowi, lain lagi dengan di Istana Cipanas. Di sana ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.

Dari peta silsilah keluarga kuda yang terpasang di sekitar istal, pejantan pertama bernama Obos kelahiran 2007. Dia sudah tak menghuni Istana Cipanas karena dihibahkan ke Yayasan Rumah Perubahan pimpinan pakar manajemen Prof Rhenald Kasali.

Semua kuda di sana memiliki nama seperti nama manusia. Ada Sari yang lahir pada 2005, Euis (2006), Poppy (2014), Moris dan Steven (2010 dan 2005, sudah mati karena sakit), Boyke (2012), Clado (2018), dan lainnya. Kuda tertua bernama Lisa yang lahir pada 1997, dan termuda dinamai Danov (Kuda November) yang lahir pada November 2021.


Di Istana Cipanas ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.Silsilah kuda di di Istana Cipanas. Ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu. Foto: Sudrajat

Di Istana Bogor, menurut Kepala Subbagian Protokol dan Layanan Istana Cipanas, Cecep Koswara, sebetulnya juga ada kuda. Cikal bakalnya adalah dua kuda Sandelwood pemberian masyarakat Nusa Tenggara Timur kepada Presiden Jokowi pada Juli 2017. Kedua kuda itu harganya ditaksir senilai Rp 70 juta.

“Pak Jokowi kemudian melaporkan hadiah tersebut ke KPK. Oleh KPK kemudian dititipkan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat dan kemudian ditetapkan sebagai aset negara,” kata Cecep kepada rombongan Komunitas Jalan Pagi Sejarah (Japas) Bogor, Rabu (20/8/2025). Komunitas ini dipimpin ‘Kuncen Bogor’ Johnny Pinot dan Abdullah Abubakar Batarfie.

Di Istana Cipanas ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.Kuda November (Danov) Foto: Sudrajat

Suatu hari, Cecep melanjutkan, salah satu kuda Sandelwood mengamuk. Istal yang terbuat dari kayu nan kokoh pun jebol dibuatnya. Tak lama setelah itu dia tiba-tiba ambruk. Selama tiga hari tak dapat berdiri, dan harus ditopang dengan penyangga.

Tim dokter hewan dari IPB didatangkan. Mereka memberikan cairan infus, dan selama tiga hari menemani kuda tersebut untuk mempelajari apa gerangan yang membuat kondisi si Sandelwood seperti itu.

“Tim dokter menyimpulkan bahwa kuda tersebut ternyata ingin kawin. Libidonya meningkat drastis nyaris tak terkendali sehingga dia bertingkah liar,” tutur Cecep disambut tawa hadirin.

Beberapa dari mereka ada yang nyeletuk kecewa. Mereka semula menduga ada unsur mistis atau horor dari cerita Cecep. Ternyata soal berahi.

Akhirnya, kata Cecep melanjutkan, didatangkanlah Sofi dari Istana Cipanas. Temperamen si Sandalwood pun praktis terkendali. Setelah beberapa waktu Sofi pun menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Untuk perawatan, sejak 2019 Istana Cipanas melibatkan para mahasiswa kedokteran hewan IPB. Untuk mengendalikan populasi, para mahasiswa kedokteran hewan IPB melakukan katrasi (pengangkatan testis) kepada beberapa kuda jantan, antara lain Birma (6 tahun) dan Junior (3). Pejantan yang menjalani kastrasi biasanya akan kehilangan kemampuan reproduksi.

(jat/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Viral Kuda Lari Santuy di Jalanan Solo-Jogja, Ini Fakta di Baliknya



Klaten

Video sepasang kuda berlari santuy di jalanan Solo-Jogja bikin gempar. Aksi dua kuda tersebut terekam kamera ponsel warga dan videonya jadi viral di media sosial.

Sepasang kuda yang sedang berlari bebas di ruas Jalan Jogja-Solo, Kecamatan Ceper, Klaten jadi perhatian banyak orang.

Kejadian tersebut diunggah di akun Instagram @kabar_klaten. Dalam video berdurasi sekitar 13 detik tersebut, sepasang kuda satu berwarna cokelat dan satu putih kehitaman terekam video berlari kecil di bahu jalan dan sesekali masuk badan jalan.


Sepeda motor dan mobil pengguna jalan kemudian terlihat menyusul di belakangnya. Setelah itu terlihat kuda cokelat di tengah jalan di samping mobil jazz merah yang melaju pelan.

“Momen unik sekaligus berbahaya pagi ini, di jalan Jogja-Solo tepatnya di ruas Klaten Utara- Ceper. Tiga ekor kuda (mungkin lepas) lari di bahu jalan, sesekali masuk ke lajur kiri bersamaan dengan padatnya lalu lintas. Sebelum traffic light karangwuni, kuda tsb berhasil dikondisikan,” tulis penjelasan postingan sebagaimana dikutip, Kamis (2/10/2025) siang.

Salah satu saksi mata, Eni, mengungkap peristiwa tak biasa itu terjadi pada pagi hari.

“Kejadiannya sekitar jam 08.00 WIB saat saya mau jualan. Kuda itu dua dari selatan (Jombor) ke utara (Karangwuni),” ungkap Eni, ditemui di lokasi.

Menurut Eni, di belakang dua kuda tersebut ada dua pria boncengan sepeda motor mengikuti. Ada juga yang merekam dengan ponsel.

“Kuda dua, diikuti dua motor dan direkam-rekam. Saat saya sudah selesai menata dagangan, satu yang cokelat dibawa ke selatan lagi,” terang Eni.

“Lepas atau untuk latihan saya tidak tahu. Tidak ada delmannya yang jelas,” imbuhnya.

Budi, warga lain, mengatakan dua kuda lari dari arah selatan ke utara. Sampai perempatan Karangwuni bisa dikendalikan beberapa orang yang mengikuti di belakang.

“Bisa dikendalikan yang ngejar. Satu dibawa balik ke selatan, yang satu putih ke kiri (Desa Meger),” kata Budi ditemui di simpang empat Karangwuni, Ceper .

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten Iptu Alif Akbar Lukman Hakim menyatakan tidak ada laporan insiden lakalantas terkait video itu. Namun pihaknya menyebut akan mencari informasi.

“Kita cari informasi lebih lanjut. Kalau itu latihan tidak semestinya di jalan raya karena bukan peruntukannya untuk latihan kuda, kalau lepas kita imbau masyarakat untuk berhati-hati jika membawa binatang ternak atau memelihara hewan khususnya pacuan,” ungkap Alif.

——–

Artikel ini telah naik di detikJateng.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Harimau Vs Kucing, Siapa yang Menang?


Jakarta

Jika ada harimau melawan kucing, maka pemenangnya bisa dipertimbangkan dari ukuran tubuh. Harimau bisa menang seperti dikutip dari situs PetCareRx, karena badan yang lebih besar dan kuat. Harimau juga punya kemampuan berburu lebih baik sebagai predator puncak.

Kendati begitu, peluang kucing sama sekali tidak bisa diremehkan. Kucing mungkin tidak lantas mengalahkan harimau, atau bikin raja hutan tewas. Namun kucing dengan ketajaman insting dan kemampuan berburu berpeluang selamat dari terkaman harimau.

Kucing juga fleksibel dengan ukuran tubuh lebih kecil dan sangat lincah. Dia bisa berlari dan berkelit dari terkaman harimau dengan semua kekuatannya. Setelah bebas, kucing bisa berlari dengan cepat mencari selamat dari serangan harimau.


Pada kenyataannya, kucing memang bisa sangat berani pada harimau. Induk kucing tak segan mengeluarkan suara ancaman, menegakkan bulu, memamerkan taring dan cakar jika ada harimau yang hendak mengganggu anak atau kandangnya. Perbedaan tubuh tidak jadi soal bagi seekor induk kucing.

Apakah Harimau Takut Kucing?

Sebetulnya, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan harimau takut kucing. Dengan tampilan yang lebih superior, harimau lebih unggul daripada kucing. Dikutip dari buku Mengenal Nama 100 Ikan Air Tawar & Air Laut karya Aifa Syah, tinggi harimau dewasa bisa mencapai 3 meter.

Bobot tubuh harimau bisa mencapai ratusan kilogram dengan kecepatan lari 60 km/jam. Artinya, harimau bisa dengan tepat dan cepat memburu mangsanya. Selain itu, harimau punya kemampuan yang tidak ada di kucing. Misal, mampu berenang di danau hanya untuk bermain-main.

Dikutip dari NDTV, harimau bisa takut pada beberapa hewan yang lebih agresif dan punya tubuh lebih besar. Misal jaguar, luwak madu, gorila, kuda nil, dan buaya. Hewan-hewan ini memiliki kemampuan berburu lebih baik dari kebanyakan serta insting melawan dan melindungi kawanan yang tidak bisa diremehkan.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com