Tag Archives: kuning telur

Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai Lebaran


Jakarta

Usai lebaran, banyak orang mulai memperbaiki pola makan. Bagi yang berniat menurunkan berat badan ada lima makanan yang bisa bantu bakar lemak.

Mengalami kenaikan berat badan setelah libur panjang atau makan banyak usai Lebaran merupakan hal yang wajar. Namun jika berat badan naik secara berlebihan, tentunya harus diwaspadai agar tidak berdampak pada kesehatan. Cara yang paling mudah untuk mengontrol berat badan tentu saja dengan memulai pola hidup sehat.

Salah satu yang penting diperhatikan adalah pemilihan pola makan. Bagi yang sedang diet, mengonsumsi beberapa makanan ini berguna untuk membantu mempercepat pembakaran lemak tubuh sekaligus mengurangi lingkar badan.


Menurut beberapa ahli gizi ada banyak makanan sederhana yang sehat dan bisa membantu pembakaran lemak di perut sampai area tubuh lainnya. Dilansir dari berbagai sumber (16/04), berikut lima makanan sehat untuk memberantas lemak membandel:

1. Kaldu Tulang Sapi

kaldu tulang sapikaldu tulang sapi Foto: iStock

Meski jarang didengar, ternyata kuah kaldu dari tulang sapi atau tulang hewani lainnya cukup bermanfaat untuk membakar lemak tubuh. Alasan utamanya, karena kuah dari kaldu tulang ini rendah kalori namun asupan proteinnya cukup tinggi.

Rasa dari kaldu tulang ini cukup gurih, sehingga cukup mengobati rasa kangen pada makanan gurih saat diet. Kaldu tulang bisa meningkatkan otot murni bebas lemak yang bagus untuk bentuk tubuh.

Selain bagus untuk membakar lemak, sup atau kuah dari kaldu tulang ini bagus untuk menjaga kulit tetap sehat.

“Jika ragu (untuk diet), mulailah dengan menyantap kaldu tulang. Kaldu berfungsi untuk mengubah sistem kerja usus, sementara kandungan kolagen di dalamnya bekerja untuk memperbaiki kulit. Serta nutrisi dan efeknya yang bisa membakar lemak,” kata Kellyann Petrucci, ahli gizi sekaligus dokter kesehatan ternama di New York.

2. Kayu manis

Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai LebaranKonsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai Lebaran Foto: Ilust iStock

Seperti jahe, kayu manis juga bisa dicampurkan ke dalam berbagai makanan sampai aneka kue. Kayu manis sering ditemukan dalam makanan, teh sampai sup yang kaya nutrisi.

Hal ini dibenarkan oleh Dokter Victoria Glass yang merupakan ahli kesehatan di Farr Institute. Dirinya menyebutkan bahwa kayu manis merupakan salah satu herbal yang sangat disukainya. Karena kandungan kayu manis ini bisa mencegah orang dari kelaparan, sampai menyebabkan orang lebih mudah kehilangan berat badan.

“Kayu manis juga lebih sulit diurai oleh tubuh. Sehingga ketika tubuh memproses kayu manis, akan lebih banyak kalori yang dibakar,” sambungnya.

3. Jahe

Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai LebaranKonsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai Lebaran Foto: Ilust iStock

Rempah ini tak hanya enak digunakan sebagai bahan masakan dan dijadikan campuran teh berkhasiat. Menurut dokter sekaligus ahli kesehatan Daniel Boyer, jahe berperan penting dalam membantu membakar lemak tubuh.

“Jahe ini merupakan bahan yang cocok untuk ditambahkan ke berbagai jenis makanan, karena memiliki aroma dan rasa pedas di baliknya. Selain itu jahe ini termasuk herbal yang bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh, membantu membakar lemak, serta mengurangi penyerapan lemak pada saat yang bersamaan,” ungkapnya.

Menurut Boyer, memasukkan jahe ke dalam pola makan sehari-hari bisa menurunkan risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas.

4. Alpukat

Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai LebaranKonsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai Lebaran Foto: Ilust iStock

Buah kekinian yang digemari generasi millennial ini rupanya tak hanya cantik saja warnanya, tapi Dokter Boyer menjelaskan ada banyak sekali manfaat kesehatan jika orang rutin mengonsumsi alpukat. Terutama bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan dan membakar lemak tubuh.

Buah ini mengandung vitamin K, C dan E. Tak ketinggalan aneka mineral sampai lemak sehat serta seratnya yang memperlancar pencernaan. Menurut Boyer, alpukat merupakan makanan sehat yang baik untuk diet terutama menu sarapan.

5. Kuning Telur

Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai LebaranKonsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai Lebaran Foto: Ilust iStock

Petrucci menjelaskan bahwa kuning telur merupakan makanan yang ampuh untuk membantu membakar lemak. Hal ini dikarenakan kuning telur kaya akan choline, sejenis nutrisi lipotropic yang berguna menghempaskan lemak dari liver.

Tentunya Petrucci menyarankan orang tak hanya makan kuning telur saja. Namun kuning telur ini bisa disantap dengan makanan lain, seperti sayuran yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, serta kandungannya yang bisa membuat berat badan tubuh lebih cepat turun.

“Pilihlah sayuran hijau yang mengandung banyak serat untuk mengisi perut, dan membuat tubuh lebih kenyang. Sehingga menghindari kita untuk ngemil, sekaligus membakar lebih banyak lemak tubuh ketika kita berolahraga,” ungkap Petrucci.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

Kuning Telur Berwarna Pucat vs Oranye, Mana Lebih Sehat?


Jakarta

Telur sering memiliki warna kuning telur berbeda. Biasanya berupa kuning pucat atau oranye yang dianggap lebih sehat. Benarkah kuning telur warna oranye lebih sehat? Begini penjelasannya.

Saat memecahkan telur untuk diolah, kamu sering kali menemukan warna kuning telur yang berbeda-beda. Warna utamanya memang kuning, tapi dengan gradasi berbeda, seperti agak pucat/muda, kuning biasa, hingga yang menyala berupa oranye.

Banyak orang pun beranggapan kuning telur yang oranye lebih bernutrisi dan sehat. Namun benarkah hal tersebut? Sebelum mengetahuinya, kamu perlu memahami beberapa hal terkait warna kuning telur.


Faktor yang memberi warna kuning telur

Kuning Telur Berwarna Pucat vs Oranye, Mana Lebih Sehat?Warna kuning telur bisa berbeda tergantung pakan ayam betina. Foto: Getty Images/Viktoriia

Variasi warna kuning telur berasal dari beberapa faktor terkait gaya hidup dan pola makan ayam betina, seperti dikutip dari Times of India (5/2/2025). Kuning telur yang warnanya lebih gelap, biasanya berasal dari ayam yang pakannya mengandung banyak pigmen nabati, seperti jagung.

Selain itu, ayam yang suka mencari serangga di rumput atau tanah juga cenderung menghasilkan kuning telur lebih gelap. Faktor penentu lainnya termasuk usia, kondisi kesehatan ayam, dan musim produksi telur.

The Journal of Poultry Science pernah melakukan penelitian terhadap warna kuning telur. Satu kelompok ayam diberi makanan dasar, dan kelompok lainnya diberi makanan tambahan yang mengandung karotenoid.

Hasilnya, warna kuning telur dari ayam kelompok kedua tampak lebih terang dan lebih kuning dibanding ayam kelompok pertama. Para peneliti menemukan bahwa warna kuning telur dapat ditingkatkan lewat karotenoid pakan ayam.

Karakteristik kuning telur warna kuning

Ayam betina yang diberi pakan jagung dan kedelai menghasilkan warna kuning telur yang cenderung kuning, sedangkan ayam yang diberi pakan gandum cenderung memiliki kuning telur yang pucat.

Biasanya kuning telur berwarna kuning ini berasal dari ayam yang dibesarkan di peternakan biasa atau yang dipelihara di kandang sempit dengan sedikit atau tanpa paparan sinar matahari maupun udara luar.

Karakteristik kuning telur warna oranye

Kuning telur yang lebih gelap seperti oranye umumnya berasal dari ayam yang hidupnya dibiarkan berkeliaran bebas atau diberi pakan alami. Tak heran, banyak orang lebih sering memilih kuning telur ini.

Namun untuk meningkatkan penjualan, beberapa peternak mulai menambahkan warna alami atau buatan, seperti marigold atau paprika, ke pakan ayam mereka demi menghasilkan kuning telur oranye.

Lantas apa benar kuning telur yang warnanya oranye lebih sehat? Baca halaman selanjutnya.

Apakah kuning telur oranye lebih sehat?

Manfaat Sehat Kuning TelurKuning telur warna oranye tak selalu berarti lebih sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Lantas anggapan banyak orang mengenai kuning telur oranye lebih sehat, apalah benar? Anggapan ini tidak sepenuhnya akurat karena warna kuning telur tidak selalu menunjukkan ayam tersebut benar-benar mengonsumsi banyak karotenoid atau pakannya bervariasi selama hidup.

Pada intinya, konsumsi semua telur memberikan manfaat nutrisi yang signifikan, terlepas dari warna kuning telurnya. Makan telur utuh memasok kebutuhan protein, lemak, vitamin A, D, E, dan K, mineral kalsium, zat besi, yodium, selenium, fosfor, hingga kolin.

Bagi kamu yang mencari telur paling bergizi, beberapa faktor harus dipertimbangkan selain warna kuning telur. Ukuran telur penting, karena telur yang lebih besar mengandung lebih banyak nutrisi.

Pakan ayam betina untuk hasilkan asam lemak omega 3

Ayam betina mampu menghasilkan telur dengan kandungan asam lemak omega 3 sedikit lebih tinggi jika diberi pakan biji rami (flaxseed), minyak ikan, atau alga. Namun perlu dicatat, jumlah asam lemak omega 3 dalam telur jauh lebih rendah daripada sumber lain, seperti ikan makarel dan salmon.

Asam lemak omega 3 juga bisa didapat dari sumber nabati, seperti edamame, biji chia, minyak kanola, dan kacang kenari.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Putih Telur vs Kuning Telur, Mana yang Lebih Menyehatkan?


Jakarta

Telur merupakan sumber protein yang baik. Telur memiliki dua bagian, yakni bagian putih dan kuning. Lantas, mana yang lebih menyehatkan? Ini penjelasannya!

Telur ayam dapat dikatakan sebagai pilihan makanan sehat. Tingginya kandungan protein membuat telur dimasukkan ke dalam menu diet, karena bisa membantu proses penurunan berat badan.

Telur memiliki dua bagian, yakni putih dan kuning. Sampai saat ini, masih banyak orang yang berdebat mengenai lebih sehat mana di antara kedua bagian tersebut.


Dikutip dari Times of India (11/05/24) berikut faktanya!

1. Putih Telur

Lebih sehat kuning telur atau putih telur?Lebih sehat kuning telur atau putih telur? Foto: iStock

Putih telur termasuk rendah kalori dan rendah lemak. Dalam satu butir telur, hanya mengandung 17 kalori dan 0,2 gram lemak. Ini bagus bagi kamu yang ingin mengurangi kalori.

Selain itu, putih telur tinggi akan kandungan protein yang berkualitas. Putih telur dikemas dengan asam amino esensial yang diperlukan untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.

Menurut para ahli, satu putih telur mengandung 11 gram protein. Putih telur pun bagus dikonsumsi karena bebas kolesterol. Namun, putih telur terbilang rendah nutrisi.

Putih telur juga mengandung potasium yang bisa membantu mengurangi dan menstabilkan tekanan darah. Terdapat vitamin riboflavin yang berperan mencegah katarak dan migrain.

Meski putih telur kaya akan protein, tetapi putih telur kekurangan banyak vitamin, mineral, dan lemak sehat yang ditemukan dalam kuning telur.

Manfaat kuning telur ada di halaman selanjutnya.

2. Kuning Telur

Lebih sehat kuning telur atau putih telur?Lebih sehat kuning telur atau putih telur? Foto: iStock

Kuning telur kaya akan nutrisi. Dalam satu butir telur, bagian kuning mengandung 55 kalori yang mana itu tersedia dari nutrisi esensial, termasuk vitamin A, D, E, K, dan B.

Selain itu, juga terdapat kandungan mineral seperti iron, phosphorus, dan zinc. Lemak yang terkandung merupakan lemak sehat, seperti asam lemak omega-3.

Kuning telur merupakan sumber kolin yang baik. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan otak, fungsi hati, dan metabolisme. Dalam satu butir, kuning telur mengandung 147 mg kolin.

Lemak sehat terkandung pada bagian kuning telur, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Ini bagus untuk kesehatan jantung asalkan tidak dikonsumsi berlebihan.

Totalnya ada sekitar 27 gram lemak sehat dalam satu butir kuning telur. Tak hanya itu, sebuah studi menemukan banyak kuning telur mengandung iron sebanyak 90%.

Peneliti menemukan adanya karotenoid pada kuning telur yang berperan sebagai antioksidan dan melindungi mata dari radikal bebas yang bisa membahayakan retina mata.

Namun, di samping itu, kuning telur tinggi akan kolesterol. Dalam satu butir ada 185 mg kolesterol, sehingga bisa berbahaya bagi pengidap penyakit jantung.

3. Kesimpulan

Baik putih telur maupun kuning telur memiliki sisi positif dan negatif. Sebaiknya dikonsumsi tergantung dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Misalnya, jika seorang dengan kondisi kesehatan memiliki kadar kolesterol tinggi dan penyakit jantung, sebaiknya hindari mengonsumsi kuning telur dan lebih baik mengonsumsi putih telur.

Jika seseorang tanpa penyakit membutuhkan nutrisi lebih banyak, bisa mengonsumsi kuning telur. Namun tetap, harus dikonsumsi dalam porsi normal dan tidak berlebihan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Tak Perlu Dihindari, Makan Kuning Telur Bagus untuk Cegah Alzheimer


Jakarta

Konsumsi kuning telur kerap dihindari karena berbagai alasan. Faktanya, bagian tengah telur ini punya manfaat kesehatan seperti mencegah penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer menjadi momok bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut. Alzheimer merupakan penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya.

Tak ada cara pasti untuk mencegahnya, tapi penelitian terus dikembangkan untuk mencari pola makan hingga gaya hidup yang bisa meminimalisasi risiko Alzheimer. Terbaru, peneliti mengungkap temuannya.


Peneliti menemukan konsumsi kuning telur cukup menjanjikan untuk mencegah penyakit neurodegeneratif ini.

Baca juga: Kacau! Sepasang Pelanggan Dihujat Gegara Kotori Meja Restoran

Lebih sehat kuning telur atau putih telur?Konsumsi kuning telur diungkapkan penelitian dapatmencegah Alzheimer. Foto: iStock

Melansir Very Well Health, para peneliti menggunakan data kohort Rush Memory dan Aging Project. Mereka memanfaatkan informasi yang ada dalam data tersebut untuk melacak asupan telur yang dikonsumsi.

Penelitian tersebut mencakup data 1.024 orang dewasa. Para peneliti memusatkan studinya pada nutrisi kuning telur, yakni kolin, yang diketahui berhubungan dengan kesehatan otak.

Hasilnya, konsumsi kuning telur bermanfaat untuk penyakit Alzheimer. Konsumsi lebih dari satu telur setiap pekan berkaitan dengan penurunan risiko Alzheimer hingga 47 persen.

“Kita tahu bahwa beberapa komponen nutrisi di telur memang baik untuk otak. Namun, dalam penelitian ini belum ada mekanisme dari efek telur tersebut,” kata ahli kesehatan jiwa di Hackensack Meridian School of Medicine Professor Gary Small yang tidak terlibat dalam penelitian.

Menurutnya, Kolin mendukung sintesis dan pelepasan neurotransmiter yang penting untuk menyimpan ingatan. Kolin juga banyak terkandung dalam kuning telur.

Eggs and Egg yolk in paper tray on woodKhasiatnya disebabkan oleh adanya kandungan kolin di dalam kuning telur. Foto: iStock

Kolin berkontribusi pada sintesis asetilkolin, neurotransmitter yang penting untuk memori, suasana hati, dan kontrol otot.

Oleh karena itu, memastikan asupan kolin yang cukup dapat mendukung fungsi kognitif dan membantu mencegah gangguan neurologis tertentu.

Satu butir telur berukuran besar menyediakan 169 miligram kolin. Institute of Health (NIH) juga merekomendasikan asupan kolin sebanyak 550 miligram per hari untuk pria dewasa dan 425 miligram per hari untuk wanita dewasa dalam kondisi normal.

Nutrisi lainnya yang ada pada kuning telur adalah asam lemak omega 3 dan lutein. Omega 3 bisa mengurangi peradangan otak yang berkontribusi terhadap degenerasi saraf.

Sementara itu, lutein bisa mengurangi stres oksidatif terkait usia yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Kabar Baik, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat untuk Penyakit Alzheimer”

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Lagi Diet, Bagusnya Makan Putih atau Kuning Telur?


Jakarta

Telur banyak dijadikan pilihan sumber protein menyehatkan. Namun, konsumsinya saat diet perlu diperhatikan. Lebih baik makan putih telur atau kuning telur? Ini kata pakar.

Konsumsi putih telur saja banyak diandalkan untuk membuat berat badan turun lebih cepat. Namun, sebaliknya, kuning telur dihindari karena disebut tinggi kalori dan lemak.

Lantas benarkah demikian? Mana yang lebih sehat kuning telur atau putih telur untuk menurunkan berat badan?


Telur merupakan sumber protein yang sangat praktis, sehat, dan murah. Akan tetapi, nutrisi pada kuning dan putih telur memiliki perbedaan.

Mengutip berbagai sumber, putih telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik. Mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Putih telur juga rendah kalori dan lemak jenuh daripada telur putih atau kuning telur.

Lebih sehat kuning telur atau putih telur?Foto: iStock

Dengan demikian, putih telur bisa dijadikan sumber protein tanpa lemak yang ideal jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Meski demikian, putih telur tidak menawarkan nutrisi lain selain protein yang berlimpah. Jika hanya mengonsumsi putih telur untuk menurunkan berat badan, maka Anda kehilangan semua nutrisi lain yang terkandung di kuning telur.

Berbeda dengan putih telur, kuning telur mengandung lebih banyak nutrisi yang beragam. Meski tinggi kalori, tapi zat lain seperti kolin, selenium, vitamin A, D, E dan K terkandung di kuning telur dalam jumlah yang cukup tinggi.

Selain itu, kuning telur juga kaya akan vitamin B12 yang berperan penting dalam metabolisme lemak dan protein. Bahkan, bisa meningkatkan energi dan suasana hati Anda.

Lantas, mana yang bagus untuk menurunkan berat badan?

Apa Itu Diet Telur Rebus? Ini 5 Aturan dan FaktanyaFoto: Getty Images/iStockphoto/junpinzon

Putih telur pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan, tapi bukan berarti jadi pilihan yang sangat tepat. Anda lebih dianjurkan memakan telur utuh karena kandungan vitamin, mineral, hingga protein yang lebih lengkap.

Mengutip USA Today, makan berprotein tinggi dan padat nutrisi seperti telur utuh bisa membantu mengelola berat badan karena mengenyangkan. Lagi pula, rata-rata kalori dalam satu butir telur utuh juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 70 kkal per butir.

Jadi, lebih baik makan seluruh telur alih-alih membaginya antara putih atau kuningnya saja.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Putih atau Kuning Telur untuk Turunkan BB, Mana yang Lebih Baik?

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Arti Warna Kuning Telur yang Pucat hingga Oranye, Nutrisinya Beda?


Jakarta

Warna kuning telur tak melulu kuning. Ada yang warnanya relatif kuning pucat, kuning terang, oranye, dan bahkan menuju merah. Adakah arti di balik variasi warna kuning telur?

Menjadi salah satu sumber protein populer di dunia, perbincangan mengenai telur seolah tak ada habisnya. Termasuk warna kuning telur yang kerap kali tak sama.

Beredar anggapan kalau semakin gelap warna kuning telur, maka nutrisinya semakin bagus. Apakah hal ini benar?


Dikutip dari Fox News (11/1/2025), penulis buku masak dan pakar ayam, Lisa Steele menjelaskan soal warna kuning telur. Ia mengatakan semua itu tergantung penuh pada pakan ayam selama hidup.

“Makanan yang kaya xantofil dan karoten, yang pada dasarnya adalah pigmen yang disebut karotenoid, akan menghasilkan kuning telur berwarna oranye tua (gelap) yang indah,” ujarnya.

Karoten ditemukan dalam makanan warna oranye, seperti wortel, mangga, melon, dan labu. Sedangkan xantofil dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung.

Meski kuning telur yang lebih gelap tidak berarti langsung ayam mengonsumsi pakan lebih bergizi, organik, atau segar, kemungkinan besar itu berkorelasi. Sebab makanan mengandung 2 pigmen tersebut juga kaya akan nutrisi lain, kata Steele.

warna kuning telurWarna kuning telur yang lebih gelap seperti oranye bisa jadi memiliki nutrisi lebih, tergantung pada pakan ayam. Foto: iStock

Namun waspadai telur berwarna oranye tua atau gelap yang tidak alami. Sebab produsen ada yang nakal memberikan warna buatan. Biasanya mereka menambahkan bahan-bahan seperti marigold, paprika, rumput laut, dan jagung dalam pakan ayam, untuk meningkatkan warna kuning telur secara ‘artifisial’.

Untuk memastikan telur yang paling bergizi, Steele menyarankan pelanggan untuk mencari label tertentu pada kemasan di toko bahan makanan. Misalnya yang punya label “pasture-raised” atau “free range”.

Selain itu, ayam yang dipelihara di padang rumput atau bebas berkeliaran, biasanya akan memiliki kuning telur yang lebih gelap dan berwarna oranye. “Karena pakan mereka sebagian besar terdiri dari rumput, gulma, dan tanaman lain,” ujar Steele.

Kuning telur bukan satu-satunya yang memiliki warna berbeda. Warna cangkang telur juga bervariasi.

Namun menurut Steele, tidak seperti kuning telur, warna cangkang tidak ada hubungannya dengan nilai gizi telur. Warna cangkang telur murni berdasarkan jenis ayam.

“Beberapa ayam menghasilkan telur dengan warna cokelat, sementara yang lain berwarna biru, dan beberapa tidak ada warna sama sekali,” pungkas Steele.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com