Tag Archives: kurikulum

20 Contoh Soal TKA SMA Mapel Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut, Cek Kisi-kisinya!



Jakarta

Tes Kemampuan Akademik (TKA) di jenjang SMA, SMK, MA, MAK, dan sederajat tidak hanya menguji mata pelajaran (mapel) wajib. Peserta juga diharuskan memilih dua dari 19 mapel pilihan yang disediakan.

Salah satu dari mapel tersebut adalah Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut. Mirip dengan Bahasa Indonesia wajib, berbagai soal yang diujikan pada mapel ini masih menyangkut teks singkat maupun panjang.

Namun, soal yang diberikan bersifat lebih kompleks. Adapun kisi-kisi terkait mata ujian ini seperti, teks informal tunggal maupun jamak, teks fiksi realisme atau absurd, kosakata, kalimat kompleks berbagai pola, dan wacana.


Dikutip dari dari laman resmi Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikdasmen dan buku TKA Mapel Wajib SMA/MA 2025/2026 karya The King Forum Tentor Indonesia berikut 20 contoh soal TKA mapel Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut selengkapnya!

20 Contoh Soal TKA SMA Mapel Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

Teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 1-3!

PROPOSAL KEGIATAN

Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Daya Saing UKM Pangan Lokal

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi digital telah membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), khususnya di sektor pangan lokal. Namun, banyak UKM yang belum mampu memanfaatkan teknologi secara optimal karena keterbatasan akses informasi, pelatihan, dan pendanaan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat pada 2023, hanya 35% UKM pangan yang aktif menggunakan platform digital untuk pemasaran.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan internet dan perangkat digital, konsumen semakin bergeser ke transaksi daring sekitar 60% lebih. Fenomena ini menjadi peluang besar yang belum dimaksimalkan oleh UKM pangan lokal. Misalnya, banyak produk makanan olahan khas daerah memiliki potensi pasar nasional dan bahkan internasional, tetapi belum memiliki strategi pemasaran digital yang memadai. Di sisi lain, persaingan dengan produk pangan dari industri besar dan waralaba semakin ketat, sehingga inovasi digital menjadi kebutuhan mendesak.

Oleh karena itu, kami mengajukan program pelatihan bertema “Digitalisasi UKM Pangan Lokal” yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital, pemahaman e-commerce, serta keterampilan penggunaan dompet digital dan media sosial sebagai sarana promosi. Program ini dirancang untuk menjangkau 50% pelaku UKM di tiga kabupaten, dengan metode blended learning (daring dan luring), serta pendampingan usaha selama 3 bulan.

Program ini penting karena teknologi digital tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga menekan biaya distribusi, meningkatkan efisiensi, dan mempercepat proses transaksi. Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi e-commerce Indonesia pada 2022 mencapai Rp476 triliun, yang 60% didominasi oleh produk konsumsi rumah tangga, termasuk pangan. Data tersebut menunjukkan adanya kebutuhan akan peningkatan kapasitas pelaku UKM dalam mengakses ekosistem digital.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelaku UKM pangan lokal dapat bersaing secara sehat di pasar digital yang terus berkembang. Usulan program ini akan disampaikan kepada Kementerian Koperasi dan UKM dengan anggaran sebesar Rp450 juta, yang mencakup biaya pelatihan, honor narasumber, pembuatan modul, serta pengembangan platform daring lokal. Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s), khususnya poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta poin 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur.

Sumber: www.pusedi.or.id/ecommerce-ukm2022 dengan penyesuaian oleh penulis soal

1. Dari pernyataan-pernyataan berikut, manakah pernyataan yang mengungkapkan kesesuaian antara usulan program dan data pendukung sesuai teks proposal tersebut?

Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai untuk setiap pernyataan berikut!

A. Usulan Program: Mengajukan program pelatihan digitalisasi bagi 100 pelaku UKM di tiga kabupaten. Data Pendukung: Hanya 35% UKM pangan aktif menggunakan platform digital: Sesuai / Tidak Sesuai

B. Usulan Program: Mengusulkan pelatihan e commerce, promosi digital, dan penggunaan dompet digital. Data Pendukung: Nilai transaksi e-commerce nasional mencapai 476 triliun rupiah dan didominasi produk konsumsi termasuk pangan: Sesuai / Tidak Sesuai

C. Usulan Program: Meminta Kementerian turun langsung ke lapangan sebelum menyetujui usulan. Data Pendukung: Data survei telah menunjukkan kebutuhan pelatihan tanpa menyebut perlunya kunjungan langsung oleh kementerian: Sesuai / Tidak Sesuai

Jawaban: A. Sesuai; B. Sesuai; C. Tidak Sesuai

2. Hubungan koherensi antara paragraf ke-2 dan ke-3 adalah ….

A. alasan pengajuan proposal yang diperinci dengan contoh UKM
B. alasan pengajuan program pelatihan yang diperkuat tujuan
C. akibat dari maraknya fenomena digitalisasi UKM di daerah
D. akibat dari program literasi digital yang disertai tujuan
E. alasan pengajuan proposal program dengan persyaratan

Jawaban: B. alasan pengajuan program pelatihan yang diperkuat tujuan

3. Berdasarkan teks, manakah argumen yang logis dari pernyataan- pernyataan berikut?

Tentukan Logis atau Tidak Logis untuk setiap argumen berikut!

A. Program pelatihan penting karena teknologi digital pasti memperluas jejaring: Logis / Tidak Logis
B. Program pelatihan penting karena teknologi digital pasti memperluas jejaring: Logis / Tidak Logis
C. Usulan program didasarkan pada data survei dan kebutuhan nyata di lapangan: Logis / Tidak Logis

Jawaban: A. Tidak Logis; B. Logis; C. Logis

4. Takikardia dapat menjadi sebagai respons dari kondisi normal, penyakit, atau gangguan irama jantung (aritmia). Normalnya, jantung berdetak 60-100 kali per menit. Jika detak jantung lebih dari 100 kali per menit, kondisi tersebut disebut takikardia. Takikardia umumnya tidak menimbulkan gejala atau komplikasi. Namun, kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung jika dibiarkan tanpa penanganan.

Pengertian paling tepat kata takikardia dalam bacaaan adalah ….

A. kondisi jantung yang memiliki detak melebihi 100 kali per menit.
B. respons dari kondisi normal, penyakit, atau gangguan irama jantung (aritmia).
C. umumnya gejala detak jantung yang tidak menimbulkan gejala atau komplikasi.
D. kondisi yang dapat mengganggu fungsi jantung jika dibiarkan tanpa penanganan.
E. kondisi yang bisa berakibat gagal jantung, strok, serangan jantung mendadak.

Jawaban: A. kondisi jantung yang memiliki detak melebihi 100 kali per menit.

Bacalah kutipan cerpen berikut ini untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!

(1) Seingatku, setiap pagi, Ibulah yang memakaikan pakaianku yang berwarna merah dan putih itu. (2) Dia pula yang menyisir rambutku, mengenakan topiku yang juga merah dan akhirnya memelukku erat sebagai bekal hariku bersekolah. (3) Hari masih terang tanah ketika sepeda Bapak terangguk-angguk menyusuri jalanan desa dan diriku masih terkantuk-kantuk di boncengan menuju sekolah. (4) Ketika sudah kudengar kicau burung dan kabut mulai menyibak, kami sampai di mulut desa. (5) Sepeda tua Bapak, dengan karat di sana-sini nya, masih menggerit-gerit menuju sekolahku. (6) “Di sana nanti kamu akan tahu, mengapa kita seperti ini. (7) Dan kuharap Bapak masih sempat menyaksikan kamu tidak seperti kami …..” (8) Itu ucapannya yang masih kuingat pada hari pertamaku sekolah.

5. Majas dalam kutipan tersebut terdapat dalam kalimat bernomor ….

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (6)

Jawaban: C. (3)

6. Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah ….

A. Setiap warga negara Indonesia wajib belajar 9 tahun
B. Hari pertama sekolah paling membahagiakan siswa-siswa
C. Orang tua wajib mengusahakan pendidikan bagi anak-anaknya
D. Carilah ilmu sampai ke sekolah yang paling jauh
E. Pendidikan dapat memperbaiki tingkat kehidupan seseorang

Jawaban: C. Orang tua wajib mengusahakan pendidikan bagi anak-anaknya

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.

Teks 1

(1) Ekspansi Android sudah menyentuh berbagai hal. (2) Bahkan, adanya potensi yang menjanjikan pada masa depan diakui oleh petinggi BlackBerry yang lebih memilih Android ketimbang platform BlackBerry 10. (3) Dia secara tersirat mengungkapkan bahwa kesiapan BlackBerry untuk menyambut masa depan bersama Android sudah dimulai melalui salah satu produknya. (4) Namun, dia tidak yakin jika BlackBerry akan tetap mengandalkan dua platform untuk bermain di bisnis ponsel. (5) Ada kemungkinan mereka akan memilih Android sebagai pilihan ponsel besutannya.

Teks 2

(1) Aplikasi Android dan BlackBerry sudah dimulai lewat salah satu produknya, yaitu BlackBerry Priv. (2) Selain itu, semua solusi enterprise yang dikembangkan juga dapat digunakan pada platform lain untuk waktu yang lama. (3) Itu adalah perkembangan alami Android. (4) BlackBerry sudah memberikan update versi 10.3.3. dan versi 10.3.4 untuk meningkatkan keamanan ponsel dan fitur baru lainnya. (5) CEO BlackBerry mengonfirmasi peluncuran dua ponsel Android baru setelah merilis ponsel Android perdananya, Priv. Dilihat dari sisi penjualan, peluncuran tersebut cukup sukses.

7. Kalimat manakah yang maknanya sejajar dengan kata ekspansi pada kalimat (1) Teks 2?

A. Kapal Phinisi Nusantara mengarungi Samudera Hindia.
B. Inggris pernah melakukan pendudukan di daerah Afrika
C. Pemerintah sedang mengembangkan kurikulum baru.
D. Kabupaten Manggarai sedang merintis desa wisata baru.
E. Petani berusaha mengembangbiakkan varietas padi jenis baru

Jawaban: B. Inggris pernah melakukan pendudukan di daerah Afrika

8. Apa simpulan kedua teks di atas?

A. Pemasaran ponsel meningkat karena menggunakan teknologi Android
B. Android ramah pengguna karena dirancang bagi kemudahan pencarian informasi
C. Aplikasi ponsel berkembang pesat setelah menggunakan sistem Android
D. Bisnis ponsel Android yang menjanjikan membuat produsen ponsel berinovasi
E. Ponsel terkini memadukan dua teknologi modern yang mempercanggih ponsel

Jawaban: D. Bisnis ponsel Android yang menjanjikan membuat produsen ponsel berinovasi

Kutipan puisi untuk soal nomor 9-11!

Huesca jiwa di dunia yang hilang
jiwa jiwa sayang,kenangan padamu
adalah derita di sisiku
bayangan yang bikin tinjauan beku

angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba
aku cemas bisa kehilangan kau
aku cemas pada kecemasanku sendiri

di batu penghabisan ke Huesca
batas terakhir dari kebanggaan kita
kenanglah sayang, dengan mesra
kau kubayangkan di sisiku ada

dan jika untung malang menghamparkan
aku dalam kuburan dangkal
ingatlah sebisamu segala yang indah
dan cintaku yang kekal

(Puisi Huesca karya John Cornford diterjemahkan oleh Chairil Anwar)

9. di batu penghabisan ke Huesca
batas terakhir dari kebanggaan kita

Makna kiasan batu penghabisan dan batas terakhir memperjelas kondisi yang dialami aku lirik (penyair) tentang ….

A. perpisahan antara penyair dengan orang yang dikasihi
B. situasi kejiwaan yang penuh dinamika kehidupan
C. setiap perjumpaan akan dibatasi dengan perpisahan
D. semua ikhtiar harus dilakukan sampai batas kemampuan
E. apa pun hasil akhirnya harus disikapi dengan kebanggaan

Jawaban: A. perpisahan antara penyair dengan orang yang dikasihi

10. angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba

Makna citraan penglihatan ketika senja dan musim gugur mengkonkretkan gagasan penyair tentang ….

A. pergantian hari dan musim
B. batas akhir aktivitas manusia
C. suasana kedukaan di ujung waktu
D. siap menghadapi perubahan waktu
E. kondisi menjelang akhir kehidupan

Jawaban: E. kondisi menjelang akhir kehidupan

11. angin bangkit ketika senja
ngingatkan musim gugur akan tiba
aku cemas bisa kehilangan kau
aku cemas pada kecemasanku sendiri

Suasana hati yang muncul setelah membaca bait puisi tersebut adalah ….

A. keriangan hati saat musim gugur sudah tiba
B. kemuraman saat senja hari di musim gugur
C. keadaan gersang karena daun berguguran
D. kesedihan karena takut kehilangan orang terkasih
E. kebimbangan hati menunggu pergantian musim

Jawaban: D. kesedihan karena takut kehilangan orang terkasih

12. Bacalah teks berikut!

Cara membuat botol kaca:

(1) Botol kaca dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu.
(2) Ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional, kadang-kadang pecahan kaca ditambahkan.
(3) Kemudian campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang sangat tinggi.
(4) Lalu adonan kaca diproduksi.
(5) Setelah itu, campuran adonan dibentuk menjadi botol dengan cetakan.
(6) Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, panaskan lagi lalu didinginkan.
(7) Gunakan botol tersebut sesuai dengan keperluannya.

Kalimat imperatif (perintah) terdapat pada ….

A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (6) dan (7)

Jawaban: E. (6) dan (7)

13. Cermati paragraf berikut!

Pagi itu, di kompleks pertokoan, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado sebagai hadiah untuk ibunya di Hari Ibu. Setelah mendapatkan akdo, ia mengirimkannya melalui pos untuk ibunya di kampung. [….], ia merasa bahagia [….] mampu mengirimkan sesuatu untuk ibunya yang ia tinggal pergi untuk mencari nafkah dan mengejar kesuksesan di kota besar.

Konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah….

A. kemudian, lalu
B. setelah itu, sebelum
C. selanjutnya, sebelum
D. tiba-tiba, setelah
E. lalu, seketika

Jawaban: D. tiba-tiba, setelah

14. Bacalah paragraf di bawah ini dengan seksama!

(1) Sementara di Hotel Hyatt Regency Yogya, 1.000 lampion diterbangkan ke langit bersama harapan pada tahun 2016 di Bogey’s Teras. (2) “Dalam setiap lampion yang diterbangkan, terdapat tulisan akan harapan pada tahun 2016.(3) kita percaya pada tahun 2016 lebih baik ketimbang tahun sebelumnya, ujar Ayu Hellena Coenellia, marketing Communication hotel Hyatt Regency Yogya.

Kalimat nomor (2) tidak efektif karena tidak bersubjek, penyebabnya adalah ….

A. Penggunaan kata ‘dalam’ di awal kalimat
B. Penggunaan frasa ‘setiap lampion’
C. Penggunaan frasa ‘akan harapan’
D. Penggunaan frasa ‘yang diterbangkan’
E. Penggunaan frasa ‘pada’ dan ‘tahun’

Jawaban: B. Penggunaan frasa ‘setiap lampion’

Teks untuk soal nomor 15-18!

Teks Digital: Ulasan Pengunjung: Eksplorasi Budaya di Kampung Adat Ciptagelar

⭐ 4.8/5 dari 87 ulasan

👤 Rini Kartika – ★★★★★

Kunjungan: Agustus 2024

Pengalaman saya di Kampung Adat Ciptagelar sungguh luar biasa. Udara sejuk dan pemandangan hutan di kaki Gunung Halimun sangat menenangkan. Penduduknya sangat ramah dan terbuka terhadap tamu, tetapi tetap menjaga adat dan tata krama mereka. Saya merasa seperti kembali ke masa lalu, hidup dalam harmoni dengan alam. Sistem pertanian mereka yang masih tradisional sangat menarik untuk dipelajari. Tempat ini cocok untuk siapa pun yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota dan belajar budaya lokal.

👤 Arif Nugroho – ★★★★☆

Kunjungan: Juli 2023

Saya sangat mengapresiasi bagaimana masyarakat Ciptagelar menjaga nilai-nilai adat mereka. Tidak ada listrik atau televisi di rumah-rumah penduduk, tapi justru itu yang membuat suasananya begitu tenang dan damai. Namun, saya merasa beberapa informasi tentang aturan kunjungan dan transportasi masih kurang tersedia secara daring. Semoga ke depan bisa dibuat panduan digital agar lebih mudah bagi wisatawan.

👤 Linda Mariana – ★★★★★

Kunjungan: Mei 2023

Kampung ini sungguh unik! Saya mengikuti tur budaya singkat dan berbincang dengan salah satu sesepuh adat. Beliau menjelaskan filosofi hidup mereka yang sangat dalam dan menyentuh hati. Foto-foto yang saya ambil tidak bisa menggambarkan sepenuhnya keindahan dan kedalaman makna yang saya rasakan. Tempat ini lebih dari sekadar wisata, ini adalah pengalaman spiritual dan edukatif.

👤 Bagas Permana – ★★★★☆

Kunjungan: Desember 2022

Saya menyukai artikel dan informasi yang saya baca sebelum ke sana, tetapi saat sampai, saya merasa ada sedikit perbedaan. Penulis artikel bilang “semua orang pasti jatuh cinta pada Ciptagelar”, tapi menurut saya itu terlalu berlebihan. Tempat ini memang menarik, tapi mungkin tidak semua orang nyaman dengan keterbatasan teknologi dan fasilitas. Namun, tetap patut dikunjungi jika ingin mengenal budaya Sunda secara mendalam.

👤 Melati Dewi – ★★★★★

Kunjungan: Oktober 2023

Sangat merekomendasikan! Saya ke sana bersama komunitas pecinta budaya, dan kami benar-benar menikmati tiap detik. Bahkan saat tidak ada sinyal ponsel, kami bisa fokus sepenuhnya pada pengalaman. Saya senang karena penduduk memberi edukasi tentang larangan dan ritual adat secara terbuka. Jangan lupa datang saat ada upacara adat, karena itu momen paling berkesan!

Teks Cetak: Eksplorasi Budaya yang Otentik di Kampung Adat Ciptagelar

Kampung Adat Ciptagelar, yang terletak di kawasan Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menyuguhkan pengalaman autentik dan reflektif bagi para pengunjung. Berada di ketinggian dengan udara yang sejuk serta lanskap hutan yang asri, kampung ini menawarkan kehidupan masyarakat adat Sunda yang masih memegang teguh nilai-nilai dan tata cara warisan leluhur.

Dalam ulasan dari berbagai pengunjung, kesan yang muncul begitu kuat adalah ketenangan dan kedalaman spiritual yang dirasakan selama berada di kampung tersebut. Rini Kartika, salah satu pengunjung, menggambarkan pengalamannya seperti “kembali ke masa lalu dan hidup dalam harmoni dengan alam.” Ia menyoroti keramahan warga serta sistem pertanian tradisional yang masih dijalankan tanpa bantuan teknologi modern. Suasana yang jauh dari kebisingan kota ini dianggap cocok bagi siapa pun yang ingin beristirahat sekaligus belajar dari kearifan lokal.

Hal serupa disampaikan oleh Arif Nugroho, yang mengapresiasi bagaimana masyarakat Ciptagelar menolak penggunaan listrik dan televisi sebagai bagian dari pelestarian adat. Namun, ia juga mencatat perlunya peningkatan informasi daring terkait aturan kunjungan agar wisatawan baru lebih siap dan nyaman. Kritik ini menjadi masukan berharga bagi pengelola wisata berbasis komunitas.

Salah satu keunikan Ciptagelar terletak pada filosofi hidup warganya, sebagaimana diungkapkan oleh Linda Mariana. Ia mengikuti tur budaya yang dipandu oleh sesepuh adat, dan merasakan kedalaman nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Dalam ulasannya, ia menegaskan bahwa tempat ini bukan sekadar destinasi, tetapi ruang untuk menyelami makna hidup yang sederhana namun bermakna.

Meski mendapat pujian, tidak semua pengunjung sepenuhnya setuju dengan pandangan idealis tentang kampung ini. Bagas Permana, misalnya, menyampaikan bahwa kenyataan di lapangan tidak selalu sesuai dengan ekspektasi yang dibangun dari artikel promosi. Menurutnya, tidak semua orang akan nyaman dengan keterbatasan fasilitas dan teknologi. Namun ia tetap menyatakan bahwa Ciptagelar layak dikunjungi bagi siapa pun yang ingin mengenal budaya Sunda lebih dalam.

Rekomendasi datang dari Melati Dewi, yang menekankan pentingnya datang saat upacara adat seperti Seren Taun berlangsung. Ia dan komunitasnya merasa sangat dihargai sebagai tamu, dan menyatakan bahwa pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat adat memberikan kesan yang sulit dilupakan.

Secara keseluruhan, Kampung Adat Ciptagelar tidak hanya menghadirkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga membuka ruang refleksi bagi siapa pun yang mengunjunginya. Ulasan-ulasan tersebut menunjukkan bahwa kekuatan desa ini bukan pada fasilitas wisata modern, melainkan pada kesederhanaan hidup yang penuh makna. Bagi pecinta budaya dan pelancong yang mencari kedalaman, Ciptagelar adalah destinasi yang layak untuk dijelajahi.

15. Manakah kalimat yang menyatakan evaluasi dalam teks ulasan cetak dan ulasan digital tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Saya merasa seperti kembali ke masa lalu, hidup dalam harmoni dengan alam.
B. Artikel ini menyajikan informasi lengkap tentang rute menuju Kampung Ciptagelar.
C. Menurut saya, pernyataan ‘semua orang pasti jatuh cinta’ terlalu menggeneralisasi.
D. Tokoh adat menjelaskan larangan penggunaan listrik di rumah-rumah warga.
E. Kekuatan desa ini bukan pada fasilitas wisata modern, melainkan pada kesederhanaan hidup yang penuh makna.

Jawaban: A, C, dan E

16. Manakah pilihan kata yang tepat untuk menggambarkan kesederhanaan Kampung Ciptagelar?

Tentukan Tepat atau Tidak Tepat pada setiap kalimat berikut!

A. Suasana yang jauh dari kebisingan kota ini dianggap cocok bagi siapa pun yang ingin beristirahat sekaligus belajar dari kearifan lokal: Tepat / Tidak Tepat
B. Tempat ini bukan sekadar destinasi, tetapi ruang untuk menyelami makna hidup yang sederhana namun bermakna: Tepat / Tidak Tepat
C. Kampung ini menawarkan kehidupan masyarakat adat Sunda yang masih memegang teguh nilai-nilai dan tata cara warisan leluhur: Tepat / Tidak Tepat

Jawaban: A. Tepat; B. Tepat; C. Tidak Tepat

17. Manakah kalimat yang merupakan kalimat majemuk setara dalam teks ulasan digital dan cetak tersebut?

Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.

A. Suasana yang jauh dari kebisingan kota ini dianggap cocok bagi siapa pun yang ingin beristirahat sekaligus belajar dari kearifan lokal.
B. Namun, ia juga mencatat perlunya peningkatan informasi daring terkait aturan kunjungan agar wisatawan baru lebih siap dan nyaman.
C. Meski mendapat pujian, tidak semua pengunjung sepenuhnya setuju dengan pandangan idealis tentang kampung ini.
D. Kami merasa sangat dihargai sebagai tamu, dan pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat adat memberikan kesan yang sulit dilupakan.
E. Ia mengikuti tur budaya yang dipandu oleh sesepuh adat dan merasakan kedalaman nilai-nilai spiritual yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Jawaban: A, D, dan E

18. Manakah pernyataan yang mengungkapkan kesesuaian antara ulasan dan fakta dalam teks ulasan digital dan cetak tersebut?

Tentukan Sesuai atau Tidak Sesuai pada setiap pernyataan berikut!

A. Ulasan:
Tempat ini cocok untuk siapa pun yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota.

Fakta:
Suasana kampung yang tenang, sejuk, dan jauh dari kebisingan kota.

B. Ulasan:
Semua orang pasti akan jatuh cinta pada keunikan Ciptagelar.

Fakta:
Tidak semua pengunjung merasa nyaman, seperti ulasan Bagas Permana.

C. Ulasan:
Saya merasa seperti kembali ke masa lalu, hidup dalam harmoni dengan alam.

Fakta:
Kehidupan tradisional tanpa listrik, penuh nilai adat dan kesederhanaan.

Jawaban: A. Sesuai; B. Tidak Sesuai; C. Sesuai

Cermati paragraf berikut untuk mengerjakan soal nomor 19-20!

1 Lahan sawit menjadi satu dari banyak penyebab deforestasi (alih fungsi lahan dari hutan ke perkebunan). 2 Deforestasi berdampak negatif pada lingkungan, karena berkontribusi pada “pelepasan” emisi karbon. 3 Deforestasi juga menyebabkan degradasi tanah dan “pencemaran air”. 4 Meskipun minyak kelapa sawit berpotensi menjadi sumber bahan bakar ramah lingkungan, tetapi sisi negatifnya tidak dapat diabaikan. 5 Situasi itu menunjukkan perlu sinkronisasi antara mengembangkan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan “dukungan” ketahanan pangan global. 6 Solusinya adalah “penemuan” alternatif bahan baku untuk produksi biodiesel yang tidak bersaing langsung dengan sektor pangan, misalnya penggunaan limbah. 7 Dengan berfokus pada penggunaan limbah, seperti minyak jelantah (minyak goreng sisa), biofuel menjadi solusi dalam mendukung kebutuhan energi tanpa merusak lingkungan. 8 Untuk itu, diperlukan pendekatan holistik agar “perumusan” kebijakan biofuel mempertimbangkan keselamatan lingkungan.

19. Penggunaan kata ber kutip dua (“”) yang tidak tepat terdapat pada kalimat nomor ….

A. 2
B. 3
C. 5
D. 6
E. 8

Jawaban: D. 6

20. Penggunaan tanda koma yang salah terdapat pada kalimat nomor ….

A. 2
B. 4
C. 6
D. 7
E. 8

Jawaban: A. 2

Itulah 20 contoh soal TKA mapel bahasa Indonesia tingkat lanjut. Jangan lelah untuk terus berlatih ya detikers!

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Kemendikdasmen Sebut TKA Juga Punya Manfaat untuk Guru-Sekolah, Apa Saja?



Jakarta

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen GTKPG Kemendikdasmen) Nunuk Suryani sebut Tes Kemampuan Akademik (TKA) tidak hanya bermanfaat untuk murid, tetapi juga guru. Apa manfaat yang dimaksud?

Bagi siswa, hasil TKA akan menunjukkan profil akademik yang terstandar dari tiap anak. Hasil akhir TKA tidak hanya nilai, tetapi juga penggambaran proses pembelajaran termasuk tentang kekuatan dan kelemahan mereka.

“Misalnya lemah di literasi dan numerasi tapi kuat di desain. Jadi, ini akan menjadi bahan refleksi pribadi. Apakah strategi belajarnya sudah efektif atau perlu perbaikan,” ungkap Nunuk dikutip melalui postingan Instagram resminya, Selasa (30/9/2025).


Sedangkan untuk guru, Nunuk menilai hasil TKA bisa menjadi cerminan kualitas pembelajaran. Jika hasilnya TKA siswa baik, berarti mencerminkan lima tugas pokok guru berhasil.

“Dan jika nilai rapor tinggi tapi TKA rendah, ini jadi bahan refleksi. Guru bisa melakukan evaluasi apakah soal di kelas terlalu mudah atau fokus pembelajarannya masih hafalan. Ini untuk refleksi guru,” sambung Dirjen Nunuk.

TKA Jadi Umpan Balik Merancang Metode Mengajar

Lebih lanjut, Nunuk menyebut TKA bisa memberikan umpan balik atau feedback untuk guru dalam merancang metode mengajar. Ke depan, guru diharapkan bisa menggunakan metode mengajar yang lebih mendorong pemahaman konseptual dan keterampilan berpikir kritis siswa.

“Jadi bukan hanya sekedar untuk siswa tapi bagi guru feedback yang luar biasa untuk bahan refleksi bagi guru. Sebenarnya itu sudah berhasilkah saya mendampingkan anak,” urai Nunuk lagi.

Selain siswa dan guru, TKA juga bisa memberikan manfaat untuk sekolah. Hasil TKA bisa digunakan untuk memetakan mutu antar sekolah dan menjadi dasar sekolah menyusun program remedial, pengayaan, atau penguatan kurikulum.

“Data TKA ini bisa dipakai sekolah untuk berdialog dengan orang tua tentang capaian akademik yang objektif. bukan hanya berdasarkan rapor internal,” tegasnya.

Pada jangka panjang, Kemendikdasmen menegaskan hasil TKA akan sangat membantu sekolah dalam menjaga integritas penilaian. Sehingga, nilai rapor murid bisa selaras dengan kemampuan mereka di dunia nyata.

Seperti yang diketahui, pendaftaran TKA masih dibuka hingga 5 Oktober 2025 mendatang. Siswa yang ingin mengikuti TKA bisa melakukan pendaftaran ke sekolah masing-masing.

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Bersiap, Beasiswa Patriot Kementrans Bakal Buka Pendaftaran ke Universitas Jepang



Jakarta

Kementerian Transmigrasi akan memperluas kesempatan Beasiswa Transmigrasi Patriot. Tak hanya di dalam negeri, penerima beasiswa berkesempatan melanjutkan studi pascasarjana ke Jepang.

Peluang ini terjalin usaiEhime University Jepang danIPB University menyepakati rencana pengembangan program beasiswa S2 bagi mahasiswa yang akan tinggal dan belajar langsung di kawasan transmigrasi.


“Kerja sama ini sangat strategis. Indonesia memiliki bonus demografi, lahan, dan tenaga kerja, sementara Jepang menghadapi tantangan penuaan penduduk namun memiliki kapital dan teknologi. Jika dikolaborasikan, hasilnya akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” kata Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, dikutip dari laman Kementerian Transmigrasi, Rabu (1/10/2025).

Sebagai informasi, Ehime University merupakan universitas yang unggul dalam bidang sains, pertanian, dan teknik. Kerja sama ini mencakup program double degree dan S2. Mahasiswa Indonesia dan Jepang akan diterjunkan langsung ke lapangan untuk memberikan solusi dan inovasi pembangunan transmigrasi.

Pelatihan Transmigran

Selain beasiswa, kerja sama ini juga mencakup pelatihan transmigran di sektor perikanan, pertanian, dan perkebunan dengan standar industri Jepang.

Skema mencakup pelatihan dasar di Indonesia,pemagangan di Jepang, dan penempatan kembali ke kawasan transmigrasi dengan dukungan investasi dari Jepang.

Tentang Beasiswa Patriot Kementerian Transmigrasi

Beasiswa Patriot adalah beasiswa dari Kementerian Transmigrasi yang diberikan kepada mahasiswa terpilih untuk jenjang pendidikan sarjana, sarjana terapan, dan pascasarjana di perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan laman resminya, para penerima beasiswa akan mendapatkan:

Beasiswa Pendidikan
Pendidikan di universitas terbaik dengan kurikulum khusus.

Komponen Cadangan
Pengembangan karakter dan ketahanan sebagai Tentara Komponen Cadangan.

Penempatan Strategis
Setelah lulus, penerima beasiswa akan ditempatkan di kawasan ekonomi transmigrasi terintegrasi dalam rangka pembangunan.

Penerima Beasiswa Patriot akan mengikuti ikatan dinas selama periode tertentu untuk mencapai misi swasembada nasional, mendorong pembangunan ekonomi, dan menjaga persatuan Indonesia.

Pendaftaran Beasiswa Patriot terbuka untuk sarjana terbaik dari berbagai disiplin ilmu. Prioritas untuk jurusan teknik, pertanian, dan kesehatan. Proses seleksi meliputi tes akademik, psikologi, kesehatan, dan wawancara untuk mendapatkan kandidat terbaik.

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Cara India Memajukan Anak Mudanya di Bidang Teknologi: Transformasi Digital


Jakarta

Dunia tengah bergerak ke arah kemajuan teknologi yang terus berinovasi. Kondisi ini turut dimanfaatkan oleh negara dengan populasi terbesar di dunia yakni India.

India memiliki jumlah pengguna internet terbesar kedua di dunia dengan lebih dari 800 juta pengguna per 2024. Ini menandakan bahwa India memiliki sumber daya manusia besar yang melek teknologi.

Namun, populasi yang sangat besar dan wilayah geografis yang luas, menjadi tantangan tersendiri bagi India. Lalu, bagaimana India mengatasinya?


Transformasi Digital

Menurut laporan World Economic Forum (WEF), Pemerintah India tengah fokus mendorong pembangunan merata selama dekade terakhir. Pemerintah juga berupaya keras membangun tata kelola pemerintahan yang baik untuk berkontribusi pada pengentasan kemiskinan multidimensi.

Salah satunya, dilakukan dengan pendekatan teknologi. India telah menganggap teknologi berfungsi sebagai jembatan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk transformasi industri, ekonomi, dan masyarakat yang adil dan berpusat pada manusia.

Pemerintah melakukannya dengan transformasi digital. India ingin memanfaatkan sumber daya manusia yang besar untuk mengembangkan bakat inovasi generasi masa depannya.

Seiring waktu, perkembangan pesat mulai terjadi di India. Kemajuan pesat dalam Infrastruktur Publik Digital (DPI) telah menunjukkan kepemimpinan India dalam inovasi digital dan menawarkan model yang adaptif bagi dunia. Untuk mempertahankan pertumbuhannya di era digital, bahkan India terus berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur generasi mendatang.

Mereka memiliki inisiatif “Make in India” yang bisa berkembang menjadi “Make Smart in India”, di mana AI, robotika, dan analitik data menggerakkan pabrik-pabrik. Terlebih, seiring dengan semakin meluasnya penggunaan teknologi baru seperti AI, IoT, dan 5G, permintaan semikonduktor seperti yang telah dikembangkan India, diperkirakan akan melonjak.

Industri semikonduktor ini dapat menjadi penentu penting bagi kesuksesan India di era mendatang. Dengan investasi yang terarah, promosi bakat, dan kolaborasi internasional yang kuat, India diprediksi dapat memperluas posisinya di pasar semikonduktor global.

Teknologi dalam Pendidikan

Studi menunjukkan bahwa sistem pendidikan India masih beroperasi dengan metode tradisional. Namun, transformasi digital membuat teknologi modern perlahan-lahan mengubah wajah pendidikan di India.

Menurut laporan Varthana, teknologi memungkinkan instruktur/pengajar dan siswa untuk belajar lebih baik. Dua contohnya yaitu kelas pintar dan pembelajaran personal yang didukung oleh artificial intelligence (AI).

Teknologi digital, platform internet, dan perangkat pembelajaran interaktif telah banyak mengubah dunia pengajaran dan pembelajaran. Metode ‘baru’ ini semakin memudahkan lebih banyak anak-anak di India untuk bersekolah.

Penggunaan smartphone yang terjangkau, koneksi internet, dan platform digital dapat mengakses materi pembelajaran, bahkan dari daerah pedesaan. Kursus daring, buku elektronik, dan aplikasi pendidikan memungkinkan siswa bisa belajar dengan kecepatan mereka sendiri, di mana pun mereka tinggal atau berapa pun uang yang mereka miliki.

Selain itu, pembaca layar dan buku audio telah beredar di India sebagai contoh teknologi canggih yang membantu siswa penyandang disabilitas belajar lebih baik. Di India, teknologi tidak hanya mengajarkan topik atau mata pelajaran penting, tapi mengubah kebiasaan belajar siswa menjadi lebih adaptif.

Melalui revolusi digital ini, AI bisa membantu dengan menganalisis pola belajar siswa. AI menyarankan pelajaran yang dipersonalisasi, melacak kemajuan, dan memberikan umpan balik. Dengan demikian, setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang unik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Model baru seperti laboratorium virtual juga memungkinkan siswa melakukan eksperimen sains secara digital. Laboratorium virtual menawarkan pengalaman yang mendekati nyata dan sangat cocok untuk sekolah yang tidak memiliki laboratorium fisik.

Meski begitu, India tetap masih menghadapi kendala karena akses dan luasnya geografis mereka. Namun, pemerintah terus berkomitmen dalam teknologi dan pendidikan untuk generasi mendatang.

Pada daerah yang memiliki kendala seperti ketersediaan internet dan listrik, program pemerintah seperti PM eVidya dan penggunaan TV dan radio, turut membantu siswa di daerah pedesaan.

Generasi Muda Mahir Mengadopsi Teknologi Digital Baru

India benar-benar menunjukkan keseriusannya dalam membangun sumber daya maju di masa depan. Mereka memprioritaskan pengembangan talenta melalui program pendidikan khusus, kemitraan dengan perusahaan teknologi global, dan investasi dalam pendidikan STEM atau Sains (Science), Teknologi (Technology), Teknik (Engineering), dan Matematika (Mathematics).

Kurikulum terus dikembangkan untuk memasukkan AI, pembelajaran mesin, dan ilmu data sebagai mata pelajaran inti. Sementara program pelatihan vokasi disesuaikan untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di era digital.

Kampus-kampus bidang teknologi di India juga mulai menancapkan prestasinya di kancah global. Setidaknya, ada empat kampus yang masuk top 60 dunia versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025 yakni Indian Institute of Technology Delhi (IITD), Indian Institute of Technology Bombay (IITB), Indian Institute of Technology Madras (IITM), dan Indian Institute of Technology Kharagpur (IIT-KGP).

Dengan usaha dan komitmen selama dekade terakhir, lebih dari separuh penduduk India berusia di bawah 30 tahun, telah mahir dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi digital baru. Negara ini juga menjadi tuan rumah ekosistem start-up yang kuat, dengan lebih dari 110 unicorn dan sekitar 130.000 start-up yang mendorong inovasi di berbagai sektor.

India juga memiliki pusat inovasi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat sebagai kekuatan di bidang teknologi. Empat pusat teknologi terbesar di India ada di kota Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan Thiruvananthapuram.

Maka tak heran jika saat ini, ada banyak tokoh keturunan India yang menjadi pemimpin perusahaan tingkat global, termasuk bidang teknologi. Sebut saja Satya Nadella (CEO Microsoft), Sundar Pichai (CEO Alphabet-Google), Neal Mohan (CEO Youtube), Shantanu Narayen (CEO Adobe), hingga Laxman Narasimhan (CEO Starbucks).

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

Simulasi TKA 2025 Jenjang SMA Resmi Dimulai, Akses di Link Ini



Jakarta

Simulasi TKA untuk jenjang SMA dan sederajat resmi dimulai pada Senin (6/10). Untuk siswa, begini cara mengakses link simulasinya.

Seperti diketahui,TKA jenjang SMA akan berlangsung pada November mendatang dengan pengumuman hasil pada Januari 2026. Sebagai bentuk persiapan,Kemendikdasmen telah menyediakan simulasiTKA bagi setiap jenjang.


Lantas, bagaimana cara mengakses simulasi TKA untuk jenjang SMA?

Link Simulasi TKA 2025 Jenjang SMA

Berikut langkah-langkah simulasi TKA secara online melalui laman resminya:

  1. Buka laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
  2. Pilih jenjang pendidikan (SMA/SMK sederajat)
  3. Pilih jenis mata pelajaran (wajib atau pilihan)
  4. Pilih mata pelajaran yang tersedia
  5. Klik “Mulai Simulasi”
  6. Sistem akan menghasilkan username & password otomatis
  7. Masukkan biodata peserta (nama, tanggal lahir) dan token yang muncul di halaman
  8. Setelah muncul “Konfirmasi Tes” berisi detail tes (nama, waktu, status), klik “Mulai”
  9. Kerjakan soal sesuai alokasi waktu, lalu klik “Selesai Tes” setelah selesai

Jenis Soal TKA

Perlu diingat, soal TKA akan dibagi dalam dua macam pilihan ganda, yakni:

Pilihan Ganda Biasa: Soal dengan hanya satu pilihan jawaban yang benar.
Pilihan Ganda Kompleks: Soal dengan jawaban benar bisa lebih dari satu.

Soal TKA tidak mengukur literasi/numerasi umum, melainkan kompetensi mata pelajaran sesuai kurikulum. Namun, soal TKA tetap menekankan pada penalaran dan pemecahan masalah.

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025 Jenjang SMA

Berdasarkan Surat Edaran Badan Standar, Kurikulum, danAsesmen PendidikanKemendikdasmen Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025 tentang Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik Tahun 2025. JadwalTKA untuk jenjang SMA adalah sebagai berikut:

Senin-Minggu,24 Agustus – 5 Oktober 2025: Pendaftaran murid calon peserta TKA SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 3-5 Oktober 2025: Sinkronisasi simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 6-9 Oktober 2025): Simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 24-26 Oktober 2025: Sinkronisasi gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 27-30 Oktober 2025: Gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 31 Oktober – 2 November 2025: Sinkronisasi pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 3-6 November 2025: Pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025: Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 14-16 November 2025: Sinkronisasi susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 17-20 November 2025: Pelaksanaan susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 22-23 November 2025: Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.

Demikian link simulasi TKA jenjang SMA. Semoga berhasil!

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Antusias! Lebih dari 3,5 Juta Siswa Siap Ikuti TKA 2025



Jakarta

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 resmi berakhir pada 5 Oktober 2025. Antusiasme siswa terlihat tinggi, dengan total 3.518.167 calon peserta yang mendaftar.

Jumlah tersebut berasal dari 43.918 sekolah di seluruh Indonesia. Data ini adalah rekapan akhir dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).

“Dengan lebih dari 3,5 juta peserta, kita melihat semangat kolaborasi yang kuat dari sekolah, pemerintah daerah, hingga siswa. Inilah modal penting agar pelaksanaan TKA berjalan lancar di seluruh wilayah,” ujar Kepala BSKAP, Toni Toharudin dalam keterangannya, Senin (6/10/2025).


SMA Sumbangkan Peserta Terbanyak

Dari data tersebut, jenjang SMA menjadi penyumbang peserta terbanyak dengan jumlah 1,75 juta siswa. Lalu, disusul SMK dengan 1,59 juta peserta dan Madrasah Aliyah (MA) dengan 506 ribu peserta.

Selain itu, sekolah keagamaan dan khusus seperti SMTK, SMAK, SMAgK, hingga SLB juga ikut serta. Toni mengapresiasi antusias dari peserta TKA perdana ini.

Menurutnya, keberhasilan TKA tak bisa dinilai hanya lewat angka. Ia berharap pelaksanaan TKA bisa berlangsung sesuai prinsip adil, efisien, dan modern.

“Ia (TKA) menjadi cermin pembelajaran nasional, membantu sekolah dan siswa memahami capaian, sekaligus menjadi langkah maju menuju pendidikan Indonesia yang lebih inklusif, adaptif,” kata Toni.

Siap Digelar Digital

Mayoritas sekolah kini siap menggelar TKA secara digital. Dari total peserta, 67,9% sekolah akan melaksanakan ujian secara daring, 12,2% secara semi-daring, dan 19,9% masih dalam tahap finalisasi moda pelaksanaan.

Toni mengatakan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dan melakukan pendampingan teknis dalam mensukseskan TKA. Ia berharap TKA bisa berlangsung secara tertib, lancar, dan sesuai jadwal.

Toni menegaskan, TKA bukan ajang yang diselenggarakan hanya untuk memperoleh nilai. Namun, juga sarana belajar untuk menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

(cyu/faz)



Sumber : www.detik.com

Simulasi TKA Jenjang SMA Digelar 4 Hari, Jangan Sampai Terlewat!



Jakarta

Simulasi TKA jenjang SMA dan sederajat resmi dimulai pada Senin (6/10). Jangan sampai terlewat karena simulasi ini digelar dalam empat hari.

Sebagai informasi,TKA jenjang SMA akan berlangsung pada November mendatang dengan pengumuman hasil pada Januari 2026. Sebagai bentuk persiapan,Kemendikdasmen telah menyediakan simulasiTKA.


Lantas, bagaimana cara mengakses simulasi TKA jenjang SMA?

Link Simulasi TKA 2025 Jenjang SMA

Berikut langkah-langkah mengikuti simulasi TKA:

  1. Buka laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka
  2. Pilih jenjang pendidikan (SMA/SMK sederajat)
  3. Pilih jenis mata pelajaran (wajib atau pilihan)
  4. Pilih mata pelajaran yang tersedia
  5. Klik “Mulai Simulasi”
  6. Sistem akan menghasilkan username & password otomatis
  7. Masukkan biodata peserta (nama, tanggal lahir) dan token yang muncul di halaman
  8. Setelah muncul “Konfirmasi Tes” berisi detail tes (nama, waktu, status), klik “Mulai”
  9. Kerjakan soal sesuai alokasi waktu, lalu klik “Selesai Tes” setelah selesai

Jenis Soal TKA

Perlu diingat, soal TKA akan dibagi dalam dua macam pilihan ganda, yakni:

Pilihan ganda biasa: soal dengan hanya satu pilihan jawaban yang benar.
Pilihan ganda kompleks: soal dengan jawaban benar bisa lebih dari satu.

Soal TKA tidak mengukur literasi/numerasi umum, melainkan kompetensi mata pelajaran sesuai kurikulum. Namun, soal TKA tetap menekankan pada penalaran dan pemecahan masalah.

Jadwal Pelaksanaan TKA 2025 Jenjang SMA

Berdasarkan Surat Edaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Nomor 3866/H.H4/SK.01.01/2025 tentang Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik Tahun 2025. Jadwal TKA untuk jenjang SMA adalah sebagai berikut:

Senin-Minggu,24 Agustus – 5 Oktober 2025: Pendaftaran murid calon peserta TKA SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 3-5 Oktober 2025: Sinkronisasi simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 6-9 Oktober 2025): Simulasi SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 24-26 Oktober 2025: Sinkronisasi gladi bersih SMA/MA,SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPSUlya, dan yang sederajat.

Senin-Kamis, 27-30 Oktober 2025: Gladi bersih SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 31 Oktober – 2 November 2025: Sinkronisasi pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 3-6 November 2025: Pelaksanaan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 8-9 November 2025: Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Jumat-Minggu, 14-16 November 2025: Sinkronisasi susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Senin-Kamis, 17-20 November 2025: Pelaksanaan susulan SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.
Sabtu-Minggu, 22-23 November 2025: Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat.

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Kurikulum Sekolah Garuda Siapkan Siswa Bersaing dengan Lulusan LN


Jakarta

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan kurikulum Sekolah Garuda tidak berbeda dengan sekolah pada umumnya. Hanya saja, ada beberapa tambahan.

“Kurikulumnya nggak beda, kita hanya menambahkan saja supaya mereka lebih siap berkompetisi dengan sesama lulusan SMA dari negara lain,” katanya di SMAN Unggulan MH Thamrin, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/10/2025).


Persiapan SDM Unggul

Saat ini, Sekolah Garuda sudah resmi diperkenalkan kepada masyarakat. Sekolah Garuda adalah sekolah yang difokuskan untuk mencetak siswa yang unggul dalam bidang science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).

Selain itu, Brian mengatakan siswa di Sekolah Garuda memang disiapkan agar berdaya saing global. Mereka diharapkan bisa unggul dari siswa-siswa di luar negeri.

“Sehingga nantinya mereka-mereka itu akan bisa menimba ilmu dari tempat-tempat yang memang memiliki keunggulan,” kata Brian.

Setelah lulus, siswa Sekolah Garuda memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di luar negeri. Selama sekolah, mereka juga akan diarahkan untuk untuk memilih kampus-kampus unggul.

“Harapannya bisa mencetak SDM-SDM unggul untuk berkompetisi dengan SDM-SDM dari negara lain,” ujar Brian.

Siswa Sekolah Garuda Harus Unggul di Bidang STEM

Dalam pengenalan resmi Sekolah Garuda di MH Thamrin tersebut, hadir pula Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Ia juga menekankan pentingnya keahlian dalam STEM.

“Dengan Sekolah Garuda ini kita berharap dapat melahirkan saintis dan juga ilmuwan di berbagai bidang, khususnya STEM, untuk mereka bisa melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi yang ternama, baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Mu’ti.

Lewat Sekolah Garuda ini, Mu’ti juga berharap agar siswa dapat pandai dalam hal akademik hingga kepemimpinan. Menurutnya, sudah saatnya siswa memiliki dua kemampuan tersebut di zaman ini.

“Diharapkan mereka juga memiliki kemampuan-kemampuan yang saya kira juga tidak kalah pentingnya adalah kemampuan leadership atau kepemimpinan sehingga (mereka) bisa mengombinasikan kemampuan akademik dengan leadership,” katanya.

Sekolah Garuda Resmi Dikenalkan Hari Ini

Sekolah Garuda resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada Rabu, 8 Oktober 2025. Mendiktisaintek menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan Rp 200 miliar untuk pembangunan satu Sekolah Garuda baru.

Program ini memiliki dua skema, yakni Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari nol di daerah yang masih minim sekolah menengah dan Sekolah Garuda Transformasi yang merupakan hasil pengembangan dari sekolah unggulan yang sudah ada.

Sebanyak 12 sekolah unggulan telah bertransformasi menjadi Sekolah Garuda yakni SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, SMAS Unggul Del Toba, MAN Insan Cendekia (IC) Ogan Komering Ilir, SMANU MH Thamrin Jakarta, SMA Cahaya Rancamaya Bogor, SMA Pradita Dirgantara Boyolali,SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Banua Kalsel Banjarbaru, SMAN Siwalima Ambon, MAN IC Gorontalo, SMA Averos Sorong, dan SMAN 10 Samarinda.

Pada tahun 2026, pemerintah akan membangun empat Sekolah Garuda baru di Belitung Timur (Babel), Timor Tengah Selatan (NTT), Konawe (Sultra), dan Bulungan (Kaltara). Penerimaan siswa baru akan dimulai pada tahun yang sama.

Program Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo. Setiap Sekolah Garuda baru akan dibangun di lahan sekitar 20 hektare, dilengkapi asrama siswa, rumah guru, fasilitas olahraga, serta ruang pembelajaran dan pengabdian masyarakat.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

SMAN Unggulan MH Thamrin Resmi Jadi Sekolah Garuda, Siswa Antusias



Jakarta

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) telah resmi mengenalkan Sekolah Garuda kepada masyarakat pada hari ini, Rabu (8/10/2025). Salah satu sekolah yang resmi menjadi Sekolah Garuda adalah SMAN Unggulan MH Thamrin.

SMA ini dari awal telah menjadi sekolah negeri unggulan Provinsi DKI Jakarta. Sekolah Garuda sendiri terdiri dari dua jenis, yakni sekolah tranformasi dari sekolah yang sudah ada dan sekolah baru. Adapun SMANU MH Thamrin termasuk ke dalam sekolah tranformasi.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan, sekolah transformasi salah satunya berbeda dengan Sekolah Garuda baru dalam hal lokasi. Sekolah baru dibangun di lokasi-lokasi dengan pendidikan SMA belum banyak atau tidak ada sama sekali.


“Justru yang 80 persennya itu adalah existing seperti SMANU MH Thamrin ini,” kata saat berkunjung ke SMANU MH Thamrin di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (8/10/2025).

Kurikulum SMANU MH Thamrin

Kepala Sekolah SMANU MH Thamrin, Sarjono, mengatakan setelah sekolahnya bertranformasi menjadi Sekolah Garuda, kurikulum yang diterapkan tetap sama. Sekolah unggulan ini memiliki tiga jenis kurikulum.

“Kita tetap menggunakan apa yang sudah kita lakukan, kita tetap menggunakan tiga kurikulum, kurikulum nasional, kurikulum Cambridge, dan kurikulum olimpiade,” ujarnya.

Jauh sebelum dijadikan sebagai Sekolah Garuda, Sarjono menerangkan, SMANU MH Thamrin sudah membimbing siswanya secara intens dalam memilih kampus di luar negeri. Hal tersebut pun sejalur dengan tujuan Sekolah Garuda.

“Itu semua sudah menjadi komitmen kita dari pihak Kemendiktisaintek. Hanya (saja) ada pendampingan-pendampingan (tambahan), terutama untuk anak-anak, untuk guru, dan juga untuk manajemen,” katanya.

Selaras, Brian mengatakan kurikulum Sekolah Garuda tidak jauh berbeda. Namun, kurikulum diperkuat agar dapat menyiapkan siswa untuk bersaing dengan lulusan luar negeri.

“Kurikulumnya nggak beda, kita hanya menambahkan saja supaya mereka lebih siap berkompetisi dengan sesama lulusan SMA dari negara lain,” kata Brian.

Antusiasme Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin Sambut Sekolah Garuda

Pada momen perkenalan Sekolah Garuda tersebut, hadir sejumlah siswa. Salah satunya, Agna Radhiyya Samodro, salah seorang siswa kelas 10.

Agna mengatakan dirinya sudah mengetahui bahwa SMANU MH Thamrin telah menjadi Sekolah Garuda sebelum menjadi siswa di sana. Akhirnya, ia memilih SMA ini karena sederet keunggulannya.

“Fasilitasnya banyak banget. Yang pertama dari kurikulum kita ada tiga, ada Cambrige, ada olimpiade, sama ada Kurnas (kurikulum nasional),” kata Agna.

Ia sendiri masuk ke Sekolah Garuda ini lewat jalur prestasi. Meraih juara dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) menjadi salah satu modal Agna untuk dapat tembus sekolah unggulan tersebut.

Agna mengaku banyak belajar meski baru tiga bulan menjalani pembelajaran di sana. Ia menjelaskan, ada bimbingan persiapan agar tembus perguruan tinggi negeri (PTN) dan kampus top luar negeri.

“Di sini terkenalnya bisa membimbing kita untuk jalur PTLN (perguruan tinggi luar negeri) atau PTN,” ujar Agna.

Di samping itu, ia mengaku banyak belajar untuk hidup mandiri di sekolah berasrama ini menjelang masa perkuliahan.

“Kami diajarkan menjadi mandiri karena kuliah kita hidup sendiri kan, kita jauh dari orang tua,” ujarnya.

Harapan Siswa terhadap Sekolah Garuda

Siswa kelas 10 SMANU MH Thamrin lainnya, Azza Zira Arfa, mengaku bersyukur bisa masuk sekolah ini. Ia masuk SMAN MH Thamrin lewat jalur afirmasi.

Ia menaruh harapan besar setelah SMANU MH Thamrin bertranformasi menjadi Sekolah Garuda. Ia berharap status tersebut bisa mempermudah dirinya tembus kampus impian.

“Mudah-mudahan aja untuk kita masuk kuliah itu lebih diperlancar lagi,” ujarnya.

Siswa lainnya, Cahaya Cinta Aula, turut punya harapan serupa. Ia bermimpi setelah lulus bisa tembus University of Toronto.

“Bisa membantu kami, siswa-siswi di sini untuk jalur PTN/PTLN itu, jalur beasiswanya,” imbuh Agna.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Bentuk Soal TKA 2025, Apakah Mengukur Literasi dan Numerasi Umum?


Jakarta

Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan digelar mulai November mendatang. Pelaksanaannya dimulai untuk jenjang SMA/SMK/sederajat.

Soal-soal TKA mengakomodasi Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI juga telah menyediakan link simulasi TKA melalui https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.

Seperti Apa Bentuk Soal TKA?

Bentuk soal TKA berbentuk pilihan ganda. Dikatakan dalam laman Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) Kemendikdasmen, soal TKA berupa satu pilihan jawaban benar dan pilihan ganda kompleks, yakni soal dengan pilihan jawaban benar dapat lebih dari satu.


Perlu dicatat, soal TKA tidak mengukur literasi atau numerasi umum, tetapi kompetensi mata pelajaran sesuai kurikulum. Meski begitu, soal TKA tetap menekankan pada penalaran dan pemecahan masalah.

Baik untuk Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013, soal TKA tidak menerapkan tingkat kesulitan yang berbeda. Kesulitan soal TKA sama saja untuk kedua kurikulum karena dikembangkan dengan mempertimbangkan materi atau kompetensi yang berlaku untuk kedua kurikulum.

Jadwal TKA 2025

Penyelenggaraan TKA siswa SMA/SMK/sederajat terbagi menjadi tiga gelombang. Seperti ini jadwalnya:

  • Gelombang I: 3-4 November 2025
  • Gelombang II: 5-6 November 2025
  • Gelombang III: 8-9 November 2025

Pembagian Sesi TKA

Setiap gelombang TKA terdiri dari dua sesi, yakni hari pertama dan kedua. Pembagian hari adalah berdasarkan mata pelajaran, yaitu:

1. Hari Pertama:

  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • Bahasa Inggris

2. Hari Kedua:

  • Mata pelajaran pilihan I
  • Mata pelajaran pilihan II.

Demikian bentuk soal TKA dan jadwalnya untuk jenjang SMA/SMK/sederajat.

(nah/twu)



Sumber : www.detik.com