Tag Archives: la furia roja

Yamal dan Carvajal Lanjut Ribut di Luar El Clasico?


Madrid

Ribut-ribut Lamine Yamal dan Dani Carvajal tampaknya berlanjut. Kedua bintang Spanyol itu masih berseteru di luar laga El Clasico.

Usai laga, Yamal tampak masih marah. Melansir Tribuna, bintang nomor 10 Barcelona itu berhenti mengikuti Carvajal di Instagram.

Terlihat tak ada Carvajal dalam daftar pemain yang diikuti Yamal di Instagramnya. Padahal, Carvajal juga rekannya di Timnas Spanyol, bahkan berstatus kapten La Furia Roja.

Satu-satunya gol Carvajal di Timnas Spanyol juga berasal dari Yamal. Itu terjadi di Euro tahun lalu, saat mengalahkan Kroasia di laga pembuka Piala Eropa 2024.

Usai Madrid mengalahkan Barcelona 2-1 di Bernabeu, Minggu (26/10/2025), Dani Carvajal dan Lamine Yamal memang bersitegang. Pemain senior Los Blancos mendebat Yamal usai berjabat tangan.

Carvajal kemudian bikin gestur cerewet ke Yamal, yang membuat winger Barcelona tampak emosi. Saat itulah keributan pecah, dengan banyak pemain Madrid coba mendatangi Yamal.

Gestur Carvajal disebut merujuk pada Yamal yang dinilai banyak omong sebelum laga. Pemain berusia 18 tahun itu ketahuan mengatakan Madrid macam-macam sebelum laga yang bikin fans Madrid marah.

Situasi setelah El Clasico jelas bakal membuat Lamine Yamal dan Dani Carvajal canggung. Apakah ribut-ributnya bakal terus berlanjut?

(yna/aff)





Sumber : sport.detik.com

El Clasico Panas, Timnas Spanyol Akan Terimbas?


Madrid

Kemenangan Real Madrid atas Barcelona 2-1 diwarnai ribut-ribut. Ada kekhawatiran hal tersebut akan mengganggu keharmonisan Timnas Spanyol.

Duel El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) berlangsung membara. Sebanyak sembilan kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari saku wasit César Soto Grado.

Usai permainan, dua pemain timnas Spanyol menyedot perhatian karena berseteru. Mereka adalah kapten Madrid Dani Carvajal dengan bintang muda Barcelona Lamine Yamal.


Gestur Carvajal kepada kompatriotnya itu memicu ketegangan yang lebih besar di antara pemain kedua klub setelah laga berakhir. Sedangkan kedua masih harus bahu-membahu untuk mengantarkan Spanyol lolo langsung ke Piala Dunia 2026.

Mungkinkah drama di El Clasico berimbas pada ruang ganti Timnas Spanyol? Direktur teknik Spanyol Aitor Karanka tidak khawatir rivalitas sengit antara Real Madrid dengan Barcelona akan memengaruhi La Furia Roja.

“Saya baru bergabung dengan federasi selama tiga bulan. Saya bangga bisa bersama tim ini, dengan stafnya, dengan semua orang di dalam perjalanan ini,” ungkap Karanka kepada AS.

“Apa yang saya rasakan dari luar adalah apa yang saya lihat di dalam. Hidup bersama mereka dan melihat bahwa mereka itu adalah suatu kelompok yang bermain dengan fantastis, mereka itu yang terbaik seperti yang dikatakan Luis… dan di dalam sama saja kok; kami santai karena atmosfer di federasi itu luar biasa,” lugas mantan bintang Real Madrid ini.

(rin/adp)



Sumber : sport.detik.com

Tak Ada Lagi Ketegangan Antara Barcelona dan Spanyol Gegara Yamal


Barcelona

Ketegangan antara Barcelona dan Timnas Spanyol akibat cederanya Lamine Yamal mereda. Direktur Olahraga Barcelona, Deco, menjalin komunikasi dengan Timnas Spanyol agar kejadian itu tak terulang.

Lamine Yamal tak dipanggil ke Timnas Spanyol untuk jeda internasional pekan ini. Ia tak masuk skuad La Furia Roja karena cedera selangkangan.

Cedera tersebut didapat saat membela Timnas Spanyol pada jeda internasional bulan lalu. Setelah itu, ia absen di empat laga Barcelona.


Yamal sempat comeback satu laga. Namun, cedera selangkangannya kembali kambuh hingga kini harus menepi.

Saat awal cedera tersebut didapat Yamal, pelatih Barcelona, Hansi Flick, ngamuk ke pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente. Flick merasa Timnas Spanyol memaksakan Yamal yang tak dalam kondisi fit bermain.

Flick begitu kecewa karena Yamal sangat diandalkan oleh Barcelona. Pemain 18 tahun ini telah mengemas dua gol dan empat assist meski baru tampil lima laga dengan El Barca di musim ini.

Ketegangan antara Flick dan Timnas Spanyol terkait Yamal tersebut kini tengah mereda. Direktur Olahraga Barcelona, Deco, berusaha meredakan ketegangan tersebut dengan aktif menjalani komunikasi dengan Timnas Spanyol. Hal ini agar situasi panas seperti sebelumnya tak terulang lagi.

“Saya tidak tahu apakah Lamine telah berbicara dengan de la Fuente, ia bebas melakukannya – de la Fuente juga telah berbicara dengan Gavi. Lamine masih merasa tidak nyaman, kondisinya kurang baik. Kami telah berbicara secara internal di klub dan dari sana, tim nasional diberi tahu,” ujar Deco dikutip dari Football Espana.

“Saya tidak terlibat langsung dengan tim nasional untuk mengetahui bagaimana mereka memperlakukan para pemain. Kami tahu mereka memperlakukan para pemain dengan baik, kami sudah berbicara dengan (direktur sepak bola) Aitor Karanka dan begitulah adanya. Wajar jika Anda tidak menyukai situasi seperti ini,” jelasnya.

(pur/yna)



Sumber : sport.detik.com

Saat Yamal Pulih, Giliran Raphinha dan Garcia Cedera


Barcelona

Lamine Yamal mengumumkan dirinya sudah pulih dari cedera dan siap kembali memperkuat Barcelona dalam laga menghadapi Real Sociedad di Liga Spanyol akhir pekan ini. Namun di sisi lain tim asuhan Hansi Flick harus kehilangan Raphinha dan Joan Garcia.

Winger 18 tahun itu sebelumnya mengalami cedera paha saat memperkuat Timnas Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini. Ia pun hanya jadi penonton saat Barca mengalahkan Valencia, Newcastle United, Getafe, dan Real Ovideo.

Namun Yamal mengabarkan lewat media sosial pada Jumat (26/9/2025) bahwa ia sudah pulih. “Hei! Saya kembali,” tulisnya, seperti dikutip ESPN. Ini tentu menjadi kabar bagus bagi Flick.


Sebelum cedera, Yamal mengawali musim ini dengan catatan impresif, yakni mengemas dua gol dan tiga assist dalam tiga laga LaLiga. Ia lalu menyumbang total tiga assist saat Spanyol menghajar Bulgaria dan Turki di Kualifikasi Piala Dunia.

Namun ia pulang ke Barcelona dengan kondisi cedera, membuat Flick ‘marah’ dan menuding Timnas Spanyol tidak serius menjaga kondisi para pemainnya, apalagi Yamal sebetulnya memenuhi panggilan La Furia Roja dengan kondisi tidak 100 persen fit.

Namun kembalinya Yamal juga diiringi kabar tak sedap dari Raphinha. Ia mengalami cedera hamstring saat mengalahkan Oviedo tengah pekan ini dan harus absen setidaknya tiga pekan.

Demikian halnya dengan Garcia. Kiper anyar Barca itu mengalami masalah meniskus di lututnya dan dikabarkan harus menepi hingga enam pekan, termasuk melewatkan duel El Clasico melawan Real Madrid pada 26 Oktober mendatang.

Duel Barcelona vs Sociedad akan berlangsung di Estadi Olímpic Lluís Companys pada Minggu (28/9) pukul 23.30 WIB.

Soccer Football - LaLiga - FC Barcelona v Valencia - Johan Cruyff Stadium, Barcelona, Spain - September 14, 2025 FC Barcelona's Raphinha celebrates scoring their second goal REUTERS/Albert GeaRaphinha mengalami cedera hamstring pekan ini. Foto: REUTERS/Albert Gea

(adp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Hansi Flick ‘Sindir’ Timnas Spanyol Gara-gara Lamine Yamal Cedera


Barcelona

Cedera yang dialami Lamine Yamal disesalkan Hansi Flick. Pelatih Barcelona itu langsung menyindir Timnas Spanyol.

Yamal cedera pangkal paha usai membela Timnas Spanyol. Pemain berusia 18 tahun itu absen dalam latihan, dan akhirnya diistirahatkan Barcelona untuk laga melawan Valencia, Senin (15/9) dini hari WIB.

Flick menjelaskan, Yamal cedera karena digeber Timnas Spanyol. Pemain mudanya itu tampil selama 79 dan 73 menit saat melawan Bulgaria dan Turki, meski bisa mengoleksi 3 assist dari dua laga itu.


Flick menyalahkan Timnas Spanyol atas kondisi Lamine Yamal. Ia merasa La Furia Roja tak bisa menjaga pemainnya.

“Dia mengalami masalah, bermain selama 79 dan 73 menit, dan bahkan tidak berlatih di antara pertandingan karena rasa sakit ini. Itu bukan benar-benar merawat pemain, kan? Bukan,” kata Flick, melansir BBC.

“Spanyol, mereka memiliki tim terbaik di dunia, pemain terbaik di dunia. Di setiap posisi, mereka luar biasa bagus.”

“Jadi, mungkin mereka juga ingin merawat pemain kami, pemain muda kami, tapi sepertinya mereka malah melakukan ini. Ini yang bisa saya katakan dan saya benar-benar sedih tentang ini,” kata.

Setelah laga melawan Valencia, Barcelona juga akan melawan Newcastle United di Liga Champions tengah pekan depan. Yamal juga diragukan kondisinya jelang laga tersebut.

Musim ini, Lamine Yamal memang langsung berperan penting bagi Barcelona. Pemain yang baru diwarisi nomor 10 itu sudah mencetak 2 gol dan 3 assist untuk Blaugrana.

(yna/pur)



Sumber : sport.detik.com

Bara El Clasico di Momen Panas Yamal Vs Arda Guler


Istanbul

Lamine Yamal dan Arda Guler sempat bersitegang di laga Turki vs Spanyol. Bara El Clasico sudah terasa.

Turki vs Spanyol digelar di Stadion Konya, Senin (8/9) dini hari WIB. La Furia Roja menang 6-0 lewat hat-trick Mikel Merino, brace Pedri, dan satu gol dari Ferran Torres.

Yamal juga bersinar di laga itu. Winger muda Barcelona tersebut bikin dua assist dalam kemenangan Spanyol.


Di laga itu, tensi panas sempat terjadi. Yamal sempat bersitegang dengan Arda Guler, gelandang serang Turki.

Lamine Yamal terlihat melakukan psywar saat lawannya hendak melakukan tendangan bebas. Arda Guler, yang timnya tertinggal 0-6, sempat emosi dan mendorong Yamal menjauh.

Yamal cuma tertawa santai, sebelum pemain Turki lainnya coba menjauhkannya dari Guler. Yamal menurutinya, sambil melontarkan kata-kata sedikit.

Sementara Guler sempat diperingati wasit atas aksinya. Momen itu akhirnya tak berlanjut, dan laga dilanjutkan.

Momen Lamine Yamal dan Arda Guler itu memanaskan tensi El Clasico. Kebetulan keduanya mewakili Barcelona dan Real Madrid.

Musim ini, Yamal dan Guler sama-sama bersinar. Keduanya membantu Barcelona dan Real Madrid melesat di awal kompetisi LaLiga.

Lamine Yamal sudah bikin 2 gol dan 3 assist dari 3 laga untuk Barcelona. Sementara Guler bikin satu gol dan satu assist di Real Madrid.

El Clasico pertama bulan ini akan digelar pada 26 Oktober mendatang. Tensi Lamine Yamal vs Arda Guler bakal kembali tersaji di LalIga bulan depan.

(yna/krs)



Sumber : sport.detik.com