Tag Archives: laga

Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini: Pemanasan sebelum El Clasico


Jakarta

Real Madrid dan Barcelona akan berjumpa di El Clasico pekan depan. Sebelum itu, keduanya memanaskan mesin dulu akhir pekan ini.

Setelah dua pekan jeda internasional, para pemain Madrid dan Barca kembali lagi ke klub masing-masing pekan ini. Barcelona di posisi kedua akan bertemu Girona di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (18/10/2025) malam WIB.

Duel ini lebih cepat sehari sebelum laga Madrid di markas Getafe. Barca diprediksi tidak akan kesulitan untuk menaklukkan Girona yang kini berada di posisi ke-18.


Namun, persoalan cedera mungkin dapat menghambat laju Barcelona mengingat beberapa pemain inti mereka seperti Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Joan Garcia, Raphinha, Dani Olmo, dan Gavi.

Sementara itu, Madrid akan melawat ke Alfonso Perez Colliseum untuk bertemu tuan rumah Getafe. Getafe sebagai tuan rumah jelas bukan tandingan Madrid yang kini memuncaki klasemen LaLiga dengan keunggulan dua poin.

Madrid tak mau lagi terpeleset seperti saat disikat 2-5 oleh Atletico Madrid tiga pekan lalu. Jarak dua poin tentu ingin dijaga Madrid jelang El Clasico pekan depan.

Atletico yang tidak terkalahkan di lima partai terakhir akan menjamu Osasuna. Dengan jarak dua poin dari posisi empat besar, Atletico punya motivasi lebih untuk melanjutkan catatan positifnya itu.

Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini

Sabtu (18/10/2025)

02.00 Oviedo vs Espanyol
19.00 Sevilla vs Mallorca
21.15 Barcelona vs Girona
23.30 Villarreal vs Real Betis

Minggu (19/10/2025)
02.00 Atletico Madrid vs Osasuna
19.00 Elche vs Athletic Club
21.15 Celta Vigo vs Real Sociedad
23.30 Levante vs Rayo Vallecano

Senin (20/10/2025)
02.00 Getafe vs Real Madrid

Selasa (21/10/2025)
02.00 Alaves vs Valencia

(mrp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Gara-gara Lamine Yamal Telat, Hansi Flick dan Deco Berselisih?


Barcelona

Ruang ganti Barcelona diterpa kabar kurang enak. Pelatih Barca Hansi Flick dan direktur klub Deco dikabarkan berselisih, yang dipicu keterlambatan Lamine Yamal.

Bukan rahasia bahwa Flick menerapkan disiplin ketat terhadap skuad Barca. Jules Kounde, Raphinha, dan kiper Inaki Pena pernah dicadangkan karena ngaret.


Namun, hal serupa tak terjadi pada Lamine Yamal padahal datang terlambat di sesi rapat tim jelang laga kandang kontra Paris Saint-Germain di Liga Champions. Bintang muda Spanyol tersebut tetap jadi starter, sekaligus main penuh selama 90 menit.

Program El Larguero di Cadena SER mengemukakan, Deco mengintervensi Hansi Flick untuk menjatuhkan hukuman kepada Lamine Yamal. Pealtih top Jerman itu dikabarkan tidak senang dengan tindakan tersebut, karena aturan harus dijalankan tanpa tebang pilih.

Kini muncul kekhawatiran dari Hansi Flick karena intervensi dari direksi memungkinkan mengacaukan wewenang dia sebagai pelatih, sekaligus menetapkan preseden yang berbahaya di dalam ruang ganti.

Disebutkan juga bahwa Barcelona was-was dengan kehidupan pribadi Lamine Yamal. Yamal mendapatkan sorotan yang tidak perlu sehubungan dengan pesta besar-besaran di ulang tahunnya ke-18, lalu gaya pacarannya dengan selebritas Nicki Nicole, ditambah tingkah ayah dan ibunya.

Apapun kontroversinya, Barcelona akan berharap Lamine Yamal menjaga konsistensi di lapangan hijau. Sejauh ini, Yamal toh sudah mengemas dua gol dan empat assist dalam lima penampilan di seluruh kompetisi. Si pemain sedang memulihkan diri dari cedera selangkangan, dan diekspektasikan bisa merumput lagi untuk El Clasico di markas Real Madrid.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com

Pemain Oviedo Vs Espanyol ‘Mematung’ Protes LaLiga soal Villarreal vs Barca


Oviedo

Pemain di laga Real Oviedo vs Espanyol melakukan protes soal rencana LaLiga menggelar laga Villarreal vs Barcelona di luar negeri. Mereka ‘mematung’ di lapangan.

Momen itu terjadi di Estadio Carlos Tartiere, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB, dalam laga pembuka LaLiga pekan ke-9. Pemain kedua tim menolak bertanding alias diam di lapangan meski sudah peluit kick off sudah ditiup wasit Mateo Busquets.

Selama 10 detik, pemain kedua tim tetap diam di posisinya. Momen itu sempat disensor LaLiga, dengan siaran tv baru dimulai saat pemain sudah mulai bertanding.


AS menyebut, momen pemain ‘mematung’ itu menjadi bentuk protes dari Asosiasi Pesepakbola Spanyol atau AFE kepada LaLiga, yang tak melibatkan pemain dalam pengambilan keputusan penting, salah satunya soal rencana menggelar laga Villarreal vs Barcelona di luar negeri.

Para pemain di klub lain, kecuali Barcelona dan Villarreal. akan menggelar protes serupa di pekan ke-9 ini. AFE menegaskan, protes ini bukan untuk menentang kedua klub, melainkan prosesnya itu sendiri.

Proyek LaLiga menggelar Villarreal vs Barcelona di luar negeri memang mengundang protes keras. Meski disetujui UEFA, rencana itu dianggap merugikan fans dan kompetisi itu sendiri.

“Menghadapi penolakan terus-menerus dan proposal yang tidak realistis dari LaLiga, Asosiasi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) dengan tegas menolak proyek yang tidak disetujui oleh para pemain utama di olahraga kami,” tulis pernyataan AFE.

“Dan kami menuntut agar asosiasi pengusaha membentuk meja perundingan di mana semua informasi dibagikan dan karakteristik luar biasa dari proyek tersebut dianalisis, kebutuhan dan kekhawatiran para pemain ditangani, serta perlindungan hak-hak buruh dan kepatuhan mereka terhadap peraturan yang berlaku dijamin,” kecam AFE yang diketuai David Aganzo dalam pernyataannya.

Laga Real Oviedo vs Espanyol akhirnya tuntas 0-2, tim tamu menang lewat gol Kike Garcia dan Pere Milla. Espanyol sementara mengemas 15 poin di peringkat 5 klasemen LaLiga, dan Oviedo tertahan di zona merah, di peringkat 18 dengan 6 poin.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Presiden LaLiga Pastikan Villarreal Vs Barcelona Digelar di Amerika Serikat


Jakarta

Presiden LaLiga Javier Tebas mengonfirmasi pertandingan liga antara Villarreal dan Barcelona akan dimainkan di luar negeri. Laga ini akan digelar di Miami, Amerika Serikat.

UEFA telah memberi lampu hijau kepada LaLiga untuk menggelar pertandingan di luar Spanyol. Meski belum sepenuhnya resmi, LaLiga mengonfirmasi bahwa laga Villarreal vs Barcelona akan dimainkan di Hard Rock Stadium, Miami, pada 20 Desember.

“Selain masalah formal kecil, prosesnya sudah selesai. Bisa dibilang bahwa pada Sabtu, 20 Desember, pertandingan resmi LaLiga, Villarreal-Barcelona, akan dimainkan di Miami, pertandingan yang memperebutkan poin,” ujar Tebas seperti dikutip Marca.


ESPN melaporkan bahwa LaLiga kini harus mengajukan permohohan kepada Federasi Sepakbola Amerika Serikat (U.S. Soccer) dan Concacaf untuk persetujuan akhir. Jika disetujui, Villarreal vs Barcelona akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.

“Pertandingan ini adalah langkah bersejarah yang membawa LaLiga dan sepakbola Spanyol ke level yang baru,” imbuh Tebas.

“Kami memahami dan menghormati kekhawatiran yang mungkin muncul akibat keputusan ini, tapi penting untuk melihat konteks: ini satu dari total 380 pertandingan yang melengkapi satu musim. LaLiga mewakili jutaan fans di seluruh dunia, termasuk yang mengikuti tim kesayangannya dan pantas mendapat kesempatan untuk menyaksikannya secara langsung setidaknya satu kali.”

Selain LaLiga, Serie A juga punya rencana serupa. Pertandingan antara AC Milan dan Como akan digelar di Perth, Australia, pada Februari 2026.

(nds/bay)



Sumber : sport.detik.com

Szczesny Ogah Main di El Clasico


Barcelona

Barcelona segera melakoni El Clasico di kandang Real Madrid. Wojciech Szczesny tak berminat tampil di laga itu, melainkan mendukung Joan Garcia untuk bermain.

Joan Garcia sudah absen di tiga pertandingan Barcelona akibat dibekap cedera lutut jelang laga kontra Real Sociedad, akhir bulan lalu. Kiper yang diangkut dari Espanyol itu diprediksi akan pulih pada awal November nanti.


Alhasil, Joan Garcia kini berpacu dengan waktu. Pasalnya, Barca dijadwalkan bertandang ke Santiago Bernabeu pada 26 Oktober mendatang. Ini artinya, jika Garcia gagal pulih lebih cepat, maka Szczesny yang akan mengawal bawah mistar gawang Blaugrana.

Sementara itu, Wojciech Szczesny berperan sebagai kiper kedua Barcelona sekaligus mentor bagi Joan Garcia. Bagaimanapun, Szczesny menegaskan, situasi sekarang berbeda dengan musim lalu ketika menggusur Marc-Andre ter Stegen karena absen panjang.

“Aku dengan tulus mengharapkan dia agar segera pulih, dan aku tidak mengharapkan akan bermain di El Clasico,” ungkap kiper senior Polandia itu kepada Sportowefatky. “Aku menghargai kejelasan hubungan kami dengan Joan.”

“Dia tahu persis apa peranku, dan aku ingin memiliki pengaruh terhadap dia untuk bermain dalam performa terbaiknya. Aku tidak ragu, siapa yang akan, dan siapa yang seharusnya, jadi kiper nomor satu Barcelona,” mantan penggawa Arsenal dan Juventus itu melanjutkan.

“Kurasa dia itu seorang pria dengan potensi besar. Aku akan tidak sopan untuk mengatakan bahwa aku bisa membantu dia sedikit. Aku menerima peran ini dengan tanggung jawab besar. Aku tidak ingin siapapun punya keraguan. Tidak akan pernah ada kompetisi untuk kiper nomor satu di sini,” lugas Szczesny.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

De Jong Tak Setuju Barcelona Vs Villarreal Digelar di Miami


Ta’Qali

Gelandang Barcelona tidak setuju laga kontra Villarreal digelar di Miami. Menurutnya hal ini berdampak buruk untuk pemain.

Restu dari UEFA dan LaLiga sudah didapatkan untuk laga Barcelona vs Villarreal digelar di Hard Rock stadium, Miami, 20 Desember.

Setelahnya, LaLiga harus mengajukan permohonan kepada Federasi Sepakbola Amerika Serikat (U.S. Soccer) dan Concacaf untuk persetujuan akhir. Jika disetujui, Villarreal vs Barcelona akan menjadi laga pertama dari liga top Eropa yang dimainkan di luar negeri.


Keputusan ini bukannya tidak mengundang pro dan kontra. Meskipun secara finansial menggiurkan, tapi akan mengurangi prestise dari laga tersebut mengingat LaLiga harusnya digelar di Spanyol, bukan di negara lain.

Salah satu penolakan muncul dari kubu Barcelona, yakni Frenkie de Jong. Gelandang berpaspor Belanda itu menilai laga tersebut akan menguras fisik para pemain, karena harus terbang jauh ke AS di tengah jadwal padat.

“Saya tidak menyukainya,” ujar De Jong soal ide laga di Miami itu.

“Saya bisa paham kalau klub butuh untuk finansial, mereka tentu akan mendapat pemasukan dari situ, dan mereka bisa memperkenalkan brand mereka ke seluruh dunia. Tapi, saya tidak setuju,” sambungnya seperti dilansir ESPN.

“Ini tidak bagus untuk pemain. Anda harus bepergian jauh. Tidak adil juga untuk kompetisi. Buat kami, ini seperti laga away di venue netral. Saya paham betul jika ada klub lain yang tidak senang dengan itu.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Lebih Nyaman di Madrid Ketimbang Paris


Jakarta

Kylian Mbappe mengaku merasa lebih tenang sejak pindah ke Real Madrid. Ia menilai suasana kehidupan di ibu kota Spanyol membantunya lebih fokus di lapangan hijau.

Striker asal Prancis itu bergabung dengan Madrid sejak musim panas 2024 usai kontraknya di Paris Saint-Germain habis. Meski gagal meraih trofi mayor, namun ia mampu mencetak 44 gol dalam 59 penampilan.

Pada musim ini, ia langsung tancap gas dengan 14 gol dalam 10 penampilan dan baru satu kali menyelesaikan laga tanpa mencatatkan namanya di papan skor. Jika menghitung performa di Timnas Prancis bulan lalu, total ia sudah mengemas 16 gol dalam 12 penampilan.


Padahal Mbappe butuh sampai Januari untuk mencetak gol sebanyak itu pada musim lalu, seolah menandakan bahwa ia semakin nyaman di Madrid yang kini dilatih Xabi Alonso.

Mbappe tak menampik bahwa kepindahan ke Madrid turut membantu mengangkat performanya. “Saya beradaptasi dengan baik di Madrid, saya sedikit lebih santai di sana,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN pada Kamis (9/10/2025).

“Tak ada maksud menjelek-jelekkan Prancis. Hanya saja gaya hidupnya berbeda, tak seramai di Paris. Saya bisa menyesuaikan diri,” jelas pemain 26 tahun itu.

Mbappe sedang bersama Timnas Prancis untuk menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Azerbaijan di Paris pada Sabtu (11/10) pukul 01.45 WIB dan Islandia tiga hari berselang di Reykjavik.

Les Bleus sedang memimpin klasemen sementara Grup D dengan enam poin usai merebut dua kemenangan atas Ukraina dan Islandia bulan lalu.

(adp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Joan Garcia Bisa Jadi Kiper Terbaik Dunia Asalkan…


Barcelona

Wojciech Szczesny terkesima dengan performa pesaingnya di Barcelona Joan Garcia. Dia yakin Garcia bisa jadi kiper terbaik dunia.

Sejak digaet dari Espanyol musim panas lalu, Garcia langsung jadi pilihan utama di bawah mistar. Dia sudah tampil tujuh kali di seluruh ajang dengan mencatatkan tiga clean sheet dan kebobolan lima kali.

Peforma mantap Garcia membuat Szczesny harus tergeser dari posisi kiper utama. Ini juga membuat peluang Marc-Andre Ter Stegen, yang masih cedera, untuk kembali ke skuad semakin sulit.


Adaptasi mulus Garcia ini membuat Szczesny senang karena Barcelona juga mendapat efek positifnya. Dia yakin Garcia punya modal untuk jadi kiper terbaik dunia di masa depan.

Namun, Garcia harus fokus memperbaiki kekurangan yang ada dan tidak cepat puas dengan penampilannya.

“Dia mahir dalam segala hal. Saya tidak mau memujinya terlalu tinggi karena dia masih harus banyak belajar, tapi dari sisi fisik dia sudah masuk dalam deretan kiper terbaik dunia. Tentu, Anda harus bisa menasihatinya dengan baik agar dia selalu fokus di setiap laga, setiap tiga hari. ini pengalaman baru untuknya, karena lebih mudah jika main dari Sabtu ke Sabtu,” ujar Szczesny seperti dilansir Football Espana.

“Mental itu skill berbeda: konsentrasi setiap tiga hari dan bermain 60 laga di level tertinggi, tapi Joan pintar, dia tenang sekali, jadi saya yakin dia bisa melakukan itu dan tampil bagus. Saya pastikan dia bermain lebih tenang karena saya rasa perannya sebagai kiper penuh tekanan, dan ketenangan adalah salah satu kemampuan penting seorang kiper.”

(mrp/cas)



Sumber : sport.detik.com

Berharap Garcia Pulih, Szczesny Tak Ingin Main di El Clasico


Barcelona

Wojciech Szczesny berharap Joan Garcia bisa segera pulih dari cedera. Ia ingin Garcia bisa bermain di El Clasico hingga dirinya hanya perlu duduk di bangku cadangan.

Wojciech Szczesny kembali menjadi kiper utama Barcelona usai Joan Garcia absen akibat cedera lutut. Kiper asal Polandia ini tampil di tiga laga terakhir Barcelona.

Pemain 35 tahun ini tampaknya masih akan berdiri di bawah mistar Barcelona selepas jeda internasional. Hal ini karena cedera Garcia cukup parah.


Garcia diperkirakan harus absen 4-6 Minggu. Kondisi ini Szczesny besar kemungkinan bakal diandalkan di laga-laga krusial di bulan Oktober termasuk laga El Clasico.

El Clasico bakal digelar pada 26 Oktober. Pada laga tersebut Blaugrana bakal bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Ketika banyak pemain mendambakan kesempatan bermain di El Clasico, Szczesny justru menginginkan tak tampil laga ini. Ia berharap Garcia cepat pulih hingga bisa kembali mengawal gawang Barcelona.

Szczesny mengharapkan hal tersebut karena tahu Garcia punya kemampuan yang luar biasa. Ia selalu mendukung kiper asal Spanyol ini untuk terus berkembang.

Mantan kiper Arsenal ini tampaknya mawas diri penampilannya mulai menurun termakan usia. Performanya tak telalu baik di tiga laga terakhir bersama Barcelona saat menggantikan Garcia. Barca dua kali kalah yaitu 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, dan 1-4 dari Sevilla di LaLiga saat Szczesny jadi penjaga gawang.

“Saya harap mereka tidak membutuhkan saya karena saya berharap Joan dapat pulih secepat mungkin dari cederanya. Saya tahu apa peran saya musim ini dan bagi saya, kesuksesan terbesar saya adalah Joan Garcia menjalani musim yang hebat dan sukses,” ujar Szczesney dikutip dari Football Espana.

“Dari pihak saya, tidak ada persaingan, tidak ada rivalitas di antara kami. Saya hanya berusaha mendukungnya sebaik mungkin, tetapi saya harap dia akan kembali secepatnya. Bukan berarti saya malas dan tidak ingin bermain. Saya suka bertanding, tetapi saya hanya berharap dia segera pulih,” jelasnya.

(pur/raw)



Sumber : sport.detik.com

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-8156070/apa-kabar-endrick?single=1

https://sport.detik.com/sepakbola/liga-spanyol/d-8156070/apa-kabar-endrick?single=1



Sumber : sport.detik.com