Tag Archives: laga

Jika Tiba Waktunya, Mbappe Juga Akan Dicadangkan


Jakarta

Pelatih Xabi Alonso akan merotasi skuad Real Madrid di tengah jadwal padat. Semua bisa kena bagian termasuk Kylian Mbappe!

Real Madrid dihadapkan jadwal padat. Di sisa September ini saja, Los Blancos akan hadapi Levante di LaLiga pada Rabu (24/9) dini hari WIB, hadapi Atletico Madrid pada Sabtu (27/9), dan hadapi Kairat di Liga Champions pada Selasa (30/9).


Belum lagi di akhir tahun 2025 nanti. Di November misalnya, selama satu bulan ada enam pertandingan yang akan dijalani!

Maka, pelatih Xabi Alonso bakal merotasi skuad Real Madrid. Beberapanya sudah jadi ‘korban’ seperti Vinicius dan Rodrygo yang dibangkucadangkan.

Tidak ada pemain yang aman nasibnya. Termasuk sang mesin gol, Kylian Mbappe!

“Kami memiliki banyak pertandingan dan saya yakin akan ada pertandingan di mana Mbappe tidak akan menjadi starter. Dia harus menerimanya,” ujar Xabi Alonso seperti dilansir dari Sport.

“Mbappe sangat penting, tetapi akan ada hari-hari di mana dia mungkin tidak bermain sejak awal. Kami baru memainkan beberapa pertandingan, kami harus menunggu untuk mengambil kesimpulan,” sambungnya.

Kylian Mbappe sejauh ini sudah kemas tujuh gol dari enam laga di LaLiga dan Liga Champions. Di pos penyerang, ada Gonzalo Garcia dan Endrick yang jadi pelapisnya.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Marcus Rashford Dibilang Suka ‘Sabotase Diri Sendiri’


Jakarta

Baru-baru ini Marcus Rashford mendapatkan hukuman dari Pelatih Barcelona Hansi Flick. Rashford pun dikritik karena hal semacam ini bukan kali pertama terjadi.

Flick sempat membangkucadangkan Rashford pada saat Barcelona menghadapi Getafe di LaLiga pada akhir pekan. Padahal di laga sebelumnya, Rashford tampil prima melawan Newcastle United di Liga Champions.

Usut punya usut, hal itu merupakan bentuk hukuman dari Hansi Flick kepada Marcus Rashford yang datang terlambat pada saat sesi latihan menjelang lawan Getafe.


Flick memang dikenal sebagai juru taktik yang disiplin. Hukuman semacam itu pernah juga dijatuhkannya kepada pemain-pemain Barca lainnya, termasuk Raphinha.

Dengan Rashford di atas kertas butuh tampil apik demi memberi kesan positif di Barcelona, yang pada musim panas meminjamnya dari Manchester United, kejadian itu bikin mantan pemain Premier League Troy Deeney tidak habis pikir.

“Aku sempat memberinya apresiasi karena sebelum itu aku sempat memberikan komentar keras kepada Marcus,” kata pembawa acara talkSPORT tersebut.

“Tapi, kadangkala pada saat seseorang terus mengulang sesuatu, Anda jadi percaya memang seperti itulah dirinya yang asli. Dia (Rashford) terus saja melakukan hal semacam ini, ketika ia sedang oke dan malah menyabotase diri sendiri. Setiap kali.”

“Kamu kan sudah tahu aturan mainnya, kamu kan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan di Barcelona,” sebut Deeney, seolah-olah menujukan ucapan itu kepada Rashford.

Seperti yang dikatakan Deeney, perkara terlambat ini memang sudah pernah bikin Rashford juga kena masalah. Salah satunya ketika di Man United, pada era Erik ten Hag di awal tahun 2024.

Pada saat itu Rashford terlambat datang ke pertemuan tim dan kemudian tidak dipilih Erik ten Hag dalam kemenangan melawan Newport County di Piala FA.

Malam sebelum terlambat, Rashford tertangkap kamera sedang party di Belfast, Irlandia Utara. Ia kemudian mengaku dapat hukuman karena ‘ketiduran’.

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Bikin Brace, Los Blancos Menang 4-1


Valencia

Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 4-1 di markas Levante. Kylian Mbappe mencetak brace pada laga ini.

Levante vs Real Madrid pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Tim tamu tampil menyerang sejak awal laga.

El Real membuka peluang lewat Franco Mastantuono usai menerima umpan dari Kylian Mbappe. Tembakannya dari dalam kotak penalti masih melebar.


Levante berusaha merespon. Adrian de la Fuente mendapat kesempatan saat bisa menanduk bola umpan silang. Sundulannya di depan gawang tapi belum menemui sasaran.

Vinicius Jr mencoba mengancam lewat sepakan dari depan kotak penalti. Upayanya masih bisa diredam Matthew Ryan.

Madrid bisa memecah kebuntuan di menit ke-28. Vinicius bisa melepas sepakan terukur di tengah kepungan dua pemain Levante. Sepakannya bersarang ke pojok kanan gawang tuan rumah.

Madrid menggandakan keunggulan 10 menit berselang. El Real melancarkan serangan cepat.

Vinicius memberikan umpan ke Mastantuono yang tak terkawal di sisi kanan. Tembakan keras pemain asal Argentina ini tak terbendung Ryan di menit ke-38.

Skor 2-0 untuk Madrid bertahan hingga turun minum.

Levante sempat memperkecil ketinggalan selepas jeda. Tembakan Ivan Romero diblok Dean Huijsen.

Bola liar mengarah ke Etta Eyong yang berdiri di depan gawang. Ia menanduk bola untuk menggetarkan jala Madrid di menit ke-54.

Madrid mendapatkan hadiah penalti di menit ke-64. Wasit menunjuk titik putih usai Unai Elgezabal melanggara Mbappe.

Mbappe yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya penaltinya ke arah tengah mengecoh Ryan.

Dua menit berselang, Mbappe kembali bikin gol. Umpan Arda Guler dari tengah bisa dikontrol Mbappe dengan tenang.

Ia melaju sendirian tak terkejar pemain Levante. Pemain asal Prancis ini melewati Ryan lalu menceploskan bola ke gawang pada menit ke-66.

Tak ada gol tambahan yang lahir di sisa laga. Madrid menang 4-1.

Kemenangan ini membuat Madrid meraih hasil sempurna enam laga awal LaLiga musim ini. Los Blancos kukuh di puncak dengan 18 poin dari enam kemenangan. Mereka unggul lima poin dari Barcelona di urutan kedua.

Sementara, Levante berada di posisi ke-16. Klub asal Valencia ini baru meraih empat angka.

Susunan Pemain

Levante: Mathew Ryan, Unai Elgezabal, Adrián de la Fuente,Jeremy Toljan, Diego Pampín, Unai Vencedor, Oriol Rey, Carlos Álvarez,Jon Ander Olasagasti,Etta Eyong, Ivan Romero

Madrid:ThibautCourtois, DeanHuijsen|18.ÁlvaroCarreras, RaulAscencio, FranGarcía, FedericoValverde,DaniCeballos, FrancoMastantuono,ArdaGüler,Vinicius Jr,

Kylian Mbappé

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Langsung Tancap Gas dengan Alonso


Valencia

Real Madrid langsung tancap gas di bawah asuhan Xabi Alonso usai meraih enam kemenangan di enam laga awal LaLiga. Alonso menilai El Real berada di jalur yang tepat.

Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Empat gol tim tamu lahir lewat Vinicius Jr, Franco Mastantuono, dan brace Kylian Mbappe. Levante hanya bisa membalas lewat gol Etta Eyong.

Kemenangan ini membuat Madrid masih sempurna di enam laga awal LaLiga musim ini. Mereka menyapu bersih enam aga dengan kemenangan untuk berada di puncak dengan 18 angka. El Real unggul lima poin dari Barcelona di posisi kedua.


Langsung tancap gasnya Madrid ini terbilang mengejutkan karena mereka tengah membangun kekuatan bersama pelatih baru Xabi Alonso. Penampilan El Real di laga awal bersama Alonso juga terbilang tak meyakinkan.

Alonso mampu membungkam keraguan yang sempat muncul tersebut. Ia membawa Los Blancos terus berkembang di setiap laga.

Alonso mengatakan bahwa Madrid kini berada di jalur yang benar untuk terus bersaing menjadi juara. Pelatih asal Spanyol ini berusaha membangun pondasi yang kuat agar Madrid bisa terus bersaing di semua kompetisi yang dijalani.

Meski begitu, Alonso tetap mewanti-wanti anak asuhannya untuk tak mudah berpuas diri. Madrid tetap punya kelemahan yang harus diperbaiki.

“Kami sedang dalam fase pertumbuhan, kami masih terus membangun. Kami telah bersama selama 51 hari dan perjalanan masih panjang. Kami sedang membangun fondasi yang kokoh untuk bersaing di LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Mereka semua merasa terhubung dan menjadi bagian penting dari tim. Masih ada ruang untuk perbaikan, tetapi kami berada di jalur yang benar – tidak hanya dari hasil tetapi juga dari cara kami menjalankan berbagai hal. Kami tidak boleh berhenti, ini baru permulaan dan kami ingin terus bersaing dengan baik,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Levante Vs Madrid: Vinicius Bersinar Lagi!


Madrid

Vinicius Jr tampil luar biasa saat Real Madrid mengalahkan Levante. Ia kembali ke performa terbaik usai penampilannya sempat dianggap menurun musim ini.

Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Empat gol tim tamu lahir lewat Vinicius Jr, Franco Mastantuono, dan brace Kylian Mbappe. Levante hanya bisa membalas lewat gol Etta Eyong.

Kemenangan ini bikin Madrid masih sempurna di enam laga awal LaLiga. El Real berada di puncak dengan 18 poin dari enam kemenangan.


Salah satu pemain Madrid yang tampil luar biasa di laga ini adalah Vinicius Jr. Selain bikin gol, sayap asal Brasil ini juga mencatatkan assist untuk gol Mastantuonto.

Ia juga menjadi ancaman utama untuk lini pertahanan Levante di sektor sayap. Dikutip dari SofaScore, Vinicius total bikin tujuh tembakan, membuat tiga umpan kunci, dan memenangi 11 duel.

Vinicius tampil apik di tengah peformanya menurun di musim ini. Ia bahkan sempat banyak disorot usai marah akibat diganti kala Madrid menang 2-0 atas Espanyol akhir pekan lalu. Vinicius kini telah bikin tiga gol di LaLiga.

Vinicius berharap bisa terus mencetak gol melanjutkan performa apiknya ini. Golnya ke gawang Levante juga terasa spesial untuknya karena terbilang cantik.

Ia bikin gol menggunakan kaki bagian luar di tengah kepungan pemain lawan. Pemain 25 tahun mengakui belajar dari mantan pemain Madrid Luka Modric untuk menembak dengan cara seperti itu.

“Luka Modrić mengajari saya menembak seperti itu, kami merindukannya. Saya kuat dalam penyelesaian seperti itu, saya harap saya bisa terus mencetak lebih banyak gol. Itu salah satu gol terindah saya, saya rasa saya belum pernah mencetak gol seperti itu sebelumnya. Itu gol yang indah dan saya senang karenanya,” ujar Vinicius dikutip dari situs Madrid.

“Saya sangat senang dengan penampilan dan kemenangan ini. Kami bermain sangat baik sejak awal, dengan tekanan dan penguasaan bola kami. Jika kami bermain seperti itu, kami akan selalu menang. Ini tempat yang sulit, tetapi saya bisa mencetak gol kapan pun saya bermain di sini,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Dan Vinicius pun Tersenyum Lagi


Valencia

Vinicius Junior bersinar di dalam kemenangan Real Madrid di kandang Levante 4-1. Vinicius bermain penuh, dan menyumbang satu gol dan satu assist.

Winger Madrid itu mendekati pertandingan dengan sorotan tajam. Vinicius dikritik sana-sana setelah bersitegang dengan Xabi Alonso, yang kerap mencadangkan dia ataupun mengganti dia di tengah-tengah pertandingan.


Di Estadio Ciudad de Valencia, Rabu (24/9) dinihari WIB, Vinicius unjuk diri. Bintang sepakbola Brasil itu membuka keunggulan Los Blancos dengan sebuah gol cantik. Usai menerima sodoran Federico Valverde di sisi kanan kotak penalti, Vincius menuntaskan umpan dengan sontekan kaki kanan yang bersarang di tiang jauh gawang.

Hanya 10 menit kemudian, Vinicius Junior memberi pukulan lain kepada tim tuan rumah. Vini mengkreasikan gol kedua Real Madrid, yang diciptakan gelandang muda Franco Mastantuono. Operan mendatar Vinicius kepada Mastantuono diselesaikan dengan tendangan kaki kanan ke jala atas gawang.

Setelahnya, Levante memperkecil skor melalui gol Etta Eyong di awal babak kedua. Madrid toh menegaskan kemenangannya berkat sepasang gol Kylian Mbappe (satu penalti) selepas laga berjalan sejam.

Vinicius Junior sendiri untuk pertama kalinya dimainkan selama 90 menit oleh Xabi Alonso, sekaligus menajamkan kontribusinya dengan torehan tiga gol dan tiga assist dalam enam penampilan di Liga Spanyol musim ini.

“Aku sangat senang dengan pertandingan dan kemenangan ini. Kami tampil dengan sangat baik dari awal dengan tekanan dan penguasaan bola. Kami akan selalu menang dengan cara seperti itu. Ini adalah stadion yang sangat sulit, tapi aku bisa mencetak gol setiap kali datang ke sini,” cetus Vinicius Junior di laman resmi Real Madrid.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Cemerlang, Xabi Alonso Malah Beri Peringatan


Jakarta

Real Madrid sapu bersih enam laga awal Liga Spanyol dengan kemenangan. Mbappe dkk dalam kepercayaan diri yang tinggi, tapi Xabi Alonso malah beri peringatan!

Real Madrid sempurna di enam laga awal LaLiga musim ini. Los Blancos menyapu bersih enam laga dengan kemenangan untuk duduk di puncak klasemen dengan 18 angka. Mereka lima poin dari Barcelona di posisi kedua (baru main lima kali).


Pelatih Xabi Alonso memuji para pemainnya. Namun Alonso turut beri peringatan, Real Madrid harus main lebih baik lagi. Jangan terlena!

“Kami harus tampil lebih baik lagi. Sejauh ini semuanya berjalan bagus, tetapi kami harus terus mengembangkan dan meingkatkan permainan,” tegasnya dilansir dari Marca.

“Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan,” jelasnya.

Xabi Alonso bersyukur karena skuad Real Madrid dipenuhi pemain-pemain yang berkualitas. Sekarang hasil positif sudah didapat tapi jalan masih panjang!

“Kami baru di fase membangun tim, masih panjang jalannya. Para pemain sudah tampil percaya diri, tapi harus terus berkembang. Ini baru awal,” tutup Alonso.

Real Madrid selanjutnya akan jalani Derby Madrid, yakni laga kontra Atletico madrid pada Sabtu (27/9) pukul 21.15 WIB.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Mau Bertahan di Barcelona? Harus Disiplin!


Barcelona

Marcus Rashford disarankan jaga sikap apabila mau bertahan di Barcelona. Pemain pinjaman dari Manchester United ini sebelumnya indisipliner hingga kena sanksi.

Nama Marcus Rashford dicoret dari skuad Barcelona pada pertandingan kontra Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol akhir pekan lalu. Pencoretan itu mengundang tanda tanya penggemar Los Cules.

Bukan apa-apa, Rashford tampil gemilang di Liga Champions beberapa hari sebelum Barcelona bertemu Getafe. Dia memborong dua gol kemenangan Barca 2-1 atas Newcastle United.


Pencoretan Marcus Rashford di laga kontra Getafe akhirnya terkuak. Pemain asal Inggris itu dicoret pelatih Barcelona, Hansi Flick, karena datang terlambat saat sesi latihan jelang pertandingan.

Ini bukan kali pertama Rashford dihukum karena tidak disiplin waktu. Pemain berusia 27 tahun itu pernah hukum eks manajer MU, Erik ten Hag, karena telat datang ke pertemuan tim jelang laga Piala FA tahun 2024.

Pencoretan Rashford dari skuad Barcelona karena masalah waktu disorot legenda Timnas Inggris, Alan Shearer. Dia menilai Rashford harus berubah dan lebih disiplin lagi apabila mau tetap bertahan di Blaugrana.

“Dia tampil sensasional melawan Newcastle; gol kedua sungguh luar biasa. Tapi Anda tidak boleh bersikap tidak profesional,” kata Shearer, dilansir dari AS Diario.

“Mengapa semua orang harus ada di sana hanya untuk menunggu Anda? Mengapa semua orang datang tepat waktu tapi Anda terlambat? Itu tidak benar,” eks bintang Newcastle United itu menambahkan.

“Saya rasa jika dia ingin bertahan di sana, terutama dengan status pinjaman, dia tidak bisa seperti itu terus. Di klub papan atas seperti Barcelona, akan selalu ada seseorang yang bisa menggantikan Anda,” ujarnya.

Marcus Rashford sendiri dipinjam Barcelona dari MU hingga akhir musim ini. Dia sudah bikin 2 gol dan 2 assist dari 6 pertandingan di semua kompetisi bersama Los Cules.

(bay/raw)



Sumber : sport.detik.com

Tiga Gol Pelunas ‘Utang’ Julian Alvarez


Madrid

Julian Alvarez melunasi kegagalan mengeksekusi penalti dengan mantap. Alvarez bikin hat-trick dan membawa Atletico Madrid comeback untuk menang.

Alvarez jadi sorotan saat Atletico diimbangi Real Mallorca 1-1 akhir pekan kemarin. Alvarez sejatinya punya kans untuk membawa Atletico unggul pada menit ke-14 tapi sepakan penaltinya ditepis kiper lawan.

Di laga itu, Alvarez tidak bermain penuh karena baru pulih dari cedera yang membuatnya absen di laga kontra Liverpool. Alvarez kemudian jadi starter lagi saat Atletico menjamu Rayo di Metropolitano stadium, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.


Alvarez membuka keunggulan Atletico pada menit ke-15 sebelum Atletico tertinggal 1-2 di 10 menit akhir laga. Alvarez muncul sebagai pahlawan ketika dua golnya membuat skor akhir 3-2, sekaligus memberikan kemenangan kedua Atletico musim ini.

Trigol yang melegakan Alvarez setelah jadi sorotan sejak awal musim ini karena baru bikin satu gol. Padahal dia adalah top scorer musim lalu dengan 29 gol di seluruh ajang.

Namun, Alvarez tidak peduli dengan kritik yang ada karena yakin dengan kemampuannya. Apalagi musim lalu pun sama, Alvarez baru bisa bikin gol di pekan kelima.

“Orang-orang di media sosial selalu bilang itu (Alvarez mengeluh karena selalu diganti), tapi itu lebih karena hal-hal di luar lapangan ketimbang di dalam. Semuanya baik-baik saja kok. Saya tidak bilang seperti itu. Ada kata-kata lain, lebih kasar,” ujar Alvarez seperti dikutip ESPN.

“Saya marah dengan diri sendiri karena bagaimana laga itu berjalan. Tapi hal-hal seperti itu kerap terjadi di media sosial saat ini.”

Alvarez masih pemain tertajam Atletico musim ini dengan empat gol.

(mrp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Simpati Alonso usai Simeone Jadi ‘Korban’ Fans Liverpool


Madrid

Diego Simeone dikartu merah usai bersitegang dengan fans Liverpool di Liga Champions. Pelatih Atletico Madrid itu mendapat dukungan dari Xabi Alonso.

Simeone diusir dari laga Liverpool vs Atletico di menit-menit akhir pertandingan Liga Champions di Anfield, Kamis (18/9) dini hari WIB. Ia bersitegang dengan fans tuan rumah.

Simeone mengaku kesal usai diledek sepanjang laga. Puncaknya terjadi saat Liverpool akhirnya bisa mencetak gol kemenangan 3-2 di penghujung laga.


Nasib Simeone sedikit dikomentari Alonso. Pelatih Real Madrid itu bersimpati atas apa yang terjadi, dengan menyebut banyak hal terjadi di luar kendali dalam sepakbola.

“Situasi di lapangan sudah lama di luar kendali,” kata Xabi Alonso,” melansir Mundo Deportivo.

“Idealnya, kita tidak perlu mengalami situasi seperti ini. Saya tidak mengeluh; saya tidak terlalu menderita dengan hal-hal semacam itu, tapi rekan-rekan lain merasakannya.”

“Sayangnya, kita harus belajar hidup dengan itu, atau hal itu akan membuat kita keluar dari situasi yang harus dihadapi, dan kita akan melihat situasi yang tidak menyenangkan,” jelasnya.

Usai laga, Simeone memang mengaku terpancing emosi oleh suporter Liverpool itu. Nasi sudah menjadi bubur, dan pelatih Atletico itu harus menjalani skorsing akibat kartu merah tersebut.

“Saya belum mengalami banyak insiden, tapi di lapangan sepak bola, hal ini sudah mulai di luar kendali selama beberapa waktu,” kata Xabi Alonso soal insiden-insiden yang terjadi.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com