Tag Archives: laga

Lamine Yamal Picu Keributan El Clasico


Madrid

Keributan selepas El Clasico masih jadi perbincangan. Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menuding bintang Barcelona Lamine Yamal yang memicu pertikaian.

Real Madrid menaklukkan Barcelona dalam laga Liga Spanyol akhir Oktober lalu. Los Blancos menang 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Santiago Bernabeu.

Insiden pecah selepas pertandingan. Kedua kesebelasan terlibat pertikaian di lapangan, dengan beberapa pemain Real Madrid mencoba mendatangi Yamal.


Pertikaian itu rupanya bermula dari adu mulut antara Yamal dengan kapten Real Madrid, Dani Carvajal. Vinicius Junior dan Thibaut Courtois kemudian berusaha mengejar Yamal, sementara skuad Barcelona melindungi pemain berusia 18 tahun itu.

Courtois angkat bicara soal insiden dalam laga El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona. Menurutnya Yamal yang bertanggung jawab atas hal itu karena menghina timnya sebelum pertandingan.

“Lamine adalah pemain hebat, dia akan dikenang karena masanya, tetapi dialah yang memicu keributan dan pers pun bereaksi,” kata Courtois dalam wawancara dengan El Partidazo on Cadena Cope baru-baru ini.

Soccer Football - LaLiga - Real Madrid v FC Barcelona - Santiago Bernabeu, Madrid, Spain - October 26, 2025 FC Barcelona's Lamine Yamal and Real Madrid's Vinicius Junior clash after the match REUTERS/Susana Vera     TPX IMAGES OF THE DAYLamine Yamal saat terlibat pertikaian di El Clasico. Foto: REUTERS/Susana Vera

“Ketika emosi memuncak, kita mengatakan hal-hal yang tidak perlu, tetapi begitulah El Clásico. Setelah kalah empat kali tahun lalu, kami butuh sedikit semangat,” dia menambahkan.

“Ketika mereka mengalahkan kami, mereka juga tidak menunjukkan rasa hormat kepada kami. Jika saya bertemu Lamine di restoran, saya akan menyapanya,” ujarnya.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Pedri Mau Cetak Lebih Banyak Gol buat Barcelona


Jakarta

Di tengah tajamnya Barcelona, Pedri merasa kurang berkontribusi dalam mencetak gol. Ia mau lebih sering menjebol gawang lawan.

Barcelona polesan Hansi Flick sudah unjuk gigi dalam hal mencetak gol. Sejak ditangani pelatih asal Jerman itu, Barca sudah bikin 218 gol dari 76 pertandingan di semua kompetisi.

Musim ini saja, Barcelona sudah mencetak 44 gol. Pedri baru menyumbang dua gol dari jumlah itu, angka yang berharap ia poles meski bikin gol bukan tugas utamanya.


“Saya menganggap ini sangat serius. Semua orang bilang bahwa saya harus mencetak lebih banyak gol, bahwa saya harus melatih tembakan saya, bahwa saya harus lebih sering masuk kotak penalti,” kata Pedri dikutip Mundo Deportivo.

“Saya sadar akan hal itu, saya harus lebih baik lagi. Kakak saya sudah memasangkan target buat saya musim ini, tapi saya tak akan bilang berapa.”

Berposisi sebagai gelandang, Pedri merupakan motor permainan Barcelona. Ia mengatur serangan dan tempo tim.

Di LaLiga musim ini, gelandang 22 tahun tersebut memuncaki daftar pengumpan terbanyak dengan total 815 umpan sukses. Ia punya akurasi umpan sukses sebesar 91,3% dan rata-rata menciptakan 2,3 umpan kunci per laga.

(raw/yna)



Sumber : sport.detik.com

Rodrygo Tepis Kabar Keretakan Ruang Ganti Real Madrid


Madrid

Ruang ganti Real Madrid kabarnya lagi panas dengan isu keretakan internal tim. Penggawa Los Blancos, Rodrygo, membantah kabar tersebut.

Madrid belakangan ini diterpa isu miring mengenai atmosfer tim di ruang ganti. Beberapa pemain diklaim tidak suka dengan kepemimpinan Xabi Alonso sebagai pelatih.

Xabi Alonso dituding terlalu mencampuri urusan pribadi para pemain Real Madrid. Isu ini semakin kencang ketika Vinicius Junior marah-marah saat diganti dalam laga El Clasico dan enggan meminta maaf kepada Alonso.


Selain soal Alonso, ruang ganti Real Madrid juga diterpa isu perselisihan Franco Mastantuono. Pemain muda Argentina itu kabarnya tidak disukai para penggawa Madrid asal Brasil.

Mastantuono mulai jadi pilihan utama Real Madrid setibanya Xabi Alonso sebagai pelatih tim. Dia menggeser posisi dua pemain asal Brasil, Rodrygo dan Endrick.

Berbagai isu negatif di ruang ganti Real Madrid ditanggapi langsung Rodrygo. Dia menegaskan tidak ada perpecahan dalam skuad dan membantah kabar miring tersebut.

“Sangat baik, sangat baik, seperti biasa,” ujar Rodrygo usai tampil membela Brasil dalam laga persahabatan kontra Senegal, dilansir dari Mundo Deportivo.

Rodrygo memang jarang dimainkan sebagai starter di bawah asuhan Xabi Alonso. Winger berusia 24 tahun itu cuma 2 kali bermain sejak awal dari 10 kali penampilan di Liga Spanyol musim ini.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Bos LaLiga Sindir Real Madrid soal Laga NFL di Santiago Bernabeu


Madrid

Real Madrid jadi tuan rumah pertandingan American football (NFL) di Santiago Bernabeu. Bos LaLiga, Javier Tebas, menyindir langkah yang diambil Los Blancos.

Sejarah tercipta saat pertandingan NFL antara Miami Dolphins kontra Washington Commanders di Santiago Bernabeu, Minggu (16/11/2025). Untuk pertama kalinya laga NFL digelar di Spanyol.

Real Madrid menyulap lapangan di Santiago Bernabeu dari penggunaan sepakbola menjadi American football. Pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Miami Dolphins 16-13 ini ditonton lebih dari 76 ribu penggemar yang memenuhi tribun.


NFL punya alasan menggelar pertandingan di Santiago Bernabeu. Mereka ingin mendekatkan diri kepada pasar internasional, khususnya bagi para penggemar American football di luar Amerika Serikat.

Santiago Bernabeu menjadi tuan rumah ketujuh NFL seri internasional tahun ini. NFL sebelumnya juga menggelar pertandingan di Sao Paulo, Dublin, Berlin, dan tiga kali di London.

Gelaran NFL di markas Real Madrid mendapat sorotan Javier Tebas. Dia menyindir sikap Los Merengues yang dianggapnya standar ganda. merujuk penolakan Los Blancos terhadap pertandingan Liga Spanyol di Miami, Amerika Serikat, yang sempat dicanangkan LaLiga Oktober lalu.

“Kami telah mendengar selama berminggu-minggu bahwa hari ini adalah ‘hari bersejarah bagi olahraga Spanyol’ karena NFL bermain di Madrid. Halaman depan, promo spesial, karpet merah… promosi yang luar biasa untuk NFL di Spanyol, dengan stadion Spanyol sebagai tempat pertunjukan,” Tebas menuliskan di X.

“Apa yang paling mencolok: stadion itu milik klub yang sama yang memimpin kampanye “integritas” melawan pertandingan resmi LaLiga di Miami dan sekarang dengan senang hati menyewakannya, tentu saja dengan pembayaran di awal,” dia menambahkan.

“Saat itu mereka memiliki pemain dan penjilat yang mengulang narasi yang sama, dengan ekspresi identik tentang pemalsuan kompetisi. Mereka mengirim surat ke setiap lembaga yang memungkinkan, kecuali merengek kepada Paus, sementara Komisioner Olahraga Eropa mengibarkan bendera “tradisi” dan AFE memenuhi mulut mereka dengan “informasi” dan “transparansi”, padahal mereka sudah diberi tahu dengan jelas tentang bagaimana pertandingan akan diselenggarakan dan bahwa peraturan akan dipatuhi.”

Tebas menuding Real Madrid enggan menerima ‘kue’ keuntungan dari LaLiga yang terhitung kecil, mengingat semua klub LaLiga mendapat jatah proposional. Keputusan Madrid menggelar NFL di Spanyol dianggapnya sebagai usaha meraup keuntungan besar-besaran.

“Pertandingan di Miami telah dijamin bakal terisi penuh, agenda acara yang setara atau lebih besar dari hari ini, dan itu berfungsi untuk menginternasionalkan kompetisi kami. Kita berbicara tentang 1 pertandingan dari 380 pertandingan yang dimainkan LaLiga sepanjang musim,” ujarnya.

“Jelas saat itu yang menang adalah pihak yang toxic dan kurang visi ke depan. Masalahnya bukanlah integritas, tradisi, atau informasi: masalahnya adalah siapa yang mengendalikannya. Itu digerakkan oleh LaLiga, institusi yang ingin dikendalikan semua pihak: beberapa agar tidak berkembang dan dengan demikian memiliki jalur yang lebih mudah untuk kompetisi besar mereka, yang lain untuk “meraup” lebih banyak uang, dan yang lain untuk mendanai kampanye politik mereka,” Tebas mengungkapkan.

(bay/krs)





Sumber : sport.detik.com

Ada yang Bikin Barcelona Iri sama Real Madrid, nih


Jakarta

Ada yang bikin Barcelona iri sama Real Madrid di jeda internasional November ini. Para pemain Madrid dinilai bisa cepat pulang dan istirahat!

Dilaporkan Mundo Deportivo, para staf di Barcelona menilai Real Madrid punya ‘privilege’ untuk melindungi para pemainnya di jeda internasional kali ini. Kebanyakan para pemain El Real cuma main satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat membela negaranya masing-masing.


Para pemain Real Madrid itu adalah Kylian Mbappe, Fede Valverde, Thibaut Courtois, Eduardo Camavinga, dan Dean Huijsen.

Para pemain itu dilaporkan cedera, tapi pihak Barcelona tidak percaya. Walau memang, Courtois dan Camavinga tidak dipanggil ke timnasnya gegara cedera.

Pihak Barcelona juga menyesalkan media-media Spanyol yang membesar-besarkan soal Lamine Yamal. Yamal tidak gabung ke Timnas Spanyol dan memilih terapi sendiri untuk cederapubalgia atautulang selangkangan. Padahal, diketahui pihak Timnas Spanyol memaklumi Yamal.

Di Liga Spanyol, persaingan Real Madrid dan Barcelona terus ketat. Madrid memimpin dengan 31 poin dari 12 laga, Barcelona mengekor dengan 28 poin di bawahnya.

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Dikecam Eks Pelatih Spanyol gegara Ngambek ke Alonso


Madrid

Mantan pelatih Timnas Spanyol, Javier Clemente, tidak suka dengan sikap Vinicius Junior kepada Xabi Alonso. Menurutnya winger Real Madrid itu bertingkah buruk.

Aksi ngambek Vinicius di laga El Clasico masih jadi pembahasan hangat. Dia saat itu tak terima lantaran ditarik keluar Xabi Alonso di tengah pertandingan.

Vinicius sudah meminta maaf atas aksi emosionalnya itu. Namun, pemain asal Brasil ini enggan menyebutkan nama Xabi Alonso dalam permintaan maafnya.


Sikap Vinicius itu dituding memecah ruang ganti Real Madrid. Dia dan beberapa pemain Los Blancos asal Brasil kabarnya tidak senang dengan kepemimpinan Alonso.

Kelakuan emosional Vinicius kepada Alonso dikecam keras Javier Clemente. Mantan pelatih Timnas Spanyol periode 1992-1998 ini menuding Vinicius tidak tahu tata krama.

“Itu sangat amat buruk. Itu menunjukkan kurangnya budaya sepakbola. Anak itu berasal dari negara lain dan merupakan seorang bintang. Mungkin mereka punya kebiasaan itu di sana, tapi tidak di sini. Itu mengejutkan semua orang,” kata Clemente, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Tak seorang pun pernah melakukan itu padaku. Satu-satunya masalah yang pernah kuhadapi dengan seorang pemain adalah dengan Manolo Sarabia, tapi bukan karena aku menggantinya, melainkan karena aku tidak memainkannya,” pria berusia 75 tahun ini menambahkan.

“Lalu dia akan membuat keributan, dengan seorang teman jurnalisnya yang terus-menerus mengatakan bahwa dia harus bermain. Sampai aku muak dan di ruang ganti, aku menyuruhnya menjelaskan kepada rekan setimnya mengapa dia harus bermain dan bukan yang lain.”

“Pelatih yang menentukan susunan pemain, dan orang yang membuat kesalahan dengan memainkan satu pemain atau yang lain adalah pelatihnya,” tegasnya.

(bay/aff)



Sumber : sport.detik.com

‘Antony Punya Mentalitas seperti Ronaldo’


Sevilla

Antony bersinar lagi bersama Real Betis. Bek tengah Betis, Marc Bartra, membandingkan Antony dengan pemain ikonik Portugal Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Winger Brasil itu menjalani dua setengah musim yang merana di Manchester United. Antony hanya mengemas 12 gol dan lima assist dalam 96 penampilan, sebelum dipinjamkan ke Betis pada bursa transfer Januari silam.


Keputusan itu terbukti tepat. Antony menyumbang sembilan gol dan lima assist hanya dalam 26 penampilan, yang ikut membantu Verdiblancos mencapai final Conference League. Performa Antony membuat Betis mantap mempermanenkan si pemain di musim panas lalu.

Antony kemudian membayar kepercayaan itu dengan mengemas enam gol dan dua assist dalam 11 pertandingan domestik 2025/2026. Kontribusi Antony membawa Real Betis nangkring di posisi lima klasemen Liga Spanyol, lolos ke babak kedua Copa del Rey, dan tidak terkalahkan dalam empat laga pertama Liga Europa.

Bartra mengungkap kebangkitan Antony bersama Real Betis. Yang pertama berkaitan dengan gaya bermain di Liga Spanyol, lalu mentalitas yang dipunya Antony setangguh mantan superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

“Karena gaya sepakbola yang sangat cocok dengan dia, itulah mengapa kita melihat Antony yang sebenarnya, bahkan seorang Antony yang lebih baik,” cetus Bartra kepada Mundobetis, dikutip Metro.

“Sejak hari pertama aku berbincang dengan dia, aku sudah melihat mentalitas dia, bersamaan dengan kualitas dan bakat dengan darah Brasilnya. Aku selalu bilang dia itu campuran antara Neymar dan Cristiano. Dia punya mentalitas yang sama seperti Cristiano, selalu selalu berusaha untuk lebih dan sangat fokus pada permainan,” kata eks pemain Barcelona itu tentang Antony.

(rin/yna)



Sumber : sport.detik.com

Hore! Barcelona Bisa Main di Camp Nou Akhir Pekan Ini


Barcelona

Kabar gembira untuk Barcelona. Klub Catalan itu sudah mendapatkan izin untuk berlaga di Camp Nou lagi akhir pekan ini.

Barcelona sudah tiga tahun jadi musafir karena Camp Nou lagi direnovasi. Selama renovasi itu, Barcelona bermarkas di Estadi Olimpic Lluis Companys yang berkapasitas 50 ribu penonton.

Namun, Barcelona harus membayar sewa stadion ke pemerintah kota sehingga pemasukan dari tiket terpangkas.


Itulah mengapa Barcelona sejak awal musim sudah meminta izin kepada pemerintah kota untuk memakai Camp Nou kembali, sekalipun proses renovasi belum tuntas. Awalnya dewan kota cuma memberikan izin membuka maksimal kapasitas 23 ribu tempat duduk demi keamanan.

Sementara, Barcelona menilai jumlah tersebut tidak akan signifikan untuk membantu pemasukan klub. Mereka pun meminta izin untuk membuka stadion dengan kapasitas sekitar 45.401 penonton.

Dikutip The Athletic, izin itu akhirnya didapat Barcelona, Senin (17/11/2025) malam WIB. Mereka akan bermain di Camp Nou saat menghadapi Athletic Club Sabtu 22 November.

Laga itu memulai periode sibuk Barcelona yang akan melawat ke markas Chelsea di Liga Champions pekan depan, yang dilanjutkan dua laga kandang beruntun kontra Alaves dan Atletico Madrid.

Untuk laga kandang Liga Champions, Barcelona masih menunggu izin dari UEFA. Sebab UEFA tidak mengizinkan klub untuk mengganti stadion di tengah musim berjalan.

Camp Nou ketika dibuka nanti baru bisa diisi dua barisan terbawah, sementara pengerjaan saat ini masih memasuki baris ketiga dan juga atap stadion. Saat tuntas, Camp Nou berkapasitas 105 ribu penonton.

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Soal Mbappe yang Sering ‘Hilang’ di Laga-laga Besar


Jeddah

Kylian Mbappe kerap melempem ketika Real Madrid menghadapi lawan-lawan kuat. Karim Benzema punya saran untuk juniornya di Timnas Prancis itu.

Sejak pindah musim lalu ke Madrid, Mbappe langsung membuktikan diri sebagai mesin gol baru klub. Dia sudah bikin 62 gol dan tujuh assist dari 75 laga, termasuk 18 gol dari 16 pertandingan musim ini.

Jika rasio gol itu mampu dipertahankan, bukan tak mungkin Mbappe akan memecahkan rekor gol Cristiano Ronaldo. Sayangnya, Mbappe kerap “menghilang” ketika Madrid melakoni laga-laga besar.


Contoh saja saat menghadapi Liverpool di Liga Champions, Mbappe tidak bisa berkutik di dua pertemuan dan gagal mengeksekusi penalti. Madrid juga kalah dua-duanya.

Lalu ketika bertemu Arsenal di Liga Champions musim lalu, Mbappe tidak bisa berbuat banyak melihat Madrid disikat.

Di musim ini saat dibantai 2-5 oleh Atletico Madrid, Mbappe cuma bisa bikin gol pembuka dan setelah itu tak berkutik. Padahal saat bertemu Barcelona, Mbappe cukup tajam dengan empat gol dari empat laga.

Inkonsistensi Mbappe di laga besar jadi sorotan Benzema. Menurutnya, Mbappe harus bisa lebih tampil fokus dan lepas saat melakoni laga-laga tersebut.

“Soal kemampuannya mencetak gol tidak diragukan lagi. Dia akan mencetak banyak gol di Real Madrid,” ujar Benzema seperti dikutip ESPN.

“Dia harus lebih fokus di momen-momen saat Real Madrid membutuhkannya karena dia punya segalanya untuk itu,” sambungnya.

“Ada laga-laga di mana Mbappe tidak bisa menguasai bola. Kita berharap Kylian selalu bikin gol setiap memegang bola. Seperti itulah Real Madrid. Real Madrid membutuhkannya, dan dia harusnya bisa mencetak gol di laga-laga lawan Atletico Madrid, Liverpool… tim-tim ini main bertahan dan dia harus lebih baik, untuk bisa tampil oke di situasi seperti itu.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com