Tag Archives: lahirnya

Kita Bisa Bikin Jip Sendiri, 3 Tahun Lagi Punya Mobil Buatan RI



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menegaskan dalam waktu tiga tahun ke depan Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri. Prabowo sudah mempersiapkan segala halnya. Termasuk soal pendanaan dan pabriknya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

“Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden.


Prabowo kemudian membangga-banggakan mobil Maung buatan Pindad. Menurutnya, lahirnya Maung buatan Pindad menjadi bukti Indonesia pun bisa membuat mobil jip sendiri.

“Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya dia bangga, dia pakai jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” tegas Prabowo.

Mobil dinas kepresidenan yang menjadi kendaraan harian Prabowo memang merupakan mobil Maung buatan Pindad. Pindad membuat mobil kepresidenan khusus berupa Maung MV3 Garuda Limousine.

MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan eksklusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas dan fitur-fitur mutakhir. Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 dk, dan transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.

“Kemarin saya pergi, saya mau incognito, jadi saya nggak mau pakai (Maung), jadi saya pakai mobil biasa. Tapi saya pakai Alphard, udah lama saya nggak menikmati Alphard, enak juga ini ya. Tapi, ‘Eits Prabowo, ingat kamu Presiden Republik Indonesia, harus beri contoh.’ Ya sudah pakai Maung terus,” ujar Prabowo.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Presidenmu Pakai Jip Buatan Indonesia!



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto membangga-banggakan mobil buatan Indonesia, Maung, yang diproduksi oleh PT Pindad. Prabowo bilang, sebagai Presiden dia harus memberikan contoh dengan memakai produk lokal.

Menurut Prabowo, lahirnya Maung buatan Pindad menjadi bukti Indonesia pun bisa membuat mobil jip sendiri. Kini, mobil Maung bikinan Pindad telah dipakai di beberapa instansi seperti TNI dan Polri, juga sebagai mobil kepresidenan Prabowo.

“Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya dia bangga, dia pakai jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” tegas Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.


Mobil dinas kepresidenan yang menjadi kendaraan harian Prabowo memang merupakan mobil Maung buatan Pindad. Pindad membuat mobil kepresidenan khusus berupa Maung Garuda Limousine.

MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan eksklusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas dan fitur-fitur mutakhir. Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 dk, dan transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.

Prabowo bilang, dalam waktu dekat ini, Indonesia akan memiliki mobil buatan sendiri. Menurutnya, alokasi dana dan pabriknya sudah disiapkan untuk memproduksi mobil buatan Indonesia.

“Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang. Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” sebut Prabowo.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Prabowo Siapkan Alokasi Dana dan Pabrik buat Mobil Indonesia



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia akan memiliki mobil nasional sendiri dalam waktu dekat ini. Presiden telah menyiapkan alokasi dana dan pabriknya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

“Belum merupakan prestasi tapi sudah kita mulai rintis, kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna dikutip kanal Youtube Sekretariat Presiden.


Menurutnya, pendanaan dan lokasi pabriknya sudah disiapkan. Saat ini sedang dikerjakan persiapan produksi kendaraan nasional tersebut.

“Saya sudah alokasi dana, sudah kita siapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang,” sebut Prabowo.

Prabowo kemudian membangga-banggakan mobil Maung buatan Pindad. Menurutnya, lahirnya Maung buatan Pindad menjadi bukti Indonesia pun bisa membuat mobil jip sendiri.

“Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya dia bangga, dia pakai jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” tegas Prabowo.

Presiden Prabowo sejak dilantik tahun lalu memang menggunakan mobil lokal sebagai kendaraan kepresidenan. Mobil itu adalah Maung MV3 Garuda Limousine yang diproduksi oleh Pindad.

MV3 Garuda Limousine dikembangkan khusus dari MV3 untuk kendaraan Presiden dan Wakil Presiden RI. Kendaraan ini berwarna putih dengan tampilan eksklusif dan maskulin yang memiliki proteksi tinggi serta memberikan kenyamanan dengan material berkualitas dan fitur-fitur mutakhir. Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase yang nyaman dan lega. Kendaraan ini memiliki daya mesin 202 PS/199 dk, dan transmisi AT dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com

Dibanggakan Prabowo, Berapa Persen Kandungan Lokal Maung Buatan Pindad?



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto membangga-banggakan mobil buatan Indonesia, Maung, yang diproduksi oleh PT Pindad. Prabowo juga menggunakan salah satu model Maung, MV3 Garuda Limousine, sebagai kendaraan operasional presiden. Sebagai mobil buatan Indonesia, berapa persentase kandungan lokal Maung?

Menurut Prabowo, lahirnya Maung buatan Pindad jadi bukti Indonesia pun bisa membuat mobil sendiri. Kini, mobil Maung produksi Pindad telah dipakai di beberapa instansi seperti TNI dan Polri, juga sebagai mobil kepresidenan Prabowo. Prabowo menyebut Maung sebagai jip, yakni mobil tangguh dengan beragam fungsi.

“Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga (karena) kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya dia bangga, dia pakai jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.


Sejak awal menjabat sebagai Presiden RI setahun lalu, Prabowo memang gencar mempromosikan mobil SUV buatan PT Pindad itu. Bahkan Prabowo menjadikan Maung MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan operasional utamanya.

Meski mengusung status mobil buatan Indonesia, Maung MV3 Garuda Limousine tak sepenuhnya buatan Indonesia. Masih ada beberapa komponen yang dibuat di luar negeri, khususnya bagian mesin dan rangka.

Jeroan mobil MV3 Garuda Limousine (dok. Pindad)Jeroan Maung MV3 Garuda Limousine (Dok. Pindad) Foto: Jeroan mobil MV3 Garuda Limousine (dok. Pindad)

Menurut penjelasan Kantor Staf Presiden Republik Indonesia pada November 2024 lalu, Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 70 persen, sementara sisa 30 persennya berasal dari Korea Selatan. Pernyataan itu mengonfirmasi dugaan warganet yang menilai Maung MV3 punya kemiripan dengan mobil Korea, Ssangyong Rexton.

Dan kalau dibandingkan, ada beberapa bagian yang memang terbilang mirip antara mobil MV3 Garuda Limousine dengan Ssangyong Rexton. Kemiripan bisa dilihat dari bagian dasbor, pengontrol AC, konsol tengah, tuas persneling, hingga setirnya.

Ssangyong RextonSsangyong Rexton Foto: Dok. KGM Motors

Ssangyong Rexton tidak dijual secara resmi di Indonesia, tapi di beberapa negara seperti Australia mobil ini cukup populer. Secara spesifikasi mesin pun mirip antara mobil Maung dengan Ssangyong Rexton.

Diketahui, Pindad MV3 Maung menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Soal performa, mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS.

Ssangyong Rexton juga menggendong mesin turbodiesel 2.200 cc, tepatnya 2.157 cc. Figur tenaga dan torsinya juga sama, yaitu 202 PS dengan torsi maksimal 441 Nm.

Bedanya, Ssangyong Rexton menjadi SUV 7-seater. Sedangkan Maung MV3 dirancang sebagai mobil untuk melibas segala medan.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

IKJ Bakal Tinggalkan TIM dan Pindah ke Kota Tua, Begini Sejarah Kampus Seni Itu



Jakarta

Kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ) direncanakan akan dipindahkan ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya revitalisasi kawasan bersejarah tersebut agar kembali hidup sebagai pusat seni, budaya, dan pariwisata ibu kota.

Rencana itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung usai meninjau Kawasan dan Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) Kota Tua, Jakarta Barat, bersama Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, pada Sabtu (18/10/2025).

Saat ini, kampus IKJ berada di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Kawasan ini merupakan bekas kediaman Raden Saleh, pelukis terkemuka di era kolonial Belanda.


Menurut Pramono kehadiran para seniman dari IKJ akan menjadi penggerak utama kreativitas di kawasan Kota Tua ini.

“Secara prinsip kenapa IKJ kita pindahkan, karena tempat yang heritage seperti ini memerlukan banyak talenta seniman yang secara langsung bisa berpanggung di sini. Saya yakin ruang kreativitasnya akan lebih baik, lebih luas,” ujar Pramono seperti dikutip dari detiknews.

Sejarah IKJ

Lahirnya Institut Kesenian Jakarta (IKJ) tak bisa dilepaskan dari pendirian Taman Ismail Marzuki (TIM) sebuah gagasan visioner dari Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, sosok yang dikenal sebagai arsitek modernisasi ibu kota.

Pada masa itu, Jakarta tengah haus akan keberadaan pusat kesenian terpadu yang bisa menjadi wadah bagi kreativitas dan ekspresi budaya warganya. Kawasan Kebun Binatang Cikini, yang dahulu merupakan rumah pelukis maestro Raden Saleh, kemudian direvitalisasi menjadi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) pada tahun 1968.

Sejak saat itu, Cikini menjelma menjadi poros baru bagi kehidupan seni Jakarta sebagai tempat seniman, penulis, musisi, dan perupa berinteraksi, berpameran, serta berpentas.

Dikutip dari laman IKJ, dari dinamika di PKJ TIM itulah muncul gagasan untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi seni di Jakarta. Melalui serangkaian diskusi antara para seniman senior dan pemerintah daerah, lahir kebutuhan akan pusat pendidikan seni kreatif-modern yang mampu mencetak generasi seniman muda dengan dasar keilmuan yang kuat.

Para seniman kala itu meyakini PKJ TIM merupakan lokasi ideal untuk pembelajaran dan penyemaian seni. Di sana, berbagai pameran dan pertunjukan berkualitas kerap digelar, sementara seniman besar dari dalam dan luar negeri sering berbagi pengetahuan melalui lokakarya dan diskusi seni. Namun, agar pembinaan seni berlangsung lebih terarah, dibutuhkan wadah pendidikan yang terstruktur dan disiplin.

Menjawab kebutuhan itu, pada 26 Juni 1970, Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan No. Cb.14/4/6/70 tentang pendirian Lembaga Pendidikan Kesenian Djakarta (LPKD). Lembaga ini menaungi enam akademi, yaitu Teater, Tari, Musik, Film, Seni Rupa, dan Seni Sastra. Dalam perjalanannya, Akademi Seni Sastra tak pernah dibuka.

Dalam keputusan tersebut disebutkan, LPKD secara materiil bertanggung jawab kepada Gubernur DKI Jakarta, sementara secara idiil berada di bawah naungan Dewan Kesenian Djakarta (DKD).

Seiring meningkatnya minat calon mahasiswa dan padatnya kegiatan seni di TIM, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian membangun kampus baru di sebelah gedung utama TIM. Pembangunan rampung pada 26 Juni 1976, bertepatan dengan ulang tahun ke-6 LPKJ, dan diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto. Kampus tersebut menjadi yang pertama di Indonesia yang mengajarkan seluruh cabang seni di bawah satu atap.

Sepuluh tahun setelah berdiri, Gubernur DKI Jakarta Tjokropranolo mengusulkan agar institusi tersebut disesuaikan dengan ketentuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi perguruan tinggi resmi. Pada 23 Februari 1981, lembaga tersebut resmi berganti nama menjadi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

(pal/pal)



Sumber : www.detik.com

Kapan Hari Santri Nasional? Ini Sejarah, Makna, dan Rangkaian HSN 2025



Jakarta

Setiap tahunnya, Hari Santri Nasional menjadi momen refleksi dan penghargaan terhadap kontribusi santri dalam menjaga keimanan, membangun bangsa, dan meneladani semangat jihad yang telah diwariskan para ulama terdahulu. Kapan Hari Santri Nasional diperingati?

Di balik sejarah kemerdekaan Indonesia, para santri memainkan peran strategis. Hari Santri Nasional hadir untuk menghormati perjuangan dan dedikasi mereka bagi bangsa dan agama.


Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Penetapan ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.

Tanggal tersebut dipilih bukan tanpa alasan, melainkan untuk mengenang peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), pada 22 Oktober 1945 di Surabaya.

Latar Belakang Sejarah Hari Santri

Dikutip dari buku Generasi Emas Santri Zaman Now karya Nasrullah Nurdin, S.S., Lc., M.Hum., pada masa awal kemerdekaan Indonesia, bangsa ini menghadapi ancaman besar dari kembalinya pasukan kolonial Belanda yang membonceng Sekutu setelah Proklamasi 17 Agustus 1945.

Melihat situasi genting tersebut, para ulama dan santri tidak tinggal diam. KH. Hasyim Asy’ari melalui rapat besar para kiai di Surabaya menyerukan “Resolusi Jihad” yang berisi kewajiban umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan dan melawan penjajah yang ingin kembali berkuasa di tanah air.

Seruan tersebut kemudian memicu semangat rakyat dan santri di berbagai daerah untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan. Puncaknya adalah pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. Dengan demikian, 22 Oktober dipandang sebagai momen lahirnya semangat jihad santri dalam membela tanah air.

Presiden Joko Widodo kemudian menetapkan Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. Penetapan ini diumumkan langsung pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Hari Santri bukan hanya milik kalangan pesantren, tetapi merupakan hari kebangsaan yang diilhami oleh semangat perjuangan ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

8 Rangkaian Acara Hari Santri 2025

1. Ithlaq Hari Santri 2025

Ithlaq Hari Santri 2025 berlangsung pada 22 September 2025 di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Melalui acara tersebut, akan diselenggarakan cek kesehatan gratis nasional, halaqah astaloka di Ma’had Aly atau seminar, peluncuran logo, hingga tema besar.

Selain itu, para santri juga akan menampilkan sejumlah karya seni mulai dari musik hadrah, teater pesantren, puisi kebangsaan, dan semacamnya.

2. Halaqah Astaloka

Pada 23 September 2025 akan digelar Halaqah Astaloka atau seminar. Dalam setiap halaqah, terdapat program cek kesehatan gratis dan pasar murah.

Halaqah Astaloka ini menghidupkan kembali tradisi diskusi ilmiah pesantren menjadi panggung peradaban nasional dan diplomasi ilmu global. Selain itu, Halaqah Astaloka menjadi forum nasional kiai, akademisi, dan santri.

Tujuan utama dari Halaqah Astaloka antara lain membahas isu umat, bangsa, dan kemanusiaan lintas generasi. Kemudian menghasilkan warisan berupa buku, naskah ilmiah, dan rekomendasi kebijakan.

Selain itu, Halaqah Astaloka juga bertujuan memperkuat citra pesantren sebagai pusat moderasi Islam dan diplomasi ilmu global. Halaqah Astaloka juga memberikan ruang santri untuk tampil sebagai pemikir serta agen perubahan.

3. Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Internasional 2025

Agenda lainnya yang termasuk dalam rangkaian acara hari santri 2025 adalah MQK Internasional 2025 yang berlangsung pada 1-7 Oktober 2025. Lokasinya di Pesantren As’adiyah, Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan.

MQK sendiri merupakan ajang kompetisi membaca dan mengkaji kitab-kitab kuning berbahasa Arab.

4. Gerakan Ekoteologi di Pesantren

Selanjutnya ada Gerakan Ekoteologi di Pesantren yaitu Satu Santri Satu Pohon. Santri tak hanya sebagai pewaris ilmu agama, melainkan juga penjaga bumi.

Menanam pohon termasuk dzikir ekologis atau wujud nyata bakti santri kepada Allah SWT melalui perawatan alam. Gerakan ini hadir sebagai respons atas krisis iklim global yang mengedepankan pesantren sebagai pusat green leadership. Secara serentak dan nasional, para santri akan berkontribusi langsung terhadap agenda Net Zero Emission 2060.

5. Expo Kemandirian Pesantren

Pada 2-22 Oktober 2025, akan digelar Expo Kemandirian Pesantren 2025. Acara ini menjadi panggung nasional memperlihatkan karya, inovasi, dan kemandirian santri. Sejalan dengan prioritas Presiden tentang UMKM, digitalisasi ekonomi dan ekonomi hijau.

6. Pesantren Award

Agenda pada 20 Oktober 2025 adalah Pesantren Award 2025 yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta. Acara yang digelar pada malam hari ini akan menghadirkan apresiasi prestasi pesantren, peluncuran program strategis, serta gerakan wakaf produktif.

Terdapat lima kategori penghargaan yang ada dalam acara Pesantren Award 2025, launching Beasiswa Santri Mendunia Kemenag RI, testimoni alumni internasional, serta penampilan seni dan tari kolosal santri.

7. Doa Santri untuk Negeri

Agenda ketujuh adalah Doa Santri untuk Negeri yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2025 usai salat Isya. Secara serentak dan daring, pesantren dari 34 provinsi di Indonesia akan berdoa untuk negeri.

8. Malam Bakti Santri untuk Negeri Bersama Presiden RI

Rangkaian terakhir sekaligus klimaks dari acara adalah Malam Puncak Santriversary Hari Santri 2025 di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 25 Oktober 2025. Presiden Prabowo Subianto diagendakan hadir.

(dvs/lus)



Sumber : www.detik.com

Sudah di Presiden, Semoga Jadi Kado Hari Santri



Jakarta

Syarat pembentukan Ditjen Pesantren telah dipenuhi seluruhnya oleh Kementerian Agama (Kemenag RI). Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengaku pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang diminta oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dan telah rampung.

“Alhamdulilah sudah kita melakukan persyaratan yang diminta MenPAN dan kita sudah berkali-kali bolak balik memperbaiki dan finish kemarin sudah dikirim MenPAN ke presiden,” ujar Menag dalam konferensi pers di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).

Menurut penuturannya, seluruh dokumen yang dibutuhkan dalam pembentukan Ditjen Pesantren telah berada di meja Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap, Prabowo segera menandatangani dokumen dan lahirnya Ditjen Pesantren menjadi kado Hari Santri 2025.


“Mudah-mudahan dalam waktu singkat hadiah Bapak Presiden dalam rangka hari ulang tahun, Hari Santri besok ini. Jadi insyaAllah kabar baik buat pondok pesantren akan punya ditjen tersendiri yang selama ini hanya diurus oleh sebuah direktur,” sambung Menag.

Pria yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal itu mengatakan bahwa pembentukan Ditjen Pesantren menggantikan Ditjen Haji dan Umrah yang kini statusnya berubah menjadi kementerian tersendiri, yaitu Kementerian Haji dan Umrah RI.

“Sekarang ini pesantren akan diangkat menjadi sebuah ditjen, Direktur Jenderal, dan ini mungkin nanti akan mengganti Ditjen Haji, yang sudah pindah ke tempat yang lain,” tandas Nasaruddin.

(aeb/inf)



Sumber : www.detik.com