Tag Archives: laliga

Klasemen Liga Spanyol Usai Real Madrid Dibantai Atletico Lima Gol


Jakarta

Real Madrid dibantai Atletico Madrid di pekan ke-7 Liga Spanyol 2025/2026. Berikut klasemen LaLiga sementara ini.

Pekan ke-7 LaLiga menghadirkan derby Madrid. Real Madrid dijamu Atletico di Wanda Metropolitano, Sabtu (27/9/2025).

Dalam laga itu, Real Madrid, yang masih sempurna di enam laga sebelumnya, gagal menjaga tren apiknya. Vinicius Junior dkk malah dibantai lima gol.


Atletico menang 5-2 atas tamunya di laga itu. Masing-masing gol Atletico dicetak lewat brace Julian Alvarez serta satu gol dari Robin Le Normand, Alexander Sorloth, dan Antoine Griezmann.

Sementara dua gol Real Madrid cuma dicetak Kylian Mbappe dan Arda Guler. Atletico Madrid memberi Madrid kekalahan pertamanya musim ini.

Kekalahan memang masih menempatkan Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 18 poin dari 7 laga. Namun, anak asuh Xabi Alonso kini terancam digusur Barcelona, yang mengekor di posisi dua dengan 16 poin dari 6 laga, dan baru akan bermain melawan Real Sociedad nanti malam, Minggu (28/9).

Sementara Atletico masih di peringkat empat dengan 12 poin, di bawah Villarreal (16). The Yellow Submarine menjaga tren apiknya dengan bisa mengalahkan Athletic Bilbao 1-0 dini hari tadi.

Espanyol, yang bermain imbang tanpa gol melawan Girona, juga masih di peringkat 5 dengan 12 poin. Getafe juga masih di peringkat 6 dengan 11 poin, diikuti Elche dan Bilbao (10).

Real Betis asih di peringkat 9 dengan 9 poin dari 6 laga, dan Deportivo Alaves, yang kalah dari Real Mallorca, tertahan di peringkat 10 dengan 8 poin.

Di posisi 11 hingga 20 tak banyak berubah, kecuali Mallorca yang meraih kemenangan pertamanya dan mengemas 5 poin, masih tertahan di peringkat 18. Levante juga masih di posisi 16 dengan 5 poin.

Klasemen Liga Spanyol Usai Derby Madrid

Pos Klub M M S K G K +/- POIN
1 Real Madrid 7 5 0 1 16 8 8 18
2 Barcelona 6 5 1 0 19 4 15 16
3 Villarreal 7 5 1 1 13 5 8 16
4 Atletico Madrid 7 3 3 1 14 9 5 12
5 Espanyol 7 3 3 1 10 9 1 12
6 Getafe 7 3 2 2 8 9 -1 11
7 Elche 6 2 4 0 8 5 3 10
8 Athletic Bilbao 7 3 1 3 7 8 -1 10
9 Real Betis 6 2 3 1 9 7 2 9
10 Deportivo Alaves 7 2 2 3 6 7 -1 8
11 Valencia 6 2 2 2 8 10 -2 8
12 Sevilla 6 2 1 3 10 10 0 7
13 Osasuna 6 2 1 3 5 5 0 7
14 Rayo Vallecano 6 1 2 3 7 9 -2 5
15 Celta Vigo 6 0 5 1 5 7 -2 5
16 Levante 7 1 2 4 11 14 -3 5
17 Real Sociedad 6 1 2 3 6 9 -3 5
18 Real Mallorca 7 1 2 4 6 11 -5 5
19 Real Oviedo 6 1 0 5 2 11 -9 3
20 Girona 7 0 3 4 3 16 -13 3

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Bapuk Banget, Madrid


Madrid

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengakui timnya tampil di bawah standar usai dihajar Atletico Madrid 2-5 di Liga Spanyol. Ia meminta para pemainnya untuk segera bangkit karena sudah ditunggu duel krusial di Liga Champions.

Bertamu ke Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (27/9/2025), Madrid sempat memimpin 2-1 di babak pertama usai dua gol dari Kylian Mbappe dan Arda Guler membatalkan keunggulan Atletico via sundulan Robin Le Normand.

Namun tandukan Alexander Sorloth di injury time babak pertama memaksa laga kembali imbang saat turun minum. Momentum lalu berbalik menjadi milik Atletico pada babak kedua. Dua gol Julian Alvarez dari penalti dan direct free kick mengubah skor menjadi 4-2.


Madrid yang perlu gol justru gagal melepaskan satupun tembakan ke gawang di paruh kedua. Mereka pun kembali bobol di injury time lewat Antoine Griezmann. Derby Madrid pun berakhir dengan kekalahan pertama El Real di LaLiga musim ini.

“Pertandingan yang buruk. Kami tidak bermain baik secara kolektif, baik dengan maupun tanpa bola. Kami tidak berada di level yang seharusnya,” ujar Alonso dalam jumpa pers usai laga, dikutip ESPN.

“Kami tahu kami sedang dalam ‘fase membangun ulang’, kami harus mengambil kesimpulan dari apa yang terjadi dan itu akan membantu kami di masa mendatang, tetapi tidak ada alasan. Kami kurang bersemangat. Kekalahan ini menyakitkan.”

“Kami kurang cair saat menguasai bola. Kami tidak mampu merebut bola di area pertahanan mereka. Kami tak bisa memaksakan diri dalam duel-duel, kami tak akan melupakan kekalahan berat ini, ini menyakitkan kami, ini menyakitkan para penggemar, tetapi ini adalah sebuah proses. Hari ini kami tak menemukan level yang kami inginkan, kami harus kritis dan berusaha untuk memperbaiki diri.”

“Kami kurang kompetitif. Anda perlu lebih kompetitif di level ini, melawan lawan-lawan seperti ini. Kami merasa bertanggung jawab, dan sekarang mari lihat apa yang harus kami perbaiki. Ada hari-hari yang sulit, itulah olahraga, itulah sepak bola. Terpenting adalah bagaimana kami bereaksi,” jelas Alonso.

Madrid selanjutnya akan menempuh perjalanan jauh lebih dari 6.000 kilometer ke timur untuk menghadapi wakil Kazakhstan, Kairat Almaty di Liga Champions pada Selasa (30/9) pukul 23.45 WIB.

(adp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Wajar jika Vinicius Ngamuk Saat Diganti


Madrid

Xabi Alonso tak masalah Vinicius Jr marah saat diganti di laga Real Madrid vs Espanyol. Ia menilai hal tersebut normal jika seorang pemain yang tampil apik tak senang saat diganti.

Vinicius tampil sebagai starter saat Madrid mengalahkan Espanyol 2-0 pada laga lanjutan LaLiga, Sabtu (20/9/2025). Vinicius tampil apik dengan mencatatkan assist untuk gol kedua El Real yang dibuat oleh Kylian Mbappe.

Namun, ia tak bermain penuh di laga ini. Sayap asal Brasil ini ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-77. Vinicius digantikan oleh Rodrigo.


Keputusan Alonso ini dilaporkan membuat Vinicius geram. Hal tersebut tercermin dari tindakan Vinicius usai diganti.

Ia melempar botol minum usai diganti. Pemain 25 tahun ini juga langsung masuk ke ruang ganti.

Sikap Vinicius ini dikritik oleh beberapa pihak. Ia dinilai tak menghormati Alonso.

Namun, Alonso justru tak mempermasalahkan respon Vinicius usai diganti. Ia menilai hal tersebut normal jika seorang pemain yang sedang dalam performa terbaik marah ketika diganti.

Tindakan tersebut menunjukkan Vinicius punya motivasi besar untuk terus bermain. Alonso mengungkap keputusannya mengganti Vinicius murni karena ingin mengistirahatkannya. Pelatih asal Spanyol ini sangat puas dengan performa Vinicius.

“Saya sendiri juga pernah pemain, dan ketika saya diganti, saya juga tidak menyukainya. Saya rasa bukan masalah besar jika para pemain menunjukkan rasa frustrasi mereka,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

“Saya senang dengan apa yang dilakukan Vinicius; musim ini masih awal. Kami membutuhkan semua pemain. Saya senang, dan kami bisa bermain lebih baik di sepertiga akhir.”

“Satu-satunya yang kurang darinya saat melawan Espanyol adalah gol. Saya menggantinya ketika dia sedang dalam performa terbaiknya. Mungkin saya bisa menunggu sedikit lebih lama untuk menggantinya, tetapi saya ingin memasukkan beberapa pemain baru di sayap,” jelasnya.

(pur/nds)



Sumber : sport.detik.com

Jika Tiba Waktunya, Mbappe Juga Akan Dicadangkan


Jakarta

Pelatih Xabi Alonso akan merotasi skuad Real Madrid di tengah jadwal padat. Semua bisa kena bagian termasuk Kylian Mbappe!

Real Madrid dihadapkan jadwal padat. Di sisa September ini saja, Los Blancos akan hadapi Levante di LaLiga pada Rabu (24/9) dini hari WIB, hadapi Atletico Madrid pada Sabtu (27/9), dan hadapi Kairat di Liga Champions pada Selasa (30/9).


Belum lagi di akhir tahun 2025 nanti. Di November misalnya, selama satu bulan ada enam pertandingan yang akan dijalani!

Maka, pelatih Xabi Alonso bakal merotasi skuad Real Madrid. Beberapanya sudah jadi ‘korban’ seperti Vinicius dan Rodrygo yang dibangkucadangkan.

Tidak ada pemain yang aman nasibnya. Termasuk sang mesin gol, Kylian Mbappe!

“Kami memiliki banyak pertandingan dan saya yakin akan ada pertandingan di mana Mbappe tidak akan menjadi starter. Dia harus menerimanya,” ujar Xabi Alonso seperti dilansir dari Sport.

“Mbappe sangat penting, tetapi akan ada hari-hari di mana dia mungkin tidak bermain sejak awal. Kami baru memainkan beberapa pertandingan, kami harus menunggu untuk mengambil kesimpulan,” sambungnya.

Kylian Mbappe sejauh ini sudah kemas tujuh gol dari enam laga di LaLiga dan Liga Champions. Di pos penyerang, ada Gonzalo Garcia dan Endrick yang jadi pelapisnya.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Marcus Rashford Dibilang Suka ‘Sabotase Diri Sendiri’


Jakarta

Baru-baru ini Marcus Rashford mendapatkan hukuman dari Pelatih Barcelona Hansi Flick. Rashford pun dikritik karena hal semacam ini bukan kali pertama terjadi.

Flick sempat membangkucadangkan Rashford pada saat Barcelona menghadapi Getafe di LaLiga pada akhir pekan. Padahal di laga sebelumnya, Rashford tampil prima melawan Newcastle United di Liga Champions.

Usut punya usut, hal itu merupakan bentuk hukuman dari Hansi Flick kepada Marcus Rashford yang datang terlambat pada saat sesi latihan menjelang lawan Getafe.


Flick memang dikenal sebagai juru taktik yang disiplin. Hukuman semacam itu pernah juga dijatuhkannya kepada pemain-pemain Barca lainnya, termasuk Raphinha.

Dengan Rashford di atas kertas butuh tampil apik demi memberi kesan positif di Barcelona, yang pada musim panas meminjamnya dari Manchester United, kejadian itu bikin mantan pemain Premier League Troy Deeney tidak habis pikir.

“Aku sempat memberinya apresiasi karena sebelum itu aku sempat memberikan komentar keras kepada Marcus,” kata pembawa acara talkSPORT tersebut.

“Tapi, kadangkala pada saat seseorang terus mengulang sesuatu, Anda jadi percaya memang seperti itulah dirinya yang asli. Dia (Rashford) terus saja melakukan hal semacam ini, ketika ia sedang oke dan malah menyabotase diri sendiri. Setiap kali.”

“Kamu kan sudah tahu aturan mainnya, kamu kan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan di Barcelona,” sebut Deeney, seolah-olah menujukan ucapan itu kepada Rashford.

Seperti yang dikatakan Deeney, perkara terlambat ini memang sudah pernah bikin Rashford juga kena masalah. Salah satunya ketika di Man United, pada era Erik ten Hag di awal tahun 2024.

Pada saat itu Rashford terlambat datang ke pertemuan tim dan kemudian tidak dipilih Erik ten Hag dalam kemenangan melawan Newport County di Piala FA.

Malam sebelum terlambat, Rashford tertangkap kamera sedang party di Belfast, Irlandia Utara. Ia kemudian mengaku dapat hukuman karena ‘ketiduran’.

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Bikin Brace, Los Blancos Menang 4-1


Valencia

Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 4-1 di markas Levante. Kylian Mbappe mencetak brace pada laga ini.

Levante vs Real Madrid pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Tim tamu tampil menyerang sejak awal laga.

El Real membuka peluang lewat Franco Mastantuono usai menerima umpan dari Kylian Mbappe. Tembakannya dari dalam kotak penalti masih melebar.


Levante berusaha merespon. Adrian de la Fuente mendapat kesempatan saat bisa menanduk bola umpan silang. Sundulannya di depan gawang tapi belum menemui sasaran.

Vinicius Jr mencoba mengancam lewat sepakan dari depan kotak penalti. Upayanya masih bisa diredam Matthew Ryan.

Madrid bisa memecah kebuntuan di menit ke-28. Vinicius bisa melepas sepakan terukur di tengah kepungan dua pemain Levante. Sepakannya bersarang ke pojok kanan gawang tuan rumah.

Madrid menggandakan keunggulan 10 menit berselang. El Real melancarkan serangan cepat.

Vinicius memberikan umpan ke Mastantuono yang tak terkawal di sisi kanan. Tembakan keras pemain asal Argentina ini tak terbendung Ryan di menit ke-38.

Skor 2-0 untuk Madrid bertahan hingga turun minum.

Levante sempat memperkecil ketinggalan selepas jeda. Tembakan Ivan Romero diblok Dean Huijsen.

Bola liar mengarah ke Etta Eyong yang berdiri di depan gawang. Ia menanduk bola untuk menggetarkan jala Madrid di menit ke-54.

Madrid mendapatkan hadiah penalti di menit ke-64. Wasit menunjuk titik putih usai Unai Elgezabal melanggara Mbappe.

Mbappe yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya penaltinya ke arah tengah mengecoh Ryan.

Dua menit berselang, Mbappe kembali bikin gol. Umpan Arda Guler dari tengah bisa dikontrol Mbappe dengan tenang.

Ia melaju sendirian tak terkejar pemain Levante. Pemain asal Prancis ini melewati Ryan lalu menceploskan bola ke gawang pada menit ke-66.

Tak ada gol tambahan yang lahir di sisa laga. Madrid menang 4-1.

Kemenangan ini membuat Madrid meraih hasil sempurna enam laga awal LaLiga musim ini. Los Blancos kukuh di puncak dengan 18 poin dari enam kemenangan. Mereka unggul lima poin dari Barcelona di urutan kedua.

Sementara, Levante berada di posisi ke-16. Klub asal Valencia ini baru meraih empat angka.

Susunan Pemain

Levante: Mathew Ryan, Unai Elgezabal, Adrián de la Fuente,Jeremy Toljan, Diego Pampín, Unai Vencedor, Oriol Rey, Carlos Álvarez,Jon Ander Olasagasti,Etta Eyong, Ivan Romero

Madrid:ThibautCourtois, DeanHuijsen|18.ÁlvaroCarreras, RaulAscencio, FranGarcía, FedericoValverde,DaniCeballos, FrancoMastantuono,ArdaGüler,Vinicius Jr,

Kylian Mbappé

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Langsung Tancap Gas dengan Alonso


Valencia

Real Madrid langsung tancap gas di bawah asuhan Xabi Alonso usai meraih enam kemenangan di enam laga awal LaLiga. Alonso menilai El Real berada di jalur yang tepat.

Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Empat gol tim tamu lahir lewat Vinicius Jr, Franco Mastantuono, dan brace Kylian Mbappe. Levante hanya bisa membalas lewat gol Etta Eyong.

Kemenangan ini membuat Madrid masih sempurna di enam laga awal LaLiga musim ini. Mereka menyapu bersih enam aga dengan kemenangan untuk berada di puncak dengan 18 angka. El Real unggul lima poin dari Barcelona di posisi kedua.


Langsung tancap gasnya Madrid ini terbilang mengejutkan karena mereka tengah membangun kekuatan bersama pelatih baru Xabi Alonso. Penampilan El Real di laga awal bersama Alonso juga terbilang tak meyakinkan.

Alonso mampu membungkam keraguan yang sempat muncul tersebut. Ia membawa Los Blancos terus berkembang di setiap laga.

Alonso mengatakan bahwa Madrid kini berada di jalur yang benar untuk terus bersaing menjadi juara. Pelatih asal Spanyol ini berusaha membangun pondasi yang kuat agar Madrid bisa terus bersaing di semua kompetisi yang dijalani.

Meski begitu, Alonso tetap mewanti-wanti anak asuhannya untuk tak mudah berpuas diri. Madrid tetap punya kelemahan yang harus diperbaiki.

“Kami sedang dalam fase pertumbuhan, kami masih terus membangun. Kami telah bersama selama 51 hari dan perjalanan masih panjang. Kami sedang membangun fondasi yang kokoh untuk bersaing di LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Mereka semua merasa terhubung dan menjadi bagian penting dari tim. Masih ada ruang untuk perbaikan, tetapi kami berada di jalur yang benar – tidak hanya dari hasil tetapi juga dari cara kami menjalankan berbagai hal. Kami tidak boleh berhenti, ini baru permulaan dan kami ingin terus bersaing dengan baik,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Levante Vs Madrid: Vinicius Bersinar Lagi!


Madrid

Vinicius Jr tampil luar biasa saat Real Madrid mengalahkan Levante. Ia kembali ke performa terbaik usai penampilannya sempat dianggap menurun musim ini.

Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Empat gol tim tamu lahir lewat Vinicius Jr, Franco Mastantuono, dan brace Kylian Mbappe. Levante hanya bisa membalas lewat gol Etta Eyong.

Kemenangan ini bikin Madrid masih sempurna di enam laga awal LaLiga. El Real berada di puncak dengan 18 poin dari enam kemenangan.


Salah satu pemain Madrid yang tampil luar biasa di laga ini adalah Vinicius Jr. Selain bikin gol, sayap asal Brasil ini juga mencatatkan assist untuk gol Mastantuonto.

Ia juga menjadi ancaman utama untuk lini pertahanan Levante di sektor sayap. Dikutip dari SofaScore, Vinicius total bikin tujuh tembakan, membuat tiga umpan kunci, dan memenangi 11 duel.

Vinicius tampil apik di tengah peformanya menurun di musim ini. Ia bahkan sempat banyak disorot usai marah akibat diganti kala Madrid menang 2-0 atas Espanyol akhir pekan lalu. Vinicius kini telah bikin tiga gol di LaLiga.

Vinicius berharap bisa terus mencetak gol melanjutkan performa apiknya ini. Golnya ke gawang Levante juga terasa spesial untuknya karena terbilang cantik.

Ia bikin gol menggunakan kaki bagian luar di tengah kepungan pemain lawan. Pemain 25 tahun mengakui belajar dari mantan pemain Madrid Luka Modric untuk menembak dengan cara seperti itu.

“Luka Modrić mengajari saya menembak seperti itu, kami merindukannya. Saya kuat dalam penyelesaian seperti itu, saya harap saya bisa terus mencetak lebih banyak gol. Itu salah satu gol terindah saya, saya rasa saya belum pernah mencetak gol seperti itu sebelumnya. Itu gol yang indah dan saya senang karenanya,” ujar Vinicius dikutip dari situs Madrid.

“Saya sangat senang dengan penampilan dan kemenangan ini. Kami bermain sangat baik sejak awal, dengan tekanan dan penguasaan bola kami. Jika kami bermain seperti itu, kami akan selalu menang. Ini tempat yang sulit, tetapi saya bisa mencetak gol kapan pun saya bermain di sini,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Hat-trick Julian Alvarez Menangkan Los Colchoneros


Jakarta

Atletico Madrid menjamu Rayo Vallecano dalam lanjutan LaLiga. Los Colchoneros menang 3-2 setelah Julian Alvarez membuat hat-trick.

Atletico Madrid vs Rayo Vallecano berlangsung di Riyadh Air Metropolitano, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB. Pasukan Diego Simeone berhasil meraih tiga poin.

Ancaman pertama Atletico datang di menit ke-11. Antoine Griezmann melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun bola bisa dibendung kiper lawan.


Empat menit berselang, Atletico memimpin 1-0. Julian Alvarez mencetak gol dengan menuntaskan bola umpan dari Marcos Llorente.

Vallecano bisa menyamakan skor menjadi 1-1 di injury time babak pertama. Pep Chavarria mencetak gol dengan menuntaskan assist Unai Lopez.

Vallecano mengejutkan Atletico di menit ke-77. Alvaro Garcia sukses merobek gawang tuan rumah untuk balik memimpin 2-1.

Atletico dengan cepat membalas gol itu. Julian Alvarez menyambar bola rebound untuk mengubah skor menjadi 2-2 di menit ke-80.

Julian Alvarez mengemas hat-trick di menit ke-88. Bola tembakannya dari luar kotak penalti membuat Atletico menang 3-2.

Susunan Pemain:

Atletico Madrid: Oblak; Molina, Le Normand, Hancko, Javi Galán; Marcos Llorente, Barrios, Koke, Gallagher; Julián Álvarez, Griezmann.

Rayo Vallecano: Batalla; Chavarría, Lejeune, Vertrouwd, Balliu; Unai López, Valentín; Ratiu, Isi Palazón, Fran Pérez; Alemao.

(ran/bay)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Mau Bertahan di Barcelona? Harus Disiplin!


Barcelona

Marcus Rashford disarankan jaga sikap apabila mau bertahan di Barcelona. Pemain pinjaman dari Manchester United ini sebelumnya indisipliner hingga kena sanksi.

Nama Marcus Rashford dicoret dari skuad Barcelona pada pertandingan kontra Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol akhir pekan lalu. Pencoretan itu mengundang tanda tanya penggemar Los Cules.

Bukan apa-apa, Rashford tampil gemilang di Liga Champions beberapa hari sebelum Barcelona bertemu Getafe. Dia memborong dua gol kemenangan Barca 2-1 atas Newcastle United.


Pencoretan Marcus Rashford di laga kontra Getafe akhirnya terkuak. Pemain asal Inggris itu dicoret pelatih Barcelona, Hansi Flick, karena datang terlambat saat sesi latihan jelang pertandingan.

Ini bukan kali pertama Rashford dihukum karena tidak disiplin waktu. Pemain berusia 27 tahun itu pernah hukum eks manajer MU, Erik ten Hag, karena telat datang ke pertemuan tim jelang laga Piala FA tahun 2024.

Pencoretan Rashford dari skuad Barcelona karena masalah waktu disorot legenda Timnas Inggris, Alan Shearer. Dia menilai Rashford harus berubah dan lebih disiplin lagi apabila mau tetap bertahan di Blaugrana.

“Dia tampil sensasional melawan Newcastle; gol kedua sungguh luar biasa. Tapi Anda tidak boleh bersikap tidak profesional,” kata Shearer, dilansir dari AS Diario.

“Mengapa semua orang harus ada di sana hanya untuk menunggu Anda? Mengapa semua orang datang tepat waktu tapi Anda terlambat? Itu tidak benar,” eks bintang Newcastle United itu menambahkan.

“Saya rasa jika dia ingin bertahan di sana, terutama dengan status pinjaman, dia tidak bisa seperti itu terus. Di klub papan atas seperti Barcelona, akan selalu ada seseorang yang bisa menggantikan Anda,” ujarnya.

Marcus Rashford sendiri dipinjam Barcelona dari MU hingga akhir musim ini. Dia sudah bikin 2 gol dan 2 assist dari 6 pertandingan di semua kompetisi bersama Los Cules.

(bay/raw)



Sumber : sport.detik.com