Tag Archives: laliga

Dean Huijsen Sang Senjata Baru Real Madrid


Jakarta

Dean Huijsen sang bek baru Real Madrid awali debut di Liga Spanyol 2025/2026 dengan oke. Khususnya soal umpan panjang yang sukses!

Dean Huijsen main penuh saat Real Madrid menang 1-0 atas Osasuna di jornada pertama Liga Spanyol musim 2025/2026. Huijsen tampil oke, dapat rating tertinggi di SofaScore dengan 8,5.


Dilansir dari Tribuna, Dean Huijsen bertahan dengan kuat. Huijsen catatkan tujuh sapuan, satu intersep, dan dua tekel.

Pemain berusia 20 tahun itu tak cuma apik saat bertahan. Huijsen turut tampil bagus dengan umpan-umpan panjang!

Dean Huijsen lepas 16 kali sukses umpan panjang dari 17 percobaan. Itu jadi salah satu dari 10 bek tengah dalam sejarah LaLiga yang lepas 15 kali umpan panjang nan sukses dalam satu laga!

Sebelumnya, Sergio Ramos pemegang rekor terbaik buat Real Madrid pada tahun 2018 ketika hadapi Leganes. Umpan panjang suksesnya 15 kali dari 17 percobaan.

Huijsen dinilai bisa jadi senjata baru untuk umpan-umpan panjang di sistem permainan pelatih Xabi Alonso. patut dinanti, bagaimana konsistensi jebolan akademi Juventus itu?

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Ramai-ramai Tolak Barcelona Vs Villarreal di AS


Madrid

Rencana memindahkan pertandingan LaLiga antara Barcelona vs Villarreal ke Amerika Serikat ditentang keras. Asosiasi Pemain Spanyol angkat suara memberi kecaman.

Federasi Sepakbola Spanyol akhirnya menyetujui rencana LaLiga menggelar pertandingan di luar negeri. Barcelona vs Villarreal kemudian diusahakan di Miami, pada 20 Desember mendatang.

Rencana itu tinggal mendapatkan restu dari UEFA dan FIFA, serta dukungan dari Federasi Sepakbola AS dan CONCACAF. Upaya LaLiga kini banyak dikecam.


Yang terbaru adalah Asosiasi Pesepakbola Profesional Spanyol (AFE) yang angkat suara. Mereka mendesak lebih transparan soal rencana itu.

“Didukung oleh kapten klub-klub LaLiga, AFE menentang penyelenggaraan pertandingan liga di luar Spanyol,” kata AFE dalam sebuah pernyataan soal Barcelona vs Villarreal, yang dilansir ESPN.

“Kapten setiap tim bertemu pada Kamis untuk membahas permintaan yang diumumkan Federasi Sepakbola Spanyol [RFEF] pada awal Agustus, yaitu pertandingan yang akan digelar di luar negeri, yang telah diajukan ke UEFA dan FIFA.”

“AFE meminta laporan rinci dari liga untuk memberitahu para pemain tentang situasi dan mendengarkan pendapat mereka. Dalam tanggapannya, liga hanya memberitahu kami tentang perkembangan proses persetujuan.”

“Mengingat situasi ini, mengingat kurangnya dialog dan informasi yang diberikan, inisiasi proyek yang dipromosikan LaLiga dan disetujui tanpa informasi oleh RFEF merupakan tindakan yang tidak menghormati para pemain, karena melibatkan perubahan di tingkat olahraga selain perjalanan ke luar negeri sebagai pekerja dalam kerangka liga domestik,” tegasnya.

Sebelumnya, Real Madrid juga mengecam proyek LaLiga ini. Beberapa pemain juga sudah angkat suara soal agenda Barcelona vs Villarreal di Miami.

“Kami bersatu,” lanjut pernyataan AFE. “Kami ingin penghormatan dan transparansi. Dengan pesan ini, AFE menuntut agar lembaga-lembaga Spanyol yang terlibat menyediakan semua informasi tentang proyek yang akan mengubah kompetisi,” katanya.

“Ini adalah hal yang memerlukan dialog, negosiasi, dan kesepakatan sebelumnya dengan semua pemangku kepentingan, dan secara fundamental, dengan pemain utama, yaitu kami,” tegasnya.

(yna/pur)



Sumber : sport.detik.com

‘Alexander-Arnold Bukan Pemain yang Dibutuhkan Real Madrid’


Madrid

Trent Alexander-Arnold banjir kritik usai tampil buruk bersama Real Madrid. Ia dianggap bukan pemain yang dibutuhkan Los Blancos.

Trent Alexander-Arnold merapat ke Real Madrid dari Liverpool musim panas ini. Ia diharapkan menambah kekuatan di sektor bek kanan Madrid dengan Dani Carvajal yang sudah menua di posisi tersebut.

Ekspektasi besar mengiringi Alexander-Arnold di Madrid karena penampilan apiknya di Liverpool. Ia mampu membawa The Reds meraih dua gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.


Namun ekspektasi ini belum mampu dijawab pemain asal Inggris tersebut. Alexander-Arnold tak tampil menjanjikan di pramusim.

Pada laga perdana Madrid di LaLiga, ia juga banyak dikritik saat El Real menang 1-0 atas Osasuna. Alexander-Arnold tak bikin tekel atau sapuan di laga tersebut. Akurasi umpannya juga tak terlalu tinggi dengan 89 persen.

Kritik mulai hadir untuk Alexander-Arnold karena performa buruknya bersama Madrid tersebut. Salah satu kritik datang dari jurnalis media Spanyol AS, Thomas Roncero.

Ia menilai Alexander-Arnold bukan pemain di level Madrid. Gaya main pria 26 tahun juga dianggap tak sesuai kebutuhan El Real.

“Dia pemain yang, saat ini, belum setara dengan Real Madrid,” ujar Rancero di stasiun radio Cadena SER.

“Saya tahu apa yang disukai fans Real Madrid, dan dia pemain yang berlari, yang berjuang, yang tidak mudah menyerah, yang memenangkan byline dan bisa mencetak gol… Itu bukan Trent saat ini.”

“Apakah dia direkrut sebagai bek sayap yang bermain di tengah? Saya ragu. Apakah dia direkrut sebagai bek sayap yang bermain pendek dan mengambil tendangan sudut? Saya juga ragu,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Jawaban Tegas Hansi Flick soal Rumor Transfer Fermin Lopez


Barcelona

Fermin Lopez terus diberitakan cabut dari Barcelona musim panas ini. Pelatih Hansi Flick memberi jawaban tegas soal rumor tersebut.

Lopez sempat masuk rumor transfer Barcelona. Kabarnya pemain berusia 22 tahun itu siap dijual.

Chelsea dan Manchester United menjadi dua tim yang dikaitkan dengan pemain asal Spanyol itu. Lopez kabarnya sempat ditawar senilai 80 juta Euro.


Petinggi Barcelona juga terbelah soal Lopez. Beberapa pejabat berharap bisa dilepas guna menambah pemasukan, namun kabarnya pelatih bersikeras mempertahankannya.

Sampai akhirnya, Flick ditanya lagi soal Fermin Lopez. Ia menegaskan tak mau kehilangan sang pemain dari Barcelona musim panas ini!

“Saya tak mau kehilangan siapa pun sebab ini akan jadi musim yang sulit,” katanya.

“Dia bermain bagus musim lalu, juga di laga perdana musim ini,” tegasnya, mengutip AS.

Fermin Lopez baru tiga musim membela tim senior Barcelona. Jebolan La Masia itu punya catatan 89 laga, 19 gol, dan 11 assist, yang membantu memenangkan trofi LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol musim lalu.

Berkat penampilannya di Barcelona, Fermin Lopez juga menembus Timnas Spanyol. Ia punya catatan 2 caps untuk tim senior La Furia Roja, termasuk juara Euro tahun lalu, selain juga juara Olimpiade 2024 bersama Timnas U-23.

(yna/rin)



Sumber : sport.detik.com

Levante Vs Barcelona: Comeback, Blaugrana Menang 3-2


Jakarta

Barcelona menang secara dramatis di markas Levante. Sempat tertinggal dua gol, Barcelona kemudian bangkit dan menang 3-2 berkat gol bunuh diri di injury time.

Duel Levante vs Barcelona di pekan kedua LaLiga digelar di Estadio Ciudad de Valencia, Valencia, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Barcelona tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Upaya Barcelona untuk mencetak gol baru membuahkan hasil pada paruh kedua. Pedri membuka keran gol Barcelona pada menit ke-49 sebelum ditambah oleh Ferran Torres tiga menit kemudian.


Saat laga seperti akan berakhir imbang, bek Levante Unai Elgezabal justru bikin gol bunuh diri. Sang juara bertahan pun pulang dengan tiga poin.

Dengan hasil ini, Barcelona memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan enam poin dari dua pertandingan. Sementara Levante ada di urutan ke-18 dengan nol poin.

Jalannya Pertandingan

Levante sempat membobol gawang Barcelona di awal babak pertama lewat Jose Morales. Namun, gol tidak disahkan wasit karena offside.

Levante mengungguli Barcelona pada menit ke-15 lewat Ivan Romero. Menerima operan Jeremy Toljan, Romero yang ada di tengah kotak penalti sempat mengontrol bola lebih dulu sebelum melepaskan tembakan untuk menaklukkan Joan Garcia.

Ferran Torres gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol balasan pada menit ke-38. Sepakannya membentur tiang gawang.

Giliran Levante yang tak mampu memaksimalkan peluang untuk menggandakan keunggulannya. Sundulan Adrian de la Fuente menyusul sebuah tendangan bebas masih melebar dari gawang Barcelona.

Pada injury time babak pertama, Levante mendapat penalti menyusul handball Alejandro Balde. Wasit sempat mengecek VAR sebelum menunjuk titik putih.

Jose Luis Morales maju sebagai eksekutor. Ia sukses menjalankan tugasnya dan membawa Levante unggul 2-0 saat memasuki turun minum.

Upaya Barcelona untuk mencetak gol akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-49. Pedri melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan bola meluncur masuk ke pojok atas gawang Levante.

Tiga menit kemudian, Barcelona kembali bikin gol. Berawal dari tendangan sudut, bola kemudian diteruskan Torres untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Barcelona mencoba untuk terus memberikan tekanan. Raphinha mengangkat bola ke kotak penalti dan diteruskan Torres dengan sundulan. Namun, upaya Torres itu tak menyulitkan kiper Levante.

Barcelona akhirnya berbalik unggul pada menit ke-90+1. Unai Elgezabal melakukan gol bunuh diri saat mencoba menghalau umpan silang Lamine Yamal.

Susunan Pemain

Levante: Campos, Cabello, Elgezabal, De la Fuente, Sanchez (Espi 77′), Toljan (Garcia 86′), Luis Morales (Carlos Alvarez 59′), Rey, Martinez, Brugue (Losada 77′), Romero (Pampin 77′)

Barcelona: Garcia, Balde (Lewandowski 78′), Cubarsi, Araujo (Christensen 78′), Garcia (Kounde 85′), Pedri, Casado (Gavi 46′), Rashford (Dani Olmo 46′), Raphinha, Yamal, Torres

(nds/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Levante Vs Barcelona: Blaugrana Si Jago Comeback


Jakarta

Barcelona bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Levante 3-2. Sejak musim lalu, Barcelona terbiasa membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan.

Duel Levante vs Barcelona di pekan kedua LaLiga 2025/2026 digelar di Estadio Ciudad de Valencia, Valencia, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Barcelona tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Ivan Romero membawa Levante memimpin pada menit ke-15. Penalti dari Jose Luis Morales lantas memberi tuan rumah keunggulan 2-0 saat turun minum.


Pedri memecah kebuntuan Barcelona pada menit ke-49 sebelum ditambah oleh Ferran Torres tiga menit kemudian. Barcelona akhirnya menang berkat gol bunuh diri Unai Elgezabal di injury time saat berusaha menghalau umpan silang Lamine Yamal.

Menurut catatan yang dilansir Opta, Barcelona sebelumnya memenangi tiga pertandingan di mana mereka tertinggal dua gol pada musim lalu. Laga-laga itu antara lain melawan Atletico Madrid (4-2), Celta Vigo (4-3), dan Real Madrid (4-3).

Penyerang Barcelona Ferran Torres menyebut perubahan taktik dari Hansi Flick saat pergantian babak menjadi kunci kemenangan timnya.

“(Flick) melakukan beberapa perubahan taktik (saat turun minum) karena posisi kami kurang pas,” ujar Torres seperti dilansir ESPN.

“Dan, yang paling penting, dia bilang kalau kami harus menunjukkan karakter kami, gen juara yang kami punya. Kami tampil bagus dan efektif,” katanya.

Dengan kemenangan ini, Barcelona menjaga start sempurnanya di LaLiga. Blaugrana memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan enam poin dari dua pertandingan.

(nds/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Tarik Keluar Rashford Kunci Barcelona Comeback Lawan Levante


Barcelona

Keputusan Hansi Flick menarik keluar Marcus Rashford jadi kunci Barcelona comeback melawan Levante. Raphinha yang digeser ke kiri menggantikan Rashford mengubah serangan El Barca.

Barcelona melakukan comeback dramatis untuk menang 3-2 atas Levante di pekan kedua LaLiga yang digelar di Estadio Ciudad de Valencia, Valencia, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. El Barca tertinggal 0-2 pada babak pertama.

Dua gol tuan rumah dibuat Ivan Romero dan Jose Luis Morales. Blaugrana bangkit selepas jeda berkat gol dari Pedri, Ferran Torres, dan bunuh diri dari Uni Elgezabal di menit akhir laga.


Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengambil keputusan tepat melakukan perubahan selepas jeda. Hal tersebut jadi kunci mereka bisa membalikkan situasi di babak kedua.

Ia memasukkan Dani Olmo menggantikan Marcus Rashford dan memainkan Marc Casado untuk menarik keluar Gavi tepat setelah turun minum. Masuknya Olmo membuat Raphinha yang sebelumnya bermain di belakang penyerang digeser ke sayap kiri.

Pemain asal Brasil ini mengisi posisi dari Rashford. Raphinha memberi warna baru di sektor kiri penyerangan Barcelona.

Flick mengakui keputusannya menggeser Raphinha ke kiri sangat krusial untuk kemenangan Barcelona di laga ini. Meski begitu, ia tetap memuji Rashford yang sudah bekerja keras di posisi tersebut pada babak pertama.

“Marcus memiliki beberapa peluang di babak pertama dan menunjukkan bahwa ia dapat membantu kami. Di babak kedua, kami perlu melakukan perubahan dan kami menempatkan Raphinha di sayap,” ujar Flick dikutip Marca.

“Saya pikir perubahan itu tepat. Gol pertama setelah jeda mengubah jalannya pertandingan,” jelasnya.

Kemenangan atas Levante membawa Barcelona ke puncak klasemen. El Barca meraih enam angka dari dua laga.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Lagi Memble, Saatnya Diparkir?


Madrid

Winger Real Madrid Vinicius Junior sedang tidak dalam performa terbaiknya. Apakah kini jadi saat yang tepat untuk memberi kesempatan pada pemain lain?

Vinicius Junior hanya mencetak satu gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan terakhir Madrid, terhitung sejak Piala Dunia Antarklub 2025. Pada empat penampilan terakhirnya, Vinicius bahkan nol kontribusi.


Sedangkan penampilan bintang sepakbola Brasil itu tak bisa berbuat banyak dalam Madrid atas Osasuna di laga pertama LaLiga. Vinicius hanya melepaskan satu tembakan (melenceng), sebelum digantikan Gonzalo Garcia di menit ke-78.

Pelatih Madrid Xabi Alonso belum lama ini mengatakan bahwa tidak ada pemain yang aman di skuadnya. Lantas dengan performa buruk Vinicius Junior, akankah Alonso akan menepikan si pemain?

“Saya pernah mengatakan belum lama ini bahwa dalam konteks Piala Dunia [Antarklub] itu sedikit berbeda. Bagi saya, musim ini dimulai dengan pertandingan terakhir melawan Osasuna,” ucap entrenador Spanyol itu dikutip AS.

“Kami kan baru menjalani satu pertandingan, jadi statistiknya mungkin tidak akurat. Semua pemain itu penting, saya mengandalkan mereka semua, dan dari saat kami membentuk skuad sampai kami memilih starting 11, siapapun bisa penting untuk tim,” lugas Xabi Alonso.

Vinicius Junior selama ini menjadi salah satu tulang punggung Real Madrid. Sebanyak 90 gol dan 68 assist dibukukan Vinicius selama empat musim dilatih Carlo Ancelotti. Bagaimanapun, Vinicius mesti segera menjawab keraguan dimulai laga tandang melawan Real Oviedo pada malam ini (24/8).

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe 2 Gol, El Real Menang 3-0


Ovideo

Real Madrid mengalahkan Real Oviedo 3-0 di pekan kedua Liga Spanyol musim ini. Kylian Mbappe menjadi bintang kemenangan Los Blancos dengan mencetak brace.

Bertanding di Estadio Carlos Tartiere, Senin (25/8/2025) dini hari WIB, Madrid membuka skor lewat tembakan Mbappe di menit ke-37. Striker Prancis itu kembali menambah gol di menit ke-83 sebelum Vinicius Junior menutup pesta kemenangan tim tamu di injury time.

Dengan hasil ini, Madrid duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan enam poin, hanya kalah selisih gol dari Villarreal dan Barcelona. Sedangkan Oviedo ada di peringkat 19 dengan nirpoin.


Jalannya pertandingan

Madrid sudah mengancam sejak menit ke-3, namun tembakan kaki kanan Rodrygo dari dalam kotak penalti mampu dihalau kiper Ovideo, Aaron Escandell. Menit ke-5, tembakan jarak jauh Mbappe melambung dari target.

Federico Valverde juga memiliki peluang dari jarak jauh di menit ke-22, tetapi bisa diamankan Escandell. Tuan rumah balas mengancam lewat serangan balik di menit ke-23, tetapi tembakan Leander Dendoncker dari luar kotak penalti juga ditangkap Thibaut Courtois.

Arda Guler yang berduet dengan Mbappe di lini depan juga mendapat kans dari tembakan jarak jauh di menit ke-32, namun Escandell bisa menangkapnya. Baru di menit ke-37 Madrid bisa membobol Oviedo.

Berawal dari recovery yang dilakukan Aurelien Tchouameni di tengah lapangan, Madrid langsung melancarkan serangan balik. Guler melepas umpan terobosan kepada Mbappe yang berada dekat kotak penalti lawan.

Usai menerima bola, striker Prancis itu masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan datar ke sudut kiri gawang Oviedo tanpa bisa dihalau Escandell. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Madrid berupaya menambah skor. Valverde nyaris mencetak gol di menit ke-66, tetapi tembakan mendatarnya bisa ditepis Escandell. Oviedo membalas lewat tembakan jarak jauh Kwasi Sibo di menit ke-69, namun ditepis Courtois.

Sibo juga kembali membahayakan gawang Madrid di menit ke-82, namun tembakan jarak jauhnya kali ini mengenai tiang. Semenit berselang, Madrid justru menggandakan keunggulan.

Berawal dari Vinicius yang merebut bola dari penguasaan lawan, bola lalu segera diumpan ke Mbappe yang masuk ke kotak penalti. Tanpa gangguan, ia melepaskan tembakan ke sudut kanan dan membobol Escandell untuk kedua kalinya.

Vinicius lalu menambah gol di injury time. Kembali melalui serangan balik, ia menuntaskan umpan silang Brahim Diaz dengan tembakan ke sudut kanan gawang tanpa bisa dihalau Escandell. Skor 3-0 menutup laga ini.

Susunan pemain

Real Oviedo: Escandell; Alhassane, Calvo, Costas, Luengo (Hassan 46′); Sibo; Chaira (Brekalo 79′), Dendoncker (Cazorla 90′), Ilic (Ejaria 72′), Vidal; Rondon (Vinas 72′).

Real Madrid: Courtois; Fernandez, Huijsen, Rudiger, Carvajal (Trent 87′); Rodrygo (Vinicius 63′), Tchouameni, Valverde, Mastantuono (Diaz 63′); Mbappe (Ceballos 87′), Guler (Garcia 74′).

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Atletico Sudah Jor-joran, tapi Hasilnya Belum Kelihatan


Jakarta

Atletico Madrid menjalani start yang lambat di Liga Spanyol musim ini. Perombakan skuad tim asuhan Diego Simeone masih perlu waktu untuk membuahkan hasil.

Musim ini, Atletico melepas tak kurang dari 10 pemain yang tak lagi masuk rencana klub. Gantinya, mereka mendatangkan tujuh pemain anyar dengan total biaya lebih dari 170 juta Euro.

Nama-nama baru itu pun hampir semuanya sudah diberi kesempatan tampil di dua laga awal melawan Espanyol dan Elche. Matteo Ruggeri, David Hancko, Johnny Cardoso, dan Thiago Almada selalu menjadi starter, sedangkan Giacomo Raspadori masuk di babak kedua.


Alex Baena menjadi starter saat melawan Espanyol, namun absen menghadpai Elche karena cedera. Hanya Marc Pubill yang belum main sama sekali. Namun hasil-hasil yang diraih masih di luar harapan.

Atletico kalah 1-2 dari Espanyol di jornada pembuka lalu ditahan Elche 1-1 di kandang sendiri pada Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Meski begitu, Simeone tak panik. Ia menilai timnya sudah di jalan yang tepat meski hasil berkata lain.

“Kami sekarang memiliki satu poin. Kami sudah melewati dua laga, dan saya yakin penampilan tim membaik. Kami memiliki sejumlah pemain muda dan kami harus terus mengembangkan mereka,” ujar Simeone terkait dua hasil buruk timnya, dikutip Marca.

“Saya pikir ada peningkatan dari laga melawan Espanyol hingga hari ini (Elche). Jelas bahwa hasilnya, yang penting bagi kita semua, belum ada. Kami harus bersabar dan terus mencari jalan yang telah kami tempuh di laga hari ini. Ketika kami menemukan kekuatan kami, kami akan mendapatkan lebih banyak poin,” tegas pelatih asal Argentina itu.

Atletico selanjutnya akan menghadapi Alaves pada Sabtu (30/8) pukul 22.00 WIB.

(adp/ran)



Sumber : sport.detik.com