Tag Archives: laliga

Real Oviedo Vs Madrid: Selebrasi Kontroversial Vinicius


Oviedo

Vinicius Junior mencetak gol saat Real Madrid mengalahkan klub promosi, Real Oviedo. Dia melakukan selebrasi yang memantik emosi fans lawan.

Real Madrid bertandang ke markas Oviedo pada pekan kedua Liga Spanyol, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Vinicius memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Vinicius baru dimainkan ketika laga memasuki menit ke-63 dan Real Madrid sedang unggul 1-0. Winger asal Brasil itu jadi sasaran olok-olok fans Real Oviedo yang mencemoohnya.


Olok-olok kepada Vinicius semakin menggema di menit ke-80 ketika dirinya mendapat kartu kuning. Pemain berusia 25 tahun itu dianggap diving demi mengharapkan penalti.

Real Madrid menggandakan keunggulan di menit ke-83 lewat gol Kylian Mbappe via assist Vinicius. Fans Oviedo melemparkan botol ke arah Vinicius ketika sang pemain membuat gestur kesal, hingga mulutnya harus ditutup tangan Mbappe.

Vinicius kemudian membobol gawang Real Oviedo di injury time. Pemain bernomor punggung 7 ini melakukan selebrasi menyentuh telinga dan menunjuk tribun penonton dengan jarinya.

Tak hanya itu, Vinicius juga membuat gestur dua jari terangkat yang mengisyaratkan Oviedo supaya balik lagi ke divisi dua Liga Spanyol. Aksinya itu membuat kesal para penonton di tribun.

Gol Vinicius memastikan Real Madrid menang 3-0 atas Oviedo. Vinicius mengunggah foto selebrasi golnya ke arah fans lawan di Instagram.

“Aku memang seperti itu,” Vinicius menuliskan di Instagram usai laga Real Oviedo vs Madrid.

(bay/adp)





Sumber : sport.detik.com

Villarreal, Barcelona, Madrid Masih Sempurna


Jakarta

Tiga tim menguasai papan atas klasemen Liga Spanyol. Villarreal, Barcelona, dan Real Madrid meraih poin penuh dari dua laga yang sudah dijalani.

Ketiganya sama-sama mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan. Namun, Villarreal berhak berada di puncak klasemen Liga Spanyol berkat keunggulan selisih gol.

Kapal Selam Kuning punya selisih gol +7 usai menghasilkan tujuh gol dan belum kebobolan. Pada pertandingan pekan kedua, Senin (25/8/2025) dini hari WIB, mereka menang 5-0 atas Girona.


Barcelona menyusul di urutan kedua dengan selisih gol +4. Madrid juga punya selisih gol yang sama, hanya kalah dalam produktivitas gol.

Barcelona membukukan kemenangan comeback atas Levante pada Minggu (24/8/2025) dini hari WIB. Sempat tertinggal dua gol, Lamine Yamal dkk. pada akhirnya menang 3-2.

Sementara itu, Madrid menang 3-0 atas Oviedo, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Kylian Mbappe mencetak dua gol pada pertandingan ini.

Atletico Madrid belum meraih kemenangan di LaLiga setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Elche di pekan kedua, Minggu (24/8/2025) malam WIB. Akibatnya, Atletico tertahan di peringkat ke-13 klasemen Liga Spanyol dengan satu poin.

Klasemen Liga Spanyol

Pos Team P W D L +/- PTS
1 Villarreal 2 2 0 0 7 6
2 Barcelona 2 2 0 0 4 6
3 Real Madrid 2 2 0 0 4 6
4 Espanyol 2 1 1 0 1 4
5 Real Betis 2 1 1 0 1 4
6 Rayo Vallecano 1 1 0 0 2 3
7 Getafe 1 1 0 0 2 3
8 Athletic Bilbao 1 1 0 0 1 3
9 Deportivo Alaves 2 1 0 1 0 3
10 Osasuna 2 1 0 1 0 3
11 Real Sociedad 2 0 2 0 0 2
12 Elche 2 0 2 0 0 2
13 Atletico Madrid 2 0 1 1 -1 1
14 Valencia 2 0 1 1 -1 1
15 Celta Vigo 2 0 1 1 -2 1
16 Mallorca 2 0 1 1 -3 1
17 Sevilla 1 0 0 1 -1 0
18 Levante 2 0 0 2 -2 0
19 Real Oviedo 2 0 0 2 -5 0
20 Girona 2 0 0 2 -7 0

(nds/rin)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Disorot Gara-gara Idolakan Messi, Begini Respons Alonso


Jakarta

Franco Mastantuono mengaku mengidolakan Lionel Messi. Sebagai pemain Real Madrid, komentarnya disorot, dan kini dikomentari pelatih Xabi Alonso.

Mastantuono memuji-muji Messi dalam perkenalannya sebagai pemain Madrid. Pemain berusia 18 tahun itu menyebut Messi adalah pemain yang terbaik saat ini.

“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata Franco Mastantuono, melansir Marca.


“Saya tidak menonton pemain lain, seperti Alfredo (Di Stefano), tapi saya benar-benar memandang mereka,” ujarnya.

Komentar Franco Mastantuono mengundang sorotan. Maklum, ia berstatus pemain Real Madrid, dan malah memuji Lionel Messi, yang notabenenya eks bintang Barcelona, rival berat Los Blancos.

Apalagi Madrid punya banyak legenda top, seperti Di Stefano hingga era Cristiano Ronaldo. CR7 bahkan bersaing ketat dengan Messi waktu berkarier di LaLiga.

Komentar Mastantono kemudian ditanyakan kepada Alonso. Pelatih Madrid itu ditanya responnya, dalam konferensi pers jelang laga melawan Osasuna di pekan perdana LaLiga.

“Saya bisa melihat itu hal yang masuk akal jka pemain favorit anda adalah Messi,” katanya, mengutip Marca.

“Jika menjadi orang Argentina, itu bukan hal yang mengejutkan buat saya. Bagaimana lagi saya bilang soal pemain favorit saya?” jelasnya.

Franco Mastantuono baru direkrut Real Madrid musim panas ini. Ia dibeli dari River Plate seharga 45 juta Euro, dan digadang-gadang bakal jadi penerus Lionel Messi di Timnas Argentina.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Memburu Semua Gelar Juara di Barcelona


Jakarta

Marcus Rashford mempunyai harapan tinggi di Barcelona. Pemain asal Inggris itu ingin meraih semua gelar juara.

Rashford pindah ke Barcelona dengan status pinjaman dari Manchester United. Dia sudah main untuk Blaugrana di pekan pertama LaLiga dalam kemenangan 3-0 melawan Mallorca.

Peran Rashford belum mencolok. Dia main sebagai pengganti di menit ke-69 untuk menggantikan Ferran Torres.


Pemain berusia 27 tahun itu masih butuh waktu dengan sepakbola Spanyol. Ini adalah perjalanan pertama Rashford bermain di luar Inggris.

Rashford punya harapan besar di Barcelona. Pemain yang pernah dipinjamkan ke Aston Villa itu bukan cuma mau meraih gelar Liga Champions, namun semuanya.

“Ya, tentu saja. Bukan hanya Liga Champions, tapi semuanya. Barca menjalani musim yang hebat tahun lalu. Sekarang saatnya melupakannya, mencoba mengulanginya, dan meningkatkan diri,” kata Rashford kepada Sport.

Rashford mengalami kemunduran bersama Manchester United di musim 2023/2024. Hal tersebut membuat Rashford tampak sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Setan Merah.

(ran/krs)



Sumber : sport.detik.com

Madrid di Jalur yang Tepat Untuk Bersaing dengan Barcelona


Madrid

Luis Figo menilai Real Madrid berada di jalur yang tepat untuk bisa bersaing dengan Barcelona di musim ini. El Real melakukan perombakan usai tanpa gelar musim lalu.

Real Madrid gagal total di musim lalu dengan sama sekali tak meraih gelar. Torehan yang terbilang memalukan untuk klub sebesar lagi.

Musim lalu semakin buruk untuk Madrid setelah rival abadi mereka, Barcelona, begitu berjaya di kompetisi domestik. Mereka meraih treble domestik.


Barcelona menjadi juara LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. El Barca mengalahkan Madrid di final Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Sementara di LaLiga musim lalu, Madrid juga dua kali kalah dari Barcelona.

Los Blancos melakukan perombakan merespon kegagalan di musim lalu. Xabi Alonso ditunjuk jadi pelatih baru menggantikan Carlo Ancelotti.

Mereka juga mendatangkan empat pemain baru yaitu Dean Huijsen, Alvaro Carreras, Francos Mastantuono, dan Trent Alexander-Arnold. Madrid juga hanya kehilangan Luka Modric sebagai pemain utama yang hengkang.

Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid, Luis Figo, menilai pergerakan di bursa transfer menunjukkan El Real berada di jalur yang tepat untuk bersaing dengan Blaugrana. Namun para pemain anyar Madrid ini harus bisa membuktikan diri di lapangan. Terutama untuk menutup kepergia Madric yang jadi andalan lini tengah Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya pikir klub, seperti biasa dalam kasus-kasus seperti ini setelah musim seperti tahun lalu, akan mencoba memperkuat diri untuk memperkuat posisi yang dianggap perlu. Kita juga perlu melihat bagaimana tim akan terpengaruh oleh kepergian Modric, yang telah sangat penting dalam beberapa tahun terakhir. Tapi tentu saja, [tujuannya] adalah mengalahkan Barca dan memenangkan liga lagi, serta turnamen-turnamen lainnya,” ujar Figo dikutip dari Tribuna.

(pur/rin)



Sumber : sport.detik.com

Pujian Alonso untuk Debut Mastantuono


Madrid

Pelatih Xabi Alonso mengaku puas dengan performa empat pemain baru Real Madrid saat menekuk Osasuna 1-0 di pekan pembuka Liga Spanyol musim ini. Secara khusus ia juga memuji Franco Mastantuono yang menjalani debut bersama Los Blancos.

Pada laga di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB itu, Madrid menang via penalti Kylian Mbappe di awal babak kedua. Meski hanya mencetak sebiji gol, namun tuan rumah tampil dominan.

Empat pemain baru yang diturunkan di laga ini juga dinilai bermain baik. Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras diturunkan sejak menit awal, sedangkan Mastantuono masuk menggantikan Brahim Diaz di menit ke-68.


Mengacu Whoscored, Trent dan Carreras sebagai duo bek sayap banyak naik membantu serangan Madrid, sedangkan Huijsen kukuh di lini belakang dengan memasang garis tinggi bersama Eder Militao. Ia juga melakukan tujuh sapuan, satu intersep, serta dua tekel sukses.

Adapun Mastantuono banyak menjelajah area tengah. Ia mau bermain turun ke belakang, namun juga berbahaya di lini serang. Selama sekitar 25 menit di lapangan, ia melepaskan satu shot on target serta satu umpan kunci.

“(Para pemain baru) bermain bagus, semua orang tampil gemilang,” ujar Alonso kepada Real Madrid TV, seperti dikutip ESPN.

“Mereka yang bermain di Piala Dunia Antarklub, dan Franco (Mastantuono), yang menjalani debutnya hari ini, adalah pemain yang akan kami miliki di sini selama bertahun-tahun. Baik jersey tim maupun suasana di Bernabeu tidak membebani mereka.”

Alonso lalu menambahkan komentar soal performa para pemain barunya di jumpa pers usai laga. “Mereka bermain bagus, mungkin tidak spektakuler, tetapi mereka serius. Tidak ada kesalahan atau rasa gugup.”

Mastantuono dilaporkan baru berlatih bersama rekan setimnya di Madrid pada Jumat pekan lalu, namun ia telah mampu menunjukkan potensinya di usia yang baru 18 tahun.

“Franco telah membawa energi yang baik. Dia terlihat bagus. Saya pikir dia bisa berkontribusi. Dia bermain cukup baik, dia memberi dampak,” tegas Alonso.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Debut Trent di LaLiga Kok Gitu?


Madrid

Trent Alexander-Arnold sudah menjalani debutnya di LaLiga. Bek sayap Real Madrid itu disorot karena tampil memble.

Trent akhirnya mencicipi Liga Spanyol pertama kalinya. Ia dimainkan Xabi Alonso saat Madrid menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8) dini hari WIB, pada pekan perdana LaLiga.

Eks pemain Liverpool itu diturunkan sebagai starter. Tampil selama 68 menit, Trent gagal unjuk gigi.


Catatannya kurang impresif di laga itu. Sofascore mencatat, pemain berusia 26 tahun itu gagal menghadirkan umpan-umpan akuratnya.

Trent Alexander-Arnold cuma sekali membuat umpan kunci, sekali umpan silang akurat dari 7 percobaan, dan tak ada umpan panjang yang sukses. Operan suksesnya juga cuma 89 persen, yakni 57 yang sukses dari 64 percobaan.

Dari sisi defensif, Trent juga memble. Ia gagal membuat adangan, tekel, dan sapuan sama sekali di laga itu. Trent kemudian ditarik dan digantikan oleh Dani Carvajal.

Sofascore bahkan memberinya rating 6.5. Nilai Trent paling rendah dari semua rekan-rekannya.

Trent memang baru didatangkan musim panas ini. Ia sempat menjalani pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Los Blancos, namun juga belum menonjol.

Usai laga, yang dimenangkan Real Madrid 1-0, Alonso menyinggung performa penggawa barunya. Ia mengakui tak ada yang tampil bagus sekali.

“Keempat debutan tidak tertekan oleh atmosfer Bernabeu. Mereka menampilkan performa yang solid, mungkin tidak spektakuler, tetapi mereka tidak tertekan oleh tekanan,” katanya.

(yna/raw)



Sumber : sport.detik.com

Gelandang Baru Real Madrid Ini Pilih Messi jadi GOAT-nya


Madrid

Franco Mastantuono resmi diperkenalkan Real Madrid. Gelandang baru Los Blancos itu memuji Lionel Messi dalam konferensi persnya, bukan Cristiano Ronaldo.

Mastantuono diperkenalkan Madrid pada Kamis (14/8) waktu setempat. Pemain berusia 18 tahun itu jadi Galactico baru usai dibeli dari River Plate seharga 45 juta Euro.

Pemain yang kemudian diberi nomor punggung 30 itu kemudian disorot. Mastantuono malah memuji Lionel Messi, eks Barcelona, dalam konferensi persnya.


Sebagai pemain Argentina, Mastantuono menilai Messi sosok terbaik yang pernah ditontonnya. Hal itu ia katakan meski Messi adalah mantan pemain rival beratnya dan kerap membobol gawang Madrid.

“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata Franco Mastantuono, melansir Marca.

“Saya tidak menonton pemain lain, seperti Alfredo (Di Stefano), tapi saya benar-benar memandang mereka,” ujarnya.

Pernyataan Mastantuono yang malah memuji Messi dianggap janggal. Apalagi pernah ada kasus Federico Valverde, gelandang Madrid, mengklarifikasi komentarnya karena menyebut Messi lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo, eks penyerang Madrid.

Messi menjadi rival berat Real Madrid usai membela Barcelona. Pemilik 8 Ballon d’Or itu bahkan punya catatan 26 gol ke gawang Madrid, klub kelima yang sering ia bobol dalam kariernya.

Sementara Ronaldo jadi pemain tersukses di Madrid. Ia bisa mencetak 450 gol dan menyumbang belasan trofi, termasuk empat titel Liga Champions. Ronaldo bersaing sengit dengan Messi waktu masih berkarier di LaLiga.

Franco Mastantuono dinilai jadi sosok penerus Lionel Messi. Ia bersinar di River Plate dengan mencetak 10 gol dari 64 laga dalam dua musim terakhir. Ia juga memberi gelar Supercopa Argentina 2023 dan akhirnya dipanggil Timnas Argentina tahun ini.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Joan Garcia dan Prahara Ter Stegen Vs Barcelona


Barcelona

Marc-Andre Ter Stegen dan Barcelona sempat bersitegang musim panas ini. Kiper baru, Joan Garcia, angkat suara soal situasi tersebut.

Ter Stegen dan Barcelona sempat panas gara-gara laporan tes medis. Kiper asal Jerman itu menolak menyerahkan laporan medisnya ke klub.

Ter Stegen memang baru cedera, dan situasinya bisa ‘dimanfaatkan’ Barcelona. Andai kiper berusia 34 tahun itu dinyatakan harus absen lebih dari empat bulan oleh LaLiga, sebagian slot gajinya bisa dipakai Barcelona untuk mendaftarkan Garcia.


Ter Stegen sempat menolak menyerahkan laporan medisnya, sampai membuatnya sempat kehilangan ban kapten. Situasi mereda usai sang pemain melunak, dan ban kapten dikembalikan. Kabar terakhir menyebut Barcelona mendapat izin LaLiga untuk memainkan Garcia karena proses registrasinya tuntas.

Joan Garcia, yang berada di tengah prahara itu, menegaskan tak ada masalah dengan Marc-Andre Ter Stegen. Ia berharap situasi kiper senior dengan klub selesai demi kepentingan Barcelona.

“[Itu] bagus, di ruang ganti tidak punya masalah. Dia bersama kami, dia adalah kapten,” katanya.

“Kemudian masalah apa pun yang ada antara dia dan klub, saya harap mereka akan menyelesaikannya, dan sepertinya mereka akan demikian. Jika mereka bisa begitu, ya bagus buat semua orang,” jelasnya.

Barcelona memutuskan mendatangkan Joan Garcia musim panas ini. Kiper Espanyol itu diangkut, dan diplot jadi kiper utama musim depan. Kedatangan Joan Garcia itu jelas membuat Marc-Andre Ter Stegen terancam.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com