Tag Archives: lamine yamal

Cedera Tulang Kemaluan, Lamine Yamal Belum Mau Operasi


Jakarta

Lamine Yamal dibayangi cedera pubis alias cedera tulang kemaluan yang ganggu performanya. Namun sang winger belum mau naik meja operasi!

Cedera pubis adalah peradangan yang terjadi pada sendi di antara tulang kemaluan kiri dan kanan. Cedera itu sudah diderita Lamine Yamal sejak awal musim ini.


Barcelona masih memaksa Lamine Yamal bermain, termasuk di El Clasico. Apa daya, performanya dinilai tidak 100 persen.

Dilaporkan Sport, pihak klub menyarankan agar Lamine Yamal naik ke meja operasi. Pemain berusia 18 tahun itu menolaknya.

Yamal memutuskan untuk tetap menjalani perawatan konservatif setelah berkonsultasi dengan dokter eksternal. Namun, jika cederanya berlanjut, dirinya mungkin berubah pikiran dan menjalani operasi.

Eks dokter medis Barcelona, Jordi Ardevol memperingatkan Blaugrana akan cedera tersebut pada Lamine Yamal.

“Prioritas Yamal sekarang adalah istirahat dan fisioterapi. Jika Anda berhenti tepat waktu, dalam tiga atau empat minggu Anda bisa pulih, cederanya tidak akan sembuh dalam seminggu. Cederanya harus benar-benar sembuh,” jelasnya.

“Istirahat sekarang adalah cara terbaik untuk menghindari masalah kronis di masa mendatang. Jika kondisinya memburuk, itu dapat menyebabkan pubalgia (nyeri kronis) pada veteran, dengan perubahan degeneratif yang mempersulit pemulihan,” paparnya.

(aff/raw)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Vs Elche: Blaugrana Menang 3-1


Jakarta

Barcelona menjamu Elche dalam lanjutan LaLiga. Blaugrana menuntaskan laga dengan kemenangan.

Barcelona vs Elche berlangsung di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Senin (3/11/2025) dini hari WIB. Pasukan Hansi Flick menang 3-1.

Gol-gol Barca dicetak oleh Lamine Yamal, Ferran Torres, dan Marcus Rashford. Elche cuma mencetak gol lewat Rafa Mir.


Barca saat ini ada di posisi kedua dengan 25 poin. Los Cules tertinggal lima angka dari Real Madrid yang ada di puncak klasemen.

Jalannya Pertandingan

Barca sudah memimpin 1-0 di menit kesembilan. Lamine Yama membobol gawang Elche lewat tembakannya di dalam kotak penalti.

Tiga menit berselang, Barca memperbesar keunggulan menjadi 2-0. Kali ini gol dicetak oleh Ferran Torres.

Elche bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di menit ke-42 melalui Rafa Mir. skor tersebut bertahan sampai turun minum.

Rafa Mir hampir menyamakan skor di babak kedua atau tepatnya pada menit ke-54. Dia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, namun bola mengenai tiang.

Barcelona memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-61. Marcus Rashford membobol gawang Elche lewat tembakan kerasnya yang gagal dibendung kiper Inaki Pena.

Tak ada gol tambahan tercipta di sisa waktu. Barca pun kembali menang setelah pada akhir pekan lalu dikalahkan Real Madrid.

Susunan Pemain:

Barcelona: Szczesny; Kounde, Araujo, Eric Garcia, Balde; Casado, De Jong, Fermín Lopez; Lamine Yamal, Rashford, Ferran Torres.

Elche: Inaki Pena; Alvaro Nunez, Affengruber, Bigas, Pedrosa; Martim Neto, Febas, Marc Aguado, Germán Valera, Rafa Mir, Andre Silva.

(ran/yna)



Sumber : sport.detik.com

‘Lamine Yamal Belum Jadi Pemain Terbaik Dunia’


Jakarta

Pemain Barcelona, Lamine Yamal, dinilai belum menjadi pesepakbola terbaik dunia. Pemain 18 tahun itu dinilai mempunyai potensi untuk itu.

Nama Yamal mencuat bersama Barcelona pada musim 2023/2024. Setelah menembus tim utama, dia sudah menjalani 113 pertandingan di semua ajang.

Yamal sudah mencetak 28 gol untuk Barcelona. Pada musim lalu, pemain hasil binaan akademi La Masia itu mampu membawa Barcelona meraih treble di liga domestik.


Sementara bersama Timnas Spanyol, Yamal sudah berhasil menjuarai Euro. Dia menggapainya bersama La Furia Roja pada 2024.

Berkat performa impresif itu, Yamal masuk menjadi kandidat peraih Ballon d’Or 2025. Dia menjadi kandidat termuda, berusia 17 tahun saat dinobatkan.

Terus menjadi sorotan, Yamal tak bersinar di El Clasico pada akhir pekan lalu. Barcelona kalah 1-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Spanyol, Yamal tak terlihat.

Buruknya lagi, Yamal malah menjadi perbincangan karena ribut-ribut di akhir pertandingan. Dia disebut membuat para pemain Madrid mendidih karena aksi-aksinya.

Eks Presiden Barcelona, Joan Gaspart, turut membahas Yamal. Gaspart menegaskan bahwa Yamal mempunyai potensi menjadi pemain terbaik dunia, tapi saat ini belum. Yamal masih belum tampil maksimal usai pulih dari cedera pangkal paha, diminta untuk memulihkan diri dengan betul sebelum beraksi kembali.

“Dia bukan yang terbaik di dunia. Tahun lalu, dia juga bukan yang terbaik, dia bisa, tapi belum,” kata Gaspart di As.

“Kalau Lamine tidak dalam kondisi prima, lebih baik dia berhenti dan tidak bermain. Dia harus bermain dalam kondisi terbaik dan tak mempunyai kemungkinan alasan, dia berhenti dan dia memulihkan diri,” kata dia menambahkan.

(cas/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Yamal dan Carvajal Lanjut Ribut di Luar El Clasico?


Madrid

Ribut-ribut Lamine Yamal dan Dani Carvajal tampaknya berlanjut. Kedua bintang Spanyol itu masih berseteru di luar laga El Clasico.

Usai laga, Yamal tampak masih marah. Melansir Tribuna, bintang nomor 10 Barcelona itu berhenti mengikuti Carvajal di Instagram.

Terlihat tak ada Carvajal dalam daftar pemain yang diikuti Yamal di Instagramnya. Padahal, Carvajal juga rekannya di Timnas Spanyol, bahkan berstatus kapten La Furia Roja.

Satu-satunya gol Carvajal di Timnas Spanyol juga berasal dari Yamal. Itu terjadi di Euro tahun lalu, saat mengalahkan Kroasia di laga pembuka Piala Eropa 2024.

Usai Madrid mengalahkan Barcelona 2-1 di Bernabeu, Minggu (26/10/2025), Dani Carvajal dan Lamine Yamal memang bersitegang. Pemain senior Los Blancos mendebat Yamal usai berjabat tangan.

Carvajal kemudian bikin gestur cerewet ke Yamal, yang membuat winger Barcelona tampak emosi. Saat itulah keributan pecah, dengan banyak pemain Madrid coba mendatangi Yamal.

Gestur Carvajal disebut merujuk pada Yamal yang dinilai banyak omong sebelum laga. Pemain berusia 18 tahun itu ketahuan mengatakan Madrid macam-macam sebelum laga yang bikin fans Madrid marah.

Situasi setelah El Clasico jelas bakal membuat Lamine Yamal dan Dani Carvajal canggung. Apakah ribut-ributnya bakal terus berlanjut?

(yna/aff)





Sumber : sport.detik.com

Cedera Tulang Kemaluan Bikin Yamal ‘Impoten’ di El Clasico


Madrid

Lamine Yamal memble di El Clasico, saat Barcelona dihajar Real Madrid. Bintang Blaugrana itu disebut kesulitan karena cedera tulang kemaluannya.

Hal itu diungkap Dr. Pedro Luis Ripoll, ahli traumatis olahraga terkemuka, yang bicara ke El Larguero. Cedera pubalgia disebut membuat Yamal bahkan hampir tak bisa menendang bola.

“Ini adalah cedera yang jujur saja sulit diobati. Ciri utamanya adalah rasa sakit yang mengurangi kemampuan pemain untuk bergerak dan menendang bola hingga hampir 50%, persis seperti yang kita lihat di El Clasico,” jelas Dr. Ripoll, seperti melansir Goal.


“Dia hampir tidak menendang ke gawang, dia kesulitan bergerak, dia terus-menerus meregangkan tubuh. Ini adalah rasa sakit yang melumpuhkan, yang memungkinkan pemain berpartisipasi dalam pertandingan tetapi menghalanginya mencapai level terbaiknya dan secara signifikan mengurangi kinerjanya,” terangnya.

Di Santiago Bernabeu kemarin, Lamine Yamal memang tampil memble menghadapi Real Madrid. Ia gagal memberi banyak kontribusi untuk Barcelona di lapangan.

Sofascore mencatat, Yamal cuma bikin dua tembakan selama 90 menit. Serangan di sisi kanan Barcelona jadi tak efektif, dan mudah diredam Real Madrid.

Lamine Yamal mengalami cedera sejak akhir bulan lalu. Usai laga melawan Paris Saint-Germain, bintang muda Spanyol tersebut dikonfirmasi Barcelona mengalami masalah pada tulang kemaluannya.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

El Clasico Panas, Timnas Spanyol Akan Terimbas?


Madrid

Kemenangan Real Madrid atas Barcelona 2-1 diwarnai ribut-ribut. Ada kekhawatiran hal tersebut akan mengganggu keharmonisan Timnas Spanyol.

Duel El Clasico di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) berlangsung membara. Sebanyak sembilan kartu kuning dan dua kartu merah keluar dari saku wasit César Soto Grado.

Usai permainan, dua pemain timnas Spanyol menyedot perhatian karena berseteru. Mereka adalah kapten Madrid Dani Carvajal dengan bintang muda Barcelona Lamine Yamal.


Gestur Carvajal kepada kompatriotnya itu memicu ketegangan yang lebih besar di antara pemain kedua klub setelah laga berakhir. Sedangkan kedua masih harus bahu-membahu untuk mengantarkan Spanyol lolo langsung ke Piala Dunia 2026.

Mungkinkah drama di El Clasico berimbas pada ruang ganti Timnas Spanyol? Direktur teknik Spanyol Aitor Karanka tidak khawatir rivalitas sengit antara Real Madrid dengan Barcelona akan memengaruhi La Furia Roja.

“Saya baru bergabung dengan federasi selama tiga bulan. Saya bangga bisa bersama tim ini, dengan stafnya, dengan semua orang di dalam perjalanan ini,” ungkap Karanka kepada AS.

“Apa yang saya rasakan dari luar adalah apa yang saya lihat di dalam. Hidup bersama mereka dan melihat bahwa mereka itu adalah suatu kelompok yang bermain dengan fantastis, mereka itu yang terbaik seperti yang dikatakan Luis… dan di dalam sama saja kok; kami santai karena atmosfer di federasi itu luar biasa,” lugas mantan bintang Real Madrid ini.

(rin/adp)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Belum Bugar 100 Persen


Jakarta

Pemain Barcelona Lamine Yamal mejan saat melawan Real Madrid di Liga Spanyol. Pemain berusia 18 tahun itu dinilai belum bugar.

Barcelona kalah 1-2 dalam laga El Clasico di Stadio Santiago Bernabeu, Madrid, pada akhir pekan lalu. Gawang Los Cules dibobol oleh Madrid via Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, membalas sekali dengan gol Fermin Lopez.

Dalam laga melawan Madrid, Yamal tak bisa memberi banyak kontribusi. Dia bermain penuh, cuma membukukan dua shot dan tak ada yang tepat sasaran.


Asisten pelatih Barcelona, Marcus Sorg, menegaskan bahwa Yamal belum fit 100 persen setelah pulih dari cedera tulang kemaluan.

“Dia baru pulih dari cedera. Dia membutuhkan ritme, pertandingan…Itu wajar,” kata Sorg di Dario As.

“Dia baru berusia 18 tahun dan anda harus memberinya waktu dan membantu dia. Itu wajar, lawan mencoba segalanya melawan dia dan mencoba bertahan dengan baik, mereka beradaptasi. Kami harus bekerja lebih keras dan membantu mereka untuk bisa mendapatkan versi terbaik di atas lapangan,” kata dia menambahkan.

Di musim ini, Yamal sudah delapan kali bermain untuk Barcelona di semua ajang. Dia mampu mencatatkan tiga gol dan lima assist.

Sebelum El Clasico, Yamal melontarkan psywar ke Madrid. Dia mendapat teguran dari Rafinha karena membuat pemain El Real lebih termotivasi.

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Mana, Lamine Yamal, Mana?


Jakarta

Lamine Yamal sempat memprovokasi Real Madrid sebelum duel El Clasico malam tadi, menyebut mereka maling dan tukang protes. Madrid membungkamnya.

Barcelona kalah 1-2 saat bertandang ke Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Blaugrana tertinggal dulu akibat gol Kylian Mbappe dan sempat menyamakan melalui Fermin Lopez.

Namun gol Jude Bellingham mengembalikan keunggulan tuan rumah dan memenangkan mereka. Meski banyak menguasai bola, Barca kesulitan menciptakan ancaman-ancaman serius sementara Madrid main lebih efektif.


Madrid bisa saja menang lebih besar, mengingat ada penalti Mbappe yang ditepis dan sejumlah peluang yang gagal karena offside tipis. Statistik menunjukkan mereka punya 10 peluang on target berbanding cuma enam punya Barca.

Salah satu sebab Barca kesulitan tak lain adalah Lamine Yamal yang redup. Yamal hanya melakukan dua tembakan tanpa mengarah ke gawang dan empat dribel sukses dari delapan percobaan.

Dengan Yamal kesulitan menembus pertahanan Madrid, Barca pun lebih banyak mencoba lewat Marcus Rashford di kiri yang bermain lebih hidup. Asisten Pelatih Barca Marcus Sorg secara terbuka mengakui Yamal kesulitan di laga kali ini.

“Ini tidak mudah untuknya. Kami berbincang saat turun minum soal menempatkan dia ke situasi-situasi satu lawan satu. Kami tidak bisa melakukannya di babak pertama dan begitu juga di babak kedua,” ujar pria yang menggantikan Hansi Flick yang sedang diskors itu.

“Dia sudah mencoba segalanya, tapi mereka membendungnya dengan baik, dan dia tidak berhasil mengatasinya. Saya rasa masalah cederanya itu sangat penting, dia butuh lebih banyak laga di level tertinggi.”

“Dia itu baru 18 tahun, jadi kami perlu memberinya lebih banyak waktu untuk mencapai titik terbaik. Para bek lawan juga mengerahkan upaya terbaik untuk menghentikannya dan mereka bekerja lebih keras lagi musim ini,” imbuhnya.

(raw/ran)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Akui Melempem di Santiago Bernabeu


Madrid

Barcelona mengakui tak bisa berbuat cukup banyak di markas Real Madrid, hingga menelan kekalahan. Lini depan Barca tampil redup.

Barcelona kalah 1-2 saat main di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol. Fermin Lopez sempat membalas gol Kylian Mbappe, tapi Jude Bellingham memastikan kemenangan tuan rumah.

Sejak sepak mula, Barca mencoba menguasai jalannya laga lewat penguasaan bola. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Madrid.


Lamine Yamal pun tak banyak melakukan tusukan-tusukan, dengan Barca pada prosesnya lebih banyak mencoba lewat Marcus Rashford di kiri. Yamal hanya melakukan dua tembakan tanpa mengarah ke gawang dan empat dribel sukses dari delapan percobaan.

Ferran Torres yang bermain sebagai false nine juga tak banyak berkontribusi. Asisten Pelatih Barcelona Marcus Sorg, pengganti Hansi Flick yang diskors, mengakui hari ini serangan timnya kurang menggigit.

Sebagai catatan, satu-satunya gol pun didapatkan dari kesalahan pemain Madrid, saat Arda Guler kehilangan bola di area pertahanan sendiri.

“Kami melakukan lebih banyak kesalahan ketimbang biasanya, kami sudah mencoba segalanya tapi tidak menciptakan peluang apapun. Di sepertiga akhir lapangan, kami kekurangan kekuatan untuk melakukan penetrasi dan menciptakan ancaman,” ujar Sorg seusai laga, dikutip Mundo Deportivo.

“Kami mencoba segalanya, mengakhiri laga dengan hanya dua bek untuk menciptakan lebih banyak peluang meski kami tahu Madrid sangat bagus dalam serangan balik. Tapi kami tidak menciptakan cukup banyak peluang.”

(raw/ran)



Sumber : sport.detik.com