Tag Archives: langka

Liburan Idul Adha ke Trans Studio Cibubur, Tiket Diskon Hingga 54%!



Depok

Sedang mencari destinasi seru untuk libur Idul Adha 2025? Trans Studio Cibubur hadir dengan promo menarik yaitu diskon tiket masuk hingga 54%, berlaku selama 4 hari, mulai dari 6 hingga 9 Juni 2025.

Harga tiket yang semula Rp325.000 kini hanya Rp150.000 per orang. Satu tiket berlaku untuk seharian penuh dan memberikan akses ke semua wahana yang tersedia.

Daftar Wahana Populer di Trans Studio Cibubur

Manfaatkan libur panjang dengan mencoba berbagai wahana seru berikut ini:


Boomerang Hyper Coaster

Nikmati sensasi melaju dengan kecepatan hingga 75 km/jam di atas roller coaster yang berada di lantai 5 Trans Studio Mall Cibubur. Cocok untuk pencinta tantangan dan adrenalin.

Formula Kart

Wahana balapan seru ala Formula 1 dengan lintasan berliku yang siap menguji kemampuan mengemudimu.

Jurassic Island

Wahana tunnel flume ride pertama di dunia yang mengajak kamu menyusuri sungai deras dan menjelajahi pulau dinosaurus yang menegangkan.

Science Center

Area edukatif yang dirancang untuk anak-anak. Si kecil bisa belajar sains sambil bermain melalui berbagai wahana interaktif.

Pacific Rim

Bersiap menghadapi invasi Kaiju dalam petualangan sepanjang 75 meter. Tugasmu: membangunkan Storm Garuda untuk menyelamatkan kota dari kehancuran.

Cara Mendapatkan Tiket Diskon Trans Studio Cibubur

Promo diskon ini hanya tersedia dalam waktu terbatas. Berikut langkah mudah untuk mendapatkan tiket secara online:

  1. Buka situs resmi Trans Studio Cibubur
  2. Klik tombol “Beli Tiket”
  3. Pilih tanggal kunjungan
  4. Pilih jenis tiket
  5. Lakukan pembayaran
  6. E-tiket akan dikirim ke email kamu

Tiket juga bisa dibeli langsung di lokasi. Namun, untuk menghindari antrean dan kehabisan tiket, disarankan membeli secara online.

Jam Operasional Trans Studio Cibubur

Trans Studio Cibubur buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 18.00 WIB. Datang lebih awal agar bisa menikmati lebih banyak wahana tanpa terburu-buru.

Manfaatkan Promo Libur Idul Adha Sekarang Juga

Jangan lewatkan kesempatan langka ini. Promo diskon tiket Trans Studio Cibubur hingga 54% hanya berlaku selama libur Idul Adha 2025. Ajak keluarga dan sahabat, nikmati berbagai wahana seru, dan ciptakan momen liburan yang tak terlupakan.

Segera pesan tiketmu sebelum kehabisan di sini!

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Hidup Lebih Produktif! Saatnya Belajar Bangun Kebiasaan Baik Bareng NF Academy



Jakarta

Membangun kebiasaan baik bukan hal yang instan. Banyak orang sudah mencoba berbagai cara untuk berubah, tapi tetap saja sulit untuk konsisten. Padahal, kebiasaan adalah pondasi utama dalam membentuk karakter dan menentukan arah hidup seseorang.

Kalau kamu merasa butuh dorongan atau panduan yang tepat untuk mulai membangun kebiasaan baik, kelas pelatihan softskill dari NF Academy bisa jadi langkah awal yang kamu butuhkan.

Di kelas ini, kamu akan belajar langsung bersama Adi Wahyu Adji, seorang life coach berpengalaman yang siap membantu kamu memahami cara mengubah kebiasaan buruk menjadi tindakan positif.


Terinspirasi dari riset populer “Atomic Habits”, kelas ini akan membahas strategi ilmiah dan praktis untuk menciptakan perubahan besar lewat langkah kecil. Lewat panduan dari Adi Wahyu Adji, kamu akan mendapatkan insight mendalam tentang bagaimana cara membangun karakter dari akarnya, serta bagaimana menjaga motivasi agar tetap konsisten menjalani kebiasaan baru.

Acara ini akan dilaksanakan pada:

  • Tanggal: 14 Oktober 2025 (19.30 – 21.30 WIB)
  • Lokasi: Online via Zoom

Kelas ini mengajak siapapun dan terbuka untuk mahasiswa, profesional muda, ataupun kamu yang sedang mencari cara untuk keluar dari kebiasaan buruk dan ingin jadi pribadi yang lebih baik.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk belajar dari pengalaman nyata dan metode yang sudah terbukti efektif.

Segera amankan tiketnya di detikevent sebelum penjualan ditutup pada 13 Oktober 2025 pukul 23.30 WIB. Saatnya mulai perubahan dari hal kecil dan wujudkan versi terbaik dari dirimu!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

Bali Tak Hanya Pantai, tapi Juga Tempat Lahirnya Hiu Bambu Langka!



Gianyar

Bali tak hanya terkenal dengan pantainya, tapi juga jadi tempat untuk berkembangnya satwa-satwa endemik Indonesia. Beberapa satwa endemik Indonesia sudah mulai terancam populasinya. Hal tersebut sangatlah menyedihkan untuk ekosistem di Indonesia.

Oleh karenanya sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Indonesia Group mengembangkan variasi atraksi mereka di Taman Safari Bali yakni Marine Safari Bali (MSB).

Bukan sekadar jadi tempat rekreasi keluarga saja, tapi jauh lebih penting adalah tentang edukasi dan juga konservasi satwa-satwa yang sudah mulai terancam. Dibuka akhir tahun 2024 lalu, telah banyak berhasil di beberapa pemeliharaan satwa terancam.


Dengan pengelolaan yang baik dan terjaga, salah satu yang berhasil dikembangbiakkan adalah hiu bambu.

“Kita punya beberapa inisiatif penyelamatan jadi captive breeding adalah sesuatu yang kita lakukan sekarang. Kita bisa lihat sekarang telur dan anak hiu bambu, ini adalah salah satu program penyelamatan yang berhasil,” kata Operation Manager of MSB, Samuel Liu, beberapa waktu lalu di Bali.

“Salah satu yang sangat penting terutama untuk Indonesia adalah spesies endemik seperti hiu bambu ini. Jadi yang kita lakukan sekarang adalah upaya penyelamatan spesies tersebut dengan bantuan dari berbagai pihak juga,” lanjutnya.

Tempat captive breeding hiu bambu, hiu endemik Indonesia yang ada di Marine Safari Bali.Tempat captive breeding hiu bambu, hiu endemik Indonesia yang ada di Marine Safari Bali. (Taman Safari Indonesia)

Bagi pengunjung yang datang ke MSB dan ingin melihat bagaimana bentuk hiu bambu itu bisa dilihat di aquarium yang berada di zona The Ocean. Atau jika ingin melihat tentang pengembangbiakannya bisa dilihat di Educaiton and Conservation Center.

Education Manager of MSB and Taman Safari Bali, Muhammad Khoiri Habibullah, menjelaskan dari bentuk telur yang telah memiliki embrio hingga menetas itu membutuhkan waktu sekitar empat bulan.

Hiu bambu dewasa itu memiliki warna yang didominasi warna coklat. Uniknya ketika menetas, hiu bambu ini tidak berwarna coklat, melainkan berwarna hitam

“Jadi mereka akan menetas sekitar empat bulan dan ketika mereka menetas, dia akan menjadi kayak gini warna hitam dulu. Ini adalah salah satu captive breeding yang berhasil kita lakukan di Bali,” ungkap Khoiri.

“Jadi bamboo shark itu bisa menghasilkan telur ketika mereka sudah mencapai usai matang, tapi telur itu belum tentu punya embrionya,” lengkapnya.

(upd/ddn)



Sumber : travel.detik.com

‘Naga Mini’ Ini Salah Satu Amfibi Paling Langka di Dunia


Jakarta

Hewan menyerupai naga yang aneh dapat ditemukan bersembunyi di dasar sebuah danau di Meksiko. Dikenal sebagai salamander achoque, amfibi misterius ini termasuk yang paling langka di dunia, hanya ditemukan di Danau Pátzcuaro.

Kini, sebuah proyek ambisius baru telah memasang microchip pada makhluk-makhluk ini untuk pertama kalinya, sehingga memudahkan identifikasi individu. Adam Bland, Asisten manajer tim amfibi di Kebun Binatang Chester menyebutkan achoque sangat sulit dibedakan hanya dengan penglihatan.


“Bekerja sama dengan para dokter hewan di Kebun Binatang Chester, kami mengembangkan cara untuk memasang mikrochip dengan cepat di bawah kulit mereka, tetapi kami perlu memastikannya tetap terpasang dan tidak menimbulkan efek negatif pada salamander,” ujar Bland, dikutip dari IFL Science.

Karena gaya hidup akuatik dan biologi regeneratifnya yang unik, amfibi dan khususnya salamander tidak selalu mudah ditandai, diberi cincin, atau diberi tanda. Mikrochip menawarkan alternatif, tetapi karena biologi aneh yang sama, spesies amfibi diketahui menyerap mikrochip ke dalam tubuh mereka dan mengeluarkannya atau mendorongnya kembali melalui kulit mereka yang permeabel seiring waktu.

Melawan segala rintangan, tim konservasionis dari Kebun Binatang Chester berhasil menanamkan chip identitas kecil ke tubuh 80 salamander achoque. Proses pemasangan chip ini tentu saja rumit. Untungnya, bantuan datang dari sumber yang tak terduga, yakni sekelompok biarawati.

Ya, para biarawati di Monasterio de la Virgen Inmaculada de la Salud memiliki sejarah panjang dengan salamander achoque. Dulu, mereka digunakan untuk membuat obat batuk tradisional. Tetapi ketika jumlahnya mulai menurun drastis, para biarawati mulai mengembangbiakkannya. Kini, mereka merawat ratusan salamander hidup di dalam akuarium di biara dan telah menjadi penyelamat bagi spesies yang terancam punah ini.

Diperkirakan hanya tersisa 150 achoque dewasa di habitat eksklusif mereka, Danau Pátzcuaro, di negara bagian Michoacán, Meksiko. Itulah sebabnya mereka juga dikenal sebagai salamander Danau Pátzcuaro, tetapi nama ilmiahnya adalah Ambystoma dumerilii.

Kemampuan mengidentifikasi salamander achoque secara individual di Danau Pátzcuaro akan membantu upaya konservasi, tetapi pertama-tama tim perlu memeriksa apakah metodologi pemasangan mikrochip tersebut aman. Jadi, sebelum mereka membawa mikrochip seukuran beras tersebut ke populasi liar, mereka mengunjungi biara tersebut.

Para biarawati mampu menyediakan 28 salamander untuk penelitian ini, dan individu selanjutnya didaftarkan dari Kebun Binatang Chester, Centro Regional de Investigaciones Pesqueras Pátzcuaro, dan Universidad Michoacana de San Nicolás de Hidalgo.

“Kami memotong 80 ekor Ambystoma dumerilii untuk memastikan metode ini berhasil untuk achoque liar,” kata Bland.

“Kami memotongnya dengan para biarawati mengawasi dengan saksama. Ini demonstrasi nyata tentang bagaimana siapa pun dapat terlibat dalam konservasi. Orang-orang dari berbagai latar belakang bekerja untuk menyelamatkan spesies ini,” sambungnya.

Salamander-salamander tersebut diperiksa 20 hari setelah pemasangan chip, dan pemantauan ini berlanjut selama empat bulan berikutnya. Untungnya, tim tidak menemukan perubahan signifikan sebagai respons terhadap chip, dan tidak ada dampak kesehatan jangka panjang yang dilaporkan pada 80 salamander tersebut, dan yang lebih baik lagi, semua chip tetap berada di tempatnya.

Para konservasionis kini berencana menangkap achoque liar agar kesehatan dan jumlah mereka dapat dipantau secara andal. Pekerjaan ini mungkin akan kotor dan rumit, tetapi hasilnya akan sepadan.

“Membuat orang tertarik pada salamander yang hidup 12 meter di lumpur dasar danau memang sulit, tetapi mereka sungguh menarik dan memiliki banyak nilai budaya bagi masyarakat setempat. Ada peluang nyata untuk memberikan dampak konservasi yang positif bagi achoque dan spesies lain yang kurang dipahami,” kata Bland.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Ikan Gabus Langka Dikira Punah Sekarang Muncul Lagi


Jakarta

Ikan gabus Chel (Channa amphibeus), spesies ikan yang diyakini telah punah selama lebih dari delapan dekade, telah ditemukan kembali di wilayah Himalaya di India. Temuan ini membawa perubahan tak terduga bagi dunia konservasi satwa liar.

Diduga telah punah sejak awal abad ke-20, predator air tawar langka ini telah muncul kembali, membuktikan bahwa alam masih menyimpan banyak rahasia.

Spesies yang Hilang Seiring Waktu

Penampakan terakhir ikan gabus Chel yang tercatat berasal dari spesimen yang dikumpulkan antara 1918 hingga 1933. Sejak saat itu, pencarian para peneliti menemukan ikan tersebut sia-sia, sehingga mengarah pada asumsi bahwa ikan itu telah menghilang selamanya. Puluhan tahun menghilang menjadikannya salah satu misteri terbesar dalam ilmu ikan India.


Namun pada 2024, hal yang mustahil menjadi kenyataan. Para peneliti, berbekal rumor dari suku-suku lokal yang mengaku telah menemukan ikan itu, menjelajah jauh ke dalam Sungai Chel di Benggala Barat. Kegigihan mereka membuahkan hasil. Tiga spesimen hidup berhasil dikumpulkan, beserta bukti foto yang mengonfirmasi bahwa spesies tersebut masih hidup dan sehat.

Penemuan Luar Biasa di Sungai Chel

Penemuan kembali tersebut terjadi di Kalimpong, sebuah kota yang terletak di kaki bukit Himalaya. Ikan tersebut berada di sistem Sungai Chel, habitat tempat terakhir kali ikan tersebut terlihat hampir seabad yang lalu. Para peneliti diberi tahu oleh penduduk setempat yang dilaporkan telah mengonsumsi spesies tersebut, yang memicu dilakukannya ekspedisi penelitian dan menghasilkan konfirmasi.

Tejas Thackeray, pendiri Thackeray Wildlife Foundation, menekankan pentingnya penemuan tersebut. “Terpecahkannya misteri yang telah berlangsung lama ini memperkuat pentingnya eksplorasi yang berkelanjutan dan menyoroti keberlangsungan keanekaragaman hayati, bahkan pada spesies yang pernah dianggap punah seiring waktu,” ujarnya seperti dikutip dari The Daily Galaxy.

Ikan Gabus Paling Sulit Ditemukan

Ikan gabus Chel menonjol di antara kerabatnya. Tidak seperti ikan gabus lainnya, spesies ini terkenal dengan sisiknya yang berwarna hijau cerah, garis-garis kuning, dan ukurannya yang mengesankan. Ciri khasnya ini menjadikannya yang terbesar di antara ikan gabus yang diketahui. Meskipun penampilannya mencolok, spesies ini tidak terdeteksi selama hampir satu abad, sehingga tidak terdeteksi oleh banyak survei ilmiah.

Penemuan kembali ini juga menyoroti bagaimana pengetahuan tradisional dapat memainkan peran penting dalam konservasi. Baru setelah mendengar laporan dari masyarakat adat, para peneliti dapat memfokuskan kembali pencarian mereka dan menemukan spesies yang sulit ditemukan ini.

Nasib Ikan Gabus Chel

Dengan keberadaannya yang kini telah dipastikan, muncul pertanyaan: bagaimana spesies ini bisa bertahan hidup tanpa diketahui selama ini? Menurut sebuah makalah yang diterbitkan baru-baru ini di jurnal Zootaxa, para ilmuwan percaya bahwa habitat air tawarnya yang terpencil dan berarus deras mungkin telah berkontribusi pada kemampuannya untuk tetap tersembunyi.

Namun, penggundulan hutan, polusi, dan perusakan habitat menimbulkan ancaman yang semakin besar terhadap keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.

Untuk saat ini, Thackeray Wildlife Foundation dan para konservasionis mendorong penelitian lebih lanjut untuk menilai ukuran populasi, perilaku, dan kebutuhan ekologis ikan gabus Chel. Melindungi spesies dan habitatnya akan menjadi penting untuk memastikan spesies ini tidak kembali menghilang.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com