Tag Archives: lautnya

Staycation Eksklusif Rasa Maldives Dekat Jakarta di Kepulauan Seribu



Jakarta

Ingin merasakan liburan ala Maldives tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri? Kepulauan Seribu bisa jadi jawabannya.

Kawasan yang ditetapkan sebagai Taman Nasional sejak 2002 ini menawarkan perpaduan antara pesona bahari, keindahan alam tropis, hingga pengalaman staycation eksklusif yang tak kalah dari destinasi internasional.

“Kawasan ini bukan hanya sekadar destinasi wisata bahari, tetapi juga kawasan konservasi yang dilindungi,” tulis keterangan resmi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Pemprov DKI Jakarta yang dikutip, Senin (25/8/2025).


Dengan lebih dari 100 pulau kecil di utara Jakarta, Kepulauan Seribu punya dua sisi menarik: pulau berpenghuni dengan suasana lokal, serta pulau privat dengan resort mewah.

Pulau Pramuka, Pari, Untung Jawa, dan Tidung menjadi opsi terjangkau bagi wisatawan. Homestay dan guest house dikelola masyarakat lokal, menghadirkan keramahan khas pesisir sekaligus kesempatan mengenal budaya serta ikut kegiatan konservasi.

Di sisi lain, wisatawan bisa menemukan ketenangan di Pantai Pasir Perawan Pulau Pari, suasana ramai di Pulau Untung Jawa, momen romantis di Jembatan Cinta Pulau Tidung, hingga mengunjungi pusat konservasi penyu sisik yang dikelola oleh warga bersama Balai Taman Nasional di Pulau Pramuka.

Bagi yang mencari liburan lebih privat, sejumlah resort hadir di pulau-pulau tak berpenghuni. Pulau Macan terkenal dengan konsep eco-luxury, sementara Desa Laguna menawarkan villa privat dengan dermaga snorkeling, menjadikan tempat ini cocok untuk honeymoon atau retreat penuh ketenangan.

Ada pula Asha Resort di Pulau Payung dengan fasilitas lengkap seperti water park, ATV, hingga beach club. Resort ini adalah pilihan tepat bagi keluarga yang menyukai aktivitas luar ruang.

Alternatif lain, ada Pulau Sepa yang disebut “Maldives-nya Jakarta” karena pasir putih dan lautnya yang tenang, lalu Oba Resort di Pulau Genting Kecil menghadirkan suasana hangat, personal, dan bersahaja.

Akses menuju Kepulauan Seribu relatif mudah, melalui Marina Ancol, Muara Angke, atau Tanjung Pasir. Wisatawan bisa menyesuaikan pilihan transportasi dan pulau tujuan sesuai kebutuhan.

Menurut keterangan resmi Dinas Parekraf, Kepulauan Seribu menjadi destinasi yang menghadirkan pengalaman berlibur berbeda. Dekat dari ibu kota, namun memberikan suasana jauh dari hiruk pikuk, kawasan ini cocok untuk melepas penat, menyatu dengan alam, dan kembali dengan energi baru.

Waktunya merasakan sendiri keajaiban tropis di depan mata. Nikmati suasana yang memadukan kenyamanan modern dengan pesona alam yang menyegarkan.

Rencanakan staycation Anda sekarang, manjakan diri dengan pengalaman berbeda, dan temukan sisi lain Jakarta yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya-dari sudut tenang penuh hijau hingga momen relaksasi yang membuat hati terasa lebih ringan.

(akn/ega)



Sumber : travel.detik.com

Pesona Keanekaragaman Hayati Indonesia Timur, Cocok untuk Traveler dan Patut Dijaga



Waisai

Indonesia Timur dikenal sebagai salah satu kawasan dengan kekayaan alam paling luar biasa di dunia. Dari bawah laut Raja Ampat yang sering dijuluki sebagai surga dunia hingga lebatnya hutan Papua yang menyimpan banyak flora dan fauna langka.

Wilayah itu menawarkan pengalaman yang tak hanya memanjakan mata, tapi juga sangat penting untuk kelestarian lingkungan.

Tak heran jika banyak pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri, menjadikan kawasan ini sebagai destinasi impian. Raja Ampat yang terletak di Papua Barat Daya, dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia.


Di sana, hamparan terumbu karang menjadi rumah bagi ratusan spesies ikan dan biota laut lainnya yang jarang ditemukan di tempat lain. Menyelam di perairan tersebut seperti masuk ke dunia lain yang menakjubkan.

Keindahan serupa juga bisa dinikmati di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kawasan ini kini berkembang menjadi pusat penelitian kelautan dan destinasi edukasi ekowisata yang semakin menarik perhatian traveler.

Tak hanya bawah lautnya yang memesona, daratan Indonesia Timur pun menyimpan sejuta keindahan. Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu ikon pariwisata yang menggabungkan panorama savana, bukit-bukit eksotis, serta laut jernih berwarna biru kehijauan.

Namun yang paling terkenal tentu saja adalah Komodo, kadal raksasa purba yang hanya bisa ditemukan di sana. Sementara itu, Papua menyuguhkan hutan hujan tropis yang menyimpan kekayaan hayati luar biasa.

Burung cenderawasih, yang dikenal dengan bulunya yang indah, serta beragam tanaman endemik, menjadikan wilayah ini sangat penting bagi upaya pelestarian alam secara global.

Sayangnya, pesona alam yang luar biasa ini tidak lepas dari berbagai ancaman. Aktivitas pertambangan, penangkapan ikan berlebihan, serta dampak negatif dari pariwisata massal menjadi tantangan besar.

Contohnya, penolakan terhadap tambang nikel di sekitar Raja Ampat beberapa waktu lalu menjadi pengingat bahwa ekosistem di kawasan tersebut sangat rentan. Traveler yang datang ke Indonesia Timur diharapkan tak hanya menikmati keindahan alamnya, tapi juga ikut menjaga keberlanjutannya.

Mulai dari memilih operator wisata yang peduli lingkungan, mematuhi aturan konservasi, hingga menghormati budaya lokal. Semua ini adalah langkah sederhana yang bisa memberi dampak besar.

Membawa botol minum sendiri, menghindari penggunaan plastik sekali pakai, serta membeli produk kerajinan lokal juga merupakan bagian dari perjalanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari Mei hingga September, disebut sebagai periode terbaik untuk berkunjung. Cuaca cenderung cerah dan laut lebih tenang, sehingga aktivitas wisata pun lebih nyaman.

Namun, mengingat setiap daerah memiliki karakter cuaca yang berbeda, ada baiknya traveler selalu mengecek prakiraan cuaca terkini sebelum berangkat.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

5 Pantai di Jawa Tengah dengan Pemandangan Paling Cantik



Kebumen

Jawa Tengah dan pantai-pantai eksotisnya, pantas masuk dalam daftar liburanmu. Baca artikel ini untuk tahu rekomendasinya!

Provinsi Jawa Tengah menyimpan banyak wisata alam untuk dijelajahi, salah satunya kawasan pantai. Pemandangan lepas ke lautan, deru ombak yang memecah kepenatan dan suasana sekitar yang masih asri, menjadikan pantai-pantai Jawa Tengah sebagai destinasi Vitamin Sea.

Berikut 5 Pantai Jawa Tengah dengan pemandangan paling cantik:


1. Pantai Menganti-Kebumen

Wisatawan berdiri sambil memotret di bebatuan karst kawasan geosite Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025). Pantai Menganti merupakan salah satu geosite di kawasan Geopark Kebumen yang resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada April 2025 dengan keistimewaan pantainya terletak pada keberadaan bebatuan columnar joint (struktur basalt kolumnar) yang menandakan proses pendinginan lava kuno di tebing pantai. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.Wisatawan berdiri sambil memotret di bebatuan karst kawasan geosite Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (9/7/2025). Pantai Menganti merupakan salah satu geosite di kawasan Geopark Kebumen yang resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark pada April 2025 dengan keistimewaan pantainya terletak pada keberadaan bebatuan columnar joint (struktur basalt kolumnar) yang menandakan proses pendinginan lava kuno di tebing pantai. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Yang satu ini kerap disebut sebagai Pantai Terindah di Jawa Tengah. Pantai Menganti berlokasi di Tanjung Karangboto, Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Begitu menginjakkan kaki di pantai ini, siapa pun pasti setuju. Pantai dengan tebing hijau dengan pemandangan laut yang biru sungguh sangat eksotis. Pemandangan favoritnya adalah sunrise di atas tebing karang.

2. Pantai Bandengan-Jepara

Pantai BandenganPantai Bandengan Foto: (Dian Utoro Aji/detikcom)

Jika berkunjung ke Jepara tidak lengkap rasanya jika belum datang ke Pantai Bandengan. Pantai ini dikenal sebagai salah satu pantai cocok untuk keluarga karena memiliki ombak tenang dan landai, aman untuk anak-anak yang ingin bermain di sekitar pantai namun tetap dalam pengawasan.

Pantai ini memiliki daya tarik seperti pasir putih, pemandangan Pulau Panjang yang menawan hingga banyak wahana seru yang dapat dinikmati seperti aktivitas banana boat hingga jetski. Fasilitasnya yang terdapat di pantai ini berupa gazebo, penginapan, banana boat, ATV, penyewaan kano hingga warung lokal.

3. Pantai Nampu-Wonogiri

Suasana Pantai Nampu Wonogiri. Foto diambil sebelum pandemi Corona.Suasana Pantai Nampu Wonogiri. Foto: (Aris Arianto/detikcom)

Bagi yang berada di Wonogiri, kamu wajib mampir ke Pantai Nampu di kawasan Gunturharjo, Paranggupito. Pantai dengan air laut berwarna biru jernih ini agak berbeda dari pantai-pantai di Jawa Tengah lainnya. Selain pasir pantai berwarna putih, Pantai Nampu juga dipenuhi dengan banyak batu karang di area bibir pantai yang membuat pemandangannya semakin unik.

Pantai Nampu juga dikelilingi oleh perbukitan yang biasanya dimanfaatkan oleh beberapa pengunjung untuk mendirikan tenda dan menginap. Namun jika kamu tidak berniat untuk bermalam, sebaiknya datanglah pada sore hari karena Pantai Nampu ini menyajikan pemandangansunsetyang akan memanjakan mata.

4. Pantai Karang Pandan-Nusa Kambangan

Nusa Kambangan memang dikenal sebagai Pulau Penjara karena di sinilah Lembaga Permasyarakatan Nusa Kambangan berada. Lebih dari itu, Pulau Nusa Kambangan sebenarnya dapat menjadi destinasi wisata yang mengasyikkan. Di sini, terdapat sebuah pantai dengan pemandangan indah bernama Pantai Karang Pandan. Pasirnya berwarna putih dan air lautnya tampak begitu jernih.

Area pantainya dikelilingi oleh pepohonan lebat berwarna hijau, sehingga menciptakan suasana yang sejuk dan asri. Di dekat pantai juga terdapat dua pulau karang bernama Pulau Majeti yang semakin menambah daya tarik pantai. Menariknya, Pantai Karang Pandan juga kerap dijadikan tempat larung sesaji oleh masyarakat adat Jawa yang tinggal di sekitar.

5. Pantai Widarapayung-Cilacap

Gempa bumi guncang Cilacap siang ini. Sementara wisatawan Pantai Widarapayung, Kabupaten Cilacap pada saat libur lebaran, Jumat (4/4/2025).Pantai Widarapayung Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Sesuai namanya, Pantai Widarapayung berada di Desa Widarapayung, Cilacap. Arus ombaknya yang cukup besar, membuat Pantai Widarapayung menjadi salah satu spot favorit surfer untuk berselancar. Tak perlu repot membawa peralatan berselancar karena di kawasan pantai banyak yang menyewakan papan selancar untuk pengunjung.

Selain itu, pantai berpasir kecokelatan ini juga terkenal akan kuliner pecelnya yang memiliki cita rasa khas. Pecel di Pantai Widarapayung ini menggunakan kecombrang sebagai pelengkapnya.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Rekomendasi Jalan-jalan Sehari di Pulau Seribu, Jakarta


Jakarta

Kepulauan Seribu menjadi tempat wisata favorit warga Jakarta, menawarkan berbagai objek wisata dengan pesona alam yang indah. Deretan pulau cantik dengan pasir putih dan pemandangan air laut menjadi daya tarik utama tempat ini.

Selain keindahan alamnya, Kepulauan Seribu juga menawarkan beragam aktivitas seru seperti snorkeling, diving, dan menikmati sunset di tepi pantai. Bagi pengunjung yang tidak punya banyak waktu untuk berlibur, di sini kita bisa mengeksplorasi Pulau Seribu dalam satu hari loh!

Rekomendasi Jalan-jalan Sehari di Pulau Seribu 2025

Berikut adalah pilihan wisata Pulau Seribu untuk kamu yang ingin mencoba one day trip dikutip dari laman travel:


1. Pulau Sepa

Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom)Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom) Foto: Jakarta yang dikenal sebagai kota tersibuk di Indonesia punya surga terpencilnya, yaitu di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu. (Devi/detikcom)

Pulau Sepa merupakan salah satu pulau resort di Kepulauan Seribu yang terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan air lautnya yang biru jernih. Pulau ini menjadi salah satu tempat favorit untuk aktivitas memancing, di sini telah disediakan dermaga yang dapat dijadikan spot memancing bagi pengunjung.

Pulau Sepa dengan nuansa tropisnya yang sangat alami dan menenangkan membuat pengunjung betah untuk menghabiskan waktu liburannya di pulau ini.

  • Harga paket liburan one day trip di Pulau Sepa adalah Rp 1.350.000 untuk semua kalangan.
  • Fasilitas yang didapat: antar jemput kapal boat, minuman selamat datang, makan siang, dan canoe gratis selama satu jam.

2. Pulau Putri

Pulau Putri merupakan pulau resort bertema modern yang menawarkan keindahan, kenyamanan, dan eksotisme Pulau Seribu. Salah satu daya tarik paling menarik di Pulau Putri adalah undersea aquarium, terowongan kaca bawah laut yang memungkinkan pengunjung melihat ikan dan terumbu karang tanpa harus menyelam.

Selain itu, Pulau Putri juga menawarkan berbagai aktivitas menyenangkan lainnya seperti: snorkeling, diving, banana boat, canoe, hingga water bee.

  • Harga paket liburan one day trip di Pulau Putri mulai dari Rp 190.000 (untuk bayi), Rp 1.050.000 (untuk anak-anak), hingga Rp 1.125.000 (untuk orang dewasa).
  • Fasilitas yang didapat: perjalanan pulang pergi dengan perahu, minuman selamat datang, makan siang, undersea aquarium, perahu dasar kaca, dan kolam renang.

3. Pulau Bidadari

Sejumlah warga dan pegiat lingkungan melepas tukik penyu sisik di kawasan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (21/8/2025).Sejumlah warga dan pegiat lingkungan melepas tukik penyu sisik di kawasan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Foto: Pradita Utama

Pulau Bidadari adalah pulau resort berkonsep alam, jaraknya hanya 30 menit dari dermaga marina Ancol. Lokasi ini juga cocok untuk dijadikan destinasi wisata one day trip kalian.

Menariknya, selain menikmati keindahan laut biru dan suasana sejuk Pulau Bidadari, di sini pengunjung bisa melihat bangunan-bangunan bersejarah bekas peninggalan Belanda.

  • Harga paket liburan one day trip di Pulau Bidadari adalah Rp 550.000
  • Fasilitas yang didapat: antar jemput speed boat, minuman selamat datang, dan satu kali makan.

4. Pulau Ayer

Pulau di Kepulauan SeribuPulau di Kepulauan Seribu Foto: (dok Pulau Ayer)

Pulau Ayer merupakan salah satu pulau resort terdekat dari Jakarta dan sangat cocok untuk one day trip di Kepulauan Seribu. Jaraknya hanya sekitar 25-30 menit saja, pulau ini terkenal dengan resort bernuansa etnik.

Selain keindahan alam, Pulau Ayer juga terkenal dengan spot mancing. Di bagian belakang pulau ini terdapat dermaga pancing yang sangat panjang yang disediakan khusus untuk pengunjung memancing.

  • Harga paket liburan one day trip di Pulau Ayer mulai dari Rp 369.000 (untuk anak-anak) hingga Rp 390.000 (untuk orang dewasa).
  • Fasilitas yang didapat: antar jemput kapal speed boat, minuman selamat datang, dan satu kali makan.

5. Pulau Pelangi

Pulau Pelangi menjadi salah satu destinasi favorit di Kepulauan Seribu yang cocok untuk one day trip. Terletak sekitar 90 menit perjalanan dengan kapal cepat dari marina Ancol, pulau ini menawarkan pemandangan laut biru yang jernih dengan pasir putih dan terumbu karang yang indah untuk snorkeling maupun diving.

Selain keindahan alamnya, Pulau Pelangi juga menyediakan fasilitas lengkap seperti, restoran terapung, area bermain air, hingga water sport seperti banana boat dan kano.

  • Harga paket liburan one day trip di Pulau Pelangi mulai dari Rp 875.000 (untuk hari kerja) hingga Rp 900.000 (untuk akhir pekan).
  • Fasilitas yang didapat: paket perahu pulang pergi, minuman selamat datang, dan makan siang.

6. Pulau Tidung

Pulau di Kepulauan Seribu.Pulau di Kepulauan Seribu. Foto: Johanes Randy

Pulau Tidung merupakan salah satu pulau penduduk yang digunakan sebagai pulau wisata. Pulau ini juga mengusung konsep menyatu dengan lingkungan masyarakat. Daya tarik utama dari Pulau Tidung adalah Jembatan Cinta, sebuah jembatan penghubung Pulau Tidung besar dan Pulau Tidung kecil yang dibuat membentang diatas permukaan laut.

  • Harga paket liburan one day trip di Pulau Tidung mulai dari Rp 580.000
  • Fasilitas yang didapat: perahu cepat, minuman selamat datang, transit rumah tinggal, makan siang, sepeda, alat snorkeling, kamera bawah air, perahu pisang, dan berkeliling ke beberapa spot di Pulau Tidung seperti, Pulau Tidung kecil, Saung Cemara Kasih, Pantai Cemara Kasih, Jembatan Cinta, hingga Saung Sunset.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Kabar Baik, UNESCO Resmi Akui Raja Ampat Sebagai Cagar Biosfer Dunia!



Waisai

Kabar baik datang dari Kepulauan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat. UNESCO resmi menetapkan Raja Ampat jadi Cagar Biosfer Dunia.

UNESCO, sebuah organisasi PBB di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan resmi mengakui Raja Ampat sebagai cagar biosfer dunia.

Pengakuan global dari UNESCO ini menempatkan Raja Ampat sebagai salah satu ekosistem laut dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.


Dari 30 cagar biosfer baru yang ditetapkan UNESCO, Raja Ampat menonjol karena keanekaragaman hayati bawah lautnya yang sangat luar biasa. Penetapan ini menjadi tonggak penting setelah Raja Ampat meraih gelar Geopark Global UNESCO pada tahun 2023 silam.

Pengakuan baru dari UNESCO menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu dari sedikit tempat di dunia yang menyandang dua gelar internasional dari UNESCO secara bersamaan.

Cagar biosfer Raja Ampat mencakup wilayah seluas sekitar 135.000 kilometer persegi, dengan lebih dari 610 pulau. Dari ratusan pulau itu, hanya 34 pulau yang dihuni oleh manusia.

Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, Raja Ampat memiliki ekosistem terumbu karang terkaya di dunia, dengan lebih dari 75 persen spesies karang global, lebih dari 1.320 spesies ikan karang, dan lima spesies penyu laut langka yang terancam punah, termasuk penyu sisik.

Sekitar 60 persen terumbu karang di wilayah Raja Ampat berada dalam kondisi baik hingga sangat baik. Dengan dua gelar internasional tersebut, Raja Ampat tidak hanya diakui karena warisan geologisnya yang unik, tetapi juga karena keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.

Kawasan ini pun menjadi titik temu antara konservasi, ilmu pengetahuan, pengetahuan adat, dan pembangunan berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat lokal dan dunia.

Menurut UNESCO, cagar biosfer berfungsi sebagai “laboratorium hidup” tempat masyarakat, ilmuwan, dan pemerintah bekerja sama dalam tiga pilar utama: melestarikan keanekaragaman hayati dan lanskap, mendorong pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan, serta meningkatkan pemahaman melalui penelitian, pendidikan, pelatihan, dan berbagi pengetahuan.

Saat ini, terdapat lebih dari 700 cagar biosfer di lebih dari 130 negara, mencakup lebih dari 5% luas daratan dunia. Cagar-cagar ini menjadi model keseimbangan antara konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan, mendukung sekitar 275 juta orang yang tinggal di dalamnya.

——–

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com