Tag Archives: libur natal dan tahun baru

4 Tips Menghindari Pengeluaran Berlebihan Saat Liburan, Cek Yuk!


Jakarta

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momen ideal untuk melepas kepenatan terhadap berbagai aktivitas keseharian yang sudah dilakukan setahun terakhir. Apalagi dengan berlibur maka bisa membuat refreshing pikiran dan tubuh.

Meskipun menghadirkan berbagai kebaikan, tak sedikit orang yang justru ‘takut’ untuk berlibur di momen akhir tahun. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh rasa takut isi dompetnya terkuras saat liburan.

Padahal ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar momen libur akhir tahun bisa dijalankan tanpa takut boncos dari segi keuangan. Nah, berikut adalah tipsnya:.


1. Teliti Saat Packing Barang

Teliti saat melakukan packing barang menjadi salah satu langkah yang perlu dilakukan agar finansial tetap terjaga saat liburan. Pastikan semua kebutuhan tercukupi saat liburan, sehingga tidak ada kebutuhan mendadak yang mengganggu rencana finansial.

Selain itu, pastikan pula tidak ada barang-barang kebutuhan liburan yang tertinggal. Jika tertinggal maka potensi untuk mengeluarkan uang berlebih guna membeli barang yang tertinggal pun sangat besar. Hal ini lah yang membuat pengeluaran saat liburan menjadi membengkak.

2. Pilih Penginapan yang Sedikit Jauh dari Pusat Hiburan

Memilih penginapan yang sedikit jauh dari pusat hiburan juga bisa menjadi salah satu cara agar pengeluaran tidak berlebih saat momen liburan tiba. Sebab penginapan yang sedikit jauh dari pusat hiburan biasanya menyuguhkan harga yang lebih ekonomis.

Selain itu, kemungkinan Anda terdistraksi berbelanja pun semakin kecil dan alhasil bisa fokus beristirahat atau memiliki quality time dengan keluarga atau teman.

3. Disiplin terhadap Setiap Alokasi Anggaran

Disiplin terhadap setiap alokasi anggaran menjadi salah satu kunci utama agar liburan menjadi tidak boros. Pastikan Anda membuat list barang-barang apa saja yang akan dibeli selama liburan. Serta sesuaikan dengan rencana liburan Anda dan set anggaran yang realistis demi kenyamanan finansial setelah liburan nanti.

Selain itu, hindari sikap ‘lapar mata’ ketika melihat barang-barang yang menarik untuk dibeli. Pasalnya sikap ‘lapar mata’ ini lah yang kerap menguras isi dompet Anda saat liburan.

4. Manfaatkan Promo dari Perbankan

Beberapa perbankan biasanya menawarkan program loyalitas bagi pelanggannya. Program ini biasanya memberi poin setiap kali melakukan penerbangan atau menginap di hotel yang bekerja sama dengan program tersebut. Nantinya, poin yang terkumpul bisa ditukarkan dengan tiket gratis, upgrade layanan, atau bahkan voucher untuk penginapan gratis.

Inilah waktunya untuk memanfaatkan program Garuda x bluDebit Card agar liburan menjadi lebih istimewa. Pasalnya, layanan tersebut menghadirkan banyak benefit bagi para penggunanya, seperti poin GarudaMiles, akses Garuda Executive Lounge, Fast Track GarudaMiles Gold Membership, dan tambahan bagasi pesawat hingga 20 kg dengan syarat serta ketentuan berlaku.

Nikmati juga kemudahan transaksi di dalam dan luar negeri hanya dengan tap contactless di sana-sini. Jadi, kamu tak perlu lagi khawatir kesulitan bertransaksi selama liburan. Seluruh benefit ini tentunya akan membuat momen liburan menjadi lebih istimewa dan berkesan.

Informasi terkait syarat dan ketentuan serta benefit spesial lainnya di blu.id/garuda.

(prf/ega)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Berkendara Lewat Tol saat Liburan Nataru, Harus Cukup Istirahat



Jakarta

Liburan natal dan tahun baru akan berlangsung minggu depan. Bagi Anda yang ingin berpergian ke luar kota menggunakan mobil pribadi, wajib perhatikan beberapa tips ini. Khususnya bagi Anda yang ingin melintasi jalan bebas hambatan atau jalan tol.

Seperti diungkapkan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, sebelum melakukan perjalanan jauh, ada baiknya mempersiapkan fisik pengemudi dengan cara beristirahat tidur terlebih dahulu selama kurang lebih 7 jam.


Rest Area 597 Magetan Full PemudikJangan paksa mengemudi ketika lelah atau mengantuk, segera cari rest area. Foto: Sugeng Harianto

“Yang paling jarang dipersiapkan adalah kondisi fisik. Kalau mobil rusak, paling berhenti di jalan, tapi kalau ngantuk atau lelah, rata-rata akan berujung kecelakaan. Jadi ada baiknya istirahat tidur 7 jam sebelumnya dan istirahat berkala yang efektif di rest area,” bilang Sony kepada detikOto, Kamis (21/12/2023).

Disarankan kepada pengemudi agar beristirahat selama 30 menit setiap 4 jam mengemudi. Tentunya itu bukan aturan pasti, jika setelah 2 jam atau 3 jam mengemudi Anda sudah mulai kelelahan, maka tak ada salahnya masuk ke rest area untuk beristirahat atau tidur sejenak. Sebab tak ada cara ampuh mengatasi ngantuk, selain tidur.

Lanjut Sony menjelaskan, hal lain yang perlu dipersiapkan adalah keamanan untuk penumpang anak-anak. Anak-anak wajib menggunakan sabuk pengaman saat berkendara. “Selama ini banyak yang tidak pakai safety belt, tidak pakai booster seat, cenderung dikasih kasur,” sambung Sony.

“Terakhir yang juga perlu diperhatikan adalah soal ban, kondisi tapaknya, perawatannya, tekanan anginnya. Karena ban ini yang menghubungkan alas jalan dengan unit mobil,” tukas Sony.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Cek 7 Komponen Ini sebelum Pergi Liburan Pakai Mobil Pribadi



Jakarta

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) segera tiba. Masyarakat menantikan dan siap menikmati momen ini dengan berwisata atau pulang ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi bersama keluarga. Jangan lupa mengecek 7 komponen sebelum berpergian menggunakan mobil pribadi.

Selama perjalanan liburan, biasanya ditemukan kondisi jalanan macet sebab jumlah pemudik yang melonjak, aturan ruas buka-tutup jalan, kendala mogok, hingga berbagai kondisi lainnya.

Kondisi-kondisi tersebut tentunya dapat mempengaruhi performa kendaraan, seperti suhu mobil lebih cepat panas, bahan bakar yang tidak efisien, hingga berbagai kondisi yang tidak diinginkan lainnya.


Supaya kondisi mobil tetap optimal, berikut beberapa tips dari Daihatsu terkait perawatan mobil agar momen perjalanan liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan:

1. Periksa komponen lampu dan wiper. Jika karet wiper tidak berfungsi dengan baik, segera lakukan penggantian dengan yang baru agar dapat menyapu air dengan baik dan menjaga visibilitas ketika berkendara dalam kondisi hujan.

2. Periksa aki dan sistem kelistrikan mobil. Aki mobil adalah sumber daya utama kelistrikan pada mobil yang dapat menjaga kinerja lampu, audio, dan mesin agar berjalan optimal. Sebaliknya, aki yang jarang dirawat atau bahkan tidak pernah dicek dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kinerja kurang maksimal atau mogok pada saat kendaraan akan digunakan.

3. Ganti oli mobil. Sebagai pelumas penting komponen dalam mesin, periksa dan ganti oli mesin bila diperlukan sebelum bepergian, mulai dari oli mesin, oli gardan, oli rem, oli power steering, dan lain-lain. Pastikan pilih oli terbaik sesuai dengan spesifikasi mesin.

4. Ganti air radiator. Sebagai peredam panas mesin mobil akibat kinerja mesin yang tinggi, Anda disarankan menggunakan air radiator khusus agar kinerja pendingin mesin lebih optimal dan mampu mencegah karat pada sela mesin.

5. Cek kondisi ban dan kaki-kaki. Periksa tekanan udara dan ketebalan tapak ban. Ban yang aus atau tekanan udara yang tak sesuai dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan dan berdampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar. Cek juga bagian kaki-kaki kendaraan, dan lakukan spooring dan balancing bila perlu untuk menyeimbangkan kembali sudut-sudut roda supaya dapat berputar dengan seimbang.

6. Periksa komponen rem dan pastikan dalam keadaan baik, mulai kualitas minyak (oli) rem, kondisi kampas rem, dan piston rem. Perhatikan juga apakah ada suara aneh atau getaran saat pengereman, karena hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah.

7. Filter pendingin dan AC. Mobil dengan suhu yang dingin dan sejuk memberikan kenyamanan tersendiri selama perjalanan. Lakukan pengecekan filter pendingin pada AC, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Berencana Road Trip di Musim Hujan? Simak Tips Ini agar Tetap Aman!



Jakarta

Libur Natal dan Tahun Baru bisa dimanfaatkan untuk road trip bersama keluarga. Namun, karena musim hujan mulai melanda sebagian besar wilayah Indonesia, pengendara mobil perlu ekstra hati-hati.

PT Bridgestone Tire Indonesia membagikan beberapa tips yang dapat ‘dicontek’ oleh detikers untuk tetap aman selama berkendara di musim hujan. Menurut pabrikan ban asal Jepang ini, setidaknya ada tiga poin yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan.

Periksa dan Pastikan Tekanan Angin Ideal

Cara paling sederhana untuk menjaga keselamatan adalah dengan mengecek tekanan angin ban mobil secara berkala dan memastikannya sesuai dengan tekanan ideal. Umumnya, informasi tekanan angin ban standar pabrik ditempel di dekat pintu pengendara. Jika tidak ada, maka pengendara perlu memeriksa buku manual.


Periksa Ketinggian Kembang Ban

Ban mobil memiliki batas usia pakai. Cara mudah untuk mengetahui apakah ban masih layak digunakan adalah dengan memeriksa ketinggian kembang melalui Tread Wear Indicator (TWI). Indikator ini biasanya berada di tengah alur ban dengan bentuk yang mudah dikenali.

Spooring dan Balancing Sebelum Berkendara

Spooring dan balancing merupakan perawatan rutin yang penting untuk dilakukan. Bridgestone Indonesia mengklaim prosedur ini bertujuan untuk menjaga stabilitas kendaraan dan mengurangi getaran selama perjalanan.

Selain tiga hal tadi, Deputy Head of Original Equipment (OE) Sales Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano, menekankan pentingnya perawatan ban sebagai komponen vital, terutama di musim hujan.

“Ban merupakan satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Dengan permukaan kontak yang setara dengan telapak tangan, ban harus mampu menahan beban kendaraan, mendukung akselerasi, manuver, dan pengereman. Karena itu, perawatan ban menjadi sangat penting, terutama saat berkendara di musim hujan,” ujar Fisa dalam siaran pers yang diterima detikOto.

(mhg/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Tips Aman Berkendara Mobil saat Musim Hujan



Jakarta

Memasuki musim hujan, sebagian besar wilayah di Indonesia mengalami curah hujan yang cukup tinggi. Dalam beraktivitas di musim hujan, khususnya berkendara dengan mobil pribadi tentunya membutuhkan persiapan, konsentrasi yang ekstra, hingga cara berkendara yang tepat. Terlebih, pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak masyarakat menikmati momen ini dengan berwisata atau pulang ke kampung halaman menggunakan mobil pribadi bersama keluarga.

Berikut tips berkendara aman dan nyaman selama musim hujan:

1. Persiapan Diri


Pastikan kondisi tubuh tetap fit dan sehat karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika berkendara. Sedia payung dan topi, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki pelindung atap kanopi sehingga bisa melindungi bagian tubuh, terutama kepala dari guyuran hujan ketika turun dari mobil. Membawa atau menggunakan baju hangat ketika akan berkendara. Menyediakan alas kaki atau sandal cadangan bila sewaktu-waktu basah karena tidak sengaja menginjak genangan air saat akan memasuki atau keluar dari mobil.

2. Persiapan Kendaraan

Karet wiper merupakan komponen sangat penting dalam menyapu air dan menjaga pandangan pengemudi agar tetap jelas selama berkendara. Segera ganti komponen ini bila
kondisi karet sudah getas dan sapuannya tidak bersih. Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi Sahabat atau pun pengendara lainnya. Periksa kondisi ban dan ganti jika karet ban sudah tipis. Alur ban yang masih bagus dapat mengurangi risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.

Pastikan juga tekanan udara ban sesuai dengan standar pabrikan. Gunakan water spot remover bila mendapati bercak noda seperti water spot dan jamur kaca, terutama pada bagian kaca depan dan belakang agar kinerja karet wiper dapat menyapu air secara maksimal dan menjaga pandangan pengemudi selama berkendara. Cuci mobil secara rutin untuk menghilangkan residu air hujan, ditambah air hujan juga mengandung zat asam yang dapat merusak cat mobil jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan anti-karat bila perlu untuk melapisi bagian bawah mobil untuk mencegah korosi akibat percikan air hujan dan lumpur.

3. Selama Berkendara

Tingkatkan kewaspadaan pada awal hujan, karena momen ini cukup krusial mengingat banyak pengendara lain akan memacu kendaraannya lebih cepat, agar terhindar dari basah. Kurangi kecepatan dan tingkatkan jarak aman dengan kendaraan di depan, karena hal ini penting untuk memberikan waktu reaksi yang cukup saat pengereman saat hujan. Nyalakan lampu utama atau lampu kabut (fog lamp) saat visibilitas menurun, sekaligus agar dapat memberi tanda bagi pengendara lainnya. Hindari penggunaan lampu hazard kecuali dalam keadaan darurat.

Selalu jaga jarak, dan kecepatan dengan kendaraan lain agar dapat bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak, terutama ketika menghindari genangan air dan jalanan rusak. Jika memungkinkan, hindari genangan air untuk mencegah risiko water hammer yang dapat merusak mesin. Bila harus melintasinya, lakukan dengan kecepatan rendah dan konstan. Selain itu, hindari penggunaan ponsel atau aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian selama berkendara.

Demikian tips persiapan berkendara selama musim hujan. Agar momen perjalanan liburan tetap tetap aman, nyaman, dan menyenangkan, pelanggan juga dapat melakukan perawatan berkala di bengkel resmi setiap 6 bulan atau setiap kelipatan 10.000 km, mana yang lebih dulu tercapai.

(lua/riar)



Sumber : oto.detik.com