Tag Archives: liga spanyol 2025/2026

Rashford Dihukum Flick Dulu, Bikin Assist Kemudian


Barcelona

Marcus Rashford sempat dihukum Hansi Flick di laga Barcelona vs Getafe. Penyerang Inggris itu bikin assist kemudian.

Barcelona menjamu Getafe di Stadion Johan Cruyff, Senin (22/9/2025) dini hari WIB. Tuan rumah menang 3-0, lewat brace Ferran Torres dan satu gol Dani Olmo.

Di laga itu, Flick membangkucadangkan Rashford. Padahal, pemain pinjaman dari Manchester United itu tampil apik di Liga Champions tengah pekan lalu saat bikin dua gol ke gawang Newcastle United.


Menurut Athletic, keputusan Flick itu sebagai bentuk sanksi. Rashford dicadangkan karena telat datang ke latihan sebelum laga.

Sanksi itu membuat Marcus Rashford baru dimainkan di awal babak kedua melawan Getafe. Penyerang berusia 27 tahun itu langsung menebus kesalahannya dengan bikin assist untuk Barcelona.

Rashford mengirim umpan tarik yang bisa dikonversi menjadi gol. Dani Olmo meneruskan bola operan Rashford masuk ke gawang Getafe, membawa Barcelona menang 3-0.

Satu assist itu membuat Rashford bisa meneruskan tren positifnya. Ia bikin assist keduanya untuk Barcelona di LaLiga, dari 5 laga yang dimainkan. Secara total, ia sudah bikin 2 gol dan 2 assist untuk Barcelona di tiga laga terakhir.

Barcelona kini mengemas 13 poin dan berada di peringkat dua klasemen LaLiga. Blaugrana menempel ketat Real Madrid, yang memimpin dengan 15 poin.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Banding Kartu Merah Gagal, Huijsen Sindir Federasi Spanyol


Madrid

Banding kartu merah bek Real Madrid Dean Huijsen ditolak. Huijsen pun menyerang balik Federasi Sepakbola Spanyol.

Huijsen mendapat kartu merah saat Madrid mengalahkan Real Sociedad 2-1 akhir pekan lalu. Wasit Jesus Gil mengusir Huijsen setelah si pemain 20 tahun itu melanggar Mikel Oyarzabal.

Hukuman satu laga pun dijatuhkan kepada Huijsen. Tapi, yang jadi masalah adalah Komite Wasite Spanyol kemudian menganalisa video kejadian itu dua hari setelahnya.


Dari hasil tinjauan itu, mereka menilai keputusan Gil itu salah dan Huijsen harusnya cuma dikartu kuning. Hal ini sontak bikin kubu Madrid berang terutama pelatih Xabi Alonso.

Sayangnya, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menolak banding Madrid yang menilai perbedaan interpretasi wasit dan rekaman kejadian merupakan sesuatu yang wajar.

Hal ini bikin kesal Huijsen yang langsung menyindir keputusan RFEF tersebut.

“Mereka sudah mengakui kesalahan, tapi saya masih dihukum. Ini bagus tentunya buat citra sepakbola Spanyol,” ujar Huijsen di Instagram Story-nya.

Huijsen sudah tampil 10 kali dengan torehan satu assist sejak dibeli 62,5 juta euro dari Bournemouth musim panas kemarin.

(mrp/nds)



Sumber : sport.detik.com

Pelatih Spanyol: Gavi Harus Operasi Lutut


Konya

Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente punya kabar buruk untuk Barcelona. Gavi diklaim bakal menjalani operasi lutut sehingga berpotensi absen lama.

Gavi absen membela Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa karena masalah pada meniskus lututnya. Ini yang membuatnya absen saat Barcelona diimbangi 1-1 oleh Rayo Vallecano sebelum jeda internasional.

Barcelona awalnya mengira cedera Gavi tidak parah, meski terjadi di lutut kanan yang sempat mengalami cedera ligamen lutut dua musim lalu. Cedera itu memaksa Gavi absen 11 bulan.


Gavi awalnya diminta menjalani terapi konvensional, tanpa harus dibedah, selama tiga pekan. Tapi, pernyataan berbeda keluar dari mulut De La Fuente.

De La Fuente dan tim medis Timnas Spanyol menilai ada masalah serius di jaringan meniskus lutut kanan Gavi. Ini membuat pemain 21 tahun itu harus naik meja operasi.

De La Fuente menyebut Gavi terpukul dengan vonis tersebut. Jika Gavi benar dioperasi maka dia kemungkinan harus menepi setidaknya sebulan sampai enam pekan.

“Saya sudah bicara dengan Gavi: dia sedih dan sepertinya akan menjalani operasi meniskus,” ujar De La Fuente kepada Cadena SER.

“Gavi itu pemain yang tangguh… Saya menyemangatinya karena mereka yang berhasil keluar dari situasi ini pasti bisa lebih kuat,” sambungnya.

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Simeone Tak Mau Cari-cari Alasan, Atletico Memang Jelek


Madrid

Diego Simeone tak mau mencari-cari alasan atas performa buruk Atletico Madrid. Menurutnya, Los Colchoneros memang pantas dikritik.

Atletico menjalani start buruk musim ini karena cuma meraih dua poin dari tiga laga berlalu. Setelah kalah dari Espanyol di pekan perdana LaLiga, mereka diimbangi dua tim favorit degradasi Elche dan Alaves.

Atletico terpuruk di posisi ke-16 klasemen Liga Spanyol dan baru tiga gol serta kebobolan empat gol. Ini tentu bukan start apik bagi tim yang jadi favorit kuat juara bersama Real Madrid dan Barcelona.


Apalagi klub ibukota sudah menghabiskan lebih dari 100 juta euro untuk memboyong 13 pemain. Sayangnya, para pemain baru itu belum padu sehingga menyulitkan Simeone dalam meracik strategi.

Jika kondisi ini tak kunjung berubah, maka posisi Simeone sebagai pelatih Atletico terancam. Meski situasinya sulit, Simeone enggan mencari kambing hitam.

Menurutnya, performa Atletico memang buruk dan pantas mendapat kritik.

“Kami terima dikritik, yang mana itu adil karena kami tidak bisa meraih poin sebanyak yang kami inginkan, tapi kami harus bisa membuat tim ini solid dan memperbaiki kekurangan yang ada, serta mempertahankan apa yang telah kami lakukan dengan baik. Tidak semuanya buruk kok,” ujar Simeone di Football Espana.

“Tidak ada pembelaan apapun untuk dua poin dari kemungkinan sembilan. Kami tidak tampil seburuk di musim-musim sebelumnya dan punya poin lebih sedikit.”

(mrp/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Thiago Alcantara Balik ke Barcelona, Jadi Asisten Flick


Barcelona

Thiago Alcantara resmi kembali ke Barcelona. Dia akan jadi asisten untuk Hansi Flick.

Sejak pensiun pada 2024, Thiago memang sempat ditunjuk untuk posisi serupa awal musim lalu. Thiago ditugaskan untuk memudahkan proses adaptasi Flick di Barcelona dan juga sepakbola Spanyol.

Kebetulan Thiago juga lancar berbahasa Jerman karena pernah bermain di Bayern dan dilatih Flick saat merebut treble pada 2019/2020. Sayangnya, Thiago cuma dua bulan bertahan di posisi tersebut.


Persoalan birokrasi yang membelitnya di Inggris membuat Thiago harus balik ke Liverpool. Itulah yang membuat Thiago “hilang” dari peredaran selama setahun kemarin.

Setelah urusan lamanya selesai, Thiago akhirnya kembali ke Barcelona untuk mengisi lagi posisi asisten pelatih. Kepastian comeback Thiago ini setelah Barcelona melonggarkan tagihan gaji mereka.

“Hari pertama resmi Thiago Alcantara sebagai anggota staf pelatih. Pada hari Kamis, Mantan pemain BarΓ§a tersebut mulai berlatih di lapangan sebagai anggota staf teknis tim utama, menjabat sebagai asisten pelatih Hansi Flick. Perannya akan mencakup kolaborasi dalam aspek taktis dan persiapan sesi latihan, di antara tugas-tugas lainnya, membawa pengalaman dan visinya tentang permainan untuk menambah kualitas kerja tim setiap hari,” ujar pernyataan resmi klub.

Thiago adalah didikan akademi Barcelona yang punya 101 penampilan dan 11 gol di tim utama sejak debut pada 2009. Dia pindah ke Bayern pada 2013 untuk bermain 235 laga dan membuat 31 gol, sebelum pindah ke Liverpool pada 2020.

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Bakal Adukan Wasit di Spanyol ke FIFA!


Sociedad

Real Madrid kabarnya bakal membuat laporan ke FIFA. Los Blancos ingin mengadukan kepemimpinan wasit di Spanyol.

Seperti melansir The Athletic, Madrid disebut siap melaporkan kepemimpinan wasit di Spanyol. Rujukannya adalah empat pertandingan musim ini dan musim lalu.

“Real Madrid sedang menyiapkan laporan yang mencakup segala hal yang terjadi dalam empat pertandingan pertama La Liga dan apa yang terjadi musim lalu,” kata pengumuman yang sempat dibagikan Real Madrid TV.


“Sebuah laporan, yang akan diajukan ke FIFA agar mereka mencatat dengan baik apa yang terjadi dalam sepakbola Spanyol terkait wasit,” tulisnya.

Kabar ini muncul usai Real Madrid susah payah mengalahkan Real Sociedad di pekan keempat LaLiga 2025/2026. Tim asuhan Xabi Alonso menang 2-1 di Anoeta, Sabtu (13/9/2025.

Di laga itu, Madrid menang meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-32. Bek Dean Huijsen dikartu merah usai melanggar Mikel Oyarzabal.

Wasit Jesus Gil menganggap Huijsen sebagai orang terakhir di lini pertahanan Madrid yang menggagalkan Oyarzabal mencetak gol. Dalam kamera, tampak ada Eder Militao berdiri sejajar dengan Huijsen mengejar Oyarzabal.

Keputusan wasit itu dianggap merugikan Madrid. Pelatih Xabi Alonso juga sempat menyinggungnya usai laga, bahwa Huijsen harusnya cuma dikartu kuning.

“Bagi saya, itu harusnya kartu kuning sebab ada Militao di dekatnya, bolanya di luar kendali, mereka juga masih 40 meter dari gawang,” kata Alonso.

Kabar ini menambah panjang konflik Madrid dengan wasit. Meski begitu, Madrid masih sempurna di LaLiga.

Kylian Mbappe dkk mengemas 12 poin dari 4 laga di Liga Spanyol 2025/2026, satu-satunya yang masih 100 persen. Real Madrid sementara memimpin atas rival-rivalnya.

(yna/raw)



Sumber : sport.detik.com

De Jong dan Gavi Tumbang


Barcelona

Barcelona mendapat kabar buruk terkait kondisi para pemainnya. Gavi dan Frenkie De Jong tumbang dalam waktu berdekatan.

Gavi lebih dulu menepi saat Barcelona menghadapi Rayo Vallecano dua pekan lalu. Pemain 21 tahun itu mengalami masalah pada lutut kanannya.

Itu adalah lutut Gavi yang rusak musim lalu karena cedera ligamen lutut dan bikin dia absen sembilan bulan. Gavi merasa tidak nyaman dengan kondisi lututnya.


Namun kali ini bukan tempat di yang sama, melainkan di jaringan meniskus. Barcelona pun memilih cara konvensional yakni mengistirahatkan Gavi setidaknya tiga pekan ke depan sambil melihat perkembangan lututnya.

Jika kondisinya tidak membaik, maka ada kemungkinan Gavi harus naik meja operasi dan bisa absen lebih lama. Ini tentu pukulan untuk Gavi yang sudah fit sejak musim lalu.

Gavi sudah tampil 42 kali dengan torehan tiga gol dan tiga assist untuk membantu Barcelona meraih double winner, serta dua penampilan musim ini dengan satu assist.

Tidak cuma Gavi, pilar lini tengah Barcelona lainnya juga mendapat cedera yakni De Jong. Pesepakbola 28 tahun itu mengalami cedera otot ringan kala memperkuat Timnas Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski cederanya tergolong ringan, De Jong kemungkinan besar harus menepi kala Barcelona bertemu Valencia akhir pekan ini dan lawatan ke St James’ Park tengah pekan depan untuk berjumpa Barcelona.

Sebagai ganti keduanya, Barcelona akan mengandalkan Marc Casado untuk mendampingi Pedri dalam formasi 4-2-3-1.

(mrp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Alaves Vs Atletico Madrid Tuntas 1-1


Vitoria-Gasteiz

Tidak ada pemenang pada pertandingan LaLiga antara Atletico Madrid kontra Alaves. Kedua tim bermain sama kuat 1-1.

Jornada ketiga Liga Spanyol mempertemukan Alaves vs Atletico. Pertandingan digelar di Mendizorroza Stadium, Sabtu (30/8/2025) malam WIB.

Atletico langsung mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan 4 menit. Giuliano Simeone yang berhasil membobol jala Alaves.


Simeone menembak masuk bola di tengah kerumunanan pemain Alaves yang berada di dalam kotak penalti. Atletico memimpin 1-0.

PENALTI! Alaves mendapat hadiah tendangan 12 pas di menit ke-13. Nahuel Tenaglia dilanggar Alexander Sorloth di kotak penalti Atletico.

Carlos Vicente maju sebagai eksekutor penalti Alaves. Dia sukses mengecoh kiper Jan Oblak untuk membobol gawang Atletico, sekaligus mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga turun minum.

Atletico nyaris mencetak gol di babak kedua, tepatnya menit ke-77. Bola tembakan pemain pengganti, Antoine Griezmann, membentur tiang gawang Alaves.

Kedua kesebelasan gagal mencetak gol kemenangan di sisa waktu yang ada. Alaves vs Atletico tuntas 1-1.

Atletico Madrid pun masih harus mencari kemenangan perdananya di Liga Spanyol 2025/2026. Los Rojiblancos berada di urutan ke-14 klasemen dengan 2 poin, sementara Alaves di posisi ke-19 dengan 4 poin.

Susunan Pemain

Deportivo Alaves: Antonio Sivera; Jonny Otto, Facundo Garces, Facundo Tenaglia, Moussa Diarra; Antonio Blanco, Carlos Vicente, Pablo Ibanez, Carles Alena, Jon Guridi; Toni Martinez.

Atletico Madrid: Jan Oblak; David Hancko, Clement Lenglet, Robin Le Normand, Marcos Llorente; Thiago Almada, Pablo Barrios, Johnny Cardoso, Giuliano Simeone; Julian Alvarez, Alexander Sorloth.

(bay/nds)



Sumber : sport.detik.com

Joan Garcia Sang Juru Selamat Barcelona


Vallecano

Barcelona ditahan Rayo Vallecano di pekan ketiga LaLiga 2025/2026. Blaugrana bisa saja kalah andai Joan Garcia tak tampil apik di bawah gawang.

Barcelona pulang dengan satu poin saat menyambangi markas Vallecano di Estadio de Vallecas, Senin (1/9/2025) dini hari WIB. Kedua tim berimbang 1-1, usai gol Lamine Yamal bisa dibalas Fran Perez.

Di laga itu, Vallecano tampil merepotkan Barcelona. Sejumlah peluang bisa dihadirkan, namun mentok karena kiper lawan.


Joan Garcia menjadi juru selamat Barcelona di laga ini. Penjaga gawang berusia 24 tahun itu membuat banyak penyelamatan apik.

Sejak babak pertama, Garcia bisa merepotkan Rayo Vallecano. Di menit ke-13 misalnya, ia menggagalkan peluang di depan gawang Barcelona, yang coba dieksekusi Andrei Ratiu.

Joan Garcia kemudian terus bikin Vallecano frustrasi. Ia menggagalkan peluang dari Palazon, Perez, dan Sergio Camello hingga akhir pertandingan.

Sofascore mencatat, Garcia membuat 5 penyelamatan sepanjang laga, dari 12 percobaan Vallecano. Ia mendapat rating 8.7, paling tinggi di skuad Barcelona.

LaLiga juga mengganjarnya dengan gelar Man of the Match. Usai laga, pelatih Hansi Flick memuji kiper yang baru direkrut dari Espanyol itu.

“Dia sangat bagus dengan bola. Dia cepat dan dia tak membuat kesalahan sama sekali hari ini. Dia percaya diri dengan dan tanpa bola. Keputusan yang bagus untuk merekrutnya,” katanya, seperti melansir AS.

Hasil imbang membuat Barcelona sementara tertahan di peringkat 4 klasemen dengan 7 poin. Los Cules sementara tertinggal dari Real Madrid, yang memimpin dengan 9 poin dari 3 laga.

(yna/raw)



Sumber : sport.detik.com