Tag Archives: liga spanyol 2025/2026

Mbappe Terus On Fire, Paling Tajam di Eropa Sejak Awal Musim Lalu


Jakarta

Kylian Mbappe meneruskan ketajamannya di La Liga untuk menginspirasi kemenangan Real Madrid. Mbappe sudah tujuh pertandingan beruntun membobol gawang lawan.

Superstar sepakbola Prancis itu menyumbang dua gol saat Madrid menggebuk tim promosi Real Oviedo 3-0, Senin (25/8/2025) dinihari WIB. Adapun satu gol Los Blancos lainnya diciptakan Vinicius Junior, yang bermain dari bangku cadangan.

Mbappe berarti sudah mengemas tiga gol dalam dua pertandingan Madrid di Liga Spanyol 2025/2026. Sebelumnya, Mbappe mencetak gol penalti yang menentukan kemenangan atas Osasuna 1-0 di jornada pertama.


Dengan demikian, Kylian Mbappe berarti sudah membuat 47 gol di kompetisi ini sejak bergabung dengan Madrid pada 2024/2025. Mantan bintang Paris Saint-Germain itu lebih tajam dari pemain manapun di lima liga top Eropa; mengungguli bomber Bayern Munich Harry Kane (45 gol), dan penyerang Barcelona Robert Lewandowski (42 gol).

“Dia sudah naik 4 kilogram lagi setelah kehilangan bobotnya di Piala Dunia Antarklub. Saya melihat dia sekarang dalam bentuk yang bagus, berkemauan keras dan berkontribusi kepada tim,” kata pelatih Madrid Xabi Alonso di laman resmi klub.

“Saya senang ketika melihat dia membuat lari-lari itu. Kami tahu dia akan menciptakan banyak gol,” dia menambahkan tentang performa Mbappe.

Kemenangan di markas Real Oviedo menempatkan Real Madrid di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol. Madrid mengoleksi enam poin, sama dengan juara bertahan Barcelona (2), dan Villarreal (1).

Kylian Mbappe akan diandalkan Real Madrid di laga terakhir sebelum jeda internasional, akhir bulan ini. Madrid dijadwalkan menjamu Mallorca di Santiago Bernabeu pada 31 Agustus.

(rin/aff)



Sumber : sport.detik.com

Kelakuan Vinicius Dianggap Tak Cocok dengan Real Madrid


Madrid

Kelakuan Vinicius Junior yang kerap memprovokasi lawan dan penonton jadi sorotan. Winger asal Brasil itu dinilai tak pantas berseragam Real Madrid.

Vinicius bikin ulah di laga kedua Liga Spanyol antara Real Oviedo vs Real Madrid, Senin (25/8/2025). Dia mengolok-olok fans lawan usai mencetak gol di injury time.

Tidak hanya itu, Vinicius juga mengoceh ke arah wasit tak lama setelah mendapat kartu kuning akibat diving. Pemain berusia 25 tahun itu sampai harus ditenangkan Kylian Mbappe dengan menutup mulut rekannya itu supaya diam.


Ini bukan kali pertama Vinicius berkelakuan nyeleneh saat membela Real Madrid. Dia sudah beberapa kali memprovokasi lawan, hingga mendapat serangan rasisme dari penonton.

Berbagai sikap nyeleneh Vinicius dianggap keterlaluan oleh eks pemain dan direktur olahraga Real Madrid, Pedja Mijatovic. Pria yang berseragam Los Blancos pada periode 1996-1999 ini menilai klub mesti mengevaluasi keberadaan Vinicius di Santiago Bernabeu.

“Saat ini Xabi sudah jelas, dia menginginkan pemain yang sudah dikenalnya. Vini memang sudah punya tempat di Ancelotti, tapi Xabi tidak peduli apa yang telah dia lakukan sejauh ini,” kata Mijatovic, dilansir dari Mundo Deportivo.

“Beberapa hal tidak berubah. Itu tidak sepadan. Bagi saya, kelakuan dia tidak cocok dengan seragam Real Madrid,” pria asal Montenegro itu menambahkan.

“Dia sengaja memotivasi dirinya sendiri dengan melawan semua orang. Dia pemain yang luar biasa, tapi kita harus mengevaluasi apakah dia pantas berada di sini,” ujarnya soal Vinicius Junior.

(bay/krs)



Sumber : sport.detik.com

Dean Huijsen Sang Senjata Baru Real Madrid


Jakarta

Dean Huijsen sang bek baru Real Madrid awali debut di Liga Spanyol 2025/2026 dengan oke. Khususnya soal umpan panjang yang sukses!

Dean Huijsen main penuh saat Real Madrid menang 1-0 atas Osasuna di jornada pertama Liga Spanyol musim 2025/2026. Huijsen tampil oke, dapat rating tertinggi di SofaScore dengan 8,5.


Dilansir dari Tribuna, Dean Huijsen bertahan dengan kuat. Huijsen catatkan tujuh sapuan, satu intersep, dan dua tekel.

Pemain berusia 20 tahun itu tak cuma apik saat bertahan. Huijsen turut tampil bagus dengan umpan-umpan panjang!

Dean Huijsen lepas 16 kali sukses umpan panjang dari 17 percobaan. Itu jadi salah satu dari 10 bek tengah dalam sejarah LaLiga yang lepas 15 kali umpan panjang nan sukses dalam satu laga!

Sebelumnya, Sergio Ramos pemegang rekor terbaik buat Real Madrid pada tahun 2018 ketika hadapi Leganes. Umpan panjang suksesnya 15 kali dari 17 percobaan.

Huijsen dinilai bisa jadi senjata baru untuk umpan-umpan panjang di sistem permainan pelatih Xabi Alonso. patut dinanti, bagaimana konsistensi jebolan akademi Juventus itu?

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Ramai-ramai Tolak Barcelona Vs Villarreal di AS


Madrid

Rencana memindahkan pertandingan LaLiga antara Barcelona vs Villarreal ke Amerika Serikat ditentang keras. Asosiasi Pemain Spanyol angkat suara memberi kecaman.

Federasi Sepakbola Spanyol akhirnya menyetujui rencana LaLiga menggelar pertandingan di luar negeri. Barcelona vs Villarreal kemudian diusahakan di Miami, pada 20 Desember mendatang.

Rencana itu tinggal mendapatkan restu dari UEFA dan FIFA, serta dukungan dari Federasi Sepakbola AS dan CONCACAF. Upaya LaLiga kini banyak dikecam.


Yang terbaru adalah Asosiasi Pesepakbola Profesional Spanyol (AFE) yang angkat suara. Mereka mendesak lebih transparan soal rencana itu.

“Didukung oleh kapten klub-klub LaLiga, AFE menentang penyelenggaraan pertandingan liga di luar Spanyol,” kata AFE dalam sebuah pernyataan soal Barcelona vs Villarreal, yang dilansir ESPN.

“Kapten setiap tim bertemu pada Kamis untuk membahas permintaan yang diumumkan Federasi Sepakbola Spanyol [RFEF] pada awal Agustus, yaitu pertandingan yang akan digelar di luar negeri, yang telah diajukan ke UEFA dan FIFA.”

“AFE meminta laporan rinci dari liga untuk memberitahu para pemain tentang situasi dan mendengarkan pendapat mereka. Dalam tanggapannya, liga hanya memberitahu kami tentang perkembangan proses persetujuan.”

“Mengingat situasi ini, mengingat kurangnya dialog dan informasi yang diberikan, inisiasi proyek yang dipromosikan LaLiga dan disetujui tanpa informasi oleh RFEF merupakan tindakan yang tidak menghormati para pemain, karena melibatkan perubahan di tingkat olahraga selain perjalanan ke luar negeri sebagai pekerja dalam kerangka liga domestik,” tegasnya.

Sebelumnya, Real Madrid juga mengecam proyek LaLiga ini. Beberapa pemain juga sudah angkat suara soal agenda Barcelona vs Villarreal di Miami.

“Kami bersatu,” lanjut pernyataan AFE. “Kami ingin penghormatan dan transparansi. Dengan pesan ini, AFE menuntut agar lembaga-lembaga Spanyol yang terlibat menyediakan semua informasi tentang proyek yang akan mengubah kompetisi,” katanya.

“Ini adalah hal yang memerlukan dialog, negosiasi, dan kesepakatan sebelumnya dengan semua pemangku kepentingan, dan secara fundamental, dengan pemain utama, yaitu kami,” tegasnya.

(yna/pur)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe 2 Gol, El Real Menang 3-0


Ovideo

Real Madrid mengalahkan Real Oviedo 3-0 di pekan kedua Liga Spanyol musim ini. Kylian Mbappe menjadi bintang kemenangan Los Blancos dengan mencetak brace.

Bertanding di Estadio Carlos Tartiere, Senin (25/8/2025) dini hari WIB, Madrid membuka skor lewat tembakan Mbappe di menit ke-37. Striker Prancis itu kembali menambah gol di menit ke-83 sebelum Vinicius Junior menutup pesta kemenangan tim tamu di injury time.

Dengan hasil ini, Madrid duduk di peringkat tiga klasemen sementara dengan enam poin, hanya kalah selisih gol dari Villarreal dan Barcelona. Sedangkan Oviedo ada di peringkat 19 dengan nirpoin.


Jalannya pertandingan

Madrid sudah mengancam sejak menit ke-3, namun tembakan kaki kanan Rodrygo dari dalam kotak penalti mampu dihalau kiper Ovideo, Aaron Escandell. Menit ke-5, tembakan jarak jauh Mbappe melambung dari target.

Federico Valverde juga memiliki peluang dari jarak jauh di menit ke-22, tetapi bisa diamankan Escandell. Tuan rumah balas mengancam lewat serangan balik di menit ke-23, tetapi tembakan Leander Dendoncker dari luar kotak penalti juga ditangkap Thibaut Courtois.

Arda Guler yang berduet dengan Mbappe di lini depan juga mendapat kans dari tembakan jarak jauh di menit ke-32, namun Escandell bisa menangkapnya. Baru di menit ke-37 Madrid bisa membobol Oviedo.

Berawal dari recovery yang dilakukan Aurelien Tchouameni di tengah lapangan, Madrid langsung melancarkan serangan balik. Guler melepas umpan terobosan kepada Mbappe yang berada dekat kotak penalti lawan.

Usai menerima bola, striker Prancis itu masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan datar ke sudut kiri gawang Oviedo tanpa bisa dihalau Escandell. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Madrid berupaya menambah skor. Valverde nyaris mencetak gol di menit ke-66, tetapi tembakan mendatarnya bisa ditepis Escandell. Oviedo membalas lewat tembakan jarak jauh Kwasi Sibo di menit ke-69, namun ditepis Courtois.

Sibo juga kembali membahayakan gawang Madrid di menit ke-82, namun tembakan jarak jauhnya kali ini mengenai tiang. Semenit berselang, Madrid justru menggandakan keunggulan.

Berawal dari Vinicius yang merebut bola dari penguasaan lawan, bola lalu segera diumpan ke Mbappe yang masuk ke kotak penalti. Tanpa gangguan, ia melepaskan tembakan ke sudut kanan dan membobol Escandell untuk kedua kalinya.

Vinicius lalu menambah gol di injury time. Kembali melalui serangan balik, ia menuntaskan umpan silang Brahim Diaz dengan tembakan ke sudut kanan gawang tanpa bisa dihalau Escandell. Skor 3-0 menutup laga ini.

Susunan pemain

Real Oviedo: Escandell; Alhassane, Calvo, Costas, Luengo (Hassan 46′); Sibo; Chaira (Brekalo 79′), Dendoncker (Cazorla 90′), Ilic (Ejaria 72′), Vidal; Rondon (Vinas 72′).

Real Madrid: Courtois; Fernandez, Huijsen, Rudiger, Carvajal (Trent 87′); Rodrygo (Vinicius 63′), Tchouameni, Valverde, Mastantuono (Diaz 63′); Mbappe (Ceballos 87′), Guler (Garcia 74′).

(adp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Real Oviedo Vs Madrid: Selebrasi Kontroversial Vinicius


Oviedo

Vinicius Junior mencetak gol saat Real Madrid mengalahkan klub promosi, Real Oviedo. Dia melakukan selebrasi yang memantik emosi fans lawan.

Real Madrid bertandang ke markas Oviedo pada pekan kedua Liga Spanyol, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. Vinicius memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Vinicius baru dimainkan ketika laga memasuki menit ke-63 dan Real Madrid sedang unggul 1-0. Winger asal Brasil itu jadi sasaran olok-olok fans Real Oviedo yang mencemoohnya.


Olok-olok kepada Vinicius semakin menggema di menit ke-80 ketika dirinya mendapat kartu kuning. Pemain berusia 25 tahun itu dianggap diving demi mengharapkan penalti.

Real Madrid menggandakan keunggulan di menit ke-83 lewat gol Kylian Mbappe via assist Vinicius. Fans Oviedo melemparkan botol ke arah Vinicius ketika sang pemain membuat gestur kesal, hingga mulutnya harus ditutup tangan Mbappe.

Vinicius kemudian membobol gawang Real Oviedo di injury time. Pemain bernomor punggung 7 ini melakukan selebrasi menyentuh telinga dan menunjuk tribun penonton dengan jarinya.

Tak hanya itu, Vinicius juga membuat gestur dua jari terangkat yang mengisyaratkan Oviedo supaya balik lagi ke divisi dua Liga Spanyol. Aksinya itu membuat kesal para penonton di tribun.

Gol Vinicius memastikan Real Madrid menang 3-0 atas Oviedo. Vinicius mengunggah foto selebrasi golnya ke arah fans lawan di Instagram.

“Aku memang seperti itu,” Vinicius menuliskan di Instagram usai laga Real Oviedo vs Madrid.

(bay/adp)





Sumber : sport.detik.com

El Real Menang tapi Belum Menjanjikan


Madrid

Kylian Mbappe senang Real Madrid membuka Liga Spanyol 2025/2026 dengan menang melawan Osasuna.Namun, ia menilai El Real bisa lebih baik lagi usai tampil tak menjanjikan.

Madrid menang 1-0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu pada laga pekan pertama LaLiga 2025/2026, Rabu (20/8/2025). Gol tunggal kemenangan El Real diciptakan oleh penalti Kylian Mbappe pada menit ke-51.

Meski menang, performa Madrid tak cukup meyakinkan di laga ini. Terutama lini depan yang tampil tak cukup efektif. Padahal Madrid tampil sangat dominan.


Los Blancos mencatatkan penguasaan bola sebesar 71 persen dibanding Osasuna yang hanya 29 persen. Madrid juga mampu bikin 18 tembakan dengan lima mengarah ke gawang.

Namun, Madrid hanya bisa mencetak satu gol. Itu pun dari titik putih bukan dari permainan terbuka.

Mbappe mengakui bahwa Madrid sempat kesulitan terutama di babak pertama. Situasi membaik setelah Madrid mencetak gol di awal babak kedua.

Pemain asal Prancis ini mengaku senang dengan kemenangan atas Osasuna. Namun, ia menilai performa Madrid harusnya bisa lebih baik lagi.

“Di babak pertama, kami tidak punya banyak ruang dan mencoba bermain menyerang. Kemudian, kami punya lebih banyak peluang. Kami mencetak gol di awal babak kedua dan lebih menguasai permainan. Kami ingin mencetak gol kedua, tetapi itu tidak terjadi. Kami senang dengan kemenangan ini. Kami positif, tetapi kami akan berusaha lebih keras lagi,” ujar Mbappe dikutip dari situs Madrid.

(pur/rin)



Sumber : sport.detik.com

Debut Trent di LaLiga Kok Gitu?


Madrid

Trent Alexander-Arnold sudah menjalani debutnya di LaLiga. Bek sayap Real Madrid itu disorot karena tampil memble.

Trent akhirnya mencicipi Liga Spanyol pertama kalinya. Ia dimainkan Xabi Alonso saat Madrid menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8) dini hari WIB, pada pekan perdana LaLiga.

Eks pemain Liverpool itu diturunkan sebagai starter. Tampil selama 68 menit, Trent gagal unjuk gigi.


Catatannya kurang impresif di laga itu. Sofascore mencatat, pemain berusia 26 tahun itu gagal menghadirkan umpan-umpan akuratnya.

Trent Alexander-Arnold cuma sekali membuat umpan kunci, sekali umpan silang akurat dari 7 percobaan, dan tak ada umpan panjang yang sukses. Operan suksesnya juga cuma 89 persen, yakni 57 yang sukses dari 64 percobaan.

Dari sisi defensif, Trent juga memble. Ia gagal membuat adangan, tekel, dan sapuan sama sekali di laga itu. Trent kemudian ditarik dan digantikan oleh Dani Carvajal.

Sofascore bahkan memberinya rating 6.5. Nilai Trent paling rendah dari semua rekan-rekannya.

Trent memang baru didatangkan musim panas ini. Ia sempat menjalani pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Los Blancos, namun juga belum menonjol.

Usai laga, yang dimenangkan Real Madrid 1-0, Alonso menyinggung performa penggawa barunya. Ia mengakui tak ada yang tampil bagus sekali.

“Keempat debutan tidak tertekan oleh atmosfer Bernabeu. Mereka menampilkan performa yang solid, mungkin tidak spektakuler, tetapi mereka tidak tertekan oleh tekanan,” katanya.

(yna/raw)



Sumber : sport.detik.com

Mastantuono Pilih Madrid karena Rayuan Alonso


Madrid

Franco Mastantuono sempat ditaksir Paris Saint-Germain sebelum pindah ke Real Madrid. Rayuan Xabi Alonso memantapkan pilihan Mastantuono.

Mastantuono jadi salah satu pembelian Madrid musim panas ini setelah digaet 63 juta euro dari River Plate. Setelah dibeli bulan Juni di tengah penampilan Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025, Mastantuono akhirnya diperkenalkan ke publik.

Sebab saat itu Mastantuono belum genap berumur 18 tahun, mengingat ada aturan LaLiga yang melarang klub membeli pemain di bawah 18 tahun.


Di Valdebebas, Kamis (14/8/2025) malam WIB, Mastantuono bertemu dengan media-media Spanyol untuk pertama kalinya. Dia ditemani presiden klub Florentino Perez sambil menunjukkan seragam nomor punggung 30.

Mastantuono senang akhirnya bisa diperkenalkan sebagai pemain Madrid, karena sudah lama menunggu momen tersebut. Apalagi Mastantuono sampai menolak tawaran wah dari Paris Saint-Germain untuk bermain di Madrid.

Rayuan Alonso yang langsung meneleponnya jadi faktor utama Mastantuono memilih Madrid.

“Pelatih Alonso menghubungi saya langsung. Penting untuk saya ketika pelatih yakin dengan saya,” ujar Mastantuono seperti dikutip ESPN.

“Tentu saja pembicaraan itu bersifat pribadi, tapi berpengaruh besar untuk saya. Itu membuat membuat saya lebih percaya diri, dan apa yang dia lakukan itu berarti penting.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com