Tag Archives: liga

Julian Alvarez Intai Kylian Mbappe

Jakarta

Posisi Kylian Mbappe di daftar top skor Liga Spanyol berada dalam intaian Julian Alvarez. Cuma mereka berdua yang sejauh ini sudah bikin lebih dari 5 gol.

Keduanya sama-sama bikin gol dalam El Derbi Madrileno pada akhir pekan. Saat laga rampung, Atletico Madrid yang dibela Julian Alvarez keluar sebagai pemenang dengan skor 5-2 atas Real Madrid-nya Mbappe.

Dalam pertandingan tersebut, Alvarez menyumbang dua gol untuk kemenangan Atletico. Dalam dua laga terakhir, Julian Alvarez kini sudah mencetak 5 gol.


Sedangkan Mbappe berhasil menambah koleksi golnya musim ini dengan satu kali menjebol gawang Atletico. Sudah tujuh laga beruntun, di klub dan timnas, Mbappe tidak pernah absen bikin gol.

Dengan tambahan gol tersebut, Kylian Mbappe masih kukuh di posisi teratas daftar top skor Liga Spanyol dengan 8 gol. Julian Alvarez mengintai dengan 6 gol.

Sampai dengan jornada tujuh LaLiga, cuma mereka berdua yang sejauh ini sudah melampaui torehan 5 gol. Yang paling dekat adalah empat pemain lain dengan torehan 4 gol.

Top skor Liga Spanyol

  • 8 gol
    Kylian Mbappe – Real Madrid
  • 6 gol
    Julian Alvarez – Atletico madrid
  • 4 gol
    Karl Etta Eyong – Villarreal/Levante
    Vedat Muriqi – Mallorca
    Ivan Romero – Levante
    Ferran Torres – Barcelona

(krs/raw)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Bertumpu pada Pedri


Barcelona

Pedri perannya nyaris tak tergantikan di Barcelona. Pelatih El Barca, Hansi Flick, menilai Pedri pemain yang spesial.

Barcelona meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad pada laga lanjutan Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Company, Minggu (28/9/2025). El Barca sempat tertinggal lebih dulu akibat gol dari Alvaro Odriozola.

Mereka kemudian membalikkan keadaan usai menggetarkan jala Sociedad lewat Jules Kounde dan Robert Lewandowski.


Kemenangan ini mengantarkan Barcelona ke puncak klasemen menggusur Real Madrid. El Barca mengumpulkan 19 poin unggul satu angka dari Madrid.

Pedri jadi penampil terbaik untuk Barcelona di laga ini. Ia begitu dominan di lini tengah Blaugrana.

Dikutip dari WhoScored, Pedri melepas dua tembakan, melakukan empat dribel sukses, dan mencatatkan persentase umpan akurat sebesar 93 persen. Ia juga aktif merebut bola dengan bikin tujuh tekel dan dua sapuan.

Barcelona begitu bergantung kepada Pedri di lini tengah. Ia selalu tampil sebagai starter dengan El Barca musim ini.

Ia bahkan tampil penuh dalam lima laga Barcelona di LaLiga musim ini. Pemain 22 tahun hanya dua kali diganti hingga pekan ketujuh LaLiga.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa timnya sangat bergantung kepada Pedri. Ia menilai Pedri pemain yang spesial dan punya kemampuan yang sama baiknya dalam bertahan dan membantu penyerangan.

“Pedri itu spesial, pemain hebat. Dia bahkan semakin berkembang dalam menjadi pemimpin. Dia pemain yang luar biasa, sangat penting. Dia ada di mana-mana di lapangan. Dia bertahan, dia merebut bola, dia luar biasa saat menguasai bola… Dia sangat penting bagi kami. Dan, terlebih lagi, dia sangat terorganisir dengan baik bersama De Jong. Sepertinya mereka mengerti apa yang perlu dia lakukan di lapangan,” ujar Flick dikutip dari AS.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Kekalahan dari Atletico Jadi Pukulan Telak bagi Madrid


Madrid

Federico Valverde mengakui, Real Madrid mendapatkan pukulan telak dari kekalahan di Derby Madrid. Los Blancos bertekad bangkit di Liga Champions tengah pekan.

Mendekati permainan dengan rekor 100 persen, Madrid justru tumbang di markas Atletico Madrid 2-5. Hal yang lebih mengejutkan adalah Madrid tampil buruk sekaligus gagal melahirkan peluang bersih di luar gol-gol Arda Guler dan Kylian Mbappe.


Tak bisa dipungkiri, daya saing Madrid mulai diragukan. Apalagi, Atletico merupakan salah satu rival utama pasukan Xabi Alonso dalam perebutan titel juara Liga Spanyol.

Misi menang akan diusung Real Madrid saat bertamu ke Kairat Almaty pada matchday kedua Liga Champions, Selasa (30/9). Gelandang Madrid Federico Valvarde mengungkapkan, timnya banyak mengobrol setelah kalah di laga derby. Sesuatu yang jarang-jarang dilakukan skuad El Real.

“Itu adalah dua hari yang sangat berat, sanngat mengecewakan setelah kekalahan itu,” ungkap bintang sepakbola Uruguay itu dilansir AS. “Itu adalah sebuah pukulan telak.”

“Kami ngobrol banyak; sejak aku bergabung Madrid, ini jarang terjadi, banyak obrolan. Kami harus secepatnya berubah. Kami menekankan sikap di atas lapangan. Ada juga banyak obrolan dengan si pelatih,” lanjut dia.

“Besok, pertandingan pertama, adalah hari untuk mengubah semua itu. Kami sudah menonton banyak video Kairat. Namun, ada yang lebih penting: berkembang sebagai sebuah tim, fokus pada tujuan-tujuan kami sendiri, itu yang utama,” lugas Valverde jelang laga tandang Real Madrid ke Kazakhstan.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Madrid-nya Alonso Kalah Telak Melulu


Almaty

Selama ditukangi Xabi Alonso, Real Madrid memang baru menderita dua kekalahan. Namun, hasil-hasil negatif itu didapat Madrid dengan skor telak.

Alonso ditunjuk sebagai juru taktik Los Blancos pada musim panas lalu. Secara keseluruhan mantan gelandang top Spanyol itu sudah memimpin di 14 pertandingan Madrid, di mana 11 di antaranya menang.

Meski demikian, Madrid besutan Alonso bak mengirim sinyal kurang meyakinkan. Saat melawan tim-tim yang setara Kylian Mbappe dkk cenderung kesulitan.


Paris Saint-Germain jadi rival berat pertama Madrid di era Xabi Alonso. Bertemu di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, El Real digasak 0-4 usai diberondong gol-gol dari Fabian Ruiz (2), Ousmane Dembele, dan Goncalo Ramos.

Sedangkan kekalahan kedua Real Madrid didapat saat menantang Atletico Madrid di LaLiga, akhir pekan lalu. Madrid sempat comeback dari ketinggalan satu gol, tapi akhirnya dipaksa tumbang 2-5.

Alhasil, Madrid diragukan bisa bersaing dalam perebutan titel juara liga dan Liga Champions musim ini. Gelandang Madrid Federico Valverde meredam kekhawatiran itu, sekaligus menuntut timnya agar terhindar kekalahan serupa.

“Tidak, kami kan memang sudah memainkan banyak pertandingan, tapi tidak banyak waktu dengan Xabi. Kami harus memberikan segenap kemampuan kami, 100 persen, sehingga situasinya bisa diatasi secepatnya,” Valverde mengatakan di AS.

“Kami sudah menderita dua kekalahan dengan Xabi, dan itu adalah kekalahan-kekalahan yang sangat berat. Hal-hal semacam ini memang bagian dari sepakbola, tapi kami harus mencegah agar tidak terjadi lagi. Kami harus sekompak mungkin, di dalam dan luar lapangan, sehingga ini akan jadi sebuah musim yang bagus,” dia menambahkan tentang performa Real Madrid.

(rin/adp)



Sumber : sport.detik.com

Valverde Ogah Jadi Bek Kanan Madrid Lagi?


Almaty

Federico Valverde mengaku kurang nyaman bermain sebagai bek sayap di Real Madrid. Namun, Valverde menegaskan, tidak pernah menolak dimainkan di posisi manapun.

Pesepakbola berusia 27 tahun itu biasa dimainkan sebagai gelandang tengah Madrid. Meski begitu, Valverde beberapa kali dimainkan sebagai full-back.

Cederanya Trent Alexander-Arnold dan Dani Carvajal membuat Valverde jadi opsi bek kanan Madrid untuk pertandingan melawan Kairat Almaty di Liga Champions, tengah pekan ini. Valverde tak menyangkal bahwa dirinya diliputi keraguan bisa memainkan perannya dengan baik.


“Aku tidak lahir untuk bermain sebagai full-back, aku tidak tumbuh bermain di sana,” ucap Valverde dilansir 101greatgoals. “Saat itu kan kondisinya darurat [musim lalu].”

“Bisa menjalankan peran itu membuatku merasa bangga, tapi aku selalu punya keraguan apakah pertandingan-pertandingan itu hanya jadi malam yang sekadar sedikit beruntung dan spontan.”

Adapun anggapan bahwa Federico Valverde pernah menolak bermain di lini pertahanan Madrid. Bintang sepakbola Uruguay itu dengan tegas membantah rumor itu.

“Tanya saja pada pelatih. Aku selalu bilang bahwa aku siap untuk tim. Aku tidak pernah menolak bermain di posisi apapun, aku selalu memberikan yang terbaik dengan [Carlo] Ancelotti, dengan [Zinedine] Zidane, dan dengan Xabi,” lanjut dia.

“Aku memang selalu memberikan pendapatku, tapi aku enggak pernah menolak. Ini sesuatu yang jarang kuucapkan. Bagaimanapun adalah sebuah privilese bisa bermain untuk Madrid. Anda bisa menanyakan kepada kolega atau pelatihku. Aku selalu ada untuk tim dan aku siap mati untuk Real Madrid,” cetus Federico Valverde.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Antony dan Masa-masa Pengasingan Tanpa Hormat di MU


Seville

Antony bicara saat diasingkan dari skuad utama Manchester United musim panas lalu. Winger Real Betis itu merasa kurang dihormati.

Antony sempat menemui ketidakjelasan nasib di Old Trafford. Momennya terjadi usai kembali dari masa peminjamannya di Betis.

Saat transfer permanennya belum terwujud, pemain berusia 25 tahun itu sudah ditegaskan tak bakal masuk rencana Ruben Amorim. Situasi itu membuat Antony diasingkan.


Antony, bersama Marcus Rashford, Tyrell Malacia, Alejandro Garnacho, dan Jadon Sancho, dipisahkan dari tim inti. Kelimanya, yang kemudian disebut Bomb Squad, dilarang menggunakan fasilitas tim bersamaan.

Antony, yang akhirnya bisa pindah permanen ke Real Betis sebelum jendela transfer ditutup, bicara soal masa-masa pengasingan itu. Ia merasa kurang dihormati oleh Manchester United.

“Itu adalah bulan-bulan yang sangat sulit di Inggris, lebih dari 40 hari di hotel, berlatih terpisah,” katanya kepada Onda Cero.

“Saya merasa mereka tidak menghormati saya, tapi bukan itu intinya. Saya tidak ingin menimbulkan kontroversi, itu hidup. Saya tetap sangat bersyukur kepada klub, ada masa-masa sulit, tapi juga masa-masa indah, dengan bisa memenangkan dua gelar,” katanya.

“Keluarga saya pergi ke Sevilla empat atau lima hari sebelum kesepakatan final. Saya sudah menyewa rumah. Saya sudah berbicara dengan mereka, hati saya mengatakan untuk kembali ke Betis,” ungkapnya.

Antony didatangkan MU dari Ajax pada 2022, seharga total 100 juta Euro. Ia punya catatan 96 laga, 12 gol dan bikin 5 assist, dengan dua trofi dimenangkannya yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Sejak Januari lalu, Antony sudah dipinjamkan MU ke Betis. Ia malah bersinar dengan mencetak 9 gol serta 5 assist, serta mengantar ke final Conference League dan finis dalam zona Liga Europa di klasemen Liga Spanyol.

Real Betis akhirnya mempermanenkannya dari Manchester United dengan biaya transfer 22 juta euro plus 3 juta terkait bonus. Musim ini, Antony melanjutkan tren positifnya dengan sudah menyumbang satu gol dan satu assist dari 4 laga.

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com

Jangan Ragukan Komitmen Valverde buat Real Madrid, Jangan!


Jakarta

Federico Valverde menumpahkan perasaannya ketika dicap nggak mau main di skuad Real Madrid. Sang gelandang balas dengan pernyataan tajam!

Media-media Spanyol yang memberikan cap tersebut. Itu terjadi ketika Real Madrid hadapi Kairat di matchday kedua Liga Champions, Selasa (30/9).

Cederanya Carvajal dan Alexander-Arnold membuat stok bek sayap kanan habis. Akhirnya, Raul Asencio yang dimainkan pelatih Xabi Alonso di situ.


Fede Valverde tidak main. Pemain asal Uruguay itu terlihat hanya pemanasan di pinggir lapangan beberapa kali.

Muncul gosip, kalau Valverde menolak bermain. Valverde padahal pernah bermain di posisi tersebut, gosip lain menyebut kalau si pemain kurang harmonis hubungannya dengan pelatih.

“Saya telah membaca beberapa artikel yang merusak reputasi saya. Saya sungguh sedih,” ujar Valverde dilansir dari Marca.

“Orang-orang boleh bilang banyak hal tentang saya, tapi jangan bilang saya menolak bermain! Saya selalu bermain saat patah tulang, cedera, dan saya tidak pernah mengeluh atau meminta istirahat,” tegasnya.

Fede Valverde turut meluruskan, dirinya tidak punya masalah dengan pelatih Xabi Alonso. Valverde selalu siap bermain kapan saja, di posisi mana saja, dan tidak akan pernah mengeluh!

“Saya memiliki hubungan yang baik dengan pelatih, yang membuat saya merasa cukup percaya diri,” ungkapnya.

“Saya selalu siap bermain di mana pun saya berada dan saya akan terus melakukannya, meskipun terkadang itu tidak sesuai yang saya mau. Demi harga diri, saya bersumpah tidak akan menyerah dan berjuang untuk bermain di posisi manapun ketika saya dibutuhkan,”tutupnya.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Misi Bangkit Madrid Diuji Villarreal


Jakarta

Real Madrid punya misi bangkit akhir pekan ini setelah dibantai di Derby Madrid. Tapi, lawan yang dihadapi tidaklah mudah, Villarreal.

Start apik Madrid terhenti secara memalukan saat digilas 2-5 oleh Atletico pekan lalu. Alhasil, Madrid pun harus rela turun ke posisi kedua, digeser Barcelona yang mengudeta puncak klasemen.

Kekalahan ini jelas memukul mental para pemain yang sejatinya lagi on fire berkat enam kemenangan beruntun. Hasil serupa tentu tidak ingin diulangi lagi oleh Madrid di pekan kedelapan ini.


Namun, misi Madrid untuk meraih tiga poin tidak mudah karena ada Villarreal yang menunggu. Sekalipun Madrid bermain di Santiago Bernabeu, Minggu (5/10/2025) malam WIB, Villarreal lagi tampil mantap berkat tiga kemenangan beruntun

Tim Kapal Selam Kuning ada di posisi ketiga klasemen dengan 16 poin, hanya selisih dua poin dari Madrid dan baru kebobolan lima gol dari tujuh laga.

Jika lini pertahanan Madrid lengah seperti pekan lalu, maka siap-siap lini serang Villarreal yang sudah bikin 13 gol akan melukai. Bisakah Madrid bangkit?

Tiga poin dari Madrid jadi harga mati demi memberi tekanan kepada Barcelona yang baru berlaga beberapa jam setelahnya di markas Sevilla. Sevilla musim ini juga cukup tajam dengan 11 gol, sekalipun sudah kebobolan 10 gol.

Namun, Barcelona didukung catatan pertemuan yang impresif dengan tim Andalusia itu, 15 kemenangan dan 4 seri, dari 19 duel terakhir. Mereka terakhir kali kalah dari Sevilla pada Oktober 2015.

Atletico Madrid yang lagi dalam tren positif, tiga kemenangan beruntun di seluruh ajang, termasuk mencetak 10 gol di dua laga terakhir akan melawat ke markas Celta Vigo. Tiga poin sepertinya tidak sulit didapat pasukan Diego Simeone itu mengingat Celta belum pernah menang musim ini dan terpuruk di posisi ke-17.

Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini

Sabtu (4/10/2025)
02.00 Osasuna vs Getafe
19.00 Oviedo vs Levante
21.15 Girona vs Valencia
23.30 Athletic Club vs Mallorca

Minggu (5/10/2025)
02.00 Real Madrid vs Villarreal
19.00 Alaves vs Elche
21.15 Sevilla vs Barcelona
23.30 Espanyol vs Real Betis
23.30 Real Sociedad vs Rayo Vallecano

Senin (6/10/2025)
02.00 Celta Vigo vs Atletico

(mrp/rin)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Sebut Lamine Yamal Cedera Tulang Kemaluan


Jakarta

Barcelona memberikan kabar terkait kondisi Lamine Yamal. Pemain berusia 18 tahun itu harus istirahat karena cedera tulang kemaluan.

Masalah tersebut sudah dirasakan Yamal saat Barcelona menjamu Paris Saint-Germain di Liga Champions beberapa hari lalu. Yamal bermain penuh, namun Barca tumbang 1-2.

“Ketidaknyamanan di area pubis (tulang kemaluan) yang dialami pemain Lamine Yamal muncul kembali setelah pertandingan melawan PSG,” bunyi pernyataan Barca.


Yamal dipastikan harus menepi dari Timnas Spanyol dalam laga internasional. Dia juga kemudian absen saat Barcelona melawan Sevilla di LaLiga.

“Ia akan absen dalam pertandingan melawan Sevilla, dan perkiraan waktu pemulihannya adalah 2-3 minggu.”

Yamal tampaknya bisa kembali bermain lagi ketiga Barcelona bertandang ke markas Real Madrid. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober.

(ran/raw)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Redam Tudingan Valverde Ogah Main


Madrid

Federico Valverde menambah ketegangan di ruang ganti Real Madrid. Pelatih Xabi Alonso meredam tuduhan yang menyebut Valverde tidak mau main di posisi tertentu.

Bintang sepakbola Uruguay itu hanya duduk di bangku cadangan saat Madrdid mengganyang klub Kazakhstan Kairat Almaty 5-0 di Liga Champions, tengah pekan ini. Situasi tersebut hanya sehari setelah Valverde mengaku tak nyaman bermain sebagai bek kanan.


Tingkah Valverde di tepi lapangan Stadion Central pun disorot. Ada yang mengira bahwa gelandang berusia 27 tahun itu juga bahkan tak mau melakukan pemanasan.

Kontroversi ini sampai membuat Federico Valverde mengeluarkan pernyataan resmi, membantah tudingan-tudingan miring kepadanya. Di sisi lain, Alonso disebut-sebut kurang akur dengan sejumlah pemainnya menyusul reaksi marah Vinicius Junior saat diganti, dan kabar bahwa Rodrygo lebih suka main di sisi kiri serangan ketimbang di sisi kanan.

“Tidak ada pemain — tidak Fede, tidak Rodrygo, tidak Vini — yang pernah bilang kepada saya bahwa mereka tidak mau bermain di satu posisi tertentu,” cetus dia dikutip ESPN.

“Hal itu tidak terjadi. Semua pemain ingin main, dan ketika mereka tidak bermain, mereka akan senang berada di lapangan,” sambung mantan gelandang top Spanyol ini.

“Namun, tidak ada seorang pemain pun yang bilang kepada saya bahwa dia tidak mau main. Mereka semua punya sikap yang bagus kok, dan saya memutuskan, dan saya harus memilih apa yang terbaik untuk tim. Saya ingin menegaskan soal itu,” lugas Xabi Alonso.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com