Tag Archives: liga

Bapuk Banget, Madrid


Madrid

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso mengakui timnya tampil di bawah standar usai dihajar Atletico Madrid 2-5 di Liga Spanyol. Ia meminta para pemainnya untuk segera bangkit karena sudah ditunggu duel krusial di Liga Champions.

Bertamu ke Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (27/9/2025), Madrid sempat memimpin 2-1 di babak pertama usai dua gol dari Kylian Mbappe dan Arda Guler membatalkan keunggulan Atletico via sundulan Robin Le Normand.

Namun tandukan Alexander Sorloth di injury time babak pertama memaksa laga kembali imbang saat turun minum. Momentum lalu berbalik menjadi milik Atletico pada babak kedua. Dua gol Julian Alvarez dari penalti dan direct free kick mengubah skor menjadi 4-2.


Madrid yang perlu gol justru gagal melepaskan satupun tembakan ke gawang di paruh kedua. Mereka pun kembali bobol di injury time lewat Antoine Griezmann. Derby Madrid pun berakhir dengan kekalahan pertama El Real di LaLiga musim ini.

“Pertandingan yang buruk. Kami tidak bermain baik secara kolektif, baik dengan maupun tanpa bola. Kami tidak berada di level yang seharusnya,” ujar Alonso dalam jumpa pers usai laga, dikutip ESPN.

“Kami tahu kami sedang dalam ‘fase membangun ulang’, kami harus mengambil kesimpulan dari apa yang terjadi dan itu akan membantu kami di masa mendatang, tetapi tidak ada alasan. Kami kurang bersemangat. Kekalahan ini menyakitkan.”

“Kami kurang cair saat menguasai bola. Kami tidak mampu merebut bola di area pertahanan mereka. Kami tak bisa memaksakan diri dalam duel-duel, kami tak akan melupakan kekalahan berat ini, ini menyakitkan kami, ini menyakitkan para penggemar, tetapi ini adalah sebuah proses. Hari ini kami tak menemukan level yang kami inginkan, kami harus kritis dan berusaha untuk memperbaiki diri.”

“Kami kurang kompetitif. Anda perlu lebih kompetitif di level ini, melawan lawan-lawan seperti ini. Kami merasa bertanggung jawab, dan sekarang mari lihat apa yang harus kami perbaiki. Ada hari-hari yang sulit, itulah olahraga, itulah sepak bola. Terpenting adalah bagaimana kami bereaksi,” jelas Alonso.

Madrid selanjutnya akan menempuh perjalanan jauh lebih dari 6.000 kilometer ke timur untuk menghadapi wakil Kazakhstan, Kairat Almaty di Liga Champions pada Selasa (30/9) pukul 23.45 WIB.

(adp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Senang Punya Banyak Opsi di Madrid, tapi…


Jakarta

Real Madrid mempunyai banyak stok pemain kelas wahid. Xabi Alonso pun mengaku senang, tapi harus bisa memanfaatkan.

Madrid masih sempurna dalam enam yang sudah dijalani musim ini. Di Liga Spanyol, El Real menang lima kali dan di Liga Champions menang sekali.

Di lini depan, Madrid mempunyai opsi melimpah. Vinicius Junior, Kylian Mbappe, Rodrygo Goes, Goncalo Garcia, Franco Mastantuono, sampai Brahim Diaz yang menjadi deretannya.


Sementara di barisan gelandang, Jude Bellingham, Arda Guler, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, sampai Eduardo Camavinga yang menjadi opsi di Madrid. di lini belakang, Madrid mempunyai Antonio Ruediger, David Alaba, Eder Militao, sampai Trent Alexander-Arnold.

“Sungguh luar biasa kami mempunyai opsi. Semakin bagus keputusan yang kami buat, semakin baik juga yang kami lakukan. Semakin banyak kesalahan yang kami lakukan, makin buruk juga kinerja kami,” kata Xabi Alonso di situs Madrid.

“Musim ini masih sangat panjang. Kami ada di laga keenam musim ini dan kami seharusnya tak membuat kesimpulan apapun,” kata dia menambahkan.

Dalam enam pertandingan, Madrid selalu menang dengan mencetak 12 gol alias rata-rata dua gol setiap laga. Sementara dari sisi rekor kebobolan, Madrid baru kemasukan tiga gol.

Mbappe menjadi pemain Madrid paling subur. Pemain asal Prancis itu baru menorehkan tujuh gol.

(cas/bay)



Sumber : sport.detik.com

Rashford Dicadangkan Lawan Getafe Gara-gara Telat 2 Menit


Jakarta

Marcus Rashford ditepikan dari line-up Barcelona saat mengalahkan Getafe. Ada alasan Hansi Flick tak menyertakan pemain asal Inggris itu.

Out dari starting XI Barcelona vs Getafe, Rashford menjadi pemain pengganti akhir pekan lalu. Padahal, pemain 27 tahun itu baru saja tampil cemerlang saat Barcelona menaklukkan Newcastle United 2-0 di Liga Champions.

Daily Mail mengabarkan ternyata Rashford melakukan tindakan indisipliner. Dia terlambat datang ke pertemuan tim sebelum laga.


Rashford datang dua menit lebih lama dari waktu yang ditentukan. Hal itu yang membuat Flick mesti menepikan Rashford.

Flick memang disiplin terkait waktu kedatangan. Pemain yang terlambat, tak akan dimainkan meski dia sudah diproyeksikan menjadi starter.

Peristiwa ini mengingatkan tabiat Rashford saat di Manchester United pada Desember 2022. Dia tak datang pada pertemuan tim sebelum laga karena ketiduran.

Selain Rashford, Raphinha juga pernah mendapatkan hukuman dari Flick. Dia akhirnya hanya menjadi pemain pengganti saat Barcelona menang 6-0 atas Valencia, dia juga terlambat dalam rapat tim.

Selepas Barcelona mengalahkan Getafe, Flick ditanya keputusan mencadangkan Rashford. Dia pun tak mengungkap sedang memberi hukuman.

“Itu wajar. Dia butuh lebih bugar. Dan dia juga bermain beberapa menit. Kami harus menjaga para pemain. Saya berharap Rashford tak cedera,” kata Fick seperti dikabarkan oleh As.

Rashford sudah bermain enam kali untuk Barcelona musim ini. Dia memberi kontribusi dua gol dan satu assist dalam data yang dirilis Transfermarkt.

(cas/rin)



Sumber : sport.detik.com

Bukti Aturan Ketat Hansi Flick di Barcelona Bukan Main-main


Jakarta

Marcus Rashford sudah jadi korban dari pelanggaran yang diberikan pelatih Hansi Flick. Sang pelatih Barcelona itu nggak main-main!

Marcus Rashford ditepikan dari line-up Barcelona saat mengalahkan Getafe pada Senin (22/9) dini hari WIB. Rashford kena hukuman karena telat dua menit pada pertemuan tim sebelum laga.

Padahal, Rashford sebelumnya bikin dua gol di Liga Champions saat Barca menang atas Newcastle 2-0. Di laga kontra Getafe, Rashford yang masuk sebagai pemain pengganti bisa kemas assist.


Dirangkum dari media-media Spanyol, Hansi Flick sudah menekankan soal aturan ketat sejak kedatangannya di Barcelona pada musim panas 2024.

Aturan ketat itu dibuat agar para pemain Barcelona disiplin dan bisa menekan ego. Flick pernah bilang, kepentingan tim lebih besar dari ego tiap pemain.

“Saya tidak mau ada ego pemain di sini. Musim lalu kami main sebagai tim (sapu bersih titel domestik-red) dan akan terus seperti itu,” tegasnya dilansir dari Marca.

Apa-apa saja aturan ketat dari Hansi Flick?

Para pemain yang telat datang di sesi latihan dan pertemuan tim, walau hanya telat semenit, maka akan dicadangkan. Sebelum Rashford, Raphinha dan Kounde pernah merasakannya.

Para pemain dilarang pakai pakaian aneh-aneh saat mau berlaga. Semuanya pakai baju yang disiapkan tim. Semua makanan disiapkan oleh ahli gizi klub.

Para pemain harus menyaksikan video pasca pertandingan. Ada latihan khusus di tiap posisi pada tiap sesi dan wajib dilakukan. Penampilan di sesi latihan adalah jaminan menit bermain di lapangan.

Setiap pelanggaran hukumannya adalah dicadangkan. Jika pelanggaran kerap terulang, bukan tak mungkin Hansi Flick akan mencoret pemain dari skuad!

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Start Sempurna, Xabi Alonso Tetap Realistis


Jakarta

Real Madrid masih sempurna di awal musim bersama Xabi Alonso. Kendati demikian, pemain 43 tahun itu tetap realistis.

Sebanyak enam pertandingan dijalani Madrid bersama Alonso. Hasilnya, Los Blancos selalu memetik kemenangan.

Tak sekadar menang, Madrid juga tampil produktif dengan catatan 12 gol. Lini belakang El Real solid dengan baru kebobolan tiga gol.


Alonso menuntut anak-anak asuhnya di Madrid agar bisa bermain kolektif. Meski Madrid ada di trek yang benar, Alonso tetap bersikap realistis.

“Kami masih terus melaju dan realistis di tahap ini. Kami masih membangun, meskipun hasil ini membantu memberi kami kepercayaan diri bahwa kami ada di trek yang benar,” kata Alonso di situs Madrid.

“Tim harus bermain kolektif agar semua orang diuntungkan. Itu akan menjadi salah satu hal penting pada musim ini,” kata dia menambahkan.

Madrid akan beraksi lagi di tengah pekan ini. Dalam lanjutan Liga Spanyol. Levante yang akan dihadapi oleh Madrid di Ciutat de Valencia, Rabu (24/9/2025), kickoff pada pukul 2.30 WIB.

Madrid mempunyai modal bagus menatap laga melawan Levante. Los Merengues menang dalam dua pertandingan terakhir sekaligus mencatatkan clean sheet.

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Jika Tiba Waktunya, Mbappe Juga Akan Dicadangkan


Jakarta

Pelatih Xabi Alonso akan merotasi skuad Real Madrid di tengah jadwal padat. Semua bisa kena bagian termasuk Kylian Mbappe!

Real Madrid dihadapkan jadwal padat. Di sisa September ini saja, Los Blancos akan hadapi Levante di LaLiga pada Rabu (24/9) dini hari WIB, hadapi Atletico Madrid pada Sabtu (27/9), dan hadapi Kairat di Liga Champions pada Selasa (30/9).


Belum lagi di akhir tahun 2025 nanti. Di November misalnya, selama satu bulan ada enam pertandingan yang akan dijalani!

Maka, pelatih Xabi Alonso bakal merotasi skuad Real Madrid. Beberapanya sudah jadi ‘korban’ seperti Vinicius dan Rodrygo yang dibangkucadangkan.

Tidak ada pemain yang aman nasibnya. Termasuk sang mesin gol, Kylian Mbappe!

“Kami memiliki banyak pertandingan dan saya yakin akan ada pertandingan di mana Mbappe tidak akan menjadi starter. Dia harus menerimanya,” ujar Xabi Alonso seperti dilansir dari Sport.

“Mbappe sangat penting, tetapi akan ada hari-hari di mana dia mungkin tidak bermain sejak awal. Kami baru memainkan beberapa pertandingan, kami harus menunggu untuk mengambil kesimpulan,” sambungnya.

Kylian Mbappe sejauh ini sudah kemas tujuh gol dari enam laga di LaLiga dan Liga Champions. Di pos penyerang, ada Gonzalo Garcia dan Endrick yang jadi pelapisnya.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

Marcus Rashford Dibilang Suka ‘Sabotase Diri Sendiri’


Jakarta

Baru-baru ini Marcus Rashford mendapatkan hukuman dari Pelatih Barcelona Hansi Flick. Rashford pun dikritik karena hal semacam ini bukan kali pertama terjadi.

Flick sempat membangkucadangkan Rashford pada saat Barcelona menghadapi Getafe di LaLiga pada akhir pekan. Padahal di laga sebelumnya, Rashford tampil prima melawan Newcastle United di Liga Champions.

Usut punya usut, hal itu merupakan bentuk hukuman dari Hansi Flick kepada Marcus Rashford yang datang terlambat pada saat sesi latihan menjelang lawan Getafe.


Flick memang dikenal sebagai juru taktik yang disiplin. Hukuman semacam itu pernah juga dijatuhkannya kepada pemain-pemain Barca lainnya, termasuk Raphinha.

Dengan Rashford di atas kertas butuh tampil apik demi memberi kesan positif di Barcelona, yang pada musim panas meminjamnya dari Manchester United, kejadian itu bikin mantan pemain Premier League Troy Deeney tidak habis pikir.

“Aku sempat memberinya apresiasi karena sebelum itu aku sempat memberikan komentar keras kepada Marcus,” kata pembawa acara talkSPORT tersebut.

“Tapi, kadangkala pada saat seseorang terus mengulang sesuatu, Anda jadi percaya memang seperti itulah dirinya yang asli. Dia (Rashford) terus saja melakukan hal semacam ini, ketika ia sedang oke dan malah menyabotase diri sendiri. Setiap kali.”

“Kamu kan sudah tahu aturan mainnya, kamu kan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan di Barcelona,” sebut Deeney, seolah-olah menujukan ucapan itu kepada Rashford.

Seperti yang dikatakan Deeney, perkara terlambat ini memang sudah pernah bikin Rashford juga kena masalah. Salah satunya ketika di Man United, pada era Erik ten Hag di awal tahun 2024.

Pada saat itu Rashford terlambat datang ke pertemuan tim dan kemudian tidak dipilih Erik ten Hag dalam kemenangan melawan Newport County di Piala FA.

Malam sebelum terlambat, Rashford tertangkap kamera sedang party di Belfast, Irlandia Utara. Ia kemudian mengaku dapat hukuman karena ‘ketiduran’.

(krs/cas)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Pusing Pilih Trisula Lini Depan Real Madrid


Jakarta

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dibuat pusing memilih trisula lini depan. El Real memang mempunyai deretan lini depan kelas wahid.

Di skuad Madrid ada penyerang-penyerang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes. Selain mereka, ada juga Franco Mastantuono, Brahim Diaz, juga Gonzalo Garcia.

Sejauh enam pertandingan musim ini, Madrid selalu memetik kemenangan. Lini depan tim ibukota Spanyol itu juga tampil bagus dengan catatan 12 gol.


Sejauh ini, Mbappe masih menjadi pemain paling subur dengan tujuh gol yang sudah dicetak. Menyusul kemudian Vincius dan Arda Guler dengan sumbang dua gol.

Pada akhir pekan lalu, Vinicius tak senang karena diganti Alonso saat Madrid menang atas Espanyol. Alonso ditanya mengenai tiga pemain depan terkuat Madrid, pelatih 43 tahun itu mengaku membutuhkan semua pemain untuk mengarungi musim yang panjang.

“Itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Saya akan ada dalam masalah. Kami membutuhkan mereka semua, saya bahagia,” kata Alonso di situs Madrid.

“Kami bisa lebih baik lagi. Di daerah sepertiga akhir, kami harus berkembang dan terus mencoba melakukan hal berbeda. Tapi, kami membangun pondasi dan pondasi itu akan solid untuk sisa musim, dan semua orang bekerja dengan baik,” kata dia menambahkan.

Madrid akan beraksi lagi di tengah pekan ini. Dalam lanjutan Liga Spanyol. Levante yang akan dihadapi oleh Madrid di Ciutat de Valencia, Rabu (24/9/2025), kickoff pada pukul 2.30 WIB. Siapa yang akan menjadi pilihan Alonso di lini depan?

(cas/yna)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Langsung Tancap Gas dengan Alonso


Valencia

Real Madrid langsung tancap gas di bawah asuhan Xabi Alonso usai meraih enam kemenangan di enam laga awal LaLiga. Alonso menilai El Real berada di jalur yang tepat.

Real Madrid meraih kemenangan 4-1 atas Levante pada laga lanjutan LaLiga berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (25/9/2025) dini hari WIB. Empat gol tim tamu lahir lewat Vinicius Jr, Franco Mastantuono, dan brace Kylian Mbappe. Levante hanya bisa membalas lewat gol Etta Eyong.

Kemenangan ini membuat Madrid masih sempurna di enam laga awal LaLiga musim ini. Mereka menyapu bersih enam aga dengan kemenangan untuk berada di puncak dengan 18 angka. El Real unggul lima poin dari Barcelona di posisi kedua.


Langsung tancap gasnya Madrid ini terbilang mengejutkan karena mereka tengah membangun kekuatan bersama pelatih baru Xabi Alonso. Penampilan El Real di laga awal bersama Alonso juga terbilang tak meyakinkan.

Alonso mampu membungkam keraguan yang sempat muncul tersebut. Ia membawa Los Blancos terus berkembang di setiap laga.

Alonso mengatakan bahwa Madrid kini berada di jalur yang benar untuk terus bersaing menjadi juara. Pelatih asal Spanyol ini berusaha membangun pondasi yang kuat agar Madrid bisa terus bersaing di semua kompetisi yang dijalani.

Meski begitu, Alonso tetap mewanti-wanti anak asuhannya untuk tak mudah berpuas diri. Madrid tetap punya kelemahan yang harus diperbaiki.

“Kami sedang dalam fase pertumbuhan, kami masih terus membangun. Kami telah bersama selama 51 hari dan perjalanan masih panjang. Kami sedang membangun fondasi yang kokoh untuk bersaing di LaLiga, Liga Champions, dan Copa del Rey. Mereka semua merasa terhubung dan menjadi bagian penting dari tim. Masih ada ruang untuk perbaikan, tetapi kami berada di jalur yang benar – tidak hanya dari hasil tetapi juga dari cara kami menjalankan berbagai hal. Kami tidak boleh berhenti, ini baru permulaan dan kami ingin terus bersaing dengan baik,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Dan Vinicius pun Tersenyum Lagi


Valencia

Vinicius Junior bersinar di dalam kemenangan Real Madrid di kandang Levante 4-1. Vinicius bermain penuh, dan menyumbang satu gol dan satu assist.

Winger Madrid itu mendekati pertandingan dengan sorotan tajam. Vinicius dikritik sana-sana setelah bersitegang dengan Xabi Alonso, yang kerap mencadangkan dia ataupun mengganti dia di tengah-tengah pertandingan.


Di Estadio Ciudad de Valencia, Rabu (24/9) dinihari WIB, Vinicius unjuk diri. Bintang sepakbola Brasil itu membuka keunggulan Los Blancos dengan sebuah gol cantik. Usai menerima sodoran Federico Valverde di sisi kanan kotak penalti, Vincius menuntaskan umpan dengan sontekan kaki kanan yang bersarang di tiang jauh gawang.

Hanya 10 menit kemudian, Vinicius Junior memberi pukulan lain kepada tim tuan rumah. Vini mengkreasikan gol kedua Real Madrid, yang diciptakan gelandang muda Franco Mastantuono. Operan mendatar Vinicius kepada Mastantuono diselesaikan dengan tendangan kaki kanan ke jala atas gawang.

Setelahnya, Levante memperkecil skor melalui gol Etta Eyong di awal babak kedua. Madrid toh menegaskan kemenangannya berkat sepasang gol Kylian Mbappe (satu penalti) selepas laga berjalan sejam.

Vinicius Junior sendiri untuk pertama kalinya dimainkan selama 90 menit oleh Xabi Alonso, sekaligus menajamkan kontribusinya dengan torehan tiga gol dan tiga assist dalam enam penampilan di Liga Spanyol musim ini.

“Aku sangat senang dengan pertandingan dan kemenangan ini. Kami tampil dengan sangat baik dari awal dengan tekanan dan penguasaan bola. Kami akan selalu menang dengan cara seperti itu. Ini adalah stadion yang sangat sulit, tapi aku bisa mencetak gol setiap kali datang ke sini,” cetus Vinicius Junior di laman resmi Real Madrid.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com