Tag Archives: limpahan

Unik! Wisata Kali Odo Gedangan, Sungai yang Mengalir saat Kemarau



Semarang

Kali Odo merupakan salah satu destinasi wisata air yang menawarkan pengalaman unik dan menyegarkan, yang ada di Semarang. Sungai ini mengalirkan air jernih langsung dari mata air alami, memberikan nuansa alami yang khas dan menenangkan.

Letaknya di Desa Gedangan, Kabupaten Semarang, Kali Odo dikenal bukan hanya sebagai tempat wisata. Tetapi juga sebagai bagian penting dari ekosistem dan kehidupan masyarakat setempat.

Keunikan Aliran Air Kali Odo

Mengutip informasi dari situs resmi Desa Gedangan, aliran air di Kali Odo berasal dari sumber mata air bawah tanah. Menariknya, aliran sungai tersebut justru muncul di musim kemarau, sementara saat musim hujan airnya menghilang.


Fenomena itu menjadikan Kali Odo berbeda dari kebanyakan sungai lainnya. Air dari mata air ini tidak hanya dimanfaatkan untuk wisata, tetapi juga menjadi sumber air bersih yang sangat vital bagi warga.

Selain digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, air Kali Odo juga mengairi lahan pertanian dan sawah di beberapa desa, termasuk Gedangan, Sraten, dan Rowosari. Totalnya, lebih dari 50 hektare lahan pertanian bergantung pada aliran air ini.

Nilai Sejarah dan Budaya yang Melekat

Desa Gedangan sendiri merupakan desa wisata yang memiliki dua jenis lahan pertanian, yaitu area perkebunan dan sawah. Di wilayah barat desa, terdapat beberapa sumber mata air lain yang diduga memiliki nilai sejarah tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan adanya susunan batu bata kuno yang ditemukan di sekitar sumber tersebut, meski hingga kini belum dilakukan penggalian lebih lanjut untuk menelusuri peninggalan tersebut.

Selain kekayaan alam dan sejarahnya, Kali Odo juga menyimpan nilai budaya yang tinggi. Salah satu tradisi masyarakat yang masih lestari hingga kini adalah ritual sadranan. Dalam tradisi ini, warga berkumpul di sekitar sungai untuk melakukan kegiatan keceh atau mandi bersama di aliran air.

Acara tersebut disertai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan air yang menghidupi mereka. Setiap kali musim kemarau tiba dan air dari mata air mulai mengalir, masyarakat mengadakan selamatan dengan menyajikan puluhan nasi tumpeng.

Tradisi ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan bentuk kebersamaan warga dalam menjaga warisan leluhur.

Lokasi

Kali Odo ini lokasinya berada di Desa Gedangan, Kecamata Tuntang, Kabupaten Semarang.

Harga Tiket Masuk

Untuk tiket masuknya, traveler dikenakan biaya Rp 5 ribu per orang. Dan jika ingin menyewa pelampung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5 ribu.

Jam Operasional

Wisata Kali Odo ini dibuka setiap hari mulai dari jam 07.00 sampai 18.00 WIB

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Napas Segar, Sejuk, dan Teduh di Hutan Kota Patriot Bina Bangsa Bekasi


Jakarta

Kota Bekasi tak selamanya identik dengan polusi, asap kendaraan, dan suhu panas yang bikin otak mencair. Di sini ada Hutan Kota Patriot Bina Bangsa atau kadang disebut Taman Hutan Kota Patriot yang punya kurang lebih 7.653 pohon. Tak heran jika napas terasa lebih lega di pabrik oksigen ini.

Arena seluas kurang lebih 3 hektare ini dulu adalah Bumi Perkemahan Bina Bangsa yang kerap digunakan berbagai kegiatan sekolah atau masyarakat umum. Sejak 2012, wilayah ini diserahkan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi untuk dikelola menjadi hutan kota.

Hutan Kota Patriot Bina BangsaHutan Kota Patriot Bina Bangsa (dok. Rosmha Widiyani/detikcom)

Saat detiktravel mengunjungi hutan kota ini di sore hari, hutan kota ramai dikunjungi masyarakat yang sedang berolahraga. Ada yang sedang joging, main bola, atau sekadar jalan santai di arena yang sangat luas dengan lantai konblok. Lantai ini meliputi seluruh area hutan kota hingga ke sela-sela pohon.


Di sini tersedia fasilitas kamar mandi dan musholla, yang dulu digunakan selama masih menjadi bumi perkemahan. Karena itu, kita wajib mengeceknya lebih dulu sebelum digunakan untuk memastikan fungsinya masih baik. Apalagi di beberapa bagian area tersebut sedang dilakukan pembangunan dan peremajaan.

Sebagai tambahan, area hutan kota ini minim spot jajan kuliner meski ada lapak yang disediakan. Jajanan yang tersedia lebih banyak air mineral dan minuman kemasan, bukan camilan atau jenis snack lain. Pilihan jajanan lebih banyak tersedia di area luar hutan kota.

Namun pesona hutan kota tak pupus sebagai pilihan tempat yang sejuk, rindang, cocok untuk joging atau sekadar duduk santai. Hutan kota ini punya dua taman yang punya fasilitas buat para pengunjung. Tentunya semua fasilitas berada di spot adem yang cocok dinikmati sendiri, bareng teman, atau keluarga.

Taman Bermain Bijak Plastik Hutan Kota Bekasi

Spot ini terdapat di sepanjang area samping hutan kota yang dilengkapi jalan setapak dengan flooring kayu. Jalan ini tidak setara tanah, namun seperti anjungan setinggi 300-500 meter dilengkapi jala pengaman di pinggirnya. Jalan setapak juga ada menara pandang yang memungkinkan kita melihat seluruh hutan kota.

Area flooring kayu Taman Bermain Bijak Plastik Hutan Kota BekasiArea flooring kayu Taman Bermain Bijak Plastik Hutan Kota Bekasi (Rosmha Widiyani/detikcom)

Sesuai namanya, taman ini dibangun agar kita bisa main bersama keluarga atau melakukan aktivitas lain tanpa terganggu sampah plastik. Area ini memang bebas sampah plastik, namun tampak kotor dengan flooring kayu kurang terawat. Bilah kayu di beberapa spot hilang meninggalkan lubang menganga, yang berisiko bikin pengunjung kejeblos.

Selain itu, bilah kayu terlihat rapuh bila dipijak banyak orang atau digunakan untuk tempat lari-lari. Karena itu, pengunjung sebaiknya jangan naik ke menara pandang karena berisiko jatuh. Area flooring juga tidak dicat lagi sehingga tampak lusuh dan tidak terawat.

Taman Kehayati Hutan Kota Bekasi

Bagian taman ini berada di area belakang hutan kota dengan banyak tempat duduk dan alat gym sederhana. Di sini juga ada lapak yang sepertinya untuk pedagang, namun urung ditempati. Di sini, kita bisa duduk tenang menikmati limpahan oksigen sebelum keluar area hutan kota dan kembali menghirup polusi.

Area tempat duduk Taman Kehayati Hutan Kota BekasiArea tempat duduk Taman Kehayati Hutan Kota Bekasi (Rosmha Widiyani/detikcom)

Taman Kehayati ini sebetulnya sangat menyenangkan untuk tempat ngobrol, curhat, atau sekadar menghirup napas usai olahraga di area depan hutan kota. Area ini bisa dicat ulang atau sering dibersihkan sehingg terlihat lebih bersih. Lapak yang tidak digunakan bisa dibongkar, sehingga area bisa lebih lega.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Hutan Kota Patriot Bina Bangsa Bekasi cocok jadi alternatif melewatkan libur bersama keluarga tanpa harus keluar banyak uang dan lebih sehat. Warga Kota Bekasi tidak harus ke mal untuk melewatkan waktu libur bersama orang-orang terdekatnya.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Kumpulan Doa untuk Minta Rezeki dari Arah Tak Terduga


Jakarta

Rezeki merupakan sebuah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya dalam berbagai bentuk, baik materi, kesehatan, atau kebahagiaan. Rezeki bisa datang dari arah tak terduga.

Rezeki yang datang kepada seseorang juga memiliki cara yang berbeda-beda, ada yang harus meraihnya dengan jerih payah bekerja, ada juga yang datang secara tak terduga. Namun, semua itu tidak terlepas dari rencana baik Allah SWT. Apa pun nikmat rezeki yang diberikan, semua hanya datang dari Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Hud ayat 6,


۞ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ

Artinya: “Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”

Oleh karena itu, seorang muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar dibukakan pintu rezeki yang luas dari segala arah.

Kumpulan Doa Meminta Rezeki Tak Terduga

Berikut adalah kumpulan doa meminta rezeki tak terduga, yang dikutip dari buku Kumpulan Doa Pembuka Rezeki karya Ust. Fayumi Al-Maliki

1. Doa Memohon Limpahan Rezeki

اللَّهُمَّ يَا أَحَدُ يَا وَاحِدُ يَا مَوْجُوْدُ يَا جَوَّادُ يَا بَاسِطُ يَا كَرِيمُ يَا وَهَّابُ يَاذَا الطَّوْلِ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِيُّ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا عَلِيمُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَا بَدِيعُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
يَا حَنَّانُ يَامَنَّانُ الْفَحْنِي مِنْكَ بِنَفْحَةِ خَيْرٍ تُغْنِنِي عَمَّنْ سِوَاكَ

Arab latin: Allaaahumma ya ahadu ya waahid ya maujuudu ya jaawwaad ya baasith ya kariimu ya wahhaab ya dhath thaauli ya ghaniyyu ya mughnii ya fattaaḥ ya razzaaq ya ‘aliimu ya hayyu ya qayyuumu ya rahmaan ya rahiiim ya badii’us samaawati wal ardi ya dhul jalaali wal ikraam ya hannaanu ya mannaanu infahnii minka binafaḥati khayrin tughninii ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahai Dzat yang Maha Esa tiada bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha pemurah, wahai Dzat yang Maha pembagi, wahai Dzat yang Maha mulia, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang memiliki Anugrah, wahai Dzat yang Maha kaya, wahai Dzat yang Maha pemberi wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha mengetahui, wahai Dzat yang Maha hidup, wahai Dzat yang maha pengasih, wahai Dzat yang Maha penyayang, wahai Dzat yang Maha pemberi Anugrah, limpahkanlah rezeki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapa pun selain Engkau.”

2. Doa Memohon Dijadikan Kaya dan Mulia

اللَّهُمَّ إِنِّي ضَعِيفٌ فَقُونِي وَإِنِّي ذَلِيْلٌ فَاعِزَّنِي وَإِنِّي فَقِيْرٌ فَاغْنِنِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab latin: Allaaahumma innnii dha’iifun faqaawwinii wa innnii dhaliilun fa’izzanii wa innnii faqiiirun faghniinii ya arhamar raahimiin.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku ini lemah maka berilah kekuatan, sesungguhnya aku ini hina maka hendaklah Engkau memuliakan, dan sesungguhnya aku ini miskin maka berilah kekayaan, wahai Dzat yang Maha penyayang.”

3. Doa Memohon Kemudahan dalam Mendapatkan Rezeki

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقًا حَلَالًا وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعْبٍ وَلَا مَشَقَّةٍ وَلَا ضَيْرٍ وَلَا نَصَبٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab latin: Allaaahumma innni as’aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki untukku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”

4. Doa Memohon Rezeki yang Halal dan Cukup

اللَّهُمَّ يَا غَنِيُّ يَا حَمِيدُ يَا مُبْدِعُ يَا مُعِيدُ يَا رَحِيمُ يَا وَدُوْدُ أَغْنِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Arab latin: Allaahumma ya ghaniyyu, ya hamiid, ya mubdi’u, ya mu’iidu, ya rahiiimu, ya waduud, aghninii bihalaalika ‘an haraamika, wa biṭa’atiika ‘an ma’shiyatika, wa bifadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat yang Maha kaya, Dzat yang Maha terpuji, Dzat yang Maha memulai, Dzat yang Maha mengembalikan, Dzat yang Maha pengasih, Dzat yang Maha penyayang, kayakanlah pada diriku akan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu jauh dari perilaku maksiat kepada-Mu dan dengan kecukupan-kecukupan karunia-Mu jauh dari siapa pun selain Engkau.”

5. Doa ketika Terlilit Utang

Disebutkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, ada seorang hamba mukatab datang kepada sahabat Ali, lalu berkata, “Sesungguhnya aku tidak mampu menutupi akad kitabah-ku, maka tolonglah (bantulah) aku.” Ali menjawab, “Maukah engkau kuajarkan beberapa kalimat (doa) yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepadaku, yang seandainya engkau mempunyai utang sebesar bukit, niscaya Allah SWT akan melunaskannya darimu?” Sahabat Ali mengatakan:

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَا لِكَ عَنْ حَرَامِكَ ، وَاغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Arab latin: Allaaahummakfiinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaak.

Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu agar terhindar dari rezeki haram-Mu, dan cukupkan-lah daku dengan karunia-Mu agar terhindar dari selain-Mu.”

Itulah kumpulan doa yang dapat diamalkan untuk meminta rezeki tak terduga. Walaupun Allah SWT telah menjamin rezeki untuk setiap hamba-Nya, seorang muslim tetap harus berusaha dan berdoa agar rezeki yang datang dapat diperoleh dengan baik dan menjadi berkah.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com