Tag Archives: lingkungan

Healing Gratis? Ini 6 Taman Kota yang Bikin Nyaman Banget


Jakarta

Taman kota yang tersedia gratis dan mudah diakses dengan kendaraan umum, adalah alternatif healing tepat bagi warga urban. Apalagi taman kota di Jakarta tersedia 24 jam bagi warga yang ingin relaksasi dan olahraga.

Taman Kota untuk Healing Gratis di Jakarta

Berikut alternatif taman kota gratis di Jakarta dikutip dari situs Tourist Information Center (TIC) Djakarta Theater

Taman Ayodya

Taman Ayodya yang wacananya akan dibuka 24 jamTaman Ayodya Foto: (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Lokasi: Jalan Lamandau III, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan


Dikenal juga sebagai Taman Barito, tempat rekomendasi healing gratis ini tak jauh dari kawasan Blok M. Taman seluas 7.500 m2 ini menyediakan banyak kursi, air mancur, dan tanaman yang memungkinkan pengunjung relaksasi melihat yang hijau-hijau.

“Salah satu taman oke di Jakarta buat nongkrong. Banyak makanan dan transportasi umumnya juga banyak. Ke sana siang, tapi tetep adem karena banyak pohon. Tamannya juga bersih,” tulis akun google Desita Rahmah dalam reviewnya.

Taman Langsat

Pegunjung menikmati suasana Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025) dengan berbagai aktivitas.Taman Langsat Foto: Pradita Utama/detikcom

Lokasi: Jalan Barito, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Spot Taman Langsat jadi paru-paru kota dan alternatif lain warga Jabodetabek relaksasi. Selain pohon palem dan tanaman lain yang bikin suasana teduh, ada taman serta kolam teratai dengan penataan sangat apik. Cocok untuk pengunjung yang ingin healing atau melepas lelah di penghujung hari.

“Sangat menyenangkan berkunjung ke Taman Langsat, karena tidak terlalu ramai dan dirawat dengan sangat baik. Taman ini bersih sehingga cocok untuk piknik atau sekadar jalan-jalan sore bersama teman dan keluarga. Di sini jua ada angsa yang bisa dikasih makan dan tidak mengganggu pengunjung,” tulis akun Ellena Aprilia dalam google reviewnya.

Taman Mataram

Sejumlah warga memanfaatkan Taman Mataram yang terletak di Jalan Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020). Beberapa pekerja terus melakukan penyelesaian pembangunan renovasi Taman Mataram.Taman Mataram Foto: Lamhot Aritonang

Lokasi: Jl. Sisingamangaraja, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Lokasi yang diapit jalan protokol dan tempat tinggal penduduk, bikin taman ini mudah diakses dengan kendaraan umum. Di sini tersedia aneka tanaman bunga misal kana, alamanda, dan tabebuya serta tanaman produktif contoh kedondong serta buni.

“Sering ke sini pulang kerja buat sekadar bengong, jajan, atau main. Parkirnya gratis dan ada toilet yang bisa digunakan. Semoga, taman ini bisa selalu terawat tanpa ada preman atau pihak lain yang mengganggu kenyamanan pengunjung,” tulis akun google Putri Septiani dalam reviewnya.

Taman Spathodea

Taman Spathodea di JakartaTaman Spathodea di Jakarta Foto: Muhammad Catur Nugraha/d’traveler

Lokasi: Raya Gang Kriep Nomor 13 RT 13/RW 5 Jagakarsa, Jakarta Selatan

Nama spathodea diambil dari jenis tanaman yang sempat ada banyak di sekitar lokasi. Di sini juga ada tanaman trembesi, leda, bougenville, flamboyan, dan lain-lain yang tak hanya bikin sejuk tapi juga menjaga keseimbangan lingkungan.

“Tamannya luas, nyaman, ada petugas keamanan, dan kebersihan juga. Untuk healing di pagi hari sebaiknya menjelang pukul 10.00 oke banget. Misal duduk santai pagi hari sambil sarapan, olahraga ringan jalan kaki, jogging, marathon, atau sore hari sehabis asar untuk aktivitas fisik dan bersantai,” tulis akun google review Elfira Nana.

Taman Tabebuya

Taman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta SelatanTaman Tabebuya di Jagakarsa, Jakarta Selatan Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikcom

Lokasi: Jalan Mohammad Kahfi I, Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan

Seperti namanya, taman ini terkenal dengan pohon tabebuya dengan bunga berwarna pink atau kuning. Sekilas bunga pada pohon tabebuya kerap dikiran sakura. Saat mekar, pohon tabebuya menghasilkan pemandangan indah dan Instagramable.

“Suasana Taman Tabebuya sejuk dan tenang membuatnya menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi para pengunjung. Taman ini juga memiliki lanskap berbukit yang unik, kolam, dan sungai kecil,” tulis akun google review Delia Pasha.

Tebet Eco Park

Tebet Eco Park, Jakarta, batal buka 24 jam karena diprotes warga. Alhasil, taman ini tutup sampai jam 10 malam.Tebet Eco Park Foto: Andhika Prasetia

Lokasi: Jl. Tebet Barat Raya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan

Taman ikonik ini terkenal dengan infinity bridge yang berbentuk seperti angka 8, area untuk pejalan kaki, dan wahana permainan untuk anak. Tempat ini sangat populer bagi warga Jakarta dan wilayah di sekitarnya.

“Bisa banget ke sini bareng teman, keluarga, pasangan, atau sendiri. Pas weekend banyak event jadi rame dan banyak jajanan. Jogging di sini pas weekend musti sabar karena rame, cocok sekali bagi yang punya toddler karena ada kolam ikan dan playground,” tulis review Abelita Risanti dalam google.

Ide Healing Gratis di Taman Kota

Mau ngapain di taman kota? Berikut beberapa ide healing yang bisa dilakukan

  • Jalan-jalan
  • Jogging
  • Baca buku
  • Meditasi atau yoga bareng teman
  • Menikmati pemandangan sekitar.

Taman gratis di Jakarta adalah destinasi wisata yang sangat populer dan menarik perhatian banyak orang. Detikers yang mau ke sini untuk healing, bisa datang pagi atau sore hari bukan di saat libur agar bisa tenang menikmati taman.

(row/fem)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Tempat Ini Dulu Kumuh, Sekarang Jadi Desa Wisata Tercantik



Jakarta

Berkat tangan-tangan kreatif, desa yang dulunya kumuh ini berubah menjadi cantik dan ramai dikunjungi. Sleain mengubah suasana desanya, kehidupan warganya juga makin membaik.

detikTravel telah merangkum pada Kamis (10/7/2025), desa-desa yang dulunya kumuh dan berubah menjadi cantik dan ramai dikunjungi wisatawan.

1. Kampung Jodipan


Wisatawan berjalan di jembatan kaca saat mengunjungi Kampung Warna-Warni Jodipan di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/7/2023). Kampung warna-warni yang dibuka sebagai objek wisata sejak tahun 2016 tersebut saat ini dicat ulang secara bertahap pada ratusan rumah milik warga setempat yang dimulai dari awal tahun 2023 untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa.Wisatawan berjalan di jembatan kaca saat mengunjungi Kampung Warna-Warni Jodipan di Malang, Jawa Timur, Kamis (20/7/2023). Kampung warna-warni yang dibuka sebagai objek wisata sejak tahun 2016 tersebut saat ini dicat ulang secara bertahap pada ratusan rumah milik warga setempat yang dimulai dari awal tahun 2023 untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Kampung Warna Warni Jodipan berada di Jalan Ir H Juanda Nomor 9 RT 9 RW 2, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Lokasinya yang strategis membuat akses menuju kampung wisata ini terbilang mudah dijangkau.

Desa Jodipan berubah menjadi desa warna-warni berkat inisiasi delapan mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diketuai Nabila Firdausiyah. Kelompok mahasiswa itu menyulap kampung yang dulunya kumuh menjadi destinasi wisata baru. Mereka mengubah kampung itu dengan pengecatan warna-warni pada dinding, atap, pagar rumah hingga jalan setapak dan tangga-tangga batu.

Salah satu anggota kelompok itu Salis Fitria mengatakan ide mengecat Jodipan menjadi desa warna-warni terinspirasi oleh konsep kawasan Kickstater, Rio De Janeiro, Brazil, Yunani, dan Kota Cinque Terre, Italia

Praktikum itu dilakukan dengan membuat program kerja bakti bersih-bersih, mengecat pagar, dan membuat mural. Mereka kemudian menggandeng produsen cat di Malang yang memproduksi cat merk Decofresh. PT Indana Paint sangat tertarik.

Pemilik cat merk Decofresh ini siap menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya untuk program itu. Mereka manamainya sebagai “Decofresh Warnai Jodipan”. Tak kurang 2 ton cat dihabiskan untuk menyulap kampung di bantaran sungai itu.

Pada perjalanannya, pengecatan desa itu melibatkan berbagai elemen masyarakat dilibatkan untuk memulai bersih-bersih dan pengecatan lingkungan.

Pada 4 September 2016, Kampung Wisata Jodipan diresmikan oleh Wali Kota Malang H. Mochamad Anton.

2. Kampung Teluk Seribu

Bergeser ke Kalimantan, ada Kampung Teluk Seribu yang berada di dekat kawasan wisata mangrove Teluk Seribu, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Inisiatif mempercantik kampung ini datang dari warga setempat yang ingin kampungnya seindah masa lalu. Alhasil, semua warga dan relawan bekerja sama untuk mengecat kampung ini.

3. Kampung Wonosari, Semarang

Berlokasi di Kelurahan Randusari, Semarang Selatan, nama Kampung Pelangi memang tengah naik daun di kalangan traveler. Namun dahulu, kampung yang memiliki nama asli Kampung Wonosari tersebut boleh terbilang biasa saja.

Namun atas inisiatif dari Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, akhirnya Kampung Wonosari mulai dicat pada 15 April 2017 lalu dengan gotong royong.

4. Kampung Code

Kampung Kali Code di Yogyakarta yang artistikKampung Kali Code di Yogyakarta yang artistik Foto: Bagus Kurniawan

Kampung Code berada di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta. Lokasi persisnya ada di RT 01/RW 01 di sebelah selatan jembatan Gondolayu di Jl Jenderal Sudirman atau di sebelah timur bantaran Kali Code yang membelah Kota Yogyakarta.

Kampung Code yang tadinya kampung biasa, menjelma menjadi sebuah karya seni berkat jasa seorang arsitek sekaligus pemuka agama katolik, Romo YB Manguwijaya bersama para mahasiswa pada tahun 1980-an.

Romo Mangunwijaya (alm) bersama para mahasiswa dan relawan kemudian menata kawasan pemukiman. Warga tetap boleh menempatinya. Rumah-rumah ditata dengan baik mengikuti kontur alam di tempat itu. Romo Mangun juga membuat fasilitas umum seperti tempat MCK, sumur dan tempat pertemuan warga. Tempat pertemuan warga di tengah-tengah pemukiman itu sampai sekarang masih tetap seperti aslinya. Konstruksi rumah tidak mengalami perubahan namun hanya dicat ulang pada tiang dan dindingnya.

Pada tahun 2015, rumah-rumah yang ada di Kampung Code dicat dengan warna-warni sehingga menyerupai perkampungan di Rio de Janeiro, Brazil. Bila melihat dari atas jembatan Gondolayu ke arah sisi timur akan kelihatan meriah dengan cat warna-warni di bagian atap dan dinding rumah.

(sym/wsw)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Daftar 10 Wisata Kolam Alami dari Mata Air Pegunungan, Indah dan Sejuk


Jakarta

Kolam alami dengan mata air dari gunung atau bukit selalu menarik untuk dikunjungi. Air bersih, hawa sejuk, dan pemandangan alam indah sangat tepat untuk liburan bareng keluarga. Apalagi bila lokasi wisata ini sangat strategis dan mudah dijangkau.

10 Wisata Kolam Alami dari Mata Air Pegunungan

Kolam alami ini ada yang mempertahankan alam sekitar, namun sebagian lain berinovasi sesuai kebutuhan pengunjung. Berikut rekomendasi kolam alami untuk detikers dikutip dari medsos dan situs terkait

1. Kolam Renang Tirta Alam


Tiket masuk

  • Senin-Jumat Rp 8 ribu
  • Sabtu, Minggu, libur nasional Rp 10 ribu

Jam buka

Alamat

  • Kampung Ciharashas, RT 05/RW 01, Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Air di spot wisata strategis Bogor ini berasal dari sumber asli pegunungan. Tidak heran jika airnya sangat bersih, tidak bau kaporit, dan terasa sejuk di badan. Kolam Renang Tirta Alam mendapat ulasan yang sangat baik di google review.

“Airnya alami nggak pakai kaporit. Lingkungannya juga bersih dan sejuk. Akses hanya untuk motor dan parkiran berlumpur,” tulis akun Google Faris.

2. Kolam Renang Taman Batu/Cijanun

Tiket masuk

  • Rp 25 ribu per orang
  • Sewa ban, kecil Rp 10 ribu dan besar Rp 20 ribu

Jam buka

  • Senin-Kamis 08.00-17.00
  • Jumat-Minggu 08.00-19.00

Alamat

  • Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Ulasan google review menyatakan, kolam renang dan pemandangan di spot wisata ini sangat baik. Fasilitas kamar mandi dan kamar ganti mudah diakses dengan petugas yang gercep. Namun akses menuju lokasi patut menjadi pertimbangan sebelum berkunjung,

“Akses masuk dari jalan raya lumayan jauh, dengan kondisi jalan jelek berbatu dan banyak debu. Sebenernya betah di situ karena adem, banyak kamar mandi, dan bisa camping, tapi akses jalan bikin kapok nggak mau balik,” tulis akun binti triastutik.

3. Umbul Ponggok

Wisata air Umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten.Wisata air Umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)

Tiket masuk

  • Senin-Jumat Rp 10 ribu
  • Sabtu, Minggu, libur nasional Rp 15 ribu

Harga berubah sesuai fasilitas tambahan yang dipilih pengunjung

Jam buka

  • Senin-Jumat 08.00-16.00
  • Sabtu, Minggu, libur nasional 08.00-17.00

Alamat

  • Jl. Delanggu-Polanharjo Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Wisata Umbul Ponggok sudah sangat terkenal dengan air jernih, sejuk, spot foto bawah air yang bagus banget untuk update medsos, dan snorkeling yang tidak di laut. Warganet berharap, Umbul Ponggol bisa selalu menjaga kualitas air dan pelayanannya.

“Pastinya bisa menjadi tempat wisata air alami yang menyenangkan untuk berenang, foto, atau sekadar duduk-duduk. Wisata air dan fasilitas pendukungnya pasti bisa selau terawat dan terus berkembang,” tulis akun Sahru Maskur.

4. Kolam Renang Cibulan

Kolam Renang Cibulan di Kuningan.Kolam Renang Cibulan di Kuningan (Mohamad Taufik/detikJabar)

Tiket masuk

  • Anak-anak Rp 22 ribu
  • Dewasa Rp 25 ribu

Jam buka

Alamat

  • Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ulasan google review menyatakan, harga tiket masuk kolam renang alami ini tergolong pricey dibanding wisata sejenis. Namun terbayar tuntas dengan kolam bersih, air sejuk, cukup kamar mandi dan kamar ganti, serta fasilitas kuliner yang tertata rapi.

“Lumayan mahal dibandingkan dengan beberapa tempat wisata lain dengan fasilitas sejenis. Tapi setidaknya pelayan penjual makanan dan penjaga kamar mandinya ramah,” seperti ditulis akun alyas nz.

5. Mata Air Cimincul

Wisata Mata Air Cimincul yang berada di Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.Wisata Mata Air Cimincul di Subang (Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)

Tiket masuk

  • Anak-anak Rp 15.000
  • Dewasa Rp 20.000

Jam buka

Alamat

  • Cimincul, Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pesona Mata Air Cimincul sudah lama dikenal masyarakat setempat hingga menjadi tempat wisata favorit warga. Fasilitas hiburan sudah sangat baik, namun kebersihan kamar mandi dan lingkungan wajib diperhatikan pengelola agar jumlah kunjungan makin naik.

“Sayang kamar mandi kotor, banyak sampah, pintu rusak, dan bau pesing seperti tidak diurus padahal pengunjung harus bayar. Tolong pengelola memperbaiki dan memperhatikan lagi fasiltas di Cimincul,” tulis akun Puput Novia.

6. Umbul Sidomukti

Umbul SidomuktiUmbul Sidomukti (Geandre Destrian/d’Traveler)

Tiket masuk

  • Senin-Jumat Rp 10 ribu
  • Sabtu, Minggu, libur nasional Rp 15 ribu

Jam buka

Alamat

  • Umbul Sidomukti, Manggung, Jimbaran, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Destinasi wisata dengan bintang 4,6/5 ini tentu tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Umbul Ponggok tidak hanya menyediakan air sejuk, kolam bersih, kamar mandi serta kamar mandi yang mudah diakses pengunjung, tapi juga layanan wisata lain.

Di Umbul Ponggok tersedia kafe, tempat makan, dan wahana outdoor bagi penyuka petualangan. Pengunjung juga bisa menginap di bungalow yang disediakan penglola atau camping bersama teman dan keluarga. Tentunya tersedia juga spot foto untuk update daily life di medsos.

7. Taman Wisata Air Panas Guci

Pengunjung mandi air panas Pancuran 13 di obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024). Menurut data pengelola air panas Pancuran 13 yang berada di kaki Gunung Slamet itu jumlah pengunjung pada H+2 libur Lebaran meningkat dari biasanya 1.000 orang menjadi 4.000 orang yang didominasi pengunjung dari luar kota. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/pras.Pancuran 13 salah satu obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Tiket masuk

Belum termasuk tiket wahana, fasilitas, dan layanan yang dipilih

Jam buka

  • Setiap hari 24 jam, ada juga yang menyatakan pukul 07.00-20.00

Alamat

  • Jl. Raya Karangsari-Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Obyek wisata ini sudah lama dikenal sebagai sumber air panas alami yang cocok untuk lokasi piknik semua usia. Pengelola destinasi wisata selalu berinovasi memberi layanan terbaik dengan aneka wahana. Termasuk keberagaman aneka kuliner di Taman Wisata Air Panas Guci.

8. Kolam Renang Tirta Sanita

Tiket masuk

  • Anak-anak Rp 12 tibu
  • Dewasa Rp 15 ribu

Jam buka

Alamat

  • Jl. Raya Ciseeng, Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Destinasi wisata inijadi pilihan karena dekat dengan Bogor, Depok, dan Jakarta. Buat para pengunjung, harga tiket tidak sama dengan tarif masuk pemandian air panas Tirta Sanita Ciseeng. Tarif berendam dalam air panas adalah Rp 20 ribu per orang selama 20 menit.

PR pengelola adalah kebersihan dan ketersediaan fasilitas kamar mandi serta kamar ganti untuk pengunjung. Jika tersedia cukup, pengunjung mungkin bisa lebih betah dan angka kunjungan semakin meningkat.

9. Umbul Sigedhang-Kapilaler

Umbul Kapilaler di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten.Umbul Kapilaler di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)

Tiket masuk

Jam buka

  • Senin-Sabtu 08.00-16.00
  • Minggu dan libur nasional 08.00-17.00

Alamat

  • Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Mata air (umbul) ini dianggap sebagai spot wisata yang wajib dikunjungi bila berada di Klaten atau wilayah sekitarnya. Umbul Sigedhang dinilai lebih sesuai untuk anak-anak karena dangkal, sedangkan Kapilaler cocok bagi remaja dan dewasa dengan kedalaman 1,5-1,8 meter.

“Air di sini sangat sejuk, super segar, dan bersih karena langsung dari sumbernya. Di sini juga ada ikan besar yang hidup bebas di kolam, sehingga bikin pengalaman renang makin seru. Apalagi fasilitas di sini lengkap dan pegawaianya sangat ramah,” tulis akun google Abkolik.

10. Wisata Air Taja Herang

Tiket masuk

Jam buka

  • 24 jam disarankan pagi-sore

Alamat

  • Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Wisata ini belum dikelola secara profesional sehingga pengunjung wajib berhati-hati, serta memastikan anak-anak tetap aman. Dasar kolam masih batu sehingga pengunjung rawan jatuh dan terluka. Akses jalan masih asli tanah licin, berlumpur, dan hanya cukup untuk motor.

Kendati begitu, pesona Taja Herang atau Tajaherang dengan dua kolam ini tak perlu diragukan. Komplek wisata ini masih mempertahankan kondisi alam yang dikelilingi sawah, lengkap dengan sumber air yang berasal dari bebatuan bukit.

Buat detikers yang ingin ke kolam alami dari mata air pegunungan, jangan lupa update info di medsos atau situs terkait untuk memastikan ketersediaan layanan. Jangan lupa menggunakan pakaian renang yang nyaman dan aman sehingga bisa beraktivitas dengan baik.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

10 Kafe dan Resto di Kota Wisata Cibubur, Ada yang Halal Certified

Jakarta
Kota Wisata Cibubur jadi alternatif liburan akhir pekan warga Jabodetabek karena beragam pilihan aktivitas. Termasuk kafe dan resto dengan berbagai pilihan menu Asia, Nusantara, Barat, serta fusion. Sebagian kafe dan resto bahkan menyediakan space untuk keluarga, aktivitas, dan berbagai hidangan.

Berikut daftar 10 kafe dan resto di Kota Wisata Cibubur yang bisa dikunjungi sendiri atau bareng lingkungan terdekat. Sebelum berkunjung, ada baiknya reservasi lebih dulu supaya kebagian tempat.

1. CU@CAFE Kota Wisata

CU@CAFE Kota Wisata Cibubur
CU@CAFE Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram cuatcafe)

Jam buka: 08.00-22.00 setiap hari

Lokasi: Jl. Wisata Utama Nomor 30 Blok I1, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-124 ribu bergantung jumlah pesanana dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini mencantumkan keterangan smoked chicken halal di media sosialnya, sehingga sangat direkomendasikan bagi penikmat hidangan halal. Di sini tersedia musholla yang sangat bersih dan nyaman, meski resto dekat masjid sehingga memudahkan pengunjung yang harus beribadah tepat waktu.

Tentunya CU@CAFE menyediakan makanan dan minuman yang super enak dengan ragam menu Nusantara hingga Western. Kafe dan resto ini cocok buat kamu yang pengen kulineran sendiri, atau bareng temen-temen segang. Kamu juga bisa meeting casual di sini atau sekadar hangout di hari libur.

2. NOB Coffee & Eatery, Kota Wisata Cibubur

NOB Coffee & Eatery, Kota Wisata Cibubur
NOB Coffee & Eatery, Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram nob.journal)

Jam buka:

  • Minggu-Jumat: 08.00-22.00
  • Sabtu: 08.00-23.00

Lokasi: Kantor Marketing Satelite-Marketing Gallery, Jl. Raya Ciangsana, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-145 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Aneka roti dan pastry adalah hidangan spesial dari resto ini yang diolah sendiri dengan pilihan rasa manis hingga asin gurih. Enaknya olahan gandum ini langsung terasa di ujung lidah saat melihat displaynya di jendela resto. Tentunya tersedia juga menu lain yang tidak kalah lezat misal pasta, salad, dan aneka minuman.

Resto ini sangat welcome bagi tamu yang ingin bertanya terkait bahan dan status halal hidangan. Sehingga kita bisa menikmati hidangan seutuhnya tanpa khawatir menu pesanan halal atau haram. Ragam menu plus ambiance resto yang modern sekaligus calm pas buat yang ingin menghabiskan waktu bareng orang-orang terdekat.

3. Prompt Space

Prompt Space Kota Wisata Cibubur
Prompt Space (dok. Instagram prompt.space)

Jam buka:

  • Senin-Jumat: 08.00-23.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Wisata Utama Boulevard Blok H1 Nomor 08, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini menyajikan menu Nusantara hingga Western yang super cocok dengan lidah pengunjung. Ragam hidangan dengan paduan rasa gurih, asam manis segar, dan hint pedas lada ini berpadu dengan minuman berbasis kopi dan non kopi. Kualitas menu yang nggak ecek-ecek ini tentunya bisa diperoleh dengan harga super affordable.

Selain variasi hidangan, resto ini juga menyelenggarakan BSB alias Backyard Sale Bazaar dengan waktu pelaksanaan bergantung kebijakan pengelola resto. Even ini melibatkan berbagai clothing line dan produknya dengan harga sangat bersahabat hanya untuk pengunjung Prompt Space.

4. Main Street Dining & Coffee

Main Street Dining & Coffee
Main Street Dining & Coffee (dok. Instagram mainstreet.id)

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 10.00-23.00
  • Jumat: 10.00-00.00
  • Minggu: 07.00-00.00

Lokasi: Jl. Boulevard Kota Wisata Blok H1 Nomor 29, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 58-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubag bisa tiap saat

Resto ini sudah halal certified jadi nggak perlu ragu lagi buat hangout, meeting, atau sekadar healing menyantap aneka hidangan enak banget di sini. Pilihan menu tersedia mulai dari Asian hingga Western plus fusion yang bisa memperuas wawasan kuliner.

Selain kualitas hidangan, ulasan google menjelaskan pelayanan restoran yang benar-benar berkualitas. Khususnya di WC wanita yang menyediakan pembalut, kunciran, dan jarum pentul yang sangat-sangat berdampak bagi kenyamanan. Plus fee air putih 1 liter bagi pengunjung dengan syarat dan ketentuan berlaku.

5. Teras Rumah Nenek

Teras Rumah Nenek
Teras Rumah Nenek (dok. Instagram terasrumahnenek)

Jam buka: setiap hari 10.00-23.00

Lokasi: Jl. Abdulrahman Nomor 46, RT 12/RW 5, Cibubur, Kecamatan Ciracas

Tarif menu: Rp 35-85 ribu dan tersedia paket WFC di harga Rp 50-75 ribu bergantung kebijakan pengelola resto

Ambiance plus menu di Teras Rumah Nenek benar-benar sesuai dengan namanya. Ulasan goole review menyatakan, resto ini berada di dalam gang bukan di posisi strategis layaknya kafe populer. Namun perjuangan masuk gang dari jalan besar benar-benar terasa ketika masuk resto dengan ambiance yang simpel dan homey.

Di sini tersedia area dalam dan ruang ruangan yang cocok untuk aneka acara, asal menghubungi pengelola lebih dulu untuk reservasi. Piihan menu sangat affordable dan beragam dengan jenis hidangan Nusantara dan fusion western, plus aneka camilan serta dessert. Di sini, kamu benar-benar merasa sedang berkunjung ke rumah saudara dengan sajian variasi menu Indonesia lengkap dengan minumnya.

6. Platinum Resto & Cafe-Living World Kota Wisata Cibubur

Platinum Resto & Cafe-Living World Kota Wisata Cibubur
Platinum Resto & Cafe-Living World Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram platinumresto)

Jam buka: setiap hari 10.00-22.00

Lokasi: Living World Kota Wisata Cibubur, Jl. Boulevard Kota Wisata Lantai Lower Ground (LG), Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-90 ribu berganntung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Satu lagi resto halal certified dengan rasa yang akrab dengan kebanyakan orang Indonesia. Sesuai dengan motto comfort food for everyone, tiap menu di sini pastinya enak dan lezat plus sangat bisa dinikmati hingga habis. Dengan menu Indonesia dan Chinese, pilihan menu cocok di berbagai rentang usia.

Selain menu halal berkualitas, pelayanan juga jadi sorotan google reviewer. Service dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif sehingga cocok buat yang sudah sangat lapar. Sambi nunggu, kita bisa ngemil kerupuk gratis dalam wadah buat para pengunjung.

7. Kopi Nako Kota Wisata

Kopi Nako Kota Wisata
Kopi Nako Kota Wisata (dok. Instagram kopinako.kotawisata)

Jam buka:

  • Minggu-Kamis: 07.00-22.00
  • Jumat-Sabtu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Kota Wisata D1 Nomor 11, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 19-34 ribu

Resto plus kafe populer ini memiliki konsep tenang, teduh, dan aesthetic di seluruh cabangnya. Dengan bangunan tinggi plus pohon-pohon rindang, vibe Kopi Nako sangat cocok buat kamu yang ingin me time atau ngobrol santai sama temen-temen. Bisa juga foto-foto di tiap jengkalnya yang sangat Instagramabel.

8. Luna Coffee & eatery

Luna Coffee & Eatery Kota Wisata Cibubur
Luna Coffee & Eatery (dok. Instagram theluna_id)

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat: 07.00-22.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Raya Kota Wisata Blok D1 RW.18 Nomor 9, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-85 ribu bergantung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Kafe dan resto ini menyediakan suasana yang sangat tenang cocok untuk berbagai keperluan misal Work From Cafe (WFC), meeting dengan kolega dengan suasana serius tapi santai, atau ngobrol ngalor ngidul sama temen-temen. Tentunya beragam cemilan, dessert, beverage, dan makanan berat siap menemani aktivitas.

Khusus weekend ada live music untuk menghibur pengunjung yang datang sendiri atau berombongan. Meski begitu, kafe dan resto ini tetep cocok buat yang harus bekerja atau meeting di akhir minggu dengan memilih tempat agak sepi.

9. Whiley

Whiley Kota Wisata Cibubur
Whiley Kota Wisata Cibubur (dok. Instagram whiley.id)

Jam buka:

  • Senin: 08.30-22.00
  • Selasa-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat-Minggu: 07.00-22.00

Lokasi: Cluster Amsterdam, Jl. Raya Kota Wisata Nomor 5 Blok i, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-100 ribu

Ulasan google menyebut coffee shop ini sebagai must visit buat kamu yang sedang berada di area Cibubur dan Kota Wisata. Selain atmosfer tenang, nyaman, plus modern, makanan dan minuman di sini nggak kaleng-kaleng. Apalagi signature drinksnya yang berbasis kopi dan karamel.

Tentunya di sini tersedia spot-spot aesthetic untuk bahan upload medsos bareng temen-teman. Selain itu ada mushola yang nyaman dan wangi sehingga pengunjung bisa sholat tepat waktu tanpa harus ketinggalan peluang nongkrong bersama circlenya.

10. Malacca Toast Cibubur

Malacca Toast Cibubur di Kota Wisata
Malacca Toast Cibubur di Kota Wisata (dok. Instagram malaccatoastcibubur)

Jam buka: setiap hari 07.00-22.30

Lokasi: Ruko Kota Wisata Commpark, Jl. Canadian Broadway Blok D Nomor 49 dan 50, Limus Nunggal, Cileungsi

Tarif menu: Rp 50-100 ribu

Menu andalan di resto keluarga ini adalah roti bakar dengan isian manis hingga savory atau mix sesuai pesanan. Namun menu makanan berat, camilan, dan aneka beveraga sangat worth to try, apalagi bagi penyukan hidangan Asia dan Indonesia yang kaya rempah. Makan di sini dipastikan semua orang bakal puas.

Para orang tua nggal perlu repot menjaga anak sambil menunggu pesanan datang, karena ada kertas bergambar yang bisa diwarnai. Kegiatan ini bisa jadi bahan family time sambil kulineran bareng orang-orang terkasih. Nilai plus lainnya, resto berada di pinggir jalan besar yang strategi sehingga nggak repot menemukan lokasinya.

Halaman 2 dari 11

Jam buka: 08.00-22.00 setiap hari

Lokasi: Jl. Wisata Utama Nomor 30 Blok I1, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-124 ribu bergantung jumlah pesanana dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini mencantumkan keterangan smoked chicken halal di media sosialnya, sehingga sangat direkomendasikan bagi penikmat hidangan halal. Di sini tersedia musholla yang sangat bersih dan nyaman, meski resto dekat masjid sehingga memudahkan pengunjung yang harus beribadah tepat waktu.

Tentunya CU@CAFE menyediakan makanan dan minuman yang super enak dengan ragam menu Nusantara hingga Western. Kafe dan resto ini cocok buat kamu yang pengen kulineran sendiri, atau bareng temen-temen segang. Kamu juga bisa meeting casual di sini atau sekadar hangout di hari libur.

Jam buka:

  • Minggu-Jumat: 08.00-22.00
  • Sabtu: 08.00-23.00

Lokasi: Kantor Marketing Satelite-Marketing Gallery, Jl. Raya Ciangsana, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-145 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Aneka roti dan pastry adalah hidangan spesial dari resto ini yang diolah sendiri dengan pilihan rasa manis hingga asin gurih. Enaknya olahan gandum ini langsung terasa di ujung lidah saat melihat displaynya di jendela resto. Tentunya tersedia juga menu lain yang tidak kalah lezat misal pasta, salad, dan aneka minuman.

Resto ini sangat welcome bagi tamu yang ingin bertanya terkait bahan dan status halal hidangan. Sehingga kita bisa menikmati hidangan seutuhnya tanpa khawatir menu pesanan halal atau haram. Ragam menu plus ambiance resto yang modern sekaligus calm pas buat yang ingin menghabiskan waktu bareng orang-orang terdekat.

Jam buka:

  • Senin-Jumat: 08.00-23.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Wisata Utama Boulevard Blok H1 Nomor 08, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubah tiap saat

Resto ini menyajikan menu Nusantara hingga Western yang super cocok dengan lidah pengunjung. Ragam hidangan dengan paduan rasa gurih, asam manis segar, dan hint pedas lada ini berpadu dengan minuman berbasis kopi dan non kopi. Kualitas menu yang nggak ecek-ecek ini tentunya bisa diperoleh dengan harga super affordable.

Selain variasi hidangan, resto ini juga menyelenggarakan BSB alias Backyard Sale Bazaar dengan waktu pelaksanaan bergantung kebijakan pengelola resto. Even ini melibatkan berbagai clothing line dan produknya dengan harga sangat bersahabat hanya untuk pengunjung Prompt Space.

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 10.00-23.00
  • Jumat: 10.00-00.00
  • Minggu: 07.00-00.00

Lokasi: Jl. Boulevard Kota Wisata Blok H1 Nomor 29, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 58-135 ribu bergantung pesanan dan harga bisa berubag bisa tiap saat

Resto ini sudah halal certified jadi nggak perlu ragu lagi buat hangout, meeting, atau sekadar healing menyantap aneka hidangan enak banget di sini. Pilihan menu tersedia mulai dari Asian hingga Western plus fusion yang bisa memperuas wawasan kuliner.

Selain kualitas hidangan, ulasan google menjelaskan pelayanan restoran yang benar-benar berkualitas. Khususnya di WC wanita yang menyediakan pembalut, kunciran, dan jarum pentul yang sangat-sangat berdampak bagi kenyamanan. Plus fee air putih 1 liter bagi pengunjung dengan syarat dan ketentuan berlaku.

Jam buka: setiap hari 10.00-23.00

Lokasi: Jl. Abdulrahman Nomor 46, RT 12/RW 5, Cibubur, Kecamatan Ciracas

Tarif menu: Rp 35-85 ribu dan tersedia paket WFC di harga Rp 50-75 ribu bergantung kebijakan pengelola resto

Ambiance plus menu di Teras Rumah Nenek benar-benar sesuai dengan namanya. Ulasan goole review menyatakan, resto ini berada di dalam gang bukan di posisi strategis layaknya kafe populer. Namun perjuangan masuk gang dari jalan besar benar-benar terasa ketika masuk resto dengan ambiance yang simpel dan homey.

Di sini tersedia area dalam dan ruang ruangan yang cocok untuk aneka acara, asal menghubungi pengelola lebih dulu untuk reservasi. Piihan menu sangat affordable dan beragam dengan jenis hidangan Nusantara dan fusion western, plus aneka camilan serta dessert. Di sini, kamu benar-benar merasa sedang berkunjung ke rumah saudara dengan sajian variasi menu Indonesia lengkap dengan minumnya.

Jam buka: setiap hari 10.00-22.00

Lokasi: Living World Kota Wisata Cibubur, Jl. Boulevard Kota Wisata Lantai Lower Ground (LG), Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 50-90 ribu berganntung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Satu lagi resto halal certified dengan rasa yang akrab dengan kebanyakan orang Indonesia. Sesuai dengan motto comfort food for everyone, tiap menu di sini pastinya enak dan lezat plus sangat bisa dinikmati hingga habis. Dengan menu Indonesia dan Chinese, pilihan menu cocok di berbagai rentang usia.

Selain menu halal berkualitas, pelayanan juga jadi sorotan google reviewer. Service dilakukan dengan cepat, tepat, dan efektif sehingga cocok buat yang sudah sangat lapar. Sambi nunggu, kita bisa ngemil kerupuk gratis dalam wadah buat para pengunjung.

Jam buka:

  • Minggu-Kamis: 07.00-22.00
  • Jumat-Sabtu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Kota Wisata D1 Nomor 11, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 19-34 ribu

Resto plus kafe populer ini memiliki konsep tenang, teduh, dan aesthetic di seluruh cabangnya. Dengan bangunan tinggi plus pohon-pohon rindang, vibe Kopi Nako sangat cocok buat kamu yang ingin me time atau ngobrol santai sama temen-temen. Bisa juga foto-foto di tiap jengkalnya yang sangat Instagramabel.

Jam buka:

  • Senin-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat: 07.00-22.00
  • Sabtu-Minggu: 07.00-23.00

Lokasi: Jl. Raya Kota Wisata Blok D1 RW.18 Nomor 9, Nagrak, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 32-85 ribu bergantung pesanan dan kebijakan pengelola resto

Kafe dan resto ini menyediakan suasana yang sangat tenang cocok untuk berbagai keperluan misal Work From Cafe (WFC), meeting dengan kolega dengan suasana serius tapi santai, atau ngobrol ngalor ngidul sama temen-temen. Tentunya beragam cemilan, dessert, beverage, dan makanan berat siap menemani aktivitas.

Khusus weekend ada live music untuk menghibur pengunjung yang datang sendiri atau berombongan. Meski begitu, kafe dan resto ini tetep cocok buat yang harus bekerja atau meeting di akhir minggu dengan memilih tempat agak sepi.

Jam buka:

  • Senin: 08.30-22.00
  • Selasa-Kamis: 08.00-22.00
  • Jumat-Minggu: 07.00-22.00

Lokasi: Cluster Amsterdam, Jl. Raya Kota Wisata Nomor 5 Blok i, Ciangsana, Gunung Putri

Tarif menu: Rp 40-100 ribu

Ulasan google menyebut coffee shop ini sebagai must visit buat kamu yang sedang berada di area Cibubur dan Kota Wisata. Selain atmosfer tenang, nyaman, plus modern, makanan dan minuman di sini nggak kaleng-kaleng. Apalagi signature drinksnya yang berbasis kopi dan karamel.

Tentunya di sini tersedia spot-spot aesthetic untuk bahan upload medsos bareng temen-teman. Selain itu ada mushola yang nyaman dan wangi sehingga pengunjung bisa sholat tepat waktu tanpa harus ketinggalan peluang nongkrong bersama circlenya.

Jam buka: setiap hari 07.00-22.30

Lokasi: Ruko Kota Wisata Commpark, Jl. Canadian Broadway Blok D Nomor 49 dan 50, Limus Nunggal, Cileungsi

Tarif menu: Rp 50-100 ribu

Menu andalan di resto keluarga ini adalah roti bakar dengan isian manis hingga savory atau mix sesuai pesanan. Namun menu makanan berat, camilan, dan aneka beveraga sangat worth to try, apalagi bagi penyukan hidangan Asia dan Indonesia yang kaya rempah. Makan di sini dipastikan semua orang bakal puas.

Para orang tua nggal perlu repot menjaga anak sambil menunggu pesanan datang, karena ada kertas bergambar yang bisa diwarnai. Kegiatan ini bisa jadi bahan family time sambil kulineran bareng orang-orang terkasih. Nilai plus lainnya, resto berada di pinggir jalan besar yang strategi sehingga nggak repot menemukan lokasinya.

(row/fem)

Simak Video “Video: Sensasi Ikut Race Lari di dalam Mall
[Gambas:Video 20detik]








Sumber : travel.detik.com

Bali Genjot 3 Destinasi Wisata Baru



Denpasar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membeberkan tiga destinasi wisata baru yang dibangun untuk pemerataan ekonomi.

Tiga destinasi tersebut adalah kawasan Turyapada Tower di Buleleng, Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung, dan Taman Wisata KBS Park di Jembrana.

Kepala Dinas Pariwisata Bali I Wayan Sumarajaya menjelaskan perekonomian di Bali saat ini lebih banyak terpusat di wilayah selatan. Ia berharap pembangunan destinasi wisata baru itu bisa menggeliatkan pariwisata di wilayah Bali lainnya.


“Untuk menyeimbangkan perekonomian wilayah Bali utara, timur, dan barat,” kata Sumarajaya saat memimpin rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pariwisata, dan Asian Development Bank di kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (29/8/2025).

Sumarajaya juga menyampaikan arah kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan Bali. Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan mengendalikan pembangunan hotel di wilayah Denpasar, Badung, dan Gianyar.

Selain itu, dia berujar, Pemprov Bali juga berupaya mengembangkan sistem transportasi berkualitas untuk meningkatkan daya saing pariwisata.

Ia mengklaim arah kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas ekosistem alam dan lingkungan. Ia juga memaparkan penguatan tata kelola kepariwisataan Bali untuk mengatur orang asing di Pulau Dewata.

Hal itu dilakukan sebagai respons atas banyaknya turis asing yang melakukan pelanggaran terhadap norma hukum dan budaya Bali.

Kemudian, menjadikan pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian lokal Bali dengan meningkatkan penggunaan produk lokal Bali,” imbuh Sumarajaya.

Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Kemenko Perekonomian, Herfan Brilianto Mursabdo, mengungkapkan Bali menjadi wajah pariwisata Indonesia.

Menurutnya, kepala daerah perlu memiliki visi yang jelas terkait pengembangan pariwisata di daerahnya.

“Menjadi contoh bagi pengembangan di daerah-daerah lain, khususnya dalam hal keterbukaan masyarakatnya, kebudayaan masyarakatnya, serta bagaimana pemdanya memiliki visi yang jelas terhadap pengembangan pariwisata di daerah,” ujar Herfan.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Kampung Dongeng Tangsel, Wisata Keluarga Tempat Anak Bebas Berimajinasi


Jakarta

Kampung Dongeng Tangsel di Ciputat adalah pilihan liburan bagi keluarga Jabodetabek dan sekitarnya. Di sini, anak bisa berimajinasi melalui dongeng dan beragam kegiatan seru. Keluarga tentunya bisa ikut serta dalam dunia fantasi anak yang penuh warna dan cerita.

Seperti namanya, Kampung Dongeng menghidupkan kembali tradisi mendongeng dalam keluarga. Tradisi dihidupkan dalam berbagai kegiatan misal Kampung Dongeng Pekan Ceria, Kampung Dongeng Keliling, Kemah Dongeng, dan aktivitas menarik lainnya.

Kampung Dongeng TangselKampung Dongeng Tangsel (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Di Kampung Dongeng, anak tak hanya mendengarkan tapi juga belajar menuturkan dongeng sesuai imajinasinya. Seluruh kegiatan di Kampung Dongeng dilakukan di tengah alam yang asri dan hijau. Lingkungan sejuk dan terbuka membebaskan anak serta keluarganya bebas beraktivitas.


Kampung Dongeng juga punya banyak koleksi buku yang bisa dibaca tiap saat. Buku-buku ini tersusun rapi dalam tiap rak yang terdapat di sanggar Kampung Dongeng. Kegiatan di tiap sanggar dan Kampung Dongeng bisa diupdate di media sosial Instagram kampungdongeng, Pengunjung juga bisa menghubungi nomor admin yang tercantum di medsos.

Lokasi dan Tiket Masuk Kampung Dongeng Tangsel

Kampung Dongeng Tangsel beralamat di Jl. Musyawarah nomor 99 RT 04/RW 01, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat. Pengunjung tak perlu membayar tiket masuk, namun sebaiknya daftar lebih dulu sebelum mengikuti program dan kegiatan Kampung Dongeng.

Jam buka Kampung Dongeng adalah pukul 07.00-17.00 WIB saat hari libur dan kerja, sehingga pengunjung bisa datang bersama anak dan keluarga setiap saat. Bangunan Kampung Dongeng terdiri dari dua lantai dengan bagian bawah terdiri dari sanggar dan ruang terbuka, sementara ruang atas adalah editorial serta operasional.

Kampung Dongeng TangselKampung Dongeng Tangsel (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Menurut Sekretaris Umum Komunitas Kampung Dongeng Indonesia, Meta, Kampung Dongeng Tangsel bisa menampung 50 anak saat ada kegiatan. Biasanya, kegiatan dilakukan pada Sabtu dan Minggu sehingga pengunjung bisa datang dab menikmati kegiatan bersama keluarga.

“Usia yang sering datang mulai dari TK usia 5 tahun, bahkan anak SMP usia 13 tahun pun masih banyak yang ikut,” kata Meta.

Dengan berbagai programnya, Kampung Dongeng Tangsel patut dipertimbangkan sebagai alternatif liburan keluarga bagi warga Jabodetabek. Apalagi wisata edukatif ini tersebar di banyak tempat seluruh Indonesia yang dibangun bersama komunitas dongeng.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Ada Lahan tapi Susah Air dan Rentan Bencana


Jakarta

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara kembali menuai sorotan. Meski lahan telah disiapkan, tantangan besar menghadang. Di antaranya, ketersediaan air bersih yang minim dan potensi bencana alam yang tinggi mengancam kelayakan proyek senilai triliunan rupiah itu.

Pemerintah mempercepat proses pembangunan sejumlah infrastruktur di Bali demi memaksimalkan potensi pariwisata di pulau yang dijuluki sebagai the last paradise tersebut. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 12 tahun 2025, provinsi ini bakal mempunyai bandara kedua bertaraf internasional.

Arsip berita detikcom menyebutkan bahwa lokasi Bandara Internasional Bali Utara belum jelas. Sebelumnya Bandara Internasional Bali Utara disebutkan bakal berlokasi di Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng area Bali Utara.


Dokumen Ringkasan Eksekutif Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Buleleng tahun 2022 menjelaskan, secara umum daya dukung lahan di wilayah tersebut masih berkategori belum terlampaui dengan luasan lebih dari 80%.

“Artinya, pada wilayah Kabupaten Buleleng masih minim pengembangan kegiatan atau aktivitas masyarakat. Wilayah ini masih membuka peluang pemanfaatan sumber daya alam yang besar,” tulis dokumen tersebut yang diakses detiktravel pada Rabu (8/10/2025).

Di Kecamatan Kubutambahan, yang pernah disebut sebagai lokasi Bandara Bali Utara, lokasi dengan daya dukung lahan mencukupi berada di zona Kubutambahan-Pegunungan Vulkanik sebesar 98,61%. Kecamatan Kubutambahan didominasi Wilayah Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (WPPLH).

Wilayah Kabupaten Buleleng juga menghadapi masalah ketersediaan air bersih. Dokumen tersebut menyebutkan, wilayah ini umumnya berstatus sudah terlampaui dan berkelanjutan. Artinya, kemampuan lingkungan menyediakan air bersih sudah melebihi batas maksimum.

“Status sudah terlampaui dan berkelanjutan juga menandai ada usaha manusia untuk menopang kemampuan lingkungan menyediakan air bersih. Namun usaha ini masih harus lebih besar sehingga daya dukung bisa kembali seimbang dan berkelanjutan,” tulis situs Kementerian Lingkungan Hidup.

Di wilayah Kecamatan Kubutambahan, status tersebut umumnya berada di zona Kubutambahan-Pegunungan Vulkanik dengan cakupan mencapai 96,54%. Adapun, zona Kubutambahan-Fluvio-Marin kebanyakan berstatus belum terlampaui dan tidak berkelanjutan. Lingkungan masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih manusia dan ekosistem, namun penggunaan dan pengelolaan cenderung tidak efisien.

Risiko Bencana Kabupaten Buleleng

Selain ketersediaan lahan dan air bersih, dokumen ini menjelaskan risiko bencana di Kabupaten Buleleng yang berkategori tinggi hingga sangat tinggi. Risiko bencana meliputi peluang terjadinya longsor, banjir, dan abrasi.

Di Kecamatan Kubutambahan yang ternyata berkategori tinggi, risiko bencana terdiri dari:

  • Kubutambahan-Fluvio-Marin 91,68%
  • Kubutambahan-Pegunungan Vulkanik 67,48%
  • Kubutambahan-Perbukitan Vulkanik 89,23%

Pembangunan infrastruktur memang diperlukan untuk meningkatkan perputaran roda ekonomi dan memaksimalkan potensi. Kendati begitu, daya dukung lingkungan patut dipertimbangkan agar tak menyesal di kemudian hari. Bali jangan sampai kembali menghadapi banjir dan bencana lain akibat pembangunan yang mengesampingkan isu lingkungan.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Bali Butuh Bandara Baru! Pakar UI Sebut Denpasar Sudah Over Capacity



Jakarta

Pembangunan Bandara Bali Utara dinilai cukup penting. Pakar perencanaan lingkungan Universitas Indonesia Dr. Rudy Parluhutan Tambunan M. Si. mengatakan sejumlah alasannya.

Pemerintah memasukkan Bandara Bali Utara dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Desain arsitektur bandara itu juga sudah dirilis pada akhir September di Buleleng. Namun, lokasi belum bisa dipastikan.

Pemerintah Provinsi Bali sempat mengusulkan lokasi bandara baru itu di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, tetapi kemudian membatalkan dan mengajukan lokasi baru di Desa Sumberklampok. Sumberklampok berada di perbatasan Kabupaten Buleleng di sisi timur dan Kabupaten Jembrana di sisi barat.


Desa Sumberklampok dilewati jalan raya provinsi antara Gilimanuk dan Singaraja. Gilimanuk adalah pintu masuk Bali dari Jawa sedangkan Singaraja bekas ibu kota Provinsi Sunda Kecil yang dulunya meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kalau dilihat urgensinya sangat urgen. Bali itu jadi Origin and Destination, Bali bisa jadi tempat awal perjalanan dan juga tujuan utama wisata. Bali bukan hanya tempat tujuan wisata utama, tapi juga bisa jadi tempat awal perjalanan wisatawan. Kalau wisatawan mau ke Bali atau dari Bali lewat jalur darat, mereka bisa naik kapal menyeberang ke timur menuju NTB. Untuk perjalanan udara, semua penerbangan utama bertumpu di Bandara Ngurah Rai, Denpasar,” kata Rudy dalam perbincangan dengan detikTravel, Kamis (9/10.2025).

“Karena semua bertumpu di Denpasar, implikasinya banyak, mulai over destination, over capacity, hingga mengakibatkan perubahan land use sekitar kabupaten Karangasem, Badung, dan Gianyar. Akhirnya, lokasi-lokasi pertanian yang selama ini menjadi destinasi andalan Bali justru hilang,” ujar Rudy.

Rudy, yang juga menjadi dosen di Sekolah Ilmu Lingkungan UI itu, membandingkan kondisi Bali selatan dan bali utara. Dia menilai bahwa Bali selatan lebih unggul soal pertanian ketimbang Bali utara. Soal lain adalah kapasitas transportasi Bali selatan.

“Subak di Bali utara berfungsi sebagai sistem tata air tradisional. Namun, di daerah utara curah hujannya lebih sedikit dibandingkan bagian selatan, jadi kalau mau mengembangkan pertanian sawah di sana kurang ideal,” kata dia.

“Pada aspek transportasi, arus transportasi menuju Denpasar sudah melebihi kapasitas, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan wisatawan. Karena itu, perlu ada pengaturan supaya aktivitas di kota tidak terlalu menumpuk hanya di bagian selatan, timur, atau barat. Jadi, aktivitas perkotaan harus dibagi lebih merata antara bagian selatan, timur, barat, dan tengah Bali. Dengan begitu, transportasi juga bisa diselaraskan agar lebih seimbang dan tidak terlalu padat di satu titik saja,” dia menjelaskan.

Rudy mengingatkan kendati diperlukan, pembangunan Bandara Bali Utara diminta untuk memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, tidak hanya ekonomi. Apalagi, berkaca kepada peristiwa saat Bali terendam banjir setelah hujan dua hari beruntun.

Ya, salah satu alasan utama Bandara Bali utara dibangun adalah dengan tujuan mendorong pemerataan perkembangan ekonomi dan pariwisata di Bali Utara yang selama ini dinilai kurang berkembang. Dengan adanya bandara baru, akses ke wilayah utara digadang-gadang menjadi lebih mudah dan berdampak membuka peluang investasi dan lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing Bali sebagai destinasi wisata dan pusat bisnis di Indonesia.

“Nah, ini perlu dipertimbangkan beberapa kejadian akibat perubahan iklim dan cuaca, musim pun tidak lagi sesuai dengan garis khayal musiman. Pemilihan site lokasinya harus benar-benar cermat dari aspek topografi, iklim dan cuaca, dan kegiatan sekitarnya, karena kalau kita memilih bandara itu terkait keselamatan penerbangan, selamat mendarat dan selamat berangkat,” kata Rudy.

(fem/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Bandara Bali Utara Belum Pastikan Lokasi, Ini Evaluasi dan Saran dari Pakar UI



Jakarta

Bandara Bali Utara masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, desain juga sudah diluncurkan, namun lokasi resmi belum jelas hingga kini. Pakar perencanaan lingkungan dari Universitas Indonesia, Dr. Rudy Parluhutan Tambunan, M.Si., membeberkan evaluasi dan saran agar rencana itu segera terealisasi.

Desain Bandara Bali utara diluncurkan pda 24 September. Desain bandara Bali utara yang dibuat oleh firma arsitektur Alien Design Consultant (DC) diluncurkan di kantor PT BIBU Panji Sakti, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Dalam peluncuran itu, disebutkan lokasi bandara Bali utara ada di Kubutambahan, Buleleng. Namun beberapa hari kemudian Plt. Kepala Dinas Perhubungan Bali, Nusakti Yasa Weda, menyatakan lokasi bandara belum ditentukan.


Awalnya, Pemprov Bali mengajukan usulan lokasi bandara Bali utara di Desa Kubutambahan, namun kemudian membatalkan dan mengajukan lokasi baru di Desa Adat Sumberklampok. Perubahan itu tercantum dalam Surat Gubernur Bali tertanggal 19 November 2020.

Rudy menilai belum adanya kepastian lokasi bandara Bali utara saat desain sudah diluncurkan itu menjadi gambaran lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Persoalan itu pun menjadi kendala utama yang bisa menghambat realisasi proyek strategis itu.

Rudy menyatakan kendati sempat menuai pro dan kontra, rencana pembangunan Bandara Bali Utara memiliki urgensi yang tak bisa diabaikan. Saat ini, Bali hanya memiliki satu pintu masuk udara utama, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai di selatan. Kawasan itu sudah lama menanggung beban operasional tinggi akibat konsentrasi pariwisata, penduduk, dan pembangunan yang terkonsentrasi di kawasan tersebut.

Nah, bandara baru di wilayah utara bukan hanya alternatif logistik dan transportasi, tapi juga digadang-gadang sebagai solusi strategis untuk pemerataan pembangunan pulau. Wilayah utara Bali seperti Buleleng, Jembrana, dan Bangli selama ini belum mendapat porsi pertumbuhan ekonomi yang seimbang dibanding selatan.

Kehadiran bandara itu diharapkan membuka akses langsung ke potensi wisata alam dan budaya juga memperkuat ketahanan transportasi Bali, khususnya dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam atau gangguan operasional di selatan

“Yang saya tangkap, antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi ada perbedaan perspektif. Seharusnya, bandara dan transportasi udara adalah urusan konkuren pemerintahan, urusan bersama antara pusat, provinsi, dan kabupaten,” kata Rudy dalam perbincangan dengan detiktravel, Kamis (/10/2025).

Dr. Rudy Parluhutan Tambunan, M.Sc., pakar perencanaan lingkungan, SIL UIDr. Rudy Parluhutan Tambunan, M.Sc., pakar perencanaan lingkungan, SIL UI (dok. pribadi)

“Pusat mengatur hal strategis nasional, provinsi merinci, dan kabupaten harus memastikan implementasi benar-benar cocok di lapangan. Bagaimanapun kabupaten yang harus menangani kecamatan dan desa-desa sebagai pemilik lokasi,” Rudy menambahkan.

Rudy, yang juga dosen Sekolah Ilmu Lingkungan UI itu, mengatakan polemik lokasi bandara Bali utara itu bisa diselesaikan melalui KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) yang memang sudah diwajibkan pada pasal 16-18 UU No. 32 Tahun 2009 dan PP No. 46 Tahun 2016.

“KLHS wajib dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota pada tahapan penyusunan kebijakan, rencana, dan program pembangunan. KLHS itu dilakukan untuk menilai kebijakan, rencana, dan program sektor yang berpotensi menimbulkan dampak dan risiko lingkungan,” ujar Rudy.

“Jika pemerintah melakukan KLHS untuk pembangunan Bandara Bali Utara maka kajian tersebut harus mengacu pada arahan dan pesan yang tercantum dalam RPJMN 2025-2029. Selanjutnya, perlu melihat pembagian kewenangan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” dia menjelaskan.

Rudy menilai dengan kebutuhan mendesak pembangunan Bandara Bali Utara itu, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten harus segera mencapai kesepakatan. Dia mengingatkan bahwa kesepakatan antara pemerintah pusat dan daerah itu harus segera dicapai agar proses pengambilan keputusan tidak hanya berdasarkan logika strategis nasional semata, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan struktur sosial dan ekonomi lokal.

“Pemerintah pusat mengatur hal-hal yang bersifat umum dan strategis secara nasional, sementara provinsi mengatur secara lebih rinci. Di tingkat kabupaten, pelaksanaan kebijakan harus didasarkan pada justifikasi land use atau penggunaan lahan yang jelas. KLHS tidak sekadar menakar dampak lingkungan, tapi juga melihat kesesuaian rencana dengan tata ruang, daya dukung lahan, hingga potensi risiko sosial,” kata Rudy.

“Buleleng memiliki kawasan pertanian produktif dan zona lindung yang vital. Tanpa kajian yang matang, proyek ini justru bisa merusak ekosistem dan mengganggu keseimbangan wilayah,” dia menambahkan.

“Jangan sampai bandara dibangun di lahan yang seharusnya dilindungi, atau malah mengorbankan sumber penghidupan utama masyarakat,” Rudy menegaskan.

(fem/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Kampung Dongeng Tangsel, Wisata Keluarga Tempat Anak Bebas Berimajinasi


Jakarta

Kampung Dongeng Tangsel di Ciputat adalah pilihan liburan bagi keluarga Jabodetabek dan sekitarnya. Di sini, anak bisa berimajinasi melalui dongeng dan beragam kegiatan seru. Keluarga tentunya bisa ikut serta dalam dunia fantasi anak yang penuh warna dan cerita.

Seperti namanya, Kampung Dongeng menghidupkan kembali tradisi mendongeng dalam keluarga. Tradisi dihidupkan dalam berbagai kegiatan misal Kampung Dongeng Pekan Ceria, Kampung Dongeng Keliling, Kemah Dongeng, dan aktivitas menarik lainnya.

Kampung Dongeng TangselKampung Dongeng Tangsel (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Di Kampung Dongeng, anak tak hanya mendengarkan tapi juga belajar menuturkan dongeng sesuai imajinasinya. Seluruh kegiatan di Kampung Dongeng dilakukan di tengah alam yang asri dan hijau. Lingkungan sejuk dan terbuka membebaskan anak serta keluarganya bebas beraktivitas.


Kampung Dongeng juga punya banyak koleksi buku yang bisa dibaca tiap saat. Buku-buku ini tersusun rapi dalam tiap rak yang terdapat di sanggar Kampung Dongeng. Kegiatan di tiap sanggar dan Kampung Dongeng bisa diupdate di media sosial Instagram kampungdongeng, Pengunjung juga bisa menghubungi nomor admin yang tercantum di medsos.

Lokasi dan Tiket Masuk Kampung Dongeng Tangsel

Kampung Dongeng Tangsel beralamat di Jl. Musyawarah nomor 99 RT 04/RW 01, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat. Pengunjung tak perlu membayar tiket masuk, namun sebaiknya daftar lebih dulu sebelum mengikuti program dan kegiatan Kampung Dongeng.

Jam buka Kampung Dongeng adalah pukul 07.00-17.00 WIB saat hari libur dan kerja, sehingga pengunjung bisa datang bersama anak dan keluarga setiap saat. Bangunan Kampung Dongeng terdiri dari dua lantai dengan bagian bawah terdiri dari sanggar dan ruang terbuka, sementara ruang atas adalah editorial serta operasional.

Kampung Dongeng TangselKampung Dongeng Tangsel (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Menurut Sekretaris Umum Komunitas Kampung Dongeng Indonesia, Meta, Kampung Dongeng Tangsel bisa menampung 50 anak saat ada kegiatan. Biasanya, kegiatan dilakukan pada Sabtu dan Minggu sehingga pengunjung bisa datang dab menikmati kegiatan bersama keluarga.

“Usia yang sering datang mulai dari TK usia 5 tahun, bahkan anak SMP usia 13 tahun pun masih banyak yang ikut,” kata Meta.

Dengan berbagai programnya, Kampung Dongeng Tangsel patut dipertimbangkan sebagai alternatif liburan keluarga bagi warga Jabodetabek. Apalagi wisata edukatif ini tersebar di banyak tempat seluruh Indonesia yang dibangun bersama komunitas dongeng.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com