Tag Archives: lini

Barcelona Harus Sabar, Lewandowski Belum Putuskan Masa Depan


Barcelona

Robert Lewandowski belum akan menentukan masa depannya di Barcelona dalam waktu dekat. Ia menegaskan tak terburu-buru mengambil keputusan soal kontraknya yang akan habis di El Barca.

Kontrak Robert Lewandowski di Barcelona bakal habis akhir musim ini. Penyerang 37 tahun belum memutuskan masa depannya.

Lewandowski saat ini masih menjadi andalan di lini depan Barcelona. Ia sudah bikin tujuh gol dari 12 penampilan musim ini.


Torehan tersebut bikin Barcelona dilaporkan bersedia untuk memperpanjang kontak Lewandowski satu atau dua tahun ke depan. Pengalaman Lewandowski juga sangat dibutuhkan Barcelona yang berisi pada pemain muda.

Namun, Barcelona belum bisa mengambil langkah lebih jauh karena menunggu keputusan dari Lewandowski. Kubu Blaugrana tampaknya harus bersabar terkait hal ini.

Pasalnya, Lewandowski menegaskan belum akan memberi keputusan dalam waktu dekat. Ia menegaskan tak terburu-buru mengambil keputusan

“Saya tenang. Saya tidak tahu di mana saya akan berada atau apa yang ingin saya lakukan dalam beberapa bulan. Saya tidak perlu melakukan apa pun dan saya tidak terburu-buru. Sebentar lagi saya akan siap memutuskan jalan mana yang ingin saya ambil dan melihat apa saja pilihan yang tersedia,” ujar Lewandowski dikutip dari Mundo Deportivo.

Situasi ini membuat masa depan Lewandowski masih belum jelas. Ia masih berpeluang untuk hengkang secara gratis akhir musim ini.

Jika meninggalkan Camp Nou, ia mengakhiri pengabdiannya selama tiga musim dengan El Barca. Ia merapat ke Barcelona pada 2022 dari Bayern.

Lewandowski total telah mengemas 159 penampilan untuk Barcelona dengan sumbangan 108 gol. Ia turut mengantarkan Blaugrana meraih dua gelar LaLiga dan satu Copa del Rey.

(pur/yna)



Sumber : sport.detik.com

Ruang Ganti Madrid Memanas! Mastantuono Vs Legiun Brasil


Madrid

Ruang ganti Real Madrid memanas. Ini tak lepas dari ketidaksukaan para pemain Brasil kepada gelandang muda Argentina Franco Mastantuono.

Mastantuono jadi salah satu pembelian Madrid musim panas lalu. Dia digaet dari River Plate dengan banderol 45 juta euro dan langsung jadi pilihan utama pelatih Xabi Alonso.

Mastantuono sudah mengumpulkan 15 penampilan sejak debutnya di Piala Dunia Antarklub. Paling banyak dilakoni di LaLiga yakni sembilan laga total waktu bermain 550 menit.


Dari 14 kali masuk skuad, Mastantuono sembilan ali jadi starter, jumlah yang terbilang banyak untuk pemain baru di klub sebesar Madrid. Sayangnya, ada yang tidak senang melihat Mastantuono seperti saat ini.

Menurut informasi jurnalis Spanyol Romain Molina, Mastantuono kini jadi musuh bersama para pemain Brasil di kubu Madrid. Ini tidak cuma soal rivalitas antara Argentina dan Brasil sebagai musuh bebuyutan di Amerika Latin.

Nanun, para pemain Brasil tidak senang ketika Mastantuono mulai jadi pilihan utama di lini serang, sementara pemain seperti Rodrygo dan Endrick, jadi kesulitan mendapat jam terbang.

Mereka melakukan protes kepada Alonso agar menit bermain Mastantuono dibatasi, serta memberikan Rodrygo dan terutama Endrick kesempatan bermain.

Kedua pemain itu memang diisukan akan pergi musim dingin nanti jika kondisinya tetap seperti ini. Dua pemain senior seperti Vinicius Junior dan Eder Militao tidak mau itu terjadi.

Kira-kira Alonso bakal membela siapa?

(mrp/rin)



Sumber : sport.detik.com

Diisukan Pindah ke Barca atau PSG, Ini Jawaban Julian Alvarez


Jakarta

Julian Alvarez rumornya bakal pindah ke Barcelona atau ke PSG di musim panas mendatang. Siap cabut atau masih mau lanjut di Atletico Madrid, Alvarez?

Julian Alvarez baru gabung di musim panas 2024 kemarin. Di musim debutnya, sang striker yang langganan juara bersama Manchester City gagal raih trofi.


Julian Alvarez kini diminati oleh Barcelona dan PSG pada bursa transfer musim panas 2026 mendatang. Barcelona butuh penerus Robert Lewandowski, sementara PSG mau memperkuat lini serangnya.

“Ya itu benar, ada ketertarikan dari PSG dan sudah berdiskusi dengan agen saya. Tapi (transfer) itu tidak terjadi,” jelasnya dilansir dari Tribuna.

“Apa saya membayangkan berseragam Barcelona atau PSG musim depan? Jujur saja saya tidak tahu. Saat ini saya fokus bersama Atletico, kita lihat saja di akhir musim ini,” sambungnya.

Atletico Madrid membeli Julian Alvarez dari Manchester City seharga 75 juta Euro atau setara Rp 1,4 triliun. Pemain berusia 25 tahun itu dikontrak sampai musim panas 2030.

Nilai pasar Alvarez ada di angka 100 juta Euro atau setara nyaris Rp 2 triliun. Apa Atletico sudi melepasnya?

(aff/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Syarat Tak Sedikit dari Endrick buat Klub-klub Peminat


Jakarta

Endrick siap pergi dari Real Madrid di Januari dengan status pinjaman. Sang striker muda sertakan beberapa syarat buat klub-klub peminat.

Endrick belum dimainkan Real Madrid pada awal musim ini. Endrick diyakini tidak masuk dalam rencana pelatih Xabi Alonso.

Apalagi, berat bagi Endrick buat bersaing dengan Kylian Mbappe, Vinicius Jr, sampai Arda Guler di lini serang. Endrick harus dapatkan menit bermain agar amankan tempatnya di skuad Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2026.


Dilaporkan Tribuna, Endrick dapat lampu hijau. Real Madrid bersedia meminjamkannya ke klub lain di bursa transfer Januari 2026.

Kabarnya, Endrick punya beberapa syarat buat klub-klub peminat. Tak sedikit, lho!

Syarat-syaratnya itu adalah harus berlaga di 5 liga top Eropa atau setidaknya salah satu dari tiga klub top Portugal. Klubnya harus berpentas di Liga Champions atau Liga Europa, harus bermain sepakbola ofensif, dan harus bersaing dalam jalur memperebutkan gelar juara liga.

Pihak Endrick masih belum merespons kabar yang beredar tersebut. Pemain berusia 19 tahun itu pun sejauh ini masih sepi peminat dari klub-klub LaLiga yang mau meminjamnya.

(aff/adp)



Sumber : sport.detik.com

De Jong Setujui Kontrak Baru di Barcelona


Jakarta

Frenkie de Jong telah menyetujui kontrak baru untuk bertahan di Barcelona hingga 2029. Ia telah menjadi figur penting di lini tengah Blaugrana.

De Jong telah bersama Barcelona sejak 2019, namun kontraknya akan habis pada Juni 2026 dan bisa berbicara dengan klub lain pada Januari mendatang jika tak ada kesepakatan baru.

ESPN melaporkan Barca sudah membahas perpanjangan kontrak ini dengan De Jong selama beberapa bulan, namun pembicaraan ini sempat terganggu karena sang pemain mengganti agennya.


Sumber internal klub menyebut De Jong akan mendapat gaji pokok lebih kecil dari kontrak sebelumnya. Ini akan meringankan beban Barca, mengingat De Jong menjadi salah satu pemain dengan gaji tinggi di klub.

Kontrak terakhir De Jong di Barca diteken pada 2020 saat pandemi COVID-19 berlangsung. Saat itu ada penyesuaian yang membuat gajinya ‘dipotong’ dari yang seharusnya saat pandemi, namun kekurangan itu akan dilunasi pada tahun-tahun terakhir kontraknya.

Kondisi itu rupanya memberatkan Barca sampai ingin melepasnya ke Manchester United pada 2022, namun De Jong selalu mengatakan ingin bertahan meski sesekali muncul ketegangan dengan direksi klub.

Pada akhirnya, kondisi Barca perlahan membaik dan De Jong terus bertahan hingga kini, mencatatkan lebih dari 250 penampilan dan menjadi kapten ketiga di belakang Marc-Andre tere Stegen dan Ronald Araujo.

Selama di Barcelona, De Jong juga telah memenangi enam trofi, termasuk dua gelar Liga Spanyol pada 2023 dan 2025.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Lewandowski: Saya Belum Habis


Jakarta

Striker Barcelona Robert Lewandowski menanggapi kritik yang menyinggung usianya yang sudah tidak muda lagi. Lewandowski memastikan bahwa ia masih bisa berkontribusi.

Lewandowski yang kini berusia 37 tahun itu tak lagi selalu jadi pilihan utama Hansi Flick untuk mengisi lini depan Barcelona. Ferran Torres lebih sering dipercaya untuk menjadi starter.

Lewandowski hanya tiga kali jadi starter di LaLiga dari total tujuh penampilan. Mantan pemain Borussia Dortmund dan Bayern Munich itu sudah mengemas empat gol.


Lewandowski menilai kritik yang mengaitkan performanya dengan usianya tidak masuk akal. Ia yakin masih bisa berkontribusi untuk Barcelona dan timnas Polandia.

“Saya merasa masih bisa berkontribusi banyak. Ketika seseorang mencari beberapa aspek dari diri saya untuk mereka jelaskan, mereka selalu bilang kalau saya tua, saya tidak bisa lari, saya tidak suka lari atau saya tidak bekerja, dan itu omong kosong,” ujar Lewandowski seperti dilansir kepada TVP Sport.

“Lihat saja ke jarak yang sudah saya lewati dan seberapa banyak saya lari, jadi bukan seperti itu. Tentu saya sadar kalau di usia saya, main lebih sedikit bisa menguntungkan saya di sepanjang musim.”

“Saya tidak mau mengatakan kalau saya adalah korban dari umur saya, ada orang-orang yang tahu bagaimana memanfaatkannya, tapi saya merasa sangat oke,” lanjutnya.

“Tentu saja saya tidak mengharapkan main 90 menit di setiap pertandingan. Saya melihat sepakbola dengan sedikit berbeda, tapi begitu saya di lapangan, saya tahu saya bisa mengatasinya, dan tidak banyak perbedaannya karena saya secara fisik saya masih bagus dalam latihan, saya tetap bagus. Bukannya saya menghilang saat latihan, jadi dalam hal itu, saya merasa masih bisa berkontribusi banyak,” kata Lewandowski.

(nds/krs)



Sumber : sport.detik.com

Lukaku dan Real Madrid yang Tidak Berjodoh


Jakarta

Romelu Lukaku dulu diketahui sempat diminati Real Madrid. Kata agennya, Federico Pastorello sayangnya hal itu tidak terjadi.

Itu terjadi ketika di tahun 2022. Ketika itu, Real Madrid masih dilatih Carlo Ancelotti dan mau memperkuat lini serang. Nama Romelu Lukaku masuk dalam rada incaran.

Apalagi, Lukaku nasibnya tidak jelas setelah dibeli Chelsea pada 2021 lalu dipinjamkan ke Inter pada 2022. Setelah dipinjamkan ke Inter, Lukaku kembali dipinjamkan ke AS Roma.


“Ada peluang untuk Romelu Lukaku ke Real Madrid, ketika Lukaku belum jelas bakal ke mana. Ancelotti menginginkannya tapi itu tidak terjadi,” jelas agen Lukaku, Federico Pastorello seperti dilansir dari Tribuna.

“Sayangnya, Madrid fokus untuk merekrut Mbappe dan tidak mau mengeluarkan uang untuk biaya peminjaman (andai jadi pinjam Lukaku dari Chelsea-red),” ungkapnya.

Akhirnya, Napoli bisa membeli Romelu Lukaku dari Chelsea pada musim panas 2024. Pelatih Napoli, Antonio Conte jadi alasan utama Lukaku berseragam I Partenopei.

“Antonio Conte menghubunginya dan Lukaku langsung setuju. Tidak ada negosiasi lebih lanjut, karena Lukaku sangat menghormati Conte. Akhirnya, Lukaku bisa memenangkan Scudetto keduanya musim lalu,” tutup Pastorello.

(aff/nds)



Sumber : sport.detik.com

Xabi Alonso Pusing Pilih Trisula Lini Depan Real Madrid


Jakarta

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, dibuat pusing memilih trisula lini depan. El Real memang mempunyai deretan lini depan kelas wahid.

Di skuad Madrid ada penyerang-penyerang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes. Selain mereka, ada juga Franco Mastantuono, Brahim Diaz, juga Gonzalo Garcia.

Sejauh enam pertandingan musim ini, Madrid selalu memetik kemenangan. Lini depan tim ibukota Spanyol itu juga tampil bagus dengan catatan 12 gol.


Sejauh ini, Mbappe masih menjadi pemain paling subur dengan tujuh gol yang sudah dicetak. Menyusul kemudian Vincius dan Arda Guler dengan sumbang dua gol.

Pada akhir pekan lalu, Vinicius tak senang karena diganti Alonso saat Madrid menang atas Espanyol. Alonso ditanya mengenai tiga pemain depan terkuat Madrid, pelatih 43 tahun itu mengaku membutuhkan semua pemain untuk mengarungi musim yang panjang.

“Itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Saya akan ada dalam masalah. Kami membutuhkan mereka semua, saya bahagia,” kata Alonso di situs Madrid.

“Kami bisa lebih baik lagi. Di daerah sepertiga akhir, kami harus berkembang dan terus mencoba melakukan hal berbeda. Tapi, kami membangun pondasi dan pondasi itu akan solid untuk sisa musim, dan semua orang bekerja dengan baik,” kata dia menambahkan.

Madrid akan beraksi lagi di tengah pekan ini. Dalam lanjutan Liga Spanyol. Levante yang akan dihadapi oleh Madrid di Ciutat de Valencia, Rabu (24/9/2025), kickoff pada pukul 2.30 WIB. Siapa yang akan menjadi pilihan Alonso di lini depan?

(cas/yna)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Masih Sempurna, Carvajal: Start Musim yang Hebat!


Jakarta

Real Madrid masih sempurna dalam lima pertandingan Liga Spanyol. Dani Carvajal menyebutnya sebagai start musim yang hebat.

Madrid menang 2-0 atas Espanyol akhir pekan lalu. Dalam laga di Santiago Bernabeu, Sabtu (20/9/2025), gol Kylian Mbappe dan Eder Militao yang menjadi penentu kemenangan Madrid.

Dengan hasil positif ini, Madrid menyapu bersih laga di awal musim, Sebelumnya, Madrid menang atas Real Sociedad, Mallorca, Real Oviedo, dan Osasuna.


Madrid tampil sip dengan membuat 10 gol. Soal rekor lini belakang, Madrid baru kebobolan dua gol. Ada sebanyak tiga clean sheet yang sudah dibukukan oleh tim asal Ibukota Spanyol itu.

“Tak bisa lebih baik lagi. Bagusnya adalah kami semakin menemukan cara bermain yang ingin diterapkan pelatih pada kami,” kata Carvajal di situs Madrid.

“Kami memahami konsep lebih baik dan hasil akhirnya bagis. Ini merupakan skuad yang luar biasa,” kata dia menambahkan.

Madrid akan menghadapi Levante di Liga Spanyol tengah pekan ini. Laga itu akan berlangsung di Ciutat de Valencia, Rabu (24/9) dini hari WIB. Tim asuhan Xabi Alonso bisa meneruskan laju 100 persen di Liga Spanyol?

(cas/raw)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Bahagiakan Tchouameni


Jakarta

Aurelien Tchouameni selalu main penuh untuk Real Madrid dalam ajang LaLiga musim ini. Dia bersyukur pelatih Xabi Alonso memberikan kepercayaan.

Real Madrid masih sempurna dalam tiga laga LaLiga musim ini. Los Blancos juga baru kebobolan satu kali.

Keberhasilan Madrid sejauh ini tak lepas dari keputusan Alonso memasang Tchouameni dan Federico Valverde sebagai double pivot.


Kedua pemain itu belum tersentuh sama sekali di lini tengah Madrid. Tchouameni pun senang dengan kepercayaan yang diberikan Alonso.

“Sejujurnya, saya senang dengannya (Alonso). Memang benar semuanya berjalan baik dengan pelatih dan dia punya ide-ide baru untuk saya dan tim, tetapi saya pikir sejak awal 2025 segalanya berjalan jauh lebih baik bagi saya,” kata Tchouameni kepada Marca.

“Saya sudah bermain baik bersama Carlo (Ancelotti). Bagaimanapun, idenya sekarang adalah fokus pada setiap pertandingan dan membantu rekan satu tim saya serta terus berkembang,” sambungnya.

Tchouameni tak mau membandingkan Ancelotti dengan Alonso. Pemain asal Prancis itu menegaskan bahwa wajar kalau setiap pelatih punya ide yang berbeda.

“Ada perbedaan antara Carlo dan Xabi, itu wajar, masing-masing punya ide dan gayanya sendiri, tapi mereka berdua pelatih hebat,” pungkasnya.

(ran/bay)



Sumber : sport.detik.com