Tag Archives: lionel messi

Barca Memang Punya Rencana Bangun Patung Messi, tapi…


Jakarta

Dua petinggi Barcelona membahas lebih lanjut seputar wacana pembangunan patung Lionel Messi sebagai bentuk penghormatan alias tribute untuk La Pulga .

Petinggi pertama yang membicarakan hal itu adalah Elena Fort, wakil presiden Barcelona, yang baru-baru ini hadir di depan media. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Fort adalah seputar patung Messi .

“Leo Messi bisa mendapatkan tribute -nya di Camp Nou kapan pun dia mau,” kata Fort seperti dikutip El Larguero .


“Kami sudah mulai merencanakan untuk membangun patung dirinya,” imbuhnya , menjelaskan bahwa patung itu rencananya akan dibangun di stadion.

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Barcelona Joan Laporta ikut membahas seputar rencana pembangunan patung Lionel Messi di Camp Nou . Meski rencana sudah ada, Laporta menyebut belum ada komunikasi dengan Messi .

“Kami belum menyampaikan proposalnya ke Messi dan kami juga belum mendapat pemberitahuan apa-apa, tapi proposalnya akan disusun pada waktunya nanti,” sebut Laporta dalam wawancara dengan El Mon a RAC1 .

Lionel Messi baru-baru ini menyempatkan diri menyambangi Camp Nou , tempatnya tumbuh sebagai pesepakbola sekaligus menorehkan banyak pencapaian sejarah di masa lalu.

Kedatangan Messi itu terbilang di luar dugaan. Bahkan terkesan diam-diam. Ada yang menduga, megabintang asal Argentina itu memang tak mau gembar-gembor karena secara keseluruhan masih kurang harmonis dengan Laporta .

Pada musim panas 2021, Messi yang berlinang air mata mengumumkan kepergiannya dari Barcelona secara bebas transfer. Hal itu terjadi hanya beberapa bulan usai Laporta terpilih menjadi presiden Barca untuk kali kedua.

(krs/ran)



Sumber : sport.detik.com

Rencana Laporta Bangun Patung Messi Dicibir: Cuma Gitu Doang?


Jakarta

Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkap rencana membangun patung Lionel Messi sebagai bentuk penghormatan. Rencana itu dicibir rival pemilihan presiden.

Barcelona saat ini menantikan selesainya renovasi Camp Nou, yang diperkirakan akan tuntas sepenuhnya pada Juni 2026. Nah, untuk melengkapinya, Laporta punya rencana mendirikan patung Lionel Messi sebagai penghormatan untuk mantan pemainnya itu.

Laporta memang belum mengontak Messi untuk rencana itu, tapi menyatakan bakal segera mengirim proposal. Pemain yang kini memperkuat Inter Miami tersebut memang bisa dianggap sebagai binaaan dan pemain terbaik Barca.


Di Barcelona, Messi memenangi total 35 trofi yang merupakan rekor klub. Ia pergi pada musim panas 2021 karena keadaan klub yang tak bisa dihindari: krisis finansial.

Meski harus berpisah jalan, nama Messi di Barcelona tetap harum. Kandidat presiden Barcelona Victor Font bahkan percaya mendirikan patung saja terasa kurang untuk sosok sepenting Messi.

“Kita perlu merangkul Leo Messi dan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa, sesegera mungkin, dia punya peran di Barca, yang seperti sudah dikatakannya pekan lalu, dia inginkan dan semua pendukung Barca akan antusias banget,” ujarnya dikutip Mundo Deportivo.

“Punya patungnya saja sih tidak cukup.”

Barcelona akan menggelar pemilihan presiden pada Maret atau April 2026 mendatang. Victor Font akan kembali menantang Joan Laporta setelah kalah pada pemilihan 2021 silam.

(raw/krs)



Sumber : sport.detik.com

Saya Fans Madrid, tapi Pemain Terbaik Tetap Messi


Jakarta

Gelandang Real Madrid Franco Mastantuono menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik. Meski membela Madrid, Mastantuono tidak ragu mengakui Messi sebagai GOAT.

Mastantuono gabung Madrid dari River Plate pada musim panas lalu. Pesepakbola berusia 18 tahun itu langsung mencuri perhatian di hari pertamanya sebagai pemain Madrid dengan menyebut legenda Barcelona Lionel Messi sebagai pemain terbaik.

Penilai Mastantuono tidak berubah meski kini sudah mendeklarasikan diri sebagai penggemar Madrid. Ia juga bersyukur bisa punya kesempatan belajar dari Messi selama di timnas Argentina.


“Saya penggemar Real Madrid, saya di klub terbesar di dunia, tapi bagi saya, pemain sepakbola terbaik, yang terbaik di dunia, selalu Messi, dan tetap akan begitu sampai dia pensiun,” ujar Mastantuono kepada Cadena SER.

“Saya berkesempatan main bareng di timnas dan itu sungguh luar biasa. Pemain yang mengagumkan yang bikin Anda tak bisa berkata-kata setiap kali dia menyentuh bola.”

“Itu luar biasa, bahkan teman-teman setimnya masih kaget dengan apa yang dia lakukan. Dan itu juga bikin saya kaget. Saya sudah pernah main bareng pemain-pemain berbakat, tapi bersamanya jadi pengalaman belajar sehari-hari.”

“Ini soal menyaksikannya dan mencoba meniru apa yang dia lakukan. Anda belajar banyak darinya. Saya berterima kasih untuk perlakuannya kepada saya, dia banyak membantu saya,” katanya.

(nds/aff)



Sumber : sport.detik.com

Lamine Yamal Tak Bisa Dibandingkan dengan Messi


Barcelona

Eks pemain Barcelona, Jordi Alba, menilai Lamine Yamal tak bisa dibandingkan dengan Lionel Messi. Baginya La Pulga adalah yang terbaik dalam sejarah.

Yamal jadi pesepakbola muda paling menonjol di dunia saat ini. Winger berusia 18 tahun itu jadi tulang punggung Barcelona saat meraih treble domestik musim lalu.

Tak hanya di level klub, Yamal juga bersinar di Timnas Spanyol. Dia berhasil mempersembahkan gelar Piala Eropa 2024 buat Tim Matador.


Banyak pihak memuji Yamal dan menyandingkan dia dengan Lionel Messi. Sama seperti Yamal, LM10 juga sudah bersinar sejak masih muda bersama Barcelona.

Messi kemudian menjelma menjadi bintang terbesar dalam sejarah Barcelona. Pemain yang kini berkarier di Inter Miami ini mempersembahkan total 35 gelar ke Blaugrana, termasuk 10 gelar LaLiga dan 4 trofi Liga Champions.

Kontribusi luar biasa Messi buat Barcelona membuatnya disebut sebagai yang terbaik oleh rekan setimnya di Barca dan Inter Miami, Jordi Alba. Dia menyebut kapten Timnas Argentina itu tak tertandingi, bahkan oleh Yamal sekalipun.

CINCINNATI, OHIO - JULY 16: Lionel Messi #10 of Inter Miami CF and teammate Jordi Alba #18 enter the pitch for the second half during the MLS match between FC Cincinnati and Inter Miami CF at TQL Stadium on July 16, 2025 in Cincinnati, Ohio. (Photo by Jeff Dean/Getty Images)Jordi Alba dan Lionel Messi di Inter Miami. (Foto: Jeff Dean/Getty Images)

“Saya pikir dia pemain yang fantastis. Namun ada pemain hebat lainnya seperti Frenkie [de Jong], Pedri, Gavi…,” kata Alba, dilansir dari AS Diario.

“Membandingkan dia dengan Leo… mustahil untuk membandingkannya dengan Leo. Menurut saya, Leo tak tertandingi,” ujarnya soal perbandingan Yamal dengan Messi.

(bay/aff)



Sumber : sport.detik.com

Calon Presiden Baru Barcelona Serang Laporta Bawa-bawa Messi


Jakarta

Victor Font, calon presiden baru Barcelona menyerang Joan Laporta bawa-bawa Lionel Messi. Itu terakit, janji Laporta di pemilu yang jadi pepesan kosong.

Barcelona akan menentukan presiden klub baru di Maret 2026. Dua calonnya adalah presiden saat ini, Joan Laporta dan seorang pengusaha Victor Font.

Font sudah pernah maju di pemilihan sebelumnya pada 2021. Ketika itu, dia kalah dari Laporta.


Kedua kandidat sudah mulai kampanye. Victor Font pun menyerang Joan Laporta yang suka ingkari janji, termasuk janji kepada Lionel Messi!

“Secara pribadi, sebagai penggemar Barca, saya merinding ketika mendengar Messi mau kembali ke sini. Namun jelas, itu semua tergantung kepadanya. Yang seharusnya tidak dilakukan adalah memanfaatkan nama Messi,” jelasnya dilansir dari ESPN.

“Hal itulah yang sering dilakukan Laporta berkali-kali,” tegasnya.

Victor Font mengingatkan soal kampanye Joan Laporta di tahun 2021. Ketika itu, Laporta berjanji Lionel Messi akan bertahan lebih lama di Camp Nou.

Apa daya, Messi cabut di musim panas 2021 setelah kedatangan Laporta. Bukan rahasia lagi, hubungan Messi dan Laporta tidaklah baik-baik saja!

“Itu contoh nyata soal janji yang diingkari,” ungkap Font.

“Kami perlu merangkul Messi dan memberikannya peran di klub ini. Dia pun mau membuat para penggemar Barca gembira.

“Lebih dari itu, kami akan berbicara dengan semua pihak yang dapat memberikan kontribusi untuk masa depan klub ini,” tutup pria berusia 53 tahun itu.

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Joan Laporta Tepis Kabar Messi Akan Main Sebentar di Barcelona


Jakarta

Muncul rumor, Lionel Messi mau main di Barcelona untuk kontrak jangka pendek di musim dingin awal tahun nanti. Joan Laporta tepis kabar itu!

Untuk diketahui, musim MLS berjalan dalam satu kalender penuh masehi dan biasanya dimulai pada Februari. Musim 2026 nanti, ada jeda cukup panjang karena Amerika Serikat jadi tuan rumah bersama Kanada dan Meksiko untuk Piala Dunia 2026 yang akan mulai di bulan Juli.

Lionel Messi kabarnya mau jaga stamina di awal tahun depan. Messi bisa saja gabung ke klub lain dalam kontrak singkat, Eropa diyakini jadi tujuannya.


Hal itu pernah dilakukan David Beckham ke Milan dan Thierry Henry ke Arsenal. Muncul rumor, Messi bisa saja balik ke Barcelona untuk waktu singkat.

Kabar tersebut langsung dibantah oleh Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta. Laporta pastikan hal itu tidak terjadi.

“Dengan segala respek untuk Messi, para pemain, dan seluruh tim, ini bukan saatnya berspekulasi dengan skenario yang tidak pasti,” ujarnya kepada Radio Catalunya.

“Saya senang melihat Messi kembali ke Camp Nou, tapi tidak, kami tidak tahu dia akan datang. Kami mencintainya. Ini rumahnya dan dia tahu itu. Saya masih berpikir dia pantas mendapatkan perpisahan terbaik dalam sejarah di klub ini,” tambahnya.

Lionel Messi sudah bawa Timnas Argentina lolos ke Piala Dunia 2026. Mampukah Messi bawa Tim Tango melangkah ke puncak tertinggi di kompetisi tersebut? Bakal istimewa jika mampu pertahankan gelar.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Reaksi Skuad Barcelona saat Messi Diam-diam Pulang ke Camp Nou


Barcelona

Lionel Messi diam-diam kembali ke Camp Nou. Begini reaksi skuad Barcelona saat sang legenda pulang.

Messi mengunjungi Camp Nou pada Senin (10/11) malam waktu setempat. Kabarnya, Blaugrana bahkan tak tahu pemain terbaiknya itu pulang ke Catalunya.

Pemilik 8 Ballon d’Or itu dikabarkan cuma meminta izin kepada pihak konstruksi untuk memasuki stadion Camp Nou yang masih dalam tahap renovasi. Athletic mengonfirmasi memang tak ada staf Barcelona yang menyambut Messi.


Kabar ini jelas bikin skuad Barcelona kaget. Kiper Joan Garcia mengaku ia dan rekan-rekannya tak ada yang mengira Messi datang.

“Tidak ada yang mengira Messi akan melakukan itu, tapi apa yang dia lakukan sangat bagus. Kami membicarakannya di ruang ganti, tapi kami juga tidak terlalu memikirkannya,” kata Garcia kepada RAC1.

“Saya harap dia bisa datang dan bermain bersama kami, tapi saya tidak tahu seberapa mungkin atau realistis hal itu,” harapnya.

Pulang ke Camp Nou, Messi jelas membagikan momen itu di media sosialnya. Ia mengaku selalu rindu dan ingin kembali ke sana.

Messi bermain di Camp Nou memang masih bocah. Ia kemudian menjelma menjadi pemain terbaik Barcelona sepanjang masa.

600 gol lebih ia persembahkan untuk Barcelona, serta puluhan trofi bergengsi dari LaLiga, Copa del Rey, hingga Liga Champions. Lionel Messi baru cabut pada 2021, saat Barcelona tak sanggup lagi menggajinya.

(yna/rin)



Sumber : sport.detik.com

Filosofi Tiki-Taka dan Dominasi Era Messi

Jakarta

FC Barcelona, atau yang dikenal sebagai Barca, merupakan salah satu klub sepakbola terpopuler dan ikonik di dunia. Tidak hanya karena prestasi yang memukau di lapangan, klub ini juga dikenal sebagai simbol kebanggan publik Catalan yang notabene turut menjadi identitas tersendiri.

FC Barcelona dikenal memiliki slogan “Mes que un club“. Artinya, ‘lebih dari sebuah klub’. Slogan ini selalu melekat pada FC Barcelona dan sering ditampilkan dalam spanduk besar saat pertandingan di dalam kandang.

Agar lebih mengenal dekat klub yang satu ini, berikut detikSport telah merangkum sejarah terbentuknya, hingga filosofi permainan di era Johan Cruyff hingga Lionel Messi. Yuk, disimak rangkumannya berikut ini.


Sejarah Barcelona FC

FC Barcelona lahir pada 22 Oktober 1899 dengan diprakarsai oleh sekelompok pemain Swiss, Catalan, Jerman, dan Inggris yang terdiri dari 11 orang dan dipimpin oleh Joan Camper.

Dalam sejarah berdirinya, FC Barcelona banyak memproduksi pemain dari akademi sendiri. Nama akademi tersohor itu adalah La Masia, yang berdiri pada tahun 1979. Akademi ini menjadi kawah candradimuka para pemain muda bertalenta dalam memupuk kemampuan olah bolanya, sekaligus menjaga asa bisa memainkan peran penting dalam kesuksesan klub di masa depan.

Selama perjalanan klub ini, FC Barcelona juga dikenal memiliki rivalitas yang kuat dengan klub sepak bola asal Spanyol, Real Madrid. Oleh karenanya, pertandingan antar kedua klub ini disebut sebagai El Clasico. Sebuah ‘Pertandingan Klasik”.

Pada Februari 1929, Real Madrid dan Barcelona berhadapan untuk pertama kali di Stadion Les Corts, kandang Blaugrana setelah dua musim berlalunya Liga Spanyol. Dalam pertandingan tersebut, Real Madrid harus keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Rivalitas semakin panas pada musim 1934/35, dimana Barcelona menang telak 5-0 di Les Corts. Kemudian dibalas kembali oleh Real Madrid dalam laga di Stadion Chamartin dengan skor 8-2.

Puncak rivalitas keduanya berada pada era 1940-1950-an, tepatnya pada 15 Februari 1950, El Clasico disiarkan di televisi Spanyol. Pada saat itu, Real Madrid menang atas Barcelona dengan skor 1-0 berkat legenda seperti Ferenc Puskas dan Alfredo dI Stefano.

Persaingan sengit kedua klub sepakbola ini tidak hanya mengenai siapa yang menang di pertandingan El Clasico, namun juga mengenai jumlah trofi. Latar belakang nuansa politik di masa lalu juga masih ikut membayangi nuansa rivalitas Barcelona dan Real Madrid.

Filosofi “Tiki-Taka” Barcelona FC, Cruyff, hingga Messi

FC Barcelona dikenal memiliki gaya main tersendiri, antara lain lewat oper-operan pendek akurat. Ini tidak lepas dari peran serta Akademi La Masia dan seorang sosok dengan nama Johan Cryuff.

Johan Cryuff bermain untuk Barcelona pada tahun 1973-1978. Selama bermain, pesepakbola asal Belanda itu berhasil menjuarai La Liga pada tahun 1973-1978 dengan total sebanyak 143 penampilan dan 48 gol.

Dutch footballer Johan Cruyff (1947 - 2016) of Dutch team Ajax Amsterdam, in Wembley Stadium, London, UK, 1st June 1971.  (Photo by R. Powell/Daily Express/Getty Images)Johan Cruyff. Foto: R. Powell/Daily Express/Getty Images

Ia kemudian melatih Barca pada 4 Mei 1988-18 Mei 1996. Selama menjadi pelatih, Johan Cryuff terkenal sebagai tokoh revolusioner sepanjang sejarah untuk Barcelona. Sebagai seorang pelatih, taktik Johan Cryuff dipengaruhi oleh sistem Total Football yang dikuasainya selama bermain di timnas Belanda di bawah arahan mantan pelatihnya, Rinus Michels.

Gaya ofensif ala Johann Cruyff itu kemudian ikut mempengaruhi gaya main Barcelona, yang pada prosesnya ikut berdampak pada kelahiran sebuah skema dengan nama Tiki-Taka.

Gaya bermain dengan oper-operan pendek antarpemain tersebut membawa Barcelona sempat mendominasi persepakbolaan Eropa,secara khusus ketika dilatih Pep Guardiola di periode 2008 sampai dengan 2012, yang berbuah 14 gelar juara.

Pada masa itu pula Tiki-Taka Barcelona mencuatkan sejumlah bintang. Ada satu yang sinarnya paling benderang melampaui terangnya bintang-bintang lain: Lionel Messi.

Lionel Messi adalah sosok sentral di Barcelona yang diperkuatnya pada rentang waktu 2003-2021. Tidak kurang dari 34 trofi diraihnya bersama klub Catalan tersebut, dalam mendominasi persepakbolaan pada saat itu.

ZURICH, SWITZERLAND - JANUARY 10:  Lionel Messi (l) of Argentina and Barcelona FC receives the men's player of the year award from his club coach Pep Guardiola (r) during the FIFA Ballon d'or Gala at the Zurich Kongresshaus on January 10, 2011 in Zurich, Switzerland.  (Photo by Michael Steele/Getty Images)Lionel Messi menerima Ballon d’Or dari Pep Guardiola. Foto: Getty Images/Michael Steele

Trofi Lionel Messi di Barcelona:

  • La Liga (10)
  • Copa del Rey (7)
  • Piala Super Spanyol (7)
  • Liga Champions (4)
  • Piala Super Eropa (3)
  • Piala Dunia Antarklub FIFA (3)

Jumlah tersebut belum termasuk pencapaian-pencapaian Messi secara individu selama di Barcelona, termasuk mayoritas dari delapan Ballon d’Or yang dikoleksinya dalam karier sejauh ini.


Artikel ini ditulis oleh Salamah Harahap, peserta magang di detikcom.

(krs/krs)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Akan Bangun Patung Messi di Camp Nou


Barcelona

Di sepanjang kariernya, Lionel Messi berpengaruh besar bagi Barcelona. Messi akan dihormati dengan sebuah patung di Stadion Camp Nou.

Pemain ikonik Argentina itu telah memperkuat Barca selama lebih dari 20 tahun, dari level akademi. Di Barca pula, Messi mencapai puncak kariernya, di mana dia dianggap sebagai salah satu pesepakbola terhebat sepanjang masa (Greatest of All Time/GOAT).

Sebanyak 34 trofi dimenangi Messi bersama Barcelona, termasuk 10 gelar LaLiga dan empat Liga Champions. Messi membawa Blaugrana memenangi dua kali treble di 2009, 2015 dan jadi hanya satu dari dua klub yang pernah menyabet sixtuple.


Statistik individual Lionel Messi pun bikin geleng-geleng. Sebanyak 672 gol dibukukan Messi, ditambah 303 assist dalam 778 penampilan di seluruh kompetisi. Tujuh dari delapan total penghargaan Ballon d’Or juga dimenangi Messi dalam seragam Barcelona.

Pesepakbola berusia 38 tahun itu mengucap selamat tinggal kepada Barcelona pada musim panas 2021. Messi kemudian menyeberang ke Paris Saint-Germain, dan kini memperkuat Inter Miami sejak 2023.

Presiden Barca Joan Laporta mengumumkan rencana klub untuk membangun patung sang megabintang di Camp Nou. “Messi akan selalu dihubungkan dengan Barca, dia tahu bahwa pintu kami selalu terbuka untuk dia,” sahut pria Spanyol berusia 63 tahun ini.

“Kami punya rasa hormat yang sangat besar untuk dia, dia pantas mendapatkan penghormatan terbaik dari Barca. Dia seharusnya memiliki sebuah patung di Camp Nou, seperti (Johan-red) Cruyff dan (Laszlo-red) Kubala. Dia itu salah satu pemain ikonik, yang sudah meninggalkan banyak prestasi pada kami,” sambung Laporta dikutip SPORT.

“Kami telah membahasnya di sebuah pertemuan dan kami sedang mengerjakannya. Keluarga dia mesti setuju dan semua fans Barca akan menginginkan hal ini,” Laporta menambahkan mengenai rencana pembangunan patung Lionel Messi.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com

Semoga Bisa Kembali Suatu Hari nanti


Barcelona

Pemain ikonik Argentina Lionel Messi berharap bisa kembali ke Camp Nou di masa depan. Messi menjalani momen-momen terbaik di dalam kariernya bersama Barcelona.

Messi memperkuat Barca selama lebih dari 20 tahun sejak tim muda, sebelum hengkang ke Paris Saint-Germain di musim panas 2021. Sebanyak 34 trofi dimenangi Messi, di antaranya 10 titel LaLiga, tujuh Copa del Rey, dan empat Liga Champions.


Selama di Barcelona pula, Messi menciptakan berbagai rekor individu dan membangun reputasi sebagai salah satu kalau bukan pesepakbola terbaik sepanjang masa (GOAT). Meski begitu, Messi belum sempat berpamitan dengan fans Barcelona setelah kepergiannya.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, Lionel Messi memperlihatkan kunjungannya ke Camp Nou yang masih direnovasi. Kunjungan Messi itu banyak diyakini mengindikasikan pertandingan tribute bagi sang megabintang akan diwujudkan.

“Tadi malam, aku kembali ke sebuah tempat yang kurindukan dengan segenap hatiku,” tulis pemain terbaik dunia delapan kali itu di media sosial Instagram.

“Ini adalah sebuah tempat di mana aku merasa sangat bahagia, tempat yang membuatku seperti orang paling bahagia di dunia seribu kali lipat,” sambung pesepakbola Inter Miami berusia 38 tahun ini.

“Kuharap suatu hari nanti aku bisa kembali, dan tidak sekadar untuk mengucapkan selamat tinggal sebagai seorang pemain, karena aku tidak pernah bisa melakukannya,” Lionel Messi menambahkan.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com