Tag Archives: liverpool

Tiga Gol Pelunas ‘Utang’ Julian Alvarez


Madrid

Julian Alvarez melunasi kegagalan mengeksekusi penalti dengan mantap. Alvarez bikin hat-trick dan membawa Atletico Madrid comeback untuk menang.

Alvarez jadi sorotan saat Atletico diimbangi Real Mallorca 1-1 akhir pekan kemarin. Alvarez sejatinya punya kans untuk membawa Atletico unggul pada menit ke-14 tapi sepakan penaltinya ditepis kiper lawan.

Di laga itu, Alvarez tidak bermain penuh karena baru pulih dari cedera yang membuatnya absen di laga kontra Liverpool. Alvarez kemudian jadi starter lagi saat Atletico menjamu Rayo di Metropolitano stadium, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.


Alvarez membuka keunggulan Atletico pada menit ke-15 sebelum Atletico tertinggal 1-2 di 10 menit akhir laga. Alvarez muncul sebagai pahlawan ketika dua golnya membuat skor akhir 3-2, sekaligus memberikan kemenangan kedua Atletico musim ini.

Trigol yang melegakan Alvarez setelah jadi sorotan sejak awal musim ini karena baru bikin satu gol. Padahal dia adalah top scorer musim lalu dengan 29 gol di seluruh ajang.

Namun, Alvarez tidak peduli dengan kritik yang ada karena yakin dengan kemampuannya. Apalagi musim lalu pun sama, Alvarez baru bisa bikin gol di pekan kelima.

“Orang-orang di media sosial selalu bilang itu (Alvarez mengeluh karena selalu diganti), tapi itu lebih karena hal-hal di luar lapangan ketimbang di dalam. Semuanya baik-baik saja kok. Saya tidak bilang seperti itu. Ada kata-kata lain, lebih kasar,” ujar Alvarez seperti dikutip ESPN.

“Saya marah dengan diri sendiri karena bagaimana laga itu berjalan. Tapi hal-hal seperti itu kerap terjadi di media sosial saat ini.”

Alvarez masih pemain tertajam Atletico musim ini dengan empat gol.

(mrp/bay)



Sumber : sport.detik.com

Simpati Alonso usai Simeone Jadi ‘Korban’ Fans Liverpool


Madrid

Diego Simeone dikartu merah usai bersitegang dengan fans Liverpool di Liga Champions. Pelatih Atletico Madrid itu mendapat dukungan dari Xabi Alonso.

Simeone diusir dari laga Liverpool vs Atletico di menit-menit akhir pertandingan Liga Champions di Anfield, Kamis (18/9) dini hari WIB. Ia bersitegang dengan fans tuan rumah.

Simeone mengaku kesal usai diledek sepanjang laga. Puncaknya terjadi saat Liverpool akhirnya bisa mencetak gol kemenangan 3-2 di penghujung laga.


Nasib Simeone sedikit dikomentari Alonso. Pelatih Real Madrid itu bersimpati atas apa yang terjadi, dengan menyebut banyak hal terjadi di luar kendali dalam sepakbola.

“Situasi di lapangan sudah lama di luar kendali,” kata Xabi Alonso,” melansir Mundo Deportivo.

“Idealnya, kita tidak perlu mengalami situasi seperti ini. Saya tidak mengeluh; saya tidak terlalu menderita dengan hal-hal semacam itu, tapi rekan-rekan lain merasakannya.”

“Sayangnya, kita harus belajar hidup dengan itu, atau hal itu akan membuat kita keluar dari situasi yang harus dihadapi, dan kita akan melihat situasi yang tidak menyenangkan,” jelasnya.

Usai laga, Simeone memang mengaku terpancing emosi oleh suporter Liverpool itu. Nasi sudah menjadi bubur, dan pelatih Atletico itu harus menjalani skorsing akibat kartu merah tersebut.

“Saya belum mengalami banyak insiden, tapi di lapangan sepak bola, hal ini sudah mulai di luar kendali selama beberapa waktu,” kata Xabi Alonso soal insiden-insiden yang terjadi.

(yna/bay)



Sumber : sport.detik.com

Thiago Alcantara Balik ke Barcelona, Jadi Asisten Flick


Barcelona

Thiago Alcantara resmi kembali ke Barcelona. Dia akan jadi asisten untuk Hansi Flick.

Sejak pensiun pada 2024, Thiago memang sempat ditunjuk untuk posisi serupa awal musim lalu. Thiago ditugaskan untuk memudahkan proses adaptasi Flick di Barcelona dan juga sepakbola Spanyol.

Kebetulan Thiago juga lancar berbahasa Jerman karena pernah bermain di Bayern dan dilatih Flick saat merebut treble pada 2019/2020. Sayangnya, Thiago cuma dua bulan bertahan di posisi tersebut.


Persoalan birokrasi yang membelitnya di Inggris membuat Thiago harus balik ke Liverpool. Itulah yang membuat Thiago “hilang” dari peredaran selama setahun kemarin.

Setelah urusan lamanya selesai, Thiago akhirnya kembali ke Barcelona untuk mengisi lagi posisi asisten pelatih. Kepastian comeback Thiago ini setelah Barcelona melonggarkan tagihan gaji mereka.

“Hari pertama resmi Thiago Alcantara sebagai anggota staf pelatih. Pada hari Kamis, Mantan pemain Barça tersebut mulai berlatih di lapangan sebagai anggota staf teknis tim utama, menjabat sebagai asisten pelatih Hansi Flick. Perannya akan mencakup kolaborasi dalam aspek taktis dan persiapan sesi latihan, di antara tugas-tugas lainnya, membawa pengalaman dan visinya tentang permainan untuk menambah kualitas kerja tim setiap hari,” ujar pernyataan resmi klub.

Thiago adalah didikan akademi Barcelona yang punya 101 penampilan dan 11 gol di tim utama sejak debut pada 2009. Dia pindah ke Bayern pada 2013 untuk bermain 235 laga dan membuat 31 gol, sebelum pindah ke Liverpool pada 2020.

(mrp/adp)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Rayu Konate untuk Gabung Real Madrid


Madrid

Ibrahima Konate mengungkap bahwa Kylian Mbappe merayunya untuk bergabung dengan Real Madrid. Mbappe meneleponnya setiap dua jam untuk ikut ke Madrid.

Real Madrid santer dikabarkan mengincar oleg Ibrahima Konate. El Real mengintip peluang untuk mendatangkan Konate secara gratis musim depan.

Hal ini karena kontrak Konate bersama Liverpool hanya tersisa satu musim lalu. Negosiasi kontrak antara Konate dan pihak Si Merah juga dilaporkan mandek.


El Real tampaknya bakal berusaha menjalin komunikasi dengan Konate untuk merayunya ke Santiago Bernabeu. Jika sudah sepakat dengan Madrid, Konate tentu takkan memperpanjang kontraknya dengan The Reds yang dibelanya sejak 2021.

Bintang Madrid, Kylian Mbappe turut merayu Konate untuk berseragam Los Blancos. Mbappe dan Konate punya kedekatan sangat kuat yang terbangun di Timnas junior hingga senior Prancis.

Kedua pemain 26 tahun berada di angkatan yang sama di Les Bleus. Konate dan Mbappe saat ini juga bersama di Timnas Prancis menghadapi jeda internasional di awal September.

Konate sambil bercanda mengungkap bahwa Mbappe menelponnya setiap dua jam untuk memintanya bergabung dengan Madrid. Namun hingga kini Konate belum menentukan masa depannya.

Andai pindah Madrid, bahasa bakal jadi kendala awal untuk Konate. Pasalnya, mantan pemain RB Leipzig ini tak bisa bahasa Spanyol.

“Dia menelepon saya setiap dua jam,” ujar Konate soal Mbappe dikutip dari Telefoot.

(pur/rin)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid-Barcelona Puncaki Daftar Klub dengan Gaji Terbesar


Jakarta

Dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, memuncaki daftar klub dengan gaji terbesar di Eropa. Mereka bahkan mengungguli klub-klub Premier League.

Laporan itu diungkap oleh media Prancis L’Equipe. Madrid membayar pemainnya dengan rata-rata gaji 11,2 juta Euro per taun. Barcelona menyusul dengan rata-rata gaji tahunan 7,91 juta Euro.


Kedua klub LaLiga itu mengungguli Manchester City dan Bayern Munich di peringkat 3-4. Man City mengeluarkan rata-rata 7,43 juta Euro untuk satu pemain dan Bayern 7,38 juta Euro.

Paris Saint-Germain dan Arsenal berada di angka 7 juta Euro per tahun untuk satu pemain. Liverpool dan Manchester United di 6 juta Euro, lalu Chelsea dan Tottenham Hotspur melengkapi 10 besar, masing-masing punya rerata 4,5 juta Euro.

Data ini diperkuat angka dari situs Capology yang merangkum data gaji klub-klub Eropa. Madrid punya beban gaji kotor per tahun total 292,3 juta Euro diikuti Barcelona dengan 218,2 juta Euro.

Sebagai catatan, gaji Madrid itu hampir tiga kali milik Atletico Madrid (klub bergaji terbesar ketiga di Spanyol) yakni 108 juta Euro. Untuk perbandingan lainnya, Athletic Bilbao yang berada di urutan keempat ‘hanya’ mengeluarkan 59,8 juta Euro per tahun.

Padahal baik Madrid maupun Barcelona dalam beberapa musim terakhir sudah berupaya memangkas beban gaji mereka.

(raw/rqi)



Sumber : sport.detik.com

Reputasimu Takkan Berarti di Madrid, jika…


Madrid

Xabi Alonso diakui sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya. Namun, bukan berarti Alonso akan kebal dari pemecatan di Real Madrid.

Sebelum berkarier sebagai pelatih, Alonso punya reputasi mentereng saat masih aktif bermain. Mantan gelandang top Spanyol itu selalu juara di klub-klub yang pernah diperkuatnya: Liverpool, Madrid, dan Bayern Munich. Secara khusus di Madrid, Alonso memenangi lima gelar juara dalam tahun, termasuk satu LaLiga dan Liga Champions.

Kini Alonso memulai eranya melatih Kylian Mbappe dkk dengan meraih dua kemenangan dari dua pertandingan pertama LaLiga. Alonso akan dituntut mengembalikan Madrid ke tangga juara setelah nirgelar di musim lalu.


Pemain legendaris Real Madrid Toni Kroos percaya Xabi Alonso tidak akan bernasib seperti Julen Lopetegui, yang dipecat hanya setelah 14 pertandingan. Alonso punya nama besar, meskipun hal itu tidak berarti apapun apabila gagal mendatangkan gelar bergengsi. Kross menilai, Madrid memiliki sejumlah pertimbangan sebelum mengambil keputusan terkait masa depan pelatihnya.

“Kurasa Xabi datang dengan status yang berbeda dari Lopetegui,” kata Kroos memulai. “Reputasi dia sebagai pemain memang membantu, tapi itu tidak akan melindungi dia jika dia gagal memenangi titel juara dalam tiga tahun beruntun.”

“Keyakinan pada pelatih itu penting. Tidak selalu berkaitan dengan kemenangan, karena keyakinan itu membiarkan Anda mengatasi hasil-hasil buruk yang bersifat sementara. Kadang-kadang pelatih dipecat hanya setelah empat pertandingan, tapi keyakinan di dalam kemampuan mereka bisa memberi mereka kelonggaran.”

“Persepsi dari para pemain dan pemimpin-pemimpin tim juga penting. Anda sering kan mendegar apa pendapat skuad tentang pelatih mereka. Cara kalah di sebuah pertandingan juga punya pengaruh,” lanjut pemenang 23 trofi bersama El Real ini.

“Jadi ini tak melulu soal kemenangan, tapi bagaimananya. Ini yang memengaruhi masa jabatan pelatih. Meskipun, tidak ada yang sepenuhnya aman di posisi mereka, apakah dia pemain ataupun pelatih,” Toni Kroos mengatakan dalam siniar Einfach mal Luppen.

Xabi Alonso menggantikan Carlo Ancelotti, dengan menyepakati kontrak sampai 2028. Start positif Real Madrid bersama Alonso akan kembali diuji di akhir pekan ini dengan laga kandang kontra Mallorca (30/8).

(rin/ran)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Masih Tangguh, Madrid Tak Akan Mudah Juara


Madrid

Toni Kroos meyakini, Real Madrid tak akan mudah meraih titel juara di 2025/2026. Barcelona masih tangguh, ditambah banyak pesaing di kompetisi Eropa.

Madrid jelas mengusung misi juara setelah nirgelar di musim lalu. Los Blancos finis kedua di bawah Barca di Liga Spanyol, kalah lagi dari rivalnya itu di final Copa del Rey, dan terhenti di delapan besar Liga Champions.

Di bursa musim panas ini, Madrid melakukan perubahan cukup besar diawali dengan masuknya Xabi Alonso di kursi pelatih. Pemain-pemain muda didatangkan seperti Dean Huijsen, Trent Alexander-Arnold, dan Franco Mastantuono. Pemain-pemain veteran macam Luka Modric, Lucas Vazquez dilepas, Dani Ceballos juga dilaporkan segera angkat kaki.


Tujuan Real Madrid jelas, yakni merebut titel juara LaLiga dari Barcelona dan sukses di Liga Champions. Akan tetapi, Barca juga toh tidak mengalami perubahan berarti dari saat memenangi treble domestik. Ditambah, persaingan lebih berat menanti El Real untuk memenangi titel Eropa ke-16.

“Percuma membicarakan soal musim lalu,” ceplos mantan gelandang top Madrid Toni Kroos dalam siniar Einfach mal Luppen.

“Toh tidak akan mudah memenangi titel juara. Barcelona masih kuat, dan Liga Champions sulit: Real Madrid, Barca, Liverpool, City, Bayern, PSG, Arsenal…”

Xabi Alonso menandai debutnya melatih Real Madrid di Liga Spanyol dengan kemenangan 1-0 atas Osasuna. Madrid menunjukkan kemajuan usai menang 3-0 atas tim promosi Real Oviedo. Kroos enggan memberikan penilaian mengenai performa mantan klubnya itu.

“[Mereka] memainkan sepakbola lebih baik, tapi masih terlalu dini untuk menilainya. Pekan lalu memang sebuah permainan yang bagus, tapi masih terlalu awal untuk membuat penilaian akhir,” lugas Toni Kroos, yang diwartakan AS.

(rin/ran)



Sumber : sport.detik.com

‘Alexander-Arnold Bukan Pemain yang Dibutuhkan Real Madrid’


Madrid

Trent Alexander-Arnold banjir kritik usai tampil buruk bersama Real Madrid. Ia dianggap bukan pemain yang dibutuhkan Los Blancos.

Trent Alexander-Arnold merapat ke Real Madrid dari Liverpool musim panas ini. Ia diharapkan menambah kekuatan di sektor bek kanan Madrid dengan Dani Carvajal yang sudah menua di posisi tersebut.

Ekspektasi besar mengiringi Alexander-Arnold di Madrid karena penampilan apiknya di Liverpool. Ia mampu membawa The Reds meraih dua gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions.


Namun ekspektasi ini belum mampu dijawab pemain asal Inggris tersebut. Alexander-Arnold tak tampil menjanjikan di pramusim.

Pada laga perdana Madrid di LaLiga, ia juga banyak dikritik saat El Real menang 1-0 atas Osasuna. Alexander-Arnold tak bikin tekel atau sapuan di laga tersebut. Akurasi umpannya juga tak terlalu tinggi dengan 89 persen.

Kritik mulai hadir untuk Alexander-Arnold karena performa buruknya bersama Madrid tersebut. Salah satu kritik datang dari jurnalis media Spanyol AS, Thomas Roncero.

Ia menilai Alexander-Arnold bukan pemain di level Madrid. Gaya main pria 26 tahun juga dianggap tak sesuai kebutuhan El Real.

“Dia pemain yang, saat ini, belum setara dengan Real Madrid,” ujar Rancero di stasiun radio Cadena SER.

“Saya tahu apa yang disukai fans Real Madrid, dan dia pemain yang berlari, yang berjuang, yang tidak mudah menyerah, yang memenangkan byline dan bisa mencetak gol… Itu bukan Trent saat ini.”

“Apakah dia direkrut sebagai bek sayap yang bermain di tengah? Saya ragu. Apakah dia direkrut sebagai bek sayap yang bermain pendek dan mengambil tendangan sudut? Saya juga ragu,” jelasnya.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Masih Susah Jual Rodrygo, Kasih Korting Lagi


Jakarta

Real Madrid masih susah menjual Rodrygo. Kini Madrid turunkan harga lagi, dari 100 juta Euro jadi 80 juta Euro!

Real Madrid menjual Rodrygo di bursa transfer musim panas 2025. Mulanya, Madrid mau lepas sang winger di harga 100 juta Euro atau setara Rp 1,8 triliun.


Liverpool, Chelsea, Arsenal, Bayern Munich, Tottenham sampai PSG mulanya meminati Rodrygo. Namun perlahan, mereka mundur karena mendapatkan alternatif lain.

Arsenal sudah dapatkan Madueke, Chelsea masih incar Garnacho. Bayern sudah dapatkan Luis Diaz, sementara Liverpool sudah dapatkan Ekitike.

Dilansir dari ESPN, Real Madrid belum menyerah untuk menjual Rodrygo. Kini, Madrid berikan diskon lagi!

Mulanya, Madrid turunkan harga jual pemain asal Brasil itu jadi 90 juta Euro. Kini, Madrid akan menjualnya di angka 80 juta Euro atau setara Rp 1,5 triliun.

Angka segitu sudah mentok. Madrid tidak akan menerima tawaran di bawah 80 juta Euro.

Hingga kini, belum ada tawaran resmi yang datang ke Real Madrid untuk pembelian Rodrygo. Los Blancos berpacu dengan waktu untuk menjualnya, sebelum bursa transfer musim panas ditutup pada 1 September nanti.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Kini Isak Ditawar Mahal Liverpool, Barcelona Cuma Bisa ‘Nyengir’


Barcelona

Alexander Isak kini jadi incaran dan ditawar mahal Liverpool usai tampil oke di Newcastle United. Barcelona pernah mengejarnya dan begini reaksinya.

Isak ditawar mahal Liverpool saat ini. Pemain Swedia itu coba diboyong seharga 110 juta paun atau Rp 2,38 triliun, yang ditolak Newcastle.

Isak, yang mencetak 27 gol untuk Newcastle musim lalu, sebelumnya pernah bermain di LaLiga. Ia sempat bermain di Real Sociedad pada kurun 2019-2022.


Pada saat itu, Isak rupanya pernah jadi incaran Barcelona. Eks direktur olahraga Barcelona, Ramon Planes, mengungkap pemain 25 tahun itu sempat dilirik.

“Kami telah berusaha mencari pengganti dalam posisi yang sulit dalam waktu yang lama. Sekarang saya lucu melihat mereka bicara soal Isak, yang dalam proses negosiasi dan mendapat tawaran penting dari Liverpool,” katanya kepada SPORT.

“Dia pemain yang kami coba bicarakan dengan agennya. Dia ada di La Real saat itu, dan ide kami adalah mencari pengganti Luis Suarez. Saat itu dia ingin kami ajak gabung sebelum bisa jadi pemain reguler.”

“Ini proses yang natural. Tapi ya akhirnya tak jadi, tapi saya berpikir kuncinya di klub, untuk tahu apakah pemain bisa pergi di saat yang tepat dan memberi jalan bagi generasi berikutnya,” jelasnya.

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com