Tag Archives: los blancos

Pujian Alonso untuk Debut Mastantuono


Madrid

Pelatih Xabi Alonso mengaku puas dengan performa empat pemain baru Real Madrid saat menekuk Osasuna 1-0 di pekan pembuka Liga Spanyol musim ini. Secara khusus ia juga memuji Franco Mastantuono yang menjalani debut bersama Los Blancos.

Pada laga di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB itu, Madrid menang via penalti Kylian Mbappe di awal babak kedua. Meski hanya mencetak sebiji gol, namun tuan rumah tampil dominan.

Empat pemain baru yang diturunkan di laga ini juga dinilai bermain baik. Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras diturunkan sejak menit awal, sedangkan Mastantuono masuk menggantikan Brahim Diaz di menit ke-68.


Mengacu Whoscored, Trent dan Carreras sebagai duo bek sayap banyak naik membantu serangan Madrid, sedangkan Huijsen kukuh di lini belakang dengan memasang garis tinggi bersama Eder Militao. Ia juga melakukan tujuh sapuan, satu intersep, serta dua tekel sukses.

Adapun Mastantuono banyak menjelajah area tengah. Ia mau bermain turun ke belakang, namun juga berbahaya di lini serang. Selama sekitar 25 menit di lapangan, ia melepaskan satu shot on target serta satu umpan kunci.

“(Para pemain baru) bermain bagus, semua orang tampil gemilang,” ujar Alonso kepada Real Madrid TV, seperti dikutip ESPN.

“Mereka yang bermain di Piala Dunia Antarklub, dan Franco (Mastantuono), yang menjalani debutnya hari ini, adalah pemain yang akan kami miliki di sini selama bertahun-tahun. Baik jersey tim maupun suasana di Bernabeu tidak membebani mereka.”

Alonso lalu menambahkan komentar soal performa para pemain barunya di jumpa pers usai laga. “Mereka bermain bagus, mungkin tidak spektakuler, tetapi mereka serius. Tidak ada kesalahan atau rasa gugup.”

Mastantuono dilaporkan baru berlatih bersama rekan setimnya di Madrid pada Jumat pekan lalu, namun ia telah mampu menunjukkan potensinya di usia yang baru 18 tahun.

“Franco telah membawa energi yang baik. Dia terlihat bagus. Saya pikir dia bisa berkontribusi. Dia bermain cukup baik, dia memberi dampak,” tegas Alonso.

(adp/aff)



Sumber : sport.detik.com

Kylian Mbappe Pantas Pakai Nomor 10 Madrid


Jakarta

Kylian Mbappe menjadi kunci kemenangan Real Madrid atas Osasuna. Pemain asal Prancis itu dinilai pantas memakai nomor 10 Los Blancos.

Di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025), Madrid menang 1-0 atas Osasuna. Gol Mbappe via titik putih menjadi penentu kemenangan tim tuan rumah.

Mbappe sekali lagi membuktikan dirinya penting untuk Madrid. Eks pemain AS Monaco dan Paris Saint-Germain itu mendapatkan pujian.


“Mbappe adalah pemain yang berbeda; nomor 10 sangat cocok dengannya. Dia tajam dan bersemangat. Dia mempunyai kepribadian dan mengambil penalti. Dia tampil gemilang,” kata Javier Herraez, jurnalis Spanyol, di As.

Mbappe baru memakai nomor punggung 10 Madrid pada musim ini. Sebelumnya, dia memakai nomor punggung 9.

Kepergian Luka Modric yang membuat Mbappe bisa mengenakan nomor punggung 10. Kontrak pemain asal Kroasia itu habis, meninggalkan Los Blancos cuma-cuma.

Dengan nomor 9 di Madrid musim lalu, Mbappe memberi kontribusi maksimal. Tampil 59 kali di semua ajang, Mbappe mampu memberi sumbangan 44 gol dan lima assist.

Sial bagi Mbappe, kontribusi sebanyak itu tak mampu membuahkan trofi. Madrid kalah bersaing dengan Barcelona di liga domestik, juga terhenti di perempatfinal usai disingkirkan oleh Arsenal.

(cas/nds)



Sumber : sport.detik.com

Debut Trent di LaLiga Kok Gitu?


Madrid

Trent Alexander-Arnold sudah menjalani debutnya di LaLiga. Bek sayap Real Madrid itu disorot karena tampil memble.

Trent akhirnya mencicipi Liga Spanyol pertama kalinya. Ia dimainkan Xabi Alonso saat Madrid menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8) dini hari WIB, pada pekan perdana LaLiga.

Eks pemain Liverpool itu diturunkan sebagai starter. Tampil selama 68 menit, Trent gagal unjuk gigi.


Catatannya kurang impresif di laga itu. Sofascore mencatat, pemain berusia 26 tahun itu gagal menghadirkan umpan-umpan akuratnya.

Trent Alexander-Arnold cuma sekali membuat umpan kunci, sekali umpan silang akurat dari 7 percobaan, dan tak ada umpan panjang yang sukses. Operan suksesnya juga cuma 89 persen, yakni 57 yang sukses dari 64 percobaan.

Dari sisi defensif, Trent juga memble. Ia gagal membuat adangan, tekel, dan sapuan sama sekali di laga itu. Trent kemudian ditarik dan digantikan oleh Dani Carvajal.

Sofascore bahkan memberinya rating 6.5. Nilai Trent paling rendah dari semua rekan-rekannya.

Trent memang baru didatangkan musim panas ini. Ia sempat menjalani pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 bersama Los Blancos, namun juga belum menonjol.

Usai laga, yang dimenangkan Real Madrid 1-0, Alonso menyinggung performa penggawa barunya. Ia mengakui tak ada yang tampil bagus sekali.

“Keempat debutan tidak tertekan oleh atmosfer Bernabeu. Mereka menampilkan performa yang solid, mungkin tidak spektakuler, tetapi mereka tidak tertekan oleh tekanan,” katanya.

(yna/raw)



Sumber : sport.detik.com

Gelandang Baru Real Madrid Ini Pilih Messi jadi GOAT-nya


Madrid

Franco Mastantuono resmi diperkenalkan Real Madrid. Gelandang baru Los Blancos itu memuji Lionel Messi dalam konferensi persnya, bukan Cristiano Ronaldo.

Mastantuono diperkenalkan Madrid pada Kamis (14/8) waktu setempat. Pemain berusia 18 tahun itu jadi Galactico baru usai dibeli dari River Plate seharga 45 juta Euro.

Pemain yang kemudian diberi nomor punggung 30 itu kemudian disorot. Mastantuono malah memuji Lionel Messi, eks Barcelona, dalam konferensi persnya.


Sebagai pemain Argentina, Mastantuono menilai Messi sosok terbaik yang pernah ditontonnya. Hal itu ia katakan meski Messi adalah mantan pemain rival beratnya dan kerap membobol gawang Madrid.

“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia,” kata Franco Mastantuono, melansir Marca.

“Saya tidak menonton pemain lain, seperti Alfredo (Di Stefano), tapi saya benar-benar memandang mereka,” ujarnya.

Pernyataan Mastantuono yang malah memuji Messi dianggap janggal. Apalagi pernah ada kasus Federico Valverde, gelandang Madrid, mengklarifikasi komentarnya karena menyebut Messi lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo, eks penyerang Madrid.

Messi menjadi rival berat Real Madrid usai membela Barcelona. Pemilik 8 Ballon d’Or itu bahkan punya catatan 26 gol ke gawang Madrid, klub kelima yang sering ia bobol dalam kariernya.

Sementara Ronaldo jadi pemain tersukses di Madrid. Ia bisa mencetak 450 gol dan menyumbang belasan trofi, termasuk empat titel Liga Champions. Ronaldo bersaing sengit dengan Messi waktu masih berkarier di LaLiga.

Franco Mastantuono dinilai jadi sosok penerus Lionel Messi. Ia bersinar di River Plate dengan mencetak 10 gol dari 64 laga dalam dua musim terakhir. Ia juga memberi gelar Supercopa Argentina 2023 dan akhirnya dipanggil Timnas Argentina tahun ini.

(yna/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Minta FIFA Larang Laga Villarreal Vs Barcelona di AS


Madrid

Real Madrid tidak setuju dengan rencana LaLiga menggelar laga Villareal vs Barcelona di Amerika Serikat. Los Blancos meminta FIFA untuk melarangnya.

Laga pekan ke-17 LaLiga 2025/2026 tersebut sejatinya digelar di Estadio de la Ceramica pada 21 Desember.

Duel itu bisa berpindah tempat di Miami, Amerika Serikat. Venue yang dituju adalah Stadion Hard Rock, Pasadena, California. Ini adalah ide lama LaLiga untuk lebih memperkenalkan kompetisi mereka ke warga AS.


Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sudah mengizinkan LaLiga untuk memindahkan laga itu dan kini butuh persetujuan UEFA, sebelum nanti FIFA yang memberikan keputusan akhir soal boleh atau tidaknya.

Meski demikian, niatan LaLiga ini tidak mendapat sambutan positif dari beberapa pihak, termasuk Madrid. Madrid menilai bahwa FIFA punya aturan melarang pertandingan liga domestik digelar di luar wilayah asal.

Oleh karenanya, Madrid secara terbuka meminta FIFA untuk menolak rencana LaLiga tersebut. Mereka juga meminta RFEF mencabut rekomendasi dan juga Pengadilan Tinggi Olahraga Spanyol untuk melarang laga tersebut dipindah ke California.

“Real Madrid ingin menyampaikan kepada para anggotanya, para pendukung, dan penggemar sepakbola secara umum, untuk menolak dengan tegas usulan memainkan pertandingan LaLiga pekan ke-17 antara Villarreal CF dan FC Barcelona di luar Spanyol,” demikian pernyataan klub itu.

“Langkah ini, yang diterapkan tanpa informasi atau konsultasi sebelumnya dengan klub-klub peserta kompetisi, melanggar prinsip dasar resiprositas teritorial yang mengatur kompetisi liga dua putaran (satu pertandingan di kandang dan satu lagi di kandang tim lawan), mengubah keseimbangan kompetisi, dan memberikan keuntungan olahraga yang tidak semestinya kepada klub-klub yang mengajukan permintaan tersebut.”

“Integritas kompetisi menuntut agar semua pertandingan diselenggarakan dengan kondisi yang sama untuk semua tim. Mengubah aturan ini secara sepihak melanggar kesetaraan antarpesaing, mengkompromikan legitimasi hasil, dan menciptakan preseden yang tidak dapat diterima yang membuka pintu bagi pengecualian berdasarkan kepentingan selain kepentingan olahraga semata, yang jelas mempengaruhi integritas olahraga dan berisiko mencemari kompetisi.”

“Jika rencana ini tetap dilaksanakan, konsekuensinya bisa fatal sehingga terjadi perubahan besar di dunia sepakbola.”

“Setiap perubahan seperti, bagaimanapun juga, harus mendapatkan persetujuan tegas dan bulat dari semua klub yang berpartisipasi dalam kompetisi.”

(mrp/yna)



Sumber : sport.detik.com

Endrick Warisi Nomor 9 Madrid, Garcia Pakai Nomor 16


Jakarta

Perdebatan mengenai siapa yang mengenakan nomor punggung 9 di Real Madrid sudah selesai. Endrick akan memakai nomor tersebut di musim 2025-26, sedangkan Gonzalo Garcia akan diberi nomor 16.

Hal itu diumumkan Madrid pada Sabtu (9/8/2025) WIB di media sosial. Los Blancos mengunggah foto jersey tim dengan nomor punggung masing-masing pemain. Endrick yang musim lalu memakai nomor 16 kini menjadi nomor 9, sedangkan nomor lamanya dipakai Garcia.

Situs resmi Madrid juga telah mencantumkan nomor baru kedua pemain tersebut di foto skuad. Nomor 9 pada musim lalu dipakai Kylian Mbappe, namun striker Prancis itu beralih ke nomor 10 usai Luka Modric hengkang ke AC Milan.


Sebelumnya, sempat muncul rumor bahwa Garcia yang akan ditunjuk memakai nomor 9 menyusul performa ciamik di Piala Dunia Antarklub 2025, saat mencetak empat gol dan membawa Madrid ke semifinal. Namun akhirnya tetap Endrick yang mendapatkannya.

Faktor ‘senioritas’ diyakini turut menjadi faktor. Endrick, yang berusia 19 tahun, sudah masuk tim utama sejak musim lalu, sedangkan Garcia (21 tahun) banyak berkutat di tim Castilla.

Meski begitu, keputusan ini tak mengubah keyakinan Madrid terhadap Garcia. Pemberian nomor 16 padanya menjadi pengesahan secara simbolis dirinya dipromosikan ke tim utama Madrid. Sebelumnya ia memakai nomor 30. Tak hanya itu, ia juga diberi perpanjangan kontrak hingga 2030.

(adp/krs)



Sumber : sport.detik.com

Pramusim Real Madrid Tak Ideal, Keuntungan bagi Barcelona?


Seoul

Real Madrid tak memiliki pramusim ideal untuk mengarungi 2025/2026. Minimnya persiapan Madrid akan jadi keuntungan bagi Barcelona?

Los Blancos melakoni laga terakhinya di musim lalu dengan kekalahan di semifinal Piala Dunia Antarklub, 10 Juli silam. Kylian Mbappe dkk lantas mendapatkan waktu berlibur sebelum tampil di satu-satunya laga pramusim yaitu melawan WSG Tirol, pekan depan.

Setelahnya, Madrid akan langsung berlaga di pertandingan kompetitif. Pasukan Xabi Alonso akan membuka Liga Spanyol musim baru dengan menjamu Osasuna di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8) dinihari WIB.


Tak bisa dipungkiri, sedikitnya waktu istriahat para pemain ditambah dengan minimnya persiapan Real Madrid memunculkan kehawatiran dalam kaitannya dalam persaingan melawan Barcelona. Madrid mesti merespons usai kegagalan di tiga kompetisi domestik musim lalu.

Bek tengah Barca Pau Cubarsi mengungkapkan, timnya selalu antusias dalam persaingan melawan rival abadinya itu. Namun, Cubarsi menegaskan, Barcelona hanya fokus pada diri sendiri bukan memikirkan Madrid.

“Kami selalu ingin memenangi duel-duel Clasico, sekalipun hanya pertandingan ujicoba. Namun, apabila pertandingannya mempertaruhkan titel juara, akan semakin termotivasi,” kata dia dilansir AS.

“Aku paham bahwa pramusim Madrid bermasalah, karena mereka cuma memiliki sedikit waktu bersiap. Namun, fokus kami bukan pada lawan kami melainkan kami hanya melanjutkan persiapan kami,” lugas Cubarsi.

Sementara itu Barcelona memiliki persiapan lebih ideal dibandingkan Madrid. Barca memiliki waktu istirahat yang panjang karena absen di Piala Dunia Antarklub, dan telah menjalani dua dari empat laga pramusim yang dijadwalkan.

(rin/krs)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Jor-joran Belanja karena Khawatir sama Barcelona


Seoul

Real Madrid belanja pemain besar-besaran di bursa musim panas ini. Gelandang Barcelona Gavi percaya, Madrid melakukannya setelah kalah telak di 2024/2025.

Los Blancos menghabiskan sekitar 167 juta euro (Rp 3,14 triliun) untuk mendatangkan pemain-pemain muda berbakat. Mereka adalah Dean Huijsen (bek tengah), Alvaro Carreras (bek kiri), Franco Mastantuono (winger), dan Trent Alexander-Arnold (bek kanan).


Agresivitas Madrid di jendela transfer tentu saja berkaitan dengan kegagalan di musim lalu. Madrid finis kedua di LaLiga, jadi runner-up Copa del Rey, dan terhenti di delapan besar Liga Champions.

Lebih pahit lagi karena Real Madrid turut jadi bulan-bulanan sang rival abadi, Barcelona. Madrid empat kali kalah dari empat El Clasico sehingga memungkinkan Barca memenangi treble domestik.

Gavi mengatakan, Madrid jor-joran belanja karena khawatir dengan kekuatan Barcelona. Meski begitu, Barca tidak perlu gentar. Los Cules cuma harus fokus pada performa diri sendiri.

“Pastinya mereka khawatir,” ceplos Gavi kepada AS. “Itu kan empat kemenangan dari empat duel, dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Dan bisa dipahami apabila mereka khawatir. Pada akhirnya, kami tampil spektakuler pada musim lalu dan mereka tidak juara apapun.”

“Di musim ini, mereka telah merekrut pemain-pemain yang sangat bagus, terus terang saja, tapi kita lihat saja apa yang bisa mereka lakukan di musim ini. Mereka memang punya sebuah tim yang hebat, tapi kami harus jadi diri sendiri, dan itu saja,” lugas gelandang muda Spanyol ini.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com

Franco Mastantuono, ‘Si Anak Ajaib’ Real Madrid Penerus Lionel Messi


Madrid

Franco Mastantuono bergabung dengan Real Madrid musim panas ini. Gelandang muda Argentina itu dianggap ‘anak ajaib’ yang bakal meneruskan legasi Lionel Messi.

Madrid mendatangkan Mastantuono dari River Plate musim panas ini. Los Blancos menebus klausul rilisnya senilai 45 juta Euro.

Masih berusia 17 tahun, Mastantuono dianggap pemain komplet. Ia bermain sebagai gelandang serang dan winger.


Dua musim di tim senior River Plate, Mastantuono sudah mencetak 10 gol dari 64 laga. Ia membantu River Plate memenangkan gelar Supercopa Argentina 2023 dan terakhir membela klub Argentina itu di Piala Dunia Antarklub 2025.

Daniel Brizuela, kepala pencari bakat River Plate, bercerita bagaimana ia menemukan Franco Mastantuono. Ia langsung terpukau dengan kontrol bolanya.

“Di antara segerombolan anak-anak, dia bisa membuat kontrol yang berorientasi dan memberikan umpan yang berakhir dengan gol. Saat itulah saya berkata: ini adalah anak ajaib,” katanya kepada Radio Marca.

“Perbedaannya tidak hanya pada apa yang dia lakukan, tetapi bagaimana dan kapan dia melakukannya. Dia memiliki prototipe dari pesepakbola Eropa. Saya selalu mengatakan dia adalah pemain yang sempurna untuk Real Madrid,” terangnya.

Mastantuono bahkan juga sudah dipanggil Timnas Argentina. Ia menjalani debutnya Maret lalu saat melawan Chile, menjadi debutan termuda Tim Tango.

“Saya yakin dia akan berada di Piala Dunia berikutnya. Dia adalah penerus nomor 10 (Lionel Messi) dari tim nasional Argentina,” kata Brizuela.

Franco Mastantuono akan segera diperkenalkan Real Madrid sebagai pemain anyarnya. Ia sudah tiba di Spanyol sejak Sabtu (2/8).

(yna/nds)



Sumber : sport.detik.com

Juventus Sudah Dikalahkan, Berikutnya Barcelona


Jakarta

Kemenangan atas Juventus menjadi modal Real Madrid untuk menghadapi El Clasico. Melawan Barcelona, Madrid mengusung misi pembalasan.

Madrid memetik kemenangan saat menjamu Juventus di matchday 3 Liga Champions. Los Blancos menang 1-0 berkat gol Jude Bellingham dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB.

Dengan kemenangan ini, Madrid masih sempurna di Liga Champions. Pasukan Xabi Alonso itu menempati peringkat lima klasemen Liga Champions dengan sembilan poin dari tiga pertandingan.


“Sangat senang dengan kemenangan ini. Tadi pertandingan yang sulit banget dan butuh perjuangan keras, dengan peluang di kedua sisi lapangan,” ujar kiper Madrid Thibaut Courtois seperti dilansir Football Espana.

“Kami harus memeras keringat dan ini kemenangan melawan tim besar. Kami sudah mendapat sembilan poin dari total sembilan poin bisa didapat dan sekarang waktunya ke Anfield (di Liga Champions).”

Madrid berikutnya akan menjamu Barcelona di Santiago Bernabeu dalam lanjutan LaLiga, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Courtois membidik kemenangan demi memutus tren negatif Madrid di El Clasico.

Madrid selalu kalah dalam empat pertemuan terakhir melawan Barcelona di tiga kompetisi berbeda. Courtois berharap laju negatif itu berakhir akhir pekan ini sekaligus untuk menjauh dari Barcelona di klasemen Liga Spanyol.

“Kedua tim tiba di laga ini dalam kondisi bagus, jadi ini akan jadi pertandingan yang luar biasa. Setelah kalah beberapa pertandingan melawan mereka musim lalu, kali ini kami bisa menang untuk melebarkan jarak. Ini akan jadi pertandingan hebat. Kami mengharapkan kemenangan, selalu dengan respek untuk mereka,” kata Courtois.

(nds/yna)



Sumber : sport.detik.com