Tag Archives: lps financial festival

Tips & Trik Bangun Bisnis dari Nol Ala Wali Kota Medan


Jakarta

Memulai usaha dari nol merupakan langkah besar yang membutuhkan perencanaan matang dan keputusan strategis. Sehingga fondasi yang kuat menjadi sangat penting untuk memastikan kesuksesan dan keberlangsungan usaha jangka panjang.

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengatakan hal paling pertama yang harus disiapkan dengan matang untuk membuka usaha adalah rencana bisnis.

Dalam perencanaan bisnis ini, pengusaha baru harus menyiapkan lebih dulu peta jalan atau arah yang akan digunakan dalam mengembangkan usaha.


Dalam hal ini, business plan juga sudah mencakup riset pasar untuk produk atau layanan yang ingin ditawarkan. Ini juga memungkinkan pengusaha baru untuk memahami siapa saja pesaing dan apa yang membedakan bisnisnya dari mereka.

“Satu, marketnya dulu. Marketnya seperti apa? Ya itu melalui business plan tadi ya. business plan-nya bagaimana disiapkan, marketnya apa,” kata Rico dalam LPS Financial Festival 2025 Hari Kedua di Medan, Kamis (21/8/2025).

Lebih lanjut, ia menyarankan untuk memulai usaha dari produk atau layanan yang sudah dikuasai atau dikenal betul. Cara memulai bisnis dari hal yang paling dikuasai wajar untuk dilakukan agar memudahkan dalam menghadirkan kualitas produk atau jasa yang terbaik.

“Kalau saya tipsnya adalah pilih produk yang kamu kenal betul, benar-benar dekat dengan kita. Jadi kita tahu talenta kita apa, apa yang mau dijual itu benar-benar kita kenal betul,” ucapnya.

Selain itu dengan menentukan jenis usaha berdasarkan hal yang dikuasai, pengusaha juga bisa lebih mudah dalam menghadirkan inovasi ke depannya karena sudah memiliki pondasi yang kuat atau lebih dulu dipahami. Hal ini juga bertujuan untuk memperkecil risiko usaha gagal ke depan.

“Tapi kalau pun belum kenal betul, ya diriset dulu, panjang waktunya. Dicobain dulu, dirasakan. Jangan kamu nggak punya talenta mau jualan makanan, tiba-tiba ngambil potensi makanan. Itu hati-hati,” jelas Rico.

“Jadi harus bisa diresapi dulu, dirasakan dulu seperti apa yang mau dicoba. Kan ketakutannya adalah mungkin dalam 5 tahun, 6 tahun fall, jatuh. Bahkan kita pernah mengenal namanya UMKM ini bisa buka seribu tutup seribu, kenapa? Karena sistem keuangannya tidak sehat, karena tidak mantap usaha yang ingin dilakukan,” sambungnya.

Lebih lanjut, Rico menegaskan kepada para pengusaha untuk tidak terjebak dengan ‘zona’ nyaman dalam berusaha. Untuk itu dirinya menyarankan untuk terus berinovasi baik dari sisi produk maupun layanan.

“Harus bisa menciptakan inovasi, inovasi, inovasi. Karena orang itu kalau misalnya produk, nggak mungkin produk pertama itu bisa sustain sampai mendatang. Kecuali dia betul-betul sudah dikenal luas, sangat luar biasa, dia bisa jual one product saja sudah cukup,” paparnya.

Menurutnya pengembangan inovasi usaha ini dapat dilakukan dengan melihat perkembangan tren ke depan. Sehingga bisnis atau usahanya akan terus relevan dan dibutuhkan masyarakat ke depan.

“Nah ini bisa dilihat dari mana? Belajar juga, ada yang namanya economic forecasting, melihat bagaimana tren ekonomi. Tahun lalu yang hits apa? Tahun sekarang yang hits apa? Ini bisa diikut sertakan. Jadi kita tahu apa produk baru yang harus kita buat,” terang Rico.

Tak lupa ia juga menyarankan kepada para pengusaha untuk terus mempromosikan bisnisnya melalui berbagai platform media sosial dan alternatif lainnya. Dengan begitu usahanya akan semakin di kenal, yang secara langsung dapat membuka peluang pasar baru.

“Sekarang sosial medianya sudah TikTok, sudah lain macam. Jadi banyak yang bisa harus dilakukan supaya membuat perusahaan tersebut menjadi sustain,” jelas Rico.

Simak juga Video: Wali Kota Rico Dorong Anak Medan Jadi Pengusaha

(igo/hns)



Sumber : finance.detik.com

Cuma Bikin Konten Atur Keuangan Bisa Dapat Rp 75 Juta! Daftar di Sini


Jakarta

Seiring upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

Salah satu agenda LPS Financial Festival adalah Financial Literacy Competition, yaitu lomba membuat konten literasi keuangan dengan tema “Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang”

Kompetisi ini diadakan untuk memeriahkan perayaan 20 tahun Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan 80 tahun kemerdekaan Indonesia.


Total hadiahnya senilai Rp 75 juta! Tertarik pengin ikutan? Caranya gampang kok, cukup pamerin cara kamu kelola keuangan lewat konten video yang diupdload di Instagram dan ikut kompetisinya, klik di sini untuk mendaftar

Satu kali pendaftaran hanya untuk satu peserta lomba dan wajib membaca syarat dan ketentuan lomba

Pendaftaran berakhir 29 Agustus 2025 23:30 WIB

Syarat & Ketentuan:

• ⁠Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dan memiliki KTP.
• ⁠Kompetisi terbuka untuk umum.
• ⁠Buat video reels dengan tema: “Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang.”
• ⁠Video berdurasi maksimal 90 detik, diunggah ke Instagram pribadi (tidak private) dengan tag & mention akun berikut:
⁠@lps_idic
⁠@cnbcindonesia
⁠@cuap_cuan
• ⁠Sertakan hashtag: #20tahunLPS #FinancialLiteracyLPS
• ⁠Video tidak boleh mengandung watermark.
• Wajib follow akun Instagram LPS, CNBC Indonesia, dan Cuap Cuan, lalu lampirkan bukti saat daftar.
• ⁠Karya harus orisinal, belum pernah menang di kompetisi lain, dan dapat dipertanggungjawabkan.
• ⁠LPS dan CNBC Indonesia berhak menggunakan karya untuk promosi, dengan mencantumkan nama pemilik karya.
• ⁠Konten tidak boleh mengandung kekerasan, pornografi, politik, SARA, penghinaan, atau promosi produk keuangan tertentu.
• Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 video dari 1 akun Instagram.
• ⁠Keputusan juri bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.
• ⁠Jika pemenang terbukti melanggar aturan, memberikan data palsu, atau menimbulkan masalah, panitia berhak mendiskualifikasi.
• ⁠Batas pengiriman karya: 30 Agustus 2025, pukul 23.59 WIB.
• ⁠Gratis biaya pendaftaran.
• ⁠Pajak hadiah ditanggung pemenang.
• ⁠Pengumuman pemenang: 22 September 2025.

Simak juga Video: Respons Kemkomdigi soal Ramai Konten AI Kerusakan Raja Ampat

(hns/hns)



Sumber : finance.detik.com

Daftar Sekarang! Pamerin Cara Ngatur Keuangan, Ada Hadiah Rp 75 Juta


Jakarta

Seiring upaya meningkatkan literasi keuangan, LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) menyelenggarakan Financial Festival. Setelah sukses digelar di Surabaya pada 6-7 Agustus 2025, LPS Financial Festival akan digelar di Medan pada 20-21 Agustus.

Salah satu agenda LPS Financial Festival adalah Financial Literacy Competition, yaitu lomba membuat konten literasi keuangan dengan tema “Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang”

Kompetisi ini diadakan untuk memeriahkan perayaan 20 tahun LPS dan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. Total hadiahnya senilai Rp 75 juta!


Tertarik pengin ikutan? Caranya gampang kok, cukup pamerin cara kelola keuangan lewat konten video yang diupdload di Instagram dan ikut kompetisinya, klik di sini untuk mendaftar.

Satu kali pendaftaran hanya untuk satu peserta lomba dan wajib membaca syarat dan ketentuan lomba.

Pendaftaran berakhir 29 Agustus 2025 23:30 WIB

Syarat & Ketentuan:

• ⁠Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang tinggal di Indonesia dan memiliki KTP.
• ⁠Kompetisi terbuka untuk umum.
• ⁠Buat video reels dengan tema: “Jangan Tunggu Nanti, Rencanakan Keuanganmu Sekarang.”
• ⁠Video berdurasi maksimal 90 detik, diunggah ke Instagram pribadi (tidak private) dengan tag & mention akun berikut:
⁠@lps_idic
⁠@cnbcindonesia
⁠@cuap_cuan
• ⁠Sertakan hashtag: #20tahunLPS #FinancialLiteracyLPS
• ⁠Video tidak boleh mengandung watermark.
• Wajib follow akun Instagram LPS, CNBC Indonesia, dan Cuap Cuan, lalu lampirkan bukti saat daftar.
• ⁠Karya harus orisinal, belum pernah menang di kompetisi lain, dan dapat dipertanggungjawabkan.
• ⁠LPS dan CNBC Indonesia berhak menggunakan karya untuk promosi, dengan mencantumkan nama pemilik karya.
• ⁠Konten tidak boleh mengandung kekerasan, pornografi, politik, SARA, penghinaan, atau promosi produk keuangan tertentu.
• Setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 video dari 1 akun Instagram.
• ⁠Keputusan juri bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.
• ⁠Jika pemenang terbukti melanggar aturan, memberikan data palsu, atau menimbulkan masalah, panitia berhak mendiskualifikasi.
• ⁠Batas pengiriman karya: 30 Agustus 2025, pukul 23.59 WIB.
• ⁠Gratis biaya pendaftaran.
• ⁠Pajak hadiah ditanggung pemenang.
• ⁠Pengumuman pemenang: 22 September 2025.

Simak juga Video: Eks Mendikbud Ungkap Pentingnya Atur Keuangan Sejak Muda

(hns/hns)



Sumber : finance.detik.com