Tag Archives: majapahit

7 Kota di Pulau Jawa yang Bisa Dijelajahi Tanpa Menginap


Jakarta

Buat detikers yang butuh me time satu hari penuh tanpa diganggu berbagai urusan, beberapa kota berikut bisa jadi pertimbangan. Kota ini menyediakan banyak pilihan wisata misal kuliner, belanja, budaya, alam, dan sejarah.

Selain itu, kota ini menyediakan kemudahan transportasi sehingga detikers tidak menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Akses jalan juga memungkinkan detikers menikmati berbagai wisata dalam satu hari dan segera pulang.

7 Kota di Jawa yang Bisa Dijelajahi Tanpa Menginap

Berikut adalah beberapa kota yang direkomendasikan untuk quick gate away dikutip dari arsip tulisan detiktravel dan situs traveling


1. Bogor

Kota dan Kabupaten Bogor yang dekat Jakarta adalah pilihan pertama warga Jabodetabek yang butuh healing tipis-tipis. Detikers bisa memilih liburan sejenak di tengah hawa sejuk, dekat dengan alam, dan makan kuliner enak.

Trasportasi

  • KRL Jabodetabek
  • transportasi online

Wisata

  • Kawasan Puncak
  • Kawasan Sentul
  • Area pusat Kota Bogor.

2. Bandung

Dikenal sebagai Paris van Java, Bandung sejak dulu punya pesona indah yang cocok sebagai tempat relaksasi. Hal ini ditunjang dengan kemudahan mengakses Bandung dan berbagai transportasi di dalam wilayah, sehingga wisatawan bisa berkunjung ke berbagai spot wisata di Bandung tanpa harus menginap

Transportasi

  • KA Cikuray Rp 45 ribu
  • KA Papandayan Rp 87 ribu

Wisata

  • Kawasan Braga
  • Kawasan Kawah Putih Ciwidey
  • Kawasan Lembang.

3. Cirebon

Kota pesisir di jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) ini memiliki sejarah kebudayaan yang sangat panjang. Bukti sejarah masih dipertahankan hingga kini dan bisa dikunjungi masyarakat umum. Cirebon yang berjuluk kota udang ini juga dikenal punya hidangan dengan rasa gurih nikmat

Transportasi

  • Ka Airlangga Rp 49 ribu
  • KA Bengawan Rp 70 ribu

Wisata

  • Keraton Kasepuhan
  • Tman Sari Gua Sunyaragi
  • Taman Air Ade Irma Suryani.

4. Purwokerto

Wilayah di Kabupaten Banyumas ini belakangan naik daun sebagai lokasi healing-healing tipis. Purwokerto dikenal mirip Jogja namun lebih sunyi, sejuk, dan harga akomodasi sangat terjangkau. Transportasi Purwokerto juga dikenal mudah dam mudah diakses.

Transportasi

  • KA Bengawan Rp 70 ribu
  • KA Serayu Rp 67 ribu

Wisata

  • Kawasan Batu Raden
  • Hutan Pinus Limpakuwus
  • Curug Telu.

5. Jogja

Wilayah Jogja sudah lama dikenal sebagai quick gate away bagi siapa saja yang butuh liburan. Selain menyediakan banyak tempat healing dengan akomodasi sangat terjangkau. Jogja juga mudah diakses dengan kereta serta kendaraan umum untuk transportasi dalam kota.

Transportasi

  • KA Bengawan Rp 74 ribu
  • KA Progo Rp 189 ribu

Wisata

  • Kawasan Malioboro
  • Kawasan Kaliurang
  • Kawasan Kotagede.

6. Solo

Kota Solo dengan pesona budaya, kuliner, dan alam adalah pilihan yang pas untuk healing super cepat serta efektif. Pengunjung bisa secepatnya liburan, relaksasi, dan kembali tanpa perlu menginap. Tentunya, wisata Solo tersedia dalam kisaran anggaran murah.

Transportasi

  • KA Bengawan Rp 74 ribu
  • KA Matarmaja Rp 189 ribu

Wisata

  • Kemuning Sky Hills
  • Keraton Surakarta Hadiningrat
  • Pura Mangkunegaran.

7. Malang

Kota Malang identik dengan hawa sejuk sehingga pas sebagai tempat healing tipis di tengah hustle hour kehidupan setiap hari. Selain itu, Malang juga punya pilihan kuliner yang pastinya enak dan sedap.

Transportasi

  • KA Matarmaja Rp 189 ribu
  • KA Majapahit Rp 245 ribu

Wisata

  • Jatim Park 1 dan 2
  • Air Terjun Tumpak Sewu
  • Kebun Teh Wonosari.

Tips Liburan Tanpa Nginep

Buat detikers yang ingin merancang itinerary liburan tanpa harus nginep, berikut beberapa tipsnya:

  • Pilih kota dengan akses transportasi mudah dan murah
  • Pilih spot wisata yang mudah dijangkau
  • Sebaiknya sewa kendaraan agar waktu tidak habis di jalan
  • Tentukan rute pulang pergi dan selama liburan
  • Bawa cukup bekal dan uang cash agar tetap ekonomis.

Tips ini juga bisa diterapkan jika ingin liburan tanpa nginep dengan tujuan kota selain di Jawa.

(row/fem)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Kisah Situs Kumitir, Istana Ajaib Bekas Kerajaan Majapahit


Jakarta

Situs Kumitir dipercaya merupakan istana ajaib yang dikenal sebagai bagian dari Kerajaan Majapahit. Di mana dan seperti apa situs Kumitir itu? Berikut fakta-faktanya.

Situs Kumitir berada di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Situs Kumitir dianggap sebagai situs tak biasa, istana ajaib, karena temuan strukturnya, bentuk, ukuran, dan susunan, yang tidak lazim dibanding situs Kerajaan Majapahit.

Arkeolog menemukan struktur bata raksasa, jauh lebih besar dari bata Majapahit biasa. Selain itu, ditemukan juga parit menyerupai benteng istana, area kompleks sangat luas, mencapai hampir 1 hektare, dan lokasinya persis dengan kawasan suci yang disebut dalam naskah kuno Negarakertagama.


Situs itu juga ditemukan secara dramatis, seperti muncul secara utuh setelah terkubur berabad-abad lalu setelah digali dan dinilai berkorelasi dengan tempat upacara dan leluhur raja, sesuai naskah kuno tersebut.

Para arkeolog menyebut situs itu unik, misterius, dan seperti istana yang timbul dari tanah, ajaib.

Berikut kisah seputar Situs Kumitir!

Peninggalan Istana Ajaib Bhre Wengker

Para arkeolog berpendapat bahwa Situs Kumitir merupakan bekas istana Bhre Wengker atau yang disebut juga dengan istana ajaib. Predikat itu tak diberikan sembarangan, tetapi didasarkan oleh beberapa temuan yang memperkuat pendapat para arkeolog, di antaranya melalui penemuan Naskah Negarakertagama dan peta rekonstruksi peneliti Belanda.

Dalam Naskah Negarakertagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada 1365, memang tidak menyebut Situs Kumitir secara langsung, tetapi isinya menjadi kunci kenapa arkeolog menghubungkannya dengan kawasan tersebut.

Dalam naskah itu digambarkan perjalanan Hayam Wuruk ke arah timur Majapahit dan disebutkan ada kompleks suci besar-dengan tembok, gerbang upacara, parit, serta tempat pemujaan leluhur raja, termasuk perjalanan ritual menuju Candi Gentong, lokasi yang berada tepat di dekat Kumitir.

Situs Kumitir seluas 6,4 hektare di Kecamatan Jatirejo, Mojokerto diyakini bekas istana Bhre Wengker. Ia merupakan paman Raja Majapahit, Hayam Wuruk.Situs Kumitir seluas 6,4 hektare di Kecamatan Jatirejo, Mojokerto diyakini bekas istana Bhre Wengker. Ia merupakan paman Raja Majapahit, Hayam Wuruk. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

Deskripsi Prapanca tentang kawasan yang menjadi pusat penghormatan kepada pendiri dinasti Rajasa itu cocok dengan temuan arkeolog, yakni talud bata raksasa, parit keliling, halaman luas bertingkat, dan struktur yang mengingatkan pada istana ritual.

Keselarasan antara naskah sastra abad ke-14 dan temuan fisik itulah yang membuat Kumitir dijuluki “istana ajaib yang muncul dari tanah”. Bangunannya sangat besar, bata-batanya tidak lazim, dan lokasinya berada di jalur ritual kerajaan yang disebut dalam Negarakertagama. Khususnya, bagian yang menyebut istana ajaib Bhre Wengker dan Rani Dhaha, dua tokoh penting yang merupakan penguasa daerah bawahan Majapahit.

Dalam naskah Negarakertagama, tempat-tempat itu digambarkan sebagai bagian timur dan barat dari wilayah inti Majapahit, tempat bangsawan tinggi tinggal dan beraktivitas. Disebutkan pula, bahwa Istana Bhre Wengker didirikan oleh Tribhuwana Tunggadewi tepat setelah wafatnya Jayanegara sebagai raja kedua Kerajaan Majapahit.

Karena itu, para ahli menilai Kumitir bukan sekadar permukiman, melainkan bagian dari kompleks suci Majapahit, ruang upacara yang berhubungan dengan leluhur raja dan simbol kekuasaan dinasti.

Mencegah Perpecahan dan Perebutan Kekuasaan

Dalam catatan lain dijelaskan bahwa saat itu, istana Bhre Wengker dibangun untuk menghindari perebutan kekuasaan antara Tribhuwana Tunggadewi dengan adik kandungnya, Bhre Daha.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim meyakini, gerbang istana Bhre Wengker, Paman Raja Majapahit Hayam Wuruk di Situs Kumitir, Mojokerto dibangun megah. Mereka mendapatkan temuan baru terkait teknik pembangunan gerbang pada masa lalu.Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim meyakini, gerbang istana Bhre Wengker, Paman Raja Majapahit Hayam Wuruk di Situs Kumitir, Mojokerto dibangun megah. Mereka mendapatkan temuan baru terkait teknik pembangunan gerbang pada masa lalu. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

Istana barat dan timur dibangun di Wilwatikapura atau Kota Raja Majapahit yang diyakini berada di Kecamatan Trowulan dan sekitarnya.

Istana barat dikuasai oleh Tribhuwana Tunggadewi dan suaminya Kertawardhana atau dikenal dengan Bhre Tumapel. Kemudian setelah peninggalan Tribhuwana, istana ini diwariskan kepada putranya, Raja Hayam Wuruk.

Adapun, Istana bagian timur dikuasai oleh Bhre Daha. Situs Kumitir kemudian dikenal sebagai istana ajaib Bhre Wengker dan Bhre Daha.

Tempat Pendarmaan Mahesa Cempaka

Situs Kumitir juga dipercaya sebagai tempat pendarmaan atau tempat yang digunakan sebagai wadah untuk menghormati Mahesa Cempaka.

Mahesa Cempaka semasa hidupnya memimpin kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Singosari. Sosoknya merupakan keturunan dari Ken Arok dan Ken Dedes. Selain itu, dia merupakan keturunan Bhatara Parameswara yang merupakan leluhur Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Mahesa Cempaka meninggal pada 1268 Masehi dan dibuatkan Situs Kumitir sebagai tempat menghormati sosoknya yang sudah membangun dan memerintah kerajaan.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Ini Penyebab Kemunduran Kerajaan Islam Samudra Pasai



Jakarta

Kerajaan Islam Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Samudra Pasai terletak di Aceh.

Dalam perkembangannya, Kerajaan Samudra Pasai memperoleh kemajuan pesat karena beberapa hal. Namun penyerbuan terhadap Kerajaan Samudra Pasai tak dapat dihindari.

Sehingga Kerajaan Islam Samudra Pasai mengalami kemunduran sejak terjadinya penyerbuan. Berikut sejarahnya.


Berdirinya Kerajaan Samudra Pasai

Dirangkum dari buku Sejarah SMA Kelas 2 oleh Tugiyono dan buku Seri IPS Sejarah 1 SMP Kelas VII karya Prawoto, Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang berdiri pada abad 13 M. Kerajaan Samudra pasai dibangunoleh Laksamana Laut Mesir bernama Nazimudin Al-Kamil yang menaklukkan daerah ini pada 1283. Penguasa pertama yang diangkat adalah Marah Silu dengan gelar Sultan Malik Al-Saleh.

Setelah resmi, Samudra Pasai berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan pusat studi Islam yang ramai. Banyak pedagang dari India, Benggala, Gujarat, Arab, Cina, dan daerah lain mengunjungi Samudra Pasai.

Dalam perkembangannya, Kerajaan Samudra Pasai memperoleh kemajuan pesat karena dua hal berikut:

Melemahnya kekuasaan Kerajaan Sriwijaya

Letak Samudra Pasai di sepi Selat Malaka sehingga menjadi tempat persinggahan strategis bagi para pedagang internasional
Setelah pertahanannya kuat, Samudra Pasai meluaskan daerah kekuasaannya. Kemudian Sultan Malik Al-Saleh mengawini putri Raja Perlak. Tak lama kemudian, beliau wafat dan dimakamkan di Kampong Samudra pemukiman Blang Me.

Menjalin hubungan dengan Kesultanan Delhi (India)

Samudra Pasai menjalin hubungan dengan Kesultanan Delhi (India). Buktinya yaitu ada seorang utusan dari India yang bernama Ibn Battuta singgah di Samudra Pasai ketika akan melakukan perjalanan ke Cina.

Ibnu Battuta menceritakan bahwa sultan adalah orang yang selalu taat pada ajaran Islam yang disampaikan Nabi SAW dan membicarkakan masalah agama dalam Mazhab Syafi’i. Ibn Battuta juga mengatakan bahwa Samudra Pasai merupakan pelabuhan penting.

Mundurnya Kerajaan Samudra Pasai Sejak Terjadinya Penyerbuan

Dirangkum dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas IX oleh Murodi, pada saat itu Kerajaan Samudra Pasai melemah karena pemerintahan dipegang oleh pembesar kerajaan. Keadaan itu diperparah ketika Samudra Pasai diserang Kerajaan Siam.

Setelah itu, Kerajaan Samudra pasai diserang oleh Kerajaan Majapahit pada tahun 1377 M. Hayam Wuruk dari Majapahit khawatir atas kemajuan Kerajaan Samudra Pasai, terutama di bidang perniagaan dan penyebaran Islam. Sebab ini membayahakan posisi Majapahit dalam perdagangan dan kekuatan politik di Nusantara.

Majapahit pun melancarkan sebuannya terhadap Kerajaan Islam Samudra pasai. Kerajaan Islam Samudra Pasai pun kemudian berhasil ditaklukkan Majapahit. Selain itu, terjadi juga peperangan antara Samudra Pasai dengan tentara Nuku pada tahun 1406 M.

Saat Kerajaan Samudra Pasai dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, beliau menjalin hubungan dengan Tiongkok. Tiongkok pun menjamin akan melindungi dan membantu Kerajaan Samudra Pasai jika ada serangan.

Namun Sultan Iskandar Muda kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Kerajaan Samudra Pasai tidak memiliki kekuatan. Hal ini menjadi salah satu penyebab Kerajaan Islam Samudra Pasai mengalami kemunduran sejak terjadinya penyerbuan.

Merujuk pada buku Sejarah SMA Kelas 2, penyebab lain yang menjadi faktor kemunduran Kerajaan Islam Samudra Pasai yaitu:

  1. Perebutan kekuasaan di antara keluarga
  2. Pindahnya pusat perdagangan ke Malaka
  3. Munculnya kerajaan baru, seperti Aceh dan Malaka
  4. Peninggalan Kerajaan Islam Samudra Pasai

Merujuk pada buku Tinggalan Sejarah Samudra Pasai oleh Cisah, salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Islam Samudra Pasai adalah relief lampu (misykah) yang menjantungkan kalimat Tauhid pada batu nisan. Relief ini menjadi peninggalan sejarah Kerajaan Samudra Pasai di Gampong Maddi, Aceh Utara.

Tauhid merupakan penerang jalan hidup yang dinyalakan Samudra Pasai melalui Syiar dan dakwah dalam rangka memperluas negeri Islam di Asia Tenggara. Hal ini juga menjadi tugas utama dari para penguasa Samudra Pasai selama lebih dari tiga abad berkuasa.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com