Tag Archives: makanan untuk kesehatan otak

Waspada! 5 Makanan dan Minuman Ini Bikin Sulit Konsentrasi


Jakarta

Di balik kelezatannya, beberapa makanan ini justru memicu gangguan kesehatan pada otak. Alhasil, kamu jadi cepat lupa dan sulit berkonsentrasi.

Pola makan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan tubuh, termasuk bagian otak. Sel saraf otak yang sehat tentu memberikan manfaat kognitif.

Menurut Medical News Today, beberapa makanan sehat untuk otak antara lain, ikan berminyak, cokelat hitam, buah berry, kacang-kacangan, dan biji-bijian.


Sementara itu, ada pula makanan dan minuman yang justru mengganggu kesehatan otak. Makanan tersebut adalah makanan yang tinggi gula dan garam.

Dikutip dari Food NDTV (01/07/2024) berikut 5 makanan dan minuman yang bikin sulit konsentrasi.

1. Roti dan Kue

Kegiatan membuat kue dan roti (baking)Roti dan kue terbuat dari tepung, karenanya makanan tersebut tinggi akan indeks glikemik. Foto: Getty Images/AnVr

Di balik rasa manisnya, makan roti dan kue bisa memberikan efek samping untuk kesehatan. Roti dan kue terbuat dari tepung, karenanya makanan tersebut tinggi akan indeks glikemik.

Menurut Neurologi Fungsional Great Lakes, tingginya indeks glikemik dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Dengan begitu, juga dapat menyebabkan penurunan gula darah secara cepat.

Kondisi tersebut dapat membuat otak kekurangan energi, sehingga membuat tubuh menjadi lelah dan berdampak buruk pada fungsi otak, sehingga tak mampu berkonsentrasi.

2. Makanan tinggi garam

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Neuroscience, makanan tinggi garam dapat menyebabkan defisit kognitif. Ini terbukti setelah dilakukan penelitian pada tikus.

Peneliti menemukan bahwa efek garam bagi otak yang diberikan pada tikus menunjukkan tanda penurunan kinerja mental dan gangguan kognitif.

Meski tikus dan manusia berbeda, tetapi efek garam yang sama juga dapat dirasakan manusia. Asupan garam berlebihan dapat menyebabkan peradangan darah sehingga dapat mengganggu daya ingat dan konsentrasi jangka pendek.

Makanan yang dapat menurunkan daya ingat dan sulit berkonsentrasi ada di halaman selanjutnya.

3. Minuman manis dan soda

Kenapa Ya Rasa Minuman Soda di Botol Kaca Lebih Enak?Minuman soda dapat menyulitkan dalam berkonsentrasi. Foto: Shutterstock/

Minuman manis juga dapat merusak kesehatan otak. Manis yang berlebih itu akan mengganggu grey matter pada otak atau bagian dalam susunan saraf yang terdiri dari banyak sel saraf dan akson.

Menurut Psychology Today, mengonsumsi minuman manis telah dikaitkan dengan risiko disfungsi metabolisme, stroke, demensia, dan depresi yang lebih tinggi.

Sementara itu, penelitian dari Harvard School of Public Health menunjukkan bahwa orang yang minum satu atau lebih minuman manis per hari cenderung memiliki ingatan yang lebih buruk.

4. Kopi

Kopi dikenal dengan kandungan kafeinnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Namun, di samping itu, minum kopi juga dapat berisiko mengganggu kesehatan otak.

Dikutip dari Mayo Clinic, biasanya efek samping tersebut terjadi karena caffein withdrawal. Artinya, efek samping yang muncul ketika seseorang terbiasa rutin minum kopi, lalu tiba-tiba berhenti minum kopi.

“Jika kamu rentan terhadap efek kafein, bahkan dalam jumlah kecil pun tetap dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti kegelisahan dan masakan tidur,” ujar ahli gizi.

5. Minuman energi

Studio shot of male fitness athlete while drinking from the bottle.Minuman energi dapat merusak kesehatan otak. Foto: iStock

Minuman energi kerap dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai penghilang kantuk dan lebih fokus dalam berkonsentrasi. Itu bisa jadi benar, tetapi hanya sementara.

Dalam efek jangka panjang, minuman energi justru berdampak sebaliknya. Minuman energi seringkali mengandung kafein dalam jumlah yang tinggi.

Ini dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Menurut Healthline, dehidrasi bisa mengganggu tingkat energi, mengganggu suasana hati, dan menyebabkan penurunan besar dalam memori dan kinerja otak.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Fermentasi Ini Cegah Depresi dan Tingkatkan Memori Otak


Jakarta

Makanan fermentasi tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, tapi juga untuk kesehatan otak. Apa saja daftar makanannya?

Selama ini makanan fermentasi mungkin hanya dianggap baik untuk kesehatan pencernaan. Sebab, makanan ini diketahui dapat membantu memecah nutrisi di dalam makanan. Hal ini membuat makanan tersebut dapat lebih mudah dicerna daripada makanan yang tidak difermentasi.

Namun, makanan fermentasi rupanya juga baik untuk meningkatkan kesehatan otak. Menurut Eating Well, penelitian yang sedang berkembang mengungkap bahwa otak dan usus berkomunikasi melalui berbagai jalur.


Katherine Brooking, MS, RD, seorang ahli gizi di New York menjelaskan, zat yang diproduksi di usus oleh bakteri dapat berjalan atau mengirimkan sinyal melalui saraf besar, seperti saraf vagus, langsung ke otak dan memicu berbagai aktivitas otak hingga dapat mengubah suasana hati, perilaku, memori, dan kognisi.

Lantas, makanan fermentasi apa saja yang disarankan untuk dikonsumsi? Melansir Eating Well (16/10/2024), berikut daftarnya!

1. Yogurt

5 Fakta Skyr, Kembaran Greek Yogurt yang Sangat MenyehatkanYogurt baik untuk meningkatkan fungsi otak dan menudukung produksi neuritransmitter. Foto: Getty Images/Kristina Maksymova

Yogurt merupakan produk olahan susu yang dibuat dengan proses fermentasi menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus

Amy Kimberlain, RDN, CDCNES, merekomendasikan makanan ini karena mengandung probiotik atau bakteri baik yang membantu menjaga mikrobioma usus sehat.

Menurutnya, yogurt baik untuk kesehatan otak karena dapat meningkatkan mikrobioma usus sehat, mendukung produksi neurotransmitter, mengurangi peradangan, dan menyediakan nutrisi penting yang melindungi dan meningkatkan fungsi otak.

2. Kimchi

Ilustrasi KimchiKimchi juga menjadi makanan fermentasi yang bagus untuk mendukung kesehatan otak. Foto: iStockphoto/Getty Images/Zania Studio

Kimchi merupakan hidangan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran fermentasi. Sayuran yang difermentasi berupa kubis hingga wortel yang dibumbui dengan bumbu aromatik, seperti bawang putih, jahe, dan bumbu spesial gochujang.

Kimchi kaya akan probiotik yang mendukung kesehatan usus dan otak. Penelitian yang disebut Eating Well menunjukkan bahwa probiotik tertentu dalam kimchi dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mungkin memiliki efek neuroprotektif yang mampu mengurangi risiko penyakit terkait neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan demensia.

Fungsi kognitif merupakan kemampuan mental yang berhubungan dengan kemampuan otak dalam menerima dan mengolah informasi yang disampaikan oleh sistem indra.

Selain probiotik, kimchi juga kaya akan vitamin K yang dikaitkan dengan fungsi otak tetap tajam dan antioksidan, seperti vitamin C, yang dapat melawan sel-sel rusak dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Daftar makanan fermentasi lainnya yang bagus untuk kesehatan otak dapat dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Tempe

Mari Menempe! Ada Laci Khusus untuk Simpan Ragi Tempe Asli IndonesiaTempe juga baik untuk otak, mulai dari meningkatkan daya ingat dan kognisi. Foto: Getty Images/Aufa Fahmi

Tempe juga termasuk makanan fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai utuh dan kaya akan protein. Tempe juga mengandung probiotik yang dapat mendukung kesehatan usus dan otak.

Kimberly Brooking mengungkap jika penelitian yang muncul menunjukkan bahwa makanan fermentasi dapat bermanfaat bagi sumbu otak-usus dan berpotensi meningkatkan daya ingat, dan kognisi.

Selain itu, tempe juga mengandung senyawa bioaktif, seperti asetilkolin yang berdampak positif pada fungsi memori.

4. Kombucha

Fakta teh kombuchaMeskipun aromanya kuat, tetapi kombucha bermanfaat untuk kesehatan otak. Foto: iStock

Kombucha terbuat dari teh, ragi, bakteri, dan gula. Campuran bahan tersebut lalu didiamkan selama seminggu atau lebih.

Proses fermentasi ini dibantu dengan SCOBY atau symbiotic culture of bacteria and yeast, berupa kultur simbiosis yang membantu proses fermentasi. Bentuknya bulat pipih, mirip seperti piringan, dengan tekstur kenyal dan warnanya agak keruh.

Hasil fermentasi dengan bantuan scoby akan menghasilkan kombucha yang bersoda, bergelembung, dan mengeluarkan aroma tajam, seperti cuka.

Ahli Kimberlain menjelaskan bahwa kombucha mengandung probiotik yang dapat membantu menyeimbangkan mikrobioma dan menambah keragaman bakteri untuk meningkatkan kesehatan.

“Usus yang seimbang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan mental, yang dapat membantu mengelola kondisi seperti kecemasan dan depresi,” ujar Kimberlain.

Kombucha juga mengandung polifenol yang dapat mengurangi stres oksidatif dan mencegah penyakit, terutama penyakit berkaitan dengan neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

5. Miso

Bagi orang Jepang, miso adalah pasta kental yang sering dipakai dalam berbagai hidangan. Salah satu olahan yang paling terkenal adalah sup miso.

Namun, kini produk pasta miso sudah banyak dijual pasaran, sehingga bisa mulai dikonsumsi atau diolah menjadi hidangan sehat dan enak.

Miso terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tidak hanya kaya rasa, tetapi juga kaya probiotik yang dapat meningkatkan fungsi otak.

Penelitian yang disebut Eating Well menemukan bahwa konsumsi makanan berbahan kacang kedelai setiap hari, termasuk miso, dikaitkan dengan risiko peningkatan kinerja kognitif.

Ahli Brooking juga menyebut bahwa miso mengandung folat, nissin, dan kolin yang dapat meningkatkan fungsi kognitif. Ditambah kandungan isoflavonnya dapat mengurangi peradangan di otak dan tubuh.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com