Tag Archives: mall kota kasablanka

Tips Buat Pengusaha Fashion yang Mau Buka Toko Saat Marak Belanja Online

Jakarta

Setiap pelaku bisnis fashion tentu ingin membuka gerai fisik agar bisa menampilkan koleksi secara langsung ke pelanggan. Di tengah gempuran jualan online, bagaimana kelangsungan gerai fisik?

Menjawab keresahan tersebut dalam sesi talkshow Jakarta Modest Summit 2025, bersama Istafiana Candarini (Founder KAMI.), Intan Fazria (Founder Mayoutfit), dan Fauzan Shahab (CEO Lifetime Design), membahas tentang keberlangsungan gerai fisik modest fashion saat ini.

Brand ready-to-wear Kami. memiliki gerai fisik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Istafiana Candarini sebagai founder Kami. saat ini brandnya sudah memiliki 26 gerai fisik.


Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Tahun 2012 bikin situs dan E-Commerce jualannya nyaman tapi semakin ke sini ternyata kita ada touch point dengan pelanggan yang sudah support Kami., akhirnya kita putuskan brandingnya Kami. adalah toko,” kata wanita yang akrab disapa Irin tersebut.

Intan Fazria sebagai Founder Mayoutfit, brand lokal asal Bandung, Jawa Barat yang identik dengan baju untuk remaja wanita juga ikut berbicara soal pembukaan gerai fisik. Menuju jumlah 10 gerai fisik, Intan mengatakan awal mula Mayoutfit mulai berkembang.

“Kalau Mayoutfit dulu mulai 2013 sampai 2015 itu banyak permintaan pelanggan mau melihat langsung dan waktu 2013 online belum terlalu menjamur dan banyak yang masih ragu. Suka ada COD karena pasar Mayoutfit ke anak kuliahan. Secara budget buat belanja lebih hati-hati dan akhirnya kita coba buka offline store dulu pertama kali di Geger Kalong dekat kampus,” jelas Intan.

Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Pertimbangan untuk membuka gerai fisik, Irin melanjutkan penting untuk membuat rencana akhir tahun, perbanyak stok dan analisa data.

“Untuk mencapai growth sekian bagaimana dan dari situ kita punya modal. Baru bikin planning tokonya di mana, penjualan online Kami. itu paling banyak di mana, lalu survei dan menghitung butuh modalnya. Proyeksi penjualannya seperti apa,” tambahnya.

Menurut Intan membuka toko membutuhkan model pada awal dibangun. Gerai fisik sebaiknya memiliki desain yang unik dan nyaman, sehingga bisa menambah daya tarik pengunjung.

Fauzan Shahab selaku CEO Lifetime Design menjelaskan membuka toko sebaiknya memperhatikan berbagai hal. Karena pelanggan akan merasakan langsung melihat produk yang ada di toko.

“Sebenarnya tugas desainer mencocokan keinginan dan kemauan brand. Padahal ketika tidak ada perencanaan yang baik malah akan membutuhkan budget yang besar. Bukan hanya dilihat produk di toko, harus perhatikan lightingnya dan detail bukan hanya indah saja,” ujar Fauzan.

Agar bisa menarik minat pembeli, selain kualitas produk penting juga memperhatikan hal yang tak kalah penting yaitu ruangan pas atau fitting room. Pada ruangan ini pembeli bisa mencoba langsung produk.

“Sebenarnya kuncinya ada di tempat fitting dengan lightingnya flat menunjukkan warna sesungguhnya. Lampu itu punya coloring tone tertentu yang warnanya bisa bagus. Bagaimana putar badan dan mundur penentuan pembelian suatu produk ada di tempat fitting,” tutur Fauzan.

Kemudian ketika ingin membuka gerai fisik, pemilihan lokasi juga perlu dipertimbangkan. Intan menegaskan penting untuk memperhatikan target pasar.

“Dari awal konsepnya di ruko, kita cari tahu pelanggan kita kebanyakan dimana dan dekat dengan target market kita. Disesuaikan dengan pelanggan seperti apa. Kalau middle di ruko saja jangan sampai di tempat kita terlalu prestige kalau market kita middle,” jelasnya.

Irin menuturkan pemilihan lokasi gerai fisik perlu diperhatikan dengan seksama sesuai dengan karakter wilayah dan kebutuhan pelanggan.

“Tahun masuk pertama itu 2020, setelah Pondok Indah mulai melihat satu-satu lagi dan yang di Kemang pindah ke Mall Kota Kasablanka dan yang masih pegang adalah Bekasi. Ada sekolah dan tempat lainnya. Kalau beberapa daerah itu nggak harus di mall, misalnya Kami. di Palembang. Masing-masing kota kepengen punya karakter,” tuturnya.

Selanjutnya, Intan membocorkan dana awal ketika ingin membuka gerai fisik. “Modal awal kita di breakdown kalau ruko kan ada biaya sewa. Harga sewa setiap kota berbeda-beda sekitar Rp 300 Juta per tahun sekitar 400 meter. Ketika kita ambil area yang cukup besar, lihat dulu area penjualan,” lanjut Intan.

Tugas sebagai desainer gerai fisik, Fauzan mengucapkan masing-masing gerai mempunyai karakter yang berbeda dan sesuai dengan budget. Ketika belum mempunyai budget yang besar, sinergi antara desainer dan brand bisa bergandengan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Brand Syari Si.Se.Sa. Rilis Abaya Harga Terjangkau Lewat Koleksi Basic

Jakarta

Merek busana syari terkemuka, Si.Se.Sa., membuat gebrakan dengan memperkenalkan identitas dan lini produk terbarunya, Si.Se.Sa Abaya, Si.Se.Sa Basic, dan Si.Se.Sa Black. Koleksi terbaru yang menyuguhkan pilihan dengan harga lebih affordable dan simple ini diluncurkan melalui konsep unik “Sisesa Village” dalam rangkaian Pop Up Store. yang dibuka di Food Society A, Mall Kota Kasablanka (13-19 Oktober 2025).

Tiga lini terbaru ini menjadi jawaban Si.Se.Sa. untuk wanita muslim yang aktif, kreatif, dan mencari busana syar’i dengan kualitas premium. “Hari ini spesial untuk koleksi baru, kami mau kasih yang terbaru dan ada tiga brand baru,” ungkap Siriz Tentani, salah satu pendiri Si.Se.Sa.

Brand hijab dan busana muslim syari, Si.Se.Sa memperkenalkan lini brand terbaru, yaitu Si.Se.Sa Abaya, Si.Se.Sa Basic danSi.Se.Sa Black melalui Pop Up Store yang ada di Food Society A, Mall Kota Kasablanka mulai hari ini 13-19 Oktober 2025.Brand hijab dan busana muslim syari, Si.Se.Sa memperkenalkan lini brand terbaru, yaitu Si.Se.Sa Abaya, Si.Se.Sa Basic danSi.Se.Sa Black melalui Pop Up Store yang ada di Food Society A, Mall Kota Kasablanka mulai hari ini 13-19 Oktober 2025. Foto: Gresnia/Wolipop


Senaz Nasansia menambahkan bahwa Pop Up Store ini dirancang dengan konsep “Sisesa Village” untuk memberikan pengalaman berbelanja yang berbeda dan lebih intim kepada pelanggan. “Ada experience di rumah yang berbeda. Untuk koleksinya sudah komplit, ingin memberikan experience-nya berbeda-beda dari segi berbelanja,” jelas Senaz.

Brand hijab dan busana muslim syari, Si.Se.Sa memperkenalkan lini brand terbaru, yaitu Si.Se.Sa Abaya, Si.Se.Sa Basic danSi.Se.Sa Black melalui Pop Up Store yang ada di Food Society A, Mall Kota Kasablanka mulai hari ini 13-19 Oktober 2025.Brand hijab dan busana muslim syari, Si.Se.Sa memperkenalkan lini brand terbaru, yaitu Si.Se.Sa Abaya, Si.Se.Sa Basic danSi.Se.Sa Black melalui Pop Up Store yang ada di Food Society A, Mall Kota Kasablanka mulai hari ini 13-19 Oktober 2025. Foto: Gresnia/Wolipop

Si.Se.Sa Basic, seperti yang dijelaskan oleh Sansa Enanderan, menawarkan siluet basic dan simple dengan potongan loose. Koleksinya menggunakan bahan bertekstur dan nyaman dalam pilihan warna netral dan earth tone.

Sementara itu, Si.Se.Sa Abaya berfokus pada cutting abaya yang loose, dilengkapi dengan banyak outer sehingga memudahkan padu padan. Bagian dalamnya bisa dipasangkan dengan wide pants atau one piece dress.

Lini ketiga, Si.Se.Sa Black, dikembangkan berdasarkan respons pelanggan terhadap koleksi Si.Se.Sa berwarna hitam. “Si.Se.Sa Black, kan kalau kita keluarkan warna hitam selalu laku. Benar-benar tidak usah bingung karena kita perlu warna hitam,” kata Sansa.

Brand hijab dan busana muslim syari, Si.Se.Sa memperkenalkan lini brand terbaru, yaitu Si.Se.Sa Abaya, Si.Se.Sa Basic danSi.Se.Sa Black melalui Pop Up Store yang ada di Food Society A, Mall Kota Kasablanka mulai hari ini 13-19 Oktober 2025.Brand hijab dan busana muslim syari, Si.Se.Sa memperkenalkan lini brand terbaru, yaitu Si.Se.Sa Abaya, Si.Se.Sa Basic danSi.Se.Sa Black melalui Pop Up Store yang ada di Food Society A, Mall Kota Kasablanka mulai hari ini 13-19 Oktober 2025. Foto: Gresnia/Wolipop

Lini ini memiliki detail list dan renda, serta menggunakan bahan premium seperti crepe, chiffon, katun linen, kaus , knit, dan brokat. Khususnya untuk koleksi Basic, Senaz menjelaskan bahwa lini ini hadir dengan harga lebih affordable dan simple karena tidak mengeluarkan khimar dan french khimar. Harganya berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 Juta.

Siriz berharap Si.Se.Sa dapat lebih diterima oleh seluruh masyarakat, dari mulai proses berhijab hingga syari, serta menjangkau segala komunitas dan kalangan ekonomi. “Insya Allah, teman-teman bisa lebih senang dan biasanya yang suka simple, earth tone, dan tetap syari,” tutup Siriz.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com