Tag Archives: manfaat madu

Agar Tak Keliru, Kenali 5 Fakta Madu Asli yang Jadi Pemanis Alami


Jakarta

Madu biasa dikonsumsi sebagai pemanis alami pengganti gula pasir. Salah satu makanan yang mengandung beragam manfaat sehat. Berikut beberapa fakta menariknya!

Pemanis alami yang legit rasanya ini diketahui mengandung manfaat sehat, seperti menjaga imunitas tubuh. Meski manfaat sehatnya nyata, masih banyak orang sering keliru terkait fakta madu.

Dilansir dari Mashed (12/2), fakta madu yang beredar di masyarakat kerap membuat banyak orang keliru, karena simpang siur. Beberapa hal berikut penting diperhatikan kalau ingin mengetahui fakta madu sebenarnya.


Berikut 5 fakta asli madu agar tak keliru lagi:

1. Jenis Madu Tak Sama

Meski tampaknya serupa, ternyata madu memiliki beragam jenis. Madu biasanya dibedakan berdasarkan sumber, warna, rasa, dan aromanya.

Menurut National Honey Board, Amerika Serikat menjadi rumah bagi 300 jenis madu berbeda. Beberapa jenis madu yang populer antara lain madu semanggi, madu akasia, dan lainnya.

Sedangkan, madu yang populer di Indonesia juga ada beberapa jenis. Di antaranya ada madu Manuka, madu hitam, madu hutan Sumbawa, hingga madu lebah Baduy.

2. Madu Tak Semuanya Organik

Hanya karena madu berasal dari nektar bunga yang dihasilkan oleh lebah, bukan berarti semua jenis madu memenuhi syarat organik. Meski prosesnya alami, tetapi tidak menjamin bahwa praktik peternakan lebah mengikuti standar untuk sertifikasi organik.

Lantas, seperti apa madu yang disebut organik? Madu itu dihasilkan dari nektar tanaman yang tumbuh tanpa menggunakan pupuk, pestisida, GMO, dan bahan kimia lainnya.

Bagaimana dengan madu murni? Madu murni juga bukanlah organik, tetapi mengandung 100 persen madu. Oleh karena itu, penting bagi pembeli untuk selalu membaca label produk sebelum membeli madu untuk memastikan madu memenuhi semua kriteria mereka.

3. Madu Juga Bisa Rusak

racikan kopi campur madu yang sehatmadu Foto: Getty Images/iStockphoto

Banyak orang menganggap kalau madu tidak pernah bisa rusak atau kadaluarsa jika cara menyimpannya tepat. Menurut USDA, kualitas madu akan mulai menurun setelah 12 bulan.

Meskipun madu itu tetap aman dikonsumsi, menyoal rasa, aroma, dan teksturnya dapat berkurang seiring waktu. Jika madu terkena kelembapan dan tidak disimpan dalam wadah kedap udara, madu akan rusak.

4. Kristalisasi Madu

Madu yang mengkristal ternyata salah satu ciri madu mengandung gula. Kristalisasi ini terjadi, karena kandungan glukosa dan fruktosanya membentuk kristal ketika terpisah.

Madu dengan kadar glukosa tinggi cenderung lebih cepat mengkristal. Meskipun madu yang mengkristal mungkin terlihat tidak sedap dipandang, perubahan teksturnya tidak memengaruhi rasa atau kualitasnya.

5. Madu Panas Tidak Bahaya

Banyak orang yakin bahwa madu bisa beracun ketika dipanaskan. Namun, ini adalah kesalahpahaman yang berawal dari karakteristik nektar dan reaksinya terhadap panas.

Meskipun memanaskan madu dapat mengubah komposisinya, mengonsumsi madu hangat tidak akan membunuh atau membuat tidak sehat. Suhu tinggi dapat menurunkan enzim alami, vitamin, dan mineral madu, sehingga mengurangi nilai gizi dan manfaat kesehatan saja.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Tips Ahli Gizi untuk Kulit Glowing, Konsumsi Bawang Putih Campur Madu


Jakarta

Bawang putih dan madu dapat dikonsumsi bersamaan. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan manfaat kesehatan kulit yang membuatnya lebih cerah. Ini penjelasannya!

Bawang putih dan madu diketahui sebagai dua bahan yang umum dikonsumsi karena manfaat sehatnya. Bahkan, keduanya bisa dikonsumsi secara bersamaan.

Dilansir dari Food NDTV (9/8), kombinasi bawang putih dan madu menghasilkan manfaat kesehatan yang beragam. Salah satunya dapat meningkatkan kesehatan kulit.


Sonia Narang, selaku ahli gizi mengungkapkan kalau mengonsumsi bawang putih dan madu sebelum tidur dapat meningkatkan kecerahan kulit pada wajah. Penjelasan ini disampaikannya melalui video Instagram dengan akun @sonianarangdietclinics.

bawang putih campur madubawang putih campur madu Foto: Getty Images/iStockphoto

Bawang putih dan madu sama-sama mengandung zat antioksidan yang tinggi. Mereka juga memiliki khasiat antibakteri. Kedua zat tersebut penting untuk kesehatan kulit yang optimal.

Bawang putih juga dikenal dapat menyegarkan kulit dengan melindunginya dari efek radikal bebas. Akibat radikal bebas itu dapat memperlambat penipisan kolagen yang bisa menyebabkan kulit menua lebih cepat.

Menurut Fat Secret, 100 gram madu mengandung sekitar 304 kalori dengan total karbohidrat 84,2 gram, protein 0,3 gram, serat 0,2 gram, kalsium 6 mg, potasium 52 mg, dan lainnya. Sedangkan, dalam 100 gram bawang putih mengandung 149 kalori, 0,5 gram lemak, 33,06 gram karbohidrat, 6,36 protein, dan lainnya.

Jadi, bagaimana cara mengonsumsi kombinasi bawang putih dan madu agar kulit bercahaya?

Untuk mengonsumsi kombinasi makanan ini, cukup siapkan cuci 1 siung bawang putih lalu potong-potong kecil. Setelah itu, taruh bawang putih cincang dengan sendok dan tuangkan madu ke atasnya.

Kamu bisa mengonsumsi kombinasi keduanya sebelum tidur setiap malam. Sonia mengklaim kalau hasilnya akan terlihat ketika pagi hari tiba. Apalagi jika rutin mengonsumsinya.

Untuk menghindari bau mulut setelah makan bawang putih, Sonia menyarankan untuk mendiamkan bawang putih cincang selama 10 menit. Kemudian, barulah mencampurkannya dengan madu.

Sonia juga merekomendasikan untuk menelan bawang putih dengan air daripada mengunyahnya. Ia juga menekankan untuk menyikat gigi 10 menit setelah mengonsumsinya.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

9 Manfaat Sehat Madu Kelulut, Madu Istimewa dari Lebah Tanpa Sengat


Jakarta

Madu kelulut belum banyak diketahui orang, padahal punya keunggulan. Madu ini disebut punya antioksidan yang lebih tinggi sehingga punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Berbeda dengan madu pada umumnya, madu kelulut dihasilkan dari lebah spesifik yang berasal dari genus Trigona, Trigona itama dan Trigona thoracica. Lebah ini merupakan jenis lebah tanpa sengat yang lebih aman dibudidayakan.

Lebah kelulut berukuran lebih kecil dibandingkan lebah biasa. Mereka juga menghasilkan madu lebih sedikit, tapi disebut punya kandungan antioksidan lebih kuat dibanding madu lainnya.


Secara umum, madu kelulut punya profil nutrisi mirip madu pada umumnya. Dikutip dari Hello Sehat, madu kelulut mengandung protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, tembaga, zink, karbohidrat, vitamin C, dan komponen antioksidan.

Untuk tampilan fisiknya, warna madu kelulut cenderung lebih gelap dan teksturnya encer. Sementara rasanya disebut agak asam. Madu kelulut bisa dikonsumsi langsung atau dicampurkan ke minuman herbal.

Berikut 9 manfaat konsumsi madu kelulut untuk kesehatan:

1. Jaga kesehatan saluran pencernaan

Madu kelulut melindungi mukosa lambung serta membantu proses regenerasi sel-sel pada saluran pencernaan. Efek ini berasal dari sifat antiinflamasi dan antioksidan yang terkandung secara alami dalam madu kelulut.

Kandungan bioaktif seperti flavonoid dan fenolik memberikan efek perlindungan yang signifikan terhadap gangguan lambung akibat paparan zat kimia berbahaya.

Rutin minum madu kelulut bisa meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus. Proses ini penting dalam menjaga daya tahan tubuh karena sekitar 70 persen sistem imun bergantung pada kondisi mikrobioma usus.

2. Mempercepat proses penyembuhan luka

Madu kelulut memiliki sifat antimikroba yang sangat baik, terutama terhadap bakteri gram positif dan negatif. Hal ini menjadikannya efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam yang memerlukan regenerasi jaringan.

Proses regeneratif ini terjadi karena madu kelulut mampu meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki struktur jaringan yang rusak. Tidak hanya efektif untuk luka kecil, madu ini juga menunjukkan efektivitas terhadap luka diabetes yang biasanya sulit sembuh akibat sirkulasi darah yang buruk dan infeksi berulang. Kandungan asam fenolat dan flavonoid turut berperan aktif dalam mekanisme penyembuhan luka tersebut.

3. Tingkatkan fungsi sistem imun

Madu kelulut dapat meningkatkan aktivitas sel imun tubuh, terutama sel-sel fagosit seperti makrofag dan neutrofil. Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya mampu merangsang respons imun non-spesifik yang penting dalam pertahanan awal tubuh terhadap infeksi.

Aktivitas ini terjadi karena peningkatan produksi sitokin dan aktivasi jalur fagositosis. Di samping itu, kandungan antioksidan dalam madu kelulut dapat membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel imun.

Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh bekerja lebih optimal dan risiko terkena infeksi menjadi lebih rendah.

4. Turunkan risiko peradangan kronis

Peradangan kronis adalah salah satu pemicu berbagai penyakit degeneratif. Madu kelulut memiliki sifat antiinflamasi yang terbukti efektif dalam menurunkan ekspresi gen-gen proinflamasi. Efek ini bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa seperti TNF-α dan IL-6 yang biasa meningkat saat tubuh mengalami peradangan berkepanjangan.

Proses penghambatan peradangan juga diperkuat oleh aktivitas enzim antioksidan seperti SOD (superoxide dismutase) yang secara alami ditingkatkan oleh konsumsi madu kelulut. Penurunan peradangan ini tidak hanya membantu meringankan gejala penyakit, tetapi juga dapat mencegah kerusakan sel yang berkelanjutan akibat stres oksidatif yang tinggi.

5. Kurangi risiko infeksi bakteri dan jamur

Madu kelulut telah terbukti secara laboratorium memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur yang kuat. Kemampuan ini berasal dari kombinasi senyawa fenolik, flavonoid, serta tingkat keasaman madu yang relatif tinggi. Bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli termasuk yang paling rentan terhadap ekstrak madu kelulut dalam konsentrasi tertentu.

Tidak hanya itu, madu kelulut juga memberikan efek penghambatan terhadap pertumbuhan jamur seperti Candida albicans yang sering menyebabkan infeksi di mulut, saluran kemih, dan area tubuh lain.

Manfaat lain dari madu kelulut ada di halaman selanjutnya…

6. Turunkan kadar gula darah

Manfaat lain yang cukup menarik dari madu kelulut adalah kemampuannya dalam membantu mengendalikan kadar gula darah. Beberapa uji in vivo menunjukkan bahwa madu ini dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa secara signifikan setelah penggunaan rutin.

Efek ini terjadi karena adanya senyawa aktif yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin sekaligus menghambat proses glukoneogenesis di hati.

Dengan kata lain, madu kelulut berpotensi digunakan sebagai terapi komplementer bagi penderita diabetes tipe 2. Sifatnya bukan obat, tapi pendukung agar kadar gula darah lebih stabil.

7. Melindungi fungsi hati

Konsumsi madu kelulut dapat memberikan perlindungan terhadap organ hati dari berbagai kerusakan akibat toksin atau stres oksidatif. Dalam beberapa penelitian, madu kelulut terbukti dapat memperbaiki profil enzim hati seperti ALT dan AST setelah paparan zat beracun. Proses ini menandakan adanya efek hepatoprotektif yang kuat.

Mekanisme perlindungan ini bekerja melalui aktivitas antioksidan tinggi dari kandungan fenolik dan flavonoid yang menetralkan radikal bebas sebelum merusak jaringan hati. Efek detoksifikasi ini penting terutama bagi individu yang memiliki riwayat penggunaan obat jangka panjang atau paparan zat kimia secara berulang.

8. Turunkan risiko kanker

Aktivitas antioksidan tinggi yang dimiliki madu kelulut menjadikannya sebagai agen potensial untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Kandungan bioaktif dalam madu kelulut diketahui mampu menghambat proliferasi sel kanker melalui jalur apoptosis atau kematian sel terprogram. Efek ini sudah diuji pada beberapa jenis sel kanker seperti kanker payudara dan leukemia.

Selain itu, madu kelulut juga dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan sel kanker untuk berkembang.

9. Merawat kesehatan kulit

Madu kelulut juga bagus dalam merawat kesehatan kulit. Kandungan antimikroba dan antiinflamasi menjadikan madu kelulut sering digunakan sebagai bahan alami dalam perawatan kulit. Madu ini dapat membantu meredakan jerawat, mempercepat penyembuhan luka kecil, serta menjaga kelembaban alami kulit.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineral di dalam madu kelulut mendukung proses regenerasi sel kulit secara alami. Penggunaan topikal atau konsumsi rutin dapat memberikan efek jangka panjang terhadap kesehatan kulit yang lebih cerah, halus, dan bebas dari iritasi.

Artikel ini sudah tayang di detikjogja dengan judul “9 Manfaat Madu Kelulut untuk Kesehatan, Ini Cara Minum dan Efek Sampingnya”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com