Tag Archives: manfaat makan ikan

5 Jenis Ikan yang Harganya Murah Ini Ternyata Bernutrisi Tinggi


Jakarta

Tak kalah dari jenis ikan dengan harga yang mahal, beberapa ikan ‘murah’ ini mengandung nutrisi yang tinggi. Di antaranya ikan lele, kembung, hingga bandeng.

Ikan merupakan jenis protein hewani yang umum dikonsumsi setiap hari. Salah satu alternatif asupan protein yang harganya terjangkau dengan rasa lezat.

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata jenis ikan yang harganya murah juga tak kalah menyehatkan. Bahkan, beberapa jenis yang mudah ditemui di pasaran Indonesia memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan ikan-ikan impor.


Berikut 5 jenis ikan murah yang kaya nutrisi:

1. Ikan Kembung

Resep Pindang Ikan Kembung Bumbu Kecap PedasIkan Kembung Foto: iStock

Nutrisi ikan kembung per 100 gram terdiri atas kandungan omega-3 sebesar 2,6 gram. Kandungan nutrisi lain berupa 9,36 gram, 64 miligram kolesterol, 19,2 gram protein, 167 kcal energi, dan 0,9 miligram zat besi, seperti dikutip dari akun Instagram @indonesiabaik.id (25/7).

Menurut Food Struct, kandungan mineral ikan kembung ternyata berlebih. Di antaranya ada magnesium, fosfor, zinc, zat besi, copper, selenium, dan lainnya.

Ikan kembung juga lebih unggul dari segi harga. Di pasaran, ikan kembung ini dibanderol Rp 25.000 – Rp 35.000 per kilogram. Bisa ditemui di segala pasar di Indonesia dan cara mengolahnya juga mudah.

2. Ikan Lele

Ikan Lele yang Murah dan Kaya Nutrisi Punya 4 Manfaat Sehat IniIkan Lele yang Murah dan Kaya Nutrisi Punya 4 Manfaat Sehat Ini Foto: Getty Images/Kadek Bonit Permadi

Ikan lele juga termasuk jenis ikan yang umum ditemui di Indonesia. Harganya pun sangat ramah di kantong, rasanya juga gurih lezat. Umumnya ikan lele digoreng renyah.

Menurut Fatsecret, beragam nutrisi penting terdapat di dalam ikan lele (100 gram). Di antaranya ada 240 kcal energi, lemak 14,53 mg, kolesterol 69 mg, sodium 398 mg, karbohidrat 8,54 gram, serat 0,5 gram, dan protein 17,5 gram.

Ikan lele juga didukung dengan vitamin dan mineral. Di antaranya ada kalsium, zat besi, potassium, vitamin A, dan vitamin C.

3. Ikan Patin

Resep Gulai Ikan PatinIkan Patin Foto: iStock

Ikan patin juga mudah ditemui di pasaran Indonesia. Biasanya ikan satu ini dijadikan olahan ikan goreng, bisa juga dinikmati bersama kuah pindang yang segar.

Jenis ikan ini juga mengandung nutrisi yang tinggi. Kaya akan Omega-3 dan proteinnya sangatlah tinggi. Tak salah menjadikannya alternatif santapan setiap harinya.

Dalam 100 gram ikan patin, kandungan nutrisinya terdiri atas energi 92 kcal, 15 gram protein, lemak 3,5 gram, dan kolesterol 80 mg. Kandungan lainnya ada vitamin B12.

4. Ikan Teri

Resep Ikan Teri Goreng TepungIkan Teri Foto: iStockphoto

Ikan teri juga termasuk jenis ikan yang menyehatkan. Namun, jenisnya juga perlu diperhatikan, karena yang diasinkan sudah pasti tak sehat. Pilih ikan teri yang masih basah.

Menurut USDA, dalam 100 gram ikan teri mengandung 210 kcal, lemak 2,2 gram, kolesterol 85 mg, protein 29 gram, dan lainnya. Ikan teri ini juga tinggi mengandung sejumlah mineral, seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.

5. Ikan Tongkol

Manfaat ikan tongkol untuk ibu hamilikan tongkol Foto: Getty Images/Antoksena

Satu lagi jenis ikan yang bisa menjadi alternatif santapan sehat dengan harga terjangkau. Yaitu ikan tongkol, jenis ikan laut dengan daging yang tebal dan bercita rasa gurih.

Dalam masakan Indonesia, ikan tongkol ini kerap dinikmati dengan cara digoreng. Banyak juga yang membuatnya dengan racikan kuah gulai, kuah kuning, dan sup asam segar.

Menurut USDA, kandungan ikan tongkol per 100 gram juga beragam. Di antaranya jumlah kalori 131 kcal, lemak 0,4 gram, kolesterol 60 mg, dan protein 28 gram. Selain itu, ikan tongkol juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B12. Kandungan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalsium juga ada di dalamnnya.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Jenis Ikan Paling Sehat dan Bagus Buat Diet


Jakarta

Ikan adalah salah satu sumber protein menyehatkan. Namun, jenis ikan yang dikonsumsi harus diperhatikan karena ada yang cocok dan ada yang perlu dibatasi.

Beragam jenis ikan bisa dikonsumsi. Setiap jenisnya juga mengandung nutrisi yang berbeda-beda. Meskipun ikan direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan gizi seimbang, tetapi ada pilihan yang lebih sehat daripada yang lain.

Ikan paling sehat untuk dikonsumsi yaitu yang rendah kontaminan dan kaya akan nutrisi, seperti asam lemak omega-3, yodium, selenium, vitamin D, dan asam amino. Pilih juga ikan yang rendah kalori dan tinggi protein.


Meskipun ikan yang dibudidayakan atau ditangkap secara berkelanjutan merupakan pilihan layak, tetapi ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat.

Kontaminan, seperti merkuri dapat membahayakan perkembangan otak. Memilih ikan yang rendah merkuri sangat penting, terutama selama kehamilan, menyusui, dan pada anak-anak.

Mengonsumsi jenis ikan pilihan secara teratur dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Khususnya, meningkatkan kesehatan jantung, kesehatan metabolisme, dan keseimbangan hormon.

Lantas, diantara banyaknya jenis ikan, mana yang paling baik untuk kesehatan? Merangkum verywellhealth.com (19/09/2024), berikut daftarnya menurut para ahli.

1. Ikan salmon

Fakta tentang ikan salmonIkan salmon menjadi salah satu yang menyehatkan karena mengandung asam lemak omega-3. Foto: iStock

Ikan salmon menjadi salah satu yang terbaik karena kaya akan nutrisi. Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi dan rendah merkuri. Sehingga, menjadi pilihan sehat dan rendah kontaminan.

Ikan salmon juga mengandung nutrisi pendukung, seperti protein asam amino, dan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin D, zat besi, kalsium, dan kalium.

Jika ingin mengonsumsi ikan salmon, sebaiknya juga memilih yang kualitasnya paling baik. Menurut sebuah penelitian yang disebut Very Well Health, ikan salmon yang diternakkan dan yang ditangkap di alam liar secara statistik punya profil nutrisi yang serupa.

Berarti, ikan salmon yang diternakkan belum tentu lebih sehat. Sebab, ikan salmon yang diternakkan mungkin mengandung antibiotik dan komponen lain yang tidak ditemukan pada ikan salmon yang ditangkap di alam liar.

Beberapa negara juga ada yang mengatur jumlah antibiotik yang dapat digunakan oleh peternakan ikan, tetapi ada juga negara yang tidak.

Namun, secara umum, kamu bisa memilih jenis salmon segar dan berkualitas baik dengan melihat beberapa ciri. Mulai dari melihat warna dagingnya. Pilih salmon yang punya warna merah muda atau cenderung orange cerah dan tidak pucat.

Pilih juga yang dagingnya terasa lunak saat ditekan, tetapi tidak mudah hancur. Jangan pilih ikan salmon yang aromanya terlalu amis, tetapi pilih yang aromanya segar seperti mencium aroma laut.

2. Ikan makarel

resep makarel kalenganIkan makarel juga bisa dikonsumsi karena dapat menjaga kesehatan. Foto: Istimewa

Makarel adalah nama untuk berbagai ikan dari keluarga Scombridae. Ikan makarel mengandung asam lemak omega-3 dan lemak sehat lainnya.

Ikan makarel Atlantik merupakan pilihan yang berkelanjutan dan sehat, mengandung protein rendah lemak, kalsium, magnesium, kalium, selenium, dan vitamin B.

Ikan makarel juga menjadi sumber vitamin D yang baik untuk membantu proses penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Ikan makarel dapat menjaga kesehatan jantung berkat kandungan asam lemak omega-3 nya.

Saat memilih ikan makarel, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor agar mendapat ikan yang berkualitas. Dari segi tampilan, pilih yang segar dan punya aroma tidak amis, serta teksturnya cenderung kenyal.

Daftar ikan lain yang menyehatkan dan cocok untuk diet bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Ikan sarden

ikan sardenikan sarden direkomendasikan karena sumber asam lemak omega-3 yang baik. Foto: istimewa

Ikan sarden juga menjadi pilihan tepat jika ingin menambahkan ikan ke dalam menu diet. Ikan sarden merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, serta mengandung kalsium tinggi.

Mengonsumsi ikan sarden dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan kalium, magnesium, seng, dan niasin didalamnya. Sarden juga mengandung zat besi lebih tinggi daripada jenis ikan lainnya.

Namun, hindari mengonsumsi ikan sarden kalengan karena mengandung garam yang cenderung tinggi. Lebih baik pilih ikan sarden utuh yang segar, tidak berbau busuk, dan kulitnya masih berkilau.

4. Ikan teri anchovy

Resep Ikan Teri Goreng TepungSiapa sangka ikan teri anchovy juga baik karena padat nutrisi. Foto: iStockphoto

Ikan teri jenis anchovy juga merupakan jenis ikan yang baik untuk kesehatan. Meskipun ukurannya kecil, tetapi padat nutrisi, seperti asam lemak omega-3, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan vitamin B.

Kandungan kalsium di dalamnya berperan dalam membangun tulang dan gigi yang kuat, menjaga kesehatan jantung, dan membuat saraf dan otot bekerja dengan baik.

Asam lemak omega-3 nya juga baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak. Kehadiran zat besi di dalamnya juga penting untuk pembentukan hemoglobin, yaitu komponen sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Ikan teri anchovy banyak ditemukan di beberapa perairan Indonesia, seperti perairan Sumatera dan Jawa. Selain mengandung banyak manfaat, ikan teri ini juga direkomendasikan karena rendah merkuri.

5. Ikan kembung

Ikan kembung juga tergolong sebagai ikan yang tinggi protein dan rendah lemak. Dalam 100 gram ikan kembung mengandung sekitar 21 gram protein dan 3 gram lemak.

Karena kaya akan protein, jenis ikan ini pun dapat mempercepat laju metabolisme tubuh. Semakin cepat metabolisme, maka semakin banyak jumlah kalori yang dibakar, sehingga berat badan juga ikut menurun.

Namun, jika ingin mengonsumsi ikan kembung, lebih baik diolah dengan cara dipanggang, dikukus, atau ditumis dengan rempah-rempah. Kamu tetap boleh mengonsumsi ikan kembung digoreng, tetapi minyaknya jangan terlalu banyak.

Opsi lain yaitu dengan mengganti minyak sayur dengan minyak lebih sehat, seperti minyak jagung, minyak zaitun, atau minyak kanola.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Doyan Seafood? Ini Jenis Seafood Paling Sehat dan Tidak


Jakarta

Meskipun enak dan bernutrisi, tapi tidak semua seafood atau makanan laut aman dikonsumsi. Sebagian menawarkan manfaat luar biasa, tetapi sebagian lain perlu dihindari.

Seafood atau makanan laut menjadi salah satu jenis protein yang banyak digemari. Mengandung banyak nutrisi bagi tubuh, termasuk asam lemak omega-3, vitamin, mineral, dan lainnya.

Kuliner laut ini juga enak diolah menjadi berbagai hidangan. Mulai dari hidangan sederhana sampai diberi tambahan bumbu yang medok. Seafood menjadi pilihan makanan bergizi dan tidak membosankan untuk dikonsumsi sehari-hari.


Namun, tidak semua jenis seafood atau makanan laut aman dikonsumsi. Beberapa dilarang karena justru dapat menyebabkan risiko buruk bagi kesehatan maupun lingkungan.

Lantas, seafood apa saja yang baik dikonsumsi dan yang sebaiknya dihindari? Melansir mashed.com (13/06/2025), berikut daftarnya!

Seafood yang baik dikonsumsi

1. Ikan salmon

15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI Bayi dan ManfaatnyaIkan salmon termasuk seafood yang baik dan bernutrisi jika dikonsumsi. Foto: Getty Images/Siraphol

Menjadi salah satu jenis ikan populer, salmon menawarkan manfaat bagi kesehatan.Salmon kaya asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Salmon juga merupakan sumber protein yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama serta mendukung metabolisme tubuh.

Selain nutrisi, salmon juga memiliki tekstur dan rasa yang sempurna. Daging salmon lembut dan mudah dikunyah. Rasanya gurih alami dengan sedikit sentuhan rasa manis.

Di antara jenis ikan berlemak lain, salmon termasuk rendah merkuri dan cukup aman dikonsumsi oleh ibu hamil karena bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan janin sehat.

2. Udang

Tips Pilih Udang Segar untuk Bikin Udang BakarUdang juga baik karena tinggi nutrisi penting dan rendah merkuri. Foto: Getty Images/iStockphoto

Udang juga direkomendasikan untuk dikonsumsi. Udang kaya akan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral, serta memiliki manfaat untuk kesehatan jantung, tulang, dan otak.

Di dalam seafood ini juga terkandung asam lemak omega-3 dan antioksidan astaxanthin untuk kesehatan tubuh.

Cita rasa udang manis alami yang muncul dari asam glutaman dan asam aspartat. Teksturnya kenyal dan lezat.

3. Scallop

Hewan laut sejenis kerang ini juga termasuk yang disarankan dikonsumsi. Scallop punya rasa gurih, manis, serta tekstur yang buttery atau seperti mentega.

Selain rasa yang nikmat, scallop juga menawarkan nutrisi luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Melansir alodokter.com, dalam 1 porsinya atau sekitar 3 buah scallop, terdapat kurang dari 100 kalori dan 20 gram protein. Scallop juga kaya akan asam lemak omega-3 serta berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

Namun proses memasaknya perlu diperhatikan. Jangan terlalu matang karena dagingnya bisa hancur. Dalam berbagai varietas dan budidaya, scallops juga rendah merkuri.

Seafood yang sebaiknya dihindari bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Seafood yang perlu dihindari

4. Ikan hiu

daging ikan hiuDaging ikan hiu sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa merusak ekosistem. Foto: iStock

Beberapa orang suka menikmati ikan hiu. Tidak sedikit juga restoran atau penjual ikan di beberapa negara sengaja menjual ikan tersebut.

Namun, bukan ide bagus untuk mengosnumsi ikan hiu. Hiu tidak disarankan karena mengandung merkuri dalam jumlah tinggi. Jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh, bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan.

Konsumsi ikan hiu juga dilarang karena bisa merusak ekosistem laut. Hiu merupakan predator puncak yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Jika populasinya berkurang akibat pemburuan liar, maka berdampak pada jenis ikan lain dan rantai makanan di laut.

5. Tuna sirip biru

olahan tuna ala JepangTuna sirip biru juga sebaiknya tidak dikonsumsi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Banyak jenis ikan tuna yang beredar di pasaran. Namun, salah satu yang perlu dihindari yaitu jenis bluefin tuna atau tuna sirip biru.

Tunu sirip biru merupakan ikan asli Samudra Atlantik Barat dan Timur yang banyak dipasarkan di Jepang. Ukuran dan beratnya dapat melebihi 450 kilogram.

Tuna sirip biru perlu dihindari karena sering ditangkap secara berlebihan hingga potensi kepunahan. Menjadikannya pilihan ikan yang buruk bagi keberlangasungan ekosistem lingkungan.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Catat! 5 Jenis Ikan yang Murah Harganya tapi Bernutrisi Tinggi


Jakarta

Ikan menjadi salah satu sumber protein andalan di Indonesia. Beberapa jenis ikan tergolong murah dan mudah didapat. Meski harganya terjangkau, nutrisinya tak dapat disepelekan.

Selain daging sapi dan ayam, ikan merupakan sumber protein hewani menyehatkan. Tekstur dagingnya yang lembut juga membuat ikan disukai banyak orang. Ditambah, ikan mudah diolah dengan berbagai teknik dan bumbu masak.

Di pasaran, ikan bisa didapat dengan mudah di pasar tradisional atau pun supermarket. Beberapa jenisnya dibanderol dengan harga terjangkau alias murah.


Di balik harganya yang murah, nutrisi ikan ini tidak dapat disepelekan. Bahkan bisa bersaing dengan ikan-ikan impor.

Berikut 5 jenis ikan murah yang kaya nutrisi:

1. Ikan kembung

Ilustrasi ikan kembung.Ikan kembung tinggi omega 3 dan protein. Foto: Getty Images/RistoArnaudov

Dalam 100 gram ikan kembung mengandung omega-3 sebesar 2,6 gram. Kandungan nutrisi lain berupa 64 miligram kolesterol, 19,2 gram protein, 167 kcal energi, dan 0,9 miligram zat besi, seperti dikutip dari akun Instagram @indonesiabaik.id (25/7).

Menurut Food Struct, kandungan mineral ikan kembung juga banyak. Di antaranya ada magnesium, fosfor, zinc, zat besi, copper, selenium, dan lainnya.

Ikan kembung juga lebih unggul dari segi harga. Di pasaran, ikan kembung dibanderol Rp 25.000 – Rp 35.000 per kilogram. Bisa ditemui di segala pasar di Indonesia dan cara mengolahnya juga mudah.

2. Ikan lele

Ikan lele juga termasuk jenis ikan yang umum ditemui di Indonesia. Harganya pun sangat ramah di kantong, rasanya juga gurih lezat. Umumnya ikan lele digoreng renyah.

Menurut Fatsecret, beragam nutrisi penting terdapat di dalam ikan lele (100 gram). Di antaranya ada 240 kcal energi, lemak 14,53 mg, kolesterol 69 mg, sodium 398 mg, karbohidrat 8,54 gram, serat 0,5 gram, dan protein 17,5 gram.

Ikan lele juga mengandung beragam vitamin dan mineral. Di antaranya ada kalsium, zat besi, potassium, vitamin A, dan vitamin C.

3. Ikan patin

Ikan patin umum digoreng atau diolah menjadi pindang yang segar. Jenis ikan ini tinggi nutrisi. Keunggulannya adalah kaya akan omega 3 dan protein.

Dalam 100 gram ikan patin, kandungan nutrisinya terdiri atas energi 92 kcal, 15 gram protein, lemak 3,5 gram, dan kolesterol 80 mg. Kandungan lainnya ada vitamin B12.

Ikan murah kaya nutrisi masih ada di halaman selanjutnya.

4. Ikan teri

Resep Ikan Teri Goreng TepungIkan teri basah mengandung tinggi protein dan mineral. Foto: iStockphoto

Ikan teri juga termasuk jenis ikan yang menyehatkan. Namun, jenisnya juga perlu diperhatikan, karena yang diasinkan sudah pasti kurang menyehatkan. Pilih ikan teri yang masih basah.

Menurut USDA, dalam 100 gram ikan teri mengandung 210 kcal, lemak 2,2 gram, kolesterol 85 mg, protein 29 gram, dan lainnya. Ikan teri juga mengandung sejumlah mineral, seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.

5. Ikan tongkol

Satu lagi jenis ikan yang bisa menjadi alternatif santapan sehat dengan harga terjangkau, ikan tongkol. Jenis ikan laut ini punya daging yang tebal dan bercita rasa gurih.

Dalam masakan Indonesia, ikan tongkol kerap dinikmati dengan cara digoreng. Banyak juga yang membuatnya dengan racikan kuah gulai, kuah kuning, dan sup asam segar.

Menurut USDA, kandungan ikan tongkol per 100 gram juga beragam. Di antaranya jumlah kalori 131 kcal, lemak 0,4 gram, kolesterol 60 mg, dan protein 28 gram. Selain itu, ikan tongkol juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B12. Kandungan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalsium juga bisa didapat lewat konsumsi ikan tongkol.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com