Jakarta –
Tren detoks dengan hanya konsumsi jus selama 3 hari berturut-turut tengah populer. Benarkah metode ini efektif? Begini penjelasan ahli.
Detoksifikasi dibutuhkan untuk membersihkan tubuh dari racun dan zat berbahaya yang mengendap dalam tubuh. Detoksifikasi juga mendukung kesehatan dengan mengoptimalkan penyerapan nutrisi.
Ada banyak cara untuk melakukan detoksifikasi tubuh. Seperti minum air putih yang cukup, mengonsumsi sayuran kaya serat dan zat antioksidan, hingga mengonsumsi jus3 hari berturut-turut yang sedang populer.
Dilansir dari Shape (1/5/2025), cara detoksifikasi tubuh dengan ‘3 days juice cleanse’ sedang diminati. Istilah ini digunakan untuk metode detoks dengan mengonsumsi jus selama 3 hari berturut-turut.
tren minum jus 3 hari untuk detox tubuh Foto: Getty Images/iStockphoto |
Jus detoks yang banyak dikonsumsi biasanya berbahan sayuran, buah, atau menggabungkan buah dan sayuran. dr. Nivedita Pandey, ahli gastroenterology, hepatology dan endoscopy, menyebut ada Sweet Golden Green yang terdiri atas nanas, mint, apel hijau dan mentimun. Ada juga Classic Beautiful Beet dengan komposisi jeruk, buah bit, kale dan mentimun.
Shape menjabarkan efek yang terjadi akibat detoks ini secara bertahap. Pada hari pertama, pelaku detoks akan kebingungan karena meninggalkan makanan yang terbiasa dikonsumsi. Bahkan, pada beberapa orang yang tidak banyak mengonsumsi karbohidrat bisa mengalami hipoglikemia, karena tak terbiasa dengan gula.
“Setiap kali minum, jus membanjiri tubuh dengan gula yang mengharuskan tubuh memproduksi lebih banyak insulin dengan lebih cepat,” kata Jo Ann Carson, profesor nutrisi klinis di University of Texas Southwestern Medical Center.
Pada hari kedua detoks dengan konsumsi jus selama 3 hari tubuh akan terasa lebih ringan. Dr. Chutkan sebagai ahli gastroenterologis mengatakan, “Anda akan bangun dengan perasaan lebih ringan karena saluran pencernaan tidak terlalu penuh seperti saat makan makanan padat.”
Kemudian di hari ketiga, mereka yang melakukan metode ini akan merasakan penurunan sistem metabolisme diba dibandingkan hari kedua. Pada beberapa orang akan merasakan keinginan makan yang lebih kuat karena merasa masa detoks akan berakhir.
Namun menurut Kimberly Sasso, ahli diet, detoks tubuh dengan jus selama 3 hari (72 jam) hanyalah metode sesaat dan tidak ada bukti nyata atas manfaatnya. “Ada anggapan bahwa minum jus dapat ‘membersihkan’ usus dan ‘menghidupkan kembali’ sistem tubuh, tetapi keduanya tidak benar. Hati dan ginjal akan melakukan semua pembersihan yang diperlukan secara otomatis,” kata Sasso.
Sasso menyarankan untuk mempertimbangkan kembali metode detoksifikasi tubuh dengan mengonsumsi jus selama 3 hari. Menurutnya lebih banyak efek negatif daripada manfaat yang dirasakan.
“Jus yang dibuat ini mengurangi kandungan serat dan hanya menyisakan beberapa vitamin, mineral, dan fitonutrien,” ungkap Sasso.
Alih-alih mengonsumsi jus untuk detoksifikasi tubuh, Sasso lebih menganjurkan untuk mengonsumsi sayuran dan buah utuh dengan kandungan seratnya tinggi. Sayuran dan buah dapat dicampur bersama sumber protein, seperti bubuk protein atau yogurt.
Mengutip dari World Health Organization, pola diet yang sehat dan baik dilakukan setiap hari mencakup beberapa hal. Di antaranya dengan mengonsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan dengan asupan tepat. Setidaknya 400 gram buah dan sayuran per hari.
Pola diet yang disarankan lainnya juga bebas gula dan lemak jenuh. Untuk konsumsi garam, ada batas amannya tersendiri dengan takaran kurang dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh per hari.
(yms/dfl)
![]() |
||||||
Source : unsplash.com / Eater Collective
5 Manfaat Jus Semangka, Lancarkan Pencernaan hingga Turunkan BB Jakarta – Jus semangka tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga punya manfaat lain. Mulai dari melancarkan pencernaan hingga membantu menurunkan berat badan. Jus semangka adalah minuman menyegarkan, berbahan dasar daging buah semangka. Minuman ini mampu menghidrasi tubuh dan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Jus semangka juga menjadi minuman yang cocok dikonsumsi dalam keadaan cuaca panas. Sebab, jus dari buah semangka ini mengandung banyak air serta nutrisi yang dapat menghidrasi tubuh.
Tidak hanya itu, jus semangka juga memiliki manfaat lain. Minum jus semangka, terlebih jika dipadukan dengan bahan-bahan sehat lainnya bisa membantu melancarkan pencernaan hingga membantu turunkan berat badan. Melansir healthshots.com (04/08/24), berikut 5 manfaat lain dari minum jus semangka: 1. Menghidrasi tubuh
Semangka pada dasarnya adalah buah manis yang sebagian besarnya mengandung air. Sekitar 100 gram jus semangka mengandung 91,45 gram air, lapor USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat). Kandungan air tersebut yang membantu tubuh terhidrasi ketika kamu meminumnya. Tubuh yang terhidrasi memungkinkan seluruh organ berfungsi normal. Namun, perlu diingat jika jus semangka tetap tidak bisa dijadikan pengganti air putih. Meskipun kaya akan air, tetapi jus semangka tidak bisa memenuhi kebutuhan cairan harian. Sebab, jus ini masih mengandung kalori yang jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan kenaikan berat badan. 2. Melawan stress oksidatif
Ahli gizi Neelima Bisht mengungkap, kandungan likopen dan beta karoten tinggi dapat membantu mengatasi stress oksidatif. Stress oksidatif dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit arteri koroner hingga serangan jantung. Kandungan kalium di dalam jus semangka ini bisa membantu mencegah pengerasan arteri, yang pada gilirannya mendukung kesehatan jantung. Manfaat lain minum jus semangka bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Lancarkan pencernaanKandungan air dan serat tinggi dalam semangka dapat membantu kesehatan pencernaan. Air dan serat ini berperan penting dalam menjaga pergerakan usus agar tetap teratur dan membantu memecah makanan. Sehingga, tubuh bisa menyerap semua nutrisi yang masuk lewat makanan. Oleh karena itu, jus semangka pun menjadi obat tepat untuk membantu meredakan sembelit atau mencegahnya. Seratnya juga dapat membantu meningkatkan berat dan ukuran kotoran, serta melunakan agar kotoran lebih mudah keluar. 4. Bikin berat badan turun
Jus semangka juga bisa menurunkan berat badan. Dalam 100 gram jus semangka, mengandung sekitar 30 kalori. Karena relatif rendah kalori, jus semangka pun cocok untuk orang yang sedang memerhatikan asupan kalori harian. Jus semangka juga mengandung asam amino citrulline, yang dapat meningkatkan metabolisme. Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam semangka dapat memberi sensasi kenyang lebih lama, bahkan sampai 90 menit setelah mengonsumsi makanan. Sehingga, asupan kalori harian bisa lebih terkontrol. 5. Mengendalikan kadar gula darahMeski indeks glikemiknya tinggi, beban glikemik semangka tergolong rendah. Melansir alodokter.com, beban glikemik menunjukkan seberapa besar karbohidrat dalam satu porsi makanan mampu meningkatkan gula darah. Berati, jus semangka tidak menyebabkan peningkatan gula darah signifikan karena beban glikemiknya rendah. Perlu diingat, hasil seperti ini bisa dicapai jika jus semangka dikonsumsi tidak berlebihan. Cukup minum 1 gelas per hari. Jika dikonsumsi berlebihan, jus semangka tidak hanya meningkatkan kadar gula, tetapi juga bisa menyebabkan perut kembung, bergas, sampai diare. (aqr/adr) Lebih Sehat Minum Teh atau Jus di Pagi Hari? Ini Kata Ahli Jakarta – Selain kopi atau susu, beberapa orang lebih suka minum teh atau jus di pagi hari. Namun, di antara pilihan tersebut, mana yang sebenarnya lebih menyehatkan? Terdapat beragam minuman yang bisa dinikmati pagi hari saat sarapan. Tidak hanya kopi atau susu, sebagian juga menyukai minum teh atau jus segar di pagi hari. Menghidrasi tubuh di pagi hari sangat penting usai tubuh tidak mendapat asupan cairan selama sekitar tujuh hingga delapan jam. Namun, pilihan minuman di pagi hari perlu diperhatikan.
Apakah minum teh atau jus buah segar di pagi hari merupakan pilihan yang baik? Berikut faktanya seperti dilansir dari Healthshots.com (28/03/2024). 1. Manfaat minum teh pagi hari
Menurut ahli Ekta Singhwal, baik teh atau jus sebenarnya bagus diminum pagi hari, tetapi itu tergantung pada preferensi individu dan tujuan kesehatan. Teh, terutama teh hijau atau hitam, menyediakan antioksidan dan sedikit tambahan kafein yang membantu kewaspadaan dan metabolisme. Antioksidan itu juga membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Teh hijau khususnya, dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Dalam jurnal Phytomedicine yang diterbitkan tahun 2017 menemukan manfaat teh hijau untuk fungsi otak dan suasana hati. 2. Manfaat minum jus di pagi hari
Jus buah segar atau jus buah murni mengandung vitamin dan mineral penting. Minum jus juga dapat meningkatkan hidrasi dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Terdapat beberapa jenis jus yang dapat diminum dan menawarkan manfaat baik. Misalnya jus jeruk yang kaya akan vitamin C dan antioksidan. Minum jus jeruk dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Jus jeruk juga dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi. Minum jus apel juga baik karena kandungan vitamin C dan kalium di dalamnya dapat membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan jantung. Jika ingin meningkatkan kesehatan mata, kamu bisa mengonsumsi jus wortel yang kaya akan beta-karoten dan vitamin A. Sedangkan jika ingin menurunkan tekanan darah, bisa minum jus bit yang dipenuhi dengan nitrat. Efek samping minum teh hingga jus bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Efek samping minum teh
Meskipun bermanfaat bagi kesehatan, tetapi perlu diperhatikan juga efek samping dari minum teh maupun jus. Beberapa orang mungkin mengalami sakit perut atau asam lambung saat minum teh dalam keadaan perut kosong. Oleh karena itu, jenis teh yang dipilih juga perlu diperhatikan. Lebih baik memilih jenis teh yang kandungan kafeinnya tidak begitu tinggi. Asupan kafein berlebihan pada teh dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia, atau peningkatan detak jantung pada orang sensitif Hindari juga minum teh susu di pagi hari karena kandungan laktosa yang tinggi dapat memengaruhi usus dan menyebabkan perut bergas. 4. Efek samping minum jusJus buah segar juga dapat dikonsumsi saat perut kosong, tetapi penting untuk memperhatikan kandungan gulanya dan potensi dampaknya terhadap kadar gula darah. Konsumsi jus buah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah karena kandungan gula yang ada di dalam buah itu sendiri maupun gula tambahan di dalamnya. Untuk itu, jus buah perlu dikonsumsi secukupnya saja. Bisa juga dengan memadukannya bersama sumber protein atau serat lain seperti kacang-kacangan atau roti gandum utuh. Makanan ini dapat mengurangi potensi lonjakan gula darah dan memberikan asupan di awal hari yang lebih seimbang. Teh atau jus keduanya sama-sama bermanfaat dan boleh saja dikonsumsi di pagi hari. Asalkan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing individu maupun tujuannya. Perlu diingat juga untuk minum teh atau jus secukupnya, jangan berlebihan. (aqr/adr) Sari Berita Penting |









