Jakarta –

Terong termasuk sayuran yang murah meriah dan gampang diolah jadi berbagai masakan. Selain enak rasanya, terong juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan.

Sebenarnya terong adalah jenis buah-buahan yang dinikmati sebagai sayuran. Buah berbentuk panjang dengan warna ungu ini biasa dinikmati sebagai lauk pendamping nasi yang nikmat.

Terong umumnya diolah jadi sayur gurih, tumisan atau lalapan dan sambal tumisan. Atau bisa dinikmati menjadi gorengan dengan balutan tepung renyah.

Dilansir dari Real Simple (6/8), terong ternyata tak hanya empuk juicy dengan rasa umami tapi juga memiliki manfaat sehat. Hal ini diungkapkan oleh beberapa ahli, terong bisa meningkatkan metabolisme hinga kesehatan pencernaan.

Berikut 5 manfaat terong bagi kesehatan tubuh:

1. Mengurangi Inflamasi

manfaat konsumsi terong Foto: Getty Images/iStockphoto/

Terong mengandung 2 jenis zat antioksidan, yaitu polifenol dan asam klorogenat. Kedua zat antioksidan itu ditemukan pada kulit dan daging buahnya yang dapat berfungsi dengan baik dalam tubuh.

Mckenzie Caldwell, ahli diet dari ‘Feed Your Zest Nutrition & Wellness’ mengungkapkan bahwa zat antioksidan dapat membantu tubuh dalam membuang hal negatif (oksigen reaktif). Ketika kadar tersebut terlalu banyak, ini dapat menyebabkan peradangan berlebihan hingga kerusakan sel.

Oleh karena itu, polifenol dan asam klorogenat pada terong ini dapat membantu mencegah tubuh memproduksi banyak ROS (oksigen reaktif). Jika mengonsumsinya rutin dapat meminimalkan kerusakan sel yang menyebabkan penyakit kronis, seperti jantung, kanker, dan diabetes.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Ternyata terong juga mengandung serat tinggi. Dalam 1 cup (82 gram) terong disebutkan bahwa menyediakan sekitar 2,5 gram serat. Kandungan tersebut dapat membantu pria dan wanita untuk memenuhi asupan harian.

Talia Follador menjelaskan bahwa ada sekitar 45 asupan serat yang tepat dan teratur bermanfaat dalam mengelola kadar kolesterol sehat, kadar gula darah, dan fungsi mikrobioma usus.

“Jika mengonsumsi 5-10 gram serar larut per hari dapat membantu menurunkan kolesterol,” kata Follador.

Terong diketahui menyimpan sekitar 20 persen serat larut, pada takaran 1 cup berarti mengandung 0,5 gram serat larut. Kandungan ini dapat mendukung kesehatan pencernaan.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Diketahui kalau terong menyediakan potassium (kalium), mineral penting yang berperan dalam menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat.Kalium pada terong juga dapat melawan efek natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.

“Mengonsumsi makanan yang kaya kalium dapat membantu pembuluh darah rileks yang menurunkan tekanan darah,” jelas Follador.

4. Meningkatkan Metabolisme

manfaat konsumsi terong Foto: Getty Images/iStockphoto/

Tubuh ideal merupakan impian banyak orang. Salah satu caranya dengan melakukan diet. Makanan yang dikonsumsi juga harus mengandung nutrisi dan gizi seimbang.

Terong mengandung mineral penting berupa mangan. Kandungan tersebut dapat membantu proses metabolisme karbohidrat dan lemak. Nantinya akan digunakan sebagai energi.

Proses metabolisme yang berjalan dengan baik ini akan membantu dalam menurunkan berat badan. Karenanya, terong baik dikonsumsi sebagai makanan diet.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kesehatan kulit juga dapat dijaga dengan rutin mengonsumsi terong. Hal ini dikarenakan terong memiliki zat antioksidan yang tinggi. Zat tersebut dapat membantu mengencangkan kulit, serta mengurangi peradangan.

Misalnya untuk zat antioksidan nasunin, berfungsi dalam melindungi sel-sel kulit dari radikal bebas. Kandungan air dalam terong juga digunakan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

Terong juga diperkaya dengan adanya kandungan vitamin dan mineral. Kandungan vitamin A dan C dalam terong juga dapat meningkatkan regenerasi kulit.

(yms/odi)

Jakarta –

Terong termasuk hidangan populer di Indonesia, karena dapat diolah dengan berbagai lauk. Ternyata, terong juga memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol.

Kebiasan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat naik. Pemicunya bisa disebabkan dari konsumsi daging merah, produk olahan susu, olahan daging, dan lainnya.

Kolesterol jahat (HDL) yang tinggi biasanya diobati dengan mengonsumsi obat-obatan. Bisa juga dengan cara alami, yaitu memperbaiki pola makan lebih sehat.

Dilansir dari Mirror (11/12), salah satu makanan sehat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat adalah terong. Hal ini diungkapkan oleh beberapa ahli.

Seperti yang diungkapkan oleh Heart UK, buah terong termasuk makanan yang terdaftar memiliki manfaat untuk mengatasi kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan terong mengandung serat.

manfaat konsumsi terong Foto: Getty Images/iStockphoto/

“Kandungan serat pada terong itu menghalangi sebagian kolesterol diserap dari usus ke dalam aliran darah,” ungkap Heart UK.

Sebuah studi yang diterbitkan dari jurnal Brazilian Society of Cardiology menyimpulkan bahwa terong dapat menurunkan kadar kolesterol dalam 4 minggu. Penelitian ini mengamati efek mengonsumsi terong pada lipid darah pada kelinci dengan kolesterol tinggi.

Penelitian ini menunjukkan bagaimana kelinci diberi makanan kaya kolesterol dan minyak kelapa dengan kandungan lemak jenuh, proses ini berlangsung selama 4 minggu. Dalam minggu terakhir, mereka juga diberi makan 10 mililiter jus terong setiap hari.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa kelompok kelinci yang mengonsumsi jus ini mengalami penurunan kolesterol plasma dan ‘jahat’ secara signifikan. “Pada kelinci yang mengalami hiperkolesterolemia, jus terong secara signifikan mengurangi berat badan, kadar kolesterol plasma, kadar kolesterol aorta, dan konsentrasi MDA,” ungkap peneliti.

Menurut WebMD, terong diketahui kaya serat dan zat antioksidan. Dalam 100 gram terong, mengandung 25 kcal, 1 gram protein, 0,2 gram lemak, 6 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Terong juga kaya akan vitamin dan mineral.

(yms/odi)