Tag Archives: masak nasi

Apakah Mencuci Beras Sebelum Masak Ada Manfaatnya?


Jakarta

Banyak orang mencuci beras terlebih dahulu sebelum dimasak. Berikut penjelasan mengenai cara memasak beras yang tepat, termasuk mencuci beras.

Nasi merupakan makanan pokok dari berbagai negara di Asia. Diolah dari beras yang dimasak dengan cara diaron lalu dikukus atau dimasak menggunakan rice cooker.

Sebelum dimasak, ada yang mencuci beras terlebih dahulu agar bersih. Namun, sebagian orang ada yang tak mencuci beras sebelum dimasak, karena menyimpan beragam manfaat.


Dilansir dari Health.com (29/3), berikut penjelasan cara memasak nasi yang benar. Apakah sebaiknya beras dicucui terlebih dahulu atau tidak perlu?

Manfaat Mencuci Beras

penjelasan mengenai mencuci beras sebelum dimasakpenjelasan mengenai mencuci beras sebelum dimasak Foto: Getty Images/iStockphoto

Jika merujuk bidang kuliner, mencuci beras ternyata memiliki manfaat. Salah satunya dapat mengubah tekstur beras yang awalnya terlalu pulen.

Kaitlin Saas, seorang ilmuwan makanan menjelaskan, “Mencuci beras sebelum dimasak membantu menghilangkan pati topikal, yang membuat tekstur nasi lebih pulen saat dimasak.”

Jika pati topikal ini dikurangi, butiran beras tidak akan menempel satu sama lain. Karena itu hasilnya membuat nasi tidak terlalu menggumpal atau sedikit pera.

Selain kegunaannya dalam dunia kuliner, alasan lain dari mencuci beras adalah karena akan lebih aman untuk dikonsumsi. Beras yang dicuci dapat membersihkan bahan-bahan yang tidak diinginkan, termasuk sisa kotoran, seperti tanah atau kerikil kecil atau serangga kecil.

Mencuci beras juga juga dapat menghilangkan sejumlah mikroplastik dari kemasan makanan. Sebuah studi tahun 2021 dalam ‘Journal of Hazardous Materials’ menemukan bahwa mencuci beras sebelum dimasak mengurangi kontaminasi plastik sebesar 20-40%.

Kerugian dari Mencuci Beras

penjelasan mengenai mencuci beras sebelum dimasakpenjelasan mengenai mencuci beras sebelum dimasak Foto: Getty Images/iStockphoto

Meskipun mencuci beras dapat memperbaiki tekstur dan menghilangkan bahan yang tak diinginkan, jika merendam atau mencuci beras terlalu lama juga bisa berdampak tak baik.

“Mencuci atau merendam beras berulang kali dalam waktu yang lama sebelum dimasak dapat menghilangkan sebagian nutrisinya,” kata Sass.

Taylor Janulewicz, seorang ahli diet menjelaskan, “Mencuci beras menghilangkan pati topikal, hal ini juga dapat menghilangkan sejumlah kecil serat bermanfaat yang disebut pati resisten.”

Tak hanya pati resisten yang baik untuk kesehatan usus dan kadar gula darah, tapi nutrisi lain juga dapat berkurang. Di antaranya dapat mengurangi nutrisi seperti zat besi atau vitamin B yang larut dalam air, termasuk folat, niasin, dan tiamin.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

Apa Benar Masak Nasi Campur Minyak Kelapa Bikin Kalorinya Berkurang 60%?


Jakarta

Beberapa orang meyakini kalori nasi putih bisa dikurangi lewat memasaknya bersama minyak kelapa. Apakah cara ini benar efektif? Begini kata dokter.

Di media sosial viral tips masak nasi putih di rice cooker dengan menambahkan minyak kelapa. Cara ini diyakini dapat menurunkan hingga 60% kandungan kalorinya dan kadar gula pada nasi.

Akun TikTok Food Technologist (15/12/2022) yang kerap membahas ilmu teknologi pangan juga pernah mengulas tips serupa yang didasarkan pada penelitian di Sri Lanka. Pihaknya menjelaskan cara masak nasi dengan minyak kelapa untuk menurunkan kadar kalorinya.


Terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan, termasuk mendiamkan nasi di kulkas selama kurang lebih 12 jam.

“Pada proses ini terjadi perubahan struktur kimia pati pada nasi menjadi jenis pati yang tidak bisa dicerna pencernaan (resistant starch). Karena tidak tercerna jadi tidak terhitung sebagai kalori, bahkan saat dipanaskan kembali disebutkan tidak akan menambah kalori pada nasi tersebut,” jelas pemilik akun TikTok Food Technologist.

dr. Dion Haryadi melalui Instagram dionharyadi (21/3/2025) juga menjelaskan asal-usul populernya cara masak nasi ini.

Tips Masak Nasi agar Kalorinya Susut hingga 50 Persen, Contek Yuk!Penambahan minyak kelapa saat masak nasi bisa menurunkan nilai kalorinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/JacquesPALUT

“Trik masak nasi campur minyak kelapa ini sebenarnya sudah lama banget dan muncul dari artikel-artikel berita yang melaporkan tentang penelitian di Sri Lanka. Mereka menemukan dengan menambahkan minyak kelapa ke dalam nasi yang sedang dimasak, lalu memasukkan nasi tersebut ke dalam kulkas selama 12 jam, dapat meningkatkan karbohidrat serap lambat dan menurunkan kalori dari nasi tersebut sebesar kurang lebih 10-15 persen,” jelas dr. Dion.

Peneliti kemudian menyatakan bahwa ada kemungkinan kalau jenis beras yang digunakan lebih bagus, maka penurunan kalorinya bisa mencapai 50-60 persen.

Lantas bagaimana praktik masak nasi campur minyak kelapa untuk menurunkan kalorinya, menurut dr. Dion? “Jadi klaim bisa menurunkan kalori hingga 50-60 persen itu baru sebatas hipotesis doang,” tegasnya.

Untuk klaim penurunan kalori 10-15%, dr. Dion bilang perlu merujuk pada laporan penelitian aslinya. “Kita harus cek metode penelitiannya, angkanya gimana, berapa sampelnya, dan seterusnya. Ini penting karena bisa jadi ‘salah tangkap’ kayak di video viral yang tidak mengajarkan bahwa nasinya perlu disimpan di kulkas,” jelasnya.

Klaim masak nasi campur minyak kelapa bisa menurunkan kalori sampai 50% dinilai dr. Dion tidak tepat karena masih sebatas hipotesis. “Takutnya ada yang mengira hal itu benar, jadi makan 2 kali lipat lebih banyak nasi putihnya, padahal kan nggak sebenarnya,” jelas dr. Dion.

Tips Masak Nasi agar Kalorinya Susut hingga 50 Persen, Contek Yuk!Terdapat langkah yang perlu diperhatikan saat masak nasi campur minyak kelapa. Foto: Getty Images/iStockphoto/JacquesPALUT

Hal yang kemungkinan berubah adalah kandungan karbohidrat serap lambatnya. Nasi menjadi lebih lambat diserap oleh tubuh sehingga lonjakan gula darahnya tidak terlalu tinggi.

“Tapi ingat, ini tidak berpengaruh ke kalori dan lemak tubuh. Nasi putih tetap harus dikonsumsi secukupnya saja. Nasi putih kalau dimakan dengan lauk pauk, sayuran, sebenarnya juga nggak akan bikin lonjakan gula darah yang tinggi. Karena kombinasi protein dan sayur akan menurunkan kadar indeks glikemik nasi putih secara keseluruhan,” tutup dr. Dion.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com

Heboh Beras Oplosan, Begini Cara Cuci Beras yang Benar


Jakarta

Peredaran beras oplosan kini tengah meresahkan. Konsumsinya pun perlu diwaspadai, dimulai dari langkah mencuci beras. Begini cara mencuci beras yang tepat.

Beras yang merupakan bahan makanan pokok orang Indonesia dikonsumsi sehari-hari di banyak dapur rumah tangga. Memasak beras pun ada triknya. Dimulai dari menyiapkan beras yang bersih.

Terlebih kini masyarakat Indonesia tengah resah dengan beredarnya beras oplosan di pasaran. Beras ini mungkin dicampur kualitasnya dengan yang buruk atau ditambahkan zat pemutih, pewarna buatan, atau bahan pengawet berbahaya.


Banyak orang akhirnya memilih mencuci beras dengan merendamnya di air beberapa kali, lalu membuang air rendaman tersebut. Langkah ini dilakukan sampai tak ada jejak kotoran atau kontaminan pada beras.

Mengutip Livestrong (24/1/2023), para ahli gizi dan chef profesional mengatakan mencuci beras memang perlu dilakukan. Mereka mengungkap sejumlah keuntungannya, seperti berikut:

1. Menghilangkan kontaminan dan logam berat

Memastikan beras bersih, bebas kontaminan, dan logam berat perlu dilakukan. Sebab menurut penelitian yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (November 2020), beras sangat tinggi arsenik, timbal, dan kadmium yang menimbulkan risiko kesehatan serius untuk kesehatan.

Salah satu cara menghilangkan kontaminan dan logam berat adalah dengan mencuci beras. Ahli gizi Kimberly Gomer mengatakan, “Kontaminan masuk ke tanaman padi dari air tanah tercemar yang membanjiri sawah, sehingga manfaat utama mencuci beras adalah menurunkan risiko keracunan logam berat.”

2. Membuat beras bebas kotoran

Gomer menekankan mencuci beras perlu dilakukan untuk menghilangkan kotoran, debu, bahan kimia, hingga paparan serangga. Alhasil, nasi yang nantinya dikonsumsi akan terjamin kualitasnya.

Menurut University of Maryland Extension, mencuci beras juga penting karena biji-bijian seperti beras sangat rentan terhadap kontaminasi kutu beras. Serangga kecil ini dapat menyerang makanan dan membuat kualitasnya lebih cepat menurun.

3. Bikin nasi makin enak

Chef selebriti Kai Chase mengungkap manfaat konsumsi beras dari sisi rasa dan tekstur nasi yang akan dihasilkan. “Mencuci beras dapat menghilangkan kandungan pati berlebih, menghasilkan tekstur yang lebih pulen dan rasa yang lebih enak,” katanya. Ia juga mengatakan jika beras tidak dicuci, nasi bisa menggumpal nantinya.

Cara Mencuci Beras yang Tepat

Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Air Bekas Cuci Beras, Bikin Awet MudaMencuci beras juga bisa memanfaatkan saringan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yuuji

Dikutip dari Simply Recipes (11/8/2024), ada 2 cara mencuci beras yang bisa kamu coba. Berikut penjelasannya:

1. Cuci beras di bawah air mengalir

Tuang beras ke dalam saringan halus yang diletakkan di atas mangkuk besar. Letakkan keduanya di wastafel dapur. Alirkan air keran ke seluruh permukaan beras dan gunakan tangan untuk mengaduk-aduk beras.

Tuang air dari mangkuk setelah penuh. Perhatikan warna airnya. Awalnya akan terlihat putih susu, tetapi seiring kamu membilas beras, airnya akan berubah lebih jernih. Jika sudah jernih, artinya beras sudah bersih dan siap digunakan.

2. Cuci beras dalam mangkuk

Sering dilakukan orang Indonesia, mencuci beras dalam mangkuk atau wadah rice cooker langsung jadi andalan. Beras tinggal dimasukkan ke dalamnya. Lalu tuangkan air keran. Aduk-aduk dan putar beras dengan tangan.

Air akan berubah menjadi putih susu. Tuangkan air dari mangkuk dengan hati-hati, tahan beras dengan satu tangan, jika diinginkan. Kemudian, tambahkan air bersih.

Ulangi proses ini hingga air tetap jernih setelah kamu mengaduk-aduk beras. Biasanya memakan waktu 4-5 kali. Tidak perlu menggosok beras terlalu keras karena khawatir membuat bulir-bulirnya patah dan rusak. Cukup pakai tangan, bukan pakai alat dapur lain.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com