Tag Archives: matchday

Kekalahan 2-6 Napoli Jadi Peringatan buat I Lupi


Jakarta

AS Roma akan menghadapi Viktoria Plzen di Liga Europa. Berkaca pada kekalahan telak Napoli di Liga Champions pelatih Roma Gian Piero Gasperini mewanti-wanti timnya agar waspada.

Laga Roma vs Plzen di matchday 3 Liga Europa akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Roma baru mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.

Gasperini memperingatkan Roma soal rumitnya pertandingan di kompetisi Eropa. Ia menjadikan kekalahan telak Napoli dari PSV sebagai contoh.


Napoli kalah 2-6 di kandang PSV dalam pertandingan matchday 3 Liga Champions, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.

“Pertandingan seperti kemarin (kekalahan Napoli dari PSV) menunjukkan betapa main di Eropa mendatangkan risiko di semua level, dan bukan cuma ketika main melawan tim-tim prestisius,” ujar Gasperini kepada Sky Sport.

“Di berbagai liga, ada klub yang sangat siap, baik secara fisik dan teknik.”

Menghadapi Plzen, Roma akan berupaya bangkit usai kalah 0-1 dari Inter Milan di Serie A. Gasperini berharap penyelesaian akhir Roma kali ini lebih baik.

“Ada reaksi yang bagus melawan Inter setelah kebobolan gol cepat. Tim bisa menciptakan peluang, tapi penyelesaian akhir kami sedang tidak bagus. Besok, kami juga harus menunjukkan kemampuan serangan kami dan menuntaskannya dengan lebih baik,” kata Gasperini.

(nds/raw)



Sumber : sport.detik.com

Saat Tiga Rekor Chelsea Pecah Dalam Satu Laga Liga Champions


Jakarta

Kemenangan Chelsea atas Ajax di Liga Champions 5-1 pecahkan tiga rekor dalam satu laga. Itu soal pencetak gol termuda Si Biru!

Chelsea menang telak 5-1 atas Ajax Amsterdam di matchday ketiga Liga Champions pada Kamis (23/10) dini hari WIB di Stamford Bridge. Atas hasil itu, The Blues naik ke peringkat ke-11 Klasemen Liga Champions sementara dengan enam poin dari tiga laga, Ajax di dasar klasemen dengan nol poin.


Dilansir dari ESPN, ada pemecahan tiga rekor sekaligus di laga tersebut. Tiga pemain Chelsea pecahkan rekor pencetak gol termuda buat Si Biru di panggung Liga Champions!

Ketika Marc Guiu mencetak gol pertama, dirinya pecahkan rekor tersebut dengan usia 19 tahun 9 bulan 20 hari.

Saat Estevao mencetak gol ketiga dari titik putih, pemain asal Brasil itu menyalipnya dengan usia 18 tahun 5 bulan 28 hari. Gol kelima yang dikemas Tyrique George, menjadikan dirinya sebagai pemain termuda kedua Chelsea yang bikin gol di Liga Champions dengan usia 19 tahun 9 bulan 3 hari.

Estevao menduduki peringkat pertama penceka gol termuda Chelsea di Liga Champions disusul Tyrique George dan Marc Guiu!

Chelsea menurunkan banyak pemain di bawah usia 20 tahun dalam laga kontra Ajax. Total ada empat pemain di bawah usia 20 tahun saat jadi starter, lalu tiga pemain remaja juga masuk jadi pengganti.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

0010 Lewat, Florian Wirtz Akhirnya Bikin Assist


Jakarta

Liverpool bungkam Eintracht Frankfurt 5-1 di lanjutan Liga Champions. Setelah 10 laga nihil G/A akhirnya Florian Wirtz bisa kemas dua assist!

Liverpool bertamu ke Eintracht Frankfurt pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Gol-gol dibagi rata oleh Ekitike, Van Dijk, Konate, Gakpo, dan Szoboszlai.


Florian Wirtz main penuh di laga tersebut. Setelah 10 laga terakhir tanpa gol/assist, Wirtz akhirnya bisa berkontribusi bikin gol!

Wirtz kemas assist untuk golnya Gakpo dan Szoboszlai. Penantian salah satu pemain Liverpool dengan transfer termahal itu akhirnya terbayar.

Liverpool membeli Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen di musim panas 2025. Harganya selangit, tembus 125 juta Euro atau setara Rp 2,4 triliun.

Wirtz sempat kesulitan beradaptasi dan cukup lama sampai kemudian bisa berkontribusi bikin G/A. Wirzt senang sudah pecah telur, tapi mau tampil lebih baik lagi.

“Saya sempat kesulitan di babak pertama untuk bikin peluang, tapi selanjutnya saya senang dengan menyumbang dua assist,” jelasnya dilansir dari situs resmi UEFA.

“Saya mau tampil lebih baik lagi dan terus bekerja keras. Saya mau membantu tim untuk terus menang,” tutupnya.

(aff/ran)



Sumber : sport.detik.com

Indonesia dan Thailand Mencari Juru Taktik Baru


Jakarta

Timnas Indonesia dan Timnas Thailand mencari juru taktik yang baru. Kochi-nim asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, bisa jadi rebutan.

Indonesia tak mempunyai pelatih setelah Patrick Kluivert dipecat. Meneer Belanda itu gagal mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, harus rela kehilangan pekerjaan.

Pemecatan Kluivert dan seluruh stafnya memang sudah bisa diduga. Bersama Kluivert, Indonesia mencatatkan delapan pertandingan dengan rincian tiga kali menang, sekali imbang, dan empat kali menelan kekalahan.


Indonesia mencetak 11 gol di bawah arahan Kluivert. Sementara rekor pertahanannya tak menggembirakan dengan kebobolan sebanyak 15 gol. PSSI dan Kluivert sepakat untuk menyudahi kontrak lebih awal, sebenarnya ikatan kerja keduanya berlaku sampai 2027 dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Di Thailand pada pekan ini, Masatada Ishii juga dilepas. Keputusan itu cukup mengejutkan karena pelatih asal Jepang itu baru saja mengantar Thailand memetik dua kemenangan. Di Kualifikasi Piala Asia 2027, Thailand menang 2-0 dan 6-1 atas Taiwan.

Ishii sudah menangani Thailand sejak 12 Desember 2023. Dia menjalani 30 pertandingan dengan rincian 16 kali menang, enam kali imbang, dan delapan kali tumbang.

Beberapa pelatih sudah dikaitkan dengan Indonesia. Yang berkebangsaan Belanda ada Erik Ten Hag, Frank de Boer, Mark van Bommel, dan Phillip Cocu. Sementara nama lain ada Bernardo Tavares, Jesus Casas, hingga Shin Tae-yong.

Sementara di Thailand, ada beberapa nama yang sudah muncul. Eks pelatih Vietnam Park Hang-seo salah satunya. Ada juga Anthony Hudson (Inggri), dan Shin tae-yong.

Selain itu, tiga pelatih Thailand juga masuk bursa. Kiatisuk Senamuang, Sasom Pobprasert, dan Totchawan Sripan deretannya.

Thailand sudah menunjuk Hudson menjadi pelatih interim. Gajah Perang harus segera menunjuk pelatih karena akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan depan. Thailand akan melawan Sri Lanka, sebelumnya menghadapi Singapura dalam laga ujicoba.

Sementara itu, Indonesia cuma akan menjalani FIFA matchday di sisa tahun ini. PSSI masih belum menunjuk pelatih atau bahkan pelatih sementara.

(cas/aff)



Sumber : sport.detik.com

Jude Bellingham Tidak Bikin Xabi Alonso Pusing


Jakarta

Jude Bellingham jadi penyelamat Real Madrid dengan gol penentu kontra Juventus di Liga Champions. Pelatih Xabi Alonso tidak pusing dengan posisi Bellingham di lapangan.

Real Madrid menang 1-0 atas Juventus di Bernabeu dalam matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Gol penentu dicetak oleh Jude Bellingham di menit ke-57.


Jude Bellingham bermain penuh di laga tersebut. Menariknya, Bellingham diplot sebagai penyerang yang berduet dengan Kylian Mbappe dalam formasi 4-4-2. Meski kenyataannya, Bellingham sedikit turun di belakangnya Mbappe.

Jude Bellingham akhirnya pecah telur di awal musim ini. Setelah tujuh laga di seluruh kompetisi dan jalani operasi bahu, Bellingham bisa bikin gol.

Soal gol, sejak musim lalu kedatangan Kylian Mbappe, Bellingham mulai berkurang tugasnya untuk jebol gawang lawan. Musim lalu Bellingham hanya kemas 15 gol di seluruh kompetisi, padahal musim sebelumnya di 2023/24 Bellingham bisa kemas 23 gol!

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso tidak memusingkan soal posisi Jude Bellingham di lapangan. Alonso pun tidak menuntut Bellingham bikin banyak gol.

“Bellingham adalah pemain yang sangat komplit. Dia baru pulih dan mulai menikmati dirinya lagi di lapangan,” jelasnya dilansir dari Marca.

“Posisi Bellingham? Dia bisa melakukan segalanya, dari build up sampai membantu di sepertiga akhir lapangan,” ungkapnya.

“Dia punya kualitas dan kami beruntung memilikinya di dalam tim ini,” tutup Alonso.

(aff/cas)



Sumber : sport.detik.com

Momen Mo Salah Egois, Nggak Oper ke Wirtz yang Kosong


Jakarta

Ada momen Mohamed Salah egois ketika Liverpool menang 5-1 atas Frankfurt. Di sudut sempit, Salah pilih menembak bola dibanding oper ke Florian Wirtz yang kosong!

Liverpool bertamu ke Eintracht Frankfurt pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Gol-gol dibagi rata oleh Ekitike, Van Dijk, Konate, Gakpo, dan Szoboszlai.


Mohamed Salah jadi pemain cadangan, baru masuk lapangan gantikan Ekitike di menit ke-74. Ketika itu, Liverpool sudah unggul telak 5-1.

Salah tampak bernafsu bikin gol. Tiga tembakan dilepas, dua di antaranya mengarah ke gawang.

Salah satu tembakan yang mengarah ke gawang itu, dinilai jadi momen egois Mohamed Salah. Dalam sudut sempit di sisi kiri gawang, Salah memilih menembak bola dan dengan mudah diamankan kiper Zetterer karena mengarah ke kakinya.

Padahal, Florian Wirtz berdiri bebas di dekatnya. Andai bola dioper ke Wirtz, 99 persen Wirtz bisa bikin gol karena berhadapan dengan gawang yang kosong!

Mohamed Salah bahkan langsung tinggalkan lapangan ketikqa laga tuntas. Disinyalir, Salah tidak suka dengan dua kali beruntun jadi cadangan di Liga Champions!

Salah pun baru bikin tiga gol dari 11 laga di seluruh kompetisi pada awal musim ini. Sang ‘Raja Mesir’ diyakini frustrasi karena tidak setajam musim-musim sebelumnya.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Rekor Baru! Ada 71 Gol di Liga Champions Tengah Pekan Ini

Jakarta

Total 71 gol lahir di Matchday 3 Liga Champions pada tengah pekan ini. Jumlah itu ternyata menjadi sebuah rekor baru di ajang tersebut!

Menurut catatan UEFA.com, jumlah 71 gol tersebut menjadi yang paling banyak dalam satu matchday Liga Champions. Rekor sebelumnya adalah 67 gol pada Matchday 1 Liga Champions musim ini dan Matchday 5 musim 2024/2025.

“Semua statistik ini merujuk pada fase grup (enam matchday) di periode 1992/93-2023/24 (tidak termasuk fase grup kedua musim 1999/2000-2002/03) dan fase liga (delapan matchday) mulai musim 2024/2025.”


Matchday tersubur Liga Champions

  • 2025/26 Matchday 3 (71 gol, 18 pertandingan)
  • 2025/26 Matchday 1 (67 gol, 18 pertandingan)
  • 2024/25 Matchday 5 (67 gol, 18 pertandingan)
  • 2024/25 Matchday 8 (64 gol, 18 pertandingan)
  • 2000/01 Matchday 1 (63 gol, 16 pertandingan)
  • 2025/26 Matchday 2 (62 gol, 18 pertandingan)
  • 2020/21 Matchday 3 (62 gol, 16 pertandingan)
  • 2024/25 Matchday 7 (59 gol, 18 pertandingan)
  • 2024/25 Matchday 6 (59 gol, 18 pertandingan)
  • 2022/23 Matchday 5 (59 gol, 16 pertandingan)
  • 2021/22 Matchday 3 (59 gol, 16 pertandingan)
  • 2014/15 Matchday 3 (59 gol, 16 pertandingan)
  • 2012/13 Matchday 4 (58 gol, 16 pertandingan)
  • 2024/25 Matchday 2 (58 gol, 18 pertandingan)

Menelaah lebih jauh 18 pertandingan di Matchday 3 musim ini, ada enam di antaranya yang melahirkan minimal 5 gol. Chelsea dan Liverpool sama-sama bikin 5 gol, PSV Eindhoven dan Barcelona 6 gol, dan juara bertahan Paris Saint-Germain menggelontor Leverkusen dengan 7 gol.

Hasil Liga Champions

  • Barcelona 6-1 Olympiakos
  • Kairat Almaty 0-0 Pafos
  • Arsenal 4-0 Atlético de Madrid
  • Leverkusen 2-7 Paris Saint-Germain
  • Copenhagen 2-4 Borussia Dortmund
  • Newcastle United 3-0 Benfica
  • PSV Eindhoven 6-2 Napoli
  • Union Saint-Gilloise 0-4 Inter
  • Villarreal 0-2 Manchester City
  • Athletic Club 3-1 Qarabağ
  • Galatasaray 3-1 Bodø/Glimt
  • Monaco 0-0 Tottenham
  • Atalanta 0-0 Slavia Praha
  • Chelsea 5-1 Ajax
  • Frankfurt 1-5 Liverpool
  • Bayern Munich 4-0 Club Brugge
  • Real Madrid 1-0 Juventus
  • Sporting CP 2-1 Marseille

Simak juga Video: Panasnya Pekan Pertama Liga Champions!

(krs/aff)



Sumber : sport.detik.com

Isak Masih Sulit Bikin Gol, eh Kena Cedera


Jakarta

Apes betul Alexander Isak. Masih kesulitan cetak gol buat Liverpool, eh kini sang striker baru itu alami cedera!

Alexander Isak bermain sebabak di laga Frankfurt vs Liverpool pada matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10) dini hari WIB. Isak digantikan Chiesa.


Usut punya usut, ternyata Alexander Isak alami cedera. Hal itu dikonfirmasi oleh manajer Liverpool, Arne Slot.

“Isak harus ditarik keluar saat jeda karena sedikit merasakan sakit pada pangkal pahanya. Sayang sekali,” jelasnya kepada TNT Sports.

“Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa sulit menemukan keseimbangan pada pemain yang absen selma tiga bulan. Kami sudah memainkannya dua kali dalam tiga laga terakhir. Mari berharap yang terbaik,” sambungnya.

Alexander Isak total sudah mengemas delapan penampilan di seluruh kompetisi. Baru satu gol dicetaknya di ajang Carabao Cup.

Isak tampak masih butuh waktu lebih banyak untuk beradaptasi di bawah gaya permainan Arne Slot. Sebabnya di musim lalu bersama Newcastle, Isak tajam betul dengan mencetak 23 gol dari 34 laga.

Isak baru dibeli Liverpool dari Newcastle pada musim panas 2025 dengan harga 125 juta Pounds atau setara Rp 2,7 triliun. Harganya yang selangit diyakini menambah ‘bebannya’ saat bermain.

(aff/krs)



Sumber : sport.detik.com

Di Balik Rekor Estevao, Ada Enzo Fernandez yang Mengalah


Jakarta

Estevao catatkan rekor, jadi pemain termuda Chelsea yang bikin gol di Liga Champions. Di balik itu, ada Enzo Fernandez yang mengalah memberinya penalti.

Chelsea menang telak 5-1 atas Ajax di matchday ketiga Liga Champions pada Kamis (23/10) dini hari WIB di Stamford Bridge. Atas hasil itu, The Blues naik ke peringkat ke-11 Klasemen Liga Champions sementara dengan enam poin dari tiga laga, Ajax di dasar klasemen dengan nol poin.


Estevao mencetak gol lewat titik putih pada menit ke-45+6. Itu setalah Youri Baas menjatuhkan Esetevao di dalam kotak penalti.

Untuk diketahui, Enzo Fernandez jadi eksekutor penalti kedua Chelsea andai Cole Palmer tidak main. Palmer pun masih dibekap cedera.

Sebelumnya, Enzo sudah jalankan tugasnya dengan baik dengan mencetak gol penalti di menit ke-45. Enzo lalu memberikan si kulit bundar ke Estevao.

Estevao menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya ke kanan gawang tidak bisa dibendung kiper Remko Pasveer.

Pemain asal Brasil itu jadi pemain termuda Chelsea yang bikin gol di Liga Champions. Usianya 18 tahun 5 bulan 28 hari!

Beberapa musim terakhir, sempat ada insiden para pemain Chelsea rebutan penalti. Kini sepertinya, hal itu sudah tidak ada lagi.

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com

Del Piero Khawatir Lihat Juventus


Jakarta

Juventus bikin legendanya, Alessandro Del Piero khawatir. Si Nyonya Tua gagal bikin gol di tiga pertandingan terakhir dan dua kali kalah.

Juventus lanjutkan tren buruknya musim ini di markas Real Madrid dalam matchday ketiga Liga Champions, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB. Pasukan Igor Tudor tumbang 0-1.

Pada dua laga sebelumnya di Liga Italia, Juventus juga meraih hasil negatif. Klub asal Turin itu bermain imbang 0-0 dengan AC Milan dan kalah 0-2 melawan Como.


Di Klasemen Liga Champions, Juventus terdampar di peringkat ke-25 dengan dua poin dari tiga laga. Hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah.

Di Liga Italia, Juventus juga sedang duduk di peringkat ketujuh dengan 12 poin dari tujuh laga. Di lima laga terakhirnya cuma sekali menang, lalu berturut-turut imbang dan terakhir kalah.

“Juventus membutuhkan pemain dan orang-orang di klub yang lebih bersemangat. Situasi ini membuat saya khawatir,” ujar Alessandro Del Piero dilansir dari Sky Sports.

Del Piero menilai, Juventus harus segera bangkit dan membalikkan keadaan. Musim baru dimulai dan masih panjang, jika tren buruk terus ditelan maka bakal lebih susah lagi bangkitnya.

“Tentu saja, musim ini belum berjalan baik sejauh ini, tetapi masih ada waktu untuk membalikkan keadaan. Kita perlu memahami apakah Tudor dapat melakukannya atau apakah seluruh lingkungan membutuhkan perombakan, tetapi jika dia harus dipecat, itu harus dilakukan segera, tanpa mengulangi kesalahan yang dibuat tahun lalu dengan Motta,” tutup Del Piero yang punya 290 gol dan 13 titel juara buat Juve.

(aff/pur)



Sumber : sport.detik.com