Tag Archives: mentega

Margarin Vs Mentega, Mana yang Lebih Enak dan Sehat?


Jakarta

Margarin dan mentega memiliki karakteristik tampilan yang mirip. Namun, kandungan nutrisi keduanya berbeda. Jadi, jenis manakah yang lebih sehat untuk dikonsumsi?

Margarin dan mentega merupakan bahan makanan yang berfungsi sebagai lemak. Biasanya digunakan untuk olesan makanan, campuran bahan kue, hingga menumis masakan untuk memberikan rasa gurih.

Tampilan kedua bahan makanan ini serupa, warnanya agak kekuningan. Teksturnya juga mirip, seperti pasta dan agak licin.


Meski memiliki banyak kesamaan secara penampilan, margarin dan mentega tetaplah berbeda. Bahan dasar dua jenis lemak ini berbeda, begitu juga dengan kandungan nutrisinya.

Dilansir dari Food NDTV dan Fox News, perbedaan margarin dan mentega dijabarkan berdasarkan kandungan nutrisinya.

Berikut perbedaan antara margarin dan mentega:

Apa Itu Margarin?

Sejarah Margarin, Inspirasi dari Napoleon III hingga Kini Ada Margarin SehatMargarin Foto: Ilustrasi iStock

Margarin juga umum digunakan di Indonesia. Lemak satu ini terbuat dari minyak nabati dan tambahan unsur hidrogen. Margarin dibuat sebagai alternatif mentega yang kandungan lemaknya lebih sedikit.

Margarin kaya akan lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal. Kandungan ini dianggap dapat menyehatkan jantung, karena dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.

Mengutip Fox News, kandungan nutrisi yang terdapat pada 1 sendok makan (14,2 gram) margarin adalah 84,8 kkal, total lemak 9,56 gram, dan lemak jenuh sebesar 2,34 gram. Meskipun total lemak margarin lebih rendah dibandingkan mentega, Jillian Kubala, ahli diet asal New York, mengingatkan kalau tak semua yang rendah lemak lebih baik.

Apa Itu Mentega?

Mentega merupakan produk susu yang terbuat dari churning cream. Diketahui mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, tapi kerap digunakan dalam memasak. Biasanya untuk menumis atau membuat adonan kue.

Penting juga diketahui kalau mengonsumsi mentega berlebihan dapat menyebabkan naiknya kolesterol darah. Beberapa penelitian juga menunjukkan kaitannya dengan penyakit jantung.

Bagaimana dengan kandungan nutrisinya? Dalam 1 sendok makan mentega (14,2 gram) terdapat 102 kkal, 11,5 gram total lemak, dan lemak jenuhnya sebesar 7,3 gram.

Bagaimana efek konsumsinya untuk kesehatan?

1. Kesehatan Jantung

Mentega: Diketahui kalau kandungan lemak jenuh pada mentega sangat tinggi. Hal ini dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol, khususnya LDL. Ini dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Margarin: Sekarang banyak sekali margarin modern yang dibuat tanpa lemak trans dan mengandung lemak tak jenuh. Sehingga, secara umum margarin lebih baik untuk kesehatan jantung, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.

2. Kepadatan Nutrisi

Mentega: Meskipun dalam mentega kaya akan lemak jenuh, tetapi juga menyediakan vitamin larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, dan K. Adanya vitamin ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan mata, tulang, dan pembekuan darah.

Margarin: Kandungan vitamin pada margarin tidak tersedia secara alami. Untuk meniru profil nutrisi mentega, ada beberapa merek yang memperkaya kandungannya dengan vitamin A dan D.

3. Jumlah Kalori

Baik margarin dan mentega adalah jenis lemak yang digunakan untuk memasak. Kedua jenis lemak ini juga padat kalori, sekitar 1900 kcal per sendok makan. Kuncinya harus mengontrol porsinya agar asupan kalori tidak berlebihan.

Jadi, Manakah Jenis yang Lebih Sehat?

Piece of Butter (selective focus, detailed close-up shot)mentega Foto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures

Merujuk untuk kesehatan jantung, jenis yang lebih baik adalah margarin modern. Terutama margarin yang terbuat dari minyak nabati dan bebas lemak trans.

Namun, jika lebih menyukai makanan yang kurang diproses dan tidak masalah mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah sedang, mentega mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Kuncinya dengan membatasi jumlahnya untuk menghindari asupan lemak jenuh berlebihan.

Dalam segi rasa, mentega biasanya menang karena rasanya yang kaya dan lembut. Mentega bisa meningkatkan rasa makanan, seperti makanan panggang, saus, dan olesan.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Lebih Bagus Pakai Minyak atau Mentega Buat Masak Telur?


Jakarta

Telur paling sering dimasak menggunakan minyak atau mentega. Di antara kedua bahan tersebut, mana yang berfungsi lebih baik untuk tekstur dan hasil akhir rasa telur?

Memasak telur sebenarnya sangat mudah karena telur tinggal dimatangkan menggunakan minyak goreng atau mentega yang dipanaskan di atas wajan. Namun, sebuah pertanyaan kerap muncul, lebih baik menggoreng telur pakai minyak atau mentega?

Menurut Chef William DeMarco, Culinary Director di La Cave Food & Wine Hideaway, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), pilihan terbaik tergantung pada jenis masakan telur yang ingin Anda buat.


“Mentega adalah pilihan utama untuk telur orak-arik atau telur setengah matang karena memberikan rasa gurih yang kaya serta tekstur lembut,” ujar DeMarco, dalam wawancara dengan Mashed.

Menambahkan beberapa potong kecil mentega saat telur dimasak akan menghasilkan orak-arik yang paling lembut, trik dapur yang mungkin belum Anda coba.

Rasa lezat dari mentega berasal dari kandungan lemak susu yang tinggi, memberikan dimensi rasa yang sulit ditandingi oleh minyak.

trik masak telur orak-arik tanpa mentega atau susuMasak telur orak-arik pakai mentega bikin rasanya gurih dan teksturnya lembut. Foto: Getty Images/iStockphoto

Meski mentega unggul dalam hal rasa untuk telur orak-arik, bukan berarti minyak tak punya kelebihan. DeMarco menjelaskan bahwa minyak lebih cocok untuk metode memasak bersuhu tinggi seperti menggoreng atau memanggang.

“Minyak memiliki titik asap yang lebih tinggi dibanding mentega, sehingga lebih stabil untuk memasak pada suhu tinggi,” katanya.

Inilah yang memungkinkan telur goreng mendapatkan pinggiran yang renyah dan menggiurkan.

Namun, banyak orang justru tidak menggunakan minyak dengan jumlah cukup saat menggoreng telur. Triknya, agar telur tidak lengket dan matang merata, lapisi dasar wajan dengan minyak secara menyeluruh.

Soal rasa, jenis minyak yang Anda pilih juga memengaruhi hasil akhir. Minyak netral seperti canola atau minyak sayur tak akan mendominasi rasa, sehingga cocok jika Anda ingin menonjolkan bahan lain dalam olahan telur. Misalnya, saat membuat egg muffin dalam loyang cetakan, minyak netral bisa menjadi pelapis sempurna.

Sebaliknya, jika ingin menambahkan karakter rasa pada telur, minyak zaitun bisa jadi pilihan.

“Minyak zaitun punya cita rasa khas yang cocok dipadukan dengan hidangan bergaya Mediterania atau frittata,” ujar DeMarco.

Jadi, mana yang terbaik?

Ilustrasi mentega dan minyak gorengMentega dan minyak goreng sama-sama punya fungsi terbaik untuk memasak telur. Foto: Getty Images/iStockphoto/cheche22

Tak ada jawaban mutlak karena semuanya bergantung pada jenis masakan dan cita rasa yang ingin Anda capai. Untuk telur orak-arik yang lembut dan mewah, mentega adalah jawabannya.

Tapi, untuk telur goreng dengan pinggiran renyah atau olahan panggang, minyak adalah pilihan yang lebih masuk akal.

Hal yang pasti, baik mentega maupun minyak bukan sekadar pelumas wajan. Keduanya berperan penting dalam membentuk rasa, tekstur, dan kesempurnaan hidangan telur Anda.

Pilih sesuai selera dan metode memasak, dan nikmati telur dengan cita rasa terbaik versi Anda.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Mana yang Lebih Baik buat Masak Telur, Minyak atau Mentega?

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com