Tag Archives: mil

Pria di AS Sukses Pangkas BB 124 Kg Tanpa Operasi, Ini Rahasianya


Jakarta

Seorang pria asal Ohio, Amerika Serikat, bernama Ryan Grewell berhasil memangkas berat badannya hingga 275 pon (124,7 kg) pada tahun 2024 silam. Dikutip dari Newsweek, berat badan Grewell sebelumnya hampir 490 pon (222 kg). Bukan tanpa alasan, Grewell sebelumnya dikenal sebagai sosok yang kecanduan makanan cepat saji.

“Saya tidak banyak bergerak saat berat badan saya berada di titik tertinggi. Saya tidak melakukan aktivitas fisik, berjalan kurang dari 4.500 langkah per hari, dan mengonsumsi makanan yang ‘sangat buruk’. Berat badan saya terus bertambah,” kata Grewell.

Grewell mengonsumsi sekitar 3.000 hingga 5.000 kalori setiap hari, dan hal itu akhirnya mulai berdampak buruk pada tubuhnya. Ia mulai mengalami masalah kesehatan seperti nyeri sendi yang tentu berdampak pada aktivitas sehari-harinya. Imbas hal tersebut, ia disarankan untuk menurunkan berat badan oleh seorang chiropractor.


Sadar bahwa obesitas dapat menjadi mimpi buruk baginya di masa mendatang, Grewell bertekad untuk berjuang demi mendapatkan berat badan yang ideal.

Dirinya memutuskan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat. Namun, menurut Grewell, ada satu hal penting lain yang membantunya menurunkan berat badan, yakni bersepeda.

“Bersepeda mengingatkan saya pada masa kecil. Saya ketagihan,” katanya.

Bersepeda tidak membebani lututnya, dan setiap kayuhan yang ia lakukan merupakan kemenangan baginya. Dari perjalanan beberapa mil, hingga 100 mil (161 km).

“Bersepeda adalah hal terhebat yang pernah saya lakukan untuk kedua aspek (mental dan fisik),” katanya.

Dia menjelaskan bersepeda telah membantunya membakar kalori, membangun otot, dan meningkatkan sistem kardiovaskularnya.

“Saya bahkan tidak bisa membungkuk untuk mengikat tali sepatu tanpa menahan napas dan benar-benar berusaha, tetapi sekarang saya hampir tidak pernah kehabisan napas. Saya dapat melakukan tugas-tugas fisik dengan mudah, dan saya menyukai aktivitas fisik,” tutupnya

(dpy/suc)



Sumber : health.detik.com

Masinis Shinkansen Melamun, Perusahaan Langsung Minta Maaf



Jakarta

Kereta peluru Jepang Shinkansen yang melaju cepat tiba-tiba mengalami penurunan kecepatan. Penurunan kecepatan ini disebabkan oleh masinis yang tak fokus, alias melamun.

Walau kereta tetap sampai tepat waktu dan tidak ada penumpang yang terluka, Shinkansen Jepang tetap meminta maaf kepada publik. Ini sebagai bentuk komitmen mereka betapa pentingnya fokus dalam bekerja.

Dilansir dari SoraNews, Sabtu (11/10/2025) insiden tersebut terjadi pada 30 September di Shinkansen Hokkaido. Sekitar pukul 23.00 waktu setempat, Shinkansen kelas Hayabusa yang melaju dari Tokyo menuju Stasiun Shin Hakodate Hokuto memasuki Terowongan Seikan, jalur bawah laut yang melintasi Selat Tsugaru yang memisahkan Hokkaido dan pulau utama Jepang, Honshu.


Terowongan semakin dalam seiring rel mendekati titik tengahnya, dan kereta akan melambat saat menuruni terowongan. Namun, kereta seharusnya kembali menambah kecepatan saat menanjak menuju pintu keluar, dan meskipun Shinkansen dapat melaju dengan aman hingga kecepatan 160 kilometer (99,4 mil) per jam, Hayabusa pada malam tanggal 30 hanya menanjak dengan kecepatan 36 kilometer (22,4 mil) per jam.

Awalnya penurunan kecepatan ini diprediksi karena adanya masalah teknis, ternyata penyebab masalah ini adalah masinisnya melamun.

Saat Shinkansen memasuki Terowongan Seikan, masinis mengerem untuk menurunkan kecepatan kereta ke kecepatan aman untuk menuruni terowongan. Setelah kereta mencapai dasar, rem otomatis terlepas, tetapi masinis lupa mempercepat kereta setelahnya karena kurang konsentrasi.

Seorang awak kereta lainnya menyadari bahwa mereka tidak melaju secepat biasanya dan memberi tahu masinis yang kemudian menambah kecepatan kereta. Kereta tetap tiba tepat waktu di pemberhentian terakhirnya di Shin Hakodate Hokuto dan perpindahan kecepatan yang cukup mulus sehingga tidak ada penumpang yang terluka.

Meskipun demikian, penyimpangan dari prosedur operasi normal karena seorang masinis tidak fokus bukanlah hal sepele. JR Hokkaido telah meminta maaf atas insiden tersebut dan mengatakan akan mengambil tindakan untuk mencegah hal seperti itu terulang kembali.

(sym/ddn)



Sumber : travel.detik.com