Jakarta –
Tak hanya makanan saja yang bisa memberikan efek penuaan dini, tapi juga beberapa jenis minuman. Kalau ingin tetap awet muda, sebaiknya hindari 3 minuman ini.
Penuaan dini pada seseorang dapat dialami karena berbagai faktor. Salah satu pengaruhnya adalah pola hidup tidak sehat dan biasanya berkaitan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Dilansir dari Food NDTV (6/12), setidaknya ada 3 jenis minuman yang harus dihindari konsumsinya. Konsumsi minuman ini dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan, karena mengandung gula yang tinggi.
Berikut ini 3 minuman yang memicu penuaan dini:
1. Minuman Berenergi
Energy drink cans. Foto: Thinkstock |
Minuman berenergi termasuk minuman yang tidak menyehatkan, meski memiliki klaim dapat menambahkan energi pada tubuh. Minuman ini diketahui mengandung gula, kafein, sodium, dan acid. Dalam 100 gram minuman berenergi, diketahui ada 12 gram kandungan gula.
Garima, selaku ahli nutrisi menjelaskan bahwa kandungan kafein pada minuman berenergi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kulit kusam. Lalu, kandungan gulanya dapat meningkatkan stres oksidatif dalam tubuh.
Efek ini dapat dirasakan jika mengonsumsi minuman berenergi itu terlalu sering. Jika ini terjadi, maka kulit akan cepat menua. Alih-alih mengonsumsi minuman berenergi, sebaiknya memilih kopi atau teh tanpa gula.
2. Minuman Beralkohol
Ilustrasi minuman beralkohol Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanizphoto |
Minuman beralkohol juga termasuk pola makan yang buruk bagi kesehatan. Salah satu efeknya dapat mempercepat proses penuaan. Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi alkohol jika ingin tetap awet muda.
Garima menyatakan bahwa minuman beralkohol ini dapat meningkatkan sel-sel inflamasi, sehingga menyebabkan kulit dehidrasi dan memburuk. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Northwestern Medicine, rutin mengonsumsi minuman beralkohol selama 4 tahun dapat mempercepat penuaan biologis.
Selain itu, minuman beralkohol juga mengandung etanol yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Kandungan tersebut dapat memicu munculnya penyakit kanker.
Minuman beralkohol memang patut dihindari kalau ingin hidup tetap sehat. Sebaiknya beralih ke minuman-minuman yang sehat, seperti air putih, teh, dan lainnya.
3. Minuman Bersoda
minuman bersoda Foto: iStock |
Minuman bersoda umum dikonsumsi setelah makan, bahkan ada beberapa menu restoran cepat saji yang menjual dalam bentuk paket. Minuman bersoda ini banyak memiliki penggemar, karena rasanya yang menyegarkan. Namun, minuman ini termasuk buruk bagi kesehatan.
Sama halnya dengan minuman berenergi, minuman bersoda juga mengandung gula yang tinggi, kafein, serta bahan buatan lainnya. Menurut USDA, minuman bersoda (Cola) mengandung 11 gram gula per 100 gram penyajian.
Garami menjelaskan bahwa mengonsumsi rutin minuman bersoda ini dapat mengurangi elastisitas kulit. Selain itu, efeknya pada kulit juga dapat memengaruhi produksi kolagen. Efek ini bisa mempercepat proses penuaan lebih cepat.
Minuman bersoda ini juga diketahui memiliki kandungan zat kimia aditif yaitu zat pewarna yang dinamakan dengan 4-Mel atau juga dikenal sebagai karsinogen. Ini merupakan zat yang dapat memicu timbulnya sel kanker pada tubuh.
(yms/odi)
![]() |
|
Source : unsplash.com / Dan Gold
Terungkap! Jenis Minuman yang Perlu Dihindari agar Panjang Umur Jakarta – Jika ingin panjang umur, maka asupan nutrisi harus diperhatikan. Mereka yang ingin panjang umur seharusnya menghindari satu jenis minuman ini karena membahayakan kesehatan. Loma Linda di California dikenal sebagai kota kecil berjuluk Blue Zone atau Zona Biru. Julukan zona biru sering disebut oleh para peneliti sebagai wilayah yang memiliki populasi masyarakat paling panjang umur di dunia. Sejumlah penelitian menemukan bahwa rata-rata warga di Loma Linda berumur panjang, mereka hidup satu dekade lebih lama dibanding populasi lain di Amerika Serikat.
Eliza Cheng, seorang ahli diet dan ahli gizi asal Loma Linda, California mengatakan bahwa salah satu rahasia berumur panjang adalah mengonsumsi nutrisi seimbang serta manajemen stres dan tidur yang cukup. Selain itu, Cheng sendiri mengaku tidak pernah mengonsumsi energy drink alias minuman penambah energi. Terdapat sejumlah efek minuman berenergi yang berbahaya untuk tubuh. Berikut paparannya dilansir CNBC Make It. 1. Ganggu tidur dan nafsu makanSatu bahan utama dalam banyak minuman berenergi adalah kafein. Meskipun dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti peningkatan detak jantung, tekanan darah tinggi, dan kecemasan. Hal ini dapat mengganggu pola tidur, yang dapat menyebabkan kelelahan dan ketergantungan lebih lanjut pada minuman ini. Meskipun minuman berenergi dapat memberikan rasa kenyang sementara, minuman ini bukanlah makanan dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti makanan.
2. Tingkatkan kadar gula darah dan risiko peradanganSatu kaleng minuman berenergi biasanya mengandung hingga 30 gram gula per sajinya. Terlalu banyak gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan peradangan dan masalah gigi. Selain kafein dan gula, minuman berenergi mungkin mengandung stimulan lain seperti guarana dan taurin. Meskipun bahan-bahan ini secara umum diakui aman, efek gabungannya dengan kafein belum diteliti dengan baik dan dapat menimbulkan risiko kesehatan tambahan. 3. Pengaruhi kesehatan fisik dan mentalPenelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman berenergi secara rutin dikaitkan dengan peningkatan gejala kecemasan, depresi, dan stres, serta peningkatan norepinefrin yang signifikan, hormon stres yang berpotensi menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Respons individu terhadap minuman berenergi dapat sangat bervariasi. Faktor-faktor seperti usia, penggunaan obat-obatan, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya dapat memengaruhi bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap minuman ini. Cheng merekomendasikan untuk lebih sering mengonsumsi air putih, teh hijau, teh herbal, air kelapa, dan kombucha sebagai alternatif yang bagus untuk minuman berenergi. Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Minuman No.1 yang Dihindari Orang Paling Panjang Umur di Dunia (adr/odi) |
![]() |
Source : unsplash.com / Lily Banse
Sari Berita Penting |




