Jakarta –
Perut buncit tak hanya karena kelebihan berat badan, tapi juga konsumsi makanan yang tidak tepat. Contohnya akibat konsumsi berlebih 6 makanan ini!
Salah satu masalah yang dapat memengaruhi penampilan seseorang adalah perut buncit. Tampilan perut yang membesar ini sangat mungkin menurunkan kepercayaan diri. Perut buncit dapat disebabkan berbagai faktor, seperti penumpukan lemak, gas, cairan, atau feses.
Melansir Food NDTV (31/3/2025), pilihan makanan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab perut buncit. Ahli gizi LogaPritika Srinivasan membagikan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar perut tidak membuncit pada akun Instagram @fitmom.club.
Dalam videonya, LogaPritka mengatakan ada 6 makanan yang dapat menyebabkan perut buncit jika dikonsumsi terus menerus. Apalagi jika keenam makanan itu dikonsumsi lewat dari pukul 6 sore.
Berikut 6 makanan yang dapat menyebabkan perut buncit:
1. Makanan Manis
ilustrasi cookies Foto: Instagram/lastcrumb |
Makanan manis seperti ragam dessert diketahui mengandung gula yang tinggi. Itu berarti kalori yang terkandung di dalam kue, cookies, dan lainnya juga banyak.
Kalori pada makanan manis itu dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Akibatnya, berat badan bertambah dan kondisi perut membuncit.
Misalnya pada satu keping cookies mengandung kalori sebanyak 95 kcal, seperti dikutip dari Verywell Fit. Kebanyakan orang tak mungkin hanya menikmati 1 keping saja, pasti menambah 2-3 keping atau lebih.
2. Makanan Tinggi Protein
Protein sebenarnya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi bisa menimbulkan masalah perut buncit jika waktu mengonsumsinya salah. Makanan tinggi protein berupa daging merah sebaiknya dihindari pada malam hari.
Ini karena protein tinggi pada daging merah biasanya sulit dicerna. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan perut saat tidur. Jenis protein yang disarankan adalah dada ayam dan telur yang lebih ringan.
3. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi juga sebaiknya dihindari agar perut tidak buncit. Apalagi jika waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore.
Contoh minuman berkarbonasi adalah soda, bir, dan lainnya. Minuman tersebut diketahui dapat menyebabkan gas, kembung, juga penambahan lemak karena kandungan gulanya yang tinggi.
4. Produk Susu
Produk Olahan Susu Foto: Getty Images/alvarez |
LogaPritka juga menyarankan untuk menghindari konsumsi produk susu setelah pukul 6 sore. Semua produk susu, termasuk susu full cream, keju, yogurt, dan lainnya.
Pencernaan produk olahan susu cukup membebani perut dan dapat menyebabkan kembung serta masalah pencernaan. Jika ingin mengonsumsinya, atur waktunya pada pagi atau siang hari.
5. Karbohidrat Olahan
Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi juga sebaiknya dihindari konsumsinya setelah lewat pukul 6 sore. Ini berlaku untuk semua jenis karbohidrat, seperti nasi, pasta, roti, dan lainnya.
Karbohidrat tinggi dapat menyebabkan lonjakan insulin. Selain itu, dapat menyebabkan penumpukan lemak perut yang membuat perut menjadi buncit.
6. Gorengan
Gorengan juga termasuk makanan yang patut dihindari agar masalah perut buncit teratasi. Semua jenis gorengan, termasuk tempe mendoan, tahu isi, kentang goreng, ayam crispy, dan lainnya.
LogaPritka mengatakan bahwa gorengan mengandung kalori yang tinggi. Proses pencernaannya dapat memperlambat proses metabolisme tubuh yang menyebabkan penumpukan lemak perut berlebihan.
(yms/yms)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
5 Makanan Ini Bikin Perut Kembung Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak Jakarta – Perut kembung secara umum disebabkan karena proses pencernaan yang tak lancar. Kondisi ini bisa ditimbulkan setelah menyantap makanan dan minuman tertentu. Perut kembung adalah kondisi yang terjadi ketika sistem pencernaan sulit memecah komponen makanan tertentu. Memang ada beberapa makanan yang lebih sulit untuk dicerna. Umumnya yang dirasakan ketika perut kembung adalah perut terasa kencang dan penuh. Kondisi ini dikarenakan adanya gas di dalam perut sehingga membuat rasa tak nyaman.
Dilansir dari Times of India (12/10), ada beberapa makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut kembung jika dikonsumsi terlalu banyak. Di antaranya beberapa jenis sayuran, produk susu, buah, hingga minuman berkarbonasi. Berikut 5 makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perut kembung:1. Kembang kol dan brokoli
Sayuran cruciferous termasuk golongan tanaman Brassica. Sayuran ini juga kerap disebut keluarga kubis. Misalnya kembang kol, brokoli, pakcoy, selada, dan lainnya. Sayuran-sayuran tersebut diketahui mengandung senyawa sulfur dan karbohidrat kompleks yang menyebabkan gas di dalam perut. Agar mudah dicerna, jenis sayuran ini harus dimasak terlebih dahulu. Konsumsinya lebih menyehatkan dibandingkan disantap mentah. 2. Produk SusuSebagian orang yang mengonsumsi produk susu dapat merasakan manfaat sehat pada tubuhnya, tetapi sebagian lain justru merasa tak enak. Hal ini dikarenakan kandungan laktosa yang terdapat pada produk susu. Mereka yang intoleransi terhadap laktosa berarti tubuhnya kekurangan enzim yang diperlukan untuk mencerna laktosa. Akibatnya bisa merasakan perut kembung, penuh dengan gas, dan tak nyaman. Jika ingin tetap mengonsumsi susu, dapat menggantinya dengan produk susu nabati. Misalnya seperti susu kacang kedelai, susu almond, maupun susu oat. 3. Produk GlutenPada makanan yang terbuat dari gandum, seperti roti dan pasta, kebanyakan mengandung gluten. Gluten adalah senyawa protein yang terdapat di dalam biji-bijian dan serealia. Mereka yang sensitif terhadap gluten, maka akan merasakan perut kembung ketika mengonsumsi makanan tersebut. Alternatifnya bisa mempertimbangkan untuk mencoba konsumsi nasi, quinoa, atau oats. 4. Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi yang terlalu banyak dikonsumsi juga dapat menyebabkan perut kembung. Di antaranya adalah minuman soda dan sparkling water yang dapat menyebabkan timbulnya gas dalam perut. Agar perut tak kembung, pilihlah konsumsi minuman yang sehat. Kamu bisa menikmati berbagai jenis teh yang memiliki manfaat dalam mengurangi masalah pencernaan. 5. BuahTak hanya sayuran saja, tapi buah juga dapat menyebabkan perut kembung. Diketahui kalau pada beberapa jenis buah mengandung kadar fruktosa dan sorbitol yang tinggi. Kandungan tersebut dapat menyebabkan gas dan perut kembung pada orang-orang yang lebih sensitif. Serat yang terdapat pada buah juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan. (yms/adr) Sari Berita Penting |





