Tag Archives: mobil diesel

Fungsi, Cara Kerja, Jenis, dan Kapan Harus Diganti


Jakarta

Pada mobil diesel terdapat komponen bahan bakar yang disebut nozzle. Apa itu nozzle? Simak penjelasannya dalam artikel ini, mulai dari fungsi, cara kerja, jenis, dan ciri-ciri nozzle yang rusak dan harus diganti.

Apa Itu Nozzle?

Nozzle adalah komponen yang terdapat pada sistem bahan bakar pada mobil diesel. Nozzle berfungsi sebagai injektor bahan bakar yang mengalirkan dan menyemprotkan bahan bakar agar terjadi pembakaran sehingga mesin menyala.

Dikutip dari Modul Pemeliharaan Teknologi Motor Diesel dari Universitas Muhammadiyah Purworejo, injection nozzle terdiri dari nozzle body dan needle.


Nozzle menyemprotkan bahan bakar dari injection pump ke dalam silinder. Injection pump adalah sejenis katup yang dikerjakan dengan toleransi 1/1000 mm atau ΒΌ inci.

Nozzle holder berfungsi memegang nozzle dengan retaining nut dan distance piece. Nozzle holder terdiri dari adjusting washer yang mengatur kekuatan tekanan pegas yang dapat mengatur tekanan membukanya katup nozzle.

Fungsi Nozzle

Ada sejumlah fungsi nozzle pada mobil diesel. Berikut ini fungsi nozzle yang dilansir dari situs Astra-Daihatsu dan Suzuki:

  • Nozzle berfungsi mengontrol fluida, baik dari segi tekanan, arah, hingga laju alirannya.
  • Nozzle mengubah energi tekanan dan panas menjadi energi gerak kinetik.
  • Nozzle berfungsi untuk mengarahkan semburan jet fluida pada sudut tertentu.
  • Nozzle juga berfungsi mengontrol aliran gas

Cara Kerja Nozzle

Dikutip dari laman Kemdikbud, cara kerja nozzle dibagi menjadi tiga langkah, yaitu:

1. Sebelum Penginjeksian

Pada fase sebelum penginjeksian, bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melewati saluran minyak pada nozzle holder menuju ke oil pool dibagian bawah nozzle body.

2. Penginjeksian Bahan Bakar

Ketika tekanan bahan bakar pada oil pool naik, maka akan menekan permukaan ujung needle. Jika tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong ke atas dan membuat nozzle menyemprotkan bahan bakar.

3. Akhir Penginjeksian

Pada bagian akhir penginjeksian, ketika pompa injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar, tekanan bahan bakar turun, dan pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula atau menutup saluran bahan bakar.

Selanjutnya sebagian bahan bakar yang tersisa di antara nozzle needle dan nozzle body akan melumasi semua komponen dan kembali ke overflow pipe.

Jenis-jenis Nozzle

Jenis-jenis nozzle bisa dilihat berdasarkan karakteristik dan modelnya. Berikut ini beberapa jenis nozzle yang dilansir dari situs Mechanical Education:

1. Single-hole Nozzles

Nozzle ini hanya memiliki satu lubang kecil untuk menyalurkan bahan bakar. Nozzle ini menghasilkan kabut halus dari tetesan bahan bakar. Jenis nozzle ini biasanya digunakan pada mesin berdaya rendah hingga sedang.

2. Multi-hole Nozzles

Nozzle ini memiliki beberapa lubang kecil untuk menyalurkan bahan bakar, sehingga mampu menghasilkan semprotan bahan bakar yang lebih luas dan lebih kuat. Ini biasanya digunakan pada mesin berdaya tinggi.

3. Spray-cone Nozzles

Spray-cone Nozzles dirancang menghasilkan pola semprotan bahan bakar berbentuk kerucut. Nozzle jenis ini biasanya dipakai pada mesin diesel, karena membantu meningkatkan pencampuran bahan bakar dan udara, yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran.

4. Fan-shaped Nozzles

Nozzle ini dapat menghasilkan pola semprotan bahan bakar yang berbentuk kipas. Nozzle ini biasanya digunakan pada mesin bensin, karena membantu meningkatkan distribusi bahan bakar yang dapat meningkatkan efisiensi pembakaran.

5. Pintle Nozzle

Nozzle ini memiliki pin kecil yang dapat digerakkan secara aksial oleh aktuator solenoida, sehingga dapat mengontrol aliran bahan bakar pada saat membuka dan menutup pintle.

Nozzle ini berfungsi memberikan kontrol yang tepat dan halus pada laju pengiriman bahan bakar, serta untuk mencegah kebocoran dan menetes saat ditutup.

6. Split-injector Nozzles

Terakhir, nozzle jenis ini memiliki beberapa lubang yang masing-masing digunakan untuk siklus mesin tertentu. Nozzle jenis ini biasanya digunakan pada mesin multi-silinder dan membantu mengontrol pengiriman bahan bakar secara tepat ke setiap silinder.

Ciri-ciri Nozzle Rusak

Jika mesin mobil mengalami tanda-tanda di bawah ini, maka kemungkinan nozzle mobil perlu diganti. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.

1. Mobil Mengalami Overheat

Nozzle bocor dapat menyebabkan ruang pembakaran mesin tidak mendapatkan konsumsi bahan bakar yang sesuai. Ini membuat kinerja mesin semakin berat hingga mengalami overheat.

2. Mesin Susah Dinyalakan

Nozzle yang tersumbat atau rusak membuat bahan bakar tidak bisa dialirkan dengan optimal. Hal ini membuat mobil susah dinyalakan.

3. Bahan Bakar Boros

Jika bahan bakar mobil terasa lebih boros, mungkin karena nozzle yang rusak sehingga tidak dapat mengontrol aliran bahan bakar.

4. Mesin Mobil Loyo

Ciri terakhir adalah ketika mesin mobil terasa loyo. Ini mungkin terjadi karena nozzle yang rusak sehingga tidak dapat mengalirkan bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin.

Itulah tadi telah kita ketahui bahwa nozzle adalah komponen pada mobil diesel yang mengalirkan dan menyemprotkan bahan bakar. Ada juga informasi tentang fungsi, cara kerja, jenis, dan ciri-ciri nozzle yang sudah rusak.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Jangan Langsung Matikan Mesin Fortuner Diesel Usai Digunakan, Ini Sebabnya



Jakarta

Jangan langsung mematikan Fortuner bermesin diesel setelah selesai digunakan. Begini penjelasannya.

Mematikan mesin menjadi hal pertama yang umumnya dilakukan ketika pengendara selesai digunakan. Tapi rupanya, tidak semua mobil disarankan langsung dimatikan setelah digunakan. Pada mobil diesel khususnya yang menggunakan mesin turbo, hal itu justru tak disarankan.

Kepala Bengkel Auto2000 Jatiasih Wahono menjelaskan, mobil bermesin diesel dengan teknologi turbo seperti yang tersemat pada Fortuner jangan langsung dimatikan usai digunakan. Ada baiknya didiamkan dulu sekitar satu menit.


“Turbo ini kan perlu pendinginan nah kalau langsung dimatikan, turbonya masih panas belum sama dengan suhu ruangan atau lingkungan, dia bisa retak, turbonya,” jelas Wahono ditemui detikOto belum lama ini.

Wahono mengatakan, sebelum mesin dimatikan, suhu pada mesin dan lingkungan sebaiknya sama. Kalau hal ini sering dilakukan, turbo bisa retak dan lama kelamaan mesin bisa rusak.

“Kalau retak efeknya apa? Ya kan turbonya rusak, ekstremnya cepat rusak, retak, bearingnya kena,” lanjut Wahono.

Menurutnya, ada beberapa pemilik mobil yang mengabaikan hal tersebut. Ujungnya, mobil jadi rusak. Jadi kamu harus ingat ya, jangan langsung mematikan mesin saat suhu lagi panas-panasnya.

“Itu efeknya lama ya bukan langsung sehari, dua hari, tahunan. Ya kan kalau turbo ada intercoolernya itu emang nggak boleh langsung. Tunggu semenit cukup. Makanya dulu pernah dengar nggak turbo timer? Mobil dimatikan kita cabut supaya langsung aktivitas, kunci, mobil masih hidup,” jelasnya lagi.

Ya, tidak sedikit pengguna mobil bermesin diesel dengan turbo menggunakan turbo timer. Dikutip laman Auto2000, turbo timer merupakan komponen tambahan pada mobil yang mencegah mesin turbocharger mengalami perubahan suhu secara drastis. Komponen turbo timer ini akan menahan kunci kontak tetap dalam posisi ‘On’ meski kunci sudah dicabut. Dengan adanya kapasitor, turbo timer akan menahan mesin tetap menyala sampai suhunya mulai turun. Ketika kapasitor mulai habis muatannya, otomatis kunci kontak akan ikut mati begitupun dengan mesinnya.

(dry/rgr)



Sumber : oto.detik.com

3 Warna Asap Knalpot Tanda Mobil Bermasalah



Jakarta

Knalpot mobil kamu keluar asap? Kenali masalah yang mengintai mobil kamu jika keluar asap dari knalpotnya dengan warna tertentu.

Dikutip Auto2000, salah satu tanda awal masalah pada mobil yang sering diabaikan adalah perubahan pada asap knalpot. Dari asap inilah, pemilik kendaraan seharusnya bisa mengenali apakah proses pembakaran berjalan normal atau justru ada indikasi masalah pada mesin

“Deteksi awal sanggup mengurangi risiko mobil mengalami kendala hingga sampai merogoh kocek dalam untuk perbaikan mobil. Terkait deteksi dini kerusakan mesin, AutoFamily bisa melakukannya dengan memperhatikan dan mengenali warna gas buang pada knalpot mobil saat mesin pertama dinyalakan di rumah,” jelas Chief Marketing Auto2000 Yagimin dalam keterangan tertulisnya.


Selain itu, asap knalpot sering kali dijadikan tolok ukur untuk menilai kondisi mesin kendaraan. Warna asap sebenarnya bisa menjadi “bahasa” yang menunjukkan kondisi mesin. Teorinya sederhana, mobil yang sehat seharusnya tidak mengeluarkan asap berwarna, artinya proses pembakaran bahan bakar berlangsung sempurna.

Namun, anggapan itu tidak selalu benar. Mobil yang knalpotnya tampak bersih belum tentu menghasilkan emisi yang baik. Bisa saja di dalam gas buangnya masih terkandung polutan berbahaya seperti karbon monoksida (CO) atau nitrogen oksida (NOx) akibat adanya gangguan pada sistem mesin. Karena itu, saat ini uji emisi menjadi cara paling akurat untuk mengetahui apakah kendaraan benar-benar ramah lingkungan atau hanya terlihat sehat dari luar.

Pada mesin dengan bahan bakar bensin, normalnya asap yang keluar tidak terlihat. Paling hanya keluar air sedikit dan asap putih tipis karena pengembunan di pagi hari. Seiring meningkatnya suhu kerja mesin, air dan asap putih tipis tersebut akan hilang. Namun, Ato2000 membeberkan, setidaknya ada tiga warna asap knalpot yang harus dipahami.

1. Asap Knalpot Warna Putih

Jika asap knalpot putih tebal, berarti ada kendala dalam sistem pembakaran mesin. Umumnya diakibatkan oleh oli yang masuk ke ruang pembakaran mesin dan ikut terbakar. Ring piston yang sudah aus, baik karena usia atau karena faktor lupa ganti oli, menjadi sumber masalah utama.

Sedangkan untuk mesin diesel, asap putih pekat dari knalpot bisa jadi tanda sistem pembakaran tidak bekerja maksimal. Jumlah solar di ruang bakar terlalu banyak sehingga tidak dibakar sempurna. Penyebabnya adalah masalah pada setting pompa BBM atau sistem injeksi.

2. Asap Knalpot Warna Abu-abu

Asap warna ini bisa menandakan katup Positive Crankcase Ventilation (PCV) macet. Fungsi katup PCV adalah untuk mengontrol jumlah uap dan gas yang masuk dari ruang mesin ke intake manifold. Segera periksa ke bengkel jika warna asap knalpot seperti ini.

3. Asap Knalpot Warna Hitam

Pada mobil diesel masih dianggap normal meskipun ada ambang batasnya, khususnya kalau terlalu pekat. Namun untuk mobil bensin, asap hitam sudah pasti sebagai tanda pembakaran tidak sempurna. Problem lain yang mengikuti adalah konsumsi bensin boros dan tarikan berat. Biasanya, diiringi oleh mobil yang boros bensin dan tarikan berat, serta gejala knocking atau ngelitik.

Jika kondisinya seperti itu, kamu harus mengecek kondisi filter udara dan komponen lainnya yang berhubungan dengan sistem pembakaran: sensor, fuel pressure regulator, filter bensin, dan injektor bahan bakar. Segera bawa mobil ke bengkel untuk mencegah dampak buruk yang lebih merugikan.

Cara Mencegah Asap Knalpot Berwarna

Auto2000 merekomendasikan servis berkala setiap 6 bulan untuk menjaga kondisi mobil supaya tetap prima, khususnya bagian mesin. Selain itu, teknisi bengkel juga akan melakukan pengecekan komponen mobil lainnya untuk memastikan tidak ada potensi kerusakan.

Pastikan pula kendaraan telah lulus uji emisi. Uji emisi sekarang bisa dilakukan secara gratis saat servis berkala. Jika belum lulus uji emisi, Service Advisor akan memberikan saran perbaikan berdasarkan kondisi kesehatan mesin mobil. Mekanik THS – Auto2000 Home Service dapat pula memberikan layanan uji emisi di rumah pelanggan dengan perjanjian sebelumnya.

(rgr/din)



Sumber : oto.detik.com