Tag Archives: mobil hybrid toyota

Ini yang Harus Disiapkan Supaya Mudik Lancar



Jakarta

Mudik Lebaran Idul Fitri di depan mata. Bagi detikers yang berencana ‘pulang kampung’ dengan mobil hybrid, ada beberapa hal yang perlu dicek agar perjalanannya lancar.

Menurut Toyota Astra Motor, perawatan rutin mobil hybrid sejatinya mirip dengan perawatan rutin mobil konvensional.

“Meskipun menyandang nama HEV yang dikenal canggih dan kompleks, bukan perkara sulit dalam perawatan rutin mobil hybrid Toyota. Anda hanya perlu servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, sama dengan mobil Toyota pada umumnya, di bengkel resmi Toyota terdekat,” tulis Toyota Astra Motor di laman Toyota Pressroom.


Berangkat dari hal tersebut, pemilik mobil hybrid, khususnya Toyota, tentu tidak perlu khawatir jika berencana membawa kendaraannya untuk perjalanan jauh khas mudik lebaran. Beberapa hal yang perlu dicek kurang-lebih sama dengan mobil bensin konvensional.

Cek Oli Mesin dan Transmisi

Sebelum mudik, pengecekan mobil hybrid bisa dimulai dari cek oli mesin dan transmisi. Toyota menyarankan untuk selalu menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan agar sesuai dengan spesifikasi mesin hybrid.

Periksa Bagian Sistem Pendingin

Mobil hybrid, seperti mobil bensin, menggunakan sistem pendingin cairan (radiator) untuk menjaga suhu ruang mesin. Pastikan radiator dalam kondisi baik dan cairan pendingin terisi sesuai takaran.

Kisi Pendingin Baterai Hybrid Kijang Innova Zenix HEVKisi Pendingin Baterai Hybrid Kijang Innova Zenix HEV Foto: dok. Toyota Astra Motor

Pastikan Sistem Pendingin Baterai Optimal

Untuk mobil hybrid Toyota seperti Kijang Innova Zenix HEV, ada sistem pendingin baterai yang perlu mendapat perhatian khusus. Pendingin ini berbentuk kisi-kisi yang menyalurkan udara langsung ke baterai, terletak di bawah jok depan.

Pastikan bagian ini tidak tertutup dan rutin dibersihkan agar pendinginan tetap optimal. Toyota menekankan bahwa menutup air intake duct di bawah jok penumpang depan bisa mengganggu pendinginan, bahkan memicu indikator peringatan baterai hybrid menyala di panel instrumen.

Cek Kondisi Rem

Hal lain yang perlu dicek dan dipastikan kesiapannya sebelum mudik adalah bagian pengereman. Mobil hybrid umumnya punya fitur pengereman regeneratif untuk membantu mengisi daya baterai saat mobil deselerasi.

Menurut Toyota, sistem ini membutuhkan perawatan agar tidak terjadi masalah seperti aus pada kampas rem atau gangguan pada sistem pengereman regeneratif itu sendiri.

Pastikan Kesiapan Perlengkapan Mobil

Selain kondisi mesin dan sistem hybrid, pastikan juga perlengkapan kendaraan dalam kondisi siap pakai, seperti:

  • Ban serep dan alat penggantinya
  • Perlengkapan darurat seperti segitiga pengaman dan dongkrak
  • Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
  • Kotak P3K dan perlengkapan kesehatan lainnya

Terakhir, jangan lupa periksa tekanan angin ban, kesiapan lampu penerangan, cairan washer, cairan radiator, dan kondisi aki sebelum berangkat.

Dengan melakukan pengecekan menyeluruh ini, perjalanan mudik dengan mobil hybrid akan lebih nyaman, aman, dan bebas kendala. Selamat mudik, detikers!

(mhg/din)



Sumber : oto.detik.com

Habis Dipakai Long Weekend, Ini 10 Komponen Mobil Hybrid yang Perlu Diperiksa



Jakarta

Bagi Anda yang bepergian menggunakan mobil pribadi saat momen long weekend pekan lalu jangan lupa mengecek sepuluh komponen yang ada di kendaraan Anda, apalagi jika mobil yang digunakan adalah jenis hybrid. Hal ini bertujuan untuk memastikan mobil hybrid Anda tetap terjaga kondisinya dan siap digunakan lagi buat aktivitas harian.

10 Komponen Mobil Hybrid yang Perlu Diperiksa

Dijelaskan Auto2000 dalam keterangan resminya, berikut 10 komponen mobil hybrid yang perlu diperiksa setelah digunakan untuk perjalanan jauh:

1. Ban

Selain menopang bobot mobil beserta penumpang dan barang, ban juga bertugas menyalurkan akselerasi dan memberikan pengereman yang optimal. Ban harus dapat pula dibelokkan dengan mudah untuk membantu manuver di jalan.


Cek kondisi ban dengan memperhatikan tekanan pada ban sesuai arahan pabrikan, dan cek tanda keausan pada tapak ban. Bersihkan alur ban dari kerikil dan pastikan tidak ada yang sobek atau benjol. Perhatikan pula kondisi dinding ban dari risiko kerusakan serupa. Segera ganti ban yang bermasalah.

2. Kaki-kaki

Shock absorber tak boleh ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek. Pastikan juga kemudi tetap bisa bekerja dengan baik tanpa kendala. Jangan sampai kerusakan pada part kaki-kaki malah mengganggu saat berkendara harian maupun saat menemani wisata libur panjang.

3. Motor Listrik

Komponen lain yang wajib dicek adalah motor listrik mobil hybrid. Karena meneruskan tenaga terus-menerus, kerja motor listrik terbilang berat, apalagi kalau mobil melewati jalan banjir atau rusak. Pastikan tidak ada masalah pada parts penting ini dengan melakukan servis berkala.

4. Baterai Hybrid

Meskipun memiliki pelindung yang kuat, lokasi baterai di bawah dek penumpang cukup rawan masalah seperti terkena benturan, panas, juga air. Cek baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin seperti milik Kijang Innova Zenix HEV yang berada di bawah jok penumpang depan. Jangan sampai lubang udara tersebut tertutup karena akan membuat baterai overheat.

Kemudian jangan lupa juga bagi mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan, jangan hanya rutin memanaskan mobil, tapi juga menjalankan mobil, supaya performa baterai tetap terjaga.

5. Rem

Waspada kebocoran pada selang rem, jangan lupa periksa kondisi kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi laju mobil. Segera ganti kampas rem jika sudah sampai titik aus supaya tidak gagal bekerja di jalan.

Pastikan volume cairan rem tidak berkurang, serta tidak ada perubahan warna dan endapan lumpur. Cairan rem yang kurang merupakan salah satu tanda kampas rem mulai menipis. Tambah cairan rem bila kurang.

6. Oli Mesin

Mesin mobil hybrid butuh perawatan oli supaya dapat bekerja dengan baik. Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang. Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air. Ganti oli mesin setiap 6 bulan bersamaan dengan servis berkala.

7. Radiator Coolant

Pastikan warna radiator coolant tidak berubah apalagi sampai keruh karena ada risiko masalah, seperti tercampur kotoran yang dapat membuatnya mampat. Periksa selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil yang dapat membuat cairan radiator habis.

8. Cairan Kendaraan Lainnya

Jangan lupakan cairan mobil penting lainnya seperti minyak kopling mobil manual, air pembersih kaca, oli transmisi, serta cairan power steering hidrolis untuk mobil non EPS. Pastikan volumenya tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna sebagai indikator masalah.

9. Kabin

Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin. Bersihkan pula bagasi dari potensi kotor supaya perjalanan terasa nyaman dan tidak ada bau aneh.

10. AC

AC bekerja mendinginkan kabin mobil di tengah kemacetan dan cuaca panas sehingga ada risiko kemampuannya menurun. Filter kabin juga bekerja keras memastikan udara di kabin tetap bersih, sedangkan ada kemungkinan kotoran ikut bersirkulasi. Kotoran yang terbawa ke dalam kabin akan membuat penumpang tidak nyaman dan berpotensi membawa bibit penyakit.

Langkah pemeriksaan dan perbaikan di atas belum tentu dapat dilakukan sendiri, khususnya komponen elektrifikasi seperti motor listrik dan baterai hybrid. Daripada salah, solusinya adalah servis berkala di bengkel Auto2000 yang sudah memenuhi standar Toyota global untuk mengurus mobil hybrid.

Servis berkala sanggup menjaga performa mobil dan selalu hemat bensin. Kegiatan ini dapat segera mendeteksi potensi masalah supaya dapat diperbaiki. Sehingga, biaya lebih besar karena kerusakan semakin berat atau mobil mogok dapat dihindari.

“Silakan booking servis berkala mobil hybrid Toyota sebagai persiapan berkendara harian dan wisata di masa libur sekolah. AutoFamily juga bisa memanfaatkan armada THS – Auto2000 Home Service siap memberikan layanan servis berkala kendaraan elektrifikasi Toyota di lokasi pelanggan,” ucap Nur Imansyah Tara selaku Marketing Division Head Auto2000.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Mobil Hybrid Servis Bulan Pertama, Komponen Apa Saja yang Diperiksa?



Jakarta

Anda baru saja membeli mobil hybrid? Jangan lupa untuk melakukan servis berkala 1 bulan atau 1.000 km pertama setelah serah terima kendaraan. Apa saja komponen mobil hybrid yang diperiksa pada servis satu bulan pertama ini?

“Servis berkala satu bulan pertama disebut sebagai Servis Berkala Internal (SBI). Ketentuan SBI juga berlaku untuk pembelian mobil baru Toyota di cabang Auto2000. Pun dengan jenisnya, baik mobil pembakaran dalam (ICE) maupun mobil hybrid tetap direkomendasikan untuk servis berkala ini guna memastikan kondisinya selalu prima,” jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangan resminya.


Yagimin menjelaskan, pada servis pertama mobil hybrid ini teknisi akan memeriksa item-item pada komponen mesin, sasis, dan juga bodi mobil. Proses ini dilakukan karena kendaraan masih sangat baru dan presisi. Namun ketika mulai digunakan, ada keterkaitan antar komponen, kondisi lingkungan, dan pemakaian.

Jika sampai ada kerusakan awal yang tidak terdeteksi, bisa langsung diperbaiki agar terhindar dari biaya perbaikan. Gratis tanpa dipungut biaya, SBI menjadi syarat warranty mobil. Klaim atas kerusakan tidak bisa diberikan kalau terbukti alpa melakukan servis berkala satu bulan pertama.

Pemeriksaan pada Servis Berkala 1 Bulan Pertama

Bagian yang diperiksa meliputi fungsi dari seluruh komponen interior atau ruang kemudi, seperti sistem kemudi, keamanan, fungsi kelistrikan, AC dan head unit. Bagian eksterior meliputi bodi, pintu, dan fungsi penunjang seperti lampu mobil dan wiper.

Dilanjutkan pemeriksaan mesin meliputi oli mesin, volume air radiator, minyak rem, fluida-fluida lainnya, dan pengecekan fungsi mesin secara umum. Setelah itu, sistem penggerak seperti transmisi HEV yang dikenal dengan EV transaxle. Serta bagian sasis yakni shock absorber dan rem mobil.

Jangan lupa, mobil hybrid Toyota memiliki komponen elektrifikasi seperti motor listrik dan baterai berikut komponen pendukung lainnya. Jika ada kerusakan, langsung dilakukan penggantian parts secara gratis. Tentu untuk komponen yang dijamin oleh warranty Toyota dan bukan kerusakan akibat salah perlakuan oleh pemilik mobil.

“Sejalan tiga pilar Life is Easy with Auto2000: Dekat, Nyaman, dan Lengkap, kami menyiapkan layanan pasca pembelian mobil baru Toyota, seperti servis berkala ‘jemput bola’ ke rumah AutoFamily dengan menghadirkan THS – Auto2000 Home Service. Layanan ini memberikan pengalaman total ownership experience dan one stop solution yang berkualitas, bikin AutoFamily merasa nyaman dalam mobilitas,” terang Yagimin.

Saat ini Auto2000 memiliki 126 cabang yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, 26 workshop Body & Paint (BP Center), 38 Small SP atau Cabang Pembantu, dan 524 armada THS – Auto2000 Home Service yang siap melayani pelanggan dengan segala kemudahan yang dimiliki, bahkan hingga ke pelosok wilayah.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com