Tag Archives: modest

Brand Modest Fashion Lokal Balthous Rilis Baju Lebaran 2024 untuk Kelas Atas

Jakarta

Sambut Ramadan dan Lebaran 2024, brand hijab dan modest lokal baru ini muncul dengan konsep eksklusif dan premium. Setiap koleksinya berbeda dan hanya ada satu piece.

Adalah desainer Ida Aziz yang mendirikan brand Balthous bersama anaknya Savina Aziz. Balthous mengeluarkan koleksi Ramadan dan Lebaran 2024 perdana dengan tema Never Too Late.

Savina menceritakan di balik konsep brand Balthous, merupakan impian dari ibunya, Ida Aziz, yang mencintai dunia fashion sejak muda. Namun Ida Aziz harus memendam mimpinya karena latar belakang keluarga yang fokus ke agama.


Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection.Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Balthous sendiri plural dari batu, artinya to cover dalam bahasa Arab. Jadi, basically adalah outer yang menutupi. Sebenarnya, sudah dari lima tahun belakangan. Karena ibu saya hanya mendesain untuk inner circle seperti, menantu, keluarga dan teman-teman terdekat saja,” kata Savina usai trunk show koleksi Balthous, Never Too Late di Function Room Tower 2, The Residences At Dharmawangsa, Selasa (27/2/2024).

Savina mengungkapkan ciri khas dari brand Balthous hanya mengeluarkan satu piece dari setiap koleksi, jadi tidak pasaran. Koleksi Balthous berupa hijab pashmina dengan logo brand, dengan berbagai pilihan warna. Ada juga blouse, tunik, dress dengan perpaduan bahan seperti lace, velvet dan denim.

“Ciri khasnya Balthous tidak pernah ada koleksi yang sama banget, dua gitu. Masing-masing unik, kita mau pakai apa saja dalamnya, outernya ditutupi dengan Balthous. Spiritnya seperti itu,” jelasnya.

Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection.Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Savina menjelaskan koleksi Balthous dibuat ‘ngebut’ dalam waktu tiga bulan. Dia takjub dengan kemampuan ibunya yang bisa berkarya dengan cepat di usia yang sudah kepala tiujuh.

“Mamah menuangkan segala ide desainnya melalui koleksi Never Too Late, karena ibu sudah berusia 70 tahun dan itu sungguh luar biasa bagi kami,” lanjut Savina.

Koleksi Never Too Late dibanderol dengan harga Rp 1,5 Juta hingga Rp 5 Juta. Koleksi dari Balthous menurut Savina merupakan busana premium.

“Kalau dilihat dari banderolnya ini positioning agak premium dan memang sifat bajunya sendiri tidak ada yang identik atau sama. Biasanya mereka itu tidak mau bajunya samaan. Jadi, Balthous adalah jawaban bagi mereka,” kata Savina.

Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection.Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Desainer Balthous Ida Azis berharap brandnya melengkapi kebutuhan dalam berpakaian pada setiap wanita. “Supaya semua golongan bisa pakai, meski pun itu yang lace, velvet casual semuanya bisa pakai. Saya kepengen merangkul semua golongan dan selera. Tetap saya bertahan dengan konsep Balthous,” ujar Ida.

Sedangkan Savina berharap Balthous bisa segera membuka gerai fisik di wilayah Jakarta Selatan. “Bisa diterima di pasar untuk sesuai dengan visi dan misinya. Semua bisa pakai dan happy dengan koleksinya,” pungkasnya.

Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection.Koleksi Balthous Intimate Trunk Show: Never Too Late Collection. Foto: Mohammad Abduh/detikcom

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

Tren Baju Lebaran Sekarang, Siap-siap Berburu Baju Linen, Payet Hingga Lace

Jakarta

Sederet brand modest lokal sudah mempersiapkan dan memproduksi koleksi busana khusus Hari Raya 2024. Lalu seperti apa tren baju Lebaran sekarang?

Wolipop berbincang dengan beberapa pemilik brand hijab dan modest fashion lokal yang sudah memproduksi koleksi Hari Raya 2024. Mereka memberi bocoran apa saja jenis baju Lebaran yang siap dirilis ke pasaran.

Berikut tren baju Lebaran sekarang yang bisa jadi pilihan untuk Idul Fitri 2024:


1. Baju Lebaran Bahan linen

Tren baju lebaran dari Yeppu OutfitTren baju lebaran dari Yeppu Outfit. Foto: dok. Instagram @yeppu.outfit

Menurut Kiptiya Ayu sebagai pemilik brand Yeppu Shop dan Yeppu Outfit, kini pelanggan lebih memilih bahan yang nyaman dipakai seharian. Apalagi ketika Hari Raya yang mengharuskan bersilaturahmi dengan keluarga, baju yang menyerap keringat tentunya akan lebih nyaman dipakai.

“Modelnya dulu kan heboh, semakin ke sini semakin simple di brand lain juga gitu. Akhirnya orang itu pakainya bisa untuk daily. Bahannya sendiri yang pasti bukan shimmer lagi, menurut aku sejenis katun dan linen yang light yang tidak terlalu glowing seperti shimmer. Tapi bahan silk yang dominasi,” ungkap Kiptiya saat berbincang dengan Wolipop.

2. Baju Lebaran Potongan Loose Berpayet

Tren baju Lebaran dari Ethnicmine.Tren baju Lebaran dari Ethnicmine. Foto: Dok. Instagram @ethnicmine.

Sema Chintya dari pemilik brand Ethnicmine mengatakan baju dengan detail payet dan lace masih menjadi incaran untuk Lebaran 2024. Cuttingan baju yang loose atau longgar juga menjadi pilihan karena terasa nyaman saat dipakai seharian.

“Menurut aku harus festive yang berpayet dan lace tetap. Kalau di Etnicmine nambahin aksen shimmer dan lace dipadu dengan batik. Cuttingannya tetap yang slim fit menyesuaikan dengan badan terutama tekstur bahannya flowy dan tetap nyaman dipakai saat hari Raya. Di aku masih sage favorit,” ujar Sema.

3. Baju Lebaran Print Signature

Tren baju Lebaran dengan printing signature dari Gamaleea.Tren baju Lebaran dengan printing signature dari Gamaleea. Foto: Dok. Instagram @gamaleea.id.

Selain bahan linen, berpayet dan lace, motif monogram juga menjadi favorit untuk dipakai saat Lebaran. Rizky Azhar sebagai pemilik brand Gamaleea menerangkan baju dengan motif printing akan jadi tren Lebaran sekarang.

“Kalau menurut aku, memang harus ada statement yang bikin mewah seperti payet, brukat, dan printing signature. Bahannya masih Lebaran berbau silk karena terlihat lebih mewah dan flowy tetap adem dan nyaman. Model cuttingannya yang sederhana, timeless klasik, supaya bajunya bisa dipakai selain Lebaran,” ujar Kiky.

4. Baju Lebaran yang Timeless

Tren baju lebaran dari Kamila WardrobeTren baju lebaran dari Kamila Wardrobe Foto: dok. Instagram @kamila.lemari pakaian.

Rizka Alfiani, pemilik brand Kamila Wardrobe menjelaskan baju yang modelnya timeless atau tak lekang oleh waktu bisa jadi pilihan untuk Lebaran 2024. Sebab, kamu bisa menggunakannya bukan hanya saat Hari Raya saja.

“Tren baju Lebaran bermain dengan pattern dengan warna yang create warna sendiri yang unik. Jadi, kalau desainnya yang timeless dan simpel. Agar bisa dipakai tidak hanya saat Lebaran. Cuttingannya kita lengkap simple. Lebaran ada tiga series dan nostalgia karena banyak yang suka jadi recreate dan akan launching Maret mendatang,” kata Rizka.

5. Baju Lebaran 2024 Perpaduan Berbagai Bahan

Tren baju lebaran dari PulchraTren baju lebaran dari Pulchra Foto: dok. Instagram @pulchragallery.

Brand hijab dan modest lokal berinovasi membuat produk yang bervariatif, untuk memenuhi kebutuhan wanita. Salah satunya baju Lebaran yang memadukan berbagai jenis bahan, sehingga menghasilkan model yang unik dan sesuai dengan ciri khas brand tersebut.

Dinda sebagai pendiri brand Pulchra menjelaskan tren baju Lebaran sekarang memadukan berbagai bahan karena unik dan berbeda dari yang lain.

“Tren baju Lebaran mix material misalnya katun dicampur lace. Silk dan dipadu dengan pattern lainnya. Warnanya lebih ke vibrant color lebih oke dan orang lebih suka explore warna. Cuttingannya masih asimetris, basic juga masih bisa,” pungkas Dinda.

Jadi mana tren baju Lebaran sekarang yang akan kamu pilih untuk Idul Fitri 2024?

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Aleza Label Rilis Koleksi Baju Lebaran 2024 dengan Konsep Laboratorium

Jakarta

Aleza Label merilis koleksi baju Lebaran 2024 dengan tema yang unik dan tak biasa. Aleza mengusung laboratorium untuk peluncuran koleksi Hari Raya 2024.

Laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penelitian, dan sebagainya yang berhubungan pelatihan ilmiah. Itu lah yang diambil Aleza. Brand lokal ini melakukan penelitian dulu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam hal baju Lebaran 2024.

“Jadi sebenarnya setahun belakangan ini melakukan banyak explore dan reflextion di internal dan pelanggan. Kita mendalami mereka itu sukanya apa? Kebutuhannya mereka apa? Jadi fokus utama kita itu mereka,” kata Dia Demona, pendiri dan managing director Aleza Label saat ditemui di The Papilion Kemang, Jakarta Selatan.


Dia menuturkan koleksi yang dinamai Aleza Raya Laboratory dibuat untuk memenuhi kebutuhan wanita yang beragam. Aleza menghadirkan baju Lebaran dengan motif dan warna yang berbeda.

“Kita bisa mengcover berbagai kemauan pelanggan. Konsep sebenarnya itu apa yang dibutuhkan oleh pelanggan,” jelas Dia.

Ide laboratorium sendiri terinspirasi dari proses internal Aleza untuk menghasilkan koleksi Hari Raya. Sarah Dwita sebagai Head of Creative & Marketing Aleza mengatakan dia dan timnya meriset dan mencari data tentang kebutuhan wanita Indonesia.

“Kami tim kreatif marketing seperti para ahli si laboratorium, yang akhirnya menghasilkan suatu inovasi,” kata Sarah.

Sarah menjelaskan proses kreatif Aleza kali ini membutuhkan waktu sekitar sembilan bulan. Aleza mempersembahkan 10 koleksi apparel, ditambah dengan koleksi-koleksi pelengkap seperti prayer set, hand bag, dan hampers.

Koleksi Baju Lebaran 2024 Aleza dibagi menjadi empat kategori sesuai temanya yaitu metal, alkaline, oxygen, dan atomic yang diambil dari istilah kimia. Metal merepresentasikan kecantikan di hari Raya, sedangkan alkaline merepresentasikan kehangatan bersama keluarga, ada lagi oxygen sebagai liveliness dan laughter, serta atomic yang melambangkan kepercayaan diri.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Glashka x Shaddy Rilis Sepatu Kulit dengan Detail Bordir Jahit Tangan

Jakarta

Brand lokal semakin mempunyai tempat di hati konsumen Tanah Air. Sebab, produk buatan anak negeri sudah bertumbuh dan kualitasnya tak kalah dengan merek luar.

Seperti brand hijab dan modest, Glashka yang berkolaborasi Shaddy, brand sepatu wanita, dengan meluncurkan koleksi sepatu yang bertajuk Empowerment Soiree. Melalui sepatu lokal karya anak bangsa ini menggambarkan romansa sosok wanita yang tangguh dan keberanian.

Koleksi sepatu Empowerment Soiree dari Shaddy hadir dengan sentuhan floral bordir handmade yang merupakan ciri khas Glashka. Setiap pasang sepatu dibuat dengan ketelitian untuk mencerminkan komitmen pada kualitas dan buatan tangan.


Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Uniknya, kalau kolaborasi dua DNA berbeda, cuman ini konsepnya sama dan mirip. Semoga bisa berlanjut ke tahap selanjutnya,” kata Ega Augustia sebagai pemilik Glashka dalam peluncuran koleksi Empowerment Soiree, di Glashka Studio, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Irma Rismalia sebagai Co founder Shaddy menuturkan pernah bertemu dengan Glashka pada saat Jakarta Fashion Week 2023. “Momen pertama pas JFW dan pegang bahannya. Nah, lalu aku reach out dan disambut dengan baik. Kita punya DNA yang sama dan lokal craftsmanship. Kita punya satu komitmen yang sama. Shaddy sendiri kita baru launching belum open for public, Maret 2023. Tapi kita belum grand launching karena sedang mencari lokasi offline storenya,” jelas Irma.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Lalu apa alasan keduanya untuk berkolaborasi? Maya mengungkapkan dirinya dan Ega sama-sama yakin jika produk yang dibuat dengan tangan ada hati pada setiap produknya.

“Tak hanya mendukung gerakan penjahit lokal dan komitmen kita untuk berkolaborasi karena mendukung craftmanship. Jadi aku dan mba Ega sama-sama yakin produk yang digunakan dengan tangan. Kita berdua full handmade dan minim sampah,” ucap Maya.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Komitmennya yang mau disampaikan melalui produk ini adalah agar wanita bisa lebih ekspresif dan penuh keberanian melalui koleksi sepatu.

“Produk Glashka dan Shaddy ada dua model totalnya ada lima artikel yang terdiri dari 9 produk. Pertama ada Asmara yang terdiri dari tiga warna. Binar punya dua warna. Terakhir itu ada Gaya itu core produk Shaddy yang kita banggakan, kita tawarkan juga untuk Glashka,” kata Maya.

Maya menambahkan Shaddy mempunyai 12 jenis warna sepatu yang terbuat dari bahan kulit. Namun untuk koleksi kolaborasi kali ini menyesuaikan dengan warna signature Glashka yang tidak jauh dari earth tone.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka.Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Ibu dari dua orang anak ini juga mengucapkan tantangan koleksi sepatu yang terbuat dari jahitan tangan atau handmade. “Paling dari bordirnya kejar-kejaran. Benar-benar menggunakan tangan karena pembuatan bahan, jahit, lem dan full dengan handmade. Tantangannya apa? Craftsmanshipnya itu untuk satu bunga bisa matahin beberapa jarum. Karena ada tekniknya learning by doing, patah jarum dan pasang lagi,” tutur Ega.

Maya melanjutkan jika dalam satu orang dalam sehari produksi menghasilkan 10 sepatu. Seluruh produksi sepatu menggunakan kulit asli dan tidak mengandung bahan kimia.

“Kesulitannya bikin handmade itu di men powernya karena buatan tangan maksimal 10 per harinya. Untuk embroidery ada sketch pada setiap motifnya. Kalau kita melakukan kesalahan pasti harus ulang terus dan pola yang sama ada gambar dan eco leather itu geuine leather bukan sintetic pure kulit sepatu dan tidak mengandung chemical,” tuturnya panjang lebar.

Koleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas GlashkaKoleksi kolaborasi Glashka bersama dengan Shaddy, yang menyatukan value romansa dan tangguh (resilience) dari wanita. Koleksi sepatu dari bahan genuine leather dari Shaddy, dengan sentuhan floral bordir handmade cantik ciri khas Glashka. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Harapan dari kolaborasi ini Ega ingin mendukung pengrajin lokal agar karyanya juga bisa terkenal hingga ke luar negeri. Maya juga berharap semoga para wanita bisa ikut mendukung produk handmade lokal dan ingin memperkenalkan warna sepatu kulit tak hanya warna hitam dan cokelat saja.

Harga koleksi sepatu Asmara dan binar dibanderol Rp 1,490 juta, sedangkan untuk Gaya harganya bisa kamu pesan melalui sistem pre order Rp 1,590 juta.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

100 Brand Modest Lokal hingga Belgia Akan Hadir di Muslimah Creative Day

Jakarta

Perkembangan industri modest fashion yang semakin pesat, membuat sektor modest fashion menjadi potensi bisnis di Tanah Air. Melihat peluang tersebut, Muslimah Creative Day kembali digelar dengan menghadirkan sederet UMKM lokal.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, akan ada pre-event bertajuk Halal Creative Forum, satu hari menjelang acara Muslimah Creative Day. Halal Creative Forum menghadirkan talkshow dengan berbagai tema yang berkaitan dengan industri modest fashion.

“Banyak brand yang terlahir dari kegiatan tersebut. Banyak brand dari daerah yang mencoba berjualan di kota besar. Ternyata penjualannya luar biasa dan memberikan rasa percaya diri. Ketika produknya berkualitas, punya sales yang baik di Jakarta,” ungkap Temi Sumarlin sebagai Founder & CEO Scarf Media menjelaskan Muslimah Creative Day saat konferensi pers, Kamis (25/7/2024) di GKM Green Tower Lt 20, Jakarta Selatan.


Temi mengungkapkan tahun lalu ada 80 brand di Muslimah Creative Day. Kali ini ada sekitar 100 lebih brand modest fashion yang bergabung. Tak hanya dari Jabodetabek, ada tiga negara, Malaysia, Singapura dan Belgia ikut ambil bagian dalam Muslimah Creative Day.

Brand lokal yang hadir di antaranya Benang Jarum, Nada Puspita, Vivi Zubedi, Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Shi by Shireen Sungkar, Damakara, Nueta, Lozy Hijab, Haidee & Orlin, Dian Pelangi, Kain Sinapore, Celebi Belgua dan masih banyak lagi.

Muslimah Creative Day akan digelar mulai dari 6-8 September 2024 di City Hall, Pondok Indah Mall 3. Temi berharap forum ini bisa menjadi rujukan strategis untuk pemerintah yang akan melanjutkan industri kreatif.

“Halal Creative Forum bisa menghasilkan regulasi. Ada speaker dari Switzerland, CEO PT Testex. Ada juga Aalia Mia Head of modest Fashion Dinar Standar Dubai. Selain itu ada Didem Zeynep Celebi yaitu fashion designer dari Belgia,” kata Temi.

“Kami ini ingin industri kreatif ini mayoritas muslim dan halal ini harus inklusif. Harapannya tentu tak hanya menjadi tempat diskusi dan bisa menjadi rujukan pemerintah,” tambahnya.

Dinda dari Dian Pelangi mengucapkan tahun ini akan mengangkat koleksi dengan tema Harmony of Palembang. Dian Pelangi konsisten mengusung budaya Indonesia dalam setiap koleksinya.

“Kita ingin koleksi Dian Pelangi bisa dipakai untuk semua kalangan. Kita mengangkat Palembang karena banyak sekali koleksi Dian Pelangi yang menggunakan songket dari Palembang dan Jawa,” ujarnya.

Didem Zeynep Celebi desainer dari Belgia merasa senang bisa ikut ambil bagian di acara Muslimah Creative Day. “Saya bisa menambah jaringan di industri modest fashion di Indonesia. Menjadi bagian dari acara ini menurut saya kesempatan yang baik. Karena kita memounyai satu visi dan misi. Saya akan menjadi pembicara di acara Muslimah Creative Day. Di Belgia, industri modest juga sedang berkembang,” tutur Didem melalui webinar.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Jakarta Muslim Fashion Week 2025 Gaet Pembeli dari Prancis, India hingga Iran

Jakarta

Jakarta Muslim Fashion Week 2025 (JMFW) akan digelar pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, bersamaan dengan pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.

Jakarta Muslim Fashion Week 2025 merupakan gelaran dari Kementerian Perdagangan untuk mempromosikan produk fesyen muslim lokal. Ratusan desainer dan brand lokal ikut memeriahkan JMFW 2025, antara lain Chante Ivan Gunawan, Jenna and Kaia, Muda Official, Zaskia Mecca, dan Calla the Label.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) adalah ikon penting perwujudan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi ini sejalan dengan perintah Presiden RI agar Indonesia menjadi pusat industri halal dan kiblat modest fashion dunia.


JMFW 2025 akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.JMFW 2025 akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Foto: Dok. JMFW.

“JMFW menunjukkan bahwa Indonesia memiliki hal yang kita sebut kolaborasi. Kalau kita ingin menjadi pusat modest fashion dunia, kata kuncinya adalah kerja sama. Hal ini menjadi kekuatan kita untuk menghasilkan sesuatu yang spektakuler. Hal ini juga yang menjadi semangat awal pembentukan JMFW, yaitu berkolaborasi dalam sebuah ekosistem,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, (17/6/2024).

Plt. Dirjen PEN Kemendag Mardyana Sulistyowati mengatakan, JMFW tidak hanya sebatas wadah promosi modest fashion. Keberadaannya juga penting dalam meningkatkan transaksi dagang pelaku usaha modest fashion. Pada 2022, capaian transaksi dagang sebesar USD 13,2 juta, sementara pada 2023 capaian ini meningkat menjadi sekitar USD 20,9 juta atau setara dengan Rp330 miliar.

JMFW 2025 akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.JMFW 2025 akan dilaksanakan pada 9 hingga 12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Foto: Dok. JMFW.

Transaksi modest fashion ini dihasilkan pembeli yang berasal dari dari Malaysia, Thailand, Persatuan Emirat Arab, Prancis, Nigeria, Iran, India, Singapura, Korea Selatan, dan Indonesia.

“Capaian transaksi ini menunjukkan JMFW menjadi platform penting bagi modest fashion Indonesia untuk lebih dikenal konsumen dunia. Capaian tersebut juga membuktikan bahwa produk modest fashion Indonesia memiliki daya tarik, berstandar tinggi, dan dapat diterima secara internasional,” kata Mardyana.

Untuk meningkatkan nilai transaksi, JMFW 2025 menginisiasi kegiatan bertajuk Buyer’s Talk setiap bulan mulai Juli 2024. Kegiatan secara virtual ini mengundang perwakilan pembeli per kawasan dunia untuk memberi paparan dan masukan terkait standar kualitas, tren permintaan konsumen, dan strategi pemasaran yang cocok bagi jenama modest fashion Indonesia untuk memasuki pasar di kawasan yang dimaksud.

Mendag optimistis keragaman budaya dan sinergi yang akan ditunjukkan JMFW 2025 dapat menunjang upaya Indonesia menguasai pasar global modest fashion.

“Pembeli dari seluruh dunia akan melihat kita. Saya optimistis dengan segala upaya yang ditunjang potensi keragaman budaya, kearifan lokal, dan sumber daya manusia kita. Modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga mampu menguasai pasar global,” ujar Zulkifli Hasan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

175 Brand Lokal Meriahkan Muslim Fashion Festival 2024 di Istora Senayan

Jakarta

Gelaran tahunan Muslim Fashion Festival (Muffest)+ 2024 Road to IN2MF digelar oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) mulai dari 8-11 Agustus 2024 di Istora Senayan Jakarta.

Muffest+ 2024 Road to IN2MF menyajikan rangkaian acara pameran dagang dan fashion show lebih dari 175 brand lokal. Muffest+ 2024 Road to IN2MF yang digelar kesembilan kalinya ini, mengusung tema ‘Flying to The Global Market.’

Sesuai dengan tema tersebut Muffest memberikan harapan modest fashion Indonesia menjadi trendsetter di pasar internasional. Selain itu diharapkan juga bisa mewujudkan Indonesia sebagai salah satu pusat modest fashion dunia.


Selain pameran dagang dan fashion show, Muffest dimeriahkan penampilan dari bintang tamu yaitu Voice of Baceprot dan HIVI. Muffest+ 2024 Road to IN2MF juga menghadirkan kegiatan inspiratif lainnya seperti talkshow seputar modest fashion dan gaya hidup halal dan seminar Fashion Trend Forecasting yang ditujukan untuk mahasiswa mode, desainer, UMKM sektor fashion, pelaku industri tekstil dan fashion, bahkan khalayak umum penikmat fashion.

Muffest+ konsisten menghadirkan keragaman gaya modest fashion mulai dari street wear, urban dan kontemporer style, evening wear, hingga syari dengan mengaplikasikan konsep sustainable atau keberlanjutan.

Pameran dagang Muffest+ tahun ini menyediakan mulai dari produk tekstil hingga busana modest siap pakai dan pelengkapnya seperti hijab, aksesori, tas, alas kaki, hingga produk kecantikan dan kosmetik.

Muffest+ 2024 Road to IN2MF secara resmi dibuka oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono, bersama Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Plt. Dirjen PEN), Mardyana Listyowati dan didampingi oleh National Chair Indonesian Fashion Chamber, Lenny Agustin, CEO PT.Gemalindo Kreasi Indonesia, Irvan Mahidin, dan Advisory Board Indonesian Fashion Chamber, Taruna K Kusmayadi.

Dalam sambutan Menteri Perdagangan RI, Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., yang disampaikan oleh Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati, terungkap berdasarkan skor indikator ekonomi yang dikeluarkan oleh Global Islamic Economy Indicator (GIEI), pada tahun ini Indonesia berada pada peringkat ketiga untuk negara yang mengembangkan produk modest fashion setelah Turki dan Malaysia.

Pesatnya performa Indonesia dalam bidang industri fashion muslim di dunia karena Indonesia aktif dalam menyelenggarakan berbagai pagelaran pameran fashion muslim berskala global, seperti Muffest+, JMFW, dan IN2MF. Pergelaran busana berskala global ini menjadi ajang pameran untuk memperkenalkan berbagai produk industri fashion muslim Indonesia kepada mancanegara.

National Chair Indonesian Fashion Chamber, Lenny Agustin, menyampaikan pada tahun kesembilan pelaksanaan Muffest+ ini diharapkan semakin memperkuat peran strategis dalam memasarkan modest fashion Indonesia ke pasar global.

“Sejak pertama kali diselenggarakan, Muffest+ konsisten memberikan perhatian khusus pada kolaborasi dengan institusi pendidikan bidang mode untuk membersamai generasi penerus industri modest fashion di Indonesia serta konsisten menggaungkan konsep sustainable sejak tahun 2020 sehingga produk modest fashion Indonesia tak hanya memperlihatkan estetika semata, namun juga memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan secara berkelanjutan,” ungkap Lenny Agustin.

Acara pembukaan Muffest+ 2024 Road to IN2MF ditutup dengan fashion show persembahan Bank Indonesia yang menampilkan koleksi modest fashion dengan menggunakan keragaman wastra unggulan dari sejumlah daerah di Indonesia. Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara desainer dan UMKM sektor fesyen dengan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Pembuka rangkaian fashion show Muffest+ 2024 Road to IN2MF menghadirkan peragaan karya dari KaLLoLo by ARIE RICH persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, SANET persembahan KPw Bank Indonesia Jember, Elly Virgo persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Charlie Bravo persembahan KPw Bank Indonesia Lhokseumawe, Salsabilaocaa persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Aceh, KAYO by Fey Kayo persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, SAMSUGA persembahan KPw Bank Indonesia Malang, Adis Karim by Rumah Songket Adis persembahan KPw Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, dan Dekranasda Banjarbaru berkolaborasi dengan VIVIZUBEDI.

Rangkaian fashion show pada hari pertama Muffest+ 2024 Road to IN2MF ditutup dengan mini show yang memperlihatkan koleksi kolaborasi GISTEX dengan brand kami., Nobby, Geulis, dan Aden. Kemudian, diakhiri dengan peragaan busana karya member Indonesian Fashion Chamber (IFC) yaitu Neli Gunawan, Rineereo, dan Perta M Naja.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Emeron Hijab Hunt Festival Digelar di Kuningan City, 29-31 Agustus 2024

Jakarta

Siapa yang sudah tak sabar ingin menyaksikan acara grand final Emeron Hijab Hunt 2024? Tahun ini ada yang spesial untuk kamu karena akan ada Emeron Hijab Hunt Festival sebelum malam grand final lho!

Ada banyak kegiatan seru selama Emeron Hijab Hunt Festival berlangsung. Mulai dari bazar modest fashion, hijab dan aksesori lainnya. Ada juga Silaturahmeet Hijabers, Hijaberkaraoke dan talkshow inspiratif yang sayang bila kamu lewatkan.

Emeron Hijab Hunt Festival digelar selama tiga hari mulai dari 29 Agustus hingga 31 Agustus 2024. Lokasi Emeron Hijab Hunt Festival di P7 Ballroom Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.


Pada Emeron Hijab Hunt Festival ini, Wolipop berkolaborasi dengan Bazar Glam Local menghadirkan puluhan brand fashion lokal. Brand fashion yang hadir ini menawarkan diskon menarik khusus untuk kamu yang berbelanja di Emeron Hijab Hunt Festival 2024. Brand fashion yang hadir di Bazar Glam Local x Emeron Hijab Hunt Festival 2024 di antaranya, Gamaleea, Khalewale, Kienka, Ethnicmine, Haidee Orlin, Kamila Wardrobe, Amarestola, dan masih banyak lagi.

Emeron Hijab Hunt Festival 2024 semakin meriah dengan kehadiran Vidi Aldiano, Anang Hermansyah, Indah Nada Puspita, Intan Nuraini, Ayuenstar, Duo Bahlul (Sahil Mulachela & Kamal Rasyid), Cerita Ibun dan Mak Bahri.

Oya, Emeron Hijab Hunt Festival tidak dipungut biaya alias gratis lho! Yuk jangan lupa ajak kerabat dan keluarga kamu untuk datang ke Emeron Hijab Hunt Festival.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah, Casio dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Yuk Datang ke Emeron Hijab Hunt Festival, Ada Hijaberkaraoke hingga Aldi Taher

Jakarta

Menjelang grand final, Emeron Hijab Hunt tahun ini ada yang berbeda yaitu ada bazar GlamLocal yang menghadirkan produk fashion dan hijab. Kamu bisa datang ke Emeron Hijab Hunt Festival di P7 Ballroom Kuningan City Mall, Jakarta.

Ada lebih dari 70 brand yang berpartisipasi di bazar GlamLocal x Emeron Hijab Hunt Festival 2024. Deretan brand ini memberikan promo hingga diskon yang menggiurkan. Jangan lupa ajak kerabat dan keluarga kamu untuk datang ke bazar GlamLocal di Emeron Hijab Hunt 2024.

Kamu bisa menemukan baju modest yang beragam, mulai dari blus, celana, rok, rompi, gamis, hijab, mukena, dan sajadah di Emeron Hijab Hunt Festival 2024 x GlamLocal Bazar. Selain itu, dijual juga aksesori, sepatu, dan dompet yang opsinya sayang dilewatkan. Kamu pun dapat sekaligus membeli busana si kecil karena cukup banyak pilihannya untuk anak.


Emeron Hijab Hunt Festival hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024, juga hadir dengan rangkaian acara menarik. Ada penampilan Hijab Hunt Family, Aldi Taher dan Hijaberkaraoke bersama Ayuenstar khusus untuk kamu yang hadir di P7 Ballroom Kuningan City Mall, Jakarta Selatan.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah, Casio dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda. Official Hospitality Partner Aryaduta Suites Semanggi.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kami. Bawa Koleksi Busana Urban Kontemporer ke Trade Show di New York

Jakarta

Industri fashion terus memberikan kontribusi nyata tak hanya di dalam negeri bahkan melebarkan sayap ke mancanegara. Salah satunya brand hijab dan busana muslim Kami. yang mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward di Coterie, New York, 22-24 September 2024.

Indonesia Fashion Forward sendiri merupakan program inkubasi yang diinisiasi Jakarta Fashion Week untuk membawa fashion lokal ke audiens dunia. Sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kami bisa hadir di New York untuk trade show dan memperkenalkan mode Indonesia ke pasar global.

“Kami sangat bangga dapat kembali membawa koleksi terbaik Kami. ke jantung fesyen global. Ini merupakan kali kedua, setelah tahun lalu hadir di New York Fashion Week, London Fashion Week, sampai Paris Front Row,” kata Istafiana Candarini, Ceo Kami.


Wanita yang akrab disapa Irin ini menjelaskan konsep koleksi yang tampil di Coterie, New York. Brand ready to wear modest bergaya urban kontemporer ini menampilkan koleksi yang sesuai dengan gaya kota New York.

“Kami turut aktif menilik fashion forecast dari WGSN (perusahaan peramalan tren) dalam membentuk tren busana muslim bergaya urban kontemporer, sesuai dengan energi dan modernitas Kota New York,” ujarnya.

Kami. membawa lebih dari 50 potongan busana dari lima koleksi yang telah dikurasi untuk memikat para pengunjung trade show di Coterie, New York. Kami. juga mengaplikasikan stripes pada koleksi yang bergaya urban tersebut.

“Pola garis atau stripes serta denim telah lama menjadi ciri khas bagi gaya urban. Kami. menata ulang tren yang konsisten ini dengan sentuhan baru untuk New York, melalui pola garis dan denim klasik yang berpadu dengan desain layer pada bahu, potongan kotak untuk semua bentuk tubuh, sampai desain yoke. Dengan tagar #NoHypeWithoutStripes yang semakin populer di media sosial, koleksi ini sudah berhasil membawakan tren yang cocok untuk semua kalangan,” lanjutnya.

Kami. juga memperkenalkan koleksi terlarisnya dengan desain kontemporer khas untuk menginspirasi rasa percaya diri bagi wanita. Kami. bermain dengan aksen minimalis pada kain dan tekstur, memadukan bahan satin yang lembut dengan desain lipit.

Kami yang didirikan oleh Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini ini memasang kancing emas khas KAMI dan palet warna yang berani. Brand yang didirikan sejak 2009 itu juga menyuguhkan pola floral yang dihiasi dengan aksen renda dan kerut.

“Perjalanan KAMI dari Indonesia ke New York tidak hanya mewakili fesyen, tetapi juga identitas budaya Indonesia. Kami berharap koleksi Kami. dapat menawarkan perspektif baru bagi komunitas fesyen tingkat global, dimana Kami. mengajak semua orang untuk merangkul esensi desain Indonesia dengan tren mode internasional yang tak lekang oleh waktu,” terangnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com