Tag Archives: modestalk

Buttonscarves, Thenblank dan Toton Ungkap Rahasia Marketing Sukses

Jakarta

Siapa yang tak kenal dengan brand lokal Buttonscarves, Thenblank dan Toton. Ketiga brand tersebut sukses mencuri atensi lewat kampanye brandnya. Ketiga brand ini memberikan bocoran tentang strategi marketing mereka.

Buttonscarves sukses membuat kampanye dengan membuat instalasi tas berukuran raksasa di Malaysia, Paris dan New York. Sedangkan brand Thenblank sukses dengan kampanye yang menghangatkan hati yaitu pasangan lansia yang tetap modis. Sementara desainer Toton Januar melejit lewat lini brandnya Toton. Dia membuat kampanye tentang koleksi ekslusif untuk pecinta fashion Tanah Air.

Marketing membuat awareness brand semakin meningkat di mata audience. Namun dalam prakteknya, tidak mudah untuk bisa menarik perhatian audience. Kampanye dalam marketing sebaiknya disesuaikan dengan market, channel distribution, pesan yang ingin disampaikan dan pengemasannya.


Rahasia Sukses Benang Jarum dan Buttonscarves

Kanya Trihapsari sebagai Co-founder Benang Jarum, VP Brand & Marketing Strategy Modinity Group mengatakan dalam membangun sebuah brand harus memiliki konsep dan penting untuk menetapkan target market yang jelas.Benang Jarum yang merupakan sister brand dari Buttonscarves yang identik dengan glamour, mengikuti selera pasar dari Buttonscarves.

“Buttonscarves itu kan umurnya masih muda dan Benang Jarum itu kan lahirnya pas pandemi. Benang Jarum mau dibawa ke arah ke mana. Bahannya kualitas dan tokoh pertama harus begini dan let’s do it. Karena sebenarnya agak sulit mem-build dari awal, karena switch customer itu tidak gampang,” ujarnya.

Kanya juga menceritakan dibalik ide kampanye Buttonscarves Go Global yaitu dengan menghadirkan instalasi tas raksasa di sejumlah kota mode dunia. Konsep tersebut menurutnya sebagai bentuk ikhtiar dan menanamkan semangat dari dalam tim agar bisa tumbuh.

“Buttonscarves Go Global itu kan kenapa mau hastag itu? Menanamkan rasa optimisme. Bisa dibilang dadakan dan prosesnya hanya satu bulan ternyata kita berpikir kalau membuat isntalasi raksasa. Karena itu tas anniversary kita, Alhamdulillah impactful banget karena dengan segala keterbatasan yang ada,” terangnya.

“Ternyata Buttonscarves dikenal di luar kalangan modest. Akan membuka opportunity kolaborasi dengan yang lain. Kanya mengungkapkan kampanye yang tam terlupakan,” lanjut Kanya.

Konsepnyang diusung oleh Buttonscarves pun berhasil dan mendapatkan dan mendapatkan reaksi positif dari pecinta fashion. “Yang pertama di Dubai, dari segi budget, kesiapan tim dan belum sesettle sekarang. Alhamdulillah dibarengi Anniversary, yang kedua di New York, tidak menyangka dan kaget banget kok bisa ya?” kenangnya.

Mengenai budget marketing, Kanya menegaskan semuanya sudah terukur. Dia membantah Buttonscarves atau Benang Jarum melakukan ‘bakar duit’ demi memperkenalkan nama brand mereka.

“Budget kampanye mengatakan semua budget terkontrol dan tidak ada bakar-bakaran. Nilai presentasenya aku lupa pokoknya sangat kecil dan terukur. Semua itu harus dipikirkan dengan matang,” jelasnya.

Strategi Marketing Toton

Tonton menuturkan menentukan target marketing sangat penting untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan. Dengan mengetahui siapa market yang ingin dituju, langkah selanjutnya lebih jelas dalam menentukan harga hingga strategi pemasarannya.

“Sebenarnya untuk tahu marketnya ketika harus memulai. Jadi ketika itu semua sudah merancang strategi marketing, produk, harga dan semua itu akan menyasar target marketingnya,” kata Toton saat sesi talkshow Modestalk Modest Summit 2024, Sesi 3: Impactful Creative Marketing Channel (14/12/2023).

Toton juga menjabarkan strategi marketing yang ia terapkan dalam brandnya. Dia lebih memilih untuk terus aktif melalui media sosial.

“Ditandai show tunggal pertama tahun ini kita berusaha mengantar ke suatu aktivasi di Instagram. Kita mengubah konsep dark internasional menjadi lebih lokal melalui konten di Instagram. Membuat serangkaian berbincangan tentang kebaya, interview dan menjabarkan versi panjangnya. Toton sendiri memperkenalkan personality, desain, apa yang kita pilih untuk menjadi brand kita lewat target market,” tuturnya.

Sesudah menggelar show tunggal, Toton ingin menjadikan brand lokal bisa menguasai di rumah sendiri. Ia mendapatkan pelanggan baru dan imbas dari acara itu sendiri pasar internasional kembali melirik.

Rahasia Sukses Marketing The Blank

Mutiara Kamila sebagai pemilik brand lokal The Blank mengungkapkan salah satu strategi marketing tersuksesnya adalah kolaborasi dengan Isyana Saraswati. Koleksi tersebut mendapatkan reaksi positif dari penikmat fashion.

Kemudian The Blank mencoba pendekatan yang lebih humanis untuk koleksi terbarunya. Mereka menggandeng pasangan lansia yang tetap tampil modis.

“Dengan kolaborasi yang kawin dengan brand Then Blank. Proses mencari ide kreatif itu ada melihat talent atau muse yang sering muncul. Kita justru tidak memilih, karena pendekatannya humanis yang lebih menyentuh dan bisa timeless,” ujarnya.

Then Blank yang memproduksi koleksi basic, terus mencoba kampanye yang berbeda. Mutiara ingin menggaet atensi dari pelanggan sehingga bisa menjual produk.

Tentang dana untuk kampanye brand, Mutiara mengatakan hal tersebut merupakan investasi dalam jangka panjang. Mutiara menetapkan kampanye reguler budgetnya selalu di bawah 10%.

Menurut Mutiara salah satu cara agar sebuah brand dikenal adalah dengan mempertahankan DNA brand dan konsisten agar tetap eksis. “Kalau kampanye tentang produk basic lokal. Aku pikir adalah keberlanjutan dari 11 tahun yang lalu. Aku suka advertising sudah tahu yang mendengar dan melihat. Berarti upaya selama ini berdampak dan konsisten. Jangan berubah lagi agar audience tidak bingung,” tutupnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Istri Anies Hingga Ridwan Kamil Berbagi Tips Membangun Tim Kerja yang Solid

Jakarta

Dalam mengelola bisnis, mengurus masalah sumber daya manusia terkadang lebih sulit dibandingkan dengan keuangan. Keberagaman perbedaan dan latar belakang membuat pelaku usaha harus pintar dalam mengelola tim kerjanya. Bagaimana caranya membuat tim yang bisa sukses dan solid?

Dalam acara Modestalk Summit 2024, pemilik brand modest fashion Indonesia mendapat inspirasi mengelola tim yang baik agar bisa solid sekaligus merangkul ketidak sempurnaan. Dalam sesi ini, hadir istri Anies Baswedan, Fery Farhati, istri Ridwan Kamil dan founder Jabar Bergerak, Atalia Kamil, pendiri dan pemilik Batik Trusmi Sally Giovany, dan CEO PT Paragon Technology Salman Subakat.

Fery Farhati yang menjadi penggerak UMKM ini mengaku mempunyai beragam tim. Fery mengungkapkan penting untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman.


“Yang penting bukan kesempurnaan tapi juga keberagaman. Beragam potensi, keahlian yang nantinya akan memperkaya kerja kita. Karena untuk mengerjakan apa yang saya kerjakan sekarang perlu mengerjakan berbagai sektor. Saya membutuhkan generasi Z. Mereka memiliki keberagaman yang menjadi kontribusi terhadap kerja kita. Kuncinya adalah bagaimana mengelola generasi yang berbeda dengan menciptakan suasana yang nyaman diantara kita sebagai tim keterbukaan, kepercayaan dan seperti keluarga,” ungkap Fery dalam sesi Building Team: Embrance The Imperfection, di Ballroom The Djakarta Theater (14/12/2023).

Tak jauh berbeda dengan Fery Farhati, Atalia Kamil mengatakan seleksi alam juga akan berjalan dengan sendirinya di dalam tim.

“Tidak ada yang sempurna. Justru menarik karena saya tidak bisa melalukan hal yang rutin. Dalam perjalanannya, membangun sebuah organisasi dan nyaman itu tentu tidak mudah. Jadi, dinamika dipicu dari internal. Bagaimana kita mempunyai permikiran yang sejalan tapi karena kamu berasal dari bergam latar belakang yang membuat dinamika lebih tajam,” kata Atalia.

Menurut Atalia, keberagaman tersebut membuat seleksi alam dengan sendirinya. Tapi kemudian seiring berjalannya waktu akhirnya membentuk sebuah tim yang bertahan.

“Di situ kita seperti melahirkan anak dan latar belakang yang berbeda. Nah, itu lah yang mana bertahan akan dengan sendirinya,” ujarnya.

Sally Giovany sebagai pendiri Batik Trusmi yang merintis usaha sejak 2006, menjelaskan, di dalam bisnis mempunyai banyak tim bisa melengkapi. Sally selalu berdiskusi dengan karyawannya agar bisa satu visi dan misi.

“Mau nggak kalau ada ujian kita tetap tangguh. Terus kita harus saling menghargai, mau masalah sebesar apa pun kalau bersatu bisa lewati. Kita juga mempunyai keyakinan dan kerjanya bukan asal kerja dan harus jujur. Kalau itu semua sudah ada hayok kita jalan bersama,” sautnya.

Memiliki 10.000 karyawan, Salman Subakat sebagai CEO Nurhayati Subakat, Entrepreneurship Institute, bagian dari Paragon Corp, menjelaskan selalu menerapkan pendekatan langsung dengan karyawan. Salman akan membantu langsung permasalahan karyawan dan ikut merangkul mereka.

Atalia melanjutkan, komunikasi menjadi penting untuk membentuk tim agar solid dan memberikan solusi. “Tantangan bagaimana mereka tetap nyaman dengan satu kata kunci adalah komunikasi. Jadi, yang saya lakukan di dalam organisasi mendengarkan. Tapi juga menyampaikan. Feedback itu menjadi penting dan ramu menjadi sebuah solusi,” katanya.

Sally menambahkan seorang pemimpin sebaiknya tidak bersikap terlalu formal dan mau belajar setiap saat. Sebagai pemimpin dia juga berusaha mendelegasikan tugas kepada orang yang tepat.

“Kita bisa pilih orang yang sesuai dengan passionnya masing-masing. Kita harus controllingnya kencang dan lihat langsung. Selain itu harus monitoring, bertanya kendala dan memberikan solusi. Seberapa pengaruh leader di perusahaan. Jadi, terus upgrade di setiap saat,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Modestalk Gelar Modest Summit 2024, Inspirasi untuk Pengusaha Modest Fashion

Jakarta

Modestalk, sebuah platform yang mewadahi para penggerak industri modest fashion Indonesia menyelenggarakan event tahunan Jakarta Modest Summit 2024 pada 14 Desember 2023, di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat. Setelah sukses diselenggarakan pertama kali pada Januari 2023, acara ini kembali hadir untuk menjadi sarana berbagi inspirasi dan membuka koneksi yang lebih luas untuk para pemilik brand modest fashion Indonesia.

“Setiap pengusaha modest fashion memiliki keresahan yang serupa di setiap fase bisnisnya. Melalui acara ini, Modestalk ingin memfasilitasi setiap pengusaha maupun tim yang terlibat dalam membesarkan sebuah brand modest fashion, untuk mendapatkan insight bagaimana mengatasi persoalan dari berbagai bidang mulai dari produksi hingga marketing. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk berkoneksi, karena yang hadir tidak hanya brand owner, tapi juga seluruh pihak yang mendukung industri ini, seperti para vendor hingga influencer,” ungkap Hanna Faridl, selaku founder Modestalk.


Gelaran ini mengambil tema besar, “You, The Homegrown Heroes!”. Ini merupakan apresiasi kepada para pengusaha yang telah menggerakan perekonomian di Indonesia melalui modest fashion. Modestalk percaya, para pemain di industri ini menjadi pahlawan yang menggerakan roda perekonomian negara melalui modest fashion.

Jakarta Modest Summit 2024 terdiri dari tiga acara. Pertama, acara conference yang terbagi menjadi empat sesi dengan topik-topik yang dibutuhkan untuk membesarkan usaha modest fashion, mulai dari brand valuation, team management, creative marketing, hingga modest fashion trend forecast 2024. Para pembicara yang dihadirkan merupakan para pemilik modest brand yang telah sukses membesarkan usahanya hingga para expert dari berbagai bidang, mulai dari expert di bidang investment seperti Samira Shihab (Principal Head of Value Creation Acventures), hingga fashion trend forecast agency, WGSN (Worth Global Style Network) yang hadir dari Singapura.

Kedua, di area foyer terdapat Business to Business (B2B Trade) yang merupakan ekshibisi para vendor modest fashion seperti konveksi, garment, photo agency, hingga business advisor. Pada tenant memberikan berbagai macam promo mulai dari paket foto bersama influencer, hingga konsultasi gratis bersama para experts di bidang business finance hingga fashion designer.

Acara ditutup dengan sesi penganugerahan pemenang Modestalk Reader’s Choice 2023 powered by Wardah. Ini merupakan ajang untuk mengapreasiasi para pendukung industri modest fashion Indonesia, yang terdiri dari 11 kategori di antaranya: Modest Brand of The Year, Rising Inspiring Modest Brand of The Year, Modest Influencer of The Year dan Hijabi Model of The Year

Para pemenang ditentukan oleh hasil voting yang dilakukan secara online selama November 2023. Jumlah voters yang masuk adalah sebanyak 13.000 voters. Pengumuman pemenang dilakukan oleh para modest fashion Influencer yang juga telah ikut serta membesarkan industri ini.

Selain ketiga bagian acara di atas, Modestalk juga bekerja sama dengan Pinterest Indonesia menghadirkan ekshibisi foto bertajuk “Rupa Gaya & Cerita Modest Fashion Indonesia”. Melalui ekshibisi ini, Modestalk menggambarkan potret beragamnya gaya busana modest fashion di Indonesia bersama empat fotografer berhijab Indonesia. Mereka adalah Sheila Nasution, Henny Andriyani, Santi Nur Afriyanti, dan Deby Amalia Sidik.

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Tips Buat Pengusaha Fashion yang Mau Buka Toko Saat Marak Belanja Online

Jakarta

Setiap pelaku bisnis fashion tentu ingin membuka gerai fisik agar bisa menampilkan koleksi secara langsung ke pelanggan. Di tengah gempuran jualan online, bagaimana kelangsungan gerai fisik?

Menjawab keresahan tersebut dalam sesi talkshow Jakarta Modest Summit 2025, bersama Istafiana Candarini (Founder KAMI.), Intan Fazria (Founder Mayoutfit), dan Fauzan Shahab (CEO Lifetime Design), membahas tentang keberlangsungan gerai fisik modest fashion saat ini.

Brand ready-to-wear Kami. memiliki gerai fisik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Istafiana Candarini sebagai founder Kami. saat ini brandnya sudah memiliki 26 gerai fisik.


Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Tahun 2012 bikin situs dan E-Commerce jualannya nyaman tapi semakin ke sini ternyata kita ada touch point dengan pelanggan yang sudah support Kami., akhirnya kita putuskan brandingnya Kami. adalah toko,” kata wanita yang akrab disapa Irin tersebut.

Intan Fazria sebagai Founder Mayoutfit, brand lokal asal Bandung, Jawa Barat yang identik dengan baju untuk remaja wanita juga ikut berbicara soal pembukaan gerai fisik. Menuju jumlah 10 gerai fisik, Intan mengatakan awal mula Mayoutfit mulai berkembang.

“Kalau Mayoutfit dulu mulai 2013 sampai 2015 itu banyak permintaan pelanggan mau melihat langsung dan waktu 2013 online belum terlalu menjamur dan banyak yang masih ragu. Suka ada COD karena pasar Mayoutfit ke anak kuliahan. Secara budget buat belanja lebih hati-hati dan akhirnya kita coba buka offline store dulu pertama kali di Geger Kalong dekat kampus,” jelas Intan.

Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Pertimbangan untuk membuka gerai fisik, Irin melanjutkan penting untuk membuat rencana akhir tahun, perbanyak stok dan analisa data.

“Untuk mencapai growth sekian bagaimana dan dari situ kita punya modal. Baru bikin planning tokonya di mana, penjualan online Kami. itu paling banyak di mana, lalu survei dan menghitung butuh modalnya. Proyeksi penjualannya seperti apa,” tambahnya.

Menurut Intan membuka toko membutuhkan model pada awal dibangun. Gerai fisik sebaiknya memiliki desain yang unik dan nyaman, sehingga bisa menambah daya tarik pengunjung.

Fauzan Shahab selaku CEO Lifetime Design menjelaskan membuka toko sebaiknya memperhatikan berbagai hal. Karena pelanggan akan merasakan langsung melihat produk yang ada di toko.

“Sebenarnya tugas desainer mencocokan keinginan dan kemauan brand. Padahal ketika tidak ada perencanaan yang baik malah akan membutuhkan budget yang besar. Bukan hanya dilihat produk di toko, harus perhatikan lightingnya dan detail bukan hanya indah saja,” ujar Fauzan.

Agar bisa menarik minat pembeli, selain kualitas produk penting juga memperhatikan hal yang tak kalah penting yaitu ruangan pas atau fitting room. Pada ruangan ini pembeli bisa mencoba langsung produk.

“Sebenarnya kuncinya ada di tempat fitting dengan lightingnya flat menunjukkan warna sesungguhnya. Lampu itu punya coloring tone tertentu yang warnanya bisa bagus. Bagaimana putar badan dan mundur penentuan pembelian suatu produk ada di tempat fitting,” tutur Fauzan.

Kemudian ketika ingin membuka gerai fisik, pemilihan lokasi juga perlu dipertimbangkan. Intan menegaskan penting untuk memperhatikan target pasar.

“Dari awal konsepnya di ruko, kita cari tahu pelanggan kita kebanyakan dimana dan dekat dengan target market kita. Disesuaikan dengan pelanggan seperti apa. Kalau middle di ruko saja jangan sampai di tempat kita terlalu prestige kalau market kita middle,” jelasnya.

Irin menuturkan pemilihan lokasi gerai fisik perlu diperhatikan dengan seksama sesuai dengan karakter wilayah dan kebutuhan pelanggan.

“Tahun masuk pertama itu 2020, setelah Pondok Indah mulai melihat satu-satu lagi dan yang di Kemang pindah ke Mall Kota Kasablanka dan yang masih pegang adalah Bekasi. Ada sekolah dan tempat lainnya. Kalau beberapa daerah itu nggak harus di mall, misalnya Kami. di Palembang. Masing-masing kota kepengen punya karakter,” tuturnya.

Selanjutnya, Intan membocorkan dana awal ketika ingin membuka gerai fisik. “Modal awal kita di breakdown kalau ruko kan ada biaya sewa. Harga sewa setiap kota berbeda-beda sekitar Rp 300 Juta per tahun sekitar 400 meter. Ketika kita ambil area yang cukup besar, lihat dulu area penjualan,” lanjut Intan.

Tugas sebagai desainer gerai fisik, Fauzan mengucapkan masing-masing gerai mempunyai karakter yang berbeda dan sesuai dengan budget. Ketika belum mempunyai budget yang besar, sinergi antara desainer dan brand bisa bergandengan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com