Tag Archives: momen

4 Cara Pakai AI Tools untuk Simulasi Wawancara Kerja

Jakarta

Wawancara kerja menjadi momen paling menentukan bagi banyak orang. Anda bisa latihan dulu pakai AI untuk simulasi wawancara kerja.

Ada begitu banyak layanan AI untuk membantu kita untuk berbagai urusan. AI tools untuk membantu kita wawancara kerja juga ada lho.

Dikutip detikINET dari sumber resminya, Senin (28/7/2025) salah satu AI tool itu adalah wawancara.ai. Ini adalah perangkat atau layanan AI untuk membantu pengguna latihan wawancara bareng AI kapan saja dan dimana saja.


wawancara.ai didukung dengan ChatGPT, IIElevenLabsGrants dan Google. Semua latihan simulasi wawancara dalam bahasa Indonesia, bisa memakai smartphone dan yang paling asyik lagi, ini gratis!

Cara pakai wawancara.ai untuk simulasi wawancara kerja:

1. Kunjungi website wawancara.ai

Kunjungilah website wawancara.ai. Klik Coba Sekarang.

2. Isi posisi yang ingin dilamar

Ketik posisi dan nama perusahaan yang ingin dilamar. AI nanti akan bentuk latihan interview yang sesuai.

3. Latihan wawancara

Ketika meng-klik Mulai Latihan Wawancara, Anda akan mulai wawancara langsung pakai suara. Pengguna akan melakukan simulasi wawancara bareng AI, seperti ngobrol dengan perwakilan HRD beneran.

4. Dapat masukan setelah wawancara

Setelah proses simulasi wawancara, Anda akan dapat masukan langsung. Ada saran dan tips untuk wawancara yang lebih baik lagi untuk setiap pengguna.

Selamat berlatih ya. Ingatlah kata-kata penting: practice makes perfect!

(fay/agt)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

8 Lokasi Terbaik di Indonesia Mengabadikan Momen Kemerdekaan



Jakarta

Merayakan momen HUT ke-80 Republik Indonesia bisa nih dengan memilih latar destinasi yang epik, mulai dari bangunan bersejarah hingga landscape alam yang memukau. Mana nih favoritmu?

detikcom telah merangkum, Rabu (13/8/2025) tempat-tempat terbaik untuk mengabadikan momen HUT RI dengan latar merah putih di postingan sosial media mu.

1. Monumen Nasional

Pengunjung menaiki kereta wisata di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (12/7/2025).Pengunjung di Monumen Nasional (Monas) Foto: Ari Saputra

Monas yang selalu jadi destinasi favorit warga Jabodetabek bisa nih jadi latar foto untuk momen kemerdekaan nanti. Menara dengan emas raksasa di puncaknya ini diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno (dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975).


Monas juga sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. Setiap elemen Monas memiliki filosofi kebangsaan, contohnya. puncaknya yang berbentuk lidah api berlapis emas memiliki ketinggian 17 meter yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala abadi.

2. Tugu Proklamasi

Tugu Proklamasi berada di Jl. Proklamasi No.10, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat. Tepat di area Taman Proklamasi.

Tugu ini dibangun untuk memperingati momen pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945, yang dilakukan di rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 (kini: Jl. Proklamasi No. 10).

Jadi di sini kamu bisa menemukan patung perunggu seukuran asli dari Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta saat membacakan proklamasi.

3. Gunung Bromo

Wisata Gunung Bromo.Wisata Gunung Bromo. Foto: Dok. Esti Widiyana/detikJatim)

Gunung Bromo berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Menyambut momen HUT RI ke-80 kamu bisa nih melihat pengibaran bendera merah putih dengan latar yang ciamik. Coba deh cari tahu jadwal pengibaran bendera atau kamu juga bisa membawa bendera sendiri lalu berfoto dengan latar indahnya Gunung Bromo.

4. Danau Toba

Keindahan Danau Toba bisa juga tempat untuk mengabadikan foto dengan latar Sang Saka Merah Putih.

5. Lawang Sewu

Lawang Sewu.Lawang Sewu. Foto: pariwisata.semarangkota.go.id

Bangunan 1.000 pintu yang jadi daya tarik Semarang ini dibangun pada tahun 1904 – 1907 yang awalnya berfungsi sebagai Kantor pusat Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api Hindia Belanda.

Fakta menarik nih, saat perjuangan kemerdekaan, bangunan ini menjadi lokasi pertempuran sengit antara pemuda Indonesia dan tentara Jepang (peristiwa “Pertempuran 5 Hari di Semarang”). Jadi kamu menjadikan Lawang Sewu latar berfoto karena ada sejarah kemerdekaannya di sini.


6. Kota Tua

Kota Tua adalah kawasan pusat pemerintahan, perdagangan, dan militer pada masa kolonial Belanda, dikenal dengan nama Batavia. Sekarang Kota Tua jadi destinasi favorit dan ikonnya Jakarta.

Kamu bisa nih mengabadikan momen Kemerdekaan RI dengan latar arsitektur Kota Tua atau berkunjung ke museum-museumnya.

7. Ragam museum atau bangunan yang menceritakan kemerdekaan dan proklamasi

Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol No 1, Rabu (16/8/2023)Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol No 1, Rabu (16/8/2023) Foto: Museum Proklamasi/Sudrajat-detikcom

Merayakan momen HUT RI ke-80, kamu bisa datang ke berbagai museum yang menceritakan tentang perjuangan kemerdekaan EI. Seperti Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tugu Proklamasi, Rumah Rengasdengklok, Gedung Joang ’45 hingga Benteng Rotterdam.

8. Istana Merdeka Jakarta

Istana Merdeka Jakarta selalu menjadi lokasi upacara kenegaraan, termasuk Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Kamu bisa nih berfoto-foto setelah pelaksanaan upacara kemerdekaan.

(sym/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

4 Cara Mematikan Lokasi di HP Android dan iPhone, Praktis!

Jakarta

Ada kalanya, pengguna smartphone Android maupun iOS ingin menonaktifkan fitur lokasi. Mematikan lokasi di HP dilakukan untuk menjaga privasi sekaligus menghemat daya baterai.

Dengan begitu, perangkat juga tidak akan lagi melacak posisi secara otomatis. Hal ini turut mencegah aplikasi mengakses data lokasi tanpa izin.

Cara mematikan lokasi di HP cukup mudah dan bisa dilakukan melalui pengaturan. Oleh karena itu, simak langkah-langkahnya di bawah ini secara umum:


1. Cara Mematikan Lokasi di Google

Dilansir laman Support Google, berikut merupakan langkah untuk menonaktifkan lokasi Google di smartphone:

  • Buka Pengaturan
  • Klik Lokasi
  • Aktifkan atau nonaktifkan Penggunaan lokasi.

2. Cara Mematikan GPS di iPhone

  • Buka Pengaturan
  • Pilih Privasi & Keamanan > Layanan Lokasi .
  • Nonaktifkan layanan lokasi dengan mengetuk sakelar hingga tidak berwarna hijau lagi.

3. Cara Menonaktifkan Layanan lokasi untuk Aplikasi Tertentu

Kita juga bisa memutuskan aplikasi tertentu yang mengakses lokasi Hp kamu. Adapun cara untuk menyesuaikan izin lokasi aplikasi adalah sebagai berikut:

iPhone

  • Buka Pengaturan
  • Pilih Privasi & Keamanan > Layanan Lokasi .
  • Gulir ke bawah untuk menemukan aplikasi, lalu klik aplikasi
  • Pilih satu pilihan (beberapa aplikasi mungkin hanya memberikan dua pilihan), seperti (Tidak pernah,
  • Tanya Lain Kali atau Saat Saya Berbagi, Selalu, atau Saat Menggunakan Aplikasi).

Android

  • Temukan ikon aplikasi.
  • Klik dan tahan ikon aplikasi.
  • Klik Info aplikasi.
  • Klik Izin > Lokasi.
  • Pilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya.

4. Cara Berhenti Berbagi Lokasi

Saat momen tertentu, kita menggunakan “fitur berbagi lokasi saya” dengan seseorang. Jika telah selesai digunakan, mungkin kamu ingin menghentikan berbagi lokasi dengan seseorang.

iPhone

  • Buka aplikasi Temukan Saya.
  • Klik Orang (yang ada di sudut kiri bawah).
  • Pilih orang, kemudian klik “Berhenti Membagikan Lokasi Saya” di bagian bawah layar.

Android

  • Buka aplikasi Google Maps.
  • Klik gambar profil kamu > Berbagi lokasi.
  • Klik profil orang yang tidak ingin Anda bagikan lokasinya lagi.
  • Klik Berhenti.

Itu tadi berbagai cara untuk mematikan layanan GPS atau lokasi di HP. Perlu diketahui, kalau mematikannya akan mencegah fitur-fitur berfungsi.

(khq/fds)



Sumber : inet.detik.com

Antre 3 Jam Demi Foto di ‘Gerbang Surga’ Pura Lempuyang


Jakarta

Ambil foto mungkin jadi salah satu momen penting saat liburan. Tiap orang foto sendiri atau bersama di depan spot foto pilihan yang dinilai paling photogenic. Karena itu, ambil foto bisa berlangsung sangat lama dan harus antri.

Kondisi inilah yang terjadi di Gates of Heaven (gerbang surga) Pura Lempuyang yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Para pengunjung harus menunggu cukup lama, hingga nomor antriannya untuk foto dipanggil.

Antri Tiga Jam untuk Foto, Yay or Nay?

Dikutip dari situs traveling, akun Yourmysunshine dari Sydney, Australia membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Pura Lempuyang. Seperti pengunjung lain, dia mendapatkan nomor antri untuk foto di Gate of Heaven yaitu gerbang masuk Pura Lempuyang.


“Gerbangnya sangat indah dengan latar pemandangan Gunung Agung. Setelah membayar Rp 10 ribu untuk sewa kain dan donasi, kami bisa masuk Pura Lempuyang. Untuk foto di antara gerbangnya, kami menunggu 2-3 jam,” tulis akun tersebut yang mengunjungi Bali bersama keluarganya di tahun 2019.

Beranjak ke tahun 2024, pengunjung ternyata masih juga harus antri untuk ambil foto di spot ikonik ini. Akun Harsha yang berkunjung ke Gates of Heaven di bulan November harus menunggu 2 jam hingga bisa foto bersama keluarganya. Saat itu, fotonya diambilkan pengelola setempat dengan handphone pribadinya.

Di tahun 2025, waktu tunggu 1-3 jam masih terjadi di Gates of Heaven menunggu nomor antrian foto. Menurut akun pmaslen dari Redmond, Washington yang berkunjung ke Pura Lempuyang pada Januari 2025, antrian di Gates of Heaven adalah jebakan turis. Namun tourist trap ini tidak terkait dengan uang para pengunjung.

“Kecuali pengunjung harus memberi bukti pernah ke sini, maka ini adalah tourist trap. Selama menunggu, pengunjung hanya mendengar panggilan pose dan nomor antrian. Selain itu, area Pura Lempuyang yang terbuka untuk publik bisa dilihat semua dalam 45 detik karena tidak semua terbuka untuk umum,” tulis pmaslen.

Jika pmaslen cenderung ‘nay’ untuk waktu tunggu 3 jam hanya untuk diambilkan foto, maka akun Gerd_Shanghai masih berpendapat pengalaman antri di Gates of Heaven adalah ‘yay’. Menurutnya foto yang diambil membuatnya bahagia saat mengunjungi Bali pada Februari 2025.

“Foto ini benar-benar membuat kami senang dan akan menjadi memori yang sangat berharga. Untuk waktu antri, sebetulnya bergantung dari nomor yang diperoleh. Semakin besar nomor makan makin lama juga waktu tunggunya,” tulis Gerd_Shanghai yang berasal dari Shanghai, Cina.

Selama menunggu nomornya dipanggil untuk ambil foto, Gerd_Shanghai berkeliling area sekitar dan mengeksplorasi spot yang tersedia bagi turis, meski tidak banyak. Gerd_Shanghai menulis, dia membayar uang masuk sebesar Rp 125 ribu termasuk jasa pengambilan foto.

Pesona Gates of Heaven di Pura Lempuyang

Gates of Heaven adalah gerbang dengan bentuk seperti Candi Bentar berukuran sangat besar dan penuh ukiran di bagian depan Pura Lempuyang. Bagi wisatawan, Gates of Heaven adalah spot wajib untuk foto yang nantinya diupload ke medsos masing-masing.

Gerbang yang sangat indah tersebut sebetulnya bagian keci dari Pura Lempuyang. Dalam sejarahnya, Pura Lempuyang adalah salah satu yang paling tua dan suci di Bali. Pura ini adalah satu deri enak pilar spiritual masyarakat Bali sehingga posisinya sangat strategis.

Bagi pengunjung yang ingin foto dan melihat keagungan Pura Lempuyang, bisa berkunjung ke destinasi ini pukul 07.00-17.00 waktu setempat. Pengunjung wajib membayar tiket masuk Rp 50 ribu untuk WNI dan Rp 100 ribu untuk WNA. Tentunya pengunjung wajib sopan, taat aturan, dan menerapkan etika selama di lingkungan Pura Lempuyang.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Wajah Baru Tempat Pembuangan Sampah, Kini Tempat Liburan Favorit Warga



Jakarta

Umbul Sidomulyo Kalasan di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, adalah wisata air favorit para warga dengan airnya yang jernih dan segar. Umbul dan kolam pemandian ini menjadi alternatif masyarakat untuk liburan di akhir pekan bersama teman atau keluarga.

Namun siapa sangka, Umbul Sidomulyo Kalasan dulunya adalah tempat pembuangan sampah. Air yang terpancar dibuang langsung ke sungai tanpa dimanfaatkan lebih dulu. Sampai akhirnya di tahun 2019, warga setempat bekerja sama membangun Umbul Sidomulyo Kalasan.

Umbul Sidomulyo KalasanUmbul Sidomulyo Kalasan Foto: Mellisa Bonauli/detikTravel

Salah seorang warga, Karti (63) mengatakan Umbul Sidomulyo Kalasan adalah wisata air yang diurus RT 8/RW 17 Desa Brintikan Sidomulyo. Tiap orang patungan Rp 3 ribu untuk membangun kembali Umbul Sidomulyo Kalasan. Kehadiran pilihan wisata air ini mendapat respon positif dari para wisatawan.


“Biasanya mulai datang pengunjung pagi dari jam 7, tapi baru jajan jam 10 siang biasanya,” kata Karti.

Umbul Sidomulyo punya lima kolam yang memungkinkan pengunjung menikmati waktu berenang di air yang bersih dan sejuk. Menurut salah satu pengunjung, Irma, pernah ada momen seluruh kolam penuh hingga pengunjung tak bisa banyak bergerak dan berenang.

“Ini masih enak, dulu pernah di kolam enggak bisa bergerak sama sekali,” ucap Irma.

Umbul Sidomulyo mulai beroperasi pukul 06.00-16.40 WIB. Pemandian ini ditutup setiap Selasa dan Jumat untuk pengurasan air kolam. Tiket masuknya sebesar Rp 5.000 pada hari biasa dan Rp 8.000 pada akhir pekan. Untuk warga desa setempat yang kontribusi bisa membayar seikhlasnya.

(bnl/row)



Sumber : travel.detik.com

Mastantuono Pilih Madrid karena Rayuan Alonso


Madrid

Franco Mastantuono sempat ditaksir Paris Saint-Germain sebelum pindah ke Real Madrid. Rayuan Xabi Alonso memantapkan pilihan Mastantuono.

Mastantuono jadi salah satu pembelian Madrid musim panas ini setelah digaet 63 juta euro dari River Plate. Setelah dibeli bulan Juni di tengah penampilan Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025, Mastantuono akhirnya diperkenalkan ke publik.

Sebab saat itu Mastantuono belum genap berumur 18 tahun, mengingat ada aturan LaLiga yang melarang klub membeli pemain di bawah 18 tahun.


Di Valdebebas, Kamis (14/8/2025) malam WIB, Mastantuono bertemu dengan media-media Spanyol untuk pertama kalinya. Dia ditemani presiden klub Florentino Perez sambil menunjukkan seragam nomor punggung 30.

Mastantuono senang akhirnya bisa diperkenalkan sebagai pemain Madrid, karena sudah lama menunggu momen tersebut. Apalagi Mastantuono sampai menolak tawaran wah dari Paris Saint-Germain untuk bermain di Madrid.

Rayuan Alonso yang langsung meneleponnya jadi faktor utama Mastantuono memilih Madrid.

“Pelatih Alonso menghubungi saya langsung. Penting untuk saya ketika pelatih yakin dengan saya,” ujar Mastantuono seperti dikutip ESPN.

“Tentu saja pembicaraan itu bersifat pribadi, tapi berpengaruh besar untuk saya. Itu membuat membuat saya lebih percaya diri, dan apa yang dia lakukan itu berarti penting.”

(mrp/ran)



Sumber : sport.detik.com

Hari Tanpa Bayangan Terjadi Minggu Ini, Apakah Wilayahmu Kena?



Jakarta

Hari tanpa bayangan atau kulminasi adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi tertinggi di langit. Fenomena hari tanpa bayangan bisa diamati di berbagai wilayah di Indonesia pada pekan ini 7-15 Oktober 2025.

Mengutip laman BMKG, momen ketika deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai ‘Kulminasi Utama’. Saat Matahari tepat berada di atas kepala pengamat, bayangan benda tegak akan tampak ‘menghilang’. Ini karena bayangan bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Maka itu, kulminasi utama akhirnya dikenal sebagai hari tanpa bayangan.


Alasan Bisa Terjadi Hari Tanpa Bayangan

Fenomena hari tanpa bayangan bisa terjadi karena bidang ekuator Bumi/bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Ini membuat posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5° LU s.d. 23,5° LS.

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Pada 2025, Matahari tepat berada di atas Kota Pontianak pada 20 Maret 2025 pukul 11.50 WIB dan 23 September 2025 pukul 11.35 WIB.

Sementara pada 21 Juni 2025 pukul 09.40 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2025 pukul 22.02 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Daftar Wilayah yang Bisa Mengamati Hari Tanpa Bayangan Oktober 2025

Berdasarkan laporan BMKG, fenomena hari tanpa bayangan bisa diamati di sejumlah wilayah. Mulai dari Jakarta hingga Surabaya.

Bandar Lampung: 7 Oktober 2025 pukul 11.46.49 WIB

Kepulauan Seribu: 7 Oktober 2025 pukul 11.41.24 WIB

Serang: 8 Oktober 2025 pukul 11.42.56 WIB

Jakarta Utara: 8 Oktober 2025 pukul 11.39.54 WIB

Jakarta Pusat: 9 Oktober 2025 pukul 11.39.58 WIB

Jakarta Barat: 9 Oktober 2025 pukul 11.40.20 WIB

Jakarta Selatan: 9 Oktober 2025 pukul 11.40.05 WIB

Jakarta Timur: 9 Oktober 2025 pukul 11.39.45 WIB

Sofifi: 9 Oktober 2025 pukul 12.22.53 WIT

Bandung: 11 Oktober 2025 pukul 11.36.20 WIB

Semarang: 11 Oktober 2025 pukul 11.24.58 WIB

Surabaya: 12 Oktober 2025 pukul 11.15.39 WIB

Yogyakarta: 13 Oktober 2025 pukul 11.24.47 WIB

Denpasar: 15 Oktober 2025 pukul 12.04.57 WITA

Mataram: 15 Oktober 2025 pukul 12.01.24 WITA

Merauke: 15 Oktober 2025 pukul 11.51.16 WIT

Sementara untuk di Kupang, hari tanpa bayangan terjadi pada 19 Oktober 2025 pukul 11.30.40 WITA.

Cara Mengamati Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Untuk menyaksikan fenomena hari tanpa bayangan, bisa dilakukan secara langsung tanpa alat bantu khusus. Menurut BMKG, pengamatan bisa dilakukan dengan menggunakan benda tegak seperti tiang, tongkat, atau botol di tempat terbuka. Kemudian amati bayangan benda tegak tersebut.

Pengamatan akan lebih baik jika dilakukan beberapa menit sebelum hingga sesudah waktu kulminasi yang tercantum di wilayah masing-masing. Ini karena bayangan benda yang tampak hilang berlangsung sangat singkat, sekitar satu hingga dua menit.

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

Persiapan Juragan Ikan Jambal di Pangandaran Hadapi Liburan Akhir Tahun



Pangandaran

Tak hanya pengelola tempat wisata, pengusaha ikan jambal roti di Pangandaran mulai bersiap untuk menghadapi liburan akhir tahun yang tinggal 2 bulan lagi.

Meski libur panjang akhir tahun masih dua bulan lagi, tapi para pengusaha ikan asin jambal roti di Pangandaran sudah mulai menyetok barang. Mereka khawatir faktor cuaca bakal berujung sulitnya proses produksi ikan asin.

Bahkan, para ‘bos asin’ ini mengaku menjaga stok barang tetap banyak untuk menghindari getok harga naik. Sehingga, mereka mulai memproduksi ikan jambal yang lebih banyak dari sekarang.


Salah seorang pengusaha ikan jambal roti, Tasimin (42) mengatakan alasannya mulai dari sekarang menambah stok asin jambal roti untuk oleh-oleh khas Pangandaran, agar tidak memproduksi dadakan ketika sudah habis.

“Apalagi menjelang libur panjang dan memasuki libur tahun baru permintaan banyak. Kalau momen itu harus memproses waktunya belum tentu cukup, ” ucap Satimin, Kamis (9/10/2025).

Meski dibayangi cuaca buruk, tapi untuk harga ikan jambal roti sampai saat ini masih stabil. Itu karena stok yang ada masih cukup melimpah.

Untuk para wisatawan, harga ikan jambal roti dengan kualitas super dibanderol mulai dari Rp 120.000, Rp 130.000, hingga Rp 140.000 per kilogram.

Sedangkan untuk jenis ikan jambal roti kualitas biasa-biasa saja, harga paling murah berada di kisaran Rp 90.000 hingga Rp 110.000 per kilogram.

Ia memprediksi akhir tahun ini bakal cukup banyak permintaan jambal roti. Biasanya, konsumen yang membeli ikan asin jambal roti dari Pangandaran, kebanyakan berasal dari Bandung, Jakarta, Bali, hingga Kalimantan.

“Tapi, memang kebanyakan orang Bandung dan Jakarta yang sering berwisata ke Pangandaran,” katanya.

Selain pesanan wisatawan di Pangandaran, Tasimin juga memasok untuk penjualan online. “Makanya kan harus terus kalo stok barang. Biasanya saat momen libur panjang atau tahun baru layanan online kadangkala tidak bisa terpenuhi,” ucapnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikJabar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Salju di Puncak Gunung Fuji Telah Muncul, Datang Lebih Cepat dari Tahun Lalu



Tokyo

Puncak Gunung Fuji, Jepang, diselimuti salju untuk pertama kali di musim dingin ini pada Kamis (23/10/2025). Lebih cepat dari turunnya di tahun lalu.

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/10) fenomena tersebut menurut Badan Meteorologi Jepang terjadi 21 hari lebih awal dibandingkan 2024. Tahun lalu, salju baru menutupi gunung setinggi 3.776 meter tersebut pada 7 November, catatan paling lambat sejak awal pencatatan.


Gunung suci itu tidak hanya menjadi ikon alam Jepang, tetapi juga sumber inspirasi seni. Puncaknya yang tertutup salju muncul dalam karya-karya terkenal, termasuk lukisan legendaris Great Wave off Kanagawa’ karya Katsushika Hokusai, yang kini menghiasi bagian belakang uang kertas 1.000 yen.

Meski salju pertama beberapa tahun terakhir datang lebih lambat, penyebabnya belum sepenuhnya jelas.

“Musim panas Jepang beberapa tahun terakhir sangat panas, termasuk Agustus lalu yang mencatat suhu hingga 41,8 derajat Celsius di Kota Isesaki, barat laut Tokyo,” ujar Mamoru Matsumoto dari Observatorium Kofu Badan Meteorologi Jepang, dalam wawancara dengan Reuters tahun lalu.

Menurut kantor observatorium Kofu, hujan salju pertama Fuji dihitung sebagai momen ketika seluruh atau sebagian gunung terlihat tertutup salju, atau muncul presipitasi padat berwarna putih saat diamati dari kaki gunung.

Fenomena itu selalu dinanti, baik oleh pendaki maupun para pecinta alam, sebagai pertanda awal musim dingin yang menakjubkan di Jepang.

Dan menurut Japan Today, suhu di sana bisa turun hingga -6 derajat Celcius di titik dekat puncak gunung pada pukul sekitar 01.00 waktu setempat.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Saudi Bagikan Tips Pilih Waktu Umrah untuk Hindari Kepadatan



Jakarta

Jemaah dari berbagai negara tengah berbondong-bondong menunaikan umrah di Tanah Suci. Untuk menghindari kepadatan, ada tips yang bisa dilakukan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengimbau jemaah memanfaatkan waktu yang tidak ramai untuk memudahkan ibadah umrah. Pihaknya menyebut jemaah bisa melihat indikator warna yang tertera pada aplikasi Nusuk.

“Aplikasi #Nusuk menggunakan kode warna untuk menunjukkan waktu optimal menunaikan umrah,” kata kementerian dalam unggahannya di media sosial X seperti dikutip, Senin (30/9/2024).


“Gunakan indikator warna untuk memilih momen yang ideal,” tulisnya.

Nusuk adalah platform resmi dari otoritas Arab Saudi untuk pelayanan ibadah haji dan umrah. Menurut informasi yang tertera pada situsnya, izin umrah, tawaf, hingga masuk Raudhah akan dikeluarkan oleh Nusuk.

Nusuk juga memberikan sejumlah informasi untuk memudahkan jemaah, salah satunya indikator warna yang menunjukkan tingkat kerumunan jemaah di Dua Masjid Suci.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyebut, ada tiga warna pada indikator Nusuk, yaitu hijau menunjukkan kerumunan ringan, kuning menunjukkan kerumunan sedang, dan merah kerumunan berat atau sangat padat. Jemaah bisa memilih waktu dengan tingkat kerumunan ringan atau pada lampu indikator hijau.

Selain menggunakan indikator warna untuk memilih waktu umrah, kementerian menegaskan agar jemaah tiba pada tanggal dan waktu yang telah ditentukan.

Berikut tips dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi secara rinci:

  1. Pilihlah waktu yang tidak terlalu ramai saat mengajukan izin umrah
  2. Pastikan Anda tiba pada tanggal dan waktu yang ditentukan
  3. Gunakan indikator warna untuk memilih momen yang ideal. Hijau menunjukkan kerumunan ringan, kuning sedang, dan merah berat atau sangat padat.

Diketahui, musim umrah 1446 H resmi dibuka setelah berakhirnya musim haji 1445 H yang dihadiri lebih dari 1,8 juta umat Islam. Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (GASTAT) melaporkan total jemaah haji 2024 mencapai 1.833.164 orang dengan 1.611.310 berasal dari luar kerajaan dan 221.854 adalah jemaah berasal dari dalam negeri.

Arab Saudi menargetkan jutaan umat Islam dari berbagai negara untuk datang menunaikan umrah dan kunjungan ke wilayahnya.

(kri/lus)



Sumber : www.detik.com